No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspect/Principle/Recommendation
Status Pemenuhan Status of Compliance
Keterangan Remarks
II. Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Board of Commissioners Function and Role
3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners.
a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan.
The number of Board of Commissioners’ member is determined by considering the company’s condition.
Terpenuhi Fulfilled
Jumlah anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan kondisi Perseroan saat ini.
The number of members of the Board of Commissioners has considered the current condition of the Company.
b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
The composition of the Board of Commissioners member is determined by considering the diversity of skills,
knowledge, and required experiences. Terpenuhi
Fulfilled
Komposisi anggota Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tentang keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan bidang usaha Perseroan.
The composition of the members of the Board of Commissioners is in accordance with the provisions of the Articles of Association which regulate the expertise, knowledge, and experience relevant to the business sectors the Company operates in.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
To Improve the Implementation Quality of the Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities.
a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners has its self assessment policy to evaluate the Board of Commissioners performance.
Penjelasan Description
Penilaian kinerja Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS.
Performance assessment of the Board of Commissioners is carried out through GMS mechanism.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan.
Self assessment policy to evaluate the performance of the Board of Commissioners is stated in the Annual Report of the company.
Terpenuhi Fulfilled
Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah dibahas dalam Laporan Tahunan ini.
Performance assessment policy of the Board of Commissioners has been elaborated in this Annual Report.
c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Board of Commissioners has a policy concerning the resignation of Board of Commissioners’ member who is
involved in the financial crime. Terpenuhi
Fulfilled
Anggaran Dasar telah mengatur kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris apabila tidak lagi memenuhi syarat perundang- undangan yang berlaku, yakni termasuk terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Articles of Association have regulated the resignation policy of the Board of Commissioners if the Board no longer fulfill the requirements in the applicable laws and regulations, which includes involvement in financial crimes.
d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.
The Board of Commissioners or Committee that perform the Nomination and Remuneration function shall include a succession policy in the nomination process of Director’s member.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah memiliki kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.
The Company has a succession policy in the process of nominating members of the Directors.
No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspect/Principle/Recommendation
Status Pemenuhan Status of Compliance
Keterangan Remarks
III. Fungsi dan Peran Direksi Directors Function and Role
5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi To strengthen the Directors Membership and Composition.
a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.
The number of Directors member is determined by considering the public listed company condition as well as the effectiveness of the decision making.
Terpenuhi Fulfilled
Jumlah anggota Direksi telah sesuai dengan kondisi Perseroan saat ini.
The number of members of the Directors has considered the current condition of the Company.
b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.
Composition of the Directors member is determined by considering the diversity of skills, knowledge,
and required experiences. Terpenuhi
Fulfilled
Komposisi anggota Direksi telah sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tentang keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan bidang usaha Perseroan.
The composition of the members of the Directors is in accordance with the provisions of the Articles of Association which regulate the expertise, knowledge, and experience relevant to the business sectors the Company operates in.
c. Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.
The Directors member that supervise the accounting or finance has skills and/or knowledge in accounting.
Terpenuhi Fulfilled
Direksi yang membawahi bidang akuntansi dan keuangan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang terkait.
Directors in charge of accounting and finance have relevant knowledge and experience.
6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
To Improve the Implementation Quality of the Directors Duties and Responsibilities.
a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
The Directors has its self-assessment policy to evaluate the Board Directors performance.
Penjelasan Description
Penilaian kinerja Direksi melalui mekanisme RUPS.
Performance assessment of the Directors is carried out through GMS mechanism.
b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan.
The self assessment policy to evaluate the Board of Directors’ assessment is stated in the annual report of the company.
Terpenuhi Fulfilled
Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah dibahas dalam Laporan Tahunan ini.
Performance assessment policy of the Directors has been elaborated in this Annual Report.
c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Directors has a policy concerning the resignation of Directors member who is involved in the financial crime.
Terpenuhi Fulfilled
Anggaran Dasar telah mengatur kebijakan pengunduran diri Direksi apabila tidak lagi memenuhi syarat perundang-undangan yang berlaku, yakni termasuk terlibat dalam kejahatan keuangan.
The Articles of Association have set the resignation policy of the Directors if the Board no longer fulfill the requirements in the applicable laws and regulations, which includes involvement in financial crimes.
No. Aspek/Prinsip/Rekomendasi Aspect/Principle/Recommendation
Status Pemenuhan Status of Compliance
Keterangan Remarks
IV. Partisipasi Pemangku Kepentingan Participation of the Stakeholders
7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan To Improve the Corporate Governance Aspect through the Participation of the Stakeholders.
a. Perusahaan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.
The Company has a policy on insider trading prevention.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait insider trading.
The Company has set-up policy related to insider trading.
b. Perusahaan memiliki kebijakan antikorupsi dan anti fraud.
The Company has a policy on anti corruption and anti fraud.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait anti korupsi dan anti fraud.
The Company has set-up policy related to anti-corruption and anti-fraud.
c. Perusahaan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company has a policy on selecting and upgrading the capabilities of suppliers and vendors.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.
The Company has set-up policy related to vendor capability improvement.
d. Perusahaan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
The Company has a policy on the settlement of the creditors’ rights.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah memiliki kebijakan terkait pemenuhan hak-hak kreditur
The Company has set-up policy related to meeting the creditors rights.
e. Perusahaan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.
The Company has a policy on whistleblowing system. Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah memiliki kebijakan sistem pelaporan pelanggaran.
The Company has set-up policy on whistleblowing system.
f. Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.
The Company has a policy on giving a long term incentive to the Directors and the employees.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang untuk Direksi dan Karyawan.
The Company has policy regarding long-term incentives for the Directors and Employees.
V. Keterbukaan Informasi Information Transparency
8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi To improve the Implementation of Information Transparency a. Perusahaan memanfaatkan penggunaan teknologi
informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.
The Company utilize the use of information technology more widely in addition to the website as the media of information transparency.
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan memanfaatkan situs web untuk menyampaikan informasi terbaru, serta bekerja sama dengan e-commerce lain sebagai sarana penjualan produk Perseroan.
The Company utilizes its website to deliver the latest information, and collaborates with other e-commerce to sell the Company’s products.
b. Laporan Tahunan perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan paling sedikit 5%, selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.
The annual report of a public company discloses the ultimate beneficial owner in shareholdings of the public company of at least 5%, other than the declaration of the ultimate beneficial owner in the shareholding of a public
Terpenuhi Fulfilled
Perseroan telah mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan.
The Company has disclosed the ultimate beneficial owner of the Company’s shares.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ dengan kedudukan tertinggi dan memiliki wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi.
Pelaksanaan RUPS diadakan Direksi atas permintaan penyelenggaraan RUPS oleh Pemegang Saham. Pemimpin RUPS diberikan kepada Dewan Komisaris yang telah ditunjuk.
RUPS menjadi sebuah jembatan bagi Pemegang Saham dan manajemen dalam membahas dan mengambil keputusan atas agenda RUPS terkait. Hal yang dibahas dalam RUPS yaitu:
1. Laporan Direksi tentang jalannya Perseroan;
2. Persetujuan atas Laporan Dewan Komisaris dan Direksi;
3. Penunjukan kantor akuntan publik independen tahun selanjutnya;
4. Tindakan korporasi (jika ada);
5. Kebijakan penggunaan laba dan pembagian dividen;
6. Pengangkatan, pemberhentian, serta penetapan honorarium Dewan Komisaris dan Direksi; dan 7. Perubahan Anggaran Dasar (jika ada).
Pengambilan keputusan dalam RUPS dilakukan dalam bentuk musyawarah untuk mufakat, namun juga tetap menghormati hak Pemegang Saham minoritas, serta kuorum yang sesuai, agar dapat diambil keputusan yang keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan RUPS berpedoman pada Pasal 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan. Berdasarkan peraturan tersebut, RUPS terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.