Pada akhir tahun 2018 kredit konsumer BCA mencapai Rp131,7 triliun, berkontribusi 24,5% terhadap keseluruhan kredit BCA. Di tengah tren kenaikan suku bunga, BCA tetap mempertahankan pertumbuhan positif pada portofolio kredit konsumer. Dalam satu dekade terakhir kredit konsumer tumbuh 20,2% Compound Annual Growth Rate (CAGR). Kredit konsumer BCA difokuskan pada Kredit Beragun Properti (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kartu Kredit.
Laporan Tahunan 2018 PT Bank Central Asia Tbk
129
Kredit Beragun Properti (KPR)KPR berperan sebagai salah satu produk unggulan yang mendukung BCA dalam membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah dan membuka peluang penawaran solusi keuangan lainnya. Meskipun terdapat tantangan dari tren kenaikan suku bunga, namun kebutuhan masyarakat akan kepemilikan rumah tinggal masih cukup tinggi dan tingkat penetrasi KPR di Indonesia masih rendah. Sementara itu, basis nasabah BCA yang besar juga membuka peluang bagi penawaran KPR pada nasabah-nasabah berkualitas.
Pada tahun 2018 BCA membukukan pertumbuhan KPR yang positif mencapai Rp78,8 triliun atau meningkat sebesar 7,9%. Portofolio KPR tersebut berkontribusi 59,8% terhadap total kredit konsumer. BCA mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia produk KPR terbesar dengan market share sebesar 16,9%
terhadap keseluruhan KPR di Indonesia. Pencapaian ini juga didukung oleh program promosi dengan suku bunga menarik dan penyelenggaraan event-event khusus.
$ALAM RANGKA (54 "#! KE "#! MENYELENGGARAKAN event @"#! %XPOVERSARY YANG BERLOKASI DI 4ANGERANG dan menawarkan beragam promo produk-produk perbankan individu termasuk KPR. Di samping itu, BCA juga menyelenggarakan event pemasaran produk perbankan individu di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang dan Makassar, dan berhasil menarik permintaan KPR yang cukup besar.
Pada awal tahun 2018, BCA menawarkan KPR bersuku bunga rendah yaitu fixed 5,61% selama 2 tahun dan cap maksimum 6,61% untuk 3 tahun berikutnya dengan saldo mengendap 5 kali angsuran awal. Adapun sejalan dengan tren kenaikan suku bunga acuan, BCA telah menaikkan suku bunga KPR secara bertahap, dimana program terakhir di tahun 2018 menjadi paket 8,25%
(fixed 3 tahun) dan cap maksimum 10% untuk 2 tahun berikutnya.
Pengembangan bisnis KPR BCA didukung oleh basis nasabah BCA yang besar dan difasilitasi jaringan cabang yang luas dan kantor-kantor pusat kredit konsumer di sejumlah kota besar di Indonesia. Sebagian besar aplikasi KPR BCA berasal dari referensi kantor cabang dan selebihnya didukung oleh kerja sama BCA dengan pengembang dan perantara properti. BCA senantiasa mempererat kerja sama dengan para pengembang dan perantara properti serta memperkuat infrastruktur perkreditan, termasuk menyempurnakan dan menyederhanakan proses pengolahan KPR.
BCA mempertahankan penyaluran KPR yang ditujukan kepada nasabah-nasabah berkualitas dan difokuskan pada pembiayaan properti rumah tapak di prime residential area (landed house). Adapun rata-rata outstanding KPR mencapai Rp783 juta per akun. Rata- rata Loan to Value untuk pinjaman baru berkisar antara 50%-60%. Portofolio KPR BCA yang berkualitas tercermin
Laporan Tahunan 2018 PT Bank Central Asia Tbk
130
Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen
dari rasio NPL sebesar 1,1%, tetap terjaga pada level yang relatif rendah selama beberapa tahun terakhir.
Atas pencapaiannya dalam pengembangan bisnis dan pelayanan di bidang KPR, BCA memperoleh penghargaan Indonesia WOW Brand Award 2018 dari Markplus. inc dan penghargaan atas kualitas call center layanan KPR DARI3ERVICE%XCELLENCE-AGAZINE#AREn##3,
Pembiayaan Kendaraan Bermotor
BCA bersinergi dengan entitas anaknya yaitu BCA
&INANCE DALAM MEMBERIKAN PEMBIAYAAN MOBIL DAN DENGAN #3 &INANCE DALAM MENYALURKAN PEMBIAYAAN sepeda bermotor melalui skema joint financing. Skema tersebut memberikan keunggulan bagi para entitas anak BCA untuk memberikan pricing yang kompetitif serta mendukung struktur pendanaan yang stabil dengan beban bunga yang rendah. Strategi pemasaran melalui JARINGAN "#! MENDUKUNG "#! &INANCE DAN #3 &INANCE dalam memperluas basis nasabah mereka.
Selama beberapa tahun terakhir, kinerja industri otomotif dan industri pembiayaan tumbuh relatif moderat sejalan dengan kondisi ekonomi. Pada tahun 2018 penjualan industri mobil mencapai 1,2 juta unit, meningkat 6,6%, dan penjualan motor mencapai 6,4 juta unit, meningkat 8,4%. Tren kenaikan suku bunga juga merupakan tantangan tersendiri bagi permintaan kredit konsumsi dan berpotensi meningkatkan portofolio pembiayaan YANGBERMASALAH(ALINIMENDORONGBANKDANLEMBAGA pembiayaan untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan. Meskipun dihadapkan pada tantangan tersebut, kinerja pembiayaan mobil tetap mencatat kinerja positif. Pada tahun 2018 portofolio pembiayaan mobil secara keseluruhan (joint financing antara BCA DAN"#!&INANCE MENINGKATMENJADI2PTRILIUN dengan estimasi pangsa pasar tercatat sebesar 15,5%. Di dalam portofolio pembiayaan mobil tersebut terdapat porsi BCA sebesar Rp37,9 triliun, meningkat 6,2%.
Kami berupaya meningkatkan kualitas layanannya, mempercepat proses pengolahan kredit, serta membina hubungan baik dengan dealer dan showroom. Kami terus mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta menyelenggarakan beragam promosi menarik. Pada tahun 2018 melalui event "#! %XPOVERSARY +AMI MENAWARKAN SUKU BUNGA yang kompetitif sebesar fixed 3,61% untuk masa kredit tiga tahun.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, BCA
&INANCE MENERAPKAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM meningkatkan efisiensi dan mendukung proses pemasaran. Melalui mobile apps, para mitra dapat berinteraksi, bertransaksi dan memperoleh berbagai INFORMASI TENTANG PRODUKPRODUK "#! &INANCE Selain itu, terdapat aplikasi berbasis mobile bagi tim INTERNAL "#! &INANCE YANG MENDUKUNG ElSIENSI PROSES pengolahan pembiayaan. Untuk mendukung kebutuhan para pelanggan, kami menyediakan layanan weekend service yang dapat diakses pelanggan di luar hari kerja.
Para pelanggan yang ingin memperoleh informasi terkait pembiayaan mobil dapat mengakses layanan call center(ALO"#!'UNAMEMUDAHKANPEMBAYARANCICILAN pelanggan, kami menyediakan fasilitas pembayaran seperti melalui layanan autodebet, virtual account, dan ATM.
Kami senantiasa menjaga kualitas kredit, termasuk dengan menerapkan kebijakan uang muka yang tinggi serta memprioritaskan pembiayaan untuk jenis-jenis kendaraan bermotor yang popular dan diterima secara luas oleh pasar otomotif nasional. NPL pembiayaan roda empat tetap terjaga pada level 0,9%.
Sementara itu, pembiayaan motor (joint financing BCA BERSAMA#3&INANCE MENCATATPENURUNANSEBESAR menjadi Rp3,3 triliun. Di dalam portofolio pembiayaan motor tersebut terdapat porsi BCA sebesar Rp2,1 triliun, TURUN #3 &INANCE TETAP FOKUS DALAM MENJAGA
Perbankan Individu
Tinjauan Bisnis
Laporan Tahunan 2018 PT Bank Central Asia Tbk
131
kualitas dan melakukan pembenahan pada portofoliopembiayaannya, termasuk dengan meningkatkan efektivitas proses penagihan pembiayaan bermasalah.
Untuk memperluas jangkauan pemasaran dan sejalan dengan tingginya adopsi masyarakat terhadap PERKEMBANGAN TEKNOLOGI #3 &INANCE MELAKUKAN pemasaran melalui media informasi online. Sama halnya DENGAN"#!&INANCE#3&INANCEJUGAMENERAPKANmobile apps untuk efisiensi proses pengolahan kredit.
Kartu Kredit
BCA mencapai kinerja yang baik pada bisnis kartu kredit dan memperoleh kepercayaan sebagai salah satu penerbit kartu kredit utama di Indonesia dengan beragam variasi produk dan layanan. Sebagai pendukung layanan acceptance maupun issuance, BCA memiliki jaringan EDC yang luas serta bekerja sama dengan berbagai jaringan internasional terkemuka.
Selanjutnya, BCA juga memiliki proprietary card atau local private label yang berdiri sendiri dan tidak terafiliasi dengan jaringan lokal maupun internasional lain, yaitu
‘BCA Card’ yang merupakan salah satu produk andalan kartu kredit BCA yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Pada tahun 2018 BCA mengelola 3,6 juta kartu dengan nilai transaksi sebesar Rp69,7 triliun dan jumlah transaksi 89,7 juta. Nilai transaksi kartu kredit BCA meningkat 14,5% di tahun 2018 dan memiliki pangsa pasar sebesar 22,2%. Portofolio pinjaman kartu kredit BCA mencapai Rp12,9 triliun di tahun 2018, meningkat 11,8%
dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas pinjaman kartu kredit relatif terjaga, tercermin dari rasio NPL kartu kredit yang rendah sebesar 1,9% pada akhir tahun 2018.
Elaborasi lebih lanjut untuk bisnis kartu kredit dapat dilihat di bagian Perbankan Transaksi dalam Laporan Tahunan ini.
Melangkah ke Depan
BCA meyakini bahwa kebutuhan akan produk dan layanan perbankan individu masih besar. Berlanjutnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah dan para profesional akan terus mendorong terciptanya kebutuhan layanan perbankan individu untuk kepemilikan rumah, kendaraan bermotor, bancassurance, layanan wealth management dan produk keuangan lainnya.
Dengan dukungan basis nasabah yang besar, jaringan cabang yang kuat dan pemanfaatan teknologi digital, BCA akan meraih berbagai kesempatan bisnis bagi pertumbuhan layanan perbankan individu di tahun- tahun mendatang.
BCA akan terus memastikan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang memadai dan meningkatkan penggunaan teknologi dalam efisiensi proses penyediaan layanan perbankan individu. Analisa perilaku dan kebutuhan nasabah akan semakin berperan ke depannya dalam menyediakan solusi perbankan individu yang tepat bagi nasabah. BCA akan terus memberikan layanan terbaiknya bagi pemenuhan kebutuhan perbankan individu, baik dari segi pengembangan produk dan penawaran harga yang kompetitif.
Laporan Tahunan 2018 PT Bank Central Asia Tbk
132
Analisis dan Pembahasan Manajemen Laporan Manajemen