PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Bagi peneliti, penelitian ini merupakan salah satu langkah pengembangan, implementasi dan pelatihan berpikir ilmiah sehingga dapat memperluas wawasan ketika menghadapi permasalahan di kemudian hari, terutama yang erat kaitannya dengan pengaruh persepsi terhadap teknologi informasi, kemudahan, karakteristik risiko dan layanan terhadap minat kembali nasabah bank dalam menggunakan layanan internet banking. Bagi Bank BRI di Kabupaten Gowa, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat kembali nasabah bank dalam menggunakan layanan internet banking.
TINJAUAN PUSTAKA
Peran Dan Pentingnya Teknologi Informasi
Komponen Teknologi Informasi
Kumpulan perangkat seperti prosesor, monitor, keyboard dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data dan menampilkan data. Sistem tertaut yang mendukung pembagian sumber daya antar komputer yang berbeda.
Tujuan Dan Fungsi Teknologi Informasi
Pengolahan/pengolahan data dapat berupa konversi (perubahan data ke bentuk lain), analisis (state analysis), perhitungan (calculation), sintesis (kombinasi) segala bentuk data dan informasi. Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain.
Keuntungan Penerapan Teknologi Informasi
Manfaat pemanfaatan teknologi informasi sendiri terlihat dari kepercayaan pengguna teknologi informasi ketika memutuskan untuk mengadopsi teknologi informasi dengan keyakinan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan kontribusi positif bagi penggunanya.
Persepsi Teknologi Informasi
Kemudahan Dalam Penggunaan
Perceived ease of use menurut Jogiyanto adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan mudah dilakukan. Sikap menyukai atau tidak menyukai suatu produk ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku niat seseorang untuk menggunakan atau tidak menggunakan suatu produk.
Resiko
15/9/PBI/2007 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Pada Bank Umum agar setiap bank yang menggunakan teknologi informasi khususnya layanan internet banking dapat meminimalkan risiko yang timbul sehubungan dengan kegiatan tersebut sehingga memperoleh keuntungan. manfaat maksimal dari layanan internet banking. Meskipun hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat membuat layanan Internet banking aman, namun pihak perbankan dan pemerintah harus melakukan upaya agar penerapan layanan Internet banking yang sudah ada dapat digunakan dengan lebih aman.
Fitur Layanan
- Hipotesis
H1: Persepsi terhadap teknologi informasi produk diduga berdampak positif terhadap minat kembali nasabah menggunakan online banking. Menganalisis pengaruh persepsi teknologi informasi, kenyamanan, risiko, dan karakteristik layanan terhadap minat berulang nasabah BCA dalam menggunakan Internet banking.
METODE PENELITIAN
Populasi Dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Populasi menurut Sugiyono adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari nasabah Bank BRI yang pernah menggunakan internet banking yaitu 1.349 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-random sampling dimana tidak semua individu/elemen dalam populasi mempunyai kesempatan/kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.
Teknik Pengumpulan Data
- Penelitian Kepustakaan (Library Research)
- Penelitian Lapangan (Field Research)
Literatur dapat berupa buku, laporan, artikel, surat kabar atau majalah dan lain-lain yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian ini. Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung untuk melihat kondisi objek di lokasi penelitian. Kuesioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara penelitian melalui pengiriman kuesioner atau angket berupa serangkaian pertanyaan tertentu yang ditujukan kepada responden.
Jenis Dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
Data primer yaitu data yang penulis peroleh langsung dari perusahaan yang diteliti, baik melalui observasi, penyebaran kuesioner kepada karyawan dan perusahaan, maupun melalui wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan. Data sekunder yaitu data yang penulis kumpulkan dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan, baik dari hasil penelitian kepustakaan maupun instansi terkait lainnya.
Teknik Analisis Data
- Pengujian Validitas
- Pengujian Realibilitas
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Pengujian Hipotesis
- Analisis Koefifien Determinasi (R 2 )
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap kemudahan penggunaan layanan internet banking berada pada rentang keempat yaitu tinggi. Persepsi terhadap risiko ketika bertransaksi menggunakan layanan internet banking adalah persepsi terhadap keamanan pengguna internet terhadap layanan internet banking. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap minat menggunakan layanan internet banking berada pada rentang keempat yaitu tinggi.
Dari perbandingan tersebut terlihat bahwa seluruh variabel independen (persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko dan karakteristik layanan) berpengaruh positif terhadap niat penggunaan kembali nasabah untuk menggunakan layanan internet banking. Dari hasil perhitungan diperoleh F-value hitung sebesar 33,633 dengan probabilitas signifikansi mendekati nol (P-value = 0,000). Oleh karena itu Ho ditolak yang berarti variabel persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko dan karakteristik layanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat nasabah menggunakan layanan internet banking. Dari hasil pembahasan menggunakan persamaan regresi antar variabel independen, variabel yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah menggunakan layanan internet banking adalah variabel persepsi teknologi dengan koefisien sebesar 1,081.
Risiko merupakan salah satu variabel yang sangat mempengaruhi minat baru nasabah dalam menggunakan Internet banking, sehingga perusahaan harus dapat menjaga dan meningkatkan tingkat keamanan dalam berbisnis melalui Internet banking agar dapat semakin mengurangi risiko yang mungkin timbul. Kelengkapan fitur akan memudahkan nasabah dalam menunjang aktivitas sehingga nasabah tetap menggunakan online banking.
Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga perantara, guna mencapai apa yang dimaksudkan dalam kinerja kegiatan operasionalnya, mengikuti visi dan misi PT. Melalui struktur organisasi yang baik, tugas-tugas diklasifikasi sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah dan diawasi. Untuk memenuhi syarat pengawasan yang baik maka struktur organisasi harus memuat pemisahan fungsi yang diharapkan dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam perusahaan.
Jika bagian-bagian dalam perusahaan dijalankan dengan benar, tanggung jawab akan diberikan kepada bagian-bagian tersebut. Bank Rakyat Indonesia (Persero) wilayah Makassar, seperti halnya perusahaan lainnya, juga mempunyai struktur organisasi.
Uraian Tugas Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Unit BRI (Persero), Tbk di wilayah kerjanya untuk mencapai target bisnis yang ditetapkan dan menentukan strategi bisnis berdasarkan analisis pesaing yang dilakukan untuk meningkatkan dan mendominasi pasar mikro tanah air. Unit BRI (Persero), Tbk di wilayah kerjanya untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya dan mengevaluasi/memantau usaha PT. BRI (Persero), Tbk serta memberikan informasi saldo simpanan, transfer dan pinjaman bagi nasabah yang memerlukan pelayanan pelanggan yang memuaskan.
BRI (Persero), Tbk Unit ini bertanggung jawab mulai dari pencairan pinjaman hingga pembayaran kembali pinjaman. BRI (Persero), Tbk Cabang unit kantor non SIBS untuk memesan cabang likuidasi utang usaha. Unit BRI (Persero), Tbk atau TKK yang tidak dapat mematuhi instruksi AMBM/MBM/Pinca untuk menenangkan operasional PT.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Responden Menurut Jenis Kelamin
Berdasarkan data pada tabel 5.1 di atas terlihat bahwa responden laki-laki lebih banyak dibandingkan responden perempuan. Hal ini mungkin merupakan indikasi bahwa perbankan online lebih banyak digunakan oleh laki-laki dibandingkan perempuan.
Responden Menurut Umur
Responden Menurut Tingkat Pendidikan
Dari data pada tabel 5.3 di atas terlihat responden dengan tingkat pendidikan diploma/sarjana paling banyak yaitu sebanyak 70 orang (70%). Banyaknya responden yang berpendidikan D3/Sarjana menunjukkan bahwa pilihan penggunaan online banking sebagai pilihan penggunaan fasilitas perbankan telah dipertimbangkan secara matang dan rasional.
Responden Menurut Jenis Pekerjaan
Penentuan Range
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh persepsi teknologi informasi terhadap minat kembali nasabah bank dalam menggunakan internet banking; X1 = Persepsi terhadap teknologi informasi (variabel independen/bebas) X2 = Kemudahan penggunaan (variabel bebas/bebas) X3 = Resiko (variabel bebas/bebas).
Deskripsi Variabel Penelitian
- Persepsi Atas Teknologi
- Persepsi Kemudahan Menggunakan Internet Banking
- Persepsi Atas Resiko
- Persepsi Atas Fitur Layanan
- Minat Menggunakan Internet Banking
Persepsi kemudahan penggunaan internet merupakan persepsi nasabah bank terhadap kemampuannya dalam menggunakan Internet. Kemudahan tersebut tercermin dari kemudahan registrasi yang diperlukan untuk mendaftar Internet Banking BRI di ATM BRI. Keamanan Internet Banking BRI Penggunaan teknologi kriptografi seperti penggunaan enkripsi menggunakan SSL (Secure Socket Layer) 256-bit untuk melindungi komunikasi antara komputer dan server BRI pada saat mengakses Internet Banking BRI yang akan mengacak dan mengkodekan data transaksi serta dilengkapi dengan mTOKEN sebagai kode keamanan tambahan memungkinkan pengguna internet banking untuk melakukan transaksi keuangan.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa respon responden terhadap risiko berada pada interval keempat yaitu tinggi. Fitur layanan internet banking BRI sangat banyak mulai dari detail rekening, transfer uang baik dalam maupun antar bank, pembayaran dan pembelian berbagai jenis tagihan dan lain sebagainya yang akan memudahkan segala aktivitas. Variabel ini diukur melalui empat indikator yaitu keinginan menggunakan online banking di masa depan, kesesuaian penggunaan online banking dengan kebutuhan, dukungan penggunaan online banking dan keinginan untuk merekomendasikan online banking.
Hasil Uji kualitas Data
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
Dari tabel 5.11 diatas terlihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel kegunaan mempunyai status valid. Dari tabel 5.12 diatas terlihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel risiko mempunyai status valid. Berdasarkan Tabel 5.13 di atas terlihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel fungsi pelayanan berstatus valid.
Berdasarkan Tabel 5.14 diatas terlihat bahwa seluruh pertanyaan untuk variabel minat kembali pelanggan mempunyai status valid. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika dilakukan pengukuran berulang kali. Berdasarkan Tabel 5.15 di atas terlihat bahwa seluruh variabel penelitian mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.
Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji F (Uji Serempak)
Ho : Tidak terdapat pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko dan fitur layanan terhadap minat beli ulang pelanggan. H1 : Terdapat pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, risiko dan fungsi pelayanan terhadap minat beli ulang pelanggan. Sedangkan besarnya pengaruh persepsi teknologi informasi, kenyamanan, risiko dan fitur layanan terhadap minat nasabah menggunakan Internet banking adalah sebesar 56,9%, sedangkan sisanya sebesar 43,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.
Variabel persepsi teknologi informasi merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap niat nasabah untuk menggunakan kembali Internet banking, sehingga kami berharap perusahaan terus berusaha mempertahankannya. Dan beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menawarkan internet banking kepada konsumen yang berinteraksi dengan layanan pelanggan. Kenyamanan merupakan variabel yang paling kecil pengaruhnya terhadap minat kembali nasabah dalam menggunakan Internet banking, sehingga perusahaan harus terus aktif mempromosikan Internet banking baik melalui brosur maupun penawaran langsung kepada nasabah.
PENUTUP
Saran
Menjadi anggota Tim Penyelamat dan Pelunasan pinjaman bermasalah di dekat kantor cabang dalam rangka penyelamatan dan pelunasan pinjaman.
