BAB III METODE PENELITIAN
B. Penyajian Data dan Analisis Data
Daftar sarana dan prasarana SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember, pada penelitian ini terlampir pada lampiran 14.
8. Daftar Peseta Didik Siswa SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember.
Daftar peserta didik SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember, pada penelitian ini terlampir pada lampiran 15.
1.
Pelaksanaan Manajemen Kesiswaan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.Pelaksanaan Manajemen Kesiswaan merupakan salah satu kegiatan manajemen kesiswaan yang sangat penting di suatu lembaga, karena manajemen kesiswaan tersebut adalah segala pengaturan terhadap siswa mulai masuk sampai keluarnya siswa itu dari sekolah, jadi pelaksanaan manajemen kesiswaan perlu adanya sistem pengelolaan yang baik mulai dari penerimaan siswa, orientasi siswa, penempatan siswa, pencatatan siswa, pembinaan siswa dan evaluasi hasil belajar siswa perlu di kelola secara baik.
Berdasarkan hasil wawancara mengenai pengelolaan siswa di SMP Plus Royatul Islam yang di paparkan oleh bapak Abdul Hobir sebagai berikut;62
Begini mas manajemen kesiswaan itukan segala pengelolaan terhadap siswa mulai masuk sampai siswa itu keluar dari sekolah ini ya mestinya tidak akan lepas dari yang namanya penerimaan ketika ada siswa yang mau daftar lalu memperkenalkan dengan para guru dan staf yang ada di SMP ini, lalu di kelompokkan sesama siswa barunya yang berdasarkan kesamaan jenis kelamin masing masing lalu siswa di catat dan rapotan atau evaluasi hasil belajar siswa semenjak menempuh pendidikan di SMP Plus Royatul Islam ini mas.
Dari pernyataan bapak abdul hobir tersebut bahwasannya manajemen kesiswaan yang ada di SMP plus Royatul Islam yaitu bersifat umum yang kegiatannya hampir sama dengan sekolah lainnya seperti
62 Abdul khobir, wawancara, 12 maret 2019.
penerimaan siswa baru, orientasi siswa, pencatatan siswa dan evaluasi siswa.
Dari pernyataan bapak abdul hobir juga di perkuat oleh salah satu guru yaitu bapak abdur rohman. “bahwasannya dalam sistem penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam ini di lakukan sebagimana biasanya ya ada penerimaan, orientasi, penempatan pencatatan, pembinaan, dan evaluasi hasil belajar siswa yang ada di SMP Plus Royatul Islam ini”.63
Setelah itu lalu peneliti juga tanya kepada ibu fadlilah tentang pelaksanaan manajemen kesiswaan di SMP dan ibu fadlilah tersebut menjawab “iya kalog manajemen siswa disini ya tidak seperti sekolahan yang lainnya mas ya ada penerimaan siswa yang mau masuk, orientasi siswa, pencatatan siswa, penempatan siswa, pembinaan siswa dan juga evaluasi hasil belajar siswa setelah mengikuti mata pelajaran”.64
4.1 Dokumentasi wawancara dengan kepala sekolah tentang pelaksanaan manajemen kesiswaan di SMP plus royatul islam.
63 Abdur Rohman, wawancara, 15 maret 2019.
64 Fadlilah, wawancara, 15 maret 2019.
Dari beberapa pernyataan tersebut akan di perjelas lagi sebagai berikut:
1) Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Pelaksanaan penerimaan siswa baru merupakan salah satu kegiatan manajemen kesiswaan yang sangat penting di suatu lembaga.
Oleh karena itu, pelaksanaan penerimaan siswa baru akan berjalan jika ada siswa baru di suatu lembaga. Selain itu, pelaksanaan penerimaan siswa baru dilakukan sebelum ajaran baru dimulai. Oleh karena itu, sekolah harus merencanakan bagaimana pelaksanaan penerimaan baru sebelum ajaran baru berjalan. Dari hasil wawancara peneliti dengan bapak Abdul Khobir S.Sos,I selaku kepala sekolah di SMP Plus Royatul Islam beliau mengungkapkan sebagai berikut:
Pelaksanaan penerimaan siswa baru disini kerjanya itu pas sebelum tahun ajaran baru sudah mulai kerja mas seperti memasang banner, brosur-brosur, mengundang wali murid kelas untuk meminta dan membantu mempromosikan SMP Plus Royatul Islam dan alumni-alumni itu, jadi sasaran pemasangan banner di depan rumahnya dan dia dimintai bantuan untuk menyebarkan brosur-brosur SMP Plus Royatul Islam sehingga jalan semua.
4.2 Dokumentasi brosur penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam dan syarat pendaftaran masuk di Smp Plus Royatul Islam.
Pemyataan tersebut diperjelas oleh salah satu guru yaitu bapak muhammad syafi’i beliau mengungkapkan sebagai berikut :65
“Kegiatan PMB atau Penerimaan Murid Baru ada kepanitiaannya, ada persyaratannya, ada brosumya, ada formulir pendaftaran, pendaftaran ulang, dan lain sebagainya” Dan dari pernyataan bapak syafi’i tersebut juga di tambahkan oleh bapak abdur rohman, “bahwasannya penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam yaitu dengan memasang baner di pinggir jalan, dan terkadang terjun langsung ke sekolah dasar yang ada di sekitar”
65 Syafi’i, observasi, 15 maret.
4.3 Dokumentasi baner penerimaan siswa baru SMP Plus Royatul Islam yang di pampang di pinggir jalan.
Dari hasil observasi di Iapangan bahwa pelaksanaan penerimaan siswa baru dilakukan sebelum ajaran baru dimulai, seperti pemasangan banner di halaman sekolah, pinggir jalan dan penyebaran brosur-brosur di sekolah-sekolah. Sehingga siswa lulusan SD atau Ml dapat mengetahui persyaratan untuk masuk di SMP Plus Royatul Islam tersebut.
Selain itu, pelaksanaan penerimaan siswa baru juga dilakukan oleh alumni-alumni dengan diberikan brosur-brosur oleh sekolah untuk disebarkan kepada siswa lulusan SD/MI di tempat tinggal masing- masing alumni tersebut."
Adapun sistem pelaksanaan penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung sebagi berikut;
a) Sistem penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember.
Sistem penerimaan siswa baru merupakan administrasi awal dalam mengadakan pelaksanaan penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam. Dari basil wawancara dengan bapakAbdul Khobir S.Sos,I selaku kepala sekolah beliau mengatakan sebagai berikut:
Sistem penerimaan siswa baru atau cara penerimaan siswa ya daftar dulu, melengkapi administrasi-administrasi seperti ijasah-ijasah, fotocopi-fotocopi legalisir ijasah itu yang pertama, yang kedua seragam harus sesuai dengan disini yaitu ada almamater, kostum olahraga dan yang ketiga harus melengkapi buku-buku mata pelajaran seperti buku cetakan.
LKS, jadi anak masuk sudah bisa menempatkan dirinya sebagai siswa di SMP Plus Royatul Islam. Selain itu kami juga memakai sistem promosi dan Seleksi. Misalnya dari sistem promosi yaitu pemasangan banner-banner di jalan dan penyebaran brosur-brosur. Sedangkan sistem seleksi yaitu dengan mengadakan tes mengaji materinya tentang agama.
Kenapa “. karena ada siswa yang lulusan SD, biar tahu mana yang pinter ngaji dan mana yang tidak.
Pernyataan yang sama di terangkan oleh bapak Muhammad syafi’i selaku Waka Kesiswaan, beliau mengungkapkan sebagai berikut:
Penerimaan siswa baru melalui rapat pemilihan panitia penerimaan siswa baru sistemnya dengan menyebarkan banner, menyebarkan brosur-brosur di sekolah tingkat dasar terutama di lingkungan kecamatan ajung dan sekitamya, melalui silaturrahim ke masing-masing sekolah. Dan sistem penerimaannya melaui tes pengetahuan agama, umum, baca tulis a1-qur’an.
Dari uraian di atas berdasarkan observasi di lapangan bahwa sistem penerimaan siswa baru dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara promosi seperti pemasangan banner di jalan-jalan baik di jalan depan sekolah maupun di depan rumah-rumah guru maupun alumni- alumni SMP Plus Royatul Islam dan penyebaran brosur-brosur oleh guru-guru dan alumni.alumni SMP Plus Royatul Islam.
b) Pembentukan Panitia Penerimaan Siswa BaruSMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung.
Sebelum Sistem penerimaan baru di mulai sangat penting bagi suatu sekolah untuk membentuk suatu kepanitiaan agar sitem penerimaan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan.
Adapun hasil wawancara dengan ibu fitriatul hasanah yaitu sebagai berikut;66
Kalo untuk kegiatan pembentukan panitia penerimaan siswa baru ini mas. Kegiatan ini dilakukan agar pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru di SMP Plus Royatul Islam bisa berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diungkapkan oleh bapak Abdul Khobir tadi yang katanya “Pembentukan panitia penerimaan siswa baru ketuanya yaitu bapak abdur rohman, wakilnya yaitu ibu muta’awifa, sekertarisnya adalah ibu susilowati dan bendaharanya adalah ibu Sumiati.
66Wawancara, fitriatul hasanah, 14 maret 2019.
4.4 dokumentasi wawancara dengan ibu fitriatul hasanah di ruang guru.
Pernyataan tersebut dilengkapi oleh bapak abdur rohman, beliau mengungkapkan sebagai berikut:67
Penerimaan siswa baru atau PMB (Penerimaan Murid Baru) itu dibentuk kepanitiaan mas yang terdiri dari Ketua Panitia:
bapak Abdur Rohman, Penanggung Jawab: Kepala Sekolah Abdul Khobir, sekretarisnya adalah ibu susilowati dan Bendaharanya adalah ibu Sumiati”.Pembantu Umum : Ibu Siti Rohmatul Mazidah dan Ibu Siti Roikhatul Jannah.
Hal yang setara diungkapkan oleh satu siswa yang benama Muhammad Iwan yang masih kelas 1di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung sebagai berikut: “Awal saya daftar ke bapak abdur rohman dulu cak, terus saya di tanya dari mana, asal sekolahnya dari mana dan nama orang tuanya siapa terus yang mencatat itu adalah ibu susilowati dan setelah itu saya bayar uang LKS ke ibu Sumiati”.
67 Observasi, abdur rohman, 15 maret 2019.
Dari hasil observasi peneliti di lapangan mengenai pelaksanaan penerimaan siswa baru bahwasannya di sekolah SMP plus royatul ini dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru ada strukturnya yang terdiri dari ketua, sekertaris dan bendahara penerimaan siswa siswa baru.68
4.5 Dokumentasi wawancara dengan kepala sekolah SMP Plus Royatul Islam di ruang kantor kepala sekolah.
2) Pelaksanaan Orientasi Siswa Baru di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Orientasi peserta didik (siswa baru) adalah kegiatan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi dan kondisilembaga pendidikan (sekolah) tempat peserta didik itu menempuh pendidikan.
68 Observasi, 15 agustus 2019.
a. Peraturan yang berlaku di SMP Plus Royatul Islam patemon mangaran ajung.
Peraturan atau tata tetib harus diadakan di setiap sekolah untuk itu penting bagi peserta didik baru untuk memahami dan mentaati tata tertib tersebut.
Setelah melakukan wawancara dengan bapak Muhammad syafi’i selaku waka kesiswaan di SMP Plus Royatul Islam beliau mengungkapkan sebagai berikut:69
Peraturan yang terdapat sekolah ini memang banyak dan harus dipatuhi oleh setiap siswa yang bersekolah disini. Salah satu peraturannya yaitu tidak boleh merokok, tidak boleh minum minuman keras. Sebagian besar siswa bisa mematuhi peraturan tersebut setelah di jelaskan pada Masa Orientasi Siswa yang berjalan selama satu minggu. Pada MOS tersebut juga dijelaskan tentang bagaimana Lembaga SMP dan juga Pada akhir MOS siswa di ajakkeluar sekolah untuk mengetahui lingkungan sekitar sekolah.
Berdasarkan paparan dari bapak Muhammad syafi’i beliau mengungkapkan mengenai peraturan yang terdapat pada SMP Plus Royatul Islam harus di taati dan di patuhi, bukan untuk dilanggar, salah satu peraturannya adalah tidak boleh merokok, minum minuman keras, dan peraturan yang lainnya dan siswa bisa mentaati peraturan tersebut setelah masa orientasi siswa dilanjutkan selama satu minggu, pada kegiatan MOS juga di jelaskan tentang lembaga SMP juga.
Pernyataan tersebut di tanggapi oleh ibu susilowati selaku guru di SMP Plus Royatul Islam, beliau beranggapan sebagai berikut:70
69 Muhammad syafi’i, wawancara, 16 maret 2019.
70 Susilowati, observasi, 16 maret 2019.
Memang setiap peraturan yang terdapat disekolah ini banyak dan harus di taati mas dan tidak boleh di langgar dan setiap dewan guru disini mempunyai harapan siswa bisa mentaati peraturan yang berlaku tersebut, tetapi ada pula yang tidak mematuhi peraturan itu, meskipun sebagian besar siswa bisa mematuhi peraturan itu, masih ada yang tidak bisa mematuhi peraturan itu yang terdiri dari satu atau dua orang lainnya.
Dari penjelasan ibu susilowati berdasarkan observasi dilapangan, bahwa setiap guru mempunyai harapan untuk siswa bisa mentaati semua peraturan yang berlaku disekolah, meskipun sebagian besar siswa bisa mentaati dan mematuhi peraturan itu masih ada saja yang tidak bisa mentaati dan mematuhi peraturan tersebut meski hanya satu atau dua orang diantara yang lainnya.
b. Kegiatan yang Diselenggarakan di SMP Royatul islam patemon mangaran ajung jember
Kegiatan yang diselenggarakan di sekolah setiap terdapat penerimaan siswa baru harus bisa mempengaruhi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Abdul Khobir beliau mengungkapkan sebagai berikut:71
Kalo kegiatan yang dilakukan secara rutin di smp plus ini mas ya alhamdulillah yang berjalan yaitu istighotsah setiap jumat pagi, dan sholat duha berjamaah setiap pagi pukul 07.00 wib dan kegiatan tartil qur’an. Kegiatan istighotsah, sholat duhadan kegiatan tartil qur’an yang dilakukan tersebut harus diikuti oleh seluruh siswa tanpa terkecuali, jika ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan tersebut maka dari pihak guru akan memberi teguran, dan jika masih tetap maka baru akan di panggil orang tuanya.
71 Abdul khobir, wawancara, 16 maret 2019.
Dari hasil wawancara kepada bapak Abdul Khobir bahwa kegiatan yang dilakukan disekolah atau kegiatan rutinitas yaitu istighotsah dan sholat duha setiap pagi. Kegiatan istighotsah, sholat duha dan kegiatan tartil qur’an tersebut diikuti oleh semua siswa tanpa terkecuali. Jika siswa tidak mengikuti kegiatan itu maka siswa akanmendapat teguran dari guru maupun dari kepala sekolah.
Pendapat tersebut di perjelas oleh bapak Muhammad Syafi’i waka kesiswaan, beliau mengungkapkan sebagai berikut:72 “Kegiatan istighotsah, sholat duha dan kegiatan tartil qur’an tersebut memang rutin dilakukan di sekolah ini, dan jika ada salah satu siswa ada yang tidak mengikuti kegiatan tersebut maka akan di beri teguran”.
Dari paparan bapak Muhammad Syafi’i yang berdasarkan observasi di lapngan, bahwa kegiatan yang dilakukan disekolah secara rutin yakni istighotsah, sholat duha setiap pagi pukul 07.00 wib dan kegiatan tartil qur’an.
c. Lingkungan di SMP Plus Royatul Islam patemon mangaran ajung Peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru, baik secara fisik, mental, dan emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti proses pembeljaran disekolah serta dapat menyesuaikan dengan kehidupan sekolah.
72 Muhammad syafi’i, observasi, 18 maret 2019.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Abdul Khobir selaku kepala sekolah di SMP Plus Royatul Islam, beliau mengungkapkan sebagai berikut:
Lingkungan yang strategis sekolah ini membuat setiap yang ingin mendaftar menjadi mudah akses jalannya dan lingkungan sekitamya. Setiap selesai kegiatan MOS siswa menjadi mudah menghafal jalannya menuju ke sekolah, kecuali siswa yang berasal dari lingkungan pondok pesantren yang masih belum bisa mengenali lingkungan sekolah sekitar. Karenaletak sekolah padat rumah penduduk yang berjejeran di sekitar lingkungan sekolah.
Dari paparan bapak Abdul Khobir akses jalan menuju sekolah sangat mudah dihafal dan sangat mudah dikenali oleh para siswa setelah satu minggu melakukan MOS, tetapi siswa yang berasal dari pondok pesantren masih belum bisa mengenali lingkungan sekolah dan masih belum bisa menghafal jalan menuju sekolah karena letak sekolah padat rumah penduduk yang berjejeran di sekitar lingkungan sekolah.
4.6 Dokumentasi ketika siswa melaksanakan kegiatan sholat duha berjamaah di masjid SMP Plus Royatul Islam.
3) Pelaksanaan Penempatan Siswa Baru di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Peserta didik yang telah di terima di lembaga SMP Plus Royatul Islam sebelum mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu di tempatkan dan dikelompokkan dalam kelompok belajarnya.
Pengelompokan peserta didik yang di laksanakan pada sekolah-sekolah sebagian besar di dasarkan kepada system kelas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Abdul Khobir selaku kepala sekolah di SMP Plus Royatul Islam beliau mengungkapkan sebagai berikut.
Pengelompokan siswa di smp plus royatul islam disini menggunakan pengelompokan integrasi, yaitu pengelompokan yang di dasarkan atas kesamaan-kesamaan yang ada pada peserta didik. Pengelompokan ini didasarkan menurut jenis kelamin, umur dan sebagainya. Pengelompokan berdasarkan fungsi ini menghasilkan pembelajaran yang bersifat bersama- sama (klasikal)dan sistem pengelompokan ini dalam pembelajaranya ditengah-tengahnya kami beri sekat antara siswa laki-laki dengan yang perempuan.
Dari paparan bapak Abdul Khobir di atas yang berdasarkan observasi di lapangan, bahwa pengelompokan di SMP Plus Royatul Islam tersebut menggunakan pengelompokan fungsi intergrasi yakni pengelompokan yang di dasarkan atas kesamaan-kesamaan gender yang ada pada peserta didik agar menghasilkan pembelajaran yang klasikal atau pembelajaran bersama-sama dan sistem pengelompokan ini dalam pembelajaranya ditengah-tengahnya diberi sekat antara siswa laki-laki dengan yang perempuan.
Pendapat tersebut di perjelas oleh bapak Muhammad Syafi’i sebagai waka kesiswaan, beliau mengungkapkan sebagai berikut.
Kegiatan pengelompokan ini didasarkan menurut jenis kelamin mas dansistem pengelompokan ini dalam pembelajaranya ditengah-tengahnya kami beri sekat antara siswa laki-laki dengan yang perempuan agar supaya ketika pembelajaran berlangsung bisa efektif.
Dari penjelasan bapak Muhammad Syafi’i selaras dengan penjelasan dengan bapak abdul khobir bahwasanya kegiatan penempatan atau pengelompokan siswa-siswi di SMP Plus Royatul Islam yaitu didasarkan menurut jenis kelamin, umur dan sistem pengelompokan ini dalam pembelajaranya ditengah-tengahnya kami beri sekat antara siswa laki-laki dengan yang perempuan.
4.7 Dokumentasi ketika proses pembelajaran berlangsung, dengan keadaan kelas di beri sekat antara siswa laki-laki dengan perempuan di SMP Plus Royatul Islam.
4) Pelaksanaan Pencatatan Siswa di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Sebagai tindak lanjut dari penempatan siswa makaselanjutnya yaitu pencatatan yang menjadi tugas tata usaha sekolah untuk memproses siswa-siswa tersebut dalam catatan sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Abdur Rohman sebagai kepala tata usaha di SMP Plus Royatul Islam beliau mengatakan sebagai berikut:73
Begini mas, sebagai tindak lanjut dari penempatan siswa tersebut agar proses pembelajaran berjalan dengan baik maka selanjutnya yaitu adalah pencatatan, yang mana dalam pencatatan di lembaga SMP Plus Royatul Islam ini ada 2 macam pencatatan yaitu catatan secara umum atau seluruh sekolah dan catatan khusus atau untuk masing masing kelas.
Untuk catatan umum seperti buku induk, buku klapper, buku peraturan sekolah atau tatatertib sekolah. Untuk catatan khusus seperti buku kelas, data rekap siswa, buku presensi dan buku catatan presensi belajar.
Dari paparan bapak Abdur Rohman yang berdasarkan observasi di lapangan bahwa sistem pencatatan siswa-siswi di SMP Plus Royatul Islam ada 2 macam pencatatan yaitu pencatatan umum seperti buku induk, buku klapper, buku peraturan sekolah dan untuk pencatatan khusus yaitu seperti buku kelas, buku presensi dan buku catatan presensi belajar siswa.74
Pernyataan tersebut di tanggapi oleh bapak Abdul Khobir sebagai kepala sekolah beliau mengatakan sebagai berikut.
Memang mas apa yang di sampaikan bapak abdur rohman itu dalam pencatatannya harus ada yang namanya catatan khusus dan umum seperti yang di terapkan oleh bapak Abdur Rohman,
73 Abdur rohman, wawancara, 18 maret 2019.
74 Abdur rohman, observasi, 18 maret 2019.
agar pencatatan tersebut mudah di akses, dicari dan juga mempermudah dalam menginput data-data siswa-siswi secara individu maupun kelompok.
Dari penjelasan bapak Abdul Khobir tersebut pencatatan yang secara umum dan pencatatan secara khusus memang perlu di lakukan agar pencatatan tersebut mudah di akses, dicari dan juga mempermudah dalam menginput data-data siswa-siswi secara individu maupun kelompok.
4.8 Dokumentasi ketika wawancara dengan kepala tata usaha SMP Plus Royatul Islam di ruang guru.
5) Pelaksanaan Pembinaan Siswa di SMP Plus Royatul Islam Patemon Mangaran Ajung Jember Tahun Pelajaran 2018/2019.
Pembinaan dilakukan dalam rangka untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta didik. Pembinaan tersebut berupa pedisiplinan, pengembangan keorganisasian dan kepemimpinan, serta pengembangan bakat dan minat peserta didik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Abdul Khobir sebagai kepala sekolah di SMP Plus Royatul Islam beliau mengatakan sebagai berikut:75
Kalo pembinaan apalagi pembinaan kepada seorang siswa sangatlah penting agar siswa tersebut bisa dengan mudah mencapai kompetensi yang mereka punya mas. Kalo di smp ini pembinaan yang di lakukan ya seperti memberikan peraturan yang berupa pendisiplinan yang ketat, pengembangan keorganisasian dan kepemimpinan, serta pengembangan bakat dan minat siswa seperti gambus, pramuka dll.
Dari paparan bapak abdul khobir tersebut bahwa pembinan yang dilakukan di SMP Plus Royatul Islam yaitu dengan memberikan peraturan yang berupa pendisiplinan yang terus menerus dilakukan dan keorganisasian kepemimpinan serta pengembangan bakat dan minat pada siswa itu sendiri.
Pernyataan tersebut di tanggapi oleh ibu Mazida sebagai guru, beliau mengatakan sebagai berikut:76 “Memang pembinaan bagi seorang siswa sangatlah penting salah satunya kedisiplinan karena kedispilan tersebut adalah salah satunya jalan bagi peserta didik untuk mempermudah mencapai kompetensinya”.
Dari pernyataan ibu Mazida yang berdasarkan observasi di lapangan, pembinaan tersebut sangatlah menekankan kepada pembinaan kedisiplinan karena kedispilan tersebut adalah salah satunya jalan bagi peserta didik untuk mempermudah mencapai kompetensinya.
75 Abdul khobir, wawancara, 19 Maret 2019.
76 Mazida, observasi, 16 Maret 2019.