33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued) Perubahan Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas
Pendanaan
Changes in Liabilities arising from Financing Activities
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Saldo Awal / Beginning
Balance
Penerapan Awal PSAK 73:
Sewa/
Initial Adoption PSAK 73:
Leases
Arus Kas / Cash Flow
Beban Tangguhan
atas Utang Bank / Deferred Charges Bank Loan
Lain-lain / Others
Saldo Akhir / Ending Balance
Year Ended December 31,
2019 Utang bank jangka
pendek 4.881.600 - 662.400 - 700.000 6.244.000
Short-term bank loans Utang bank jangka
panjang 5.222.969 - (201.833) 11.457 (700.000) 4.332.593
Long-term bank loans
Utang pemegang saham dan pihak
berelasi lain 1.652.885 - 2.000 - 5.504 1.660.389
Due to shareholder and othe related
parties
Total 11.757.454 - 462.567 11.457 5.504 12.236.982 Total
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020
Year Ended December 31,
2020 Utang bank jangka
pendek 6.244.000 - (300.000) - - 5.944.000
Short-term bank loans Utang bank jangka
panjang 4.332.593 - 247.030 9.874 - 4.589.497
Long-term bank loans
Utang pemegang saham dan pihak
berelasi lain 1.660.389 - (93.716) - 15.754 1.582.427
Due to shareholder and othe related Parties
Liabitas sewa - 111.857 (47.580) - - 64.277 Lease liabilities
Total 12.236.982 111.857 (194.266) 9.874 15.754 12.180.201 Total
34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued) Instrumen Keuangan (lanjutan) Financial Instruments (continued)
Nilai wajar aset keuangan pada NWPKL ditentukan dengan menggunakan pendekatan pendapatan (income approach) berdasarkan metode arus kas terdiskonto dari HTHI selama 5 tahun ditambah nilai terminal setelah periode tersebut.
The fair value of financial asset at FVOCI was estimated using income approach based on discounted cash flows of HTHI for 5 years plus terminal value after the forecast period.
Signifikansi dari input yang tak dapat diobservasi yang digunakan dalam pengukuran nilai wajar Level 3 beserta analisa sensitivitas adalah sebagai berikut:
The significance of the unobservable inputs used in the fair value measurement categorised within Level 3 of the fair value hierarchy together with a quantitative sensitivity analysis are as shown below:
Input Tidak Terobservasi / Unobservable Inputs
Input Kuantitatif / Quantitative
Inputs
Analisa Sensitivitas / Sensitivity Analysis Sensitivitas yang digunakan
/ Sensitivity Used
Pengaruh pada nilai Wajar / Effect to Fair Value 31 Desember 2020/December 31, 2020
Tingkat diskonto/Discount rate 8,42% 50 basis poin/Basis points (4.764)/5.521
Tingkat pertumbuhan setelah periode proyeksi/Growth rate after forecast period
1,2% 5 basis poin/Basis points 419/(413)
31 Desember 2019/December 31, 2019
Tingkat diskonto/Discount rate 12,95% 50 basis poin/Basis points (3.178)/3.540
Tingkat pertumbuhan setelah periode proyeksi/Growth rate after forecast period
2,3% 5 basis poin/Basis points 267/(264)
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, serta utang bank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, due from related parties and other non-current financial assets, trade and other payables, accrued expenses, and short-term bank loans, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dan utang pihak berelasi dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term bank loans and due to related parties with floating interest rates are approximately at their fair values as they are re- priced frequently.
34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
Informasi Nilai Wajar Fair Value Information
Tabel berikut menunjukkan hirarki pengukuran nilai wajar berulang dari aset Kelompok Usaha:
The following table provides the recurring fair value measurement hierarchy of the Group’s assets:
Total/Total
Harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset yang
identik (Level 1)/
Quoted prices in active markets
(Level 1)
Input yang dapat diobservasi lain yang signifikan
(Level 2)/
Significant observable
inputs (Level 2)
Input yang tidak dapat diobservasi yang
signifikan (Level 3)/
Significant unobservable
inputs (Level 3)
31 Desember 2020 December 31, 2020
Aset biologis - HTI 313.453 - - 313.453 Biological assets -
timber plantations Aset biologis - produk
agrikultur 777.388 - 324.007 453.381
Biological assets - agricultural produce Aset keuangan pada
NWPKL 15.888 - - 15.888
Financial assets at FVOCI
31 Desember 2019 December 31, 2019
Aset biologis - HTI 314.739 - - 314.739 Biological assets -
timber plantations Aset biologis - produk
agrikultur
717.620 - 316.111 401.509 Biological assets -
agricultural produce Aset keuangan pada
NWPKL 15.658 - - 15.658
Financial assets at FVOCI Tidak ada transfer antara Level 1 dan Level 2, dan
masuk atau keluar dari Level 3 selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
There were no transfers between Level 1 and Level 2, and into or out from Level 3 during the year ended December 31, 2020 and 2019.
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Group is organized into business units based on their products and services and has two reportable operating segments as follows:
Segmen Perkebunan
Segmen Perkebunan melakukan kegiatan usaha dalam pengembangan dan pemeliharaan terkait tanaman produktif utama, yaitu kelapa sawit, karet, tebu dan HTI, dengan sebagian kecil kakao, kelapa, teh dan agroforestri dan aktivitas usaha lainnya yang berkaitan dengan pengolahan hasil perkebunan menjadi barang jadi, dan aktivitas pemasaran dan penjualan terkait.
Plantations Segment
Plantations segment is involved in the development and maintenance of primary bearer plants, such as oil palm, rubber, sugar cane and timber plantations with small portion of cocoa, coconut, tea plantations and agroforestry and other business activities relating to processing of the produce into finished goods, and the related marketing and selling activities.
Segmen Minyak dan Lemak Nabati
Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi, memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin, lemak nabati dan produk terkait lainnya.
Edible Oil and Fats Segment
Edible Oil and Fats segment produces, markets and sells edible oil, margarine, fats and other related products.
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi Operating Segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban keuangan dan penghasilan keuangan) dan pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.
Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements. However, the Group financing (including finance costs and finance income) and income taxes are managed on a group basis and are not allocated to operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar segmen diatur dengan cara yang serupa dengan transaksi dengan pihak ketiga.
Transfer prices between legal entities and segments are set on a manner similar to transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha:
The following table presents revenue and profit, and certain asset and liability information regarding the Group’s operating segments:
Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir Year Ended
pada Tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020
Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.024.394 11.450.306 - 14.474.700 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 5.432.925 814 (5.433.739) - Inter-segment sales
Total penjualan 8.457.319 11.451.120 (5.433.739) 14.474.700 Total sales
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 1.345.995 470.173 (8.589) 1.807.579 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak
dapat dialokasikan (740.721) Unallocated net finance costs
Beban operasi lain neto yang Unallocated net other
tidak dapat dialokasikan (49.286) operating expense
Beban pajak penghasilan (677.287) Income tax expense
Laba tahun berjalan 340.285 Profit for the year
Informasi segmen lainnya Other segment information
Belanja modal 1.380.959 102.906 1.483.865 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 1.215.017 146.617 1.361.634 Depreciation and amortization
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 28.090.018 4.747.722 (658.491) 32.179.249 Reportable segment assets
Goodwill - - - 2.320.823 Goodwill
Pajak dibayar di muka 230.281 Prepaid taxes
Aset pajak tangguhan 559.195 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 105.716 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 35.395.264 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 3.493.285 1.352.359 (621.722) 4.223.922 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.019.640 Unallocated liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 378.978 Deferred tax liabilities
Utang pajak 282.851 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 16.905.391 Group’s Liabilities
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen Operasi (lanjutan) Operating Segments (continued)
Minyak dan
Lemak Nabati/
Perkebunan/ Edible Oil Eliminasi/ Total/
Plantations and Fats Eliminations Total
Tahun yang Berakhir Year Ended
pada Tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019
Penjualan Sales
Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.385.528 10.264.860 - 13.650.388 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 4.906.178 2.847 (4.909.025) - Inter-segment sales
Total penjualan 8.291.706 10.267.707 (4.909.025) 13.650.388 Total sales
Laba Results
Laba usaha segmen dilaporkan 112.694 482.236 57.976 652.906 Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak
dapat dialokasikan (825.470) Unallocated net finance costs
Beban operasi lain neto yang Unallocated net other
tidak dapat dialokasikan (24.585) operating expense
Beban pajak penghasilan (445.053) Income tax expense
Rugi tahun berjalan (642.202) Loss for the year
Informasi segmen lainnya Other segment information
Belanja modal 1.819.305 129.858 - 1.949.163 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 1.263.813 139.378 - 1.403.191 Depreciation and amortization
Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities
Aset segmen dilaporkan 27.585.736 4.356.520 (852.292) 31.089.964 Reportable segment assets
Goodwill 2.320.823 - - 2.320.823 Goodwill
Pajak dibayar di muka 370.931 Prepaid taxes
Aset pajak tangguhan 923.171 Deferred tax assets
Tagihan dan keberatan atas hasil Claims for tax refund and tax
pemeriksaan pajak 205.949 assessments under appeal
Aset Kelompok Usaha 34.910.838 Group’s Assets
Liabilitas segmen dilaporkan 4.045.872 1.386.373 (834.669) 4.597.576 Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 12.074.452 Unallocated liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 370.286 Deferred tax liabilities
Utang pajak 87.201 Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha 17.129.515 Group’s Liabilities
Informasi Geografis Geographic Information
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan berdasarkan lokasi pelanggan:
All of the Group’s productive assets are located in Indonesia. The following table presents sales based on the location of the customers:
2020 2019
Negara Country
Indonesia 12.782.614 11.743.066 Indonesia
China 640.728 702.749 China
Singapura 616.506 626.719 Singapore
Nigeria 149.995 140.165 Nigeria
Timor Leste 72.358 68.837 Timor Leste
Filipina 51.868 56.205 Philippines
Jerman 29.636 28.759 Germany
Myanmar 23.820 17.304 Myanmar
Malaysia - 120.873 Malaysia
Lain-lain 107.175 145.711 Others
Total penjualan sesuai
laporan laba rugi dan Total sales per consolidated
penghasilan komprehensif statements of profit or loss and
lain konsolidasian 14.474.700 13.650.388 other comprehensive income
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI