Pada bagian ini akan dibahas tentang pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap motivasi dan hasil belajar IPS di Kelas V MI Wahyu Mandiri sebagai kelas eksperimen dan di kelas MI AL Muhajirin sebagai kelas kontrol. Pembahasan terhadap hasil penelitian dilakukan berdasarkan analisis data dan temuan data dilapangan.
1. Gambaran Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Motivasi Belajar Ips Siswa Kelas V MI Wahyu Mandiri Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Hasil analisis motivasi siswa pada materi letak geografis Indonesia yang dimana lembar angket diisi oleh siswa setelah proses pembelajaran berlangsung yang berupa daftar pertanyaan merupakan hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran dengan menggunakan Model Project Based Learning yang berjumlah 20 item pertanyaan bersifat positif dan negative menunjukkan hasil bahwa model pembelajaran Project Based Learning berpengaruh tehadap motivasi belajar pada siswa Kelas V MI Wahyu Mandiri. Data yang diperoleh pada kelas eksperimen sebelum perlakuan menunjukkan siswa memperoleh rata-rata 66,20 yang tergolong kategori tinggi sedangkan data yang diperoleh setelah perlakuan skor rata-rata 81,07 tergolong kategori sangat tinggi.
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui adanya peningkatan motivasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.
Berdasarkan temuan pada saat penelitian menunjukkan motivasi siswa dalam mengerjakan proyek sangat tinggi karena terlihat saat proses pembelajaran siswa lebih tekun, senang, dan ulet dalam menyelesaikan proyek yang diberikan. Selain itu kolaborasi dengan siswa lainnya lebih baik karena dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan anggota kelompok masing-masing, dan mereka harus bekerjasama untuk mencapai tujuan. Hal ini sesuai dengan Siregar dan Fitri (2018) yang mempelajari bagaimana motivasi dapat muncul dari diri siswa yang berusaha untuk membentuk prestasi belajar.
Hal ini diperkuat dengan pendapat Sardiman (2012) dengan penelitian ini dan diperkuat karena pada proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran project based learning siswa merasa tekun, ulet dan lebih senang, siswa merasa senang bekerja secara terus menerus dan tidak lekas putus asa dalam menghadapi kesulitan dan merasa mempunyai tanggung jawab dalam pembuatan proyek ini.
2. Gambaran Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V MI Wahyu Mandiri Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Pembelajaran IPS di lakukan pada setiap pekannya dimana dilaksanakan dua kali pertemuan 6x35 menit. Pada penelitian ini digunakan tiga variable yang menjadi objek penelitian, yaitu variabel bebas (model Project Based Learning) dan variable terikatnya adalah motivasi dan hasil belajar IPS. Pada penelitian ini, peneliti bertindak
sebagai guru, menggunakan dua sekolah sebagai sampel yaitu kelas V MI Wahyu Mandiri sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 15 orang.
Perlakuan pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran dengan model Project Based Learning.
Berdasarkan penelitian ini dilihat pada ranah kognitif peningkatan hasil belajar IPS, perolehan data dalam penelitian dari pemberian pre-test dan post-test yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran, adapun datanya dapat dilihat pada Tabel 4.3, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPS siswa pada materi letak geografis Indonesia.
Nilai pre-test pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 59 kategori rendah, sedangkan pada nilai post-test kelas eksperimen diperoleh rata- rata kelas 90 kategori sangat tinggi. Berdasarkan data di atas menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar setelah perlakuan karena siswa memperoleh nilai di atas KKM.
Peningkatan nilai hasil belajar IPS siswa pada kelas eksperimen dipengaruhi karena adanya penggunaan model Project Based Learning pada materi letak geografis Indonesia, dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa dengan cara memperlihatkan masalah langsung dan menciptakan gaya belajar berbasis proyek sehingga dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa dalam memahami konsep pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPS. Pada kelas eksperimen dilakukan dengan lebih aktif dan menyenangkan, siswa menyimak penjelasan dari rekan- rekan yang mempresentasikan hasil dari analisis anggota kelompoknya.
Faktor lain didukung oleh kelebihan dari model Project Based Learning diantaranya yaitu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, memberikan pengalaman belajar kepada siswa dan praktik dalam membuat suatu proyek, dan membuat alokasi waktu belajar. Kemampuan berpikir kreatif sangat penting dilatihkan pada siswa karena sangat diperlukan seseorang untuk menanggulangi dan mereduksi ketidakpastian dimasa yang akan datang.
Hal ini sejalan dengan Tanjung (2018:37) pendapat yang menjelaskan hasil belajar adalah perubahan kemampuan yang dimiliki seseorang setelah ia menerima pengalaman belajar. Sedangkan Menurut Sudjana (2010:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya dan pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan keyakinan diri para siswa, motivasi untuk belajar, merasa percaya diri dan mengagumi diri sendiri. Selain pendapat diatas ini juga sesuai dengan penelitian sebelumnya seperti penelitian Sudianto (2017) menjelaskan bahwa siswa yang belajar melalui model pembelajaran Project Based Learning mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran dan bekerja sama degan sangat baik, memiliki semangat kerja secara kolaborasi yang lebih tinggi serta mengembangkan sikap positif didalam diri siswa.
Berdasarkan penelitian yang relevan di atas menunjukkan bahwa hasil penelitian terdapat pengaruh penggunaan model Project Based Learning terhadap hasil pembelajaran.
3. Pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPS
Dalam penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat memberikan motivasi belajar kepada siswa sehingga terlihat bahwa siswa bersungguh-sungguh dalam memperhatikan penjelasan guru dan siswa dapat bekerja sama dalam teman kelompoknya. Begitupun dengan penggunaan model Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa dapat meningkat karena siswa sangat antusias dan aktif dalam proses pembelajaran pembuatan proyek yang dimana siswa dapat mengg ambarkan peta. Siswa merasa tertantang dan mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya.
Uji Manova yang telah dilakukan pada variable motivasi dan hasil belajar diperoleh hasil 0,00<0,05 memperoleh nilai level kepercayaan 95%
artinya H0 di tolak dan Ha diterima. Dari kegiatan proyek terlihat tidak ada siswa yang tidak aktif, malas-malasan, atau tidak memperhatikan pelajaran, mereka semua sangat antusias dalam belajar. Maka dari hal di atas menandakan motivasi siswa dalam belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning meningkat.
Maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Project Based Learning terhadap motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas V MI Wahyu Mandiri kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN