Uraian berikut merupakan hasil ujicoba saat mengembangkan perangkat pembelajaran yang menggunakan pendekatan RMT. Mediasi yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran materi melukis suatu segitiga jika diketahui: panjang ketiga sisinya, panjang satu sisi dan dua sudut serta panjang dua sisi dan sudut apitnya.
1. Guru meminta siswa untuk menyebutkan bangun segitiga yang mereka jumpai dalam kehidupa sehari-hari.
Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2013
Pendidikan Matematika yang Berkualitas untuk Membentuk Karakter Bangsa
Guru : Coba kalian sebutkan benda-benda dalam kehidupan sehari yang berbentuk segitiga
Siswa : (Tampak malu-malu dan diam tidak ada yang menjawab)
Guru : Ayo gak usah malu, kalian sebutkan apa saja yang kalian ketahui.
ayo yang tahu angkat tangan. (menggunakan bahasa yang akrab).
Siswa A : (Mengangkat tangan) depannya tenda.
Guru : Ya bagus, depan dan belakang tenda kan berbentuk segitiga ya, mungkin ada yang lain?
Siswa : (Mulai berani menyebutkan contoh lainya) 2. Membuat sketsa segitiga ABC (kegiatan 1.a)
Kelomp. 2 : Pak sketsa itu di gambar sesuai ukurannya?
Guru : Sketsa itu apa anak-anak?
Siswa : Sketsa itu rancangan.
Guru : Ya kita buat rancangan segitga ABC itu seperti apa.
Siswa : Jadi kita gambar terus diberi nama dan ditulis ukuranya?.
Guru : Betul.
3. Siswa melukis sisi segitiga dengan jangka, ada siswa yang salah dalam menggunakan jangka (kegiatan 1.d)
Guru : Dik, cara memegang jangka seperti itu ya?, coba kamu buat lagi dengan memegang ujungnya.
Siswa B : (membuat busur lingkaran dengan memegang ujung jangka) Guru : Jadi kan gambarnya?
Siswa B : Iya, lebih bagus dari pada yang tadi.
Guru : Jadi cara yang benar dalam menggunakan jangka itu gimana?
Siswa B : Dipegang ujungnya.
4. Kesimpulan langkah dalam melukis segitiga ABC (kegiatan 1.e) Guru : Untuk yang 1.e kalian bisa mebuat kesimpulannya?
Siswa : Belum
Guru : Kalian bisa mebuat kesimpulan dengan melihat langkah awal di 1.c dan cara kalian sampai terbentuk segitiga ABC di 1.d.
Siswa : (masing-masing kelompok membuat kesimpulan) Guru : (melihat pekerjaan siswa)
Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2013
Pendidikan Matematika yang Berkualitas untuk Membentuk Karakter Bangsa 5. Kesimpulan segitiga PQR tidak dapat dilukis (kegiatan 2.e)
Guru : Untuk menyimpulkan mengapa segitiga PQR tidak terbentuk, kalian diminta mencari perbedaan hasil dari kegiatan 1.a dengan 2.b. coba cari perbedaannya.
Siswa C : Di kegiatan 1.a, dua sisi yang dijumlahkan tandanya lebih dari semua sedangkan di 2.a ada yang tandanya kurang dari Pak.
Guru : Ya betul, sekarang kalian buat kesimpulannya mengapa segitiga PQR tidak terbentuk.
Siswa : (masing-masing kelompok membuat kesimpulan) 6. Membuat kesimpulan dari kegiatan 1 dan kegiatan 2 (kegiatan 2.f)
Guru : Tadi kegiatan 1 segitiga ABC bisa dilukis apa nggak?
Siswa : Bisa dilukis Pak.
Guru : Untuk segitiga PQR bisa dilukis juga nggak?
Siswa : Tidak bisa dilukis Pak.
Guru : Tadi kalian menyimpulkan, mengapa segitiga PQR tidak dapat dilukis?
Siswa D : Karena pada sisi PR ditambah sisi QR itu kurang dari sisi PQ.
Guru : Betul, terus mengapa segitiga ABC terbentuk?
Kelp. 7 : (mejawab dengan serentak), karena dua sisinya lebih besar dari 1 sisi lain.
Guru : Benar, lebih lengkapnya jumlah dua sisinya lebih besar dari sisi yang lain. Sekarang kalian buat kesimpulan mengapa segitiga yang diketahui ketiga sisinya bisa dilukis dan mengapa tidak bisa dilukis.
Siswa : (masing-masing kelompok membuat kesimpulan)
7. Dalam melukis segitiga ABC, siswa disuruh memilih melukis sudutnya dulu atau sisinya dulu (kegiatan 3.b).
Guru : Perhatikan kegiatan 3.b, untuk melukis segitiga ABC kalian melukis sisinya dulu atau sudutnya dulu.
Siswa : (ada yang memilih sisi, ada yang memilih sudut)
Guru : Kalau kalian mau membuat sudut, kalian harus membuat apa dulu?
Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2013
Pendidikan Matematika yang Berkualitas untuk Membentuk Karakter Bangsa Siswa : Membuat garis lurus dulu Pak.
Guru : Jadi kalian memilih mana, sisi dulu atau sudut dulu?
Siswa : Memilih sisi dulu Pak.
8. Menemukan cara lain dalam melukis segtiga ABC (kegiatan 3.g)
Guru : Setelah kalian melukis sisi AB, langkah apa yang kalian lakukan sampai terlukis segitiga ABC?
Kelomp. 1 : Melukis sudut 900 setelah itu sudut yang 450 Kelomp. 7 : Kalau kami, melukis sudut 450 baru sudut 900
Guru : walau berbeda sama-sama betulnya, kalian sudah bisa menemukan cara lain melukis segitiga ABC?
Siswa : Sudah Pak.
9. Ada siswa yang salah dalam menggunakan busur untuk mengukur sudut segitiga
Guru : Ayo dilihat sudutnya pada busur sudah benar apa belum?
Siswa : (tersenyum)
Guru : Kalau mengukur pakai penggaris, ujungnya dimulai dari angka berapa?
Siswa : Dari angka nol
Guru : Begitu juga menggunakan busur (sambil meberikan contoh) 10. Menemukan cara lain dalam melukis segtiga KLM (kegiatan 4.g)
Guru : Langkah awal melukis segitiga KLM, kalian melukis sisi apa dulu?
Siswa : Sisi KL
Guru : Di soal diketahui juga sisi LM, boleh nggak melukis sisi LM dulu?
Siswa : Boleh
Guru : Sekarang bisa menemukan cara lain melukis segitiga KLM?
Siswa : Sudah bisa.
11. Guru menampilkan LKS dengan media LCD dengan tujuan untuk mempermudah dalam memediasi kelompok yang mengalami kesulitan dalam memahami kegiatan pada LKS. Selain itu guru membacakan setiap soal di LKS untuk memperjelas tugas siswa dalam mengerjakan LKS.
Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2013
Pendidikan Matematika yang Berkualitas untuk Membentuk Karakter Bangsa
Berdasarkan hasil ujicoba di atas, dapat disimpulkan bahwa : selama kegiatan pembelajaran kebanyakan siswa kurang berani ketika diminta mengeluarkan pendapat atau membuat kesimpulan. Peran guru yaitu aktif dalam memediasi siswa sampai siswa berani mengeluarkan pendapat atau membuat kesimpulan. Mediasi yang dilakukan guru bukan karena siswa lemah dalam menarik kesimpulan tetapi siswa masih belum berani untuk mengeluarkan pendapat mereka dan takut salah ketika menarik kesimpulan jadi mereka menunggu perintah dari guru.