• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada bab ini berisi tentang Keterampilan Dasar Mengajar Guru PKn Bersertifikasi di MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan ringkasan dari seluruh materi kajian. Sedangkan saran adalah konstribusi/rekomendasi pemikiran peneliti dengan permasalahan yang di kaji.

3. Bagian akhir

Pada bagian akhir ini peneliti mencantumkan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

BAB II

PAPARAN DATA dan TEMUAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Fathiyah berdiri di latar belakangi oleh keadaan dan situasi masyarakat di Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang yang memiliki tingkat SDM yang belum memadai, baik dari segi pendidikan maupun dalam penerapan nilai-nilai keagamaan.

Kehadiran Yayasan ini diharapkan mampu memberikan pengaruh besar terhadap proses peningkatan mutu SDM masyarakat di Desa Lendang Ara secara khusus, maupun di Lombok Tengah pada umumnya.

Yayasan ini bermula atas dasar di dirikannya Madrasah Diniyah Islamiyah yakni Madrasah Diniyah Islamiyah Al-Fathiyah Dusun Kwangpati Desa Lendang Ara pada Tahun 1990 serta saran dan bimbingan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Desa Lendang Ara, maka yayasan ini dinamakan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren/Sosial Al- Fathiyah Kongpati.

Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren/Sosial Al-Fathiyah Kwangpati didirikan oleh Ust. Moh. Fatahri dengan seluruh masyarakat Desa Lendang

Ara. Yayasan ini berpusat di Dusun Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah.

Pada tanggal 01 Juli 1990 Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren/Sosial Al-Fathiyah Kwangpati mendirikan, Madrasah Diniah Islamiyah, Pada tanggal 01 Juli 1994 di dirikanlah Madrasah Tsanawiyah dan pada tahun 2012 dibentuklah PAUD dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai Lembaga Pendidikan tingkat menengah atas, agar siswa- siswi yang telah lulus di MTs/SMP tidak putus sekolah dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah atau sekolah setempat. Kehadiran Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren/Sosial Al-Fathiyah Kwangpati disambut hangat oleh masyarakat secara umum. Terbukti dengan membeludaknya siswa-siswi yang masuk mulai dari tahun pertama hingga dengan saat ini.

Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren/Sosial Al-Fathiyah Kwangpati sesuai dengan organisasi induknya berorientasi pada tiga bidang pendidkan sebagai prioritas program kerjanya. Yakni Bidang Pendidikan, Sosial dan Dakwah. Dalam bidang Pendidikan, sampai dengan tahun 2017 ini telah mendirikan 3 lembaga pendidikan yaitu PAUD, MDI, MTs dan SMA.60

Demikian sejarah singkat asal-usul berdirinya lembaga pendidikan MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang, ini

60 Dokumentasi, 01 Agustus 2020.

semua berkat kerja sama seluruh masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada di Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang.

2. Visi Misi Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

Dari setiap lembaga pendidikan, tentunya memiliki visi dan misi masing-masing yang harus diwujudkan dan dicapai melalui pendidikan yang sesuai dengan corak madrasah yang berbeda dengan sekolah umum. Adapun visi dan misi MTs Al-Fathiyah Kwangpati sebagai berikut:

a. Visi

“Unggul dalam Mutu Berpijak pada Iman dan Takwa Berlandaskan Al-Quran dan Hadis”

Adapun Indikator visi MTs Al-Fathiyah Kwangpati adalah sebagai berikut:

1) Terwujudnya Peserta Didik yang berprestasi pada bidang akademik dan non akademik.

2) Terwujudnya Peserta Didik yang shaleh, alim dan terampil.

3) Terwujudnya Peserta Didik yang mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Misi

Sedangkan misi MTs Al-Fathiyah Kwangpati adalah:

1) Meningkatkan Kwalitas pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga siswa berkembang secara optimal.

2) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

3) Meningkatkan disiplin dan etika peragaulan sesama warga belajar.

4) Meninkatkan Profesionalisme guru dan karyawan.

5) Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan aman.

3. Letak Geografi Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah berlokasi di Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang. Adapun batasan-batasan wilayah Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah yaitu:

a. Sebelah barat : Berbatasan dengan perumahan warga dan sekolah SDN Kwangpati.

b. Sebelah timur : Berbatasan dengan sawah

c. Sebelah utara : Berbatasan dengan rumah warga dan kebun d. Sebelah selatan : Berbatasan dengan jalan dan sawah.61

4. Keadaan Guru dan Pegawai di Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

Agar tercapainya hasil belajar yang optimal, seorang guru sebgai tenaga pengajar dan pendidik sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Guru harus mampu menyajikan dan menjelaskan materi pengajaran, membimbing dan mengarahkan siswa kearah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

61 Observasi, 01 Agustus 2020.

Dalam melaksanakan tugas sebagai guru tentu harus memiliki kemampuan dan kompetensi. Kompetensi yang harus dimiliki seorang guru yakni kompetensi pedagogik, keperibadian, sosial dan kompetensi professional supaya guru berkerja sesuai tujuan pendidikan nasional. Tenaga pengajar di MTs Al-Fathiyah Kwangpati secara keseluruhan berjumlah 14 orang, dari 14 orang guru ini ada yang sebagai guru tetap dan ada guru honorer.

Adapun keadaan guru di Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang dapat dilihat pada table berikut ini:

a. Data Guru Secara Umum

Table 1.1

Keadaan guru di MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang62

No Nama Guru L/P Jabatan Guru Mepel

1 SITI PARHIYAH, M.Pd P Kepala sekolah/

Guru tetap

IPS

2 KHALIFI, S.Pd L Sertifikasi/Guru

tetap

PKN & SKI

3 AYUNAN, M.Pd L Sertifikasi/Guru

tetap

B.INGGRIS

4 ASMAWAN, S.Pd L Honorer B.INDONESIA

5 HALIMATUSSYAKDIAH, S.Pd.I

P Sertifikasi/Guru tetap

AQIDAH AKHLAK 6 IDA ROSIYANA, S.Pd.I P Sertifikasi/Guru IPA

62 Dokumentasi, 01 Agustus 2020.

tetap

7 NURTAAT, S.Pd.I L Honorer B.ARAB/ MULOK

8 ARWIYANTI GALUH

ALENKAPURI, SP

P Honorer SENI BUDAYA

dan MATEMATIKA

9 ABDURRAHMAN L Honorer PENJAS

10 PAJRI S.Pd L Sertifikasi/Guru

Tetap

B.INGGRIS

11 FATHIYAH,S.Pd.I P Ketua Yayasan BAHASA ARAB

12 HUZAILI, S.Pd L Honorer TIK

13 RUDI MURSIDIN L Honorer BK/BP

14 NURHAYATI, S.Ag p Guru tetap QURAN HADIS

DAN FIQIH

b. Data Guru Sertifikasi

Table 1.2

Guru Sertifikasi di MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

GURU SERTIFIKASI

No Nama Guru Mapel Status

1 PAJRI S.Pd Bahasa Iggris Sertifikasi

2 KHALIFI, S.Pd PKN Sertifikasi

3 AYUNAN, M.Pd Bahasa Inggris Sertifikasi

4 HALIMATUSSYAKDIAH, S.Pd.I AQIDAH AHLAK Sertifikasi

5 IDA ROSIYANA, S.Pd.I IPA Sertifikasi

6 NURHAYATI, S.Ag FIQIH Sertifikasi Dari data guru diatas, dapat di simpulkan bahwa guru di MTs Al- Fathiyah Kwangpati secara umum berjumlah 14 orang, sedangkan yang sudah sertifikasi berjumlah 6 orang dan 8 orang itu guru honorer.

Table 1.3

Siswa kelas I di MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang63

No Nama NISEN TEPAT

LAHIR JK

1 Arsad 0065388490 Lendang Ara Laki-Laki

2 Diana Fitri 0056851197 Matram Perempuan

3 Eman Saputra 0050201007 Lendang Ara Laki-Laki

4 Firman Hadi 0052652457 KwangPati Laki-Laki

5 Iqbal Ramdani 0056129124 Lendang Ara Laki-Laki 6 Izhar wahyuda 0054689189 Lendang Ara Laki-Laki

7 Hairunnisa 0051232039 Lendang Ara Perempuan

8 Lalu Muliai 0052950573 Bingkok Laki-Laki

9 Lalu Amilan Sapril 0058699434 Lendang Ara Laki-Laki 10 Maulana Cahyadi 0056027484 Lendang Ara Laki-Laki 11 Muh. Hafiz 0059306553 Lendang Ara Laki-Laki 12 Muh. Hajman Aziz 0064938922 Lendang Ara Laki-Laki

13 Muhammad Sahrul Rizal Laki-Laki

14 Muhamad Suaedi 0052639609 Lendang Ara Laki-Laki

15 Tanaim 0068806204 Lendang Ara Laki-Laki

16 Najah Atia 0058299705 Lendang Ara Perempuan

17 Mita Hirmayani 0062323470 KwangPati Perempuan

18 Nurhasanah 0059166759 Lendang Ara Perempuan

19 Patmawati 0062335610 KwangPati Perempuan

20 Ahmad Raziq Kiflaini 0053488021 Malaysia Laki-Laki

6363 Dokumentasi, 01 Agustus 2020.

21 Wira Sanjaya Kusuma 0068801600 Lendang Ara Laki-Laki 22 Yunita Sara 0063121875 Lendang Ara Perempuan 23 Ahma Alimudin 0061052258 Lendang Ara Laki-Laki 24 Aida Fitriah 0057805299 Lendang Ara Perempuan

25 Anita Sulystia 0055549606 Jurit Perempuan

26 Hzman 0066885060 Lendang Ara Laki-Laki

27 Dian Indah Bayati 0056679132 Lendang Ara Perempuan 28 Ebin Wahyudi 0064471710 KwangPati Laki-Laki 29 Habibullah 0069981291 Lendang Ara Laki-Laki

30 Hadrul Amri 0064208089 Jurit Laki-Laki

31 Muhamad Haikal Akbar 0065671458 KwangPati Laki-Laki

32 Hairul Azmi Laki-Laki

33 Haril Ismail 0062150228 KwangPati Laki-Laki

34 Hasriani 0057376335 Lendang Ara Perempuan

35 Hazmiati 0067868332 KwangPati Perempuan

36 Khairun Nisa Serumbung Perempuan

37 Lalu Saokani 0063495113 Lendang Ara Laki-Laki

38 M. Mizuar Laki-Laki

39 Meli Anjani 0056167238 Denpasar Perempuan

40 Najwan Mikraji Laki-Laki

41 Ramdani 0051311434 Lendang Ara Laki-Laki

42 Syahibul Ba'it 0054696470 Lendang Ara Laki-Laki

43 Muhammad Saifullah Laki-Laki

44 Siti Zahrani Perempuan

5. Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang.

Ketua Yayasan FATHIYAH, S.Pd I

j

Komite HUZAILI, S.Pd Kepala Madrasah

Siti Parhiyah, M.Pd Wakamad FAJRI, S.Pd

Tata Usaha ABDURRAHMAN

Perpustakaan IDA ROSDIANA, S.Pd

WK. Humas AYUNAN, M.Pd WK. SARPRAS

HALIMATUSSYAKDIAH, S.Pd I

WK. Kesiswaan NURTAAT, S.Pd I WK. Kurikulum

KHALIFI, S.Pd

Wali Kelas VIII ASMAWAN, S.Pd Wali Kelas VII

NURHAYATI, S.Ag

Guru Mapel Umum Guru Mapel Agama

Siswa-siswi

Wali Kelas IX AYUNAN, M.Pd

6. Keadaan Sarana Prasarana Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

Sarana dan prasarana merupakan unsur penting yang wajib ada dalam peroses pendidikan. Sarana dan prasarana tentu sangat mendukung dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Pembelajaran yang efektif akan berlansung apabila tercapainya tujuan pembelajaran itu sesuai dengan yang telah disusun , tentu dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga mampu mencapai tujuan belajar itu dengan efektif dan efesien.

Dengan begitu, semakin lengkap sarana dan prasarana yang dimiliki sebuah lembaga pendidikan maka akan semakin memudahkan pendidik dalam menyampaikan pembelajaran. Adapun sarana yang dimaksud ialah, berupa bangunan-bangunan yang menjadi latar dan tempat berlansungnya proses pembelajaran, sedangkan prasarana ialah fasilitas-fasilitas yang terdapat didalamnya seperti bangku sekolah, papan tulis, dan perlengkapan pembelajaran lainnya.

Adapun keadaan sarana prasarana di Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang dapat dilihat pada table di bawah ini:

Table 1.4

Keadaan Sarana dan Prasarana di MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang64

No Ruangan Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1 2 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruangan Tamu 1

5 Perpustakaan 1

6 Ruang Belajar 5

7 Lab. Komputer 1

8 Ruang TU 1

9 Kamar Mandi/WC Guru 1

10 Kamar Mandi/WC Siswa/i 2

11 Musholla 1

12 Gudang 1

13 Kantin 2

64 Dokumentasi, 01 Agustus 2020.

B. Keterampilan Dasar Mengajar Guru PKn Bersertifikasi di Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Pak Khalifi selaku guru PKn sebelum memulai pembelajaran, beliau mengulang kembali skilas tentang materi terakhir yang disampaikan sebelumnya dan setelah itu guru meminta para siswa untuk mengumpulkan tugas. Sedangkan untuk menutup kegiatan pembelajaran Pak Khalifi kadang memberikan pekerjaan rumah.65

Selaras dengan hasil wawancara bersama Pak Khalifi dia mengatakan bahwa:

“Untuk pengkondisian sebelum kegiatan belajar dimulai saya ajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu, setelah itu saya cek kehadiran siswa dengan memanggil satu per satu berdasarkan presensi siswa.

Setelah itu baru saya tanya tentang materi terakhir kemarin yang saya sampaikan dan menyuruh siswa untuk mengumpulkan pekerjaan rumahnya jika ada tugas. Untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran biasanya saya berikan soal pengayaan jika waktunya masih cukup biasanya saya berikan pekerjaan rumah kepada para siswa untuk mengetahui apakah siswa paham akan materi yang saya jelaskan”.66 Apa yang dinyatakan oleh bapak Khalifi tersebut sesuai dengan hasil observasi peneliti ketika guru PKn tersebut sedang mengajar dalam kelas, beliau memulai dan menutup kelas dengan memberikan ransangan/motivasi.

2. Keterampilan menjelaskan

65 Observasi, Kwangpati, 26 Agustus 2020

66 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 25 Agustus 2020

Hasil penelitian, diketahui bahwa siswa lebih mudah memahami materi yang dijelaskan oleh gurunya dengan cara selain menggunakan bahasa formal guru PKn juga menggunakan bahsa kesehariannya. 67

Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan guru PKn yang mengatakan:

“Menggunakan bahasa formal juga menggunakan bahasa yang sekiranya siswa cepat memahami supaya meraka lebih paham, intinya dalam tranformasi ilmu itu dengan menggunakan bahasa yang tepat agar siswa lebih mengerti apa yang saya jelaskan”.68

Jadi dalam keterampilan menjelaskan, seorang guru harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan pemahaman peserta didik sehingga apa yang disampaikan akan mudah dipahami.

3. Keterampilan bertanya

Hasil wawancara dengan Pak Khalifi yang mengatakan bahwa:

“Awalnya pertanyaan saya tanyakan kepada seluruh siswa, tapi jika belum ada siswa yang mau menjawab saya baru pilih acak, yang kira- kira saya melihat ada siswa yang konsentrasinya agak terganggu langsung saya kasih pertanyaan”.69

Diperjelas dari hasil observasi peneliti ketika proses pembelajaran sedang berlansung, guru bertanya kepada siswa secara menyeluruh, namun setelah itu baru guru bertanya secara acak.70

Dalam memberikan pertanyaan, Pak Khalifi memberikan kebebasan untuk peserta didik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan, namun

67 Observasi, Kwangpati, 26 Agustus 2020

68 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 25 Agustus 2020

69 Ibid…

70 Observasi, Kwangpati, 26 Agustus 2020

jika tidak ada yang mau bertanya atau menjawab maka guru menggunakan sistim acak.

4. Keterampilan memberi penguatan

Hasil pengamatan peneliti saat berlansungnya proses belajar mengajar di kelas satu adalah siswa selalu diberikan motivasi dan kata-kata yang membuat hati siswa itu senang atas keberanian dalam menjawab dan bertanya kepada guru maupun sesama siswanya.71

Pengamatan tersebut di pertegas lagi berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Khalifi, beliau mengatakan bahwa:

“Untuk penguatan biasanya saya mengajak peserta didik untuk membuat permainan yang memberikan aspirasi dan semangat kepada peserta didik yang mau bertanya dan bisa menjawab pertanyaan dari saya”.72

5. Keterampilan membimbing diskusi

Pak Khalifi selaku guru PKn mengatakan bahwa:

“Saya bimbing para siswa berdiskusi mulai dari pembagian kelompok sampai mempresentasikan hasil tugas/diskusinya di depan kelas, mengingat siswa jika berkelompok pasti akan lebih rame”.73

Sedangkan hasil observasi yang didapatkan dilapangan, ketika siswa sedang berdiskusi, guru selalu di dalam kelas untuk membimbing para siswa, selain itu guru juga sebagai penengah ketika ada permasalahan yang

71 Observasi, Kwangpati, 26 Agustus 2020

72 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 25 Agustus 2020

73 Ibid,

tidak bisa diselesaikan oleh siswa atau ada materi yang salah disampaikan oleh siswa.74

Jadi Guru dalam membimbing diskusi guru selalu berada di dalam kelas, selain berperan dalam penentuan pembagian kelompok juga berperan dalam membimbing dan mengarahkan bagaimana berdiskusi yang baik dan benar.

6. Keterampilan mengadakan variasi

Penggunaan media dalam pembelajaran bagi siswa pasti akan membuat siswa lebih semangat dan tertarik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Keterampilan mengadakan variasi, dalam hasil observasi yang peneliti lakukan di MTs Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara bahwa guru PKn terlihat jarang bahkan hanya cuman satu kali peneliti melihat guru menggunakan media dalam mengajarnya yaitu menggunakan media gambar.75

Namun hal yang berbeda yang di ungkapkan Pak Khalifi ketika peneliti wawancara, beliau mangatakan:

“Kadang-kadang mengunakan media gambar, kadang menggunakan LCD. Saya menyesuaikan dengan materi saya, tergantung cocoknya menggunakan apa”. 76

74 Observasi, Kwangpati, 26 Agustus 2020

75 Ibid,

76 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 11 Desember 2020

Jadi guru sangat perlu memiliki skill untuk membuat variasi sehingga peseta didik ketika proses belajar akan lebih bersemangat.

Lebih lanjut Pak Khalifi mengatakan:

“Saya mengajak peserta didik untuk membuat permainan untuk mengembalikan semangatnya”.77

7. Keterampilan mengelola kelas

Untuk keterampilan pengelolaan kelas, Dari hasil observasi ketika proses kegiatan belajar mengajar, peneliti melihat guru PKn dalam mengelola kelas menggunakan metode tanya jawab dan diskusi atau menggabungkan metode tanya jawab dan diskusi dengan cara membuat permainan sehingga siswa terlihat semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar seperti permainan tepuk tangan.78

Pak Khalifi menegaskan berdasarkan hasil wawancara yang mengatakan:

“Saya menggunakan metode yang cocok dengan materi yang akan saya sampaikan dan siswa dalam proses belajar saya mengajak siswa untuk membuat permainan supaya siswa tidak bosan”.79

8. Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil Khalifi selaku guru PKn mengatakan bahwa:

“Pembelajran secara peorangan yang saya lakukan ketika siswa membuat kesalahan, saya bahkan semua dewan guru dengan cara

77 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 11 Desember 2020

78 Observasi, Kwangpati, 26 Agustus 2020

79 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 11 Desember 2020

lansung menegurnya, misalnya ketika melanggar aturan sekolah, tidak memasukkan baju, tidak menggunakan peci.”80

Kemudian dijelaskan juga oleh kepala sekolah yaitu Ibu Parhiyah yang menuturkan:

“Yaa.. kalau keterampilan ini kan bagaimana supaya kita selaku dewan guru mengetahui tingkah laku maupun keperibadian siswa secara individu artinya kita sebagai guru harus menampakkan sikap keterbukaan terhadap siswa sehingga kita mengenal betul karakter siswa.”81

80 Khalifi, S.Pd, Guru PKN, Wawancara, Kwangpati, 11 Desember 2020

81Parhiyah, M.Pd, Kepala Sekolah, Wawancara, Kwangpati, 11 Desember 2020

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisis Keterampilan Dasar Mengajar guru Bersertifikasi di Madrasah Tsanawiyah Al-Fathiyah Kwangpati Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang

MTs Al-Fathiyah Kwangpati merupakan madrasah yang berbasis islam yang sangat menekankan kepada siswa untuk bisa menyeimbangi pengetahuan tentang keislaman dan duniawi. Banyak guru yang ada di MTs sebanyak 14 guru dan memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap sehingga dalam mengembangkan pengetahuan baik siswa maupun guru sangatlah mudah.

1. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran

Ketika sedang berada dilapangan, peneliti mendapatkan bahwa guru PKn di MTs Al-Fathiyah Kwangpati ketika akan memulai pembelajaran, pertama siswa diminta untuk berdoa bersama kemudia setelah itu siswa di absensi satu persatu untuk cek kehadirannya, setalah itu siswa ditanyakan pembahasan sebelumnya. Seperti yang dipaparkan dalam teori bahwa Kegiatan membuka pelajaran adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik agar mental maupun perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya.82

82 Euis Karwati & Donni Juni Priansa. (2014). Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta. Hlm.

33

Sedang dalam menutup kegiatan pembelajaran, siswa selalu diberikan motivasi, soal pengayaan serta diberikan tugas untuk mengetahui seberapa paham siswa terhadapa materi yang sudah diberikan oleh guru dan juga untuk membentuk keinginan untuk selalu belajar dirumah.

2. Keterampilan menjelaskan materi pembelejaran

Pada saat menjelaskan materi pelajaran, hendaknya seorang guru itu hendaknya menghindari kata-kata yang membuat siswa kebingungan seperti kata-kata ilmiah atau kata-kata yang kompleks. Guru PKn dalam memberikan pemahaman terhadap siswa dengan cara menggunakan bahasa formal dan bahsa yang mudah dipahami oleh siswa atau bahasa keseharian sehingga materi pelajaran yang disampaikan mudah untuk dipahami oleh siswa.

3. Keterampilan bertanya

Untuk mengembalikan kefokusan siswa dalam belajar yaitu dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan memberikan pertanyaan kepada siswa sehingga guru mengetahui apa yang sedang di pikirkan oleh siswa. Dalam memberikan pertanyaan, siswa terlebih dahulu dikasih tau pertanyaan supaya siswa berpikir. Siswa diberikan pertanyaan secara menyeluruh, baru setelah itu siswa ditunjuk secara acak untuk menjawab pertanyaan yang sudah dilontarkan. Dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana konsentrasi siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

4. Keterampilan memberikan penguatan

Keterampilan memberi penguatan, Pak Khalifi selaku guru PKn di MTs Al-Fathiyah Kwangpati memberikan penguatan kepada siswa dengan cara memberikan apresiasi dan kata-kata yang membuat hati siswa tergugah untuk selalu semangat untuk belajar. Siswa lelalu diberikan kata-kata atau isyarat grakan yang membangun semangat ketika siswa mampu menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh gurunya seperti diberikan tepuk tangan, ungkapan seperti hebat, bagus, pintar, dan selalu diberikan motivasi. Karena keterampilan guru dalam memberi penguatan bagi peserta didik menjadi perhatian yang sangat penting, hal tersebut disebabkan karena penguatan lebih penting dilakukan guru dari pada guru memberikan hukuman bagi peserta didik. 83

5. Keterampilan membimbing diskusi

Euis Karawati & Donni Juni Priansa, Guru berfungsi sebagai pembimbing yang menjadi pengarah sekaligus melaksanakan kegiatan supervisi keefektifan kelompok tersebut.84 Dalam membimbing diskusi, guru PKn selalu memantau siswa didalam kelas sekaligus untuk membimbing dan mengarahkan siswa.

Guru juga berperan dalam penentuan pembagian kelompok, dan sebagai penentu untuk mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas, selain itu juga sebagai penengah ketika diskusi.

83 Euis Karwati & Donni Juni Priansa. (2014). Manajemen Kelas. Bandung: Alfabeta. Hlm.

32

84 Ibid,. hlm. 34

6. Keterampilan mengadakan variasi

Keterampilan mengadakan variasi yang dilakukan oleh Pak Khalifi ketika sedang melakukan pembelajaran yaitu dalam menggunakan media pembelajaran. Dalam menjelaskan materi yang disampaikan, Pak Khalifi menggunakan media dengan cara menyesuaikan materi yang akan disampaikan, sehingga Pak Khalifi terkadang menggunakan media gambar atau contoh kongkrit yang ada dan dengan menggunakan proyektor (LCD), sehingga kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh pak Khalifi terlihat menarik perhatian siswa.

7. Keterampilan mengelola kelas

Mengelola kelas merupakan skill yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam menjalankan proses belajar mengajar, siswa akan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tergantung bagaimana cara guru dalam mengelola kelas. Setiap guru memiliki cara ataupun metode yang berbeda- beda dalam mengelola kelas, oleh karean itu guru PKn dalam mengelola kelas selalu berupaya untuk membuat siswa selalu semangat dan konsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang ia kuasai, sehingga materi bisa tersampaikan dengan jelas kepada siswa.

8. Keterampilan mengajar perorangan dan kelompok kecil

Mengajar perorangan dan kelompok kecil merupakan keterampilan seorang guru dalam membimbing siswa untuk menjadi lebih kreatif dan untuk lebih mendekatkan diri kepada siswa. Berdasarkkan hasil penelitian yang

Dokumen terkait