• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Budaya Kerja dan Nilai-Nilai Organisasi

Dalam dokumen laporan aksi perubahan kinerja organisasi (Halaman 30-53)

BAB 1 PENDAHLUAN

B. Pengelolaan Budaya Kerja dan Nilai-Nilai Organisasi

1. Budaya Kerja dan Nilai-nilai Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo disebutkan bahwa nilai budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu bersih, ikhlas, melayani, akuntabel dan professional yang disebut “BERIMAN-PROFESIONAL”.

Nilai-nilai Organisasi Kecamatan Kemiri sesuai dengan nilai budaya kerja dari Pemerintah Kabupaten Purworejo yaitu “BERIMAN- PROFESIONAL” yang mengandung maksud sebagai berikut:

a. Bersih mengandung arti bersih dalam berpikir, bertindak dan bekerja mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Ikhlas diartikan rela sepenuh hati, datang dari lunuk hati, tidak mengharapkan imbalan atau balas jasa atas suatu perbuatan khususnya yang berdampak positif pada orang lain dan semata-mata karena menjalankan tugas/amanah;

c. Melayani yaitu memberikan pelayanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, akurat, berdaya guna dan berhasil guna yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan;

d. Akuntabel yaitu dalam melaksanakan tugas dapat mempertanggungjawabkan baik dari segi proses maupun hasil;

e. Professional yaitu dalam melaksanakan tugas selalu menyelesaikan secara baik, tuntas dan sesuai kompetensi/keahlian, orang yang terampil, andal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya.

2. Perubahan Budaya Kerja dan Nilai-nilai Organisasi

Dengan adanya aksi perubahan Showroom Digital Sebagai Media Marketing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo dapat memberikan penguatan akan budaya kerja dan nilai-nilai organisasi di lingkungan Kecamatan Kemiri yaitu:

a. Bersih

Terbentuknya Showroom Digital UMKM menunjukan bahwa Kecamatan Kemiri bersih dalam berpikir, bertindak dalam menjalankan tugas

pemberdayaan masyarakat khususnya untuk memajukan UMKM di Kecamatan Kemiri;

b. Ikhlas

Fasilitasi Kecamatan Kemiri dengan adanya Showroom Digital untuk UMKM dilakukan dengan tidak mengharapkan imbalan atau balas jasa dimana semata-mata karena menjalankan tugas/amanah dalam rangka pemberdayaan UMKM di Kecamatan Kemiri;

c. Melayani

Terbentuknya Showroom Digital UMKM dalam rangka memberikan pelayanan kepada publik secara tanggap, cepat, akurat, berdaya guna dan berhasil guna untuk perkembangan UMKM di Kecamatan Kemiri;

d. Akuntabel

Penerapan Showroom Digital UMKM sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan tugasnya memberdayakan potensi UMKM yang ada di Kecamatan Kemiri;

e. Professional

Terbentuknya Showroom Digital UMKM mendorong pengembangan potensi UMKM yang ada untuk melakukan promosi dengan mengikuti perkembangan di bidang teknologi informasi.

C. Membangun Jejaring dan Kolaborasi (Penataan Ulang Jejaring Kerja) 1. Jejaring Kerja dan Kolaborasi

Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi ini maka perlu dilakukan identifikasi stakeholder, analisis model jejaring kerja, menentukan peran masing- masing stakeholder dan keterlibatan dalam Tim, menentukan struktur tim kerja, dukungan eksternal dan strategi komunikasi, serta pemenuhan sarana prasarana, aset, perencanaan dan penganggaran, analisis pengaruh dan kepentingan, serta merumuskan strategi untuk memobilisasi stakeholder.

a. Identifikasi Stakeholder

Stakeholder atau pemangku kepentingan dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan suatu isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Identifikasi stakeholder dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pihak yang memiliki pengaruh dan kepentingan terhadap tujuan

22 Aksi Perubahan Kinerja Organisai serta untuk mengetahui sejauh mana dukungan stakeholder terkait dalam pelaksanaan aksi tersebut. Identifikasi stakeholder berdasarkan analisa Pentahelix adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2

Identifikasi stakeholder berdasarkan pentahelix

Penjelasan identifikasi stakeholder setelah Aksi Perubahan Kinerja Organisasi berdasarkan analisa pentahelix dapat dilihat pada table berikut ini:

Tabel 2.1

Pengelompokan dan Peran Stakeholder

NO. STAKEHOLDER PERAN

1 2 3

A.1. Pemerintah – Internal

1. Sekcam Kemiri Memberi dukungan administratif pelaksanaan aksi perubahan

2. Kepala Seksi

Pemberdayaan Masyarakat

Memberi dukungan teknis Pelaksanaan pelaksanaan aksi perubahan

3. Kepala Seksi Kesra Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

4. Kepala Seksi Trantibum Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

5. Kepala Seksi Tapem Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

6. Kepala Seksi Ekobang Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

7. Kasubag PEP dan Umum Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

8. Kasubag Kepegawaian dan Keuangan

Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

9. Pendamping UMKM Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

10. Staf Kecamatan Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

A.2 Pemerintah - Eksternal Pemerintah

1. Bupati Purworejo Memberikan Arahan

2. Wakil Bupati Purworejo Memberikan Arahan dan Dukungan 3. Sekretaris Daerah Memberikan Arahan dan Dukungan 4. Asisten Pemerintahan

Sekda Purworejo

Selaku Mentor, memberikan arahan dan bertanggung jawab terhadap aksi perubahan 5. DinKUKMP

Memberikan dukungan pelaksanaan aksi perubahan terkait kebijakan pemasaran serta penyediaan data UMKM dan narasumber pelatihan

6. Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Purworejo

Memberikan dukungan pelaksanaan aksi perubahan berupa penyediaan informasi produk UMKM pada website pemerintah

7. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Memberikan Arahan dan Dukungan

8. Dinperinaker Memberikan dukungan pelaksanaan aksi perubahan berupa pelatihan

9. Pemerintah Desa Memberikan dukungan pelaksanaan aksi perubahan berupa pelatihan

24

NO. STAKEHOLDER PERAN

1 2 3

10. Assisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda

Memberikan Arahan dan Dukungan

11. Dinas PMPTSP Memberikan dukungan pelaksanaan aksi perubahan berupa kemudahan dalam pengurusan ijin

12. Forum UMKM Kabupaten Purworejo

Motivasi dan dukungan promosi digital.

13. Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo

Memberikan Arahan dan Dukungan B. Dunia Usaha

1. BKAD DAPM Memberi dukungan bantuan CSR untuk UMKM C. Akademisi

1. STIE Rajawali Purworejo Memberi dukungan pelaksanaan pelatihan dan Pemanfaatan mahasiswa yang magang, diharapkan memberikan dukungan keilmuan dalam hal strategi bisnis manajemen.

D. Media Massa

1. Media Massa Sarana promosi dan sosialisasi aksi perubahan 2. Media Online menyediakan layanan online (toko virtual) E. Masyarakat

1. Komunitas “KEMBOL” Sebagai unsur pendukung pelaksanaan aksi perubahan

2. Pelaku UMKM Penerima manfaat dari pelaksanaan Aksi Perubahan

Selanjutnya stakeholder yang telah diidentifikasi mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi keberhasilan baik secara langsung maupun tidak langsung. Setelah Aksi Perubahan Kinerja Organisasi pengaruh dan kepentingan stakeholder diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu:

1) Stakeholder Utama:

Yaitu stakeholder yang bisa memiliki pengaruh positif/ negatif terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan keberadaan mereka sangat penting bagi organisasi yang memiliki program tersebut. Artinya stakeholder ini sangat berpengaruh terhadap jalannya aksi perubahan.

Stakeholder ini meliputi : a) Bupati Purworejo;

b) Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo;

c) Assisten Pemerintahan Sekda Purworejo;

d) DinKUKMP Kabupaten Purworejo;

e) Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Kabupaten Purworejo;

f) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kemiri;

g) BKAD DAPM;

h) STIE Rajawali;

i) Pemerintah Desa;

j) Komunitas “Kembol”;

k) Pendamping UMKM Kecamatan Kemiri;

l) Dinperinaker;

m) Assisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purworejo;

n) Dinas PMPTSP;

o) Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo 2) Stakeholder Primer:

Yaitu stakeholder yang langsung dipengaruhi oleh kegiatan yang dijalankan oleh organisasi publik tertentu. Pengaruh disini dapat positif maupun negatif.Stakeholder primer tersebut meliputi :

a) Sekcam Kemiri;

b) Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kemiri;

c) Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Kemiri;

d) Kepala Seksi Tapem Kecamatan Kemiri;

e) Kepala Seksi Ekobang Kecamatan Kemiri;

f) Kasubag PEP dan Umum;

g) Kasubag Kepegawaian dan Keuangan;

h) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

i) Staf Kecamatan Kemiri;

j) Kepala Desa;

k) Pelaku UMKM;

l) Forum UMKM Kabupaten Purworejo

3) Stakeholder Sekunder:

Yaitu stakeholder yang tidak langsung dipengaruhi oleh program/ kegiatan yang di jalankan, meliputi :

a) Media Online;

b) Media Massa.

26 Tabel 2.2

JENIS STAKEHOLDER

No JENIS STAKEHOLDER

1 2 3

1 UTAMA 1 BUPATI PURWOREJO

2 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PURWOREJO 3 ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA PURWOREJO

4 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DINKOMINFO) 5 DINKUKMP

6 KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KECAMATAN KEMIRI

7 BK DAPM 8 STIE RAJAWALI 9 PEMERINTAH DESA

10 PENDAMPING UMKM KECAMATAN KEMIRI 11 KOMUNITAS “KEMBOL”

1 12 DINPERINAKER

13 ASSISTEN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN SEKDA 14 DINAS PMPTSP

15 KOMISI 3 DPRD KABUPATEN PURWOREJO 2 PRIMER 1 SEKCAM KEMIRI

2 KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT KECAMATAN KEMIRI

3 KEPALA SEKSI TRANTIBUM KECAMATAN KEMIRI 4 KEPALA SEKSI TAPEM KECAMATAN KEMIRI 5 KEPALA SEKSI EKOBANG KECAMATAN KEMIRI 6 KASUBAG PEP DAN UMUM

7 KASUBAG KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN

8 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 9 DINPERINAKER

10 STAF KECAMATAN KEMIRI 12 PELAKU UMKM

14. FORUM UMKM KABUPATEN PURWOREJO 3 SEKUNDER 1 MEDIA ONLINE

2 MEDIA MASSA

b. Analisis Jejaring Kerja

Jejaring kerja antar stakehoders sebelum melaksanakan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dapat dilihat pada Gambar 2.3 sebagai berikut:

Gambar 2.3

Jejaring kerja antar stakehoders sebelum Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

Jejaring kerja antar stakehoders setelah melaksanakan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dapat dilihat pada Gambar 2.3 sebagai berikut:

Gambar 2.4

Jejaring kerja antar stakehoders sesudah Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

28 2. Mobilisasi Stakeholder

Adapun analisa stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingannya dapat digambarkan dalam tabel dan gambar power/interest grid stakeholder dibawah ini:

Tabel 2.3

ANALISIS PENGARUH DAN KEPENTINGAN MODEL SKEEPER SEBELUM AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI No Stakeholder Interest Influence Kategori

1 2 3 4 5

A.1 Pemerintah- Internal

1 Sekcam + - Defender

2 Kasi PM + + Promoter

3 Kasi Kesra + - Defender

4 Kasi Tapem + - Defender

5 Kasi Trantibum + - Defender

6 Kasi Ekobang + - Defender

7 Kasubag PEP dan Umum + - Defender

8 Kasubag Kepegawaian dan Keuangan

+ - Defender

9 Pendamping UMKM + + Promoter

10 Staf Kecamatan + - Defender

A.2 Pemerintah-Eksternal Pemerintah

1 Bupati - + Laten

2 Sekretaris Daerah + + Promoter

3 Asisten Pemerintahan Sekda

+ + Promoter

4 Dinas Komunikasi dan Informasi

- + Laten

5 DinKUKMP + + Promoter

6 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

- + Laten

7 DINPERINAKER - + Laten

8 Pemerintah Desa - + Laten

B. Dunia Usaha

1 BKAD DPAM - + Laten

C. Akademisi

1 STIE Rajawali Purworejo - + Laten

D Masyarakat

1 Pelaku UMKM + - Defender

Dalam pelaksanaan aksi perubahan selain terjadi penambahan dan pergeseran stakeholders juga terdapat perubahan pengaruh dan kepentingan dari stekholders sebelumnya sebagai dampak dari strategi mobilisasi stakeholders yang dilakukan oleh project leader. Adapun analisa stakeholder berdasarkan pengaruh dan kepentingannya sesudah Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dapat digambarkan dalam tabel dan gambar power/interest grid stakeholder berikut:

Tabel 2.4

ANALISIS PENGARUH DAN KEPENTINGAN MODEL SKEEPER SESUDAH AKSI PERUBAHAN KINERJA ORGANISASI No Stakeholder Interest Influence Kategori

1 2 3 4 5

2 Komunitas “KEMBOL” - + Laten

E Media Massa

1 Media Online - - Aphatetic

2 Media Massa Cetak - - Aphatetic

No Stakeholder Interest Influence Kategori

1 2 3 4 5

A.1 Pemerintah- Internal

1 Sekcam + - Defender

2 Kasi PM + + Promoter

3 Kasi Kesra + - Defender

4 Kasi Tapem + - Defender

5 Kasi Trantibum + - Defender

6 Kasi Ekobang + - Defender

7 Kasubag PEP dan Umum + - Defender

8 Kasubag Kepegawaian dan Keuangan

+ - Defender

9 Pendamping UMKM + + Promoter

10 Staf Kecamatan + - Defender

A.2 Pemerintah-Eksternal Pemerintah

1 Bupati - + Laten

2 Sekretaris Daerah + + Promoter

3 Asisten Pemerintahan Sekda

+ + Promoter

4 Dinas Komunikasi dan Informasi

- + Laten

30 Analisis pengelompokan kuadran posisi masing-masing stakeholders dengan variabel kepentingan (interest) dan pengaruh (influence) sebelum melaksanakan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dapat dilihat pada Gambar sebagai berikut:

No Stakeholder Interest Influence Kategori

1 2 3 4 5

5 DinKUKMP + + Promoter

6 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

- + Laten

7 DINPERINAKER - + Laten

8 Pemerintah Desa - + Laten

9 Assisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda

+ - Promoter

10 Dinas PMPTSP + - Promoter

11 Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo

- + Laten

B. Dunia Usaha

1 BKAD DPAM - + Laten

C. Akademisi

1 STIE Rajawali Purworejo - + Laten

D Masyarakat

1 Pelaku UMKM + - Defender

2 Komunitas “KEMBOL” - + Laten

3 Forum UMKM Kabupaten Purworejo

+ - Defender

E Media Massa

1 Media Online - - Aphatetic

2 Media Massa Cetak - - Aphatetic

Gambar 2.5

Analisis Pengaruh dan Kepentingan Sebelum Aksi Perubahan

Analisis pengelompokan kuadran posisi masing-masing stakeholders dengan variabel kepentingan (interest) dan pengaruh (influence) sesudah melaksanakan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dapat dilihat pada Gambar sebagai berikut :

32 Gambar 2.6

Analisis Pengaruh dan Kepentingan Sesudah Aksi Perubahan Keterangan :

- Stakeholders Bold Biru dan Hitam adalah stakeholders tambahan yang mendukung aksi perubahan kinerja organisasi ini.

Berdasarkan pengelompokan kuadran di atas, terdapat tambahan dan mobilisasi stakeholders, meliputi:

a. Terdapat penambahan stakeholders Promoters yaitu:

1) Assisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah sebagai tempat konsultasi terhadap aksi perubahan sehingga dapat memberikan pengaruh dan dapat memberikan arahan dan motivasi kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan pengembangan UMKM;

2) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DinPMPTSP) sebagai tempat konsultasi terhadap aksi perubahan sehingga dapat memberikan pengaruh dan dapat memberikan arahan dan informasi pelaku UMKM terkait legalitas, promosi dan kerjasama yang bias dilakukan guna pengembangan UMKM.

b. Terdapat penambahan stakeholders defenders yaitu:

Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo dapat memberikan arahan dan dukungan pengembangan UMKM di Kecamatan Kemiri.

c. Terdapat penambahan stakeholders defenders yaitu:

Forum UMKM Kabupaten dapat memberikan informasi tentang kerjasama yang bias dilakukan, memberikan motivasi, menghubungkan stakeholder terkait dan memberi informasi potensi pasar yang ada.

Adapun upaya yang dilakukan dalam memobilisasi stakeholders dapat dilihat pada Gambar sebagai berikut:

LATENTS PROMOTERS

Meyakinkan akan manfaat/

pentingnya proyek perubahan bagi kepentingan mereka sendiri atau kepentingan yang lebih luas

Melakukan konsultasi, koordinasi dan melibatkan dalam proyek perubahan untuk memperkuat pelaksanaannya.

Melakukan pendekatan dan

memberi informasi di setiap tahap proyek perubahan

Meyakinkan agar mendukung dan berperan aktif dalam pelaksanaan proyek perubahan.

Menunjukkan bahwa proyek perubahan memiliki efek positif terhadap isu yang menjadi

Perhatiannya

Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan.

APATHETIC DEFENDERS

Memberikan informasi jika diperlukan terutama tentang manfaat dari proyek perubahan

Memantau dan komunikasi

Menginformasikan tujuan dan manfaat untuk memperoleh dukungan terkait proyek perubahan

seperlunya

Memberi motivasi untuk ikut membantu pencapaian proyek perubahan

Memberikan informasi yang jelas dan meyakinkan bahwa proyek perubahan tidak akan menimbulkan masalah

Selalu berinteraksi dengan

komunikasi agar mereka tetap terlibat dalam proyek perubahan

Gambar 2.7

Diagram Mobilisasi Stakeholder

Strategi komunikasi dan mobilisasi stakeholder yang di kembangkan dalam aksi perubahan ini melalui serangkaian proses sebagai berikut:

34 Tabel 2.5

Aplikasi Strategi Mobilisasi Stakeholders Dalam Aksi Perubahan

NO KEDUDUKAN

STAKEHOLDER

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

1 2 3

Promoters

1 Sekretaris Daerah a. Membangun komunikasi efektif dengan konsultasi intensif untuk mendapatkan persepsi yang sama tentang tujuan dari aksi perubahan sehingga dapat diwujudkan rasa memiliki terhadap aksi perubahan

b. Menjelaskan tujuan yang dicapai dari aksi perubahan yang dilaksanakan.

c. Membangun komunikasi dan bekerjasama untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap aksi perubahan.

2 Asisten Pemerintahan Sekda

3 Dinas KUKMP 4 Kasi PM Kecamatan 5 Pendamping UMKM

6 Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda 7 Dinas PMPTSP Latents

1. Bupati Purworejo a. Malakukan Konsultasi dan Mohon dukungan serta arahan

b. Melaksanakan konsultasi dan komunikasi informal untuk mendapatkan kesepahaman tentang tujuan dari aksi perubahan sehingga dapat diwujudkan rasa memiliki terhadap aksi perubahan.

c. Melakukan pendekatan informal melalui penyampaian informasi dan penjelasan pentingnya Aksi Perubahan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran

d. Memberikan penjelasan tentang manfaat Aksi Perubahan bagi stakeholder.

2 Dinas Komunikasi dan Informasi

3 BKAD DAPM

4 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 5 DINPERINAKER

6 STIE Rajawali Purworejo 7 Pemerintah Desa

8 Komunitas “KEMBOL”

9 Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo

Defenders

1 Sekcam Membangun komunikasi yang efektif untuk menjelaskan tentang :

2 Kasi Kesra

NO KEDUDUKAN STAKEHOLDER

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

1 2 3

3 Kasi Tapem a. Tujuan dari aksi perubahan;

b. Manfaat dari aksi perubahan bagi kepentingan bersama;

c. Kerjasama yang dibangun dalam melaksanakan aksi perubahan;

d. Keterlibatan masing-masing pihak dalam aksi perubahan.

4 Kasi Trantibum 5 Kasi Ekobang

6 Kasubag PEP dan Umum 7 Kasubag Kepegawaian dan

Keuangan 8 Staf Kecamatan 9 Pelaku UMKM

10 Forum UMKM Kabupaten Purworejo

Aphatetics

1 Media Massa Sebagai media sosialisasi aksi perubahan 2 Media Online

Keterangan : - Stakeholders Bold Biru adalah stakeholders tambahan yang mendukung aksi perubahan kinerja organisasi ini.

Perubahan Analisis Jenis, Pengaruh dan Kepentingan Stakeholders terhadap Aksi Perubahan yang secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.6

Perubahan Analisis Pengaruh dan Kepentingan Stakeholders Sebelum dan Sesudah Aksi Perubahan

No Stakeholder Sebelum Aksi Perubahan Sesudah Aksi Perubahan

Pengaruh Kepentingan Jenis Posisi Pengaruh Kepentingan Jenis Posisi

1 2 3 4 5 6 3 4 5 6

A.1 Pemerintah- Internal

1 Sekcam + - Primer Defenders + - Primer Defenders

2 Kasi PM + + Utama Promoters + + Utama Promoters

3 Kasi Kesra + - Primer Defenders + - Primer Defenders

4 Kasi Tapem + - Primer Defenders + - Primer Defenders

5 Kasi Trantibum + - Primer Defenders + - Primer Defenders

36

No Stakeholder Sebelum Aksi Perubahan Sesudah Aksi Perubahan

Pengaruh Kepentingan Jenis Posisi Pengaruh Kepentingan Jenis Posisi

1 2 3 4 5 6 3 4 5 6

6 Kasi Ekobang + - Primer Defenders + - Primer Defenders

7 Kasubag PEP dan Umum + - Primer Defenders + - Primer Defenders

8 Kasubag Kepegawaian dan

Keuangan + - Primer Defenders + - Primer Defenders

9 Pendamping UMKM + + Utama Promoters + + Utama Promoters

10 Staf Kecamatan + - Primer Defenders + - Primer Defenders

A.2 Pemerintah-Eksternal Pemerintah

1 Bupati - + Utama Laten - + Utama Laten

2 Sekretaris Daerah + + Utama Promoters + + Utama Promoters

3 Asisten Pemerintahan Sekda + + Utama Promoters + + Utama Promoters

4 Dinas Komunikasi dan

Informasi - + Utama Laten - + Utama Laten

5 DinKUKMP + + Utama Promoters + + Utama Promoters

6 Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa - + Primer Laten - + Primer Laten

7 DINPERINAKER - + Primer Laten - + Utama Laten

8 Pemerintah Desa - + Utama Laten - + Utama Laten

9 Assisten Ekonomi dan

Pembangunan Sekda + - Utama Promoters

10 Dinas PMPTSP + - Utama Promoters

11 DPRD Komisi IV - + Utama Laten

B. Dunia Usaha

1 BKAD DPAM - + Utama Laten - + Utama Laten

C. Akademisi

1 STIE Rajawali Purworejo - + Utama Laten - + Utama Laten

D Masyarakat

1 Pelaku UMKM + - Primer Defenders + - Primer Defenders

2 Komunitas “KEMBOL” - + Utama Laten - + Utama Laten

3 Forum UMKM Kabupaten

Purworejo + - Primer Defenders

E Media Massa

1 Media Online - - Sekunder Aphatetic - - Sekun

der Aphatetic

2 Media Massa Cetak - - Sekunder Aphatetic - - Sekun

der Aphatetic

Keterangan : - Stakeholders Bold Biru adalah stakeholders tambahan yang mendukung aksi perubahan kinerja organisasi ini.

- Stakeholders Bold Merah adalah stakeholders yang bergeser fungsinya mendukung aksi perubahan kinerja organisasi ini.

3. Pengelolaan Sumber Daya Organisasi Terintegrasi

Dalam melaksanakan aksi perubahan kinerja organisasi dilakukan pengelolaan sumber daya organisasi yang ada secara terintegrasi dengan

membentuk tim kerja berupa Tim Efektif dengan memanfaatkan sumber daya organisasi dan stakeholder yang ada. Tim Efektif yang dibentuk terdiri dari Tim Administrasi, Tim Teknis dan Tim Monitoring.

a. Struktur Tata Kelola

Struktur tim yang terlibat dalam pelaksanaan Aksi Perubahan adalah sebagai berikut:

Gambar 2.8

Struktur Organisasi Tim Efektif

Adapun deskripsi tugas dan wewenang Struktur Tata Kelola tersebut dapat dilihat di tabel 2.7:

Project Leader

NUR HUDA, S.STP, M.I.P.

Camat Kemiri

Tim Teknis 1. Kepala Seksi PMD 2. Kepala Seksi

Ekobang 3. Ummul Azizah 4. Wahid Tim

Monitoring

1. Kasi Trantribum 2. Kasi Kesra 3. Marjuki 4. Sutopo

Tim Administrasi 1. Sekcam

2. Kepala Seksi Tapem;

3. Kasubag PEP dan Umum

4. Bambang Wagiono 5. Ahmad Muzakki

Coach

Harini Setijowati, SKM, M.Hsc

Mentor Drs. Bambang Susilo Assisten Pemerintahan Sekda

38 Tabel 2.7

Deskripsi Struktur Tata Kelola Aksi Perubahan

NO. STRUKTUR URAIAN TUGAS DAN WEWENANG

1 2 3

1. Mentor

Drs. Bambang Susilo

Assisten Pemerintahan Sekda

a. Memberikan ijin/persetujuan aksi perubahan

b. Membimbing dan mengarahkan Project Leader

c. Memberikan dukungan dalam memberdayakan stakeholder lainnya

d. Memberikan bantuan pemecahan masalah yang muncul selama aksi perubahan

e. Memberikan inspirasi kepada Project Leader

f. Memberikan fasilitas kelancaran g. Mengawasi Project Leader terkait

aksi perubahan

h. Memfasilitasi bentuk-bentuk komunikasi Project Leader dengan stakeholder lainnya

2. Project Leader

Nur Huda, S.STP, M.I.P Camat Kemiri

a. Memimpin aksi perubahan

b. Menyusun perencanaan aksi perubahan

c. Mengkonsultasikan aksi perubahan kepada pimpinan

d. Mengajukan ijin aksi perubahan kepada pimpinan

e. Mengkoordinasikanaksi perubahan kepada stakeholder lainnya

f. Melaksanakan aksi perubahan g. Mengontrol aksi perubahan h. Mengevaluasi aksi perubahan i. Mengadministrasikan kegiatan aksi

perubahan

NO. STRUKTUR URAIAN TUGAS DAN WEWENANG

1 2 3

j. Menjalin kerja sama dengan stakeholder eksternal seijin pimpinan guna kesuksesan aksi perubahan

k. Memfasilitasi stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan l. Memfasilitasi stakeholder yang

terlibat dalam aksi perubahan m. Mendampingi stakeholder yang

membutuhkan dalam kelancaran aksi perubahan

n. Melaporkan progress aksi perubahan kepada pimpinan

o. Melaporkan hasil aksi perubahan kepada pimpinan

3. Coach

Harini Setijowati, SKM, M.Hsc

a. Memberikan bekal pengetahuan dan kompetensi terkait aksi perubahan kepada Project Leader

b. Membimbing dan mengarahkan Project Leader pada pendidikan/latihan dalam Laboratorium Kepemimpinan

c. Memberikan umpan balik terhadap rencana aksi perubahan selama dalam kegiatan Laboratorium Kepemimpinan

d. Memberikan bantuan yang diperlukan Project Leader selama mengikuti kegiatan dalam Laboratorium Kepemimpinan

40 b. Tim Efektif

1) Uraian tugas masing-masing anggota Tim dalam pelaksanaan Aksi Perubahan adalah:

Tabel 2.8 Tugas Tim Efektif

NO. TIM EFEKTIF URAIAN TUGAS

1 2 3

1. Tim Administrasi 1. Sekcam

2. Kepala Seksi Tapem;

3. Kasubag PEP dan Umum 4. Bambang

Wagiono

5. Ahmad Muzakki

1. Menyiapkan daftar hadir dan membuat notulen- notulen pelaksanaan kegiatan aksi perubahan 2. Menyiapkan administrasi teknis pokja guna

pelaksanaan kegiatan aksi perubahan

3. Bertanggungjawab terhadap tugas-tugas kesekretariatan dan pengadministrasian, pelaporan kegiatan dan penyiapan sarana prasarana administrasi, antara lain kelengkapan administrasi, penyiapan dan pendistribusian surat dan pendokumentasian kegiatan

4. Melaporkan hasil kerja pokja administrasi

5. Mengkoordinasikan anggota dalam melaksanakan tugas dan peran sesuai dengan tugas masing-masing

2. Tim Teknis

1. Kepala Seksi PMD

2. Kepala Seksi Ekobang 3. Ummul Azizah 4. Wahid

5. Pendamping UMKM

1. Membantu Project Leader dalam menyusun bahan sosialisasi

2. Menyiapkan sarana prasarana kegiatan aksi perubahan

3. Memberikan fasilitasi teknis kepada Project Leader dan stakeholder yang terlibat dalam aksi perubahan

4. Membantu kendala-kendala teknis yang terjadi selama aksi perubahan

5. Membantu kegiatan pelaksanaan aksi perubahan 6. Membantu Project Leader dalam penyusunan

laporan aksi perubahan

NO. TIM EFEKTIF URAIAN TUGAS

1 2 3

3 Tim Monitoring 1. Kasi Trantibum 2. Kasi Kesra 3. Marjuki 4. Sutopo

1. Membantu Project Leader dalam pelaksanaan monitoring efektifitas pendampingan UMKM 2. Membantu Project Leader dalam menyusun

bahan monitoring dan evaluasi

3. Membantu pelaksanaan aksi perubahan

4. Membantu penyiapan bahan evaluasi aksi perubahan

2) Masa Berlaku Tim Efektif

Tim Efektif Aksi Perubahan ini berlaku selama 2 (dua) bulan terhitung sejak SK ditetapkan.

3) Etika dan Mekanisme Tim Efektif

Tugas dan tanggung jawab Tim Efektif dilaksanakan dengan etika dan mekanisme sebagi berikut:

1) Tim Efektif melaksanakan tugas sesuai dengan SK yang ditetapkan dengan menjujunjung tinggi profesionalisme, kedisiplinan, tanggung jawab dan kerja sama

2) Masing-masing tim dalam melaksanakan tugas harus berpedoman pada tahapan kegiatan (Milestone) yang telah Project Leader, dan selalu menjaga keharmonisan dan sinergitas kerja atas tim.

3) Masing-masing tim harus mentaati alokasi waktu yang telah ditetapkan dalam milestone sehingga seluruh kegiatan terselesaikan tepat waktu.

4) Adanya saling koordinasi dan kerja sama, baik dalam tim maupun antar tim.

5) Setiap tim harus melaporkan kemajuan pelaksanaan tugas Project Leader

6) Apabila ditemukan kendala dalam pelaksanaan kegiatan agar langsung menyampaikan ke Project Leader.

4) Alat Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan aksi perubahan dilakukan melaui : a) Briefing singkat sebelum pelaksanaan kegiatan;

b) Memantau secara langsung jalannya aksi perubahan;

c) Forum komunikasi pelaporan progres aksi setiap minggu.

Dalam dokumen laporan aksi perubahan kinerja organisasi (Halaman 30-53)

Dokumen terkait