Penerapan sistem dalam penggunaan proses keperawatan meliputi beberapa tahapan, yaitu:
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 154 1. Tahap pengkajian
Pengkajian adalah pendekatan sistematis untuk mengumpulkan data dan manganalisanya sehingga dapat diketahui masalah dan kebutuhan perawatan seorang pasien. Tujuan pengkajian adalah untuk memberikan suatu gambaran yang terus mengenai kesehatan pasien, yang memungkinkan tim perawat merencanakan asuhan keperawatan kepada pasien secara perorangan.
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data dimulai dilakukan sejak klien masuk rumah sakit, selama klien dirawat secara terus-menerus serta pengkajian dapat dilakukan ulang untuk menambah dan melengkapi data yang telah ada. Berdasarkan sumber data, data pengkajian dibedakan atas data primer dan data sekunder.
b. Pengelompokan data
Setelah selesai mengumpulkan data maka selanjutnya data yang terkumpul dikelompokkan, data dapat dibagi atas data dasar dan data khusus. Data dasar terdiri dari data fisiologis / biologi, data psikologis, data social, data spiritual dan data tentang tumbuhkembang klien. Data khusus adalah data yang bersipat khusus. Misalnya laporan intake dan output cairan selama operasi, hasil pemeriksaan hematology, pemeriksaan roentgen dan sebagainya. Selain data diatas, berdasarkan cara pengumpulan data dibagi atas data objektif dan data subjektif.
c. Analisa Data dan Perumusan Diagnosa Keperawatan
Tahapan terakhir dari pengkajian adalah analisa data untuk menentukan diagnosa keperawatan. Proses keperawatan analisa adalah menghubungkan data yang diperoleh dengan konsep teori, prinsip asuhan keperawatan yang relevan dengan kondisi pasien. Analisa data dilakukan melalui pengesahan data, pengelompokkan data, membandingkan data, menentukan ketimpangan / kesenjangan serta membuat kesimpulan tentang kesenjangan masalah yang ada.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 155 2. Tahap Diagnosa
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menjelaskan status / masalah kesehatan aktual / potensial. Tujuannya adalah mengidentifikasi adanya masalah aktual berdasarkan respon klien terhadap masalah/penyakit, faktor-faktor berkontraksi / penyebab adanya masalah serta kemampuan klien mencegah / menghilangkan masalah. Diagnosa keperawatan berorientasi kepada kebutuhan dasar manusia, berdasarkan pada kebutuhan dasar menurut Abraham Maslow, memperlihatkan respon individu / klien terhadap penyakit dan kondisi yang dialaminya.
3. Tahap Perencanaan
Setelah merumuskan diagnosa keperawatan maka perlu dibuat perencanaan intervensi keperawatan dan aktifitas keperawatan.
Tujuan perencanaan adalah untuk mengurangi, menghilangkan dan mencegah masalah keperawatan klien.
4. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Perawat melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan.
5. Tahap evaluasi
Hal-hal yang dievaluasi adalah keakuratan, kelengkapan, dan kualitas data, teratasi atau tidaknya masalah klien, serta pencapaian tujuan serta ketetapan intervensi keperawatan. Akhirnya, penggunaan proses keperawatan secara tepat pada praktek keperawatan akan memberi keuntungan pada klien dan perawat. Kualitas asuhan keperawatan diharapkan dapat ditingkatkan. Perawat dapat mendemonstrasikan tanggung jawab dan tangguang gugatnya yang merupakan salah satu ciri profesi dan yang amat penting adalah menjamin efisiensi dan efektifitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 156 I. HUBUNGAN SISTEM DENGAN SUBSISTEM DAN SUPRA
SISTEM BAGIAN-BAGIANNYA YANG BERINTERAKSI SATU SAMA LAIN
Keperawatan dapat diartikan sebagai keseluruhan karya insani yang terbentuk dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dalam usaha mencapai tujuan akhir. Keperawatan dapat digambarkan sebagai kesatuan subsistem dan membentuk satu sistem yang utuh. Sitem pendidikan ini memperoleh input dari suprasistem (masyarakat atau lingkungan) dan memberikan output bagi suprasistem tersebut. Subsistem yang membentuk sistem keperawatan adalah tujuan, klien, manajemen, struktur dan jadwal waktu, asuhan keperawatan, tenaga perawat dan tim kesehatan lain, teknologi, fasilitas, kendali mutu, penelitian, serta biaya perawatan.
Interaksi fungsional antar subsistem keperawatan disebut sebagai proses keperawatan. proses keperawatan dapat terjadi dimana saja, tidak terbatas lingkungan rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya.
Melalui proses keperawatan diperoleh hasil (output) keperawatan.
hasil keperawatan adalah asuhan keperawatan yang sudah diberikan kepada klien berdasarkan tujuan keperawatan yang telah ditetapkan.
Tujuan keperawatan masing-masing tingkatan perawatan ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan bermuara pada tujuan kesehatan nasional.
Kesimpulan
Komponen Sistem dalam keperawatan meliputi Manusia, Lingkungan, Kesehatan, Keperawatan. Manusia adalah makhluk bio- psikososial yang utuh dan unik yang mempunyai kebutuhan bio- psiko-sosio-spiritual. Manusia selalu hidup dalam suatu lingkungan tertentu meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Dalam sistem terdapat input (masukan), proses, Output (hasil/Keluaran) dan umpan balik. Pendekatan sistem merupakan satu cara yang memandang keperawatan secara menyeluruh dan
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 157 sistematik, tidak parsial dan Fragmantis. Beberapa penerapan sistem keperawatan: a) Penerapan sistem dalam penyelenggaraan pelayanan keperawatan, b) Penerapan sistem dalam penyelenggaraan Pendidikan Keperawatan, c) Penerapan sistem dalam penyelenggaraan pengembangan Profesi Keperawatan, d) Penerapan sistem dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan secara umum.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 158 DAFTAR PUSTAKA
Agung Akbar, (2022), Pattern of Knowing Pada Teori Keperawatan Florence Nightingale, Lentera Perawat, Volume 3, Nomer 2 Ahtisham, Y., & Jacoline, S (2015). Integrating Nursing Theory and
Process into Practice; Virginia’s Henderson Need Theory.
International Journal of Caring Sciences . Vol 8(2) : 443-449 Aini, N. 2018. Teori Model Keperawatan Beserta Aplikasinya Dalam
Keperawatan. Malang: UMM press
Alligood, AM, . Tomey & Raile. (2006). Nursing Theorists and Their Work. Mosby Elsevier Health Science.
Alligood, M. R. (2014). Nursing Theorist And Their Work, Eight Edition. Elsevier.
Alligood, M. R. (2017). Pakar teori keperawatan dan karya mereka.
Edisi Indo). Singapore.
Alligood, M. R. 2014. Nursing Theorists and Their Work. USA:
Elsevier
Andrew. M & Boyle. J.S, (1995), Transcultural Concepts in Nursing Care, 2nd Ed, Philadelphia, JB Lippincot Company
Aprilla, N. (n.d.). Falsafah Dan Teori Keperawatan.
Ariantto, Heri, 2020. KOnsep Sistem Dalam Keperawatan, (diakses
tanggal 3 Juni
2023).https://www.academia.edu/41887893/Konsep.Sistem dalam keperawatan
Asmadi. 2012. Konsep Dasar Keperawatan . Jakarta: EGC.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 159 Barnum, B. (1998). Nursing Theory. Analysis. Application.
Evaluation. Fifth Edition. Lippincott.
Bastomi, Hasan. 2018. Pandangan Holistik Manusia Sebagai Akar Pengembangan Inovasi Konseling. Jurnal Dakwah dan Komunikasi (Komunika). Purwokerto : UIN Saizu
Basuki & Susilowati. 2005. Dampak Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja, Terhadap Semangat Kerja. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Berman, A., Synder, S. J., & Frandsen, G. 2016. Kozier & Erb’s
Fundamentals of Nursing Concepts, Process, and Practice. 10th ed. England: Global Edition.
Bourdeanu, L, Dee, V. 2013. Assessment of Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting in Women With Breast Cancer: A Neuman Systems Model Framework. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, Vol. 27, No. 4, pp 296-304.
Branch, C., Deak, H., Hinner , C., & Holzwart, T. 2016. Four Nursing Metaparadigms. Undergraduate Research Journal.
Budiana. 2016. Konsep Dasar Keperawatan (Edisi 1, Vol. 148).
Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Budiono. 2016. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Bumi Medika Buletin Penelitian Kesehatan Uniνersitas Gajah Mada,21, 4, (73-83) Cecep Triwibowo, (2012), Home Care Konsep Kesehatan Masa Kini,
Yogyakarta, Nuha Medika.
Chao, A., & Clark, A. (2013). Focus: Nursing, Introduction. Yale Journal of Biology and Medicine. pp.1-3
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 160 Cultural Diversity in Nursing, (1997), Transcultural Nursing ; Basic
Concepts andCase Studies, Ditelusuri tanggal 20 Maret 2011 Desmet, P., & Fokkinga, S. (2020). Beyond Maslow ’ s Pyramid :
Introducing a Typology of Thirteen Fundamental Needs for Human-Centered Design.
Dinda Yunisel, dkk, 2020. Pendekatan system, (diakses tanggal 3 Juni 2023) https://id.scribd.com/document/493208857/konsep- sistem-dan-pendekatan-sistem
Fawcett, J. (2005). Roy’s adaptation model. In J. Fawcett (Ed.), Analysis and evaluation of contemporary nursing knowledge:
Nursing models and theories (2nd ed.) (pp. 364–437).
Philadelphia: F. A. Davis.
Fitri Nengsih, dkk, (2022), Pemberian Nebulizer Dan Batuk Efektif Pada Pasien TB Paru Dengan Penerapan Teori Florance Nightingale di Puskesmas Tabat Karai Kabupaten Kepahiang, Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Amanah Akademika
Fitzpatrick. J.J & Whall. A.L, (1989), Conceptual Models of Nursing : Analysis and Application, USA, Appleton & Lange
Florence Nightingale – Biography, Facts & Nursing | HISTORY https://www.history.com/topics/womens-history/florence- nightingale-1, ORIGINAL: NOVEMBER 9, 2009, diunduh 31 Mei 2023
Gaffar, La Ode Jumadi. 2006. Pengantar Keperawatan Profesional.
Jakarta EGC
Giger. J.J & Davidhizar. R.E, (1995), Transcultural Nursing : Assessment and Intervention, 2nd Ed, Missouri , Mosby Year Book Inc
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 161 Gonzalo, A (2023). Virgina Handerson: Nursing Need Theory.
Diakses pada tanggal 28 Mei 2023.
https://nurseslabs.com/virginia-hendersons-need-theory/
Gonzalo, A. (2023, January 12). Martha Rogers: Science of Unitary Human Beings. Nurseslabs.
Gupta, N., & Kale, V. P. (2022). Is Maslow’s Hierarchy of Needs Applicable During the COVID-19 Pandemic. 5–7.
https://doi.org/10.1177/02537176211060435
Haryanto.2007. Konsep Dasar Keperawatan Dengan Pemetaan Konsep, Jakarta:Salemba Medika.
Hidayat, A. A. A. (2004). Pengantar Konsep dasar Keperawatan.
Salemba Medika.
Hidayat, AA, (2007), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika
Iskandar. 2014. Keperawatam Profesional, Edisi 2. Bogor : In Media Israfil, dkk, (2014), Analysis Factors which Correlate with URTI Incidence on Toddlers Based on Florence Nightingale Theory, Indonesian journal of Community Health Nursing, Vol. 2 - No.
2 / 2014-04 TOC : 3, and page : 21 – 30
Jackson, J. I. (2015). Nursing paradigms and theories: A primer.
Karisna Prayogi, E. Teori Virginia Handerson. Diakses tanggal 30 Mei 2023.
https://www.academia.edu/Documents/in/Teori_Virgina_Hen derson
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2016), Modul Naham Ajar Cetak Keperawatan : Konsep Dasar Keperawatan
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 162 Kozier, Erb, Berman, Snyder, (2011), Buku Ajar Fundamental
Keperawatan Konsep, Proses, & Praktik, Edisi 7, Volume 1, Jakarta, EGC.
Kusnanto (2004). Pengantar Profesi dan Praktek Keperawatan Profesional Jakarta; EGC
Kusumawaty, I. K., Sartika, D., Wulandari, D. K., Susanto, W. H. A., Purba, R., & Surani, V. (2022). Konsep Dasar Keperawatan.
Global Eksekutif Teknologi.
Lea, A., Watson, R., & Deary, I. J. (1998). Caring in nursing: A multivariate analysis. Journal of Advanced Nursing, 28(3), 662–671. https://doi.org/10.1046/j.1365-2648.1998.00799.x Lee, S. W. (2014). Overview of nursing theory. Oita University of
Nursing and Health Sciences, 58–67.
Leininger, M, (1991). Cultural Care Theory : A Major Contribution to Advance Transcultural Nursing Knowledge and Practices . Juli 2022. http://tcn.sagepub.com/content/13/3/189
Leininger. M & McFarland. M.R, (2002), Transcultural Nursing : Concepts, Theories, Research and Practice, 3rd Ed, USA, Mc- Graw Hill Companies
Lestari, L & Ramadhaniyati. 2018. Falsafah dan Teori Keperawatan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Lestari, L., Kep, M., Ramadhaniyati, M. K., & An, N. S. K. (2018).
Falsafah dan Teori Keperawatan.
Liu, Z., Xiang, J., Luo, F., Hu, X., & Luo, P. (2022). The Study of Maslow ’ s Hierarchy of Needs Theory in the Doctor- Nurse Integration Teaching Method on Clinical Interns. 2022.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 163 Lobo, M. 2002. Behavioral System Model: Dorothy E. Johnson in:
George, J. Nursing theories: the base for professional nursing practice. Upper River Saddle: Pearson Education.
Margareth, Hana,2011. Prinsip-Prinsip PendekatanSecaraHolistic dalam Konteks Keperawatan, (diakses pada tanggal 6 Juni
2023). Tersedia pada:
https://.idmedis.com/2015/11/pendekatan-system dalam pelayananhtml?m=1
McEwan, M., & Wills, E. M. (2021). Theoretical basis for nursing.
Lippincott Williams & Wilkins.
McKenna, H. (2006). Nursing theories and models. Routledge.
Mertajaya, M., Sitorus, E., Leniwita, H., Batu, A., & Anggraini, Y.
(2019). Perkuliahaan Keperawatan Keluargakonsep Keperawatan Keluarga (1st ed., Vol. 1). Prodi DIII Keperawatan UKI.
Muwarni A. 2009. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Fitramaya :Yogyakarta
Potter & Perry, (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4, Volume 1, Jakarta, EGC Potter, Patricia A. 2015. Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4, Volume 2. Jakarta: EGC.
Prawitasari, Johana. 1993. Aspek Sosio Psikologis Usia Lanjut di Indonesia
Raharja, M.L.T., Rista., Kholif, S.N., Rohyani, Y., Nugroho, & B.P., Santoso, A.P.A. (2022). Comparison of Virginia Henderson's Theory to Abraham Maslow's Theory of Basic Human
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 164 Concepts. Journal Complementary of Health (JCoHealth) Vol.2 Issue.2 Sep 2022, pp: 88-92.
Risnah, & Irwan, M. (2021). Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Keilmuan (Musdalifah, Ed.; 1st ed., Vol. 1). Alauddin University Press. http://ebooks.uin-alauddin.ac.id/
Rofii, M. (2021). Teori Dan Falsafah Keperawatan (1st ed., Vol. 1).
Fakultas Kedokteran.
Roy, C.S., & Andrews, HA (1999). Model adaptasi Roy. Stamford, CT: Appleton & Lange
Roy, S. C. (2014). Generating middle-range theory: From evidence to practice. New York, NY: Springer.
Royal College of Nursing (2006), Transcultural Nursing Care of Adult
; Section One Understanding The Theoretical Basis of Transcultural Nursing Care Ditelusuri tanggal 20 Maret 2018 dari http://www.google.com/rnc.org/transcultural nursing Sagar, Priscilla Limbo. (2014). Transculural Nursing Education
Strategies. United States:Spinger Publishing Company.
Simamora, Roymond.2009. Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan, Jakarta:EGC.
Smith, M. C. & Parker, E. M. (2015). Nursing Theories and Nursing Practice. United States of America : Philadelphia.
Stuart, G. W. 2013. Principles and practice of Psychiatric Nursing.
(10th ed). St. Louis: Mosby Year Book
Sumirah. BP, (2017), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta, Bumi Medika
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 165 Tomey, AM & Alligood, MR. (2006). Nursing Theorist and Their
Work, sixth edition. St Louis, Missouri : Mosby Elsevier Villareal, E. (2003). Using Roy’s adaptation model when caring for
a group of young women contemplating quitting smoking.
Public Health Nursing, 20, 377–384
Virginia Henderson’s Need Theory. Diakses pada tanggal 30 Mei 2023.
https://currentnursing.com/nursing_theory/Henderson.html Watson, J. (2012). Human Caring Science. Jones & Bartlett
Publishers.
Watson, M. J. (1988). New dimensions of human caring theory.
Nursing Science Quarterly, 1(4), 175-181.
Weiland, S. (2010). Integrating spirituality into critical care: An APN perspective using Roy’s adaptation model. Critical Care Nursing Quarterly, 33, 282–291Roy, S. C., & Harrington, A.
(2013). Roy adaptation model-based research: Global view.
Generating Middle range theory: From evidence to practice (pp. 355-365). New York, NY: Springer.
Wijaya, Y. A., Yudhawati, N. L. P. S., Andriana, K. R. F., & Ilmy, S.
K. (2022). Classification Of Nursing Theory Developed By Nursing Experts: A Literature Review.
Zborowsky, T. (2014). The legacy of Florence Nightingale’s environmental theory: Nursing research focusing on the impact of healthcare environments. HERD: Health Environments Research & Design Journal, 7(4), 19–34.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 166 TENTANG PENULIS
Sukma Ayu Candra Kirana, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp. Kep. J, seorang Penulis dan Dosen Prodi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya. Lahir di Surabaya, 26 Juli 1989 di Jawa Timur. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan bapak Achmad Sari (Alm) dan Ibu Chusnul. Ia menamatkan pendidikan program Sarjana (S1) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya prodi S1 dan Ners, Pasca Sarjana (S2) dan Spesialis Jiwa di Universitas Indonesia. Penulis adalah istri dari Fajar Apriliawan dan merupakan ibu dari 2 anak Muhammad Arsyad Al Fattah dan Sabrina Anindya Azzahra.
Nonik Eka Martyastuti, S.Kep, Ns, M.Kep, Penulis lahir di Semarang, 09 Maret 1985 menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan dan Profesi Ners di STIKES Kendal Tahun 2008, kemudian melanjutkan S2 Magister Keperawatan Universitas Diponegoro lulus tahun 2016. Penulis saat ini sebagai dosen tetap di Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan dari tahun 2008 sampai dengan sekarang. Penulis aktif dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di bidang Keperawatan Maternitas, Keselamatan Pasien dan Manajemen Keperawatan. Penulis juga aktif dalam kegiatan Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) salah satunya menjadi pengurus
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 167 Himpunan Perawat Kesehatan Kerja (PERKESJA) Jawa Tengah periode 2022-2027.
Agus Sri Lestari, Penulis sebagai Staf Pengajar di Poltekkes Denpasar. Penulis menyelesaika pendidikan DIV di Universitar Airlangga dan lanjut ke S1 Keperawatan. Mendapat kesempatan menyelesaikan S2 Ergonomi dan S3 Ergonomi dan fisiologi kerja di Universitas Udayana tahun 2017. Aktif mengajar terkait keilmuan Keperawatan, Ergonomi kesehatan keselamatan kerja. Saat ini aktif beroganisasi sebagai Ketua IPKKI PPNI Bali. Email: [email protected]
Dr. Ns. Komang Ayu Henny Achjar. M.Kep.
SpKom, Penulis merupakan dosen tetap Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan keperawatan. Pendidikan penulis Magister (S2) Keperawatan Universitas Indonesia Jakarta, Spesialis Keperawatan Komunitas Universitas Indonesia Jakarta, Doktoral (S3) Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Jakarta. Bidang kepakaran yang ditekuni Keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan lansia dan transkultural nursing.
Saat ini penulis menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Poltekkes Kemenkes Denpasar dan aktif sebagai Ketua Pembina Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Bali. Karya buku ber ISBN yang dihasilkan seperti Aplikasi praktis asuhan keperawatan Keluarga, (penerbit CV Sagung Seto), Asuhan keperawatan komunitas (penerbit EGC). Penerbit UI Press Jakarta pada buku Model keperawatan wisatawan pantai
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 168 melalui pembentukan pos kesehatan pantai (poskespan), modul kegawatdaruratan pencegahan & penanganan kasus di pantai, modul kader poskespan/ tim penyelamat pantai, Asuhan keperawatan kelompok khusus masyarakat pantai, modul bagi perawat poskespan, Buku kerja perawat di pos kesehatan pantai serta Buku kerja kader poskespan (tim penyelamat pantai). Siaga Hadapi Varian Omicron dan buku Dosen Berprestasi untuk Negeri (Penerbit Talenta Indonesia Mandiri), Buku Manajemen Bencana dan Kegawatdaruratan (Penerbit PT Global Eksekutif Tehnologi), Keperawatan Keluarga (teori dan studi kasus): penerbit PT Sonpedia Publishing Indonesia.Saat ini penulis bertugas sebagai asesor BKD Nasional, detaser pada program detasering, reviewer penelitian nasional, reviewer pengabmas nasional, Chief Editor di beberapa jurnal nasional terakreditasi, pembicara webinar internasional &
nasional, ketua projek inovatif pelayanan Polkesden seperti Griya sehat dan coastal community nursing, dosen berprestasi tingkat nasional tahun 2021, lolos pengabmas unggulan Nasional Program Pengembangan Desa Sehat/ PPDS tahun 2021 dan hero of the month Pengabmas kemenkes 2022. Email : [email protected]
Yayuk Nuryanti, S.Kep.Ns.M.Kep., Seorang Penulis dan Dosen Prodi D-III Keperawatan Manokwari, Poltekkes Kemenkes Sorong, Papua Barat. Lahir di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada tanggal 7 Mei 1969. Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara dari pasangan bapak Hadi Siswanto dan Ibu Samijem. Sekarang ia seorang ibu dari 3 anak. Riwayat pendidikan menamatkan pendidikan Diploma III di Akper Depkes Yogyakarta lulus tahun 1991, kemudian melanjutkan program Sarjana (S1) di PSIK Universitas Gadjah Mada dan kemudian menyelesaikan program Pasca Sarjana (S2) peminatan keperawatan Maternitas di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebelum menjadi seorang dosen, penulis
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 169 adalah seorang perawat pelaksana di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten sejak tahun 1992, dan juga membantu mengajar di Stikes Wira Husada Yogyakarta. Tahun 2008 pindah ke Prodi Keperawatan Manokwari Papua Barat.
I Ketut Gama, S.KM., M.Kes, seorang Dosen Keperawatan Komunitas di Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Lahir di Tembuku, 22 Februari 1962, Bali. Penulis merupakan alumni D1 SPPM, D3 Akper Bandung, program Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) di Universitas Airlangga, dan Magister Kesehatan Masyarakat (S2) di Universitas Airlangga
Ivonne Junita Fabanjo, S.Kep, Ns. M.Kep, lahir di Nabire Provinsi Papua pada tanggal 8 Juni 1973, merupakan anak pertama dari 6 bersaudara. Penulis menyelesaikan Pendidikan Diploma Tiga Keperawatan pada Akademi keperawatan Sorong (1994-1997). S1 Keperawatan dan Program Ners di Universitas Hasanuddin Makassar (1999-2002), dan Magister Keperawatan di Universitas Indonesia (2010-2012).Saat ini penulis bekerja sebagai dosen di Prodi D-III Keperawatan Manokwari pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong Papua Barat.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 170 Dr. Rukmini, S.Kep.Ns.,M.Pd.,M.Kes., Penulis adalah seorang Dosen Tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adi Husada. Ketertarikan penulis dalam bidang kesehatan dan pendidik dimulai sejak tahun 1992, dengan mengawali Pendidikan di Akademik Keperawatan Adi berhasil menyelesaikan pendidikan pada tahun 1996.
Pada tahun 1999 penulis melanjutkan studi di Prodi DIV Perawat Pendidik Bidang kekhususan Keperawatan Anak di Universitas Airlangga Surabaya. Ketertarikan pada bidang Pendidikan Penulis jalani dengan menempuh Pendidikan Magister Pendidikan di Iniversitas Adi Buana Surabaya pada tahun 2009 hingga ,mendapatkan gelas M.Pd. Pendidikan Magister Kesehatan juga penulis tempuh pada di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2012 hingga 2014. Dan akhirnya penulis meraih gelar Dr. dengan menekuni bidang Pendidikan di Universitas Negeri Surabaya hingga lulus pada tahun 2022.Sebagai dosen Profesional penulis merupakan peneliti aktif dan pelaksana pengabdian masyarakat serta penulis buku dan artikel ilmiah, khususnya pada bidang keperawatan anak, sesuai memiliki kepakaran dalam bidang Keperawatan dan Kesehatan khusunya Anak. Untuk pengembangan ilmu dan profesi, penulis juga aktif dalam beberapa organisasi profesi diantaranya pada bidang keperawatan anak dan Pendidikan. Penulis berharap agar buku yang ditulis oleh penulis dapat memberikan manfaat untuk pengembangan ilmu khususnya bidang Kesehatan, keperawatan dan Pendidikan..
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 171 Ns. Gracia Herni Pertiwi, M.Kep., Ph.D.NS, Penulis merupakan Dosen STIKES Dirgahayu Samarinda, sejak tahun 2007 sampai sekarang.
Sebagai seorang yang sepenuhnya mengabdikan dirinya sebagai dosen, selain pendidikan formal yang telah ditempuhnya, penulis juga mengikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kinerja dosen, khususnya di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Buku yang pernah Penulis hasilkan yaitu Buku Ajar Promosi Kesehatan: teori dan praktik, modul Praktikum Promosi Kesehatan, dan Modul Keperawatan Gerontik. Selain itu, penulis juga aktif melakukan penelitian yang diterbitkan di berbagai jurnal nasional maupun internasional. Email:
Dr. Ns. Ratanto, S.Kep., M.Kep, seorang Penulis dan Dosen Keperawatan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur. Lahir di Cilacap, 30 Januari 1980. Penulis menyelesaikan pendidikan program Sarjana (S1) Keperawatan di Universitas Indonesia Tahun 2008, Program Profesi (Ners) di Universitas Indonesia Tahun 2009, Program Pasca Sarjana (S2) Keperawatan di Universitas Indonesia Tahun 2013 dan Program Doktoral (S3) Keperawatan di Universitas Indonesia Tahun 2022.
FALSAFAH & TEORI KEPERAWATAN 172 Ketut Sudiantara, A Per Pen, S Kep, Ns, M Kes, Penulis merupakan dosen tetap Politeknik Kesehatan Kemenkes DenpasarJurusan Keperawatan. Pendidikan Penulis D4 Keperawatan Universitas Airlangga, Magsiter (S2) Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Denpasar. Mata Kuliah yang diampu adalah : Pemberdayaan Masyarakat, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Gerontik dan Keperawatan Komunitas.Sekarang ini aktif dalam organisasi HPHI Provinsi Bali sebagai anggota bidang Organisasi, IPEGERI Provinsi Bali sebagai Penasehat. PPNI Kota Denpasar sebagai Anggota. Email : [email protected]
Nurul Mawaddah, S.Kep.Ns., M.Kep., seorang Penulis dan Dosen Prodi S1 Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto. Lahir di Gresik, 13 April 1986.
Penulis menyelesaikan Pendidikan MI Al-Falah Sembayat Manyar Gresik tahun 1998, SMP Walisongo Sembayat Manyar Gresik tahun 2001, SMA Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik tahun 2004, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan tahun 2008 dan Program Profesi Ners tahun 2009 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto, serta Program Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang tahun 2015.
Saat ini penulis aktif sebagai dosen tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Program Profesi Ners dan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat.
Penulis juga aktif pada berbagai organisasi, yaitu sebagai pengurus Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia