Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dimana data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang serta tindakanya. Kata-kata tertulis maupun lisan merupakan sumber data utama dalam penelitian ini. Pencatatan sumber data utama melalui wawancara atau pengamatan merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dimana penelitian dengan pendekatan ini berusaha memberikan gambaran secara sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat-sifat populasi tertentu.Salah satu ciri penelitian deskriptif adalah bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisis.
Adapun jenis-jenis kesulitan mahasiswa dalam belajar statistika materi uji normalitas chi kuadrat yaitu sebagai berikut:
A. Kesulitan konsep
Kesulitan ini meliputi ketidakmampuan untuk memahami konsep chi kuadrat dan tidak mampu merencanakan penyelesaian soal chi kuadrat.
Berdasarkan hasil tes dan wawancara, subjek MS, RS, NA dan HB mengalami kesulitan konsep. Berdasarkan dari hasil jawaban mahasiswa bahwa pada soal nomor 1 dan 2 subjek MS dan NA mengalami kesulitan konsep dengan tidak memahami konsep dari chi kuadrat akan tetapi mampu untuk merencanakan penyelesaian awal dengan menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku terlebih dahulu. Ketika diwawancara subjek MS dan NA
memberikan penjelasan bahwa pemilihan uji normalitas chi kuadrat di karenakan materi tersebut yang pernah dipelajari ketika akan menentukan suatu data berdistribusi normal.
Sedangkan subjek RS langsung menenentukan nilai rata-rata dan simpangan baku dari soal nomor 1, hal ini dikarenakan subjek RS menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku dengan menggunakan excel sehingga hasil yang diperoleh akan otomatis. Akan tetapi hasil yang diperoleh masih salah. Kemudian subjek RS kembali mengulang menghitung rentang dan panjang kelasnya. Seharusnya subjek RS tidak perlu menentukan nilai dari rentang dan panjangnya karena soal yang diberikan oleh peneliti sudah dalam bentuk interval yang rentang nya sudah di ketahui dan panjang kelasnya juga sudah diketahui pada soal.
Sedangkan subjek HB juga mengalami kesulitan konsep dengan tidak dapat merencanakan penyelesaian secara lengkap dan belum mampu memberikan penjelasan yang tepat dalam memilih uji normalitas chi kuadrat dalam menyelesaikan soal tersebut, hal ini dikarenakan subjek HB kurang memahami konsep dari uji normalitas chi kuadrat. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurrahmah yang mengatakan bahwa kesulitan konsep itu berkaitan dengan ketidakmampuan mengidentifikasi konsep dan ketidakmampuan menegaskan konsep-konsep. Ketidakmampuan mengidentifikasi terlihat dari kesulitan subjek dalam menjawab soal yang diberikan, sedangkan ketidakmampuan menegaskan konsep di tandai dengan kesulitan subjek dalam memberikan alasan pemilihan penyelesaian. Menurut
Herlawan dalam Aziz35 mengatakan bahwa tahap-tahap yang harus dikuasai dalam menyelesaikan soal yaitu tahap pemahaman konsep, pada tahap ini subjek harus mampu mengetahui apa yang diketahui dan mengetahui apa yang ditanyakan.
B.Kesulitan Keterampilan
Kesulitan ini meliputi kesulitan dalam operasi hitung dan kurang teliti dalam melakukan operasi hitung. Proses penyelesaian yang keliru banyak dialami oleh mahasiswa yang kesulitan konsep. Beberapa mahasiswa benar dalam menuliskan rumus akan tetapi proses operasi hitung yang masih kurang tepat. Terlihat pada pada soal nomor 1 subjek MS dan NA mampu menghitung nilai rata-rata dengan benar dan tepat, akan tetapi subjek MS mengalami kekeliruan dalam menentukan nilai simpangan baku. Sedangkan subjek NA mampu menghitung simpangan baku dengan benar dan juga tepat.
Pada soal nomor 2 subjek MS tidak dapat menentukan nilai dari rata-rata dan simpangan baku dengan benar dan tepat, begitu juga yang dialami oleh subjek NA pada soal nomor 2.
Subjek RS juga mengalami kesulitan dalam keterampilan, hal ini dapat di lihat berdasarkan hasil akhir dalam menentukan nilai dari chi kuadrat. Hal ini dikarenakan subjek RS mengalami kesulitan dalam operasi hitung dan kurang teliti dalam pemilihan konsep dari langkah pertama. Kemudian selanjutnya yang mengalami kesulitan keterampilan proses yaitu subjek HB, subjek HB menghitung nilai rata-rata dengan benar akan tetapi untuk menentukan nilai
35Aziz,”Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII”, Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, Vol.5, No.1, Mei 2019, hal. 67
simpangan baku masih salah. Sedangkan pada soal nomor 2 subjek HB tidak dapat menghitung nilai dari rata-rata dan simpangan baku dengan benar dan tepat sehingga tidak dapat menyelesaikan soal dengan benar. Menurut Januari dalam Nurrahmah kesulitan keterampilan dalam operasi hitung mengakibatkan hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang seharusnya.36
C.Kesulitan Prinsip
Kesulitan Prinsip meliputi tidak dapat memahami prinsip dan tidak mengingat prinsip dari chi kuadrat dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan hasil tes dan wawancara dengan subjek MS dan NA menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan prinsip pada soal nomor 1 dan 2. Mahasiswa tidak dapat menyelesaikan soal yang telah diberikan. Hal ini dikarenakan adanya kesulitan dalam konsep dan keterampilan menunjukkan mahasiswa mengalami kesulitan prinsip.
Kesulitan prinsip juga dialami oleh subjek RS dan HB, Berdasarkan analisis hasil tes dan wawancara subjek RS dan HB tidak dapat memberikan jawaban hasil terakhirnya. Subjek RS tidak dapat memberikan kesimpulan pada soal nomor 1, sedangkan subjek HB tidak dapat melanjutkan penyelesaian soal pada soal nomor 1. Hal ini dikarenakan mahasiswa tidak memahami prinsip dan tidak mengingat prinsip dari chi kuadrat, sehingga tidak dapat melanjutkan penyelesaian dari soal tersebut.
Pada uraian diatas dipaparkan mengenai kesulitan prinsip, menurut Januari dalam Nurrahmah subjek dikatakan kesulitan prinsip apabila subjek
36Nurrahmah, “Deskripsi Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Dimensi Tiga pada Kelas VIII, Isuess in Mathematics education”.Vol. 2, No. 2, September 2018, hal. 133.
kesulitan dalam mengembangkan rumus untuk memperoleh prinsip-prinsip baru dalam menyelesaikan soal, dan hal ini juga diperkuat dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nurrahmah yang mengatakan bahwa kesulitan prinsip terjadi karena ketidakmampuan subjek dalam menentukan rumus, subjek mampu mengingat rumus tetapi tidak dapat menyelesaikan permasalahan.37
37Ibid, hal. 134.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan, bahwa kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Program Studi Tadris Matematika UIN Mataram dalam menyelesaikan soal uji normalitas chi-kuadrat yaitu kesulitan konsep, kesulitan keterampilan dan kesulitan prinsip. Adapun indikator dari kesulitan konsep yaitu tidak mampu memahami konsep dan tidak mampu merencanakan penyelesaian soal, kesulitan keterampilan yaitu kesulitan dalam perhitungan dan kurang teliti dalam melakukan perhitungan, dan kesulitan prinsip dengan indikator yaitu tidak memahami prinsip dan tidak mengingat prinsip materi uji normalitas.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
a. Ketika mengerjakan soal sebaiknya mahasiswa mengerjakan dengan teliti dan tidak terburu-buru, manfaatkan waktu untuk melakukan pengecekan ulang atas proses maupun hasil yang dilakukan selama mengerjakan soal.
b. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai pembelajaran berikutnya, sehingga mahasiswa tidak melakukan kesalahan yang sama berikutnya.
72
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini tidak memberikan remidial untuk kesalahan maupun kesulitan yang dilakukan mahasiswa, sebaiknya pada penelitian selanjutnya diberikan remidial agar mahasiswa semakin paham dengan letak kesalahan yang dilakukan dan dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialami mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi, Widodo Supriyono, Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.
Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian. Mataram: Insan Madani Publishing Mataram, 2016.
Aziz, “Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika Kelas VIII”, Jurnal Akademik Pendidikan Matematika, Vol.5, No.1, Mei 2019, hal. 67
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia, 2008.
Djam’an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
CV Alfabeta, 2014.
Laili Ma’atus Sholekah, dkk, “Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika ditinjau dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi, Wacana Akademika, Vol. 1, Nomor. 2, 2017, hal.151-163.
Lana Sugiarti, “Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar”, Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, ISBN: 978-602- 6258-07-6, hal. 323-330.
Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Muhammad Arie Firmansyah, “Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Statistika”. JPPM, Vol. 10. No. 2, 2017, hlm.115.
Muhammad Arie Firmansyah, “Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa Pada Mata kuliah Statistika”. JJPM, Vol. 10, Nomor 2, 2017, hlm. 118.
Muhammad Arie Firmansyah, “Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Statistika”. JPPM, Vol.10, No. 2, 2017, hlm. 124.
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:
PT Rineka Cipta, 2003.
Ni Nym. Yuni Darjiani, dkk, “Analisis Kesulitan-Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas V dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting Se- Kabupaten Gianyar Tahun Pelajaran 2014/2015”, e-jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, Volume 3, No. 1, 2015, hal. 3.
Nurrahmah, “Deskripsi Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Dimensi Tiga pada Kelas VIII, Isuess in Mathematics education”.Vol. 2, No. 2, September 2018, hal. 134.
Purni Munah, Halleyna Widyasari, “Peran Kemampuan Awal Matematika dan Persepsi Mahasiswa pada Ststistika Terhadap Prestasi Belajar Statistika”, Jurnal SAP, Vol. 1. No. 2 Desember 2016, hlm. 136.
Rosdianah, dkk, “Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika pada Materi Garis dan Sudut Kelas VII Sekolah Menengah Pertama, Jurnal Matematika dan Pendidikan Matemtika, Vol.1 No. 5, 2019. hal. 120-132.
Rosmiyati dan Afrahamiryano, “Analisis Kesulitan Mahasiswa Jurusan PMIPA dalam PengolahanData Statistika, Lemma,Vol. 1, No. 2, Mei 2015, hlm.
56.
Saiman,“Analisis Kesulitan Siswa dalam Belajar Statistika Khususnya pada Histogram” Aksioma Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 5, Nomor 2, September 2016, hlm. 232.
Sain Hanafy, “Konsep Belajar dan Pembelajaran” Lentera Pendidikan, Vol. 17, Vol.1 Juni 2014, hlm. 66-79.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Soegyarto Mangkuatmodjo, Statistika Lanjutan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Sofia Nur Afifah, “Ervan Johan Wicaksana, Persepsi Mahasiswa Tentang Mata Kuliah Statistika Serta Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Statistik Mahasiswa IKIP PGRI Madiun”, Jurnal Care, Vol. 2. No. 1 Juni, 2014, hal. 1.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta, 2005.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002.
Ulfa Fauziah, “Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas X SMA Datuk Ribandang. Skripsi, FTK UIN Makassar, Makassar, 2017.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Mata kuliah : Statistika Materi Pokok : Uji Normalitas
PETUNJUK UMUM
a. Sebelum mengerjakan soal, berdoa lah terlebih dahulu !
b. Isilah identitas anda pada lembar jawaban yang telah disediakan ! c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!
d. Boleh menggunakan kalkulator atau casio dan alat bantu lainnya.
e. Periksalah jawaban anda sebelum dikumpulkan.
SOAL
1. Diberikan data sebagai berikut:
Interval Frekuensi
81-87 1
88-94 3
95-101 9
102-108 9
109-115 20
116-122 22
123-129 5
130-136 1
Jumlah 70
Dari data diatas, hitunglah apakah data tersebut berdistribusi normal dengan
2. Diketahui data sebagai berikut:
Interval Frekuensi
155-160 3
161-166 6
167-172 3
173-178 14
179-184 23
185-190 10
191-196 8
197-202 3
Jumlah 70
Dari data diatas, hitunglah apakah data tersebut berdistribusi normal dengan
KUNCI JAWABAN 1. Diketahui
Interval Frekuensi
81-87 1
88-94 3
95-101 9
102-108 9
109-115 20
116-122 22
123-129 5
130-136 1
Jumlah 70
Mencari Mean dan Simpangan Baku Interval Frekuensi
)
(fi (xi) fi xi
2
xi fixi2
81-87 1 84 84 7056 7056
88-94 3 91 273 8281 24843
95-101 9 98 882 9604 86436
102-108 9 105 945 11025 99225
109-115 20 112 2240 12544 250880
116-122 22 119 2618 14161 311542
123-129 5 126 630 15876 79380
130-136 1 133 133 17689 17689
Jumlah 70 7805 877051
5 , 70 111 7805
i i
f X fx
) 1 ) )((
(
) (
) )(
( 2 2
2
i i
i i i
i
f f
x f x
f s fi
) 1 70 ( 70
) 7805 ( ) 877051 (
70 2
4830
60918025 61393570
4565 ,
98
92 , 9 4565 , 98
var
iansi
s
Langkah-langkah pengujian a. Hipotesis penelitian
H0 : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribusi normal b. Statistik uji: 2
c. Arah pengujian: uji pihak kanan d. Taraf signifikansi pengujian α = 0,05 e. Statistik hitung
Interval Tepi kelas Z batas kelas
Luas z
tabel Ei Oi
Ei Ei Oi )2
(
80,5 -3,13
81-87 0,0069 0,483 1 0,5534
87,5 -2,42
88-94 0,0358 2,506 3 0,0974
94,5 -1,71
95-101 0,1126 7,882 9 0,1586
101,5 -1,01
102-108 0,2259 15,813 9 2,9354
108,5 -0,30
109-115 0,2333 16,331 20 0,8243
115,5 0,40
116-122 0,2511 17,577 22 1,1130
122,5 1,11
123-129 0,0984 6,888 5 0,5175
129,5 1,81
130-136 0,030 2,1 1 0,5762
136,5 2,52
Ei
Ei
Oi 2
2 ( )
6,8489
Keterangan :
Batas kelas = tepi bawah interval – 0, 5 dan tepi atas kelas interval ditambah 0,5 Batas kelas1 = 81 – 0,5 = 80,5
Batas kelas2 = 87 + 0,5 = 87,5 Batas kelas3 = 94 + 0,5 = 94,5 Batas kelas4 = 101 + 0,5 = 101,5 Batas kelas5 = 108 + 0,5 = 108,5 Batas kelas6 = 115 + 0,5 = 115,5 Batas kelas7 = 122 + 0,5 = 122,5
Batas kelas8 = 129 + 0,5 = 129,5 Batas kelas9 = 136 + 0,5 = 136,5 Z batas kelas =
Z batas kelas1 =
Z batas kelas2 =
Z batas kelas3 =
Z batas kelas4 =
Z batas kelas5 =
Z batas kelas6 =
Z batas kelas7 =
Z batas kelas8 =
Z batas kelas9 =
Luas Z tabel = Z-3,13– Z-2,42
= 0,4991 - 0,4922
= 0,0069 Luas Z tabel = Z-2,42– Z-1,71
= 0,4922 – 0,4564
= 0,0358 Luas Z tabel = Z-1,71 – Z-1,01
= 0,4564 -0,3438
= 0,1126 Luas Z tabel = Z-1,01– Z-0,30
= 0,3438 – 0,1179
= 0,2259 Luas Z tabel = Z-30 + Z0,40
= 0,1179 +0,1154
= 0,2333 Luas Z tabel = Z1,11 – Z0,40
= 0,3665 – 0,1154
= 0,2511 Luas Z tabel = Z1,81 – Z1,11
= 0,4649 – 0,3665
= 0,0984 Luas Z tabel = Z2,52 – Z-1,81
= 0,4956 – 0,4649
= 0,030 Ei = n luas Z tabel
Ei = 70 0,0069
= 0,483
Ei = 70 0,0358
= 2,506 Ei = 70 0,1126
= 7,882 Ei = 70 0,2259
= 15,813 Ei = 70 0,2333
= 16,331 Ei = 70 0,2511
= 17,577 Ei = 70 0,0984
= 6,888 Ei = 70 0,030
= 2,1
Oi = banyaknya data pada suatu interval
2=
Ei Ei Oi )2
(
2= 0,
483 , 0
) 483 , 0 1
( 2
5534
2= 0,0974 506
, 2
) 506 , 2 3
( 2
2= 0,1586 882
, 7
) 882 , 7 9
( 2
2= 2,9354 813
, 15
) 813 , 15 9
( 2
2= 0,8243 331
, 16
) 331 , 16 20
( 2
2= 1,1130 577
, 17
) 577 , 17 22
( 2
2= 0,5175 888
, 6
) 888 , 6 5
( 2
2= 0,5762 1
, 2
) 1 , 2 1
( 2
f.Menentukan Derajat Kebebasan
Derajat kebebasan (dk) = banyaknya kelas -3
= 8-3
= 5 Taraf signifikan = 0,05
21 20,95 5 11,07
2
tabel dk
g. Kesimpulan
Kesimpulan: 2hitung = 6,8489 dengan α = 0,05 dan dk =5 maka didapatkan 2tabel = 11, 07 maka 2 hitung ada di daerah penerimaan H0. H0 diterima sehingga data berdistribusi normal.
2. Diketahui
Interval Frekuensi
155-160 3
161-166 6
167-172 3
173-178 14
179-184 23
185-190 10
191-196 8
197-202 3
Jumlah 70
Mencari mean dan simpangan baku Interval Frekuensi
)
(fi (xi) fi xi
2
xi fixi2
155-160 3 157,5 472,5 24806,25 74418,75
161-166 6 163,5 981 26732,25 160393,5
167-172 3 169,5 508,5 28730,25 86190,75
173-178 14 175,5 2457 30800,25 431203,5
179-184 23 181,5 4174,5 32942,25 757671,75
185-190 10 187,5 1875 35156,25 351562,5
191-196 8 193,5 1548 37442,25 299538
197-202 3 199,5 598,5 39800,25 119400,75
Jumlah 70 12615 2280379,5
21 , 70 180
12615
i i
f X fx
) 1 ) )((
(
) (
) )(
( 2 2
2
i i
i i i
i
f f
x f x
f s fi
) 1 70 ( 70
) 12615 ( ) 5 , 2280379 (
70 2
4830
159138225 159626565
10559 ,
101
055 , 10 10559 , 101
var
iansi
s
Langkah-langkah pengujian a. Hipotesis penelitian
H0 : Data berdistribusi normal H1 : Data tidak berdistribusi normal b. Statistik uji: 2
c. Arah pengujian: uji pihak kanan
d. Taraf signifikansi pengujian = α = 1% = 0,01
e. Daerah penolakan H0: 2 2;dk 2 20,01;83 15,0863 f. Statistik hitung
Interval Tepi kelas
Z batas kelas
Luas Z
tabel Ei Oi Ei
Ei Oi )2
(
154,5 -2,56
155-160 0,0211 1,477 3 1,5704
160,5 -1,96
161-166 0,0619 4,333 6 0,6413
166,5 -1,36
167-172 0,1337 9,359 3 4,3206
172,5 -0,77
173-178 0,2119 14,833 14 0,0468
178,5 0,17
179-184 0,2339 16,373 23 2,6823
184,5 1,43
185-190 0,1833 12,831 10 0,6246
190,5 1,02
191-196 0,1013 7,091 8 0,1165
196,5 1,62
197-202 0,0405 2,835 3 0,0096
202,5 2,22
Ei
Ei X Oi
2
2 ( )
10,0121
Keterangan :
Batas kelas = tepi bawah interval – 0, 5 dan tepi atas kelas interval ditambah 0,5 Batas kelas1 = 155 – 0,5 = 154,5
Batas kelas2 = 160 + 0,5 = 160,5 Batas kelas3 = 166+ 0,5 = 166,5 Batas kelas4 = 172 + 0,5 = 172,5 Batas kelas5 = 178 + 0,5 = 178,5 Batas kelas6 = 184 + 0,5 = 184,5 Batas kelas7 = 190 + 0,5 = 190,5 Batas kelas8 = 196 + 0,5 = 196,5 Batas kelas9 = 202+ 0,5 = 202,5 Z batas kelas =
Z batas kelas1 =
Z batas kelas2 =
Z batas kelas3 =
Z batas kelas4 =
Z batas kelas5 =
Z batas kelas6 =
Z batas kelas7 =
Z batas kelas8 =
Z batas kelas9 =
Luas Z tabel = Z-2,56 – Z-1,96
= 0,4961 - 0,4750
= 0,0211 Luas Z tabel = Z-1,96 – Z-1,36
= 0,4750 – 0,4131
= 0,0619 Luas Z tabel = Z-1,36– Z-0,77
= 0,4131 – 0,2794
= 0,1337 Luas Z tabel = Z-0,77 - Z-0,17
=0,2794 – 0,0675
= 0,2119 Luas Z tabel = Z-0,17 + Z0,43
= 0,0675 + 0,1664
= 0,2339
Luas Z tabel = Z1,02– Z0,42
= 0,3461 – 0,1628
= 0,1833 Luas Z tabel = Z1,62– Z1,02
= 0,4474 – 0,3461
= 0,1013 Luas Z tabel = Z2,22– Z-1,61
= 0,4868 – 0,4463
= 0,0405 Ei = n luas Z tabel
Ei = 70 0,0211
= 1,477 Ei = 70 0,0619
= 4,333 Ei = 70 0,1337
= 9,359 Ei = 70 0,2119
= 14,833 Ei = 70 0,2339
= 16,373 Ei = 70 0,1833
= 12,831 Ei = 70 0,1013
= 7,091 Ei = 70 0,0405
= 2,835
Oi = banyaknya data pada suatu interval
2=
Ei Ei Oi )2
(
2= 1,5704 477
, 1
) 477 , 1 3
( 2
2= 0,6413 333
, 4
) 333 , 4 6
( 2
2= 4,3206 359
, 9
) 359 , 9 3
( 2
2= 0,0468 833
, 14
) 833 , 14 14
( 2
2= 2,6823 373
, 16
) 373 , 16 23
( 2
2= 0,6246 831
, 12
) 831 , 12 10
( 2
2= 0,1165 091
, 7
) 091 , 7 8
( 2
2= 0,0096 835
, 2
) 835 , 2 3
( 2
g. Menentukan Derajat Kebebasan
Derajat kebebasan (dk) = banyaknya kelas - 3
= 8 -3
= 5 Taraf signifikan = 0,05
21 20,95 5 11,07
2
tabel dk
h. Kesimpulan: 2hitung = 10,0121 dengan α = 0,05 dan dk= 5 maka didapatkan 2
tabel = 11,07 maka 2hitung ada di daerah penerimaan H0. H0 diterima sehingga data berdistribusi normal.
Hasil Rekap Wawancara Subjek MS Hasil wawancara soal nomor 1
P : Apakah anda sudah siap untuk di wawancara?
MS : Iya siap.
P Silahkan lihat kembali soal yang telah saya berikan, Apakah anda paham maksud dari soal pada nomor 1?
MS : Iya, saya paham.
P : Coba jelaskan apa yang bisa anda pahami dari soal tersebut?
MS : Dari soal tersebut, diperintahkan untuk menghitung apakah data yang diberikan pada soal nomor 1 berdistribusi normal
P : Terus konsep apa yang anda gunakan untuk menyelesaikan data tersebut berdistribusi normal?
MS : Dengan menggunakan uji normalitas
P : Berdasarkan hasil jawaban anda, Uji normalitas apa yang anda gunakan untuk menyelesaikan soal pada nomor 1?
MS : Saya menggunakan uji normalitas chi kuadrat.
P : Coba jelaskan kenapa anda menggunakan uji normalitas chi kuadrat!
MS : Hmm. Saya tidak tahu alasannya.
P : Apakah data tersebut hanya bisa di selesaikan dengan menggunakan uji normalitas chi kuadrat saja? Atau apakah bisa menggunakan uji normalitas yang lain selain uji normalitas chi kuadrat?
MS : Saya tidak tahu.
P : Apa langkah pertama anda dalam menyelesaikan soal nomor 1?
MS : Pertama-tama, saya menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku.
P : Bagaimana proses anda menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku tersebut?
MS : Nilai rata-rata diperoleh dengan langkah menentukan jumlah semua data di bagi dengan banyaknya data, kemudian untuk simpangan baku dengan cara menggunakan (∑ )( ) (∑ ) dibagi
(∑ ) ((∑ ) .
P : Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal nomor 1?
MS : Iya, saya mengalami kesulitan.
P : Dimana letak kesulitan yang anda alami?
MS : Saya merasa kesulitan untuk mengingat rumus dan langkah penyelesaian dalam menghitung nilai Z batas kelas.
Hasil wawancara subjek MS soal nomor 2
P : Okey, selanjutnya beralih ke soal nomor 2. Apakah anda paham maksud dari soal nomor 2 tersebut?
MS : Iya, saya paham juga.
P : Apa yang bisa anda pahami? Coba jelaskan!
MS : Sama seperti soal nomor 1 mbak, yaitu menentukan apakah data tersebut berdistribusi normal.
P : Bagaimana caranya anda menentukan data tersebut berdistribusi normal?
MS : Sama dengan jawaban nomor 1 mbak, yaitu dengan menggunakan uji normalitas chi kuadrat.
P : Apa langkah pertama anda dalam menyelesaikan soal nomor 2?
MS : Langkah pertama yaitu menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku.
P : Coba jelaskan bagaimana perhitungan anda menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku tersebut!
MS : Untuk menentukan nilai rata-rata dengan cara jumlah semua data di bagi dengan banyaknya data, kemudian untuk simpangan baku yaitu (∑ )(
) (∑ ) dibagi (∑ ) ((∑ ) .
P : Darimana anda memperoleh perhitungan 235, 244, 253, 262, 271, 280, 289, dan 298 ini?
MS : Saya tambahkan 155+160 kemudian hasilnya di bagikan dengan 2, sehingga menghasilkan 235, begitu seterusnya mbak.
P : Apakah anda mengalami kesulitan dalam menyelesaiakan soal nomor 2?
MS : Iya, saya sangat mengalami kesulitan.
P : Dimana letak kesulitan yang anda alami MS : Saya bingung mbak.
P : Bingung kenapa mbak?
MS : Saya bingung untuk langkah penyelesaiannya mbak.
P : Dimana lagi letak kesulitan yang anda alami?
MS : Sayakesulitan dalam menentukan rumus dalam tiap langkah penyelesaian.
Hasil Rekap Wawancara Subjek RS Hasil wawancara subjek RS soal nomor 1
P : Apakah anda sudah siap untuk di wawancarai mengenai hasil jawaban anda?
RS : Iya, siap.
P : Silahkan baca soal yang telah di berikan, Apakah anda paham maksud dari soal pada nomor 1?
RS : Iya, saya paham mbak.
P : Apa yang bisa anda pahami dari soal tersebut?
RS : Yang saya pahami adalah di berikan soal dalam bentuk interval yang memiliki jumlah frekuensi 70, kemudian di perintahkan untuk menentukan apakah data tersebut berdistribusi normal dengan alfa sama dengan 0,05.
P : Bagaimana caranya anda menentukan data tersebut berdistribusi nomal?
RS : Dengan menggunakan uji normalitas chi kuadat.
P : Kenapa anda menggunakan uji normalitas chi kuadrat?
RS : karena materi uji normalitas chi kuadrat yang sudah saya pelajari
P : Apakah bisa data tersebut di selesaikan dengan menggunakan uji norrmalitas yang lain selain uji chi kuadrat?
RS : Mungkin bisa menggunakan yang lain seperti uji kolmogrov, tetapi materi tersebut belum pernah dipelajari.
P : Apa langkah pertama anda dalam menyelesaikan soal tersebut?
RS : Pertama saya mencari nilai rata-rata dan simpangan baku
P : Coba jelaskan bagaimana proses operasi hitung anda dalam menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku?
RS Hmmm, saya bingung mbak cara menjelaskan karena saya tidak punya casio untuk menghitung, jadinya saya menghitungnnya dengan menggunakan excel, kemudian di excel tinggal input datanya untuk menghitung nilai rata-rata dan simpangan bakunya.
P : Bagaimana caranya anda menghitung nilai batas kelas?
RS : dengan cara tepi bawah dikurangi 0,05 dan tepi atas di tambah dengan 0,05.
P : Tepi bawah di kurangi 0,05 dan tepi atas ditambah 0,05 iya?
RS : Oh, salah itu. Yang benar itu tepi bawah di kurangi 0,5 dan tepi atas di tambahkan 0,05.
P : Terus bagaimana langkah perhitungan anda dalam memperoleh nilai 88,5 yang di Batas kelas ?
RS : hmm, bagaimana iya mbak, saya bingung bagaimana perhitungannya karena saya hitung menggunakan excel.
P : Apakah anda merasa kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut?
RS : Iya, saya merasa kesulitan.
P : Dimana letak kesulitan yang anda alami?
RS : Saya merasa kesulitan di bagian rumus untuk menyelesaikan tiap-tiap langkah penyelesaian. karena materi uji normalitas memiliki penyelesaian yang sangat panjang dan menggunakan rumus yang banyak.
Hasil Rekap Wawancara Subjek NA Hasil wawancara subjek NA soal nomor 1
P : Apakah anda sudah siap untuk di wawancara?
NA : Iya, siap.
P : Silahkan baca kembali soal yang telah diberikan, Apakah anda paham maksud dari soal pada nomor 1?
NA : Paham.
P : Apa yang bisa anda pahami dari soal tersebut? Coba jelaskan!
NA : Diberikan data dalam bentuk interval yang memiliki jumlah frekuensi 70, kemudian tentukan apakah data tersebut berdistribusi normal dengan alfa sama dengan 0,05.
P : Bagaimana anda menyelesaikan apakah data tersebut berdistribusi normal?
NA : Dengan menggunakan uji normalitas.
P : Berdasarkan hasil jawaban anda, Uji normalitas apa yang anda gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?
NA : saya menggunakan uji normalitas chi kuadrat
P : Kenapa anda menggunakan uji normalitas chi kuadrat?
NA : hmmm saya bingung tidak tahu alasannya, tetapi materi ini yang pernah dipelajari.
P : Apakah data tersebut hanya bisa di selesaikan dengan menggunakan uji chi kuadrat?
NA : Tidak tahu mbak.
P : Apa langkah pertama anda dalam menyelesaikan soal nomor 1?
NA : Pertama-tama saya menentukan nilai rata-rata dengan cara menghitung nilai tengah dari tiap interval kemudian dikalikan dengan banyak frekuensi dari tiap interval, setelah itu di selesaikan dengan rumus
∑ dibagi ∑ . Kemudian setelah itu menentukan simpangan baku dengan cara (∑ )( ) (∑ ) dibagi (∑ ) ((∑ ) . P : Setelah itu, bagaimana langkah penyelesaian selanjutnya?
NA : setelah itu baru menentukan batas kelas interval dengan cara tepi bawah dikurangi 0,5 dan tepi atas ditambah 0,5
P : Apakah anda mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal tersebut?
NA : Iya, saya mengalami kesulitan mbak P : Dimana letak kesulitan yang anda alami?
NA : Kesulitan untuk mengingat rumus mbak.
P : dimana lagi letak kesulitan yang anda alami?
NA : langkah penyelesaiannya terlalu panjang mbak.
Hasil wawancara subjek NA soal nomor 2
P : Baiklah. sekarang kita beralih ke nomor 2, Apakah anda paham soal pada nomor 2?
NA : Iya paham.
P : Apa yang bisa anda pahami dari soal tersebut? Coba jelaskan!
NA : Sama seperti penyelesaian pada soal nomor 1 mbak. Diberikan data dalam bentuk interval yang memiliki jumlah frekuensi 70, kemudian tentukan apakah data tersebut berdistribusi normal dengan alfa sama dengan 0,05
P : Bagaimana anda menyelesaikan apakah data tersebut berdistribusi normal?
NA : Dengan menggunakan uji normalitas.
P : Berdasarkan hasil jawaban anda, Uji normalitas yang mana anda gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?
NA : Uji normalitas chi kuadrat
p : Kenapa anda menggunakan uji normalitas chi kuadrat?
NA : Karena materi ini yang pernah dipelajari.
P : Apakah data tersebut hanya bisa di selesaikan hanya menggunakan uji chi kuadrat?
NA : Tidak tahu mbak.
P : Apa langkah pertama anda dalam menyelesaikan soal nomor 1?
NA : pertama-tama saya menentukan nilai rata-rata dengan cara menghitung nilai tengah dari tiap interval kemudian dikalikan dengan banyak