• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

B. Pembahasan

61

Berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dilakukan maka didapatkan ada hubungan yang signifikan dan ada pula yang tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat pada analisis deskriptif berikut:

1. Hubungan Pengetahuan agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar

Pendidikan agama Islam dan budi pekerti adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk saling mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia, mengajarkan ajaran agama Islam dari sumber utama kitab suci Al-Qur’an dan al-Hadits yaitu melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan dan pengalaman.

Pendidikan agama Islam dan budi pekerti dimaksudkan untuk meningkatkan potensi spiritual yang mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai- nilai keagamaan, kemudian pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individu maupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi ini bertujuan untuk mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan peneliti mengenai hubungan Pendidikan agama islam dan budi pekerti di SMPN 17 Kota Makassar dengan responden 37 peserta didik yang terdiri atas 15 pertanyaan, maka diperoleh nilai minimum dan maksimum dari analisis deskriptif yaitu 80 dan 95.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, 21 responden berada pada kategori sedang dengan persentase 57%. Dan 12 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 32 %. Berdasarkan nilai rata-rata pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar sebesar 57% berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 86,65. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang nilai 89-91 sebanyak 12

responden dengan persentase 32% yang berarti perlu ditingkatkan. Hasil penilaian yang diperoleh dari analisis deskriptif didapatkan hubungan pengetahuan Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar berada pada kategori sedang.

2. Sikap Sosial Peserta Didik di SMPN 17 Kota Makassar

Sikap sosial adalah kesadaran individu untuk bertindak secara nyata dan berulang ulang terhadap objek sosial tertentu. Sikap sosial adalah kesadaran individu menentukan sikap yang nyata, yang berulang-ulang terhadap objek sosial.

Misalnya sikap masyarakat terhadap bendera kebangsaan. Mereka selalu menghormati dengan secara khidmat dan berulang pada hari nasional di negara tersebut.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti terhadap sikap sosial peserta didik kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar dengan responden sebanyak 37 orang dengan melihat pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII, maka diperoleh nilai minimum dan maksimum dari analisis deskriptif yaitu 39 dan 60.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa 4 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, 20 responden berada pada kategori sedang dengan persentase 54%. Dan 13 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 35 %. Berdasarkan nilai rata-rata pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar sebesar 54% berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 47,3. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang 47-50 sebanyak 13 responden dengan persentase 35% yang berarti perlu ditingkatkan.

63

3. Hubungan antara Pemahaman Pembelajaran Pendidikan agama Islam dan Budi Pekerti dengan Sikap Sosial Peserta Didik Kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar

Pengujian normalitas hubungan antara pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar, diketahui nilai Kolmogorov Smirnov signifikansi sebesar 0,200 dengan taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut lebih besar dari α (0,200 >0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data hubungan antara Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar berdistribusi normal.

Hasil hitung dengan uji korelasi menggunakan SPSS bahwa hubungan pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik tidak terdapat hubungan atau tidak berkorelasi dilihat dari hasil signifikansi 0,483 yang berarti 0,483 > 0,05. Kemudian dilihat dari pedoman derajat hubungan dapat dikategorikan sedang dan arah hubungannya positif sehingga disimpulkan bahwa pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti berhubungan secara positif dengan sikap sosial peserta didik dengan derajat hubungan korelasi sedang.

Hubungan antara Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik didapatkan nilai sig 0,483 > 0,05 sehingga disimpulkan bahwa HI ditolak yang berarti tidak ada pengaruh antara variabel X dan Y.

Hubungan Pengetahuan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar, Berdasarkan hasil penelitian dengan 37 responden yang terdiri atas 15 pertanyaan, maka diperoleh nilai minimum dan maksimum dari analisis deskriptif yaitu 80 dan 95. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, 21 responden berada pada kategori sedang dengan persentase 57%. Dan 12 responden berada pada kategori tinggi

dengan persentase 32 %. Berdasarkan nilai rata-rata pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar sebesar 57% berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 86,65. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang nilai 89-91 sebanyak 12 responden dengan persentase 32% yang berarti perlu ditingkatkan.

Hasil penilaian yang diperoleh dari analisis deskriptif didapatkan hubungan pengetahuan Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar berada pada kategori sedang.

Sikap Sosial Peserta Didik Di SMPN 17 Kota Makassar berdasarkan hasil penelitian dengan dengan responden sebanyak 37 orang dengan melihat pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII, maka diperoleh nilai minimum dan maksimum dari analisis deskriptif yaitu 39 dan 60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 4 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, 20 responden berada pada kategori sedang dengan persentase 54%. Dan 13 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 35 %. Berdasarkan nilai rata-rata pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar sebesar 54% berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 47,3. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang 47-50 sebanyak 13 responden dengan persentase 35% yang berarti perlu ditingkatkan.

Berdasarkan pembahasan di atas kesimpulan yang ditarik dari penelitiam adalah Hubungan antara Pemahaman Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan Sikap Sosial Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Makassar dalam proses pembelajaran.

65 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pada pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hubungan Pengetahuan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar, Berdasarkan hasil penelitian dengan 37 responden yang terdiri atas 15 pertanyaan, maka diperoleh nilai minimum dan maksimum dari analisis deskriptif yaitu 80 dan 95. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, 21 responden berada pada kategori sedang dengan persentase 57%. Dan 12 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 32 %. Berdasarkan nilai rata-rata pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar sebesar 57% berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 86,65. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang nilai 89-91 sebanyak 12 responden dengan persentase 32% yang berarti perlu ditingkatkan. Hasil penilaian yang diperoleh dari analisis deskriptif didapatkan hubungan pengetahuan Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar berada pada kategori sedang.

2. Sikap Sosial Peserta Didik Di SMPN 17 Kota Makassar berdasarkan hasil penelitian dengan dengan responden sebanyak 37 orang dengan melihat pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII, maka diperoleh nilai minimum dan maksimum dari analisis deskriptif yaitu 39 dan 60. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 4 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, 20 responden

berada pada kategori sedang dengan persentase 54%. Dan 13 responden berada pada kategori tinggi dengan persentase 35 %. Berdasarkan nilai rata- rata pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar sebesar 54% berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 47,3. Hal ini dilihat dari frekuensi terbanyak jumlah responden yang berada pada rentang 47-50 sebanyak 13 responden dengan persentase 35% yang berarti perlu ditingkatkan.

3. Hasil uji normalitas hubungan antara pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar, diketahui nilai Kolmogorov Smirnov signifikansi sebesar 0,200 dengan taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi yang diperoleh tersebut lebih besar dari α (0,200 >0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa data hubungan antara Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar berdistribusi normal.

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di atas dan sebagai keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam penelitian, maka peneliti mengemukakan beberapa implikasi dalam penelitian ini sebagai harapan yang ingin dicapai sekaligus kelengkapan dalam penyusunan skripsi ini sebagai berikut:

1. Bagi pendidik, yaitu mampu menerapkan pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti sehingga tidak ada kesenjangan dengan sikap sosial peserta didik.

2. Bagi peserta didik kelas VIII SMPN 17 Kota Makassar, hendaknya bisa memahami Pendidikan agama islam dan budi pekerti

67

3. Bagi peneliti yang akan datang, bisa dijadikan sebagai referensi dalam melakukan penelitian terhadap hubungan antara pemahaman Pendidikan agama islam dan budi pekerti dengan sikap sosial peserta didik.

68

DAFTAR PUSTAKA

Azyumardi Azra. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Cet. II; Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2000.

Abdul Majid, S. M. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya. 2012.

Abdul Majid. Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung:

Rosdakarya. 2012.

Al-Quran dan Terjemahannya. Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Pembinaan Syariah. Jakarta: PT. Sinergi Pustaka Indonesia. 2012.

Abdul Majid dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum. 2004). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2006.

Ahmad Munjih Nasih dan Llilik Nur Kholidah. Metode Dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Refika Aditama. 2009.

Abu Ahmadi dkk. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Abudin Nata. Ilmu Pendidikan Islam. Cet. II; Jakarta: Kencana. 2010.

Ali Baroroh. Trik-Trik Analisis statistic dengan SPSS. Jakarta: Elex Komputindo.

2008.

Alex Sobur. Psikologi Umum. (Bandung: CV. Pustaka Setia. 2011) h. 371

Fuad Ihsan. Dasar-Dasar Kependidikan. Cet. III; Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2003.

Diah Rahmawati. Pengaruh Pembelajaran Agama Islam (PAI) Terhadap Perilaku Sosial Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Cirebon 2015.

Departemen Agama RI. Pedoman Umum Pendidikan Agama Islam. Sekolah Umum Dan Dasar. Jakarta: Direktorat Madrasah Dan Pendidikan Agama. Tth.

Haidar Putra Daulay. Pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Jakarta:

Kencana. 2016.

Heri Gunawan. Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh. Bandung:

PT Rosydakarya. 2014.

Husaini Usman Poenomo. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Hagul, Peter, et.al. Penentuan Variabel Penelitian dan Hubungan Antar Variabel

“Metode Penelitian Dan Survey”. Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi (Ed). Jakarta: LP3ES.1989.

69

Iqbal Hasan. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 Statistik Inferensial. Jakarta. Bumi Aksaea. 2018.

Kamanto Sunarto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2002.

Kemendikbud. Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/

Sekolah Menengah Kejuruan/Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (online), http:/silabus-sma-kurikulum-2013-revisi-2016/pai, diakses tanggal 29 januari 2022.

Lisa Hasibuan. kurikulum dan pemikiran pendidikan. Jakarta: Gaung Persada.

2010.

Lickona, Thomas. (2012). Educating ForCharacter. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Mahfud Sahad. Nuansah Fiqih Islam. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta. 1994.

Marhasan. Pengaruh pendidikan agama Islam terhadap sikap sosial keagamaan siswa di sekolah kelas VIII SLPN 253 Cipedak Jakarta Selatan. 2008.

Mukhlisin, DKK. Pengaruh Pemahaman PAI Terhadap Perilaku Sosial Siswa di SMK Unggulan NU Mojoagung Jombang. Jurnal Pendidikan Islam (E- ISSN:1038). Vol 1, No. 2, Desember 2017, 2017.

Muhammad Wahyudi. Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Pembentukan Karakter Religius dan Sikap Kepedulian Sosial Siswa SMK Negeri 1 Kota Baru. 2016.

Mahfud Junaedi. Paradigma Baru Filsafat Pendidikan Islam. Depok: Kencana.

2017.

Michael Adryanto. Psikologi Sosial. Cet III; Jakarta: Erlangga. 1994.

Muhammad Arid Tiro. Dasar-Dasar Statistika. Cet. III; Makassar: Andira Publisher. 2008.

Muhammad Arif Tiro. Dasar-Dasar Statistika. Cet III; Makassar: Andira Publisher.

2000.

Manteri Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia.

(https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud1042014PenilaianHasil Belajar.pdf)

Nur Uhbiyati. Dasar-dasar Pendidikan Islam. Semarang: Fakultas tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. 2012.

Nur Uhbiyati. Dasar-dasar Pendidikan Islam. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. 2012.

Nurul Zuria. Pendidikan dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Jakarta:

PT Aksara. 2008.

Nana Sudjana dan Ibrahim. Penelitian dan Penilaian. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 2009.

Republik Indonesia. “Undang-undang RI NO.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas,”

dalam Soedijarto. Mereka Bicara Pendidikan Islam: Beberapa Catatan Terhadap Pendidikan Moral Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Nasional Cet. 1; Jakarta Utara: PT. Rajagrafindo Persada. 2009.

Riska Kurniawati. Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Karakter Peserta Didik di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. 2019.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta. Kalam Mulia. 2022

Sisdiknas (UU RI No. 20 Tahun 2003). Cet. V; Jakarta: Sinar Grafika. 2013.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. XXII; Alfabeta. 2010.

Sulaiman Saat dan Sitti Mania. Pengantar Metodologi Penelitian Panduan Bagi Peneliti.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Cet. I; Bandung:

Alfabeta. 2014.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. 2015.

Said Hawa. Pendidikan spiritual. Yogyakarta: Mitra Pustaka. 2006.

Zikri Neni Iska. Psikologi Pengantar Diri dan Lingkungan. Jakarta: Kizi Brother’s.

2006.

L A M

P

I

R

A

N

DOKUMENTASI

Foto dengaan Kepala Sekolah

Foto dengan Tata Usaha

Foto dengan Guru PAI

Foto dengan Guru PAI

Pengisian Kuesioner

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 37

1 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4

3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4

4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

5 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 2

6 3 3 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 2

7 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4

8 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

9 3 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3

10 3 3 4 3 4 1 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4

11 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4

12 3 3 2 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4

13 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3

14 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3

15 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3

4 5

4 9

4 9

4 7

6 0

3 9

4 9

5 6

5 7

5 5

5 0

5 3

4 7

5 0

4 3

4 6

4 9

5 1

5 4

5 0

5 3

4 0

5 0

4 7

5 0

5 6

5 2

5 4

4 5

4 8

5 3

5 4

6 0

5 3

5 0

4

9 51

4 5

4 9

4 9

4 7

6 0

3 9

4 9

5 6

5 7

5 5

5 0

5 3

4 7

5 0

4 3

4 6

4 0

5 1

5 4

5 0

5 3

4 0

5 0

4 7

5 0

5 6

5 2

5 4

4 5

4 8

5 3

5 4

6 0

5 3

5 0

4

9 51

NO X Y

1 89 45

2 87 49

3 80 49

4 87 47

5 90 60

6 90 39

7 91 49

8 89 56

9 95 57

10 88 55

11 90 50

12 94 53

13 85 47

14 85 50

15 85 43

16 88 46

17 92 40

18 89 51

19 80 54

20 88 50

21 83 53

22 89 40

23 87 40

24 89 47

25 88 50

26 90 56

27 91 52

28 87 54

29 80 45

30 82 48

31 94 53

32 80 54

33 89 60

34 93 53

35 83 50

36 82 49

37 85 51

Variabel X (Rata-Rata Nilai Rpor) dan Y (sikap sosial)

HASIL UJI KORELASI Correlations

Notes

Output Created 23-AUG-2023 17:11:31

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File 37

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=X Y

/PRINT=TWO TAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00,02

Elapsed Time 00:00:00,02

[DataSet0]

Correlations

Pemahaman Pendidikan Agama

Islam Dan Budi

Pekerti Sikap Sosial Pemahaman Pendidikan Agama

Islam Dan Budi Pekerti

Pearson Correlation 1 .119

Sig. (2-tailed) .483

N 37 37

Sikap Sosial Pearson Correlation .119 1

Sig. (2-tailed) .483

N 37 37

UJI NORMALITAS Regression

Notes

Output Created 23-AUG-2023 16:55:11

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 37

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.

Syntax REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN

/DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X /SAVE RESID.

Resources Processor Time 00:00:00,00

Elapsed Time 00:00:00,02

Memory Required 1356 bytes Additional Memory Required for

Residual Plots 0 bytes

Variables Created or Modified RES_1 Unstandardized Residual [DataSet0]

Variables Entered/Removed Mode

l Variables Entered

Variables

Removed Method 1

Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertib

. Enter

a. Dependent Variable: Sikap Sosial a. All requested variables entered.

Coefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B

Std.

Error Beta 1 (Constant)

36.468 18.909 1.92

9 .062

Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

.153 .216 .119 .709 .483

a. Dependent Variable: Sikap Sosial

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 14.259 1 14.259 .503 .483b

Residual 992.065 35 28.345

Total 1006.324 36

a. Dependent Variable: Sikap Sosial

b. Predictors: (Constant), Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

Residuals Statistics

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 48.7298 51.0289 49.8649 .62935 37

Residual -11.26256 9.89072 .00000 5.24951 37

Std. Predicted Value -1.804 1.850 .000 1.000 37

Std. Residual -2.115 1.858 .000 .986 37

a. Dependent Variable: Sikap Sosial

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 37

Normal Parameters A,b Mean .0000000

Std. Deviation 5.24951154

Most Extreme Differences Absolute .102

Positive .077

Negative -.102

Test Statistic .102

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .119a .014 -.014 5.32398

a. Predictors: (Constant), Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti b. Dependent Variable: Sikap Sosial

UJI T

Variables Entered/Removed Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Pemahaman

Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertib

. Enter

a. Dependent Variable: Sikap Sosial b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .119a .014 -.014 5.32398

a. Predictors: (Constant), Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 14.259 1 14.259 .503 .483b

Residual 992.065 35 28.345

Total 1006.324 36

a. Dependent Variable: Sikap Sosial

b. Predictors: (Constant), Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Coefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 36.468 18.909 1.929 .062

Pemahaman Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

.153 .216 .119 .709 .483

a. Dependent Variable: Sikap Sosial

Dokumen terkait