• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian Terdahulu

Dalam dokumen pengelolaan wakaf produktif untuk (Halaman 37-42)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang menjelaskan tentang wakaf, khususnya pada aspek pengelolaan dan pengembangannya. Beberapa peneliti sudah melakukan penelitian terlebih dahulu, diantaranya:

Abd Kadir Arno (2018) melakukan penelitian mengenai Wakaf Produktif Sebagai Instrumen Kesejahteraan Sosial Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat.

Sebagai lembaga keagamaan yang mempunyai potensial manfaat ekonomi, pemberdayaan wakaf yang efektif dan efisien untuk kepentingan produktif adalah suatu keharusan. Sehingga harus ada upaya untuk dapat mengelola wakaf produktif, sehingga dapat memberikan solusi dari apa yang diharapkan yaitu dapat mensejahterakan masyarakat maka perlu pengelolaan yang optimal terhadap objek wakaf yang ada. Pengelolan wakaf diindonesia dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain: a) pengembangan wakaf oleh para nazhir lebih pada perlindungan harta wakaf bukan dengan pendayagunaan wakaf; (b) pemahaman umat Muslim tentang wakaf masih kurang; (c) masih terbatasnya dukungan pemerintah dalam bentuk anggaran guna memfasilitasi gerakan wakaf dan penyediaan layanan untuk administrasi wakaf; (e) masih kurangnya kegiatan yang mengedukasi dan mensosialisasikan wakaf produkti kepada masyarakat muslim, kondisi ini berdampak pada rendahnya kesadaran tentang wakaf; dan (f) pendirian dan sebaran lembaga wakaf di daerah-daerah belum memperhitungkan potensi wakaf di setiap daerah. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian yang dilakuakan oleh Abd Kadir Arno hanya meneliti tentang Potensi dan Tantangan Wakaf Produktif Sebagai Instrumen Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi umat, sedangkan penelitian yang saya lakukan mengenai Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif di Yayasan Dompet Dhuafa, dan persamaan antara penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian tentang wakaf produktif.

25

Bashlul Hazami mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2016 dengan judul skripsnya: Peran Dan Implementasi Waqaf Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana peran dan implementasi waqaf dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan kualitatif explanatory. Pengumpulan datanya dengan dokumentasi, wawancara dan pengamatan langsung serta strateginya adalah case study.

Teknik analisisnya adalah teknik analisis diskriptif naratif dan penjodohan pola. Informan kuncinya adalah pimpinan Laznas X di Kota Surabaya dan informan pendukungnya yaitu para penerima pemberdayaan. Hasil penelitian adalah tiga kunci sukses peran dan implementasi waqaf dalam pemberdayaan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah; pertama, keberhasilan pembentukan karakter yang dimulai dengan pembianan sholatnya khususnya shalat lima waktu. Kedua, keberhasilan dalam pembianaan mental spiritual antara lain; jiwa amanah, jujur, pekerja keras dan profesioanal. Ketiga, pendampingan dan monetoring selama penerimaan pembiayaan. Waqaf Uang yang dikelola dengan ekonomis dan manajemen yang profesional memiliki dampak lebih terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dibandingkan dengan waqaf aset tak bergerak. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian Bashlul Hazami mengarah kepada peran dan implementasi wakaf dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, sedangkan penelitian yang saya lakukan mengenai pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di yayasan dompet dhuafa. Perbedaan lain yaitu Bashlul Hazami hanya menliti tentang wakaf biasa sedangkan penelitian yang saya lakukan tentang wakaf produktif.

Devi Megawati mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada tahun 2014 dengan judul skripsinya: Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Produktif Di Kota Pekanbaru. Penelitian ini mengeksplorasi tentang bagaimana pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Kota Pekanbaru. Metode Penelitian yangdigunakan adalah kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara dan dokumentasi pada objek penelitian yakni nazhir wakaf produktif di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Kota Pekanbaru masih sederhana dengan manajemen tradisional. Oleh karenanya peran pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama harus lebih giat lagi dalam mensosialisasikan dan membinanazhir agar wakaf produktif yang telah ada dapat terus–menerus berkembang dan memberikan manfaat yang luas kepada kesejahteraan sosial umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan hanya terletak pada lokasi penelitiannya Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah pnelitian tentang pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif

Nursyifa Yolanda masiswi Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN Pontianak dengan judul skripsinya: Peranan Wakaf Produktif Terhadap Keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Kesinambungan Badan Wakaf Walisongo. Pengelolaan wakaf secara produktif yang dilakukan oleh Yayasan Pondok Pesantren Walisongo melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM), tertata dan tersusun rapi sehingga jauh dari kesan kumuh. Hasil dari pengelolaan wakaf secara produktif ini, mampu memberikan

27

peranan dalam keberlangsungan UMKM dan kesinambungan badan wakaf Walisongo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peranan wakaf produktif terhadap keberlangsungan UMKM. 2) peranan wakaf produktif terhadap kesinambungan badan wakaf Walisongo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer yaitu hasil observasi dan wawancara dengan ketua KUA Pontianak Kota, pengelola badan wakaf Yayasan Walisongo dan pemilik UMKM dan sumber data sekunder yaitu dokumen yang berkaitan dengan wakaf produktif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: 1) Wakaf produktif memiliki peranan terhadap keberlangsungan UMKM. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya usaha-usaha di atas tanah wakaf milik Yayasan Pondok Pesantren Walisongo serta mengalami perkembangan dan peningkatan setiap tahunnya yang ditunjang oleh letak wakaf produktif yang strategis yaitu di tepi jalan Alianyang dan persimpangan jalan serta dikelilingi oleh perkantoran dan sekolah dan Masjid.

2) Wakaf produktif memiliki peranan terhadap kesinambungan badan wakaf.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Nursyifa Yolanda lebih mengarah kepada peranan wakaf produktif terhadap keberlangsungan usaha mikro kecil menenga (UMKM) dan kesinambungan wakaf badan wakaf walisongo.

Sedangkan persamaan penelitian ini dengan peneltian yang saya lakuakan adalah sama-sama meneliti wakaf produktif.

Dalam dokumen pengelolaan wakaf produktif untuk (Halaman 37-42)

Dokumen terkait