• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN NILAI WAJAR FAIR VALUE MEASUREMENT

Dalam dokumen Consolidated Financial Statements for 2020 (Halaman 127-132)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) Perubahan Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas

Pendanaan

Changes in Liabilities arising from Financing Activities

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

Saldo Awal / Beginning

Balance

Penerapan Awal PSAK 73:

Sewa/

Initial Adoption PSAK 73:

Leases

Arus Kas / Cash Flow

Beban Tangguhan

atas Utang Bank / Deferred Charges Bank Loan

Lain-lain / Others

Saldo Akhir / Ending Balance

Year Ended December 31,

2019 Utang bank jangka

pendek 4.881.600 - 662.400 - 700.000 6.244.000

Short-term bank loans Utang bank jangka

panjang 5.222.969 - (201.833) 11.457 (700.000) 4.332.593

Long-term bank loans

Utang pemegang saham dan pihak

berelasi lain 1.652.885 - 2.000 - 5.504 1.660.389

Due to shareholder and othe related

parties

Total 11.757.454 - 462.567 11.457 5.504 12.236.982 Total

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020

Year Ended December 31,

2020 Utang bank jangka

pendek 6.244.000 - (300.000) - - 5.944.000

Short-term bank loans Utang bank jangka

panjang 4.332.593 - 247.030 9.874 - 4.589.497

Long-term bank loans

Utang pemegang saham dan pihak

berelasi lain 1.660.389 - (93.716) - 15.754 1.582.427

Due to shareholder and othe related Parties

Liabitas sewa - 111.857 (47.580) - - 64.277 Lease liabilities

Total 12.236.982 111.857 (194.266) 9.874 15.754 12.180.201 Total

34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued) Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)

Nilai wajar aset keuangan pada NWPKL ditentukan dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) berdasarkan metode arus kas terdiskonto dari HTHI selama 5 tahun ditambah nilai terminal setelah periode tersebut.

The fair value of financial asset at FVOCI was estimated using income approach based on discounted cash flows of HTHI for 5 years plus terminal value after the forecast period.

Signifikansi dari input yang tak dapat diobservasi yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar Level 3 beserta analisa sensitivitas adalah sebagai berikut:

The significance of the unobservable inputs used in the fair value measurement categorised within Level 3 of the fair value hierarchy together with a quantitative sensitivity analysis are as shown below:

Input Tidak Terobservasi / Unobservable Inputs

Input Kuantitatif / Quantitative

Inputs

Analisa Sensitivitas / Sensitivity Analysis Sensitivitas yang digunakan

/ Sensitivity Used

Pengaruh pada nilai Wajar / Effect to Fair Value 31 Desember 2020/December 31, 2020

Tingkat diskonto/Discount rate 8,42% 50 basis poin/Basis points (4.764)/5.521

Tingkat pertumbuhan setelah periode proyeksi/Growth rate after forecast period

1,2% 5 basis poin/Basis points 419/(413)

31 Desember 2019/December 31, 2019

Tingkat diskonto/Discount rate 12,95% 50 basis poin/Basis points (3.178)/3.540

Tingkat pertumbuhan setelah periode proyeksi/Growth rate after forecast period

2,3% 5 basis poin/Basis points 267/(264)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, due from related parties and other non-current financial assets, trade and other payables, accrued expenses, and short-term bank loans, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dan utang pihak berelasi dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans and due to related parties with floating interest rates are approximately at their fair values as they are re- priced frequently.

34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)

Informasi Nilai Wajar Fair Value Information

Tabel berikut menunjukkan hirarki pengukuran nilai wajar berulang dari aset Kelompok Usaha:

The following table provides the recurring fair value measurement hierarchy of the Group’s assets:

Total/Total

Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset yang

identik (Level 1)/

Quoted prices in active markets

(Level 1)

Input yang dapat diobservasi lain yang signifikan

(Level 2)/

Significant observable

inputs (Level 2)

Input yang tidak dapat diobservasi yang

signifikan (Level 3)/

Significant unobservable

inputs (Level 3)

31 Desember 2020 December 31, 2020

Aset biologis - HTI 313.453 - - 313.453 Biological assets -

timber plantations Aset biologis - produk

agrikultur 777.388 - 324.007 453.381

Biological assets - agricultural produce Aset keuangan pada

NWPKL 15.888 - - 15.888

Financial assets at FVOCI

31 Desember 2019 December 31, 2019

Aset biologis - HTI 314.739 - - 314.739 Biological assets -

timber plantations Aset biologis - produk

agrikultur

717.620 - 316.111 401.509 Biological assets -

agricultural produce Aset keuangan pada

NWPKL 15.658 - - 15.658

Financial assets at FVOCI Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan

masuk atau keluar dari Level 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.

There were no transfers between Level 1 and Level 2, and into or out from Level 3 during the year ended December 31, 2020 and 2019.

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi dilaporkan sebagai berikut:

For management purposes, the Group is organized into business units based on their products and services and has two reportable operating segments as follows:

Segmen Perkebunan

Segmen Perkebunan melakukan kegiatan usaha dalam pengembangan dan pemeliharaan terkait tanaman produktif utama, yaitu kelapa sawit, karet, tebu dan HTI, dengan sebagian kecil kakao, kelapa, teh dan agroforestri dan aktivitas usaha lainnya yang berkaitan dengan pengolahan hasil perkebunan menjadi barang jadi, dan aktivitas pemasaran dan penjualan terkait.

Plantations Segment

Plantations segment is involved in the development and maintenance of primary bearer plants, such as oil palm, rubber, sugar cane and timber plantations with small portion of cocoa, coconut, tea plantations and agroforestry and other business activities relating to processing of the produce into finished goods, and the related marketing and selling activities.

Segmen Minyak dan Lemak Nabati

Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi, memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin, lemak nabati dan produk terkait lainnya.

Edible Oil and Fats Segment

Edible Oil and Fats segment produces, markets and sells edible oil, margarine, fats and other related products.

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen Operasi Operating Segments

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements. However, the Group financing (including finance costs and finance income) and income taxes are managed on a group basis and are not allocated to operating segments.

Harga transfer antar entitas hukum dan antar segmen diatur dengan cara yang serupa dengan transaksi dengan pihak ketiga.

Transfer prices between legal entities and segments are set on a manner similar to transactions with third parties.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha:

The following table presents revenue and profit, and certain asset and liability information regarding the Group’s operating segments:

Minyak dan

Lemak Nabati/

Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/

Plantations and Fats Eliminations Total

Tahun yang Berakhir Year Ended

pada Tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020

Penjualan Sales

Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.024.394 11.450.306 - 14.474.700 Sales to external customers

Penjualan antar segmen 5.432.925 814 (5.433.739) - Inter-segment sales

Total penjualan 8.457.319 11.451.120 (5.433.739) 14.474.700 Total sales

Laba Results

Laba usaha segmen dilaporkan 1.345.995 470.173 (8.589) 1.807.579 Reportable segment operating profit

Beban keuangan neto yang tidak

dapat dialokasikan (740.721) Unallocated net finance costs

Beban operasi lain neto yang Unallocated net other

tidak dapat dialokasikan (49.286) operating expense

Beban pajak penghasilan (677.287) Income tax expense

Laba tahun berjalan 340.285 Profit for the year

Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 1.380.959 102.906 1.483.865 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 1.215.017 146.617 1.361.634 Depreciation and amortization

Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities

Aset segmen dilaporkan 28.090.018 4.747.722 (658.491) 32.179.249 Reportable segment assets

Goodwill - - - 2.320.823 Goodwill

Pajak dibayar di muka 230.281 Prepaid taxes

Aset pajak tangguhan 559.195 Deferred tax assets

Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax

pemeriksaan pajak 105.716 assessments under appeal

Aset Kelompok Usaha 35.395.264 Group’s Assets

Liabilitas segmen dilaporkan 3.493.285 1.352.359 (621.722) 4.223.922 Reportable segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.019.640 Unallocated liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 378.978 Deferred tax liabilities

Utang pajak 282.851 Taxes payable

Liabilitas Kelompok Usaha 16.905.391 Group’s Liabilities

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)

Minyak dan

Lemak Nabati/

Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/

Plantations and Fats Eliminations Total

Tahun yang Berakhir Year Ended

pada Tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019

Penjualan Sales

Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.385.528 10.264.860 - 13.650.388 Sales to external customers

Penjualan antar segmen 4.906.178 2.847 (4.909.025) - Inter-segment sales

Total penjualan 8.291.706 10.267.707 (4.909.025) 13.650.388 Total sales

Laba Results

Laba usaha segmen dilaporkan 112.694 482.236 57.976 652.906 Reportable segment operating profit

Beban keuangan neto yang tidak

dapat dialokasikan (825.470) Unallocated net finance costs

Beban operasi lain neto yang Unallocated net other

tidak dapat dialokasikan (24.585) operating expense

Beban pajak penghasilan (445.053) Income tax expense

Rugi tahun berjalan (642.202) Loss for the year

Informasi segmen lainnya Other segment information

Belanja modal 1.819.305 129.858 - 1.949.163 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 1.263.813 139.378 - 1.403.191 Depreciation and amortization

Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities

Aset segmen dilaporkan 27.585.736 4.356.520 (852.292) 31.089.964 Reportable segment assets

Goodwill 2.320.823 - - 2.320.823 Goodwill

Pajak dibayar di muka 370.931 Prepaid taxes

Aset pajak tangguhan 923.171 Deferred tax assets

Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax

pemeriksaan pajak 205.949 assessments under appeal

Aset Kelompok Usaha 34.910.838 Group’s Assets

Liabilitas segmen dilaporkan 4.045.872 1.386.373 (834.669) 4.597.576 Reportable segment liabilities

Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.074.452 Unallocated liabilities

Liabilitas pajak tangguhan 370.286 Deferred tax liabilities

Utang pajak 87.201 Taxes payable

Liabilitas Kelompok Usaha 17.129.515 Group’s Liabilities

Informasi Geografis Geographic Information

Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan berdasarkan lokasi pelanggan:

All of the Group’s productive assets are located in Indonesia. The following table presents sales based on the location of the customers:

2020 2019

Negara Country

Indonesia 12.782.614 11.743.066 Indonesia

China 640.728 702.749 China

Singapura 616.506 626.719 Singapore

Nigeria 149.995 140.165 Nigeria

Timor Leste 72.358 68.837 Timor Leste

Filipina 51.868 56.205 Philippines

Jerman 29.636 28.759 Germany

Myanmar 23.820 17.304 Myanmar

Malaysia - 120.873 Malaysia

Lain-lain 107.175 145.711 Others

Total penjualan sesuai

laporan laba rugi dan Total sales per consolidated

penghasilan komprehensif statements of profit or loss and

lain konsolidasian 14.474.700 13.650.388 other comprehensive income

36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Dalam dokumen Consolidated Financial Statements for 2020 (Halaman 127-132)