BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
A. Penyajian Data Uji Coba
Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti mengikuti pengembangan model ADDIE. Secara keseluruhan pengembangan model ADDIE memiliki lima tahap yaitu: (1) tahap menganalisis (Analyze), (2) tahap merancang (Design), (3) tahap mengembangkan (Development), (4) tahap uji coba lapangan (Implement), dan (5) tahap mengevaluasi (Evaluate).54 Penelitian ini hanya sampai pada tahap Development, sedangkan tahap Evaluate dilakukan disetiap tahap pengembangan karna ini merupakan suatu ciri khas dari model pengmbangan ADDIE.
1. Hasil Tahap Menganalisis (Analyze)
Tahap menganalisis bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi penelitian seperti, kondisi lingkungan dan kondisi santri. Tujuan umum penelitian dan pengembangan ini yaitu untuk menyelesaikan permasalahan pelaksanaan program KRPL yang ada berdasarkan hasil observasi sebelumnya. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa salah satu kendala pelaksanaan program KRPL yaitu tidak ada bahan ajar pelaksana program KRPL (buku panduan untuk santri dalam mengelola lingkungan secara optimal). Berdasarkan hasil analisis, upaya yang diusulkan untuk mengatasi masalah yang ada yaitu dengan mengembangkan santri yang memiliki pengetahuan lingkungan sehingga
54Lutfin Andyana Rehusisma, dkk, Pengembangan....,hlm. 1238-1243
mampu mengelola lingkungan secara optimal. Hasil obsevasi awal.
Kondisi halaman Madrasah yang sempit belum terkelola dengan baik oleh para santriwan/wati sehingga peneliti mengkaji bagaimana cara mengelola lahan yang sedikit dengan optimal dan mampu mengelola limah dari pertanian (jerami) dan bisa memenfaatkan barang bekas sebagai media tanam.
Peneliti mencoba mengkaji apakah program dari KRPL cocok atau tidak diterapkandi Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ma’arif Pelambik.
Peneliti menemukan cara menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan cara menerapkan program KRPL dengan membuat vertikultur, hidroponik dan pembuatan biogas. Pengkajian tidak cukup sampai itu saja, peneliti harus mencari referensi-referensi cara pembuatan dari vertikultur, hidroponik dan boigas dikarenakan dari ketiga indikator tersebut peneiti harus menyesuaikan lagi referensi dengan dengan keadaan lokasi karana dari ketiga indikator tersebut ada yang ada yang skala kecil (sederhana) dan besar. Jadi peneliti disini menggunakan sekala kecil agar sesuai dengan hasil observasi.
Peneliti juga mengkaji indikator yang lain dari KRPL yaitu pengkajian tentang pembuatan perikanan oraganik, pembuatan kompos.
Pengkajian ini bermaksud untuk mencari bagaimana cara menyelesaikan masalah pemanfaatan lingkungan yang tidak terlalu sempit dan melihat keadaan sekitar area pondok bisa terkelola dengan baik. Pada tahap pembuatan perikanan organik peneliti menggunakan tehknik kolam terpal.
Sedangkan dalam pembuatan kompos peneliti disini mengambil bahan dari jerami karna lokasi Pondok Pesantren yang dekat dengan persawahan.
Selain peneiliti mengananalisis referensi-referensi dari dari KRPL peneliti juga menganalisis bagaimana cara mengimpelementasikan program KRPL ini di dalam dunia pendidikan. Peneliti mencoba mengkaji kriteria-kriteria dari media Booklet. Booklet merupakan media yang dipakai dalam dunia bisnis untuk mempromosikan produknya. Salah satu kriteria dari booklet yaitu, isi dari Booklet terdapat banyak gambar yang dicantumkan.
Karena isi dari Booklet banyak mencantumkan gambar. Jadi akhirnya peneliti berinisiatif menggunakan media Booklet sebagai perantara penyaluran ilmu pengetahuan dan sebagai alternatif sumber belajar untuk santri dengan matrei KRPL. Hal ini disebabkan pada materi KRPL banyak terdapat gambar pada langkah-langkah dari indikator KRPL salah satu contohnya yaitu pembuatan vertikultur.
Pada tahap analisi peneliti juga menganalisi aspek-aspek penilaian terhadap Booklet KRPL. Pengakajian aspek-aspek penilaian (instrumen) sangat penting dilakukan karna instrumen nantinya akan dipakai sebagai alat penilaian terhadap Booklet KRPL apakah layak atau tidak produk yang telah dikembangkan oleh peneliti. Aspek penilaian meliputi aspek materi, isi/bahasa, dan media/desain menggunakan satu angket. Instrumen penilaian Booklet untuk validator dan tanggapan santri bisa dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
2. Hasil Tahap Merancang (Design)
Tujuan tahap merancang meruapakan tahap perancangan dan pengembangan produk yang akan ditetapkan. Perancangan dilakukan setelah memperoleh spesifikasi produk yang dikembangkan secara lebih rinci. Booklet KRPL terdiri dari dari tiga bagian utama yaitu.
a. Bagian pertama terdiri dari (Sampul, Kata Pengantar, dan Daftar Isi) b. Bagian kedua penyajian materi dari (KRPL, Vertikultur dan
Hidrponik, Perikanan Organik, Pembuatan Kompos, dan Biogas Sederhana).
c. Bagian ketiga penutup yaitu (Daftar Pustaka dan Biodata Penulis).
Untuk lebih jelasnya dari ketiga bagian utama di atas perancangan Booklet KRPL bisa dilihat pada Lampiran 3. Bentuk umum dari hasil desain booklet KRPL oleh peneliti yaitu.
a. Ukuran Booklet B5
b. Terdapat banyak gambar pada materi
c. Harus ada sumber dokumen pribadi dalam penyampaian materi.
d. Print bolak balik
e. Menggunakan kertas Matt Cover
Selain perancangan produk, tahap ini juga merancang instrumen untuk validator dan tanggapan santri terhadap Booklet. Instrumen untuk validator meliputi tiga aspek penilaian yaitu materi, isi/bahasa dan media/desain yang bisa dilihat pada Lampiran 1 sedangkan isntrumen untuk santri terlampir di Lampiran 2.
3. Hasil Tahap Mengembangkan (Develop)
Tujuan tahap Development untuk mengembangkan Booklet yang telah dirancang dan kemudian divalidasi oleh validator. Produk divalidasi oleh tiga validator. Validator pertama Dr. M. Harja Efendi, M.Pd, validator kedua Dr. Nining Purwati, M.Pd, dan validator yang ketiga Ramdhani Sucilestari, M.Pd. Ketiga validator tersebut merupakan dosen UIN Mataram. Peneilaian meliputi tiga aspek penilaian yaitu, materi, isi/bahasa dan media/desain. Setelah mendapatkan hasil pada tahap pengembangan dari validator kemudian produk diuji coba pada kelompok kecil. Berikut hasil pengembangan yang telah dilaksanakan.
a. Data Hasil Validasi Dari Ketiga Validator Pada Revisi Pertama.
. Penyerahan angket pertama pada ketiga validator dilaksanakan pada bulan April 2019. Hasil validasi keseluruhan dari ketiga validator terangkum dalam Lampiran 4. Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator mendapatkan skor 156 dengan rata-rata persentase 52.00%
maka Booklet KRPL dalam kategori Tidak Valid. Sedangkan untuk mengetahui hasil perbandingan validasi dari ketiga validator bisa dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1
Skor Perolehan Sebelum Direvisi
No Validator Skor Persentase Kategori Keputusan Uji
1 Dr. M Harja Efendi, M.Pd 45 45% Tidak valid Direvisi 2 Dr. Nining Purwati, M.Pd 45 45% Tidak valid Direvisi 3 Ramdhani Sucilestari, M.Pd 66 66% Cukup valid Direvisi
Berdasarkan Tabel 4.3 validator pertama Dr. M. Harja Efendi, M.Pd mendapatkan skor 45 dengan persentase 45%, validator kedua Dr.
Nining purwati, M.Pd mendapatkan skor 45 dengan persentase 45% dan validator ketiga Ramdhani Sucilestari, M.Pd mendapatkan skor 66 dengan persentase 66%. Berdasarkan hasil persentase ketiga validator
<75% jadi hasil validasi tahap pertama dikategorikan Tidak Valid. Jadi produk yang dikembangkan masih belum layak untuk digunakan sehingga harus direvisi..
b. Data Hasil Validasi Dari Ketiga Validator Pada Revisi Kedua.
Setelah dilaksanakan validasi pertama mendapatkan hasil tidak valid maka produk dikembangkan lagi dan divalidasi pada tahap kedua. Penyerahan angket kedua pada ketiga validator dilaksanakan pada bulan Mei 2019. Hasil validasi keseluruhan dari ketiga validator terangkum dalam Lampiran 5.
Berdasarkan hasil validasi dari ketiga validator pada tahap validasi yang kedua mendapatkan skor 245 dengan rata-rata persentase 82% maka Booklet KRPL dalam kategori Valid layak untuk digunakan ketahap selanjunya.
Sedangkan untuk mengetahui hasil perbandingan validasi dari ketiga validator bisa dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2
Skor Perolehan Setelah Direvisi
No Validator Skor Persentase Kategori Keputusan
Uji
1 Dr. M Harja Efendi, M.Pd 80 80% Valid Tidak perlu
direvisi
2 Dr. Nining Purwati, M.Pd 77 77% Valid Tidak perlu
direvisi 3 Ramdhani Sucilestari, M.Pd 88 88% Valid Tidak perlu
direvisi Hasil validasi kedua memperoleh hasil dari validator pertama Dr. M. Harja Efendi, M.Pd mendapatkan skor 80 dengan persentase 80%, validator kedua Dr. Nining purwati, M.Pd mendapatkan skor 77 dengan persentase 77% dan validator ketiga Ramdhani Sucilestari, M.Pd mendapatkan skor 88 dengan persentase 88%. Berdasarkan hasil persentase ketiga validator >75% jadi hasil validasi dikategorikan Valid sehingga tidak perlu direvisi dan layak untuk digunakan ketahap selanjutnya.
c. Data hasil uji coba kelompok kecil.
Uji coba yang dilakukan menggunakan 15 santri, produk produk pengembangan yang diuji coba pada santri berupa pengembangan Booklet KRPL sebagai alternarif sumber belajar santri di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ma’arif Pelambik. Untuk mengetahui hasil tanggapan santri terhadap produk yang dikembangkan santri diberikan angket penilaian. Berikut penyajian data perolehan skor dari tanggapan santri terhadap Booklet KRPL bisa dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3
Hasil Tanggapan Santri Pada Booklet KRPL
No Aspek Yang Dinilai Keterangan
1 Sampel 15
2 Jumalah item 16
3 Jumlah skor 1186,25
4 Rata-rata persentase 79,08%
5 Kategori Valid
6 Keputusan uji Tidak perlu direvisi
Berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil yang telah lakukan pada bulan Mei 2019, memperoleh jumlah skor 1186,25 dengan rata- rata persentase 79,08% yang dikategorikan Valid sehinga tidak perlu direvisi lagi bisa untuk digunakan pada tahap implemntasi (uji coba lapangan)
d. Hasil Revisi Desain Booklet KRPL
Sebelum dilakukan uji coba kelompok kecil maka produk yang telah divalidasi, kemudian diperbaiki lagi sesuai komentar dan saran dari validator. Untuk hasil revisi secara detail dijelaskan pada bagian Revisi Produk. Pada tahap pengembangan ini dijelaskan beberapa hasil revisi dari produk berdasarkan hasil perbaikan dari validator bisa dilihat pada Tabel 4.4
No Se 1
Ukuran se 2
Tidak terst
Tabel 4.4
Hasil Revisi Pengembangan Booklet
Sebelum Direvisi Setelah Di
an sebelumnya memakai ukuran A6
Setelah revisi mem B5
erstruktur pembahasannya Sudah terst ooklet
Direvisi
emakai ukuran 5
erstruktur
4. Tahap Uji Coba Lapangan (Implement)
Penelitian hanya sampai tahap uji coba kelompok kecil dikarenakan keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti, kendala yang dialami oleh peneliti yaitu:
1. Keterbatsan waktu, sebenarnya peneliti ingin memperaktekkan isi dari dari materi KRPL, dikarenakan peroses yang akan memakan waktu terlalu lama tahap uji coba lapangan tidak dilaksanakan
2. Keterbatasan ekonomi, untuk memperaktekkan isi materi KRPL perlu modal yang cukup besar untuk membeli alat dan bahan.