PENDAHULUAN
Latar Belakang
Namun hingga saat ini masih banyak tanah wakaf di Indonesia yang belum dikelola secara produktif sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang. Keberadaan BWI secara langsung merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap wakuf di Indonesia pada umumnya.
Rumusan Masalah
Salah satu contohnya adalah wakaf di kota Makassar pada Yayasan Dompet Dhuafa, sehingga penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Yayasan Dompet Dhuafa dengan judul “Pengelolaan Wakaf Produktif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Dompet Dhuafa Yayasan di Kota Makassar”.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Wakaf tradisional, kitab fikih klasik, membahas lima model pembiayaan pembaharuan harta wakaf, yaitu: pinjaman, Hukr (sewa jangka panjang dengan pembayaran sekaligus yang cukup besar di muka), Al-Ijaratain (sewa dengan dua kali pembayaran), penambahan harta wakaf baru, dan pertukaran (substitusi) dana wakaf. Empat model lainnya terutama digunakan untuk membiayai operasional dan memulihkan produktivitas seluruh aset wakaf. Penggunaan pembiayaan Murabahah untuk dana proyek mengharuskan pengelola aset wakaf (Nadzir) untuk mengambil fungsi sebagai pengusaha yang mengandalkan proses investasi untuk membeli peralatan dan bahan yang diperlukan melalui akad Murabahah, sedangkan pembiayaannya berasal dari bank syariah. .
Lembaga pembiayaan atau bank kemudian mengadakan kontrak dengan pihak lawan untuk memenuhi perintah pengelola aset wakaf atas nama lembaga pembiayaan. Model pembiayaan ini merupakan penerapan Ijarah dimana pengelola aset wakaf tetap memegang kendali penuh atas pengelolaan proyek. Dalam praktiknya, pengelola harta wakaf memberikan izin yang berlaku hanya beberapa tahun kepada pemberi dana untuk mendirikan bangunan di atas tanah wakaf.
Setelah itu, pengelola harta wakaf menyewakan bangunan tersebut untuk jangka waktu yang sama dengan milik pemberi dana (pemodal) dan digunakan untuk tujuan wakaf. Model ini cocok bagi lembaga keuangan yang ingin mengemban tanggung jawab pengelolaan, sedangkan manajer aset wakaf akan menangani posisi tersebut. Penyedia dana bertanggung jawab atas konstruksi dan pengelolaan serta membayar sewa secara berkala kepada pengelola harta wakaf.
Penelitian Terdahulu
Abd Kadir Arno (2018) melakukan penelitian tentang Wakaf produktif sebagai instrumen kesejahteraan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian Bashlul Hazami fokus pada peran dan pelaksanaan wakaf dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan penelitian yang saya lakukan menyangkut pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Yayasan Dompet Dhuafa. Perbedaan lainnya adalah Bashlul Hazami hanya mendalami wakaf biasa, sedangkan penelitian yang saya lakukan pada wakaf produktif.
Devi Megawati, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau tahun 2014 dengan judul disertasinya: Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Kota Pekanbaru masih mudah dilakukan dengan pengelolaan tradisional. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan hanya terletak pada lokasi penelitiannya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif.
Nursyifa Yolanda merupakan mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi IAIN Pontianak dengan judul tesis: Peran Wakaf Produktif dalam Keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Keberlanjutan Badan Wakaf Walisongo. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian yang dilakukan oleh Nursyifa Yolanda lebih fokus pada peran wakaf manufaktur terhadap keberlangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan keberlangsungan wakaf pada lembaga wakaf Walisongo. . Sedangkan persamaan penelitian ini dengan penelitian yang pernah saya lakukan adalah sama-sama penelitian wakaf produktif.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Lokasi Empiris Penelitian
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Ananlisi Data
Dalam penelitian ini penulis mengelola dan mengembangkan wakaf produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada yayasan dompet dhuafa di Kota Makassar. Lokasi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Yayasan Dompet Dhuafa di Kota Makassar. Dalam penelitian ini penulis terjun langsung ke tempat penelitian di Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar.
Dalam penelitian ini penulis akan mengelompokkan data yang diperoleh dari pimpinan dan staf Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar untuk mengetahui permasalahan yang ada. Dalam penelitian ini penulis akan menemui sumber data (informan) yaitu pimpinan dan staf Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar dan seterusnya. Selain itu dompet dhuafa juga berharap BMI juga dapat membantu untuk mensosialisasikan hal-hal terkait wakaf itu sendiri.
Penulis juga melakukan wawancara kepada saudara MH selaku pendamping desa ternak dan juga sebagai pengawas yang ditunjuk oleh pihak Dhuafa untuk mengelola tanah wakaf. Saudara MH menuturkan, saat pertama kali terbentuk kampung peternakan, dompet dhuafa Sulsel sedang mencari masyarakat di sekitar lokasi tanah wakaf itu sendiri. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan informan terkait penelitian ini, dapat disimpulkan jumlah harta wakaf yang ada di kota Dompet Dhuafa.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran umum lokasi penelitian
Dompet Dhuafa adalah sebuah organisasi nirlaba milik bangsa Indonesia yang berdedikasi untuk mengangkat harkat dan martabat sosial dan kemanusiaan masyarakat dhuafa melalui Zakat, Infak, Sedekah, Dana Wakaf (Ziswaf) dan dana halai dan halal lainnya, yang berasal dari perseorangan, kelompok, perusahaan/lembaga). Profesionalisme Dompet Dhuafa semakin baik seiring dengan meluasnya program penyadaran dari lokal ke nasional bahkan internasional. Tidak hanya didedikasikan untuk bantuan keuangan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk uang tunai, Dompet Dhuafa juga melakukan program yang lebih luas seperti bantuan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan bantuan bencana.
Pendirian yayasan ini dilakukan dihadapan Notaris H Abu Yusuf, SH pada tanggal 14 September 1994, diundangkan dalam Berita Negara No. Visi Dompet Dhuafa adalah mewujudkan masyarakat global yang berdaya melalui pelayanan, advokasi dan pemberdayaan, berdasarkan sistem yang berkeadilan. . Mengembangkan diri sebagai organisasi global melalui inovasi, kualitas layanan, transparansi, akuntabilitas, independensi dan kemandirian kelembagaan.
Hasil Penelitian
- Pengelolaan Wakaf Produktif
- Wakaf Produktif Meningkatkan Kesejahteraan
Seperti yang disampaikan informan N, pengelolaan wakaf pada portofolio dhuafa, yang mengelola wakaf adalah tim program, bisa juga dikatakan tim pengelola program adalah nadzir, dan pengelolaan wakaf sendiri lebih berorientasi pada produktivitas. sumbangan Jika dompet hadiah menerima wakaf/tawaran dari wakif dan ingin mewakafkan tanah, maka dompet hadiah tidak akan langsung menerima wakaf tersebut. Oleh karena itu ketika ada yang ingin menghibahkan tanah kepada portofolio miskin, sebelum mengambilnya, portofolio miskin tersebut mengevaluasi kembali apakah tanah yang ingin dihibahkannya cocok untuk program yang akan dilaksanakan, sehingga harus melakukan kajian secara menyeluruh. pertama untuk memperbaiki apa yang bisa dilakukan.
Bagi para donatur, kami juga akan membina atau memantau para donatur setiap bulannya untuk selalu mengingatkan atau menawarkan bahwa ada banyak wakaf di kantong masyarakat miskin. Untuk wakaf ambulans kami pinjam ke LKC (layanan kesehatan gratis), nanti kalau sudah terkumpul, kami akan membeli ambulans sendiri untuk dompet masyarakat miskin di Makassar. CORDOFA (Korps Da'I Dompet Dhuafa) merupakan program dakwah yang berinisiatif meneruskan kewajiban dakwah dan sosialisasi masyarakat hingga ke pelosok untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial keagamaan Islam.
Sejak tahun 2009, Dompet Dhuafa telah membangun klinik gratis untuk pasien dari masyarakat tidak mampu yang berlokasi di Jl. Saat ini terdapat dua sekolah binaan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, diantaranya MI Fathur Rahman yang berlokasi di Jl. Sebaliknya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam pengelolaan tanah wakaf yang dititipkan para donatur pada dompet masyarakat miskin, dengan luas tanah wakaf dijadikan sebagai kampung ternak, seperti yang anda sebutkan, RRP adalah 1710 meter persegi. meter, dan tanah wakaf tersebut adalah donatur bernama dr.
Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan yaitu di Yayasan Dompet Dhuafa Kota Makassar dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Program yang dilaksanakan merupakan program pemberdayaan wakaf produktif. Yang akan mengelola program tersebut adalah penerima manfaat dan satu orang pendamping dari kantong dhuafa sendiri yang ditugaskan untuk membantu mengelola tanah wakaf tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap informan yang terlibat langsung dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa wakaf berupa tanah pemberian donatur dompet dhuafa selaku penerima tanah wakaf digunakan sebagai pemberdayaan. program kenapa karena program pemberdayaan ini akan membawa kemandirian bagi program itu sendiri dan program tersebut adalah kampung ternak.
Dengan adanya tanah wakaf yang dihibahkan oleh wakaf kepada dompet dhuafa, maka dompet dhuafa menyerahkan seluruhnya kepada pengelola, kemudian pengelola memanfaatkan tanah wakaf tersebut untuk membangun peternakan ayam, selain digunakan untuk peternakan, tanah wakaf tersebut juga dijadikan sebagai lahan wakaf. digunakan untuk pertanian dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, cabai kecil, nangka, paria, sirsak, pisang. Dalam pengelolaan wakaf produktif dompet dhuafa mempunyai 3 jenis layanan program wakaf yaitu wakaf Al-Quran yang dibantu dengan penyaluran ke masjid, yayasan dan panti asuhan yang membutuhkan maupun kekurangan Al-Quran. Seharusnya dompet dhuafa pusat memperhatikan pengelolaan wakaf di dompet dhuafa Sulawesi Selatan mengingat potensi yang ada karena kota Makassar merupakan salah satu dari 5 kota besar di Indonesia.
Dalam peningkatan kesejahteraan, pimpinan Dompet Dhuafa dapat mengevaluasi dan menerima dengan cepat usulan penyesuaian pendapatan bulanan pengelola kota peternakan dan Dompet Dhuafa juga dapat memberikan peluang bagi masyarakat yang masih membutuhkan pekerjaan. Sejarah Berdirinya Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan”. http://sulsel.dompetdhuafa.org/profil-dompet-dhuafa-sulsel/dompet-dhuafa-sulsel/). Untuk kampanye donasi kepada donatur, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan selalu aktif baik melalui media online maupun promosi melalui telepon serta acara-acara yang kami adakan khusus untuk donatur dan selalu mengingatkan donatur untuk berwakaf minimal sebulan sekali melalui pertemuan donatur atau melalui telepon.
PENUTUP
Kesimpulan
Wakaf rawat jalan digunakan untuk penjemputan atau pengangkutan pasien yang membutuhkan atau masyarakat kurang mampu dan wakaf tanah. Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, para donatur mewakafkan tanahnya, kemudian tanah tersebut dijadikan program pemberdayaan dimana tanah wakaf tersebut nantinya akan dikelola oleh penerima manfaat, mengapa dikatakan wakaf produktif, karena wakaf juga akan menciptakan wakaf produktif. kemandirian untuk program itu sendiri. Dengan memberikan tanah wakaf pemberian wakaf secara penuh kepada penerima manfaat, maka tanah wakaf tersebut digunakan untuk peternakan, dan selain untuk peternakan, tanah wakaf tersebut juga digunakan untuk pertanian dengan menanam berbagai jenis sayuran. seperti kubis, cabai kecil, sukun, paria dll.
Saran
Visi dan Misi Dompet Dhuafa”. http://sulsel.dompetdhuafa.org/profil-dompet-dhuafa-sulsel/visi-misi-mpet-dhuafa-sulsel/). http://sulsel.dompetdhuafa.org/profil-dompet-dhuafa-sulsel/visi-misi-mpet-dhuafa-sulsel/). Gaji hariannya belum diputuskan tapi kami sudah usulkan kepada pengurus dompet malang agar pengelola mendapat gaji bulanan sebesar 1,5 juta rupiah namun belum disepakati dengan pihak manajemen agar Pak Daeng Ngeppe juga bisa fokus. lebih banyak di desa peternakan.