BAB II PENELITIAN TERDAHULU DAN
A. Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Dalam melakukan penelitian tentunya penelitian terdahulu bisa dijadikan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan, kaitannya dengan judul yang diangkat oleh peneliti, ada beberapa penelitian terdahulu yang menjadi bahan acuan penelitian ini yakni sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Ahda Segati Pada Jurnal JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam) pada tahun 2018 yang berjudul
“Pengaruh Pengetahuan persepsi sertifikasi halal, kualitas produk, dan harga terhadap persepsi peningkatan penjualan”38
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Pengaruh Pengetahuan persepsi sertifikasi halal, kualitas produk, dan harga terhadap persepsi peningkatan penjualan (studi kasus pada Catering Aqiqah Nurul Hayat Yogyakarta) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah peningkatan penjualan sedangkan variable independen terdiri dari sertifikasi halal, kualitas produk, dan harga. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai data primer kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi berganda dengan melakukan uji simultan (F), uji determinasi, dan uji parsial (t) dengan tingkat signifikan sebesar 5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat SPSS 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sertifikasi halal, kualitas produk, dan harga yang diakui berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi pertumbuhan penjualan pada catering Nurul Hayat Yogyakarta. Hal ini terlihat dari nilai uji-F yang menunjukkan bahwa nilai uji-F sebesar 6,954 pada taraf signifikansi 0,000. Nilai F tabel sebesar 2,67 yang berarti nilai F hitung > F tabel. Selain itu, nilai alpha atau signifikansinya lebih
38 Ahda Segati, “Pengaruh Persepsi Halal, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Persepsi Peningkatan Penjualan,” JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), Vol.3, no.2 (2018): 159-169.
28
kecil dari 0,05 (0,000). Dari kesimpulan H0 ditolak dan H1 diterima yaitu kehalalan produk, kualitas produk, dan harga yang terjangkau ditunjukkan dengan adanya pengaruh sertifikasi halal, kualitas produk dan harga dengan peningkatan penjualan perusahaan catering Aqiqah Nurul Hayat uji Koefisiensi Determinasi (R2) dengan nilai sebesar 0.126 atau 12.6%. Hal ini dapat diartikan persepsi sertifikasi halal, kualitas produk, dan harga secara langsung dapat memberikan informasi akan kualitas produk sehingga mempengaruhi pada persepsi peningkatan penjualan pada Catering Aqiqah Nurul Hayat Yogyakarta.
2. Penelitian jurnal oleh Sartika Doloksaribu dan Edwin Agung Wibowo, Pada Jurnal Program Studi Manajemen Universitas Riau Kepulauan pada tahun 2019 yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Tingkat Penjualan Jig Di PT.
Mitra Global Bersama”.39 Jumlah populasi pada penelitian ini adalah konsumen dari PT. Mitra Global Bersama yakni berjumlah 63 orang. Dengan meneliti populasi yang diperoleh sebanyak 63 orang, maka populasi dapat diambil menjadi sampel sejumlah 63 sampel. Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan alat bantu SPSS 16.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas produk variabel (X1) tidak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel tingkat penjualan (Y), yang dapat dilihat dari nilai koefisien regresi yang positif (0,652) < (2,042), dengan nilai signifikansi 0,519 (lebih besar dari 0,05). Variabel Harga Variabel harga (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel tingkat penjualan (Y), yang dapat ditentukan dari nilai koefisien regresi positif (3,750) > ttabel (2,042) dan angka signifikansi 0,001 (kurang dari 0,05). Uji F (uji simultan) menyimpulkan secara simultan atau bersama-sama dalam pengujian bahwa hubungan antara variabel kualitas produk dan harga berpengaruh terhadap tingkat penjualan.
3. Penelitian jurnal oleh Mety Rachmasari, Bambang Mulyatno
39 Sartika Doloksaribu dan Edwin Agung Wibowo, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Tingkat Penjualan Jig Di PT. Mitra Global Bersama,”Jurnal Program Studi Manajemen Universitas Riau Kepulauan, Vol 02, No 01, (Juli 2019). 1-18
29
Setiawan, Siswanto Imam Santoso Pada Jurnal Program Studi Manajemen Universitas Riau Kepulauan pada tahun 2019 yang berjudul “Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Volume Penjualan Karet PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang”.40 Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan mewawancarai karyawan di perusahaan berdasarkan pertanyaan- pertanyaan yang telah disiapkan. Data sekunder adalah data dan data time series yang diperoleh dari sumber perpustakaan terkait PT Perkebunan Nusantara IX Semarang. Karena data runtun waktu yang digunakan adalah dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 sebanyak 36 data. Oleh karena itu, digunakan 36 sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu harga dan kualitas terhadap variabel dependen yaitu volume penjualan dapat diperoleh dengan menggunakan uji Regresi Linier Berganda yang diolah dengan bantuan alat SPSS 16.
Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 4 terlihat bahwa F hitung lebih besar dari Ftabel yaitu 5,012 > 3,285, dan nilai Sig lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,013, sehingga dapat disimpulkan bahwa harga dan kualitas produk memiliki dampak yang signifikan terhadap volume penjualan. Hasil ini diperkuat dengan penelitian Ismayanti (2016), dimana hasil perhitungan yang diperoleh dari nilai F dapat disimpulkan bahwa kualitas dan harga produk berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai Sig variabel kualitas sebesar 0,041, nilai sig variabel harga sebesar 0,019. Nilai signifikansi variabel harga dan kualitas lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 yang berarti variabel harga dan kualitas berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Kurnia Sari dan Ilyda Sudardjat Pada Jurnal Ekonomi dan Keuangan pada tahun 2019
40 Mety Rachmasari, Bambang Mulyatno Setiawan, Siswanto Imam Santoso,
“Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Volume Penjualan Karet PT. Perkebunan Nusantara IX Semarang,” Journal of Agricultural Socioeconomics and Business, Vol. 2, No. 2, (2019). 87-94.
30
yang berjudul “Analisis Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor dalam Kemasan pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara”.41
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Labelisasi Halal berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor dalam Kemasan pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor sedangkan variabel independen oenelitian ini adalah Labelisasi Halal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2782 orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai data primer kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dan analisis regresi moderasi dengan melakukan uji determinasi dan uji parsial (t) dengan tingkat signifikan sebesar 5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat SPSS 16.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan pengujian regresi menunjukkan hipotesis kedua diterima yaitu variabel religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk kemasan oleh mahasiswa PTKIN se- Sumatera Barat, hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung = 14,118
> ttabel = 1,653 dan signifikan 0,000 < a =0,05. Sedangkan nilai koefisienreligiusitas pada persamaan regresi bernilai positif yaitu sebesar 0,240 yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas mahasiswa maka keputusan terhadap pembelian produk kemasan juga akan semakin meningkat. Selanjutnya variabel moderating memiliki nilai koefisien sebesar 0.007 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.003 (sig < 0.05) dan memberikan pengaruh sebesar 22.8%. Ketika secara parsial label halal mempengaruhi keputusan pembelian produk kemasan hanya sebesar 20.5%. Dan setelah diinteraksikan dengan religiusitas pengaruhnya berubah menjadi 22.8%, artinya ada peningkatan pengaruh terhadap keputusan pembelian produk kemasan sebesar 2.3% setelah diinteraksikan dengan religiusitas. Dengan demikian
41 Dewi Kurnia Sari, “Analisis Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan dalam Kemasan pada Mahasiswa Kedokteran Univesitas Sumatera Utara,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Keuangan, Vol.1, no.4 (2019): 49-56.
31
Temuan ini menunjukkan religiusitas memperkuat pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian produk kemasan.
5. Penelitian yang dilakukan oleh M. Imamuddin, Syahrul dan Raymond Dantes Journal of Social Community pada tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh Label Halal Dimoderasi Religiusitas terhadap Keputusan Pembelian Produk Kemasan oleh Mahasiswa PTKIN se-Sumatera Barat”.42
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Label Halal Dimoderasi Religiusitas berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk Kemasan oleh Mahasiswa PTKIN se-Sumatera Barat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor, variabel moderasinya adalah religiusitas sedangkan variabel independen penelitian ini adalah Labelisasi Halal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 82 orang. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai data primer kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan melakukan uji determinasi dan uji parsial (t) dengan tingkat signifikan sebesar 5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat SPSS 17.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel labelisasi halal dengan Keputusan Pembelian Produk Makanan Impor dalam Kemasan, hal ini dilihat dari nilai Sig 0,025 < 0,05. Maka hipotesis yang diajuka dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Mengenai pernyataan bahwa labelisasi halal memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen muslim alam mengkonsumsi suatu produk makanan impor dalam kemasan diketahui bahwa terdapat 52 responden (63,41%) yang menjawab setuju. Dengan adanya labelisasi halal maka akan mempengaruhi keputusan konsumen muslim untuk membeli dan mengknsumsi produk makanan impor dalam kemasan, seperti yang terdapat pada pernyataan bahawa karean memiliki labelisasi halal terdapat 51 responden (62,20%) yang menjawab setuju.
42M. Imamuddin, Syahrul dan Raymond Dantes, “Pengaruh Label Halal Dimoderasi Religiusitas terhadap Keputusan Pembelian Produk Kemasan oleh Mahasiswa PTKIN se-Sumatera Barat,” Journal of Social Community, Vol.5, no.1 (2020): 14-25.
32 B. Kerangka Berfikir
Sebagai acuan berfikir dalam penyusunan karya ilmiah ini, peneliti mencoba untuk menalarkan bentuk fikiran penelitian ini dalam bentuk susunan kerangka berfikir, dari kerangka berfikir ini, penulis akan mencoba menggambarkan paradigma-paradigma yang akan menjadi permasalahan pada penelitian ini sehingga kerangka berfikir penelitian ini dapat digambarkan pada bagan berikut ini :
Labelisasi Halal (X2)
Ha1
Tingkat Penjualan
Ha2 Produk UMKM (Y) Kualitas Produk (X3)
Ha3
Harga (X4)
Dari kerangka berfikir tersebut penulis akan menggunakan tiga variabel independen dengan satu variabel dependen. Adapun variabel independen tersebut yakni labelisasi halal, kualitas produk dan harga. variabel dependennya yakni tingkat penjualan. Karena kerangka berfikir tersebut menunjukkan bentuk asosiatif/hubungan pengaruh, maka dapat digambarkan yakni pengaruh variabel independen X1, X2 dan X3 terhadap variabel Y dengan pendekatan analisis linier berganda.
C. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ilmiah hipotesis bagian daripada kerangka penelitian yang dibutuhkan untuk mengemukakan pendapat terhadap rumusan masalah. Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap tujuan penelitian yang diturunkan dari kerangka pemikiran yang telah dibuat. Dalam menyusun hipotesis, ada 4 macam hipotesis dalam penelitian yakni hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, hipotesis
33
pengaruh dan hipotesis struktural. Berdasarkan masalah pada penelitian ini untuk menyesuaikan terhadap kerangka berfikir peneliti akan menggunakan hipotesis pengaruh, dimana hipotesis pengaruh didefinisikan sebagai dugaan/jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan pengaruh antara dua variabel atau lebih.43
Berdasarkan hasil analisa dari kerangka berfikir dan rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini, peneliti dapat menjelaskan hipotesa sementara yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
Ha1 : Diduga ada pengaruh labelisasi halal terhadap tingkat penjualan produk UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara.
Ha2 : Diduga ada pengaruh kualitas produk terhadap tingkat penjualan produk UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara.
Ha3 : Diduga ada pengaruh harga terhadap tingkat penjualan produk UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara.
Ha4 : Diduga ada pengaruh labelisasi halal, kualitas produk dan harga secara bersama-sama terhadap tingkat penjualan produk UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara.
43 V.Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi Pendekatan Kuantitatif (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019), 65-67.
34 BAB III
METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan tentang apa yang ingin kita ketahui.44 Sedangkan asosiatif adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih. Dibandingkan dengan deskriptif dan komperatif, asosiatif lebih mempunyai tingkatan yang tinggi karena dengan penelitian ini dapat dibangun teori yang dapat menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian atau keseluruhan unit dalam ruang lingkup yang akan diteliti.45 Dalam penelitian ini, populasi mencakup produsen dan konsumen UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara. Sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti ke Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara, maka peneliti mendapatkan data UMKM Kopi yang berjumlah 20 UMKM Kopi yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. dari 20 UMKM kopi tersebut produsen berjumlah 20 orang dan konsumen berjumlah 60 orang, oleh karenanya
44Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, 3 ed. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016), 37.
45 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), 74.
35
populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.46 Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan teknik sampling.47
Mengingat populasi dalam berjumlah 80 orang, maka peneliti menggunakan penelitian sampel. Berpedoman dengan pendapat Suharsimi yang mengatakan bahwa untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjek kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semuanya.48 Oleh karenanya jumlah sampel yang digunakan oleh peniliti berjumlah 80 orang (produsen dan konsumen).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling. Random sampling adalah teknik sampling berbasis acak yakni setiap orang yang kebetulan bertemu dengan peneliti, dapat digunakan sebagai sampel apabila orang yang kebetulan ditemui tersebut dianggap sebagai sumber data yang tepat.49
C. Waktu dan Tempat Penelitian.
Penelitian ini dilakukan terhadap pelaku UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara dari tanggal 1 desember 2021 sampai dengan 28 februari 2022. Adapun data yang didapatkan melalui hasil observasi ke Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara.
46 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, 149-150
47 Husaini Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika (Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2009), 182.
48 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Graha bakti, 2003), 112.
49 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2017), 144.
36 D. Variabel Penelitian
Variabel pada dasarnya adalah semua bentuk yang peneliti telah diputuskan untuk diselidiki, dan informasi tentang mereka diperoleh dan ditarik kesimpulan. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat, dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah label halal, kualitas produk dan harga. Sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat penjualan.
E. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian non- eksperimental, yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengamatan terhadap sejumlah variabel secara apa adanya. Kajian ini mempertanyakan fenomena atau peristiwa yang sudah ada tanpa memanipulasi. Sifat penelitian ini sangat alamiah, sehingga dapat dikatakan penelitian dilakukan secara ex-pots facto, yaitu surveilans penyidikan dan pencarian penyebab. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis survei untuk memperoleh data dari lokasi alam (non-manual) tertentu dengan mengirimkan kuesioner kepada responden. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif asosiatif yang menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan studi kuantitatif adalah untuk mengembangkan dan menggunakan model matematika, teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena yang dipelajari oleh peneliti.50
F. Instrumen/ Alat dan Bahan Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan data primer.
Sedangkan alat yang digunakan untuk menguji data yang diteliti menggunakan alat statistik SPSS versi 16. Ini digunakan untuk menguji variabel yang ada dalam penelitian yang dilakukan penulis.
Peralatan akuisisi data adalah alat yang dipilih peneliti untuk
50 Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Management dan Ekonomi Islam, Cet. Ke-1 (Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri, 2015), 109.
37
digunakan dalam kegiatan pengumpulan data mereka, membuat kegiatan ini sistematis dan mudah dilakukan.51
G. Teknik Pengumpulan Data/ Prosedur Penelitian
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Angket atau Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban dari responden. Kuesioner adalah daftar pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka yang diberikan kepada responden. Kuesioner penelitian diberikan kepada semua produsen UMKM Kopi di Kabupaten Lombok Utara. Adapun skor jawaban pada kuesioner adalah sebagai berikut:
a. SS : Sangat Setuju b. S : Setuju
c. TS : Tidak Setuju
d. STS : Sangat Tidak Setuju
Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut : a. SS : 4
b. S : 3 c. TS : 2 d. STS : 1 2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara merekam dokumen-dokumen mengenai data sekunder yang berhubungan dengan penelitian ini. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data UMKM produksi kopi di Kabupaten Lombok Utara.
H. TEKNIK ANALISIS DATA 1. Uji Coba Instrumen
Sebelum menggunakan peralatan penelitian untuk memperoleh data penelitian, terlebih dahulu dilakukan upaya
51 Riduwan, Dasar-dasar Statistika (Bandung: Alfabeta, 2014), 51.
38
untuk memperoleh peralatan yang efektif dan andal.
2. Uji validitas
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. Pengambilan keputusannya bahwa setiap indikator valid.
a. Apabila nilai rhitung > atau sama dengan rtabel atau rhitung
berada di bawah 0,05 dikatakan valid.
b. Apabila rhitung < atau sama dengan rtabel atau rhitung berada di bawah 0,05 dikatakan tidak valid.
Untuk menentukan nilai r hitungnya dibantu dengan program SPSS, yang ditentukan dengan nilai korelasi total dari elemen yang disesuaikan. Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi produk momen Pearson sebagai berikut:52
𝑟𝑥𝑦 =𝑁 𝑥𝑦 − 𝑥 ( 𝑦)
𝑁 𝑥2 − 𝑥2 (𝑁 𝑦2 − 𝑦2 ) Keterangan:
rxy : angka indeks korelasi product moment
∑x : jumlah seluruh nilai X
∑y : jumlah seluruh nilai Y
∑xy : jumlah hasil perkalian nilai X dan Y N
: jumlah data
Pengecekan validitas digunakan untuk mendapatkan data yang valid. Hasil untuk data yang valid memiliki kesamaan antara data yang dikumpulkan dengan apa yang sebenarnya terjadi pada subjek penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus mampu mengontrol siapa yang sedang diteliti dan meningkatkan kemampuannya dalam mengukur variabel yang diteliti.53
52 J Supranto, Statistik : Teori dan Aplikasi Edisi Keenam (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2000), 98.
53 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (Bandung: Alfabeta, 2012), 117.
39 2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas menunjukkan bahwa alat tersebut dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pendataan karena alat tersebut sudah benar. Kehandalan menunjukkan sejauh mana suatu alat dapat memberikan hasil yang baik. Suatu pengukuran yang konsisten jika pengukuran tersebut diulangi pada gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan untuk data yang telah dinyatakan reliabel.
Rumus Kroanbach alpha (α) digunakan untuk memverifikasi keandalan data. Jika nilai alpha Kroanbach pada variabel > 0,60 maka indikator yang digunakan variabel tersebut reliabel, sedangkan jika nilai alpha Kroanbach pada variabel <
0,60 maka indikator yang digunakan variabel tersebut tidak reliabel.54
3. Uji Asumsi Klasik
Saat melakukan pemrosesan data dan analisis data, studi ini harus menguji asumsi. Model regresi yang digunakan untuk prediksi harus terlebih dahulu memenuhi beberapa asumsi. Ini disebut uji asumsi klasik. Adapun uji asumsi yang harus dipenuhi yakni:
a. Uji normalitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai residu atau perbedaan penelitian yang berdistribusi normal atau tidak normal. Nilai residual kurva dapat dilihat pada output analisis SPSS sebagai kurva berbentuk lonceng, jika data berdistribusi normal. Uji normalitas deskriptif dapat dilakukan dengan menggunakan residual dari regresi histogram standar. Secara statistik, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan analisis eksplorasi dan penggunaan signifikansi pada kolom Kolmogorov-Smirnov. Adapun Teknik analisisnya adalah :
1) Apabila nilai probability sig 2 tailed ≥ 0,05 maka
54 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta:
Rineka Cipta, 2013), 239.
40 distribusi datanya normal.
2) Apabila nilai probability sig 2 tailed < 0,05 maka distribusi datanya tidak normal.55
b. Uji multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi (hubungan) yang signifikan antar variabel bebas. Jika terdapat korelasi yang signifikan, berarti aspek yang sama diukur dalam variabel bebas. Ini tidak dapat digunakan untuk secara bersama-sama menentukan kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen.
Pengujian multikolinearitas menggunakan SPSS dilakukan dengan menggunakan uji regresi dengan memperhatikan nilai koefisien inflasi varians (VIF) dan koefisien korelasi antar variabel bebas.. Kriteria yang digunakan adalah :
1) Jika nilai VIF < 10 atau memiliki toleransi > 0,1 maka dikatakan tidak terdapat masalah multikolinearitas dalam model regresi;
2) Jika koefisien korelasi antar variabel bebas kurang dari 0,5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas.56 4. Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan analisis ketergantungan dari satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung, dengan tujuan untuk menduga atau memprediksi nilai rata-rata populasi berdasarkan nilai-nilai variabel bebasnya.57 Regresi linier merupakan salah satu perhitungan time series metode kuantitatif dimana waktu digunakan sebagai dasar prediksi.58 Metode analisis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik regresi linier sederhana dan regresi linier
55 Imam Machali, Metode Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta: Prodi MPI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan UIN Sunan Kalijaga, 2017), 89.
56 Imam Machali, Metode Penelitian Kuantitatif, 107.
57 Suliyanto, Ekonomertika Terapan,(Yogyakarta CV. Andi Offset, 2011), hlm.
37.
58 N Almumtazah et al., “Prediksi Jumlah Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Regresi Linier Sederhana,” Jurnal Ilmiah Matematika Dan Terapan 18, no. 1 (2021): 31-40 diakses, Oktober, 24, 2021.