• Tidak ada hasil yang ditemukan

sinopsis tesis - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "sinopsis tesis - etheses UIN Mataram"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS PRINSIP SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI KABUPATEN MTs JV. Sebuah studi multi-situs di MT Sila, MT Nurul Mukhtar dan MT Darul Hamid). Skripsi dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokrasi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di MTs Se Kekematan Bolo Tahun Pelajaran 2019/2020 (Studi Multisite di MTs Sila, MTs Nurul Mukhtar, dan MTs Darul Hamid), yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat atau adalah Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokrasi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru MTs di Kabupaten Bolo Tahun Studi Multisite di MTs Sila, MTs Nurul Mukhtar dan MTs Darul Hamid. Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja guru dengan tingkat signifikansi < 0,010.

Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja guru dengan tingkat signifikansi 0,065 < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja guru dengan tingkat signifikansi 0,098 < 0,05. Dalam penulisan transliterasi bahasa Arab-Latin dalam penelitian ini, pedoman transliterasi dari Surat Keputusan Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 150 Tahun 1987 dan N0.

Pendahuluan

Berdasarkan paparan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian yang berfokus pada pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima pada tahun pelajaran. 33Muliana, “Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Kasus SMP Negeri 1 Banda Aceh)” Jurnal Serambi Tarbawai, Vol.9, No. Dalam penelitian ini terdapat dua angket yang perlu diuji validitasnya, yaitu gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah (X) dan kinerja guru (Y).

Ftabel artinya variabel X1/X2 tidak berpengaruh terhadap variabel Y. Pengujian hipotesis gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru di Kecamatan Bolo. 3) (Ho): Gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah tidak berpengaruh terhadap kinerja guru MT Nurul Mukhtar. 3) (Ho): Gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah tidak berpengaruh terhadap kinerja guru MT Darul Hamid.

54 | . kepala sekolah MTs Darul Hamid yang demokratis, meningkatkan nilai kinerja guru MTs Darul Hamid sebesar 0,388. Angka koefisien regresi memberikan interpretasi bahwa responden yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis sebagai kepala sekolah akan berbanding lurus dengan kinerja guru. 57 terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan kinerja guru dengan tingkat signifikansi 0,010 < 0,05.

59 memberikan interpretasi bahwa responden yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis sebagai kepala sekolah berbanding lurus dengan kinerja guru. Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja guru dengan tingkat signifikansi 0,031 < 0,05. Berdasarkan hasil survey penyebaran angket/pertanyaan tentang pengaruh gaya kepemimpinan demokratis pimpinan sekolah terhadap kinerja guru di Kecamatan Bolo Kab.

Ada hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan kinerja guru dengan tingkat signifikansi 0,010 < 0,05. Berdasarkan hasil penjumlahan item angket variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, item kedua memiliki pengaruh terbesar pada lima indikator kinerja guru (Menghormati potensi setiap bawahan) dan item kelima. pada kinerja guru. (Penilaian prestasi siswa). Berdasarkan hasil penjumlahan item angket variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah, item keempat yang paling besar pengaruhnya dari lima indikator kinerja guru (kerja sama dengan bawahan) dan item kelima kinerja guru (Evaluasi). prestasi siswa). ).

Muliana, “Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Kasus SMP Negeri 1 Banda Aceh)” Jurnal Serambi Tarbawai, Vol.9, No. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Utama dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru di MA Ma'arif Selorejo Blitar.

Gambar 4.1 Diagram Kinerja Guru (Y)
Gambar 4.1 Diagram Kinerja Guru (Y)

Kajian Teori

Metode Penelitian

Langkah pertama dalam melakukan pencarian adalah merancang pencarian atau menentukan langkah-langkah dalam pencarian. Desain penelitian yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain multisite karena penelitian ini menggunakan dua subjek, latar belakang, atau tempat penyimpanan data. Subjek penelitian ini lebih dari satu, karena sesuai dengan pendapat Bogdan, penelitian dengan menggunakan beberapa situs mencoba mengkaji beberapa subjek tertentu dan membandingkan serta mengkontraskan beberapa subjek tersebut.

Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana karena sesuai dengan masalah yang diteliti dan data yang akan dikumpulkan adalah data berupa angka yang kemudian ditabulasikan dalam bentuk tabel yang telah disediakan. Kuesioner ini terdiri dari 38 item pernyataan, 19 item tentang gaya kepemimpinan demokratis (kuesioner 1), 19 item tentang kinerja guru (kuesioner 2), dan akan dibagikan kepada 135 guru, dengan jumlah sampel 40% yaitu 54 guru, 4 guru. pilihan jawaban yaitu pilihan jawaban SL (Always). Kuesioner ini dibuat untuk mendapatkan nilai X (Gaya Kepemimpinan Demokratis), Y (Kinerja Guru) pada rumus teknis analisis data.

Dalam metode ini peneliti mencatat apa yang dilihat dan didengar di tempat penelitian mengenai gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dan guru, dan dengan metode ini peneliti berusaha mencari tahu realita yang sebenarnya, kesesuaian antara informasi yang diperoleh. dari responden dan kenyataan sebenarnya di lingkungan sekolah. Validitas berarti “ketepatan suatu alat ukur (instrumen) untuk mengukur apa yang hendak diukur” 49 Validitas merupakan salah satu cirinya. Instrumen yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah angket, maka peneliti harus menguji validitas angket tersebut sebelum disebar pada saat penelitian berlangsung, agar angket tersebut dapat digunakan atau dipergunakan.

Anderson dkk dalam Suharsimi Arikunto “suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Rumus yang digunakan peneliti untuk menganalisis validitas pertanyaan dalam kuesioner adalah rumus product moment yang dikemukakan oleh Pearson, 51 dihitung dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0 Dengan demikian reliabilitas kuesioner berkaitan dengan masalah penentuan hasil kuesioner 52. Kemudian dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0.

Uji hipotesis dilakukan untuk melihat apakah hipotesis diterima atau ditolak dengan syarat sampel harus berdistribusi normal.54 Uji hipotesis menggunakan rumus Regresi Linier Sederhana.55 Diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0.

Hasil Penelitian

Data di atas menunjukkan bahwa gaya manajemen demokratis termasuk kategori tinggi dengan frekuensi 7 dan persentase 13,0%. Output (koefisien): diketahui nilai konstanta (a) sebesar 35,596, sedangkan nilai gaya manajemen demokratis kepala sekolah MTs Sila (b/Koefisien regresi) sebesar 0,261, kemudian dimasukan ke dalam persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut . Sehingga dapat disimpulkan bahwa H diterima yang artinya ada pengaruh gaya manajemen demokratis MTs Sila (X) terhadap kemampuan kinerja guru MTs Sila (Y).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H diterima yang artinya ada pengaruh gaya kepemimpinan demokrasi MTs Nurul Mukhtar (X) terhadap kinerja guru MTs Nurul Mukhtar (Y). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H diterima yang artinya ada pengaruh gaya kepemimpinan demokratis MTs Darul Hamid (X) terhadap kemampuan kinerja guru MTs Darul Hamid (Y). Berdasarkan hasil pengolahan data dijelaskan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru MTs di Kabupaten Bolo Kab.

Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif, artinya dengan memperoleh koefisien sebesar 0,261 memberikan interpretasi bahwa responden yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis sebagai kepala sekolah akan berbanding lurus dengan kinerja guru. Konstanta (a) sebesar 20,280 berarti nilai konsisten variabel kinerja guru adalah positif yaitu sebesar 20,280 koefisien regresi variabel utama gaya kepemimpinan demokratis. Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif, artinya dengan memperoleh koefisien sebesar 0,573 memberikan interpretasi bahwa responden yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis sebagai kepala sekolah akan berbanding lurus dengan kinerja guru.

Sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif yang berarti perolehan koefisien sebesar 0,376 memberikan interpretasi bahwa responden yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis sebagai kepala sekolah akan berbanding lurus dengan kinerja guru.

Deskripsi data hasil penelitian

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dijelaskan bahwa terdapat pengaruh gaya manajemen demokrasi kepala sekolah terhadap kinerja guru di sila MT, yang terlihat dari adanya hubungan linier antara gaya manajemen demokrasi kepala sekolah. variabel dan kinerja guru dilihat dari nilai Fhitung = 2,887 > 0,444. Berdasarkan hasil pengolahan data menjelaskan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru di MTs Nurul Mukhtar yang dibuktikan dengan adanya hubungan linier antara variabel demokrasi kepala sekolah. gaya kepemimpinan dan kinerja guru seperti yang terlihat. dari nilai Fhitung = 1,956>. Berdasarkan hasil pengolahan data menjelaskan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru di MTs Darul Hamid yang dibuktikan dengan adanya hubungan linier antara variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah dengan variabel gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah. kinerja guru seperti yang terlihat. dari nilai Fhitung = 1,744>.

Berdasarkan hasil perhitungan ketiga MTs tersebut, semuanya berdampak dengan menggunakan SPSS bahwa arah pengaruh peningkatan gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru lebih tinggi dari MT Nurul Muhtar yaitu pengaruh peningkatan sebesar 0,573 kemudian pada juara kedua MTs Darul Hamid sebesar 0,388 dan terakhir MT Harap 0,261. 63 Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan demokratis kepala sekolah terhadap kinerja guru di MT Sekecematan Bolo Tahun pelajaran menggunakan rumus regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 16.0 aplikasi. Ahyat Muh, “Kinerja Guru Kontrak Proyek Pendidikan Menengah Pertama (Proyek JSE II) SLTP Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utari”.

Muhammad Nadir, “Kepemimpinan Demokratis Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru dan Pegawai di SMAN 3 Pamboang” Jurnal Pendidikan PEPATUDZU Media Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol. Nyamin Sucipto, “Pengaruh Jenis Kepemimpinan Utama terhadap Kinerja Guru di SDN Terapung Kabupaten Kolaka”, Majalah Tangible, volume 3 no 2, Desember 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru di SDN Negeri Kota Batam -Ragostri Perbandingan studi antara guru PNS dan non-PNS) (Disertasi Doktor, Universitas Terbuka).

34;Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Di SMA Kota Palembang.” Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya. 34;Pengaruh Keterampilan Manajemen Kepala Sekolah dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja motivasi terhadap kinerja guru SLB di Kabupaten Subang Jurnal Penelitian Pendidikan 34. Hubungan komunikasi interpersonal guru dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMUK BPK PENABUR Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur.

34; Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru.” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Kinerja Guru (Y)

Referensi

Dokumen terkait

dalam analisis regresi linier sederhana ini adalah “ ada pengaruh positif dan signifikan Kualitas Pelayanan (X) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)”. Uji hipotesis dilakukan

Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui tingkat signifikansi antara variabel transformational leadership (X) terhadap variabel disiplin kerja (Y) merujuk pada hasil uji

Persamaan dengan penelitian tersebut dengan peneliti laksanakan yakni sama-sama melakukan uji akurasi arah kiblat menggunakan kompas dan google erath sebagai sumber data koordinat,

Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh Y = 23,562 + 0,686X, yang berarti bahwa nilai pengaruh variabel X terhadap Y berpengaruh positif dan nilai signifikan 0,000... Effect of

Promosi X berpengaruh positif terhadap penjualan Y pada Home Industri Al- Amanah Sasirangan Banjarbaru dibuktikan dengan hasil Uji Regresi Linear sederhana dengan nilai positif 0,286

Analisis Regresi Sederhana Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Sederhana Variabel Motivasi Kerja X1 terhadap Kinerja Karyawan Y Berdasarkan tabel 4.11 hubungan fungsional maupun kausal

Uji Regresi Linier Sederhana Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Berdasarkan hasil koefisien regresi di atas, maka rumus persamaan regresi linier sederhana adalah :

Berdasarkan hasil dari uji t tersebut yang dimana kualitas pelayanan memliki t hitung 9.730 > t tabel 1.661 dengan tingkat segnifikan 0,000 < 0,05, dikerekan nilai t hitung lebih besar