DAFTAR TABEL
1. PERSIAPAN
2.3 BAJA
2.3.3 Pengelasan Elemen Baja Struktur Jembatan .1 Umum
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan 2-63
Luas total lokasi tak-terlapisi untuk diperbaiki oleh pabrik galvanis tidak boleh melebihi 0,5% dari luas total permukaan komponen. Masing-masing lokasi tak- terlapisi untuk perbaikan tidak boleh melebihi 10 cm2. Jika lokasi tak-terlapisi lebih besar, benda kerja pada lokasi semacam ini harus digalvanis ulang, kecuali apabila ada kesepakatan antara pihak pabrik galvanis dan pihak pemakai.
Perbaikan harus dengan zinc thermal spraying sesuai dengan EN 22063, atau dengan cat zinc-rich yang cukup sesuai dengan batas-batas pemakaiannya.
Pemakaian batangan zincalloy (lampiran C.5 pada SNI 07-7033-2004) juga dimungkinkan. Pihak pemakai harus diberitahu oleh pihak pabrik galvanis tentang metode perbaikan.
Ketebalan lapisan pada lokasi perbaikan minimum harus 30 μm lebih besar dari ketebalan lapisan lokal yang dipersyaratkan untuk galvanisasi yang relevan, kecuali jika pihak pemakai meminta yang sebaliknya kepada pihak pabrik galvanis, contohnya jika permukaan galvanis harus dilapisi lagi dan ketebalan untuk lokasi perbaikan harus sama sebagaimana dengan lapisan galvanis. Lapisan pada lokasi perbaikan harus mampu memberikan perlindungan kepada baja yang dilapisinya.
d Kerekatan
Saat ini tidak ada SNI yang dapat diterapkan pada pengujian kerekatan lapisan galvanis pada benda kerja fabrikasi besi dan baja. Lihat juga lampiran C.6 pada SNI 07-7033-2004.
Kerekatan antara seng dan logam dasar pada umumnya tidak memerlukan untuk diuji, karena ikatan yang kuat adalah karakteristik dari proses galvanis dan lapisan semestinya mampu untuk bertahan (tanpa mengelupas) selama penanganan dan pemakaian benda kerja secara normal. Pada umumnya, lapisan yang lebih tebal memerlukan penanganan yang lebih hati-hati dari pada lapisan yang lebih tipis.
Pembengkokan dan proses perubahan bentuk setelah galvanisasi tidak dianggap sebagai penanganan yang normal.
Apabila diperlukan untuk uji kerekatan, misalnya dalam kasus benda kerja yang harus berfungsi pada kondisi tekanan mekanik yang tinggi, pengujian harus dilakukan pada permukaan yang memang kerekatan itu dipentingkan.
Uji gores silang (cross-hatch test) akan memberikan beberapa petunjuk pada sifat mekanis lapisan. Pada umumnya, penerapan uji ini tidak begitu diperlukan. Uji gesek dan uji potong mungkin dapat pula dikembangkan untuk lapisan galvanis dan hal ini akan dipertimbangkan lebih jauh sebagai dokumen tersendiri.
2.3.2.5 Sertifikat
Pihak pabrik galvanis dapat mengeluarkan sertifikat kepada pihak pemakai, yang memberikan tanda bahwa telah dipenuhinya persyaratan sesuai dengan standar ini.
2.3.3 Pengelasan Elemen Baja Struktur Jembatan
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan 2-64
baja yang mengalami kerusakan seperti sobek atau untuk menyambungkan bagian dari elemen struktur baja.
Pekerjaan pengelasan dalan spesifikasi ini tidak termasuk pengelasan elemen yang berada di bawah air.
Terdapat 4 jenis pengelasan:
a SMAW : Shielded Metal Arc Welding (pengelasan dengan mencairkan material dasar yang menggunakan panas dari listrik antara penutup metal (elektroda)).
b SAW : Submerged Arc Welding (pengelasan busur listrik dengan memanaskan serta mencairkan benda kerja dan elektroda oleh busur listrik yang terletak diantara logam induk dan elektroda. Arus dan busur lelehan metal diselimuti (ditimbun) dengan butiran flux di atas daerah yang dilas.)
c GMAW : Gas Metal Arc Welding (pengelasan logam sejenis dengan menggunakan bahan tambahan berupa kawat gulungan dan gas pelindung dengan melalui proses pencairan)
d FCAW : Flux Cored Arc Welding (las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus ke dalam busur listrik yang terbentuk di antara ujung filler elektroda dan metal induk. Gas pelindungnya juga sama-sama menggunakan karbon dioxida CO2).
2.3.3.2 Bahan
a Bahan dasar pelat yang digunakan dalam pengelasan memiliki pilihan kriteria sebagai berikut:
1 Mutu baja yang sesuai dengan elemen struktur baja yang akan disambung sesuai dengan Dokumen Perancangan.
2 Mutu baja yang berbeda dengan elemen struktur baja yang akan disambung tetapi masih dalam satu Grade atau Kelas dapat dilihat pada Tabel 2.25 di bawah ini.
3 Ketebalan dari bahan baja dasar (base metal) yang digunakan setidaknya harus lebih besar atau sama dengan 3 mm
Tabel 2.27 - Persyaratan Bahan Pengelasan Sesuai dengan Spesifikasi Umum
K E L O M P O K
Persyaratan Spesifikasi Baja Persyaratan Logam Pengisi
Spesifikasi Baja
Kuat Leleh Minimum
Rentang Kuat Tarik
Proses Pengelasan
Spesifikasi
Ekektroda Klasifikasi Ekektroda
MPa MPa
I
ASTM A36 ASTM A53 ASTM A106 ASTM A131 ASTM A139 ASTM A381 ASTM A500 ASTM 501 ASTM A516 ASTM A524
A5.5 Grade B
Grade A, B, CS, D, DS, E Grade B
Grade Y35 Grade A Grade B
Grade 55 Grade 60 Grade I
250 240 240 235 241 240 228 290 250 205 220
400-550 Min.415 Min.415 400-900 Min.414 Min.415 Min.310 Min.400 Min.400 380-515 415-550 415-586
SMAW
SAW
GMAW
A5.1 A5.5 A5.17
A5.23
A5.18
E60XX, E70XX E70XX-X
F6XX-EXXX, F6XX-ECXXX F7XX-EXXX, F7XX-ECXXX F7XX-EXXX-XX,
F7XX-ECXXX-XX ER705-X, E70C-XC E70C-XM (tidak termasuk
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan 2-65 ASTM A529
ASTM A570
ASTM A573 ASTM A709
Grade II
Grade 30 Grade 33 Grade 36 Grade 40 Grade 45 Grade 65 Grade 58 Grade 36
240 205 290 205 230 250 275 310 240 220 250
380-550 415-585 340 min 360 min 365 min 380 min 415 min 450-530 400-490 400-550
FCAW
A5.28 A5.20
A5.29
elektroda dengan akhiran GS) ER70S-XXX, E70C-XXX E6XT-X, E6XT-XM E7XT-X, E7XT-XM (tidak termasuk elektroda dengan akhiran -2, -2M, -3, -10, -13, -14X, dan -GS)
E6XTX-X, E6XT-XM, E7XTX-X, E7XTX-XM
II
ASTM A131 ASTM A441 ASTM A516 ASTM 537 ASTM A570 ASTM A572 ASTM A572 ASTM A585 ASTM A595 ASTM A606 ASTM A607
ASTM A618 ASTM A633
ASTM A709 ASTM A710 ASTM A808 ASTM A913 ASTM A992
Grade AH32,DH32, EH32 Grade AH36,DH36, EH36
Grade 65 Grade 70 Kelas 1 Grade 50 Grade 55 Grade 42 Grade 50
(100 mm & di bawahnya) Grade A
Grade B dan C
Grade 45 Grade 50 Grade 55 Grade Ib, II, III Grade A Grade C, D
(65 mm & di bawahnya) Grade 50
Grade 50W
Grade A, Kelas 2 > 50 mm (65 mm & di bawahnya) Grade 50
315 350 275-345
240 260 310-345
345 380 290 345 345 380 415 310-340
310 345 380 315-345
290 345 345 345 380 290 345 345-450
470-585 490-620 415-485 450-585 485-620 450-620 450 480 Min.415 Min.450 Min.485 Min.450 Min.480 Min.450 Min.410 Min.450 Min.480 Min.450 430-570 485-620 Min.450 Min.485 Min.450 Min.415 Min.450 450
SMAW
SAW
GMAW
FCAW
A5.1 A5.5
A5.17 A5.23
A5.18
A5.28
A5.20
A5.29
E7015, E7016, E7018, E7028 E7015-X, E7016-X, E7018-X
F7XX-EXXX, F7XX-ECXXX F7XX-EXXX-XX,
F7XX-ECXXX-XX
ER705-X, E70C-XC E70C-XM (tidak termasuk elektroda dengan akhiran -GS) ER70S-XXX, E70C-XXX
E7XT-X, E7XT-XM (tidak termasuk elektroda dengan akhiran -2, -2M, -3, -10, -13, -14X, dan -GS)
E7XTX-X, E7XTX-XM
III
ASTM A572 ASTM A637 ASTM A633 ASTM A710 ASTM A710 ASTM A913
Grade 60 Grade 65 Kelas 25 Grade E
Grade A, Kelas 2 ≤ 50 mm Grade A, Kelas 3 > 50 mm Grade 60
Grade 65
415 450 315-415 380-415 415-450 425-450 415 450
Min.515 Min.550 550-690 515-690 Min.495 Min.485 Min.520 Min.550
SMAW SAW
GMAW
FCAW
A5.5 A5.23
A5.28
A5.29
E8015-X, E8016-X, E8018-X F8XX-EXXX-XX,
F8XX-ECXXX-XX ER805-XXX, E80C-XC E8XT-X, E8XT-XM
IV ASTM A709 ASTM A852
Grade 70W 485
485
620-760 620-760
SMAW
SAW
GMAW FCAW
A5.5
A5.23
A5.28 A5.29
E9015-X, E9016-X, E9018-X, E9018-M F9XX-EXXX-XX, F9XX-ECXXX-XX ER905-XXX, E90C-XXX E8XT-X, E8XT-XM
b Bahan elektroda yang sudah dibuka dan terbuka pada atmosfer bisa digunakan kembali dengan 2 kondisi seperti berikut:
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan 2-66
1 Jika elektroda sudah terpapar udara untuk rentang waktu tertentu maka harus dilakukan pengeringan kembali.
2 Jika elektroda sudah terpapar udara untuk rentang waktu tertentu perlu dilakukan pengujian sebelum digunakan kembali.
3 Waktu izin yang ditentukan untuk elektroda yang terpapar udara ditentukan pada Tabel 2.28
Tabel 2.28 - Waktu Izin Elektroda Terekpsos Udara
Elektroda A (jam) B (jam)
A5.1 E70XX E70XXR E70XXHZR E7018M
Maks. 4 Maks. 9 Maks. 9 Maks. 9
4 sampai 10
A5.5 E70XX-X E80XX-X E90XX-X E100XX-X E110XX-X
Maks. 4 Maks. 2 Maks. 1 Maks. ½ Maks. ½
4 sampai maks. 10 2 sampai maks. 10 1 sampai maks. 5
½ sampai maks. 4
½ sampai maks. 4 Catatan :
1. A: Elektroda yang terekpos atmosfer untuk waktu yang lebih lama dari yang ditunjukkan harus dikeringkan sebelum digunakan
2. B: Elektroda yang terekpos atmosfer untuk waktu yang lebih lama daripada yang ditetapkan dengan pengujian harus dikeringkan sebelum digunakan
3. Seluruh tabel: Elektroda harus dikeluarkan dan disimpan dalam kantong, atau wadah terbuka kecil lainnya. Tempat yang dipanaskan tidak wajib
4. Penunjuk spasial opsional, R, menunjukkan elektroda rendah-hidrogen yang telah diuji meliputi kadar air setelah terekpos lingkungan lembab selama 9 jam dan telah memenuhi tingkat maksimum yang diizinkan dalam AWS A5.1-91.
c Semua base metal yang digunakan dalam pengelasan harus memliki suhu “preheat and interpass” cukup untuk mencegah terjadinya retak.
Tabel 2.29 - Suhu Preheat dan Interpass
K A T A G O
Spesifikasi Baja Proses Pengelasan
Thickness of Thickest Past at Point of Welding
Minimum Suhu Preheat dan Interpass
mm 0C
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan 2-67 R
I
A
ASTM A36 ASTM A53 ASTM A106 ASTM A131 ASTM A139 ASTM A381 ASTM A500 ASTM A501 ASTM A516 ASTM A524 ASTM A529 ASTM A570 ASTM A573 ASTM A709
Grade B Grade B Grade A , B, CS, D, DS, E Grade B Grade Y35 Grade A Grade B
Grade I & II Semua Grade Grade 65 Grade 36
Shielded metal arc welding with other than low-hydrogen
in electrodes
3 - 20
>20 - 38
>38 - 65
>65
0
65
110
150
B
ASTM A36 ASTM A53 ASTM A106 ASTM A131
ASTM A139 ASTM A381 ASTM A441 ASTM A500 ASTM A501 ASTM A516 ASTM A524 ASTM A529 ASTM A537 ASTM A570 ASTM A572 ASTM A573 ASTM A588 ASTM A595 ASTM A606 ASTM A607 ASTM A618 ASTM A633 ASTM A709 ASTM A710 ASTM A808 ASTM A913 ASTM A992
Grade B Grade B Grade A, B, CS, D, DS, E AH32 & 36 DH 32 & 36 EH 32 & 36 Grade B Grade Y35
Grade A Grade B
Grade 55 & 60 65 & 70 Grade I & II Kelas 1 & 2 Semua Grade Grade 42, 50 Grade 65 Grade A, B, C
Grade 45, 50, 55 Grade Ib, II, III Grade A, B Grade C, D Grade 6,50,50W Grade A, Kelas 2 (50 mm) Grade 50
Shielded metal arc welding with low-hydrogen electrodes,
submerged are welding, gas metal are welding, flax cored
arc welding
3 - 20
>20 - 38
>38 - 65
>65
0
65
110
150
C
ASTM A572 ASTM A633 ASTM A913 ASTM A710 ASTM A710 ASTM A709 ASTM A852
Grade 60, 65 Grade E Grade 60, 65 Grade A, Kelas 2 (≤ 50 mm) Grade A, Kelas 2 (> 50 mm) Grade 70W
Shielded metal arc welding with low-hydrogen electrodes,
submerged arc welding, gas metal arc welding, flux cored
arc welding
3 - 20
>20 - 38
>38 - 65
>65
10 65 110 150
D
ASTM A 710
Grade A (Semua kelas)
SMAW, SAW, GMAW, and FCAW with electrodes or electrodes-flux combinations
Semua ketebalan ≥ 3 mm 0
Panduan Teknik Pelaksanaan Jembatan 2-68 ASTM A913
Grade 50, 60, 65 capable of depositing weld metal with a maximum diffusible hydrogen content of
8 ml/100 g (H8), when tested according to ANSI/AWS A4.3
d Peralatan
1 Alat pengelasan dengan pengatur voltage 2 Oven/tempat pengering elektroda
3 Genset 4 Gurinda
5 Pengukur suhu
6 Klem dan alat bantu untuk menyatukan elemen 7 Sikat kawat sebagai pembersih permukaan 8 Alat pelindung diri (APD)
2.4 KAYU