BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
C. Pembahasan Temuan
dari kondisi yang tidak berjalan normal sehingga kemampuan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan yang diberikan oleh bank semakin menurun. Hal tersebut dapat berpengaruh pada Faktor Condition atau kondisi ekonomi pada masa pandemi yang akan memberikan dampak buruk dengan adanya pembatasan berbagai aktivitas termasuk dalam dunia perbankan. Selain itu dengan turunnya pembiayaan juga dapat mengakibatkan kelebihan likuiditas yang mengakibatkan munculnya risiko likuiditas.
a. Rescheduling (Penjadwalan kembali)
BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember Pada kondisi pandemi covid-19 bagi nasabah yang mengalami penurunan pendapatan atau omset yang tidak menentu sehingga berdampak pada kemampuan nasabah dalam membayar kewajibannya yang awalnya mampu membayar 1 juta dan untuk masa pandemi hanya mampu membayar 500 atau sesuai pendapatan nasabah yang diperoleh. Maka BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember memberikan kelonggaran waktu atau jangka waktu sesuai kemampuan nasabah dalam membayaran angsurannya. Untuk angsuran yang semakin kecil dan jangka waktu yang diberikan selama 2 tahun yang semakin mundur jangka waktu/tenor sehingga bank dapat memberikan beban biaya ansuransi jiwa.
b. Reconditioning (Persyaratan Kembali)
BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember dalam point ini ketika menghadapi masalah nasabah dalam kondisional dilapangan yaitu dengan merubah sebagian atau seluruh persyaratan tanpa menambah sisa pokok kewajiban nasabah yang harus dibayarkan kepada pihak bank, yaitu berupa pengajuan kembali, akad ulang, perubahan jangka waktu, perubahan jumlah angsuran, perubahan nisbah dan pemberian potongan.
Dengan harapan yang bertujuan untuk dapat melunasi kewajibannya.
c. Restructuring (Penataan Kembali)
Pada point ini hal yang dilakukan BPRS Bhakti Sumekar yaitu merubah suatu persyaratan pembiayaan diantaranya penambahan dana pembiayaan, konversi akad pembiayaan, konversi pembiayaan menjadi surat berharga jangka waktu menengah, dan konversi pembiayaan penyertaan modal dengan menyertai persyaratan kembali dan penjadwalan kembali. Hal tersebut jarang dilakukan karena nasabah yang tidak mampu untuk membayar masih mau menambah dana lagi sehingga rasa kepercayaan bank akan menurun.
Dari perlakuan relaksasi 3R yang diterapkan pada BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember berdasarkan penemuan saat penelitian nasabah banyak yang mengajukan relaksasi berupa Reschedule (penjadwalan kembali) yaitu pengurangan biaya angsuran dan memperpanjang waktu jatuh tempo. Sehingga setelah diberlakukan relaksasi kolektibilitas nasabah akan ditetapkan menjadi lancar kembali.
Fakta yang ditemukan dalam penelitian di lapangan dengan buku Binti Nur Aisyah ada keterkaitan, dimana dalam bukunya menjelaskan bahwa upaya relaksasi/restrukturisasi penyelesaian pembiayaan bermasalah diantaranya:
1) Penurunan suku bunga 2) Penambahan jangka waktu 3) Penurunan jumlah angsuran 4) Penambahan fasilitas kredit
5) Konversi pembiayaan menjadi penyertaan modal smentara.
Dari beberapa upaya relaksasi atau restrukturisasi di atas BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember untuk mengatasi pembiayaan dimasa pandemi dilakukan dengan memberikan berupa point ke 2 & 4 yaitu penurunan jumlah angsuran dan penambahan jangka waktu (rescheduling).89 Sesuai penerapan kebijakan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.48/POJK.03/2020 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai kebijakan Countercyclical dampak penyebaran Covid-19. BPRS Bhakti Sumekar kantor cabang Jember membuat kriteria dan persyaratan bagi nasabah yang mengajukan permohonan relaksasi pembiayaan, seperti pembiayaan UMKM yang memiliki persyaratan sebagai berikut:
1. Nasabah memang betul-betul terdampak langsung Pandemi Covid- 19 dengan nilai pembiayaan (pokok hutang) di bawah Rp 10 miliar dan bukti yang jelas.
2. Nasabah merupakan pekerja sektor informal atau pengusaha UMKM yang usahanya terkena dampak langsung pandemi covid-19.
3. Tidak mempunyai tanggungan yang menunggak sebelum tanggal 02 Maret 2020.
89 Binti Nur Aisyah, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah Pendekatan Praktis (Yogyakarta:
Kalimedia,2019), 268.
4. Nasabah harus mengajukan sendiri tidak boleh diwakilkan dan melampirkan form pengajuan relaksasi pada BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Dari persyaratan diatas maka pihak BPRS Bhakti Sumekar dapat menyesuaikan kebijakannya, dengan tetap melakukan penilaian terhadap kemampuan nasabah untuk dapat bertahan sampai berakhirnya POJK ini, yang berharap tidak bisa merugikan kedua belah pihak yaitu nasabah dan BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
2. Implikasi Relaksasi Pembiayaan Terhadap Manajemen Likuiditas Bank Pada Masa Pandemi Covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Berdasarkan hasil temuan pada saat penelitian dilapangan terkait implikasi relaksasi pembiayaan terhadap manajemen likuiditas pada masa pandemi covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember Terkait kebijakan relaksasi terhadap manajemen likuiditas tidak menimbulkan mengalami penurunan pada nilai likuiditasnya saat pandemi ini. Karena dalam memenuhi kewajibannya BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember masih mampu dan tidak ada masalah. Sebenarnya tidak ada perbedaan dalam manajemen likuiditas sebelum dan pada saat pandemi Covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember meskipun banyak kebijakan yang diambil oleh pemerintah. BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember memiliki ketersediaan dana yaitu yang disebut RAK (Rekening Antar Kantor) untuk memenuhi dana yang mendesak.
Dengan adanya kebijakan relaksasi dari pemerintah dalam pengelolaan likuiditasnya BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember tidak berjalan efektif. Karena pemerintah menghimbau untuk tidak menyalurkan dananya terlebih dahulu (stop lending). Sehingga bank tidak bisa menyediakan dananya bagi nasabah dalam permintaan pembiayaan.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap faktor Condition dan Capacity karena berpengaruh pada pembatasan berbagai aktivitas dan transaksi pada BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember, seperti faktor kondisi saat ini masa pandemi yang tidak stabil dan tidak berjalan normal.
Dalam pembatasan pemberian pembiayaan di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember pada masa pandemi dapat menunjukkan adanya kelebihan likuiditas, akibat dari kebijakan pemerintah yang diambil berupa relaksasi pembiayaan. Hal tersebut dapat menimbulkan suatu risiko yang muncul seperti risiko kelebihan likuiditas yang diakibatkan bank dalam menyalurkan pembiayaannya dengan tidak optimal yang dapat berpengaruh pada profitabilitas. Karena semakin banyak likuiditas yang dihimpun maka bank BPRS Bhakti Sumekar juga dapat semakin kehilangan profitabilitasnya.
Menurut dalam buku Ikatan Bankir Indonesia . Ada keterkaitan dengan hasil temuan dilapangan bahwa kelebihan dan kekurangan likuiditas memang sama-sama memiliki dampak pada suatu bank. Salah satunya adalah muncunya risiko likuiditas dimana ada dua risiko likuiditas diantaranya:
a. Risiko Likuiditas Pasar yaitu risiko yang timbul karena bank tidak mampu melakukan offesetting posisi tertentu dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai atau terjadi gangguan dipasar.
b. Risiko Likuiditas Pendanaan yaitu risiko yang timbul karena bank tidak mampu mencairkan assetnya. Risiko likuiditas dapat melekat pada suatu aktivitas seperti penyediaan dana, pembiayaan, investasi, dan lain-lain.90
Dari risiko yang tertera di atas yang termasuk dalam temuan dalam penelitian mengenai kelebihan suatu likuiditas akibat dana bank BPRS Bhakti Sumekar yang mengalami stop lending, yaitu termasuk dalam risiko likuiditas pendanaan.
90 Ikatan Bankir Indonesia, Manajemen Risiko 2 (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015), 141.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian di lapangan yang telah dipaparkan diatas pada penyajian data dan pembahasan temuan mengenai implikasi relaksasi pembiayaan terhadap manajemen likuiditas pada masa pandemi covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Relaksasi Pembiayaan Pada Masa Pandemi Covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Pelaksanaan relaksasi yang dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah sesuai pembiayaan nasabah yang dialami pada masa pandemi Covid-19. BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember dalam kondisi masa pandemi yang dilakukan untuk menangani pembiayaan bermasalah dari beberapa upaya yaitu menggunakan 3R (Rescheduling, Reconditioning, Restructuring). upaya relaksasi tersebut nasabah banyak yang mengajukan relaksasi berupa penurunan jumlah angsuran dan penambahan jangka waktu (rescheduling). Sehingga upaya tersebut dapat melancarkan kolektibilitas nasabah menjadi lancar kembali.
2. Implikasi Relaksasi Pembiayaan Terhadap Manajemen Likuiditas Pada Masa Pandemi Covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Implikasi yang terjadi yaitu adanya kebijakan relaksasi dari pemerintah dalam pengelolaan likuiditasnya BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember tidak berjalan efektif. Karena pemerintah menghimbau untuk tidak menyalurkan dananya terlebih dahulu (stop lending). Hal tersebut dapat terjadi kelebihan likuiditas yang mengakibatkan munculnya risiko likuiditas pada pendanaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil dari hasil penelitian tersebut, maka ada beberapa saran peneliti yang akan disampaikan diantaranya yaitu:
1. Untuk BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember diharapkan dalam pelaksanaan relaksasi agar lebih baik lagi dalam menangani pembiayaan dapat meningkatkan dalam upaya pemberian relaksasi supaya nasabah bisa menjalankan relaksasi dengan baik dan kolektibilitas nasabah dapat lancar kembali.
2. Untuk BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember diharapkan dalam pada masa pandemi harus benar-benar bisa mengelola likuiditas dengan baik agar tidak terjadi atau terlibat yang akan menimbulkan suatu dampak atau risiko.
DAFTAR PUSTAKA
Adha, Rifky Anugrah. Joesoef, Iwan Erar. 2020. “Penerapan Relaksasi Kredit Bagi Lembaga Pembiayaan Terkait Pandemi Corona di Indonesia”. Ilmu Pengetahuan Sosial: 372-373.
Afandi, Ahmad. Susianto. 2017. “Peranan BPR Syariah Dalam Meningkatkan UMKM Melalui Pembiayaan Murabahah”. Jurnal FEB: 630-631.
Al-Qur’an dan Terjemahan, 31:22.
Anggito, Albi. Setiawan, Johan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Sukabumi: CV Jejak.
Anggiya, Vina. 2020. Analisis Kebijakan Rescheduling Dan Restrukturisasi Dalam Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah. Skripsi: UIN Raden Intan Lampung.
Anjela. Dkk. 2020. ” Pengaruh Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Di Moderasi Profitabilitas Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. NIAGAWAN : 81.
Anwar, Deky. 2016. ‘’Pengaruh Manajemen Likuiditas Terhadap Kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Di Indonesia”. I-Finance: 77.
Apriansyah, Muhammad Arief. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Restrukturisasi Utang Akibat Adanya Kepailitan Bagi Pelaku Usaha.
Skripsi: Universitas Sriwijaya.
Arnadi, Made Agus. 2017 “Analisis Penerapan Restrukturisasi Dalam
Penyelesaian Kredit Macet Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Petang Di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung”. S1 Ak: 3.
Asyhadi, Farhan. 2019. “Analisis Dampak Restrukturisasi Kredit Terhadap Pembiayaan (Leasing) Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019)”.
Justisi Hukum: 5-8.
Azhari, Allselia Riski. Wahyudi, Rofiul. 2020. ”Analisis Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia: Studi Masa Pandemi Covid-19”. Ekonomi Syariah Indonesia: 97.
Buchori, Ahmad. Dkk. “Kajian Kinerja Industri BPRS Di Indonesia”, Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan: 67-68.
Darwis. 2019. Manajemen Asset dan Liabilitas. Yogyakarta: TrutsMedia Publishing.
Dja’akum, Cita Sary. 2017. ”Restrukturisasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Bermasalah Dalam Perbankan Syariah”. Az Zarqa’: 61-62.
Fathurrahman, Ayif. Rusdi, Firsha. 2019. “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Likuiditas Bank Syariah Di Indonesia Menggunakan Metode Vector Error Correction Model (VECM)”. Al-Masraf (jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan): 117-118.
Fitrah, Muh. Luthfiyah. 2017. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Sukabumi: CV Jejak.
Harahap Fitri Ramdani, Nurul Jannah. 2022” Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembiayaan Nasabah dalam Program Relaksasi Pandemi Covid-19 di PT Bank Sumut Syariah Kantor Cabang Pembantu H.M. Joni”. JIKEM: 1130-1131.
Hartono, Jogiyanto. 2018. METODE PENGUMPULAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA. Yogyakarta: ANDI Anggota ikapi.
Harmoko, Irfan. 2018. “Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan Pada Akad Pembiayaan Murabahah Dalam Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermaslah”. Qawanin: 7-66.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Herijanto, Hendy. 2016. “Efektifitas Kriteria Restrukturisasi Dalam Meningkatkan Kualitas Portofolio Pembiayaan”. Islaminomic: 54.
https://kbbi.kemdikbud.go.id
Http://www.bhaktisumekar.co.id/v2/
https://www.jemberkab.go.id
Indonesia Bankir Ikatan. 2015. Manajemen Risiko Bank 2. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Ilyas, Rahmat. 2018. “Analisis Sistem Pembiayaan Pada Perbankan Syariah”.
Hukum dan Ekonomi: 5.
Jannah, Maghfirah Izzatul. 2021. Kajian Yuridis Kendala Pemberian Relaksasi Kredit Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Oleh Perbankan Pasca Berlakunya POJK Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Di PT Bank Tabungan Negara Syariah Cabang Medan. Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
Kasmir. 2014. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Madjid, Sitti Saleha. 2018. ”Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah”. Hukum Ekonomi Syariah: 98.
Mardhiyaturrositaningsih. Mahfudz Muhammad Syarqim. 2020. “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Manajemen Industri Perbankan Syariah:
Analisis Komparatif”. Point Jurnal Ekonomi dan Manajemen: 7.
Moloeng, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muawanah. 2018. “Implikasi Psikologi Perkembangan Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini”. Vijjacariya: 35-36.
Muhamad. 2017. Manajemen Dana Bank Syariah. Depok: Rajawali Pers.
Mulyani, Sri. 2020. “Analisis Manajemen Pembiayaan Pada Bank Syariah(Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk)”. Perbankan Syariah: 92.
Nurrahma, Zelvira Natasya. 2021. Analisis Yuridis Terhadap Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit Macet Sebagai Solusi Perjanjian Kredit Dalam Situasi Covid-19. Skripsi: Universitas Sumatera Utara Medan.
Octaviani, Santi. Dkk. 2017. “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Jurnal Akuntansi: 80.
Pamikatsih, Mutia. 2020. “Model Kebijakan Relaksasi Pada Anggota Pembiayaan BMT Tumang Kantor Cabang Sukoharjo”. Manajemen dan Ekonomi :141.
Parlamba, Mupyan. 2021. Kebijakan Relaksasi Pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Terdampak Covid-19 Di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang S Parman Kota Bengkulu. Skripsi: IAIN Bengkulu
Purba, Ida Ayu Putri Laksmidewi. Candradewi Made Reina. 2019. “Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. E-Jurnal Manajemen:
5385.
Purba, Ide Ayu Putri Laksmidewi. 2019. “Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility”. Jurnal Manajemen: 5376.
Pratiwi, Maya Intan. 2020. “Dampak Covid-19 Terhadap Perlambatan Ekonomi Sektor UMKM”. Ners Universitas Pahlawan: 32-33.
Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Perss.
Rohani, Asnawi Aceng. Gunawati Anne. Prihartono Agus. “Hubungan Restrukturisasi Perjanjian Pembiayaan Konsumen Sepeda Motor Dengan POJK No.11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional”.
Jurnal Ilmu Hukum: 109-110.
Rukajat, Ajat. 2018. Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.
Rukhin. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Takalar Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Santoso, Edi. Riawan. 2017. “Strategi Pemasaran Produk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam:157-158.
Sastradima, Dhevi Nayasari. Muljono, Bambang Eko. 2020. “Analisis Hukum Relaksasi Kredit Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020”. Sains Sosio Humaniora: 617.
Sihombing, Robin Ronaldo. 2021. Tinjauan Kebijakan Bank Dalam Melakukan Restrukturisasi Kredit Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2020 Guna Menghindari Kredit Macet Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Bank BPR NBP 34 Pematangsiantar).
Skripsi: Universitas Sumatera Utara.
Silia, Avinda April. 2019. Penerapan Restrukturisasi Pada Pembiayaan Mikro Di BRI Syariah KC Bengkulu. Skripsi: IAIN Bengkulu.
Siyoto, Sandu. Sodik M Ali. 2015. DASAR METODOLOGI PENELITIAN.
Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Suartama, Wayan. Dkk. 2017. “Analisis Penerapan Restrukturisasi Kredit Dalam Upaya Penyelamatan Non Permorming Loan (NPL) Pada PT BPR Nusamba Tegallalang”. e-journal S1 Ak: 4.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung:
Alfabeta.
Supriyono, Edy. Sumarta, Nurmadi Harsa. 2020. ”Efektifitas Kebijakan Relaksasi Kredit Pada UMKM Batik Terdampak Covid-19 Di Kota Solo” Proceding Seminar Nasional & Call For Papers: 315-316.
Tim Penyusun. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.
Tiranti, Wita Dera. 2019. Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah Di BMT Assafiiyah Berkah Nasional Adiluwih Pringsewu. Skripsi: IAIN Metro.
Ubaidillah, Mohamad Ikvi. 2020. Implementasi Kebijakan Relaksasi Pembiayaan UMKM Terdampak Covid-19 Dan Manajemen Resiko Force Majeure Pada Lembaga Keuangan Syariah. Skripsi: IAIN Purwokerto.
Umam, Khaerul. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Usanti, Trisadini Prasastinah. 2006. “Restrukturisasi Pembiayaan Sebagai Salah Satu Upaya Penanganan Pembiayaan Bermasalah”. Perspektif: 269-275.
Wahidah, Indah. 2020. “Pandemik Covid-19: Analisis Perencanaan Pemerintah dan Masyarakat dalam Berbagai Upaya Pencegahan”. Manajemen dan Organisasi (JMO): 180-183.
Wati, Dwi Lia Setia. 2020. Efektivitas Pelaksanaan Restrukturisasi Kredit Sebagai Strategi Penurunan Kredit Bermasalah (Studi Kasus Pada Bank BRI Unit Poncowati). Skripsi: IAIN Metro.
www.matamaduranews.com
lampiran 1
PERYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Siti Silviatul Rahayu NIM : E20171129
Prodi : Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Instansi : Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: “Implikasi Relaksasi Pembiayaan Terhadap Manajemen Likuiditas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember”.
Bukan merupakan hasil dari plagiat dan tidak mengandung unsur plagiat (Plagiasi).
Demikian surat ini surat ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Jember, 13 Juni 2022 Saya yang menyatakan,
Siti Silviatul Rahayu NIM: E20171129
Judul Penelitian Variabel Penelitian Indikator Penelitian Sumber Data Metode Penelitian Fokus Penelitian Implikasi
Relaksasi Pembiayaan Terhadap Manajemen Likuiditas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember
1. Relaksasi Pembiayaan 2. Manajemen
Likuiditas
a. Indikator dari Variabel (Relaksasi Pembiayaan) 1. Perpanjangan
waktu
kredit/pembiayaa n
2. Penurunan suku bunga
3. Pengurangan tunggakan pokok 4. Penyelesaian
pinjaman debitur b. Indikator dari
Variabel (Manajemen Likuiditas Bank)
1. Mengelola dan menjaga likuiditas 2. Mengendalikan
risiko likuiditas
1. Informan:
a. Kepala BPRS Bhakti
Sumekar
Kantor Cabang Jember.
b. Account
Officer Analisa Pembiayaan (AOAP).
c. Accounting Umum dan Personalia d. Nasabah
pembiayaan di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
2. Dokumentasi 3. Perpustakaan
1. Pendekatan
Deskriptif Kualitatif, Jenis Penelitian Filed Research (Penelitian Lapangan).
2. Lokasi Penelitian BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
3. Subyek Penelitian menggunakan teknik Purposive.
4. Teknik Pengumpulan Data: Observasi, wawancara, dokumentasi.
5. Analisis Data:
Reduksi Data, Penyajian Data, Kesimpulan/Verifika si.
6. Keabsahan Data:
Trianguasi Sumber Trianguasi Teknik.
1. Bagaimana pelaksanaan relaksasi pembiayaan pada masa pandemi covid- 19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
2. Bagaimana implikasi relaksasi pembiayaan terhadap manajemen likuiditas pada masa pandemi covid-19 di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
Lampiran 3
KONSEP WAWANCARA
“Implikasi Relaksasi Pembiayaan Terhadap Manajemen Likuiditas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember”
A. Profil Perusahaan
1. Bagaimana sejarah dan riwayat BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
2. Bagaimana logo dan makna BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
3. Apa visi misi BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
4. Apa saja kegiatan operasional produk pembiayaan BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
5. Bagaimana struktur organisasi BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
6. Bagaimana tugas pokok BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember sesuai OJK?
B. Pembahasan Fokus Penelitian
1. Apakah kebijakan relaksasi penting untuk dilakukan di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember? Apa alasan yang mendukung dengan dilaksanakan kebijakan relaksasi?
2. Kenapa kebijakan relaksasi dipilih sebagai keputusan Alternatif untuk pembiayaan dimasa pandemi?
3. Kapan mulai dilaksanakan kebijakan relaksasi di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
4. Siapa pihak yang bertindak untuk menangani pembiayaan yang harus direlaksasi di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember? Berapakah jumlah nasabah yang harus melaksanakan kebijakan relaksasi?
5. Dimana proses pelaksanaan relaksasi bagi nasabah pembiayaan yang bermasalah? (instansi nasabah/ lembaga BPRS Bhakti Sumekar)
6. Bagaimana proses pelaksanaan relaksasi yang dilakukan di BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember?
7. Apakah pengelolaan likuiditas bank BPRS Bhakti Sumekar kantor cabang Jember pada masa pandemi berjalan dengan baik?
8. Bagaimana BPRS Bhakti Sumekar kantor cabang Jember pada masa pandemi dalam mengatasi kebutuhan dana yang mendesak?
9. Apakah ada fasilitas pijaman yang akan diterima dari bank lain untuk menjaga likuiditas di BPRS Bhakti Sumekar kantor cabang Jember?
10. Apakah ada faktor internal maupun eksternal yang akan menjadi kendala dalam manajeman likuiditas pada masa pandemi di BPRS Bhakti Sumekar kantor cabang Jember? Dan kendala apa saja yang paling berpengaruh?
Lampiran 4
Lampiran 5
DOKUMENTASI FOTO
Wawancara bersama Bapak M. Chairil Anwar Sandy selaku kepala BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Wawancara bersama Dwi Arif Setiawan selaku Account Officer Leanding BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Wawancara bersama Fajar Dwi Prasetyo selaku Account Officer Leanding BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jeember.
Wawancara bersama Rudy Salam (Usaha Bengkel Mobil) selaku nasabah BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Wawancara bersama Novia Ningsih (Usaha Toko Perancangan) selaku nasabah BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
Wawancara bersama Meilisa Sofiyana Putri selaku Accounting BPRS Bhakti Sumekar Kantor Cabang Jember.
BERKAS ADENDUM RELAKSASI
Lampiran 7
SURAT IZIN PENELITIAN
SURAT SELESAI BIMBINGAN
Lampiran 8
SURAT SELESAI PENELITIAN