PENELITIAN TERDAHULU DAN HIPOTESIS
A. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Dalam melakukan penelitian tentunya penelitian terdahulu bisa dijadikan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan, kaitannya dengan judul yang diangkat oleh peneliti. Ada beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurbaiti, dkk. Pada jurnal Bilal (Bisnis Ekonomi Halal) pada tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat pesantren di Bank Syariah”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “pengaruh pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat di bank syariah (studi kasus masyarakat pondok pesantren Ar-Raudhatul Hasanah)”.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menabung sedangkan variabel bebasnya terdiri dari pengetahuan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni berjumlah 77 orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai data primer kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi berganda dengan melakukan uji simultan (F), uji determinasi, dan uji parsial (t) dengan tingkat signifikan sebesar 5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat SPSS 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan secara simultan Pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat di Bank Syariah yang dilihat melalui uji statistik F dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.39
39 Diena Fadhilah, “Masyarakat Pesantren Di Bank Syariah,” Jurnal Bilal (Bisnis Ekonomi Halal) 1, no. 2 (2020): 31–37, diakses September, 11, 2021, http://ojs.polmed.ac.id/index.php/Bilal/article/download/193/95/.
23
2. Penelitian yang dilakukan oleh Eri Bukhari, dkk. Pada jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM) tahun 2021 tentang “Analisa Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung”
(Study kasus pada warga 07 Kampung KB Marga ulia Bekasi Utara).
Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat pendidikan dan pendapatan yang diterima oleh warga RW 07 Kampung KB Marga Jaya – Bekasi Utara terhadap keinginan atau minat menabung.
Metode yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik random sampling dengan metode purposive sebanyak 97 (Sembilan puluh tujuh) kepala keluarga.
Menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan hipotesis : (1) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap minat menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara (2) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan terhadap minta menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara (3) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap minat menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan tingkat pendidikan dan pendapatan secara simultan terhadap minat menabung bagi warga RW 07 Kampung KB Marga Mulya Bekasi Utara.40
3. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Riyan Pradesyah dalam jurnal Ekonomi Islam al-Sharf pada tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh Promosi dan Pengetahuan terhadap Minat Masyarakat Melakukan Transaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Desa Rahuning)”
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi dan pengetahuan terhadap minat masyarakat melakukan transaksi di Bank Syariah. Perkembangan lembaga keuangan syariah di indonesia memang mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi peningkatan tersebut tidak diiringi dengan pengetahuan masyarakat tentang bank
40 Eri Bukhari, Bintang Narpti, and Adi Wibowo Noor Fikri, “Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung,” Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen 17, no. 1 (2021): 1-6. Diakses Agustus, 2, 2021, https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIAM/article/view/292
24
syariah, khususnya di daerah perdesaan. Sehingga pada akhirnya, banyak masyarakat desa yang menyamakan lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan data regresi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, mendapatkan hasil bahwa variabel promosi dan pengetahuan memiliki pengaruh terhadap minat masyarakat melakukan transaksi di bank syariah. Dari kedua variabel bebas tersebut, yang memiliki pengaruh lebih tinggi adalah promosi, dimana adanya promosi dapat memunculkan pengetahuan masyarakat terkait dengan lembaga keuangan syariah dan hal inilah yang menimbulkan minat masyarakat melakukan transaksi di bank syariah.41
4. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Haniin, dkk yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pendidikan, faktor sosial dan pengetahuan tentang minat menabung di bank syariah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan sumber data primer yang berasal dari penyebaran kuesioner pada masyarakat dusun Banyubiru Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slove. Metode analisis data berupa Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t dan Uji Determinasi. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di bank syariah sedangkan variabel pendidikan dan faktor sosial berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di Bank Syariah.42 Berdasarkan dari beberapa penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih adanya perbedaan hasil dari penelitian
41 Pradesyah, “Pengaruh Promosi Dan Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Melakukan Transaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Desa Rahuning).”
42 Umi Hani’in, dkk, “Analisis Pengaruh Pendidikan, Sosial, Dan Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar),” Edunomika 5, no. 2 (2021): 1401- 1411 diakses Desember, 9, 2021, https://prosiding.stie- aas.ac.id/index.php/prosenas/article/view/155.
25
yang menunjukkan ketidak konsistenan salah satu variabel yang memerlukan penelitian kembali sehingga peneliti melakukan penelitian lanjutan terhadap beberapa variabel yakni pengetahuan, pendidikan dan pendapatan.
5. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Refky Fielnanda dan Santi Wahyuningsih pada tahun 2021 dalam jurnal Margin yang berjudul Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas, tingkat pendidikan, tingkat pedapatan terhadap minat menabung di bank syariah pada masyarakat kelurahan Simpang IV Sipin. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi. Populasi pada penelitian tersebut adalah masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin dan sampel sebagai responden penelitian akan diambil menggunakan teknik non probability sampling dengan rumus slovin yaitu 100 masyarakat yang menabung di bank syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas (X1) dan tingkat pendidikan (X2) berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat menabung. Sedangkan tingkat pendapatan (X3) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat menabung.43
6. Penelitian yang dilakukan oleh Rakrian Yuda Mukti dan Andri Octaviani dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pelayanan, Religiusitas, dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung (Studi Kasus Bank Bri Syariah Cabang Palur Karanganyar)
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh Pelayanan, Religiusitas, dan Tingkat Pendapatan terhadap minat menabung di BRI Syariah Karanganyar. Populasi yang
43 Refky Fielnanda and Santi Wahyuningsih, “Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah Pada Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin” 1, no. 1 (2021): 58–
70, diakses Mei 22, 2022.
26
digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BRI Syariah Karanganyar dengan jumlah sampel sebesar 100 responden.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk menghitung besarnya koefisien regresi guna menunjukkan besarnya pengaruh variabel pelayanan, religiusitas dan tingkat pendapatan terhadap kinerja karyawan.
Sedangkan uji goodness of fit (Uji F) digunakan untuk menguji kelayakan model dalam penelitian. Hasil pengujian uji F menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi minat menabung, dari hasil uji goodness of fit (uji F) menunjukkan bahwa penelitian ini layak untk diteliti.
Hasil pengujian uji t menunjukan bahwa pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung, religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung dan tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di BRI Syariah Karanganyar. Variabel pelayanan, religiusitas dan tingkat pendapatan mampu menjelaskan variabel minat menabung sebesar sebesar 79,1% menjelaskan variabel minat menabung di Bank BRI Syariah. Sedangkan sisanya 20,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti yang tidak masuk dalam penelitian ini.
7. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Rika Dwi Ayu Parmitasari, dkk dalam jurnal Islamic Banking, Economic and Financial Journal yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Kabupaten Bima Menabung di Bank NTB Syariah, yang menguji pengaruh religiusitas, pelayanan, pengetahuan dan informasi terhadap minat nasabah Kabupaten Bima untuk menabung di Bank NTB Syariah.
Pokok permasalahan penelitian tersebut adalah bagaimana pengaruh religiusitas, pelayanan, pengetahuan dan informasi terhadap minat nasabah BIMA kabupaten untuk menabung di Bank NTB Syariah. Masalah pokok tersebut kemudian dirinci menjadi beberapa sub masalah atau pertanyaan penelitian yaitu: Apakah faktor religiusitas, pelayanan, dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat menabung di kabupaten Bima pada Bank NTB Syariah? Penelitian Junis merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan asosiatif dengan hubungan sebab akibat dimana terdapat variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini diambil dari beberapa nasabah/masyarakat yang memiliki kriteria menabung di
27
Bank NTB Syariah, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teori rambut yang menyarankan pengambilan sampel minimal jumlah indikator di kali 5 atau 10 ( 13 x 10 = 130 sampel). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari religiusitas (X1), pelayanan (X2), pengetahuan dan informasi (X3).
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer, metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah pengumpulan data observasi dan data angket.
Teknik pengolahan data dan analisis data yaitu, uji validasi dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji R2 dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel religiusitas (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah kabupaten Bima untuk menabung di Bank NTB Syariah, sedangkan variabel pelayanan (X2) dan pengetahuan dan informasi (X3) berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah kabupaten Bima untuk menabung di Bank NTB Syariah44.
Dalam beberapa penelitian tersebut menunjukkan hasil yang berbeda terhadap beberapa variabel sehingga inkonsistenan terhadap variabel-variabel tersebut muncul yang membuat peneliti berminat untuk melakukan penelitian. Sehingga dalam penelitian ini, penulis akan fokus pada bank lokal di Nusa Tenggara Barat khususnya Bank NTB syariah yang berbeda dengan penelitian sebelumnya melakukan penelitian kepada bank-bank umum syariah, sehingga sangat menarik ketika pengaruh variabel pengetahuan, Pendidikan dan pendapatan tersebut diuji terhadap masyarakat lokal di Nusa Tenggara Barat.
B. Kerangka Berfikir
Kerangka Berpikir merupakan sebuah model atau juga gambaran yang berupa konsep yang didalamnya itu menjelaskan mengenai suatu hubungan antara variabel yang satu dengan varibel yang lainnya.45
44 Rika Dwi Ayu Parmitasari, dkk, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Kabupaten Bima Menabung Di Bank NTB Syariah, Islamic Banking, Economic and Financial Journal, vol. 3, 2021, http://eprints.walisongo.ac.id/5966/.
45 Rakrian Mukti and Andri Octaviani, “Pengaruh Pelayanan, Religiusitas, Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung 2019 (Studi Kasus Bank Bri Syariah Cabang Palur Karanganyar),” Advance : Jurnal Akuntansi 1 (2019): 145–160.
28 Ha2
Sebagai acuan berfikir dalam penyusunan karya ilmiah ini, peneliti mencoba untuk menalarkan bentuk fikiran penelitian ini dalam bentuk susunan kerangka berfikir, dari kerangka berfikir ini, penulis mencoba menggambarkan paradigma-paradigma yang menjadi permasalahan pada penelitian ini sehingga kerangka berfikir penelitian ini dapat digambarkan pada bagan berikut ini :
Dari kerangka berfikir tersebut penulis menggunakan tiga variabel independen dengan satu variabel dependen, Adapun variabel independen tersebut yakni pengetahuan, pendidikan dan pendapatan, variabel dependennya yakni minat menabung. Karena kerangka berfikir tersebut menunjukkan bentuk asosiatif/hubungan pengaruh, maka dapat digambarkan yakni pengaruh variabel independen X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y dengan pendekatan regresi linier sederhana dan hubungan antara variabel X1, X2 dan X3 dengan variabel Y secara simultan dengan pendekatan regresi linier berganda.
C. Hipotesis Penelitian.
Dalam penelitian ilmiah hipotesis bagian daripada kerangka penelitian yang dibutuhkan untuk mengemukakan pendapat terhadap rumusan masalah. Hipotesis ialah dugaan sementara terhadap tujuan penelitian yang diturunkan dari kerangka pemikiran yang telah dibuat.46
46 V.Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan Kuantitatif (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019). 65.
Ha1
Ha3
MINAT MENABUNG (Y) PENDIDIKAN (X1)
PENGETAHUAN (X2)
PENDAPATAN (X3)
Ha4
29
Dalam menyusun hipotesis bahwa ada 4 macam hipotesis dalam penelitian yakni hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, hipotesis pengaruh dan hipotesis struktural.47
Berdasarkan masalah pada penelitian ini untuk menyesuaikan terhadap kerangka berfikir peneliti menggunakan hipotesis pengaruh, dimana hipotesis pengaruh didefinisikan sebagai dugaan/jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan pengaruh antara dua variabel atau lebih.48
Dari hasil analisis kerangka berfikir dan rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, peneliti dapat menginterpretasikan hipotesis sementara yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
Ha1 : Diduga ada pengaruh pengetahuan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel
Ha2 : Diduga ada pengaruh pendidikan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel
Ha3 : Diduga ada pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
Ha4 : Diduga ada pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan secara simultan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
47 Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis, 65.
48 Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis, 67.
30