• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

D. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan di MAN 3 Jember adalah untuk mengetahui bagaimakah hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember, adakah pengaruh pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK terhadap hasil belajar siswa materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember.

Pengujian hipotesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol lebih kecil daripada rata- rata hasil belajar siswa kelas eksperimen.

Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol yaitu 59,41 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yaitu 72,35 sehingga bisa disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dengan kelas

eksperimen yang menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK yang mana pada kelas kontrol rata-rata hasil belajar siswa lebih kecil daripada rata-rata hasil belajar kelas eksperimen.

Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa pendapat para ahli seperti yang dikemukakan oleh Toyik Novita Wati dan Nafiah (2020:4) menyatakan bahwa dengan pendekatan TPACK dalam pembelajaran, guru deangan efektif dapat mempraktekkan pedagogi dan pemahaman konsep dengan mengintregasikan sebuah teknologi. Teknologi yang digunakan dapat berupa laptop, LCD Proyektor, Microsoft PowerPoint sebagai media pembelajaran, video, youtube, smart phone, dan internet.

Penggunaan pendekatan TPACK dalam pebelajaran melatih dan meningkatkan pengalaman belajar siswa dalam pemakaian teknologi.

Dengan pendekatan ini diharapkan peserta didik lebih termotivasi dan lebih aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar yang diperoleh meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Ada beberapa alasan, mengapa pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Purnawati (2020:127) TPACK merupakan sebuah kerangka kerja dalam mendesain model pembelajaran baru dengan menggunakan tiga aspek utama yaitu teknologi, pedagogi, dan konten (materi pengetahuan). Sedangkan Nofrion et al (2021:14-15) menyatakan bahwa TPACK adalah dasar dari pembelajaran yang efektif menggunakan teknologi, yang dapat memperbaiki permasalahan siswa dimana konsep materi pembelajaran

yang sulit ataupun mudah dapat dipahami oleh siswa serta dapat membangun pengetahuan siswa dengan mengembangkan metode pembelajaran atau memperkuat pengetahuan yang lama.

Temuan pada penelitian sebelumnya, memperlihatkan adanya peningkatan hasil belajar siswa tatkala belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK. Diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Refi Elfira Yuliani (2021:16) dalam laporan penelitiannya menyatakan bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik TPACK dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran saintifik TPACK siswa diberi materi dengan menggunakan teknologi sehingga siswa lebih mudah dalam memahami isi materi.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh temuan Cici Andriani (2022:64) berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan pembelajaran saintifik TPACK.

Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK terhadap hasil belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember.

2. Pengaruh pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK terhadap hasil belajar siswa materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember.

Berdasarkan nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK memiliki nilai rata-rata yang sama. Namun setelah dilakukannya penelitian dengan menggunakan pendekatakan pembelajaran Saintifik TPACK terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen yang mana rata-rata hasil belajar kelas kontrol lebih kecil daripada rata-rata hasil belajar kelas eksperimen hal ini dibuktikan dengan hasil uji descriptiv pada gambar 4.1.

Pada hasil uji deskriptiv yang telah dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen maka dilanjutkan untuk menguji adakah pengaruh hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK materi Sistem Reproduksi dengan mneggunakan uji independent sample t test.

Berdasarkan hasil Posttest yang di uji dengan menggunakan uji Independent Sample T Test diperoleh nilai sebesar 1.697 dan sebesar 4.634 yang mana nilai > dengan nilai signifikansi 0.000 sehingga ditolak dan diterima yang artinya pendekatan pembelajaran saintifik TPACK berpengaruh terhadap hasil belajar siswa materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember .

Hasil penelitian ini didukung oleh temuan Refi Elfira Yuliani (2021) berdasarkan hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa penggunaan

pendekatan pembelajaran Saintifik TPACK berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

73

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti di kelas XI IPA di MAN 3 Jember, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen terhadap hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran saintifik TPACK dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.

2. Pembelajaran Saintifk TPACK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka terdapat beberapa saran diantaranya:

1. Bagi guru diharapkan untuk menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik TPACK sebagai alternative dalam pembelajaran Biologi. Dengan menggunakan pendekatan Saintifik TPACK mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Penulis mengharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini menjadi lebih baik lagi dengan sudut pandang yang berbeda.

74

DAFTAR PUSTAKA

Purwati, Nonik, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Power Point dalam Pembelajaran SQ3R dan Kemampuan Awal Terhadap Pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Plus Bustanul Ulum Puger”.Mater Tesis, IKIP PGRI Jember,2016.

Jakni, “Metodologi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan”. Bandung: CV Alvabeta.

Andriani, Cici., Wira Citra, Fevi., Edwar., Silaban, Nurmintan.”Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Berbasis Tecnological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Pada Materi Pelajaran Geografi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Kelas X SMAN 6 Seluma”.Jurnal Georaflesia, vol.7 (1) (2022): 60-66.

Marjan, Johari.”Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifk Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat”.e- journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, vol.4 (2014):1-12.

Yuliani, Refi Elfira., Heru., Sari, Efni Lestiyani.”Pengaruh Penggunaan Aplikasi Geogebra Berbasis TPACK Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Bangun Ruang di SMA Negeri 19 Palembang”. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, vol 4 (1) (2021):12-17.

Nurmansyah,Unay., Setiana.”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika Melalui Pendekatan Saintifik TPACK”.Jumlahku, vol 6 (1):195-216.

Sari, Siti Karlina., Syaiful., Anggereini, Evita.”Pengaruh Penerapan LKPD Berdasarkan Kerangka Kerja TPACK Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Ditinjau Dari Pemecahan Masalah”. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, vol 5 (2) (Juli 2021):923-934.

Agustina,Rahayu Suci., Ansori, Irwandi., P.Yani, Ariefa.”Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI-IPA3 SMAN 1 Rejang Lebong”. Diklabio:

Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, vol 2 (2) (2018):80-85.

Sariningsih., Suprapto, Purwati Kuswarini., Badriah Liah.”Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Hasil Belajar Kognitif Materi Sistem Saraf manusia”. Jurnal Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Indonesia, vol 12 (1) (Agustus 2020):1-7, http://jounal2.um.ac.id/index.php/jpb

Jasmia., Sabir, Fitriani.”Bio (Biology Onet) Sebagai Media Belajar Berbasis Edu- Technology Upaya Mempermudah Siswa SMP Dalam Menghafal Istilah Latin”. Jurnal Pena, vol 2 (1):2-8.

Arifani, Wiwin, “Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMAN 1 Waway Karya Pada Pokok Bahasan Alat-Alat Optik”. Skripsi, UIN Raden Intan Lampung,2017.

Musfiqon, Nursyansyah, “Pendekatan Pembelajaran Sanitifik”.Sidoarjo:Nizamia Learning Center,2015.

Alfiah Rasyid, Nur, “Pengaruh Penerapan Pendekatan Saintifik Terhadap Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Akidah Akhlak di MA Manongkoki Kab.Takalar.” Skripsi, UIN Alaudin Makassar,2018.

Pahrudin, Agus, and Pratiwi, Dona Dinda. Pendekatan Saintifk Dalam Implementasi Kurikulum 2013 & Dampaknya Terhadap Kualitas Proses Dan Hasil Pembelajaran. Lampung Selatan:Pustaka Ali Imron, 2019.

Wulandari, Taat., Tri Wijayanti, Agustin. “Presepsi Peserta Didik Tentang Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran IPS di SMP Se- Kecamatan Kretek, Bantul.”JIPSINDO, no. 1 (Maret 2016).

Musfiqon,and Nursyansyah.Pendekatan Pembelajaran Saintifik.Sidoarjo:Nizamia Learning Center,2015.

Slamet, Joko.”Pengembangan Model Pembelajaran Real Questing (Reorientation, Questioning, Invesgation Solving) Berorientasi Pendekatan Saintifik Untuk Pembelajaran Biologi SMA.”Master Thesis, Universitas Jember,2018.

Sudarisman, Sucianti.”Memahami Hakikat dan Karakteristik Pembelajaran Biologi Dalam Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013.” Jurnal Florea, no. 1 (April 2015): 29- 35.

Karjo., Ashadi., Sugiyarto.”Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Gidan Stad Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Deduktif dan Motivasi Berprestasi.” INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, no. 2 (2019):162-171.https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri Suyanto, Joko., Masykuri, Mohammad. Sarwanto.”Analisis Kemampuan TPACK

(Technological, Pedagogical, and Content, Knowledge) Guru Biologi SMA Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Materi Peredaran Darah.” INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, no. 1 (2020):44-53.

https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri

Fitri Rahmadi, Imam.”Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK):

Kerangka Pengetahuan Guru Abad 21.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, no. 1 (Maret 2019): 65-74.

http://dx.doi.org/10.32493/jpkn.v6i1.y2019.p65-74

Ulin Nuha, Ima., A.Latief, Misno. Yuliati, Nanik.” Analisis Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Calon Guru PAUD Angkatan Tahun 2015 di Universitas Jember.” Jurnal Edukasi, no. VII (2020):13-16.

Purnawati, Wilda., Maison. Maison, dan Haryanto.” E-LKPD Berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK): Sebuah Pengembangan Sumber Belajar Pembelajaran Fisika.” Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, no. 2 (Desember 2020):126-133.

Herawati.”Kompetensi Technological Pedagigical Content Knowledge (TPACK) Guru Kimia”. Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2021.

Fauhah, Homroul., Rosy, Brillian.”Analisis Model Pembelajaran Make A Match terhadap Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Administrasi

Perkanoran. no. 2 (2021):321-334.

https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpap

Humaira., Sardinah. Dan Yusuf, M. Nasir.”Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kerangka Manusia Melalui Media Kerangka Manusia dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Lampeuneurut Aceh Besar.” Jurnal Pesona Dasar. no. 3 (April 2015):60-72.

Novita, Lina., Sukmanasa. Elly, dan Yudistira Pratama. Mahesa.”Penggunaan Media Pembelajaran Vidio terhadap Hasil Belajar Siswa SD”. Indonesian Jurnal of Primary Education. no. 2 (Desember 2019):64-72.

http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index

Andriyani, Yulisa. “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 01 Meraksa Aji Tulung Bawang”. Skripsi, IAIN Metro, 2017.

Eri Ana Awang, Rambu.”Pengaruh Media VIDIO Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD di Kecamatan Nggaliyan Kota Semarang”. Skripsi, UNNES, 2016.

JUDUL VARIABEL INDIKATOR

DATA METODE PENELITIAN

MASALAH Pengaruh

Pendekatan Pembelajaran Saintifik TPACK Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Reproduksi Kelas XI IPA di MAN 3 Jember

1. Pendekatan Pembelajaran Saintifik TPACK 2. Hasil Belajar Siswa

Materi Sistem Reproduksi

1. a. Pedagogy Control Knowledge (PCK) b. Technology Content Knowledge (TCK) c. Technology

Pedagogy Knowledge (TPK)

d. Technology Pedagogy Content Knowledge (TPACK) (Siti Karlina Sari, Syaiful, Avita Anggereini, 2021).

2. a. Stuktur dan fungsi organ reproduksi laki- laki dan perempuan b. Proses pembentukan sel kelamin

c. Proses menstruasi, kehamilan dan

persalinan

d. Manfaat ASI bagi ibu dan bayi

e. Gangguan sistem reproduksi laki-laki dan perempuan

Siswa kelas XI IPA di Man 3 Jember

1. Pendekatan Peneltian:

Kuantitatif (Eksperimen) 2. Jenis Penelitian:

Quasi Experimental Disign 3. Bentuk Penelitian:

Nonequivalent Group Posttest Only Design 4. Penentuan Populasi dan

Sampel:

Purposive Sampling 5. Pengumpulan Data:

a. Dokumentasi b. Tes

6. Keabsahan data:

a. Validitas b. Realibitas

7. Teknik Pengolahan Data dan Analisi Data:

a) Uji Prasayarat:

1) Uji Normalitas 2) Uji Homogenitas b) Uji Hipotesis:

1) Uji T

Analisis data dengan berbantuan SPSS Statistics Versi 26.

8. Rancangan Penelitian:

X Y

1. Bagaimanakah perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pengaruh pendekatan pembelajaran saintifik TPACK terhadap hasil belajar siswa materi sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember?

2. Adakah pengaruh pendekatan pembelajaran saintifik TPACK terhadap hasil belajar siswa materi Sistem Reproduksi kelas XI IPA di MAN 3 Jember?

Lampiran 1: Kisi-kisi soal posttest

No

Soal Indikator Soal Indikator

Kognitif 1. Menyebutkan struktur dan fungsi organ

reproduksi laki-laki

C1 2. Menjelaskan siklus menstruasi pada organ

reproduksi wanita

C2 3. Menyebutkan organ reproduksi wanita C1 4. Menganalisis perubahan PH vagina

berdasarkan artikel

C4 5. Menentukan struktur dan fungsi organ

reproduksi laki-laki

C3 6. Menganalisis artikel gangguan organ

reproduksi laki-laki

C4 7. Menyebutkan gangguan sistem reproduksi

laki-laki

C1 8. Menganalisis fungsi membran bagi janin C4 9. Menyebutkan hormon kelamin wanita C1 10. Menyebutkan tahap proses persalinan C1 11. Menjelaskan terjadinya bayi kembar C2 12. Mengidentifikasi hormone kelamin pada

wanita

C1

13. Menyebutkan manfaat ASI C1

14. Menyimpulkan manfaat menyusui setelah kelahiran

C6 15. Menentukan hormone pada laki-laki dan

wanita

C3 16. Menentukan terjadinya gametosis pada

wanita

C3 17. Menyimpulkan ovulasi pada wanita C5 18. Menyebutkan metode kontrasepsi C1 No

Soal Indikator Soal Indikator

Kognitif 19. Memilih organ reproduksi wanita

berdasarkan pernyataan deskripsi

C5 20. Menganalisis struktur fungsi pada testis C4

Lampiran 2: Soal Hasil Belajar

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MAN 3 JEMBER

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas : XI IPA

Nama :

1. Perhatikan gambar sistem reproduksi laki-laki berikut.

Sumber: wdavidstinsonmd.com

Berdasarkan gambar diatas pernyataan dibawah ini yang paling tepat adalah

….

A. Nomor 1 menunjukkan vas deferens, berfungsi mengalirkan sperma dan urine.

B. Nomor 2 menunjukkan vasikula seminalis, berfungsi menghasilkan cairan basa bernutrisi.

C. Nomor 3 menunjukkan uretra, berfungsi menghasilkan lendir untuk pemulasan.

D. Nomor 4 menunjukkan testis, berfungsi sebagai tempat spermatogenesis.

E. Nomor 5 menunjukkan kelenjar prostat, berfungsi menghasilkan cairan asam yang kaya fruktosa.

2. Perhatikan gambar siklus menstruasi berikut.

Sumber: www.cnx.com

Perhatikan siklus menstruasi pada gambar. Berdasarkan gambar tersebut pernyataan yang paling tepat adalah ….

A. Pertumbuhan folikel terjadi pada hari ke-5 hingga ke-13 yang dirangsang oleh hormone FSH

B. Masa ovulasi terjadi pada hari ke-15 hingga ke-28 karena adanya

peningkatan LH sehingga korpus lubrum berubah menjadi korpus luteum C. Pecahnya folikel de-graf pada masa ovulasi disebabkan oleh hormone

estrogen

D. Ovulasi terjadi pada hari ke-14, pada saat dinding endometrium terkelupas dan luruh

E. Menstruasi terjadi pada hari ke-14 karena kadar progesterone sangat tinggi

3. Perhatikan sistem reproduksi wanita berikut.

Berdasarkan gambar di atas organ reproduksi wanita yang berfungsi

menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesterone adalah

….

A. Ovarium B. Oviduk C. Vagina D. Uterus

E. Uterine wall atau rahim

Gunakan artikel “Fakta tentang PH Vagina yang Perlu Diketahui Wanita”

diatas untuk menjawab pertanyaan berikut.

4. Berdasarkan penggalan artikel “Fakta tentang PH Vagina yang Perlu Diketahui Wanita”, perubahan PH vagina yang terlalu tinggi pada wanita dapat menyebabkan penyakit karena ….

a. Keseimbangan normal organisme dalam vagina bisa terganggu b. Bakteri pathogen pada vagina tidak dapat berkembang baik

Fakta tentang pH Vagina yang Perlu Diketahui Wanita

Klikdokter.com, Jakarta Kadar keasaman (pH) punya dampak terhadap terbentuknya ekosistem vagina yang sehat. Mempertahankan pH vagina sesuai dengan yang semestinya sangat penting demi menjaga kesehatan organ kewanitaan.

Perubahan pH vagina dapat merusak keseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat. Jika bakteri baik berkurang tentu saja bakteri jahat akan merajalela, begitupun sebaliknya. Ada beberapa fakta tentang pH vagina yang perlu diketahui para wanita.

Kisaran normal pH vagina adalah 0-14. Kurang dari 7 dianggap asam, sedangkan lebih dari 7 dianggap basa. Kadar pH normal vagina berkisar antara 3,8-4,5, yang termasuk dalam pH asam.

Kisaran pH normal ini dapat berubah pada wanita yang telah mengalami menopause atau akan mengalami menstruasi, yaitu bisa di atas 4,5, yang mana angka tersebut masih dalam batas wajar.

Sumber: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3621874/fakta-tentang-ph- vagina-yang-perlu-diketahui-wanita

c. Tumbuhnya jamur yang dapat menjaga keseimbangan vagina d. Meningkatnya metabolisme organisme dalam vagina

e. Terganggunya proses pembentukan hormone dalam vagina

5. Pehatikan tabel bagian-bagian organ reproduksi laki-laki dan fungsinya dibawah ini

1 Testis Tempat spermatogenensis

2 Skrotum Saluran yang membawa sperma keluar

3 Penis Menghasilkan hormon

4 Epididimis Tempat pematangan sperma

5 Uterus Tempat menempelnya janin

Berdasarkan tabel diatas pasangan organ reproduksi pria beserta fungsinya yang tepat adalah ….

a. 1 dan 3 b. 1 dan 2 c. 2 dan 5 d. 4 dan 3 e. 4 dan 1

Manfaa Khitan untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Manfaat khitan bagi kesehatan tidaklah sedikit, antara lain menurunkan risiko terjadinya penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih. Khitan adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Tak hanya pada orang dewasa dan anak-anak, sunat atau sirkumsisi juga bisa dilakukan terhadap bayi.

Di Indonesia, proses ini umumnya dilakukan saat anak laki-laki memasuki usia sekolah dasar atau sekitar 6–10 tahun. Semakin tua usia anak laki-laki atau pria yang dikhitan, semakin bertambah juga risiko, tingkat kerumitan, dan lama proses penyembuhannya.

Beberapa Manfaat Sunat

Dilihat dari sisi medis, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Anda menjalani prosedur sunat atau khitan, di antaranya:

 Mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes atau sifilis

 Mencegah terjadinya penyakit pada penis, seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis

 Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal

 Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan

 Membuat kesehatan penis lebih terjaga, karena penis yang disunat lebih

Gunakan artikel “Manfaat Khitan untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui”

diatas untuk menjawab pertanyaan nomor 6 dan 7 berikut.

6. Berdasarkan penggalan artikel “Manfaat Khitan untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui”, kulit kepala penis dibuang karena ….

A. Menjaga kesehatan penis dari jamur B. Menjaga kondisi penis tetap stabil C. Menurunkan dari segala resiko infeksi

D. Mempengaruhi proses ejakulasi saat kopulasi E. Memudahkan gerakan penis saat kopulasi

7. Gangguan sistem reproduksi laki-laki akibat tidak dikhitan (sirkumsisi) adalah ….

A. Uretritis B. Kanker penis C. Prostatitis D. Ginekomastia E. Hipogonadisme

8. Membran berisi cairan yang melindungi embrio dan memungkinkan janin dapat bergerak dengan bebas adalah ….

A. Korion B. Alantois C. Amnion D. Plasenta E. Sakus vitelinus

9. Hormon yang hanya dimiliki oleh ibu hamil adalah ….

A. FSH B. LH

C. Progesteron D. Prostaglendin E. HCG

10. Tahap persalinan (partus) yang memerlukan waktu paling lama adalah ….

A. Dilatasi serviks B. Pembukaan vagina C. Kelahiran bayi D. Kelahiran plasenta E. Pemotongan tali pusar

11. Kembar Identik terjadi karena ….

A. Zigot membelah menjadi 2 embrio yang berbeda B. Zigot membelah menjadi 1 embrio yang sama C. Zigot membelah menjadi 1 embrio yang berbeda D. Zigot membelah menjadi 2 embrio yang sama E. Zigot membelah menjadi 3 embrio yang sama 12. Hormon yang merangsang pegeluaran ASI adalah ….

A. Oksitosin B. Estrogen C. Progesteron D. LH

E. FSH

13. Manfaat ASI bagi bayi adalah ….

A. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi B. Untuk tumbuh kembang bayi

C. Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan anak D. Meningkatkan kecerdasan bayi

E. Semua benar

14. Manfaat menyusui bagi ibu adalah ….

A. Merangsang uterus untuk kembali kebentuk semula B. Sebagai kontrasepsi ilmiah

C. Mengurangi stres dan gelisah D. Semua benar

15. Hormon kelamin yang dimiliki pria dan wanita, yaitu ….

(1) LH (3) FSH

(2) GnRH (4) Inhibin

A. 1,2,3 B. 1,3,4 C. 1,2,3,4 D. 1,2 E. 1,4

16. Gametogenesis pada wanita terjadi pada waktu ….

(1) Pubertas (3) Dewasa (2) Janin (4) Menopause

A. 1,3 B. 1,2,4 C. 3 D. 1 E. 3,2

17. Ovulasi pada wanita terjadi dalam kondisi ….

(1) Endometrium tipis

(2) Kadar progesterone maksimal (3) Endometrium luruh

(4) Kadar LH maksimum A. 1

B. 2 C. 3 D. 4 E. 2,4

18. Metode kontrasepsi yang bekerja menghambat ovulasi, antara lain ….

A. Sistem kalender B. Kondom

C. Suntik hormone progestin D. IUD (intrauterine device) E. Tubektomi

19. Berikut merupakan organ penyusun sistem reproduksi

1. Ovarium 5. Testis 2. Skrotum 6. Tuba Fallopi 3. Mons pubis 7. Uretra 4. Labia major 8. Epididimis

Organ reproduksi wanita ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1,2,4, dan 8 B. 1,3,4, dan 6 C. 1,4,6, dan 7 D. 2,4,6, dan 8 E. 3,4,6, dan 8

20. Otot pada skrotum yang berfungsi mengatur suhu testis beberapa derajat lebih rendah daripada suhu lingkungan adalah ….

A. Otot polos B. Otot lurik C. Otot dartos D. Otot kremaster E. Otot spongiosum

Lampiran 3: Validasi ahli materi soal posttest

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI PADA PENILAIAN SOAL POSTTEST

A. Pengantar

Berkaitan dengan adanya penelitian tentang “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Saintifik TPACK Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Reproduksi Kelas XI IPA di MAN 3 Jember” penulis bermaksud mengadakan validasi soal posttest yang akan digunakan dalam penelitian.

Validasi ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat kevalidan soal yang akan digunakan sebagai evaluasi pembelajaran, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya soal tersebut digunakan dalam proses penelitian. Hasil pengukuran angket tersebut akan digunakan dalam penyempurnaan soal.

Sebelumnya, peneliti mengucapkan terimakasih atas ketersediaan Bapak/Ibu mengisi angket ini.

B. Tujuan

Lembar validasi ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang kevalidan soal materi sistem reproduksi.

C. Identitas Ahli Materi

Nama : Ira Nurmawati, M. Pd NIP : 20160370

Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Dosen

Instansi kerja : UIN KHAS Jember D. Petunjuk Pengisian

Sebelum mengisi angket validasi, saya mohon Bapak/Ibu terlebih dahulu membaca petunjuk pengisian angket berikut ini.

1. Bapak/Ibu dimohon untuk menulis data pribadi pada identitas.

2. Bapak/Ibu dimohon untuk membaca dan mengoreksi soal, kemudian mengisi lembar instrument pedoman penilaian dari validasi soal dan materi pembelajaran adalah sebagai berikut.

Skor 4 = sangat baik/sangat menarik/sangat layak/sangat sesuai/sangat tepat

Skor 3 = baik/menarik/layak/sesuai/tepat

Skor 2 = kurang baik/kurang menarik/kurang layak/kurang sesuai/kurang tepat

Skor 1 = sangat kurang baik/ sangat kurang menarik/ sangat kurang layak/ sangat kurang sesuai/ sangat kurang tepat

3. Selain memberikan jawaban sesuai dengan item di atas, Bapak/Ibu juga diharapkan dapat memberikan masukan terhadap kesesuaian soal dengan materi pembelajaran

Dokumen terkait