BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Penyajian Data (Hasil Penelitian)
Management Accountant (CMA), Certified Financial Planner (CFP), Financial Risk Management (FRM), Sertifikasi KonsultanPajak (SKP), Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS).
f. Pengetahuan kontekstual spesifik terkait proses manufacturing percetakan / penerbitan
5) Pengalaman Kerja Minimum : 5 Tahun 6) Persyaratan Fisik Khusus :
a. Memiliki kemampuan komunikasi verbal yang baik b. Sehat jasmani dan rohani
c. Tidak merokok
setiap bagian atau departemen yang ada di dalam perusahaan, karena masing-masing mempunyai kebutuhan biaya untuk pengelolaan perusahaan misalnya untuk anggaran tahun berikutnya sudah harus disusun atau dianggarkan di akhir tahun, jadi semua bagian atau departemen wajib menganggarkan apa-apa yang akan dikerjakan kedepannya, akan tetapi sebelum diadakannya rapat penyusunan anggaran pimpinan dibantu oleh sekertaris akan membentuk komite anggaran yang bertugas mengolah dan menetapkan anggaran-anggaran yang akan digunakan termasuk anggaran untuk insentif dan gaji karyawan” (wawancara R, 17 Mei 2022)
Begitupun yang dikatakan oleh Manager Keuangan PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten pangkep yang mengemukakan bahwa :“Oh jelas, semua departemen dalam perusahaan ini terlibat terlibat dalam penyusunan anggaran termasuk perwakilan dari kapal-kapal milik kantor karena untuk mengetahui biaya-biaya apa saja yang akan diperlukan dalam satu tahun kedepan” (Wawancara W, 17 Mei 2022)
Berdasarkan hasil wawancara dari kedua narasumber tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penyusunan anggaran perwakilan dari setiap bagian atau departemen dalam perusahaan harus terlibat, hal ini dikarenakan setiap departemen mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang akan dianggarkan pada tahun berikutnya.
Hasil wawancara dari salah satu informan yaitu staf HRD PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan Apakah setiap usulan anggaran dari setiap bagian yang bersangkutan selanjutnya
diserahkan kepada komite anggaran, mengatakan bahwa :“Setiap usulan anggaran dari semua bagian atau departemen dalam perusahaan yang telah dikerjakan disetorkan dibagian komite anggaran yaitu dibagian keuangan. Setelah bagian keuangan menerima usulan anggaran tersebut untuk menentukan finansial maka tetap akan dirapatkan biaya-biaya apa yang telah diusulkan apa sudah sesuai atau belum, misalnya masih ada beberapa yang tidak sesuai maka akan tetap direvisi kembali”
(wawancara MI, 17 Mei 2022)
Begitupun yang dikemukakan oleh sekretaris direktur PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep mengemukakan bahwa :“Jika sudah ada usulan anggaran dari masing-masing departemen, kapal-kapal pengangkut semen selanjutnya itu akan diserahkan dibagian keuangan, nanti bagian keuangan yang akan memprosesnya” (Wawancara SS, 17 Mei 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa setiap masukan atau usulan anggaran dari setiap departemen akan diserahkan kepada komite anggaran atau bagian keuangan yang bertugas menyusun dan mengelola anggaran yang sebelumnya telah dirapatkan dan disetujui oleh pimpinan perusahaan.
Salah satu informan yaitu staf di bagian keuangan PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan Bagaimana peran anda dalam penyusunan dan penetapan anggaran untuk insentif karyawan, mengatakan bahwa : “Terkait penyusunan dan penetapan anggaran untuk insentif karyawan bagian keuangan yang akan mengelolahnya, namun sebelum menyiapkan anggarannya harus
dipastikan apakah target perusahaan sudah tercapai atau belum, akan tetapi mengenai jumlah atau presentasi insentif yang akan diterima oleh karyawan itu akan dihitung pada bagian SDM” (wawancara P, 18 Mei 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran untuk insentif karyawan akan disiapkan oleh bagian keuangan, namun untuk penetapan jumlah insentif yang akan diterima oleh karyawan akan dikelolah oleh bagian SDM di perusahaan.
Tabel 4.1
Jumlah Anggaran Untuk Gaji dan Insentif Karyawan
NO NAMA KAPAL ANGGARAN GAJI INSENTIF
1 KM. TL-VI 1.684.741.621 1.573.299.568 111.442.053
2 KM. TL-IX 1.676.291.615 1.565.408.512 110.883.103
3 KM. TL-X 1.777.325.318 1.659.759.052 117.566.266
4 KM. TL-XI 1.447.255.489 1.351.522.636 95.732.853
5 KM. TL-XII 1.732.530.771 1.617.927.568 114.603.203
6 KM. TL-XV 1.677.251.079 1.566.304.510 110.946.569
7 KM. TL-XVI 1.770.227.068 1.653.130.336 117.096.732
8 KM. TL-XVIII 1.667.335.621 1.557.044.938 110.290.683
9 KM. TL-XIX 1.696.860.205 1.584.616.534 112.243.671
10 KM. TL-XXV 1.374.987.578 1.284.035.092 90.952.486
15.413.048.746 1.091.757.619
11 TK TL-II 975.670.467 904.096.186 71.574.281
12 TB SOREANG 1.045.375.099 968.687.350 76.687.749
13 TB BIRING ERE 1.116.124.497 1.034.246.638 81.877.859 2.907.030.174 230.139.889 Sumber : Departement Accounting PT Pelayaran Tonasa Lines
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa usulan anggaran dari setiap bagian atau departemen dan kapal-kapal pengangkut semen milik perusahaan yang telah disetujui oleh pimpinan selanjutnya disetor di bagian keuangan untuk diproses mengenai besarnya anggaran yang akan diterima oleh setiap bagian atau departemen, akan tetapi untuk jumlah nilainya setiap karyawan ataupun kru pada kapal pengangkut
semen perusahaan dihitung di bagian HRD dengan persentasi yang sama namun yang membedakan jumlah insentif yang diterimanya tergantung dari besarnya gaji pokok yang diterima karyawan tersebut.
2. Sistem pemberian insentif karyawan dalam meningkatkan kinerja karyawan
Pemberian insentif karyawan di PT. Pelayaran Tonasa Lines sangat berperan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan karena dengan adanya pemberian insentif yang dilakukan oleh perusahaan maka akan mendorong karyawan agar dapat bekerja lebih giat, menunjukkan prestasi lebih dan mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Berikut hasil wawancara dari informan selaku HRD PT.Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan bagaimana pemberian insentif pada perusahaan ini, apakah didasarkan pada lama mereka bekerja di perusahaan, yang mengemukakan bahwa bahwa : “Di perusahaan ini pemberian insentif tidak dilihat dari lama atau tidaknya karyawan bekerja, namun pemberian insentif sebenarnya dilihat dari pencapaian perusahaan, jika memenuhi target maka akan diberikan insentif, terkait dengan nilainya berapa perkaliannya sama semua hanya yang membedakan dari besarnya penghasilan yang diterima setiap karyawan” (wawancara R, 17 Mei 2022)
Jawaban yang sama juga dikemukakan oleh informan selanjutnya yaitu sekertaris direktur PT Pelayaran Tonasa Lines yang mengatakan bahwa : “Mengenai dasar pemberian insentif pada karyawan di
perusahaan ini tidak didasari pada lama mereka bekerja, akan tetapi dilihat dari pencapaian perusahaan” (wawancara SS, 18 Mei 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian insentif tidak didasarkan pada masa kerja atau lama tidaknya karyawan bekerja melainkan dilihat dari pencapaian perusahaan apakah target yang telah disusun oleh perusahaan sudah tercapai, dan terkait dengan jumlah insentif yang diterima akan dikalikan dengan penghasilan karyawan.
Adapun informan selanjutnya masih sama yaitu HRD PT. Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan apakah ada kendala dalam memberikan insentif kepada klaryawan, yang mengatakan bahwa : “Tidak ada kendala, tetapi jika target perusahaan tidak memenuhi pasti tidak dapat insentif, tapi selama target memenuhi pasti akan ada pemberian insentif” (wawancara R, 18 Mei 2022)
Jawaban yang sama juga dikemukakan oleh informan yang lain yaitu manajer keuangan PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep, yang mengatakan bahwa : “Kalau yang saya tau dek, tergantung dari target perusahaan itu biasanya apabila target perusahaan tercapai maka pastilah pemberian insentif akan dibagikan” (wawancara W, 18 Mei 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif di perusahaan tidak mengalami kendala, namun apabila target perusahaan tidak tercapai maka tidak ada pemberian insentif begitupun sebaliknya jika target perusahaan tercapai maka pemberian insentif akan dilakukan.
Adapun informan selanjutnya yaitu staf HRD PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan jenis insentif yang diterima diperusahaan ini seperti apa, mengatakan bahwa: “Mengenai jenis insentif yang diterima karyawan dinamakan dengan insentif pencapaian target dimana apabila target perusahaan tercapai maka pemberian insentif akan diberikan per tri wulan. Target perusahaan disini seperti kelancaran bongkar muat kapal dari pelabuhan ke packing plant, kelancaran penyewaan ganset kapal dan mobil, pengadaan sparepart kapal dan pelayanan supplay air tawar” (Wawancara MI, 28 Juni 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa jenis insentif yang di berikan perusahaan kepada karyawannya yaitu insentif pencapaian target yang diberikan per tri wulan.
Selanjutnya adapun wawancara dari salah satu informan yaitu staf HRD PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan apakah pemberian insentif terhadap karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan, mengatakan bahwa : “Jelas karena membuat semangat karyawan dalam bekerja, sebelum mendapatkan pun kita harus tetap semangat karena mengejar target yang telah ditetapkan perusahaan. Jika target tercapai maka pemberian insentif akan dilakukan.
Maka dengan pemberian insentif membuat karyawan semangat dalam bekerja” (wawancara MI, 18 Mei 2022)
Adapun jawaban yang dilontarkan oleh informan yang lain yaitu sekertaris direktur PT Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep, yang mengatakan bahwa : “Sudah sangat jelas membuat semangat karyawan
untuk bekerja lebih giat dan menyelesaikan tanggung jawab dengan cepat” (wawancara SS, 19 Mei 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pemberian insentif di perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dilihat dari semangat mereka dalam bekerja sehingga target yang telah ditetapkan oleh perusahaan akan tercapai.
Adapun informan selanjutnya masih sama yaitu staf HRD PT.Pelayaran Tonasa Lines Kabupaten Pangkep dengan pertanyaan langkah-langkah apa yang dilakukan apabila ada karyawan yang tidak dapat menyelesaikan tugas dan tangung jawabnya di perusahaan, yang mengemukakan bahwa : “Setiap saat atau setiap minggu rutin diadakan rapat termasuk rapat kinerja yang dilakukan setiap hari rabu. Pimpinan mengevaluasi siapa-siapa saja yang belum bisa menyelesaikan pekerjaannya, yang tidak sesuai target, apa yang menyebabkannya, dan dicari solusinya dan yang terakhir diberikan kesempatan untuk menyelesaikannya” (wawancara MI, 18 Mei 2022)
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja karyawan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan dengan mengadakan rapat kinerja secara rutin setiap minggu untuk mengevaluasi tugas dan tanggung jawab tiap karyawan apakah telah dikerjakan sesuai dengan target yang diberikan apabila terjadi kendala dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab tersebut maka akan diberikan kesempatan untuk menyelesaikannya.
Tabel 4.2
Daftar Nama Karyawan Penerima Insentif
DEPARTEMENT NAMA PENERIMAAN
1 HC & GA Amiruddin Mansyur 4.049.791
H.ABD Rahman 8.590.327
Ilham, ST 3.714.984
Mardian a, SE 8.150.033
24.505.135
2 PURCHASING Islamsyah Atar 8.333.489
Jamaluddin 1.857.492
Muh.Yusuf Amin 9.764.446
Mulyadi, ST 5.719.241
Mustari 3.343.486
Wirawan, SE 3.719.570
32.737.723 3 FINANCE & ACCOUNTING Imran T.Nur, SE 4.320.389 Muh Tuhfah Rizqullah 1.857.492
Mustari, SE 3.714.984
Nur Rizki Amalia, SE 3.714.984
Putra S 1.976.738
Widrayana, SE 4.723.992
20.308.579 4 INTERNAL AUDIT H.Fashoel Molindo, SE 15.552482 Ismail Timo, SH 4.320.389 Makmur Mabbu, SH 11.511.864 Oktoban Bare Sanda 4.320.389 35.705.124
5 OPERATIONAL Abd. Halik, SE 8.333.489
Abd. Kahir 8.333.489
Alamsyah 2.334.478
Andi Achmad, SE 12.965.753
Anugrah Putra 3.971.822
Eko Heru Setyawan 2.710.562
Fauzzi 2.710.562
Ibrahim Z, SE 8.067.478
Johan Saputra 2.306.959
51.734.592
GRAND TOTAL 164.991.153
Sumber : HC & GA PT Pelayaran Tonasa Lines
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai insentif yang diterima setiap karyawan di perusahaan tersebut tidak sama, yang membedakannya yaitu gaji pokok yang mereka terima setiap bulannya,
namun persentase pemberian insentifnya yang sama. Pemberian insentif ini juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan, terbukti dari wawancara yang dilakukan peneliti di perusahaan tersebut di mana informan yang diwawancarai berpendapat bahwa dengan adanya pemberian insentif membuat kami sebagai karyawan lebih semangat dalam bekerja sehingga target perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai, dalam artian kinerja karyawan akan meningkat jika pemberian insentif dilakukan.