PENGARUH PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK
MENABUNG PADA BANK NTB SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU AIKMEL
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Oleh : NAHDIYIN
200404032
Tesis ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapat gelar Magister Ekonomi Syariah
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM TAHUN 2022
iii
PENGARUH PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK
MENABUNG PADA BANK NTB SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU AIKMEL
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Pembimbing :
Prof. Dr. H. AHMAD AMIR AZIZ, M.Ag.
Dr. PONGKY ARIE WIJAYA, MM.
Oleh : NAHDIYIN
200404032
Tesis ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapat
gelar Magister Ekonomi Syariah
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM TAHUN 2022
iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tesis oleh : Nahdiyin NIM : 200404032 dengan judul Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel Kabupaten Lombok Timur telah memenuhi syarat dan disetujui untuk diuji.
Disetujui pada tanggal : 22 Mei 2022.
Pembimbing I,
Prof. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag.
NIP. 19711104 199703 1 001
Pembimbing II,
Dr. Pongky Arie Wijaya, MM.
NIP. 19760121 200501 1 005
v
vii
Sertifikat Cek Plagiasi
viii
PENGARUH PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK
MENABUNG PADA BANK NTB SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU AIKMEL
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Oleh : NAHDIYIN
200404032
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap minat nasabah untuk menabung, kemudian menguji pengaruh pendidikan terhadap minat nasabah untuk menabung dan yang terakhir menguji pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis pengaruh dalam pengukuran indikator menggunakan teknik survey terhadap responden melalui penyebaran kuisioner dengan menjadikan masyarakat kecamatan aikmel sebagai populasi infinite dengan menerapkan teori lemeshow dalam penentuan sampel. Dalam proses analisis data, peneliti menggunakan SPSS versi 25 sebagai alat bantu dalam pengolahan data penelitian.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung kemudian hasil berikutnya yakni pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung dan yang ketiga yakni pendapatan memberikan hasil yang negatif dan tidak memberikan pengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel.
Dengan demikian variabel pengetahuan dan pendidikan nasabah akan mampu mendongkrak minat masyarakat untuk menabung di Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel, jika bank mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan promosi dan sosialisasi terhadap produk-produk yang menjadi keunggulan bank NTB Syariah serta aktif meningkatkan literasi keuangan syariah dari berbagai pihak dan para penggiat ekonomi syariah kepada seluruh masyarakat.
Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan, Minat Menabung.
ix
THE EFFECT OF KNOWLEDGE, EDUCATION AND INCOME ON CUSTOMERS' INTEREST TO SAVE IN SHARIA NTB
BANK AIKMEL SUPPORT BRANCH OFFICE EAST LOMBOK REGENCY
By : NAHDIYIN
200404032 ABSTRACT
This study aims to determine the effect of knowledge on customer interest in saving, then examine the effect of education on customer interest in saving and finally examine the effect of income on customer interest in saving at Sharia NTB Bank Aikmel sub-branch office. This research is a quantitative research with the method of analysis of influence in measuring indicators using survey techniques to respondents through the distribution of questionnaires by making the Aikmel sub-district community an infinite population by applying Lemeshow theory in determining the sample. In the process of data analysis, researchers used SPSS version 25 as a tool in processing research data.
The results obtained from this study indicate that knowledge has a positive and significant effect on customer interest in saving then the next result, namely education, has a positive and significant effect on customer interest in saving and the third, income, gives negative results and does not affect customer interest in saving. at Sharia NTB Bank Aikmel sub-branch office.
Thus the knowledge and education variables of customers will be able to boost public interest in saving at Sharia NTB Bank Aikmel Sub- Branch Office, if the bank is able to increase public knowledge through promotional activities and socialization of products that are the advantages of Islamic NTB banks and actively improve Islamic financial literacy. from various parties and Islamic economic activists to the entire community.
Keywords : Knowledge, Education, Income, Interest in Saving
x
ءلامعلا مامتها يلع تاداريإ و ميلعتلا و ةفرعلما يرثتأ ةيبرغ اراغنت اسون ةعيرشلا كنب في يرفوتلا في
ةيقرشلا كوبمول ةقطنم لامكيأ عرف بتكم :ملقب
نييضنهن
۲..۴۰۴۰۳۲ ةرصتمخ ةذبن
نةحلصمنىلعنميلعتلانيرثتأنةساردنثمن،نراخدلابانءلامعلانمامتهانىلعنةفرعلمانيرثتأنديدتحنلىإنةساردلانهذهنفدته ننكنبنعرفنفينراخدلاانفينءلامعلانةحلصمنىلعنلخدلانيرثتأنصحفنًايرخأون،نراخدلاانفينليمعلا NTB
نن ننةعيرشلا
نتاينقتنمادختسبانتارشؤلمانسايقنفينيرثأتلانليلتحنبولسبأنيمكنثبحننعنةرابعنثحبلاناذهن.يعرفلانلمكيأ ننمناًيئانهلاناًعمتمجنةيعرفلانلمكيأنةقطنمنعمتمجنلعبجنتناايبتسلاانعيزوتنللاخننمنيبيجتسلمانىلعنحسلما نةيرظننقيبطتنللاخ Lemeshow
نن تحنةيلمعنفين.ةنيعلانديدتحنفي ننرادصلإاننوثحابلانمدختسان،نتناايبلانليل
25 ن ننم SPSS نن ن.ثحبلانتناايبنةلجاعمنفينةادأك ن
ننفينليمعلانةحلصمنىلعنماهونبيايجإنيرثتأنالهنةفرعلماننأنلىإنةساردلانهذهننمناهيلعنلوصلحانتمنتيلانجئاتنلانيرشت ننىلعنماهونبيايجإنيرثتأنالهن،نميلعتلانيهون،نةيلاتلانةجيتنلافن،نراخدلاا ن،نثلاثلاونراخدلاانفينليمعلانةحلصم
ننكنبلنيعرفلانبتكلمانفينراخدلاانفينليمعلانةحلصمنىلعنرثؤينلان.هلعفيونةيبلسنجئاتننيطعين،نلخدلا NTB
ن
.لمكيأنةعيرش ن
نبتكلمانفينراخدلابانماعلانمامتهلاانزيزعتنىلعنةرداقننوكتسنءلامعللنميلعتلاونةفرعلمانتايرغتمننإفن،نلياتلباو نبلنيعرفلا ننك NTB نةييجوترلانةطشنلأانللاخننمنةماعلانةفرعلمانةديازنىلعناًرداقنكنبلانناكناذإن،نلمكيأنةعيرشنن
نياازمنيهنتيلانتاجتنمللنةيعامتجلاانةئشنتلاو NTB
نن نةيملأانومحنيستحنىلعنطاشنبنكونبلانلمعتونيملاسلإا
نعمتجمللنيملاسلإانداصتقلاانءاطشنونبازحلأانفلتمخننم.ةيملاسلإانةيلالما ن.هرسبأ
ةيحاتفلما تاملكلا ن
.راخدلابانمامتهلااو,لخدلا,ميلعتلا,ةفرعلما:
ن
xi MOTTO
كل ل ض ف ا كل ذ ن أل ، كل ت ق تسم ل
ك تاكل تمم ضع ت ب ظ ف تحا
Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk menjadi masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu
(HR. Bukhari)
xii Persembahan
Karya ilmiah ini hamba persembahkan kepada Alloh SWT Sebagai pemilik ilmu, semoga karya ilmiah ini
Mendapatkan keberkahan sepanjang masa dan penulis mendapatkan ridho atas ilmu
dan gelar yang didapatkan, amiin.
xiii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil `alamin, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas limpahan nikmat Kesehatan dan kesempatan yang telah diberikan kepada kami, sehingga proses dalam menuntut ilmu dipasca sarjana ini dapat kami laksanakan dengan maksimal sehingga kini mampu mencapai tugas akhir dari serangkaian kegiatan dan tugas yang telah kami jalani dan selesaikan.
Sholawat beserta salam kita sampaikan kepada junjungan alam baginda Rasululloh SAW, semoga kita semua mendapatkan syafaat kelak di hari kiamat. Amin ya rabbal alamin.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi baik langsung ataupun tidak langsung sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik yakni diantaranya :
1. Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu;
2. Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M.A. selaku Direktur Pascasarjana UIN Mataram;
3. Dr. Baiq Ratna Mulhimmah, M.H. sebagai Ketua Prodi Ekonomi Syariah Program Magister Pascasarjana UIN Mataram;
4. Prof. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag, selaku pembimbing I dan Dr.
Pongky Arie Wijaya, MM selaku pembimbing II yang telah memberikan banyak ilmu dan bimbingan selama proses penyusunan proposal tesis ini.
5. Bagi Ayah dan Ibu yang selama ini memberikan doa disetiap langkah kami dalam menuntut ilmu.
6. Bagi istri dan ananda tersayang, yang terus memberikan semangat dan motivasi terbaik selama proses Pendidikan ini penulis jalani.
7. Bagi semua keluarga dan para santri yang setia menemani penulis selama menjalani pendidikan dipascasarjana ini.
Tentunya dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan masih membutuhkan penyempurnaan sehingga penulis mengharapkan kritik, saran serta masukan dari pembaca yang sifatnya membangun agar kedepan penulis dapat memberikan karya ilmiah yang
xiv
lebih baik lagi dan sebagai bahan evaluasi untuk melengkapi karya ilmiah ini.
Semoga Alloh SWT memberikan kita semua kekuatan untuk terus istiqomah dalam menjalankan tugas kita sebagai ahlul ilmi dan memberikan yang terbaik bagi generasi penerus dimasa-masa yang akan datang, amin ya rabbal alamin.
Kalijaga, 22 Mei 2022.
Penulis,
NAHDIYIN
xv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
KONSONAN Konsonan
Transliterasi Akhir Tengah Awal Tunggal
ـا ا tidak dilambangkan
ـﺑ ـﺒـ ﺐـ ب b
ـﺗ ـﺘـ ﺖـ ت t
ـﺛ ـﺜـ ﺚـ ث th
ـﺟ ـﺠـ ﺞـ ج j
ـﺣ ـﺤـ ﺢـ ح ḩ
ـﺧ ـﺨـ ﺦـ خ kh
ـد د d
ـذ ذ dh
ـر ر r
ـز ز z
ـﺳ ـﺴـ ﺲـ س s
ـﺷ ـﺸـ ﺶـ ش sh
ـﺻ ـﺼـ ﺺـ ص ş
ـﺿ ـﻀـ ﺾـ ض d}
ـط ـﻄـ ﻂـ ط t}
ـظ ـﻈـ ﻆـ ظ z}
ـﻋ ـﻌـ ﻊـ ع ‘
ـﻏ ـﻐـ ﻎـ غ gh
ـﻓ ـﻔـ ﻒـ ف f
xvi
ـﻗ ـﻘـ ﻖـ ق q
ـﻛ ـﻜـ ﻚـ ك k
ـﻟ ـﻠـ ﻞـ ل l
ـﻣ ـﻤـ ﻢـ م m
ـﻧ ـﻨـ ﻦـ ن n
، ـة
ـھ ـﮭـ ھ ة، ه h
ﻮـ و w
ـﯾ ـﯿـ ﻲـ ي y
Vokal dan Diftong
ي ْ ْ
ḭي ْ َ
ayو ْ
ūَ
aا ْ
āو َ
awَ
uْ
ixvii DAFTAR ISI
COVER …….………..……… i
LEMBAR LOGO …….…….……….……. ii
COVER DALAM ….……….……… iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ………. iv
PENGESAHAN PENGUJI ……….. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………. vi
LEMBAR PENGECEKAN PLAGIASI ……….. vii
ABSTRAK ………. viii
MOTTO ………..………. xi
PERSEMBAHAN ………. xii
KATA PENGANTAR ……….……… xiii
PEDOMAN TRANSLITE ARAB-LATIN ……… xv
DAFTAR ISI ……….. xvii
DAFTAR TABEL ………. xix
DAFTAR GAMBAR ………. xx
DAFTAR LAMPIRAN ………. xxi
DAFTAR SINGKATAN ……….. xxii
BAB I PENDAHULUAN ………..………. A. Latar Belakang Masalah …..……..………. 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah …..……….……… 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …….……… 8
D. Definisi Operasional ……….……… 9
BAB II PENELITIAN TERDAHULU DAN HIPOTESIS PENELITIAN ……….. A. Penelitian terdahulu yang relevan …… ………..…… 22
B. Kerangka Berfikir ……….………..…….……. 28
C. Hipotesis Penelitian ……….………. 29
BAB III METODE PENELITIAN ………….……… A. Jenis dan Pendekatan Penelitian …….……… 30
B. Populasi dan Sampel Penelitian …….………. 31
C. Waktu dan Tempat Penelitian ……….……… 33
D. Variabel Penelitian ……… 33
xviii
E. Desain Penelitian ……..……….. 33
F. Instrumen dan Bahan Penelitian …….………. 34
G. Metode Pengumpulan Data ……..……… 34
H. Teknik Analisis Data ……..……….. 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .……. A. Hasil Penelitian ……….. 43
1. Karakteristik Responden ……… 43
2. Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan Indikator Kuisioner ……….. 46
3. Hasil Uji Pretes Instrumen ………. 51
a. Uji Validitas ……… 51
b. Uji Reliabilitas ……… 54
4. Uji Asumsi Klasik ………. 55
a. Uji Normalitas ………. 55
b. Uji Multikolinearitas ……… 56
c. Uji Heterokedastisitas ……….. 58
5. Uji Hipotesis ………. 59
6. Persamaan Regresi Linear Sederhana ………… 62
a. Variabel Pengetahuan ………. 62
b. Variabel Pendidikan ……… 63
c. Variabel Pendapatan ……….. 64
7. Uji Regresi Linier Berganda ……… 66
B. Pembahasan ……… 67
1. Pengaruh Variabel Pengetahuan terhadap minat nasabah menabung ……… 67
2. Pengaruh Variabel Pendidikan terhadap minat nasabah menabung ………. 70
3. Pengaruh Variabel Pendapatan terhadap minat nasabah menabung ………. 73
4. Pengaruh Variabel Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan secara simultan terhadap minat menabung………. 75
BAB V PENUTUP ……… A. Kesimpulan ………. 78
B. Implikasi Teoritik ……… 79
C. Saran ……….. 80
xix
DAFTAR PUSTAKA ………. 82 LAMPIRAN ……… 89 DAFTAR RIWAYAT HIDUP …..………. 100
xx Daftar Tabel
Tabel 1.1 Sebaran Jaringan Kantor Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah SPS September 2021, 5.
Tabel 1.2 Sebaran kantor Bank NTB Syariah di Nusa Tenggara Barat.6.
Tabel 3.1 Skor Item Jawaban Responden, 36.
Tabel 4.1 Data responden menurut jenis kelamin, 43.
Tabel 4.2 Data responden berdasarkan pekerjaan, 44.
Tabel 4.3 Data responden berdasarkan tingkat Pendidikan, 45.
Tabel 4.4 Data responden berdasarkan Nasabah, 46.
Tabel 4.5 Indikator Variabel Pengetahuan, 47.
Tabel 4.6 Indikator Variabel Pendidikan, 48.
Tabel 4.7 Indikator Variabel Pendapatan, 49.
Tabel 4.8 Indikator Variabel Minat, 50.
Tabel 4.9 Validitas Indikator Pengetahuan, 51.
Tabel 4.10 Validitas Indikator Pendidikan, 52.
Tabel 4.11 Validitas Indokator Pendapatan, 52.
Tabel 4.12 Validitas Indikator Minat, 53.
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas, 54.
Tabel 4.14 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov, 56.
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas, 57.
Tabel 4.16 Uji Heterokedastisitas, 58.
Tabel 4.17 Uji Hipotesis Koefisien, 60.
Tabel 4.18 Model Summary variabel Pengetahuan, 61.
Tabel 4.19 Regresi Linier Sederhana Variabel Pengetahuan, 62.
Tabel 4.20 Model Summary variabel Pendidikan, 63.
Tabel 4.21 Regresi Linier Sederhana variabel Pendidikan, 63.
Tabel 4.22 Model summary variabel pendapatan, 64.
Tabel 4.23 Regresi Linier Sederhana Variabel Pendapatan, 65.
Tabel 4.24 Determinan Pengetahuan, 65.
Tabel 4.25 Determinan Pendidikan, 66.
Tabel 4.26 Determinan Pendapatan, 69.
Tabel 4.27 Determinan Variabel Pendidikan, 71.
Tabel 4.28 Determinan Pendapatan, 74.
xxi
Tabel 4.29 Tabel Anova Regresi Linier Berganda, 74.
Tabel 4.30 Model Summary Regresi Linier Berganda, 76.
xxii Daftar Gambar
Gambar 1.1 Market Share Perbankan Syariah di Indonesia, 4.
Gambar 3.2 Diagram tahapan penelitian, 38.
xxiii
Daftar Lampiran
Lampiran 1 : Daftar Jawaban Responden, 89.
Lampiran 2 : Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner, 93.
Lampiran 3 : Uji Asumsi Klasik, 95.
Lampiran 4 : Kuisioner Penelitian, 97.
Lampiran 5 : Riwayat Hidup, 100.
xxiv
Daftar Singkatan
OJK Otoritas jasa Keuangan
QS Al-Qur`an – Surat
SWT Subhanahuwata`ala
SPS Statistis Perbankan Syariah
NTB Nusa Tenggara Barat
Dkk Dan Kawan-Kawan
UU Undang-Undang
SPSS Statistical Product and Service Solutions VIF Varian Inflasion Factor
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pada prinsipnya sistem keuangan Indonesia diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu sistem perbankan dan sistem lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan yang termasuk dalam system perbankan adalah lembaga keuangan yang berdasarkan peraturan perundangan yang dapat menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pemberian kredit atau bentuk-bentuk lainnya dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.1
Sesuai dengan definisinya, bank menurut undang-undang pokok perbankan tahun 1976 adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang.2 Perkembangan zaman menuntut bank untuk menyesuaikan diri sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat, dalam tatanan masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam agama dan suku bangsa, dengan keberagaman ini tentunya diantara salah satu jenis keberagaman itu membutuhkan pelayanan sesuai dengan kaidah dan keyakinan masing-masing.
Menjawab keberagaman ini, sehingga terlahirlah bank syariah untuk mewujudkan kegelisahan masyarakat yang memiliki kebutuhan rohaniahnya untuk meninggalkan perspektif ribawi dalam transaksi keuangannya. hubungan yang bersifat akomodatif antara masyarakat muslim dengan pemerintah telah menghasilkan sebuah kesepakatan pemenuhan kebutuhan akomodasi yang mengakomodir kepentingan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi yang tidak didasarkan atas bunga sehingga terlahirlah bank syariah3.
1 Thamrin Abdulloh dan Sintha Wahjusaputri, Bank dan Lembaga Keuangan, 2 ed. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018), 47.
2 Muhammad Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2002), 182.
3 Jundiani, Pengaturan Hukum Perbangkan Syariah di Indonesia (Malang:
UIN-Malang Press, 2017), 26.
2
Bank Syariah merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum ) Islam.4 Berangkat dari prinsip ekonomi berdasarkan Islam dan azas kemitraan maka transaksi perbankan syariah harus memenuhi sejumlah unsur yakni tidak mengandung unsur riba, tidak mengenal konsep “time-value of money”, tidak memiliki potensi mencelakai/membahayakan pihak lain maupun diri sendiri, tidak ada unsur penipuan (gharār) dan tidak ada unsur judi (maisīr)5.
Dalam pandangan agama Islam bunga merupakan perkara yang diharamkan karena bagian dari pada transaksi riba sebagaimana firman Alloh Swt :
ُن ط ْي ٰ ا شلا ُ
ه ط اب ُ َ خ َ
تَي ْي ِذ َّ
لا ُم ْو ُ قَي ا َم َ
ك ا لَ ِا َ
ن ْو ُم ْو ُ قَي َ
لَ او ٰب ِّرلا َ ن ْو ُ
ل ُ ك ْ
أ َي َن ْي ِذ َّ
ل َ ا َعْيَب ْ
لا ُ ه للّٰا ال َح َ
ا َو ۘ
او ٰب ِّرلا ُل ْ
ث ِم ُعْيَبْلا ا َمانِا ا ْْٓوُلاَق ْم ُهانَاِب َكِلٰذ س َم ِِّّۗ ْ لا َن ِم َم ٗه َء ۤ
ا َج ْن َم َ ف ِّۗ
او ٰب ِّرلا َم ار َح َو ه ُر ْم ْٓٗ َ
ا َو ف ِّۗ َ َ ل َس ا َم ٗ
ه َ ل َ
ف هٰ ٰ َ ت ْ
نا َ
ف ٖه ِّب ار ْن ِّم ٌة َظ ِع ْو
ۗ َ
ن ْو ُ د ِل ٰ
خ ا َهْي ِف ْم ُ ه ۚ ِرا ا
نلا ُب ٰح ْص َ ا َ
ك ِٕى ۤ لو ُ
ا َ ف َ
دا ع ْن َم َو َ ِ ه للّٰا َ
لَ ِا
Artinya : Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah Swt, orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah : 275 )6
4 Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2019), 105.
5 Maltuf Fitri, “Prinsip Kesyariahan Dalam Pembiayaan Syariah,”
Economica: Jurnal Ekonomi Islam 6, no. 1 (May 31, 2015): 57-70. Diakses September, 10, 2021, https://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/786.
6 Mardani, Ayat-ayat dan Hadis Ekonomi Syariah (Jakarta: Rajawali Pers, 2019), 13.
3
Kemudian dalam surat Al-Baqarah ayat 276 dijelaskan bahwa :
ُق َح ْم َي مْيِث َ
ا ٍرا ا ف َ
ك ال ُ
ك ُّب ِح ُي َلَ ُ هللّٰا َو ِّۗ ِت ٰ ق َ
د اصلا ِِب ْرُي َو اوٰب ِّرلا ُ هللّٰا
Artinya : Alloh SWT memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah, Alloh tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimpangan dosa (QS. Al-Baqarah ayat 276)7
Dalam surat al-baqarah tersebut Alloh SWT akan menghilangkan keberkahan dari harta yang dihasilkan dari perkara riba dan akan menambahkan keberkahan dari harta yang disedekahkan dan Alloh SWT tidak menyukai orang-orang yang melakukan riba sampai dengan memberikannya balasan atas dosa tersebut.
Bahkan dengan tegas baginda Rasululloh SAW menyampaikan peringatan bagi para pelaku riba dalam hadis beliau yang berbunyi :
ِّرلا َل ِكآ َم َّ
ل َس َو ِهْي َ ل َع ُ َّ
للّٰا َّ
لَّ َص ِ َّ
للّٰا ُلو ُس َر َن َع َ ل َلا َ
ق ٍرِبا َج ْن َع ا َب
ٌءا َو َس ْم ُ ه َلا َ
ق َو ِه ْي َد ِها َش َو ُهَبِتاَكَو ُهَلِكوُم َو .
Artinya : Dari Jabir Radhiyallahu anhu , dia berkata, “ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi makan riba, penulisnya dan dua saksinya”, dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mereka itu sama.” [HR. Muslim, no. 4177]
Dalam hadist tersebut Rasululloh SAW memberikan penegasan terhadap bagaimana beliau sangat membenci transaksi riba dengan melaknat semua yang terlibat didalamnya mulai dari orang yang memakan riba, orang yang memberi riba, orang yang menuliskannya bahkan sampi dengan orang yang menyaksikan transaksi riba tersebut.
Berdasarkan dalil tersebut, semakin merangsang reaksi ummat Islam untuk melaksanakan kegiatan keuangan dengan sistem Syariah sehingga timbul berbagai usaha untuk mengembangkan kegiatan pengelolaan keuangan yang berlandaskan atas asas al-qur`an dan hadist sehingga lahirlah bank syariah di berbagai negara salah satunya di Indonesia.
7 Mardani, Ayat-ayat dan Hadis Ekonomi Syariah, 24.
4
Kehadiran perbankan yang berlandaskan atas norma syariah ini telah disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah dilihat dari sederetan legalisasinya dari tahun ke tahun semakin menunjukkan kokohnya pondasi bank syariah dalam tatanan peraturan pemerintah dan mendapatkan tempat yang positif dalam lingkungan perbankan di Indonesia. Dengan demikian terbitlah peraturan pemerintah tentang bank syariah yang tertuang dalam Undang-undang no 10 tahun 1998 tentang perbankan yang diatur dalam pasal 1 ayat 12 dan 13. Adanya pengaturan tentang perbankan syariah bertujuan untuk menjamin kepastian hukum bagi stakeholder terkait dan memberikan keyakinan bagi semua kalangan masyarakat dalam menggunakan produk dan jasa bank syariah.8
Secara nasional dapat digambarkan bahwa keberadaan bank syariah dan perkembangannya di Indonesia pada tiga tahun terakhir dapat digambarkan pada data OJK tahun 2021.
Gambar 1.1
Market Share Perbankan Syariah di Indonesia
Sumber : diolah dari data OJK
Dari tahun ketahun perkembangan market share bank syariah semakin meningkat, tahun 2019 persentase market share sebesar
8 Jundiani, Pengaturan Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, 67.
5
5,59% kemudian tahun 2020 meningkat menjadi 6,51% dan pada tahun 2021 sesuai dengan gambar 1.1 mencapai 6,52% ini menunjukkan hal yang positif terkait dengan respon masyarakat dengan hadirnya bank syariah di Indonesia.
Salah satu diantara beberapa bank syariah yang masih eksis dalam memberikan pelayanan syariah kepada masyarakat yakni Bank NTB Syariah yang sampai saat ini sudah mampu bertahan dari tingginya persaingan dalam dunia perbankan, keberadaan bank NTB syariah sebagi bank daerah di Nusa Tenggara Barat patut di apresiasi oleh semua pihak karena keberadaannya di Nusa Tenggara Barat merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang selama ini ingin menghindari transaksi ribawi.
Meski demikian di Nusa Tenggara Barat, banyak bank atau lembaga keuangan lainnya yang masih menjadi primadona bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan transaksi keuangannya, baik itu bank syariah ataupun bank konvensional, berikut data SPS September 2021 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Nusa Tenggara Barat terkait dengan keberadaan bank syariah tahun 2021.
Tabel 1.1
Sebaran Jaringan Kantor Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah SPS September 2021
No Provinsi Kantor Pusat
Kantor Cabang
Kantor
Kas Ket 1 Nusa Tenggara
Barat 21 45 7
Sumber : Data SPS September OJK.
Data tabel diatas menunjukkan bahwa lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam kegiatan keuangan berbasis syariah di Nusa Tenggara Barat cukup banyak, belum lagi ditambah dengan lembaga keuangan konvensional lainnya.
6
Disamping itu juga perkembangan bank NTB Syariah di Nusa Tenggara Barat mengalami perkembangan yang sangat pesat jika dilihat dari sebaran kantor sampai dengan tahun 2022 jika dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.2
Sebaran Kantor Bank NTB Syariah
KAB. CABANG KCP KK UP KET LOMBOK
BARAT
3 4 3 5
LOMBOK TENGAH
1 2 - 1
LOMBOK TIMUR
2 2 2 -
LOMBOK UTARA
1 1 - -
SUMBAWA 1 3 - -
SUMBAWA BARAT
1 3 - -
BIMA 1 5 1 -
DOMPU 1 3 - -
Sumber : www.bankntbsyariah.co.id.
Jika dilihat dari tabel tersebut sebaran kantor Bank NTB Syariah sudah merata di seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Barat mulai dari kantor cabang hingga kantor pembantu kas, disamping itu ada enam mobil layanan kas keliling yang difungsikan untuk melayani kebutuhan informasi nasabah terkait dengan kegiatan bank NTB Syariah.
Dengan demikian, penulis ingin melakukan penelitian yang sama dengan variabel pengetahuan, pendidikan dan pendapatan terhadap masyarakat kecamatan Aikmel, karena keberadaan bank NTB Syariah saat ini dalam persaingannya sebagai bank lokal dengan bank-bank lainnya menjadi hal menarik bagi penulis untuk melakukan penelitian, sejauh mana variabel-variabel tersebut dapat
7
mempengaruhi minat masyarakat untuk melakukan transaksi khususnya menabung pada bank NTB syariah, karena seyogyanya bank lokal inilah yang seharusnya menjadi prioritas bersama masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam kegiatan transaksi keuangannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mencoba menarik kesimpulan dengan mengangkat rumusan penelitian dalam judul :
“Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Minat Nasabah untuk Menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel Kabupaten Lombok Timur”
B. Rumusan Dan Batasan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah pengetahuan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel
2. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel
3. Apakah pendapatan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
4. Apakah pengetahuan, pendidikan dan pendapatan berpengaruh secara simultan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi penelitian terhadap nasabah yang menabung pada bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel dengan menguji pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan terhadap minat untuk menabung.
8 C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tentu saja tujuan dari penelitian ini, tidak lepas dari rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk menguji pengaruh pengetahuan terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
2. Untuk menguji pengaruh pendidikan nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
3. Untuk menguji pengaruh pendapatan nasabah terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
4. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan secara simultan terhadap minat nasabah menabung pada bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
Dari pencapaian tujuan penelitian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi ilmiah bagi pihak-pihak terkait yakni :
1. Bagi Bank NTB Syariah.
Hasil kajian ilmiah ini diharapkan dapat berkontribusi yang besar bagi bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel agar bisa dijadikan sebagai acuan Bank Syariah dalam memahami dan mendalami secara real perilaku konsumen sehingga Bank NTB syariah mampu mengevaluasi system pemasaran yang digunakan dan menjadikan variabel-variabel penelitian ini sebagai target pasar dalam kegiatan promosi produk-produk yang dimiliki oleh Bank NTB syariah.
2. Bagi Akademisi
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang bisa dijadikan sebagai referensi bagi dunia akademik dalam memahami dan mendalami pengetahuan tentang perilaku konsumen dimana banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan dan teori-teori yang berlaku dalam memahami pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan terhadap minat menabung.
9 3. Bagi peneliti
Dalam kajian penelitian ini tentunya harapan peneliti terhadap hasil penelitian ini nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan terhadap berbagai macam faktor-faktor yang bisa mempengaruhi nasabah dalam menabung dan menggali minat nasabah dalam menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel. Tentunya diharapkan adanya ilmu pengetahuan baru yang didapatkan oleh peneliti terkait dengan kegiatan diperbankan syariah sebagai refrensi bagi peneliti dalam meningkatkan kompetensi diri terhadap fokus pendidikan yang ditempuh.
D. Definisi Operasional 1) Pengetahuan
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat cepat sehingga secara tidak langsung dapat merubah pola dan sikap masyarakat dalam menjalani proses kehidupan dalam memenuhi segela bentuk kebutuhan. Kemajuan teknologi masa kini tentunya akan menjadi daya dukung bagi masyarakat dalam memahami sesuatu dengan cepat dan mudah, sehingga dengan sangat mudah masyarakat mampu mengakses segala sesuatu yang ingin diketahuinya.
Pengetahuan merupakan sumber informasi yang telah dikombinasikan dari pemahaman dan potensi dimana pengetahuan tersebut akan memampukan seseorang atau institusi untuk mengambil tindakan yang berbeda atau tindakan yang lebih efektif dibandingkan tindakan seseorang yang tidak memiliki pengetahuan melalui penginderaan.9 Pengetahuan adalah output yang dihasilkan akibat alat indera pendengaran, penglihatan, penciuman, raba, dan
9 Angga Dwi Saputra and Abdul Ghani, “Analisa Pengaruh Pendidikan Dan Faktor Sosial Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Bank Syariah,” Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia VI, no. 1 (2016): 12-22. Diakses Juli, 12, 2021, https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JESI/article/view/386.
10
rasa terhadap objek dimana panca indera memiliki peran dalam proses ini.10
Dari pengertian tentang pengetahuan tersebut, menunjukkan bahwa pemahaman atau pengetahuan seseorang terhadap sesuatu bersumber dari panca indera, sehingga proses pengetahuan yang melekat pada diri seseorang yang menjadi konsumen atau nasabah suatu bank menjadi bagian dari pengetahuan konsumen yang harus menjadi perhatian penting dalam dunia marketing.
Sehingga, pengetahuan konsumen dapat diartikan sebagai semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta informasi yang berhubungan dengan fungsi sebagai konsumen.11 selanjutnya dapat dipahami bahwa pengetahuan konsumen merupakan semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk/jasa.12 Pemahaman konsumen terhadap suatau produk atau jasa dipengaruhi oleh tiga aspek dasar yaitu pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk, pengetahuan tentang manfaat produk, dan pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen.13
Dengan demikian pengetahuan konsumen ini tentunya akan sangat bergantung kepada bagaimana Bank NTB syariah
10 Cindhy Audina Putribasutami and R.A. Sista Paramita, “Pengaruh Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, Dan Sosial Terhadap Keputusan Menabung Di Ponorogo,” Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) 6, no. 3 (2018): 157-172. Diakses Juli 5, 2021, https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/23876.
11 Tita Octavina Fauzy, Agus Purwadi, and Rahmad Hakim, “Analisis Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah Santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Mojokerto Dan Pengaruhnya Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah,”
Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah 4, no. 2 (September 27, 2019): 181–206, http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/iqtishodia/article/view/230.
12 Alamatus Saadah and Arief Wisyananto, “Pengaruh Pengetahuan Santri, Lokasi Dan Fasilitas Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah,” Maslahah 9, no. 2 (2018): 43-53. Diakses Juli, 28, 2021, http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/2741.
13 Danang Prio Utomo, dkk, “Pengaruh Motivasi Menghindari Riba Dan Pengetahuan Produk Koperasi Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (Kspps) Nur Hayyu Ambara Ntb,”
Iqtishaduna 12, no. 2 (2021): 162-170 diakses Desember 25, 2021, https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/iqtishaduna.
11
membangun komunikasi dengan masyarakat sebagai calon nasabah melalui pendekatan promosi yang diterapkan.
Bank syariah dari semenjak ditetapkan sebagai lembaga keuangan yang resmi beroperasi dengan menerapkan sistim bagi hasil sebagai benefit yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 1990, merupakan upaya meninggalkan transaksi ribawi, tentunya di Negara yang mayoritas penduduknya menganut agama islam keberadaan bank syariah tidak asing lagi dan sangat diharapkan kehadirannya dikalangan masyarakat. Akan tetapi perlu menjadi kekhawatiran bersama disaat masyarakat mengetahui bank syariah, belum tentu masyarakat memahami seperti apa bank syariah itu dan masyarakat juga belum tentu faham bagaimana dan apa saja produk-produk bank syariah tersebut.
Dengan demikian Bank NTB syariah dalam usaha bisnis keuangannya teori komunikasi sangatlah penting untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap perbankan syariah dengan menerapkan positioning produk.
Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar produk atau merek atau nama anda mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan terhadap produk atau merek atau nama lain dalam bentuk hubungan asosiatif.14
Strategi komunikasi ini akan sangat memberikan pengaruh yang besar terhadap pengetahuan masyarakat tentang bank syariah, strategi komunikasi ini diharapkan dapat mempengaruhi respons aspek sosial lingkungan dan aspek kognitif konsumen, sehingga akan mampu menimbulkan perilaku konsumen yang terbuka dan memberikan pilihan terhadap apa yang dipasarkan oleh bank syariah baik terhadap produk ataupun segala bentuk sajian informasi yang berkaitan dengan bank syariah.
Riset telah mengidentifikasikan lima tipe pengaruh komunikasi yang mungkin ditimbulkan informasi promosi terhadap konsumen. pengaruh-pengaruh tersebut dapat disusun secara
14 Danang Suyanto, Teori, Kuisioner dan Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), 14.
12
hirarkis menurut urutan kejadian atau tindakan yang diperlukan sebelum konsumen dapat atau bersedia membeli sebuah merek. Dari perspektif manajer pemasaran, pengaruh-pengaruh itu dapat dianggap sebagai urutan tujuan atau sasaran bagi komunikasi promosi, yakni15 :
a. Konsumen harus memiliki kebutuhan yang diakui akan kategori produk atau bentuk produk tersebut.
b. Konsumen harus menyadari keberadaan merek
c. Konsumen harus memiliki sikap merek yang menguntungkan d. Konsumen harus memiliki niat untuk membeli merek
e. Konsumen harus mempertunjukkan berbagai perilaku untuk membeli merek (misalnya, mendatangi toko, menemukan merek itu didalam toko, berbicara kepada petugas penjualan).
Terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh penulis terkait dengan pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat untuk menabung pada Bank NTB syariah, dikarenakan pengetahuan bagian daripada strategi promosi yang akan melibatkan interaksi personal antara Bank NTB syariah dengan nasabah, maka peneliti akan melakukan penelitian secara langsung pengaruh pengetahuan tersebut.
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu hal yang terpenting pada diri seseorang sebagai individu yang dianugerahkan akal dan fikiran oleh Alloh Swt, Hakikatnya pendidikan merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan tentang suatu hal yang akan dihadapinya.. Karena setiap orang memungkinkan untuk memikirkan sesuatu sebelum mengambil tindakan atau menentukan pilihannya.
Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
15 J. Paul Peter and Jerry C. Olson, Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran, 9th ed. (Jakarta: Salemba Empat, 2014). 69.
13
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.16
Kemudian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi terhadap objek tertentu dan spesifik.17 Suatu pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses pengembangan sumber daya manusia.
Jadi, pendidikan ialah penyiapan individu-individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi di dalam organisasi. Biasanya peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.18
Berdasarkan proses pendidikan inilah yang akan menimbulkan kemampuan pada diri seseorang untuk meningkatkan intelektualitas dalam mengambil kebijakan dan menentukan pilihan terhadap segala bentuk produk yang dipasarkan oleh lembaga perbankan syariah, sehingga dalam konsep pemasaran bank, pendidikan merupakan bagian terpenting yang harus dipengaruhi dan menjadi sasaran dari strategi pemasaran bank syariah. Dalam dunia perbankan pendidikan merupakan bagian dari variabel yang digunakan untuk melakukan pemetaan segmentasi pasar yang termasuk dalam bagian segmentasi demografi. Segmentasi demografis merupakan pembagian pasar menjadi kelompok- kelompok yang berdasarkan variabel yang menyangkut kependudukan seperti : umur, agama, ras, kebangsaan, pekerjaan,
16 Sri Rahmany and Yuni Asnita, “Pengaruh Pendidikan, Profesi Dan Bagi Hasil Terhadap Persepsi Masyarakat Pada Perbankan Syariah,” JPS (Jurnal Perbankan Syariah) 1, no. 1 (April 13, 2020): 69-84. Diakses Juli, 1, 2021, https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jps/article/view/203.
17 “Portal Media Pengetahuan Online” diakses Agustus 06, 2021, https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/04/pengertian/pendidikan.html#6_Kamus _Besar_Bahasa_Indonesia_KBBI.
18 Apip Nursihabudin and Darsono, “Pendidikan, Budaya Dan Perbankan Syariah,” Jurnal Manajemen 2, no. 3 (2019): 290-296. Diakses Juli, 20, 2021, https://oaj.stiecirebon.ac.id/index.php/jem/article/view/10.
14
ukuran keluarga, siklus kehidupan keluarga, tempat tinggal, dan pendidikan.19
Secara tidak langsung pendidikan akan menghasilkan pola pikir seseorang dalam mengambil keputusan dan perbedaan pendidikan ini akan memberikan tingkat variasi terhadap minat konsumen terhadap produk bank syariah. Asumsi penulis terhadap tingkat pendidikan ini akan dijadikan sebagai variabel yang menjadi analisa keterpengaruhannya terhadap minat konsumen untuk menabung pada bank NTB syariah. Oleh karena itu, indikator yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan pelanggan yaitu: Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah Pertama (SMP), Pendidikan Menengah Atas (SMA) dan Pendidikan Tinggi (Perguruan Tinggi).
3. Pendapatan
Pendapatan adalah penerimaan bersih seseorang, baik berupa uang kontan maupun natura, Pendapatan atau juga disebut juga income dari seorang warga masyarakat adalah hasil penjualannya dari faktor-faktor produksi yang dimilikinya pada sektor produksi.20 Kemudian dijelaskan bahwa pendapatan merupakan uang yang diperoleh perusahaan, organisasi maupun perorangan dalam bentuk laba, bunga, upah, gaji, ongkos, sewa, dan komisi.21
Pengertian lain dari pendapatan adalah semua penghasilan yang diterima setiap orang dalam kegiatan ekonomi dalam satu periode tertentu. pendapatan juga diartikan dengan jumlah barang- barang dan jasa-jasa yang mempengaruhi tingkat hidup seseorang.22
19 Susanto and Umam, Manajemen Pemasaran, 321.
20 Emi Sukmawati, “Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap Keputusan Pengambilan KPR Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Prabumulih,” Islamic Banking 5, no. 2 (2020): 53–72, diakses September 15, 2021, https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/116.
21 Edy Suprapto and Siti Puryandani, “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan,
Suku Bunga, Pendapatan, Dan Pendidikan Terhadap Keputusan Nasabah Mengambil Kredit Produktif Di Bank Jateng Capem Margasari,” Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis 8, no. 1 (January 22, 2020): 73–79, diakses juli 22, 2021., http://jurnal.stiebankbpdjateng.ac.id/jurnal/index.php/magisma/article/view/71.
22 Muhamad Suip Yusri Hazmi Mizan, “Pengaruh Pendapatan Nasabah Terhadap Pengajuan Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Rahmah
15
Kaitannya dalam penelitian ini, bahwa orientasi penelitian ini terletak pada pendapatan pribadi seseorang yang disebut dengan pendapatan disposibel, pendapatan disposibel adalah pendapatan pribadi yang dikurangi oleh pajak dan harus dibayar oleh penerima pendapatan, dan nilai yang tersisa.23
Pendapatan merupakan penjumlahan pengeluaran konsumsi rumah tangga plus investasi, atau juga yang berbentuk sisa pendapatan sesudah dikurangi dengan seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan saving rumah tangga.24
Secara garis besar pendapatan digolongkan menjadi tiga golongan:25
a. Gaji dan Upah.
Imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu satu hari, satu minggu maupun satu bulan.
b. Pendapatan dari usaha sendiri.
Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi dengan biaya-biaya yang dibayar danusaha ini merupakan usaha milik sendiri atau keluarga dan tenaga kerja berasal dari anggota keluarga sendiri, nilai sewa kapital milik sendiri dan semua biaya ini biasanya tidak diperhitungkan.
c. Pendapatan dari usaha lain.
Hijrah Agung Lhokseumaw,” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 12, no. 2 (2014): diakses, September, 20, 2021, http://jurnal.pnl.ac.id/?p=1500.
23 Wenny Desty Febrian, “Analisis Pendapatan Masyarakat Dan Bagi Hasil (Mudharabah) Terhadap Minat Masyarakat Menabung Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Pekanbaru,” Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 1, no.
2 (December 31, 2018): 111-127 diakses Juli 28, 2021, https://journal.uir.ac.id/index.php/syarikat/article/view/3396.
24 Wenny Desty Febrian, “Analisis Pendapatan Masyarakat Dan Bagi Hasil (Mudharabah) Terhadap Minat Masyarakat Menabung Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Pekanbaru,” Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 1, no.
2 (December 31, 2018): 111-127 diakses Juli 28, 2021, https://journal.uir.ac.id/index.php/syarikat/article/view/3396.
25 Sukmawati, “Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap Keputusan Pengambilan KPR Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang Prabumulih.”
16
Pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan tenaga kerja dan ini biasanya merupakan pendapatan sampingan antara lain, pendapatan dari hasil menyewakan asset yang dimiliki seperti rumah, ternak dan barang lain, bunga dari uang, sumbangan dari pihak lain, pendapatan dari pensiun, dan lain-lain.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat dimaknai bahwa konsep pendapatan itu ada pada sebuah perusahaan dalam proses produksinya dan ada pada sebuah rumah tangga yakni pendapatan diri seseorang dari hasil bekerja atau berusaha. Dalam penelitian ini, penulis akan mengkaji secara ilmiah pengaruh pendapatan yang merupakan salah satu bagian dari sasaran pasar dari lembaga keuangan yang termasuk pada segmentasi demografi.
Dalam penelitian ini tentunya indikator dari variabel pendapatan akan menjadi objek kajian yakni pendapatan perorangan sebagai nasabah pada Bank NTB Syariah seperti pendapatan berdasarkan gaji atau upah, pendapatan berdasarkan hasil usaha sendiri dan pendapatan berdasarkan hasil usaha lainnya.
4. Minat
Dalam buku Psikologi suatu pengantar dalam Perspektif Islam, menjelaskan bahwa minat adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang atau gembira.26
Minat muncul dari dalam diri individu karena tertarik pada suatu hal dan hal tersebut dirasa berguna atau bermanfaat bagi kebutuhan hidupnya, minat dapat juga diartikan sebagai dorongan atau daya penggerak. Minat menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu hal, termasuk dalam hal memilih.27
26 Tiffany, “10 Pengertian Minat Menurut Para Ahli” (Dosen Psikologi.com, n.d.), diakses Agustus, 5, 2021. https://dosenpsikologi.com/pengertian-minat- menurut-para-ahli.
27 Riyan Pradesyah, “Pengaruh Promosi Dan Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Melakukan Transaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Desa Rahuning),”
As-Sharf (Jurnal Ekonomi Islam) 1, no. 2 (2020): 113-122. Diakses Juli, 30, 2021, http://ejurnalilmiah.com/index.php/Mudharib/article/view/65.
17
Sedangkan pengertian minat yang dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kecenderungan hati untuk menginginkan sesuatu, sehingga minat tidak dibawa dari lahir, melainkan diperoleh kemudian sebagai akibat rangsangan atau adanya suatu hal yang menarik, dimana suatu objek tersebut dapat memberikan keuntungan kepada diri seseorang, minat juga akan tumbuh apabila ada perhatian (attention) terhadap objek tersebut dan salah satu faktor yang mempengaruhi minat terhadap produk adalah selera konsumen.28
Dari beberapa pengertian tersebut, konsep minat dapat diartikan sebagai suatu keinginan atau ketertarikan terhadap sesuatu dan ini merupakan salah satu faktor internal pada diri konsumen dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan, faktor internal ini tentunya akan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang lainnya baik dari dalam diri konsumen ataupun bersumber dari lingkungan atau faktor eksternal.
Minat dalam kajian penelitian ini diarahkan terhadap minat konsumen yakni nasabah Bank NTB Syariah yang ada di wilayah kerja kecamatan Aikmel dalam menentukan keputusan terhadap produk dan kegiatan dalam Bank NTB Syariah yakni produk tabungan.
Minat beli dapat diidentifikasi melalui berbagai indikator.
Pertama, minat transaksional yaitu kecenderungan konsumen untuk membeli produk atau jasa. Kedua, minat refrensial merupakan kecenderungan konsumen untuk merefrensikan atau menginformasikan produk atau jasa kepada orang lain. Ketiga, minat prefensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku konsumen yang memiliki minat utama pada produk dan jasa tersebut. Keempat, minat eksploratif merupakan minat yang menggambarkan perilaku konsumen yang selalu mencari informasi- informasi lain mengenai produk dan jasa yang diminatinya sehingga tahu sifat-sifat positif yang dalam produk atau jasa tersebut.29
28 Wenny Desty Febrian, “Analisis Pendapatan Masyarakat” (n.d.): 120.
29 Darma H. Pane and Tiurniari Purba, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Di Situs E-Commerce
18
Minat konsumen terhadap suatu produk atau jasa akan menunjukkan prilaku konsumen terhadap seberapa keras keinginan dan faktor yang mempengaruhi keinginan konsumen tersebut terhadap pilihannya akan produk-produk yang ditawarkan oleh bank syariah. Tentunya bank syariah akan menentukan seperti apa sikap dan tindakan yang akan ditunjukkan untuk bisa mempengaruhi minat tersebut agar produk-produk yang ditawarkan bisa menjadi pilihan utama dari konsumen.
5. Menabung.
Menurut UU No.10 tahun 1998 tentang Perbankan, tabungan yang pada intinya adalah simpanan nasabah yang dapat ditarik dengan syarat tertentu dan disepakati dan tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat sejenisnya.30
Sedangkan dari segi ekonomi makro, tabungan adalah bagian dari pendapatan rumah tangga yang tidak dikonsumsi dalam suatu periode tertentu. Dengan kata lain, tabungan merupakan selisih antara pendapatan dengan konsumsi.31 Adapun dalam konteks ekonomi, tabungan didefinisikan sebagai sisa pendapatan setelah dikurangi konsumsi selama periode waktu tertentu.32 Sebaliknya, menabung dalam konteks psikologis disebut proses dengan tidak menghabiskan uang untuk periode saat ini untuk digunakan di masa depan.33
Bukalapak,” Jurnal Ilmiah Kohesi 4, no. 3 (2020): 81-89 diakses, Oktober 26, 2021, https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/166.
30 Eri Bukhari, Bintang Narpti, and Adi Wibowo Noor Fikri, “Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung,” Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen 17, no. 1 (2021): 1-6. Diakses Agustus, 2, 2021, https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIAM/article/view/292.
31 Annisa Sabrina Dakhi and Irsyad Lubis, “Analisis Minat Menabung Di Kalangan Siswa Sma Negeri Di Kota Medan,” Jurnal Ekonomi dan Keuangan 2, no.
9 (2014): 525-534. Diakses Juli, 25, 2021,
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/11709.
32 Hani Sirine and Dwi Setiyani Utami, “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 18, no. 1 (August 1, 2016): 27-52. Diakses Juli, 17,2021, http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/479.
33 Hani Sirine and Dwi Setiyani Utami, “Analisis Pengaruh Strategi” (n.d.).
19
Dalam ajaran islam, menabung merupakan bagian yang juga mendapatkan perhatian penting, sehingga Alloh SWT sudah menganjurkan kepada ummat manusia untuk selalu bersiap untuk masa yang akan datang sebagaimana dalam surat yusuf ayat 47-48 sebagai berikut :
اًب َ ا َ
د َن ۡ ي ِن ِس َعۡب َس َن ۡو ُعَر ۡزَت َلاَق
ۚ ا ام ِّم ا
لًۡي ِل َ ق ا
لَ ِا ٖۤ
ٖهِل ُب ۡۢۡ
ن ُس ۡ ِ نف ُه ۡو ُر َذَف ۡمُّت ْد َص َح ا َمَف
َ ن ۡو ُ ل ُ
ك ۡ ا َ
ت
ا ام ِّم ا لًۡي ِل َ
ق ا
لَ ِا ان ُهَل ۡمُت ۡم ادَق ا َم َنۡلُكۡااي ٌدا َد ِش ٌعۡب َس َكِلٰذ ِدۡعَب ۡۢۡن ِم ۡ ِِب ۡ ا َي ام ُ
ث ُ
َ ت ن ۡو ُ
ن ِص ۡح
Artinya : Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum) yang kamu simpan. (QS. Yusuf ayat 47-48)34
Dari makna tersebut, kita dianjurkan untuk menyisakan makanan untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang, sehingga ayat tersebut menjelaskan bahwa menabung merupakan kegiatan menyimpan bekal untuk bersiap-siap menghadapi masa yang akan datang.
Dengan demikian berdasarkan beberapa pengertian dan penjelasan tersebut dapat kita maknai bahwasanya menabung merupakan kegiatan untuk menyisihkan pendapatan untuk untuk disimpan dan dapat dimanfaatkan dimasa yang akan datang. Disaat kita berbicara mengenai tabungan, tentunya fikiran kita akan mengarah kepada salah satu tugas dan fungsi lembaga keuangan baik bank ataupun lembaga keuangan bukan bank yakni sebagai tempat penyimpanan.
Sebagaimana Pengertian bank menurut Undang–Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
34 Mardani, Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah. 35.
20
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk–bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.35
Dalam hal penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa penelitian ini akan dilakukan di Bank NTB Syariah, tentunya fokus penelitian diarahkan terhadap produk-produk simpanan yang ada pada bank Syariah, dalam perbankan syariah tabungan atau simpanan dikenal dengan istilah wadi`ah. Al-Wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak kepihak lain, baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendaki.36
Selanjutnya dijelaskan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Islam yakni pada pasal 20 ayat 17 Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) menjelaskan bahwa wadiah adalah penitipan dana antara pihak pemilik dana dengan pihak penerima titipan yang dipercaya untuk menjaga dana tersebut.37
Dengan demikian pada prinsipnya wadiah merupakan barang titipan sebagaimana landasan dari diterapkankannya sistim wadiah oleh bank syariah berdasarkan firman Alloh Swt dalam surat Annisa ayat 58 menjelaskan :
ْم ت ْم ُ َ ك َح ا َ
ذ ِا َو ۙا َهِل ْهَا ى لَ ِا ِت ٰ
ن ٰم َ ْ لْا او د ُّ َ
ؤ ُ ت ْ
ن َ ا ْم ُ
ك ُر ُم ْ أ َي َ ه
للّٰا ا ِسا ا ن ِا
نلا َن ْ ي َب
ۢ ا ًع ْي ِم َس َناَك َ هللّٰا انِا ِّۗ ٖهِب ْم ُ ك ُ
ظ ِع َي ا ام ِعِن َ هللّٰا انِا ِّۗ ِل ْد َع ْ
لاِب ا ْو ُمُك ْحَت ْنَا ا ً ْ ي ِص َب
Artinya : Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan
35 Audina Putribasutami and Sista Paramita, “Pengaruh Pelayanan, Lokasi,
Pengetahuan, Dan Sosial Terhadap Keputusan Menabung Di Ponorogo.”
36 Muhammad Syafii Antonio, Bank syariah dari teori ke praktik (Jakarta:
Gema Insani, 2001), 85.
37 Tim PPHIMM., Kompilasi hukum ekonomi syariah, Revisi. (Jakarta:
Kencana, 2009), 17.
21
adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS.
Annisa : 58)38
Sebagaimana salah satu prinsip dari tabungan wadiah, dimana tabungan tersebut bersifat titipan yang diserahkan oleh nasabah kepada pihak bank sehingga jumlahnya tidak akan dikenakan denda atau admnistrasi bulanan dan saldonya bisa ditarik hingga habis atau saldo nol, karena menggunakan prinsip titipan karena titipan merupakan amanat dari nasabah yang tidak boleh dikurang ataupun tidak akan ditambahkan sehingga nasabah tersebut betul-betul merasakan kalau uang simpanannya tersebut dititipkan kepada bank syariah.
38 Imam Mustofa, Fiqih muammalah kontemporer (Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2019), 181.
22 BAB II
PENELITIAN TERDAHULU DAN HIPOTESIS
A. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Dalam melakukan penelitian tentunya penelitian terdahulu bisa dijadikan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan, kaitannya dengan judul yang diangkat oleh peneliti. Ada beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurbaiti, dkk. Pada jurnal Bilal (Bisnis Ekonomi Halal) pada tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat pesantren di Bank Syariah”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “pengaruh pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat di bank syariah (studi kasus masyarakat pondok pesantren Ar-Raudhatul Hasanah)”.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menabung sedangkan variabel bebasnya terdiri dari pengetahuan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni berjumlah 77 orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai data primer kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi berganda dengan melakukan uji simultan (F), uji determinasi, dan uji parsial (t) dengan tingkat signifikan sebesar 5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat SPSS 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan secara simultan Pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat di Bank Syariah yang dilihat melalui uji statistik F dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000.39
39 Diena Fadhilah, “Masyarakat Pesantren Di Bank Syariah,” Jurnal Bilal (Bisnis Ekonomi Halal) 1, no. 2 (2020): 31–37, diakses September, 11, 2021, http://ojs.polmed.ac.id/index.php/Bilal/article/download/193/95/.
23
2. Penelitian yang dilakukan oleh Eri Bukhari, dkk. Pada jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen (JIAM) tahun 2021 tentang “Analisa Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung”
(Study kasus pada warga 07 Kampung KB Marga ulia Bekasi Utara).
Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat pendidikan dan pendapatan yang diterima oleh warga RW 07 Kampung KB Marga Jaya – Bekasi Utara terhadap keinginan atau minat menabung.
Metode yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik random sampling dengan metode purposive sebanyak 97 (Sembilan puluh tujuh) kepala keluarga.
Menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan hipotesis : (1) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap minat menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara (2) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendapatan terhadap minta menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara (3) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap minat menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan tingkat pendidikan dan pendapatan secara simultan terhadap minat menabung bagi warga RW 07 Kampung KB Marga Mulya Bekasi Utara.40
3. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Riyan Pradesyah dalam jurn