• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Atas Resiko

Dalam dokumen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (Halaman 52-63)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi Variabel Penelitian

3. Persepsi Atas Resiko

banking yang diukur melalui indikator:

a. Besarnya resiko b. Keamanan transaksi c. Kebutuhan transaksi

d. Jaminan keamanan dari bank

4. Fitur layanan adalah persepsi nasabah terhadap layanan yang disediakan internet banking. Adapun indikator variabel ini adalah:

a. Kelengkapan fasilitas transaksi

b. Kesesuaian fasilitas dengan kebutuhan c. Keamanan fasilitas dari virus komputer d. Biaya penggunaan fasilitas

5. Minat menggunakan ulang adalah keinginan nasabah untuk menggunakan kembali internet banking yang diukur melalui indikator yaitu:

a. Keinginan menggunakan internet banking di masa mendatang

b. Kesesuaian penggunaan internet banking dengan kebutuhan c. Dukungan dalam menggunakan internet banking

d. Keinginan merekomendasikan internet banking

61 A. Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden menggambarkan tentang karakteristik responden yang merupakan sesuatu yang erat hubungannya dengan ciri responden secara individu, atau dengan kata lain karakteristik responden akan keadaan, sifat atau ciri-ciri khusus yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan respoden tersebut. Adapun karakteristik konsumen yang diteliti meliputi:

1. Responden Menurut Jenis Kelamin

Responden menurut jenis kelamin Jenis kelamin yang dijadikan sebagai responden tentang minat nasabah yang menggunakan internet banking adalah sebagai berikut:

Tabel 5.1

Jenis Kelamin Respoden

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Laki-laki 60 60%

2 Perempuan 40 40%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan dari data pada tabel 5.1 di atas menunjukkan jumlah responden laki-laki lebih banyak dibanding dengan responden perempuan.

62

Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa internet banking lebih banyak digunakan oleh laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

2. Responden Menurut Umur

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai umur responden dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.2

Kelompok Umur Responden No Umur Jumlah Persentase

1 < 20 Tahun 12 12%

2 21 – 30 Tahun 46 46%

3 31 – 40 Tahun 24 24%

4 41 – 50 Tahun 18 18%

5 > 50 Tahun - -

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Bardasarkan dari data pada tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa penggunaan internet banking memiliki pangsa pasar paling besar pada nasabah yang berusia 21 – 30 tahun karena pada usia ini merupakan usia produktif yang berada di lingkungan kerja.

3. Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang menjadi faktor internal dalam pengaruhnya terhadap kemudahan dalam penggunaan suatu persepsi teknologi informasi. Semakin tinggi tingkat pendidikan, seseorang semakin

rasional dalam mempertimbangkan suatu keputusan. Tingkat pendidikan ini juga akan menunjukkan ciri-ciri pelakunya. Tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 5.3

Tingkat Pendidikan Responden No Pendidikan Jumlah Persentase

1 SD - -

2 SMP - -

3 SMU 10 10%

4 Diploma/Sarjana 70 70%

5 Lain-lain 20 20%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan data pada tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan Diploma/Sarjana adalah paling banyak yaitu 70 orang (70%). Banyaknya responden yang berpendidikan D3/Sarjana menandakan bahwa pemilihan penggunaan internet banking sebagai pilihan dalam menggunakan fasilitas perbankan yang telah dipertimbangkan dengan matang dan rasional.

4. Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Dalam penelitian ini jenis pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 5.4

Jenis Pekerjaan Responden

No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Pelajar / Mahasiswa 12 12%

2 ABRI/POLRI/PNS 18 18%

3 Wiraswasta 40 40%

4 Ibu Rumah Tangga 6 6%

5 Karyawan Swasta 24 24%

6 Pensiunan - -

Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Berdasarkan data pada tabel 5.4 di atas diketahui bahwa sebagian besar responden adalah berprofesi sebagai wiraswasta, yaitu sebanyak 40 orang (40%). Hal ini berarti bahwa penggunaan internet banking lebih banyak digunakan oleh costumer yang melakukan aktivitasnya sebagai wiraswasta karena dapat mendukung pekerjaannya.

B. Penentuan Range

Survey ini menggunakan skala likert dengan bobot tertinggi di tiap pertanyaan adalah 5 dan bobot terendah adalah 1. Dengan jumlah responden sebanyak 100 oranga maka:

= − ℎ

Skor tertinggi = 100 x 5 = 500 Skor terendah = 100 x 1 = 100

Sehingga range untuk hasil survey, yaitu:

=500 − 100 5 = 80 Jadi range skornya:

100 – 180 = Sangat rendah 181 – 160 = Rendah 261 – 340 = Cukup 341 – 420 = Tinggi 421 – 500 = Sangat tinggi

C. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian adalah penjelasan mengenai variabel-variabel independen yaitu persepsi atas teknologi, kemudahan, resiko dan fitur layanan terhadap pengaruhnya akan veriabel dependent yaitu minat menggunakan ulang internet banking. Penilaian variabel didasarkan pada tanggapan nasabah sebagai responden yang memberikan informasi sesuai pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.

1. Persepsi Atas Teknologi

Persepsi atas teknologi informasi yaitu persepsi pengguna internet terhadap teknologi internet yang sangat dipengaruhi oleh kepercayaan pengguna terhadap manfaat (perceived usefulness) yang dengan menggunakan internet banking tidak perlu lagi untuk datang dan mengantri di bank untuk melakukan transaksi ataupun melakukan pembayaran yang

lainnya yang akan sangat mendukung aktivitas dan dapat dilakukan 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam seminggu. Persepsi atas teknologi informasi diukur melalui empat indikator yaitu kecepatan transaksi, kegunaan internet banking, efektivitas transaksi dan mendukung aktivitas.

Tabel 5.5

Tanggapan Responden Terhadap Persepsi Atas Teknologi

No Pertanyaan STS TS N S SS Skor

F % F % F % F % F %

1

Kecepatan transaksi dengan internet banking sangat tinggi

- - - - 17 17% 50 50% 33 33% 416

2

Internet banking memiliki banyak manfaat bagi nasabah

- - - - 22 22% 53 53% 25 25% 403

3

Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan internet banking sangat efektif.

- - - - 16 16% 53 53% 31 31% 415

4

Internet banking sangat mendukung aktivitas saya

- - - - 14 14% 48 48% 38 38% 424

Rata-rata 414,5

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap persepsi teknologi berada pada range keempat, yaitu tinggi.

dan registrasi mTOKEN di Customer Service Kanca/KCP BRI yang selanjutnya sudah dapat langsung bertansaksi menggunakan internet banking dan dengan tampilan user friendly memudahkan untuk dimengerti dan digunakan, sehingga tidak perlu lagi membaca buku manual untuk menggunakan menu-menu dasar yang ada serta dapat dilakukan kapan dan dimana saja.Persepsi kemudahan ini dapat diukur melalui empat indikator yaitu efisiensi waktu, kemampuan melakukan transaksi, kemudahan operasional internet banking dan penggunaan yang fleksibel.

Tabel 5.6

Tanggapan Responden Terhadap Kemudahan Menggunakan Internet Banking

No Pertanyaan STS TS N S SS Skor

F % F % F % F % F %

1

Menggunakan internet banking dapat

mengefisiensi waktu nasabah karena tidak perlu pergi ke lokasi bank.

- - 1 1% 11 11% 55 55% 33 33% 420

2

Internet banking dapat melakukan segala macam transaksi yang dibutuhkan nasabah

- - 1 1% 29 29% 55 55% 15 15% 384

3

Internet banking sangat mudah digunakan oleh setiap nasabah

- - 4 4% 14 14% 50 50% 32 32% 410

4

Menggunakan internet banking sangat fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja

- - 5 5% 13 13% 60 60% 22 22% 399

Rata-rata 403,25

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap kemudahan menggunakan internet banking berada pada range keempat, yaitu tinggi.

3. Persepsi Atas Resiko

Persepsi atas resiko yang ditimbulkan jika transaksi menggunakan internet banking yaitu persepsi keamanan pengguna internet terhadap internet banking. Keamanan internet banking BRI Menggunakan teknologi kriptografi seperti penggunaan enkripsi dengan menggunakan SSL (Secure Socket Layer) 256 bit untuk memproteksi komunikasi antara komputer dan server BRI selama mengakses internet banking BRI yang akan mengacak dan menyandikan data transaksi dan dilengkapi dengan mTOKEN sebagai kode pengaman tambahan yang diberikan kepada pengguna internet banking untuk dapat melakukan transaksi financial. Persepsi atas resiko ini diukur melalui empat indikator yaitu Besarnya resiko, Keamanan transaksi, Kebutuhan transaksi dan Jaminan keamanan dari bank.

Tabel 5.7

Tanggapan Responden Terhadap Resiko

No Pertanyaan STS TS N S SS Skor

F % F % F % F % F %

1

Menggunakan internet banking tidak memiliki resiko yang tinggi

- - - - 13 13% 54 54% 33 33% 420

2

Transaksi melalui internet banking memiliki keamanan yang tinggi

- - - - 6 6% 65 65% 29 29% 423

3

Internet banking dapat menjamin setiap kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi

- - - - 6 6% 52 52% 42 42% 436

4

Bank sangat menjamin keamanan transaksi yang dilakukan melalui internet banking

- - - - 27 27% 59 59% 14 14% 387

Rata-rata 416,5

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap resiko berada pada range keempat, yaitu tinggi.

Dalam dokumen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (Halaman 52-63)

Dokumen terkait