BAB I Pendahuluan
BAB 3 Tinjauan Kasus
3.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas Klien Tabel 3.1 Identitas Klien
IDENTITAS KLIEN 1. Nama kepala
keluarga
Tn. B
2. Umur 51 Tahun
3. Alamat RT 03 / RW 01 Gratitunon, Grati, Pasuruan
4. Pekerjaan PNS
5. Pendidikan S1
6. No telepon -
3.1.1.1 Komposisi Keluarga
Tabel 3.2 Komposisi Keluarga
No Nama Jenis
Kelam in
Hubungan Keluar ga
Umur Pekerjaan pendidikan
1. Tn. B laki-laki suami 51 th PNS S1
2. Ny. T (klien) perempuan istri 51 th PNS S1
3. Nn. I perempuan anak 17 th pelajar SMA
Genogram :
Gambar 3.1 Genogram Keluarga
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Tinggal Serumah
: Menikah : Pasien
Tabel 3.3 Tipe Keluarga
Pasien
Tipe Keluarga Tn.B memiliki tipe keluarga Nuclear Family (keluarga inti) : ayah, ibu, anak tinggal dalam satu rumah
Suku Bangsa Tn.B mengatakan keluarganya berasal dari suku Jawa dan berbahasa Jawa serta berbahasa Indonesia
Agama Islam
Tabel 3.4 Status Ekonomi Pasien
Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pasien 1
a. Jumlah pendapatan perbulan
± Rp. 9.700.000 b. Sumber pendapatan
perbulan
Tn. B dan Ny. T bekerja sebagai PNS c. Jumlah pengeluaran
perbulan
± Rp. 5.000.000 - Rp. 5.500.000 sesuai kebutuhan Aktivitas Rekreasi
Keluarga
Tn.B mengatakan kalau waktu libur biasanya suka berlibur bersama keluarga. Sarana hiburan di rumah terdapat televisi, keluarga biasa mengisi waktu luang dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari
3.1.2 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tabel 3.5 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan Pasien
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah dengan anak usia remaja (families with teenagers)
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn.B belum memenuhi tugas perkembangan sesuai tahap perkembangan yaitu melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa.
Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn. B mengatakan bahwa istrinya (Ny. T) mengalami penyakit hipertensi atau darah tinggi. Ny. T mengatakan bila hipertensinya kambuh Ny. T akan merasakan nyeri pada kepala, lemas, lemah dan kesulitan beraktifitas. Ny. T mengatakan bahwa hanya kontrol ke dokter ketika nyeri pada kepala sudah tidak tertahankan.
Riwayat kesehatan Keluarga Tn. B sebelumnya tidak ada yang mengalami penyakit
keluarga sebelumnya menular seperti hepatitis dll, namun Ny. T mengatakan bahwa orang tua Ny. T menderita kanker dan kakak Ny. T menderita diabetes.
3.1.3 Data lingkungan
Gambar 3.2 Denah Rumah
Tabel 3.6 Data Lingkungan
Pasien Karakteristik
Rumah
Tn. B mengatakan rumah nya adalah milik pribadi, jenis bangunan permanen, atap memakai genteng, lantai dari tekel. Mempunyai 4 kamar tidur, 2 kamar mandi beserta jamban, 1 dapur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 mushollah.Tn.B mengatakan memiliki jendela/ventilasi yang baik di setiap ruang, menggunakan listrik (lampu) untuk penerangan di malam hari.
Sumber air keluarga Tn. B berasal dari PDAM yang digunakan untuk mandi, mencuci, dan air minum. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga Tn. B bertempat tinggal di kelurahan Gratitunon, terkadang berkumpul dan ngobrol bersama tetangga dan saudara bila ada waktu senggang. Pelayanan kesehatan terdekat adalah dokter praktik swasta dan RSUD yang tidak terlalu jauh jaraknya.
Mobilitas geografis keluarga
Tn. B dan Ny. T mengatakan bahwa mereka asli orang Grati dan sejak kecil mereka bertetangga, lalu menikah dan menempati rumah keluarga Ny. T.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dalam masyarakat
Ny. T mengatakan sering mengikuti kegiatan arisan PKK yang ada di wilayahnya. Tn. B dan Ny.T juga sering berkumpul dengan saudara-saudaranya yang juga merupakan tetangganya bila ada waktu senggang.
System pendukung keluarga
Ny. T mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu BPJS. Dalam keluarga Tn. B apabila ada permasalahan selalu di musyawarahkan terlebih dahulu.
3.1.4 Struktur keluarga
Tabel 3.7 Struktur Keluarga Pasien
Struktur peran Ny.T (klien) memiliki peran dalam keluarga sebagai istri sekaligus ibu Nilai atau norma
keluarga
Dalam keluarga Tn. B mempunyai peraturan yang ditanamkan kepada anak yaitu tidak boleh berbicara ketika orang tua berbicara, menghormati pintu
kamar kamar
Ruang tamu Ruang
keluarga
Ruang makan
Kamar mandi Musho llah
Ka- mar
Ka- mar
garasi dapur Kamar
mandi
yang lebih tua ataupun muda, beretika, dan jika ada masalah tidak boleh ada pertengkaran, harus dilakukan musyawarah.
Pola komunikasi keluarga
Ny. T mengatakan keluarga biasa berkomukasi menggunakan bahasa Jawa, jika ada masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk mendapat pemecahannya.
Struktur kekuatan keluarga
Tn. B mengatakan bahwa pengambilan keputusan dalam segala hal adalah seluruh anggota keluarga dengan jalan diskusi terlebih dahulu hingga mendapatkan kesepakatan.
3.1.5 Fungsi keluarga
Tabel 3.8 Fungsi Keluarga Pasien
Fungsi Ekonomi Tn. B mengatakan dari penghasilan Tn. B dan istrinya setiap bulannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan
Fungsi Mendapatkan Status Sosial
Tn.B mengatakan seluruh anggota keluarga saling membantu jika ada tetangga yang mempunyai hajatan dll, juga bertoleransi dengan baik.
Fungsi Pendidikan Ny. T mengatakan bahwa anaknya harus mendapatkan pendidikan yang tinggi agar kelak memiliki kehidupan yang sejahtera dan lebih baik dari keluarga mereka sekarang.
Fungsi Sosialisasi Seluruh anggota keluarga Tn. B dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi dengan tetangga, saudara maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal.
Fungsi Pemenuhan Kesehatan
5 tugas keluarga dalam fungsi kesehatan:
1) Mengenal masalah kesehatan keluarga: keluarga Tn. B tidak mampu mengenal masalah kesehatan dimana keluarga tidak mengerti kalau Ny.N sakit hipertensi
2) Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga: keluarga Tn.B tidak mampu memutuskan tindakan kesehatan keluarga dengan tepat, bila ada anggota keluarga yang sakit tidak tahu harus berbuat apa
3) Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan:
keluarga Tn. B tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit, bila ada anggota keluarga ada yang sakit hanya dibelikan obat di apotek atau di warung saja.
4) Memodifikasi lingkungan keluarga: mampu memodifikasi lingkungan dimana kondisi rumah bersih ,dan pencahayaan sinar matahari cukup
5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan: keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan, dimana bila ada anggota keluarga yang sakit dibawah ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Fungsi Religious Tn. B mengatakan bahwa keluarga berpegang teguh pada agamanya yaitu islam, juga beribadah tepat 5 waktu.
Fungsi Rekreasi Tn. B mengatakan melakukan rekreasi bersama ketika musim liburan tiba, namun jika dirumah sarana hiburannya biasanya hanya menonton TV, juga ke rumah saudara-saudara.
Fungsi Reproduksi Ny. T mengatakan menggunakan KB setelah melahirkan anak pertamanya, namun sekarang sudah tidak menggunakan KB lagi.
Fungsi Afektif Keluarga Tn. B sangat rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah tangga.
3.1.6 Stress dan koping keluarga
Tabel 3.9 Stress dan Koping Keluarga Pasien
Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor Jangka Pendek
Apabila Ny. T mengalami nyeri pada kepala, lemas, dan sulit untuk beraktifitas biasanya Ny. T hanya beristirahat dan minum obat yang biasa dibeli di apotek.
Stressor Jangka Panjang
Apabila nyeri kepala tidak hilang dan bertambah parah maka dibawa ke dokter praktek swasta.
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn. B mengatakan keluarga tidak bisa memutuskan tindakan yang tepat bagi pasien untuk kesembuhannya
Strategi koping yang digunakan
Ny. T mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan dari penyakit yang dideritanya dan berusaha untuk menjaga kesehatan.
Strategi adaptasi disfungsional
Tn. B mengatakan bila ada masalah dalam keluarga Tn. B harus memecahkan bersama-sama.
3.1.7 Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga Tabel 3.10 Pemeriksaan Kesehatan
Data Tn.B Ny.T (Klien) Nn.I
Kepala dan rambut
Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam, penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam, penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, ada nyeri tekan
P : Adanya sumbatan/
vasokontriksi pada pembuluh darah (Hipertensi) Q : Nyeri seperti
ditimpa beban berat R : Kepala bagian
belakang S : 6 (nyeri sedang) T : hilang timbul
tepatnya setelah melakukan aktifitas yang berat atau berlebih
Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam, penyebaran rambut merata, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Mata Mata simetris,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, kornea tidak keruh
Mata simetris,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, kornea tidak keruh
Mata simetris,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, kornea tidak keruh Telinga Bentuk telinga
simetris, ukuran sedang tidak ada perdarahan, tidak ada serumen, tidak ada benjolan pada telinga
Bentuk telinga simetris, ukuran sedang tidak ada perdarahan, tidak ada serumen, tidak ada benjolan pada telinga
Bentuk telinga simetris, ukuran sedang tidak ada perdarahan, tidak ada serumen, tidak ada benjolan pada telinga
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada Bentuk dada simetris dan tidak terdapat suara nafas tambahan
Bentuk dada simetris dan tidak terdapat suara nafas tambahan
Bentuk dada simetris dan tidak terdapat suara nafas tambahan
Abdomen Abdomen datar, simetris, tidak ada nyeri tekan
Abdomen datar, simetris, tidak ada nyeri tekan
Abdomen datar, simetris, tidak ada nyeri tekan Tanda –
tanda vital
TD : 120/80mmHg S : 36,80C
N : 78×/menit RR : 22×/menit
TD : 170/100mmHg S : 37,20C
N : 96×/menit RR : 24×/menit
TD : 110/80mmHg S : 36,90C
N : 80×/menit RR : 18×/menit Esktremitas Ekstremitas kanan dan
kiri simetris
Ekstremitas kanan dan kiri simetris
Ekstremitas kanan dan kiri simetris
3.1.8 Harapan keluarga
Tabel 3.11 Harapan Keluarga
Pasien
Harapan Keluarga Pasien Ny. T dan anggota keluarga lainnya berharap semuaanggota keluarga tetap sehat dan penyakit pasien segera disembuhkan supaya bisa melakukan aktivitas seperti biasanya
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5