• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan komite sekolah dalam meningkatkan mutu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Peranan komite sekolah dalam meningkatkan mutu

Lemari kelas 3 3 3

Lemari kantor 4 4 4

Papan tulis 3 3 3

Kursi/meja tamu 1 set 1 set 1 set

Sumber: laporan bulanan Madrasah tsanawiyah Muhammadiyah Cambajawaya 2014

B. Peranan Komite sekolah dalam Meningkatkan Mutu pendidikan

45

Adapun hubungan yang harmonis antar sekolah dan masyarakat yang diwadahi dalam organisasi Komite sekolah, sudah barang tentu mampu mengomtimalkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam memajukan program pendidikan, dalam bentuk:

1. Orang tua dan masyarakat mampu membantu menyediakan fasilitas pendidikan, memberikan bantuan dana serta pemikiran atau saran yang diperlukan sekolah.

2. Orang tua memberikan informasi kepada sekolah tentang potensi yang dimiliki anaknya,dan

3. Orang tua menciptakan rumah tangga yang edukatif bagi anak (Depdiknas, 2001:19)

Dari uraian diatas memberikan suatu gambaran hubungan antara sekolah dengan masyarakat dalam hal ini adalah orang tua siswa atau perwakilan orang tua siswa yang terhimpun dalam organisasi yang diberi nama komite sekolah melalui keputusan Menteri pendidikan Nasional Nomor044/U/2002. Sehingga dengan demikian komite sekolah memiliki peranan sangat penting dalam meningkatkan

Untuk mengetahui peranan Komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan islam, angket yang diberikan kepada seluruh responden dalam penelitian yang berjumlah 16 orang

1. Mendorong Tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu

Untuk mengetahui peranan komite sekolah dalam mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen ornng tua an masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, pada Madrasya Stanawiyah Muhammadiyah cambajawaya, berikut disajikan hasil analisis angket yang diberikan kepada responden.

Tabel 5

Peranan Komite Sekolah Dalam Mendorong Tumbuhnya perhatian dan komitmen Masyarakat Terhadap Peningkatan mutu pendidikan islam di

Mts. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Persentase %

1 Selalu 9 56,25%

2 Sering 4 25,00%

3 Kadang-kadang 3 18,75%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 16 100%

Sumber: Hasil Oleh Data Angket Nomor 1

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 9 atau 56,25%

responden mengatakan komite sekolah selalu mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen orang tua dan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan islam yang bermutu. 4 atau 25 % mengatakan

47

sering dan 3 atau 18,75 % mengatakan kadang-kadang. Hal ini menunjukkan bahwa komite sekolah tergolong cukup baik dalam menjalankan peranannya dalam mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen orang tua dan masyarakat terhadap peningkatan mutu pendidikan islam di Mts.

Muhammadiyah Camnajawaya.

2. Melakukan kerjakan dengan masyarakat ( perorangan / Organisasi / Dunia Industri ) dan pemerintah Berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

Peranan komite sekolah yang kedua adalah melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/Dunia Industri )dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan.untuk mengetahui penerapan pada Mts. Muhammadiyah cambajawaya berikut disajikan hasil analisis data dari angket yang diberikan kepada responden.

Tabel 6

Peranan komite sekolah dalam melakukan kerjasama dengan masyarakat dan orang tua siswa berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan islam

pada Mts.Muhammadiyah Cambajawaya.

No Alternative jawaban Frekuensi Presentase %

1 Selalu 11 68,75 %

2 Sering 5 31,25 %

3 Kadang-kadang 0 0 %

4 Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 16 100 %

Sumber :hasil olah data Angket Nomor 2

Berdasarkan table diatas diketahui bahwa 11 atau 68,75% responden mengatakan bahwa komite sekolah selalu melakukan kerjasama dengan masyarakat dan orang tua siswa berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan islam. Dan selebihnya 5 atau 31, 25 % responden menjawab sering. Hal melakukan kerjasama dengan masyarakat dan orang tua siswa berkenaan dengan meningkatkan mutu pendidikan agama islam pada Mts.Muhammadiyah Cambajawaya.

Tabel 7

Peranan komite sekolah dalam melakukan kerjasama dengan pemerintah berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan islam pada

Mts.Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Presentase %

1 Selalu 7 43,25%

2 Sering 5 31,25 %

3 Kadang-kadang 1 6,25 %

4 Tidak pernah 3 18,75 %

49

Jumlah 16 100 %

Sumber: Hasil olah Angket Nomor 3

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa komite sekolah kurang menjalankan fungsinya dalam melakukan kerjasama dengan pemeritah berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan islam di Mts.Muhammadiyah Cambajawaya. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket,hanya 7 atau 43, 25 % menjawab selalu, 5 atau 31,25 % menjawab sering, dan 1 atau 6,25 % menjawab kadang-kadang, bahkan 3 atau 18,75 % menjawab tidak pernah

3. Menampung dan menganalisis Asirasi,ide, dan tuntunan, dan Berbagai Kebutuhan pendidikan Yang Diajukan oleh Masyarakat

Untuk mengetahui peranan komite sekolah dalam menganalisis aspirasi, ide, tuntunan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Berikut disajikan tabel hasil angket yang diberikan kepada responden.

Tabel 8

Peranan komite sekolah menganalisis aspirasi, ide, tuntunan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Islam pada Mts Muhammadiyah

Cambajawaya.

No Alternative jawaban Frekuensi Presentasi %

1 Selalu 12 75%

2 Sering 4 25 %

3 Kadang-kadang 0 0 %

4 Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 16 100 %

Sumber: Hasil Olah Data Angket Nomor 4

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa 12 atau 75 % responden menjawab bahwa komite sekolah selalu menganalisis aspirasi, ide, tuntunan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat. Dan 4 atau 25 % mengatakan sangat sering. Jadi dapat disimpulkan bahwa komite sekolah dalam hal menganalisis aspirasi, ide, tuntunan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam di Mts. Muhammadiyah Cambajawaya terlaksana dengan baik.

4. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai kebijakan dan program pendidikan,RAPBS, Kriteria kinerja satuan pendidikan, tenaga pendidikan dan fasilitas pendidikan serta hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan

Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai kebijakan dan program pendidikan, RAPBS,Kriteria kinerja satuan pendidikan, t enaga pendidikan dan fasilitas

51

pendidikan serta hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan merupakan salah satu peranan yang harus dijalankan oleh komite sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Untuk mengetahui pelaksanaannya di Mts.

Muhammadiyah Cambajawaya, berikut disajikan tabel hasil angket yang diberikan kepada responden.

Tabel 9

Peranan komite sekolah dalam memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi mengenai kebijakan dan program sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam pada Mts. Muhammadiya Cambajawaya

No Alternative jawaban frekuensi Presentase %

1 Selalu 14 87,5 %

2 Sering 2 12,5 %

3 Kadang-kadang 0 0,%

4 Tidak pernah 0 0, %

Jumlah 16 100 %

Sumber: hasil olah angket nomor 5

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa komite sekolah melaksanakan peranannya dengan sangat baik dalam memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi mengenai kebijakan dan program sekolah

untuk peningkatn mutu pendidikan islam di Mts. Muhammadiyah Cambajawaya. Hal ini dapat diketetahui dari jawaban responden yang 14 atau 87, 5 % menjawab selalu dan 2 atau 12,5 % responden menjawab sering pada system pertanyaan nomor 5.

Tabel 10

Peranan komite sekolah dalam memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi mengenai RAPBS, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan

islam di Mts. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban frekuensi Presentase %

1 Selalu 15 93,75 %

2 Sering 1 6,25 %

3 Kadang-kadang 0 0 %

4 Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 16 100 %

Sumber: Hasil olah angket Nomor 6

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa 15 atau 93,75 % responden menjawab selalu dan 1 orang menjawab sering, hal ini berarti komite sekolah menjalankan peranannya dengan sangat baik dalam hal memberikan masukan pertimbangan dan rekomendasi mengenai RAPBS,

53

dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam pada Mts. Muhammadiyah Cambajawaya.

Tabel 11

Peranan komite sekolah dalam memberikan perimbangan dan rekomendasi mengenai kinerja satuan pendidikan dalam rangka peningkatan

mutu pendidikan islam di mts. Muhammadiyah Cambajawaya.

No Alternative jawaban frekuensi Presentase %

1 Selalu 13 81,25 %

2 Sering 2 12,5 %

3 Kadang-kadang 1 6,25 %

4 Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 16 100 %

Sumber:Hasil olah Angket Nomor 7

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa 13 atau 81,25 % responden mengatakan bahwa komite sekolah selalu memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai criteria kinerja satuan pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan islam pada Mts.Muhammadiyah Cambajawaya. 2 atau 12,5 % menjawab sering dan 1 atau 6,25 % menjawab kadang-kadang. Hal ini membuktikan bahwa komite sekolah melaksanakan peranannya dengan sangat baik.

Tabel 12

Peranan komite sekolah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai criteria tenaga pendidikan dalam rangka peningkatan utu pendidikan islam pada Mts. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Presentase %

1 Selalu 10 62,50 %

2 Sering 6 37,50 %

3 Kadang-kadang 0 0 %

4 Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 16 100 %

Sumber : hasil olah Angket Nomor 8

Berdasarkan tabel tersebut diketahui 10 atau 62,50 % responden menjawab bahwa komite sekolha selalu menberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai criteria tenaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan agama islam pada Mts. Muhammadiyah Cambajawaya. Dan selebihnya, 6 atau 37,50 % menjawab sering. Hal ini menunjukkan bahwa peranan komite sekolah dalam hai memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai criteria tenaga pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan islam pada Mts.Muhammadiyah Cambajawaya terlaksana dengan cukup baik.

55

Tabel 13

Peranan komite sekolah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai criteria fasilitas pendidikan dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan islam pada Mts. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban frekuensi Presentase %

1 Sering 9 56,25 %

2 Selalu 7 43,75 %

3 Kadang-kadang 0 0 %

4 Tidak pernah 0 0 %

Jumlah 16 100 %

Sumber: Hasil Olah Angket Nomor 9

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa 9 56,25 % responden menjawab selalu dan 7 atau 43,75 % menjawan sering. Hal ini membuktikan bahwa komite sekolah melaksanakan perannya dengan cukup baik dalam hal memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai criteria fasilitas pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam pada Mts.Muhammadiyah Cmbajawaya.

Tabel 14

Peranan komite sekolah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengenai hal- hal yang terkait dengan pendidikan dalam rangka peningkatn

mutu pedidikan islam pada Mts. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban frekuensi Persentase %

1 Selalu 12 75%

2 Sering 3 18,75%

3 Kadang- kadang 1 6,25%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 16 100%

Sumber : hasil olah angket Nomor 10

Berdasarkan tabel tersebut di ketahui 12 atau 75% responden menjawab selalu, 3 atau 18,75% menjawab sering dan selebihnya 1 atau 6,25%

menjawab kadang- kadang pada pertanyaan tentang peranan komite sekolah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi mengeni hal- hal lain yang terkait dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam pada MTs. Muhammadiyah Cambajawaya. Jadi dapat di simpulkan bahwa komite sekolah menjalankan fungsinya dengan baik.

57

5. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mengdorong peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.

Sebagaimana di katakana sebelumnya, bahwa komite sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efesiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.Dalaam hal ini, komite sekolah berfungsi untuk mengdorong masyarakat dan orang tua siswa suaya dapat berperan aktif di dalamnya.Untuk mengetahui penerapan fungsi tersebut, berikut di sajian tabel hasil angket yang di berikan kepada responden.

Tabel 14

Peranan komite sekolah sebagai pendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan islam di

MTs. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Persentase %

1 Selalu 11 68,75%

2 Sering 3 18,75%

3 Kadang- kadang 2 12,5%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 16 100%

Sumber : hasil olah angket nomor 11

Berdasarkan tabel tersebut di ketahui bahwa 11 atau 68,75% responden menjawab selalu, 3 atau 18,75% menjawab sering dan 2 atau 12,5%

menjawab kadang- kadang. Hal ini menunjukkan bahwa komite sekolah menjalankan fungsinya dengan cukup baik dalam hal mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna meningkatkan mutu pendidikan islam.

6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembinaan penyelenggaraan di di satuan pendidikan.

Untuk mengetahui penerapan peranan komite sekolah dalam menggalang dana masyarakat demi peningkatkan mutu pendidikan agama islam, berikut di sajikan hasil angket yang di berikan keada responden.

Tabel 15

Peranan komite sekolh dalam menggalang dana masyarakat dalam rangka pembinaan penyelenggaraan pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan

islam di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Persentse%

1 Selalu 0 0%

2 Sering 0 0%

3 Kadang- kadang 0 0%

4 Tidak pernah 16 100%

59

Jumlah 16 100%

Sumber : hasil olah angket nomor 12

Berdasarkan tabel di atas di ketahui bahwa komite sekolah di MTs.

Muhammadiyah sama sekali tidak pernah menggalang dana dari masyarakat ataupun orang tua siswa sehubungan dengan penyelenggaraan pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan agama islam. Hal ini berkaitan erat dengan pelaksanaan pendidikan gratis yang tidak memperbolehkan piak sekolah untuk memungut dana dalam bentuk apapun dari orang tua siswa.

Jadi dapat di simpulkan bahwa dalam hal ini, komite sekolah sama sekali tidak menjalankan peranannya.

7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadp kebijakan, program penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan Komite sekolah berperan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan- kebijakan serta program penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.Untuk mengetahui pelaksanaannya oleh komite sekolah di MTs.

Muhammadiyah Cambajawaya, berikut di sajikan tabel hasil angket yang di berikan kepada responden.

Tabel 16

Peranan komite sekolah dalam melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan dan program penyelenggaraan pendidikan dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan islam di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Persentase %

1 Selalu 14 87,5%

2 Sering 2 12,5%

3 Kadang- kadang 0 0%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 16 100%

Somber : hasl olah angket nomor 13

Berdasaran tabel tersebut dapat di ketahui bahwa 14 atau 87,5%

responden mengatakan bahwa komite sekolah selalu melakukan evaluasi dan pengawasan teehadap kebijakan dan program penyelenggaraan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam di MTs.

Muhammadiyah Cambajawaya. Dan 2 atau 12,5% menjawab sering. Hal ini menunjukkan bahwa komite sekolah melakukan pernanannya dengan sangat bai dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan program penyelenggaraan pendidikan demi peningkatan mutu pendidikan islam di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya.

Tabel 17

Peranan komite sekolah dalam melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap keluaran pendidikan di satuan pendidikan dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan islam

61

No Alternative jawaban Frekuensi Persentase%

1 Selalu 10 62,50%

2 Sering 3 18,75%

3 Kadang- kadang 3 18,75%

4 Tidak pernah 0 0%

Jumlah 16 100%

Sumber: hasil olah angket nomor 14

Berdasarkan tabel tersebut di ketahui bahwa 10 orang atau 62,50%

responden menjawab selalu, masing- masing 3 atau 18,75% menjawab sering dan kadang- kadang pada item pertanyaan nomor 14 tentang peranan komite sekolah dalam melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap keluaran pendidikan disatuan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan islam. Haal ini menunjukkan bahwa komite sekolah melaksanakan peranannya dengan cukup baik.

Berdasarkan hasil analisis pada setiap angket, maka dpat di simpulkan bahwa pearanan komite sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan islam terlaksana dengan baik yaitu dalam hal:

1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat

3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang di ajukan oleh masyarakat.

4. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai : kebijakan dan program pendidikan, RAPBS, kinerja satuan pendidikan, tenaga pendidikan, dan fasilitas pendidikan serta hal- hal lain yang terkait dengan pendidikan.

5. Mendorong orang tua dn masyarakat berpartisifasi dalam pendidikan guna mendorong peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.

6. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggaraan pendidikan dan keluran pendidikan disatukan pendidikan.

Sementara, komite sekolah di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya kurang menjalankan perannya dalam melakukan kerjasama dengan pemerintah berkenaan dengan penyelenggraan pendidikan yang bermutu. Bahkan tidak melakukan perannya untuk menggalang dana dana masyarakat dalam rangka pembinaan penyelenggaraan pendidikan disatuan pendidikan.

63

C. Faktor yang menjadi kendala Komite Sekolah dalam meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam Di Madrasyah Tsanawiyah Muhammadiyah Cambajawaya Desa Sengka Kec. Bontonompo Kab.

Gowa

Untuk mengupayakan sebuah perbaikan mutu, tentunya tidak terlepas dari berbagai kendala dan ringtangan

Tabel 18

Daftar distribusi Frekuensi

Kendala peningkatan mutu pendidikanagama islam di MTs. Muhmmadiyah Cambajawaya

No Alternative jawaban Frekuensi Presentase

1 Sarana dan prasarana 8 50 %

2 Kesadaraan sdan peran orang tua siswa 3 18,75 %

3 Dana 5 31,25 %

Jumlah 16 100 %

Somber: Hasil Olah Angket Nomor 15

Adapun factor yang menjadi kendala peningkatan mutu pendidikan Islam di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya sebagaimana dikemukakan

Dr,Hj.Musyawarah kepala Sekolah MTs . Muhammadiyah Cambajawaya adalah:

“ Salah satu factor yang menjadi kendala peningkatan mutu pendidikan Islm di Madrasah kami adalah keterbatasan saranaa dan prasarana.Hal ini disebabkan Karena sarana dan prasarana adalah salah satu hal yang dapat mendukung kelancaran proses pembelaajaran. Sehingga sarana dan prasarana dapat menghambat ataupun mengganggu proses pembelajaran. Apabila proses pembelajaran tidak berjalan dengan lancer,secara otomatis akan sulit untuk memperoleh kualitas yang diharapkan”. (wawancara tanggal 14 Agustus 2014)

Menyikapi pertanyaan yang sama, Mapparuppa ketua Komite Sekolah MTs. Muhammadiyah Cambajawaya mengemukakan bahwa:

Peningatan mutu pendidikan Islam di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya terkendala oleh sempitnya pemikiran orang tua siswa dan masyarakat tentang kebijakan pemerintah mengenai pendidikan gratis, sehingga segala beban dan tanggung jawab dilimpahkan kepihak sekolah dan partisipasi mereka semakin berkurang. Bahkan banyak orang tua siswa yang tidak lagi memperhatikan seragam anaknya, dengan alasan dengan pendidikan gratis siswa boleh berpakaian apa saja ke sekolah. (wawancara Tanggal 14 Agustus 2014 )

Pendapat ini tentu saja masuk diakal, pendidikan gratis memang diperuntuhkan agar siswa dapat bersekolah meskipun tidak memiliki ketidakmampuan dalam ekonomi, namun bukan bearti semua harus ditanggung jawab penuh terhadap pendidikan anaknya, termasuk menyediakan segala keperluan sekolah untuk anaknya. Sehingga perlu ada kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua siswa agar masing-masing dapat menjalankan perannya dalam pendidikan anak.

65

Pendapat yang serupa juga dikemukakan oleh Abdul Rahman S.Pd.I, Guru Mata pelajaraan Fiqih yang mengemukakan bahwa:

“Kendala peningkatan mutu pendidikan Islam di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya yaitu kurang kesadaraan dari masyarakat sekitar dan orang tua siswa tentang perlunya keterlibatan mereka dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya anggota komite sekolah.Bahkan saat ada siswa yang bermasalah dan orang tuanya di undang untuk menghadiri rapat tentang pemecahan terbaik bagi permasalan tersebut, masih ada beberapa orang tua yang kurang hadir.Dan pada saat sekolah memberikan tindakan yang tegas, barulah orang tuanya datang dengan berbagai pendapat, dan tidak sedikit yang menyalahan pihk sekolah”.

Selanjutnya, Zainuddin, S.Pd.I selaku guru Bahasa Arab dan juga bendahara d MTs.Muhammadiyah Mengatakan bahwa:

“Banyak hal yang menghambat peningkatan mutu pendidikan di MTs.

Muhammdiyah Cambajawaya, namun yang terpenting adalah masalah keterbatasan dana. Kita tidak bisa memungkiri bahwa, motivasi kerja dapat meningkat seiring dengan peningkatankesejahteraan dalam segi financial. Dengn memiliki motivasi kerja yang tinggi, kulits yng diharapkan juga dapat tercapai begitu pula sebliknya. Dengan keterbatasan dana seringkali menjadi penghambat program-program yang telah direncanakan dan perbaikan sarana dan prasarana belajar juga tidak dapat dilakukan”.(wawancara tanggal 14 Agustus 2014)

Berdasarkan Hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa factor yang menjadi kendala peningkatan mutu pendidikan Islam di MTs.

Muhammadiyah Cambajawaya adalah: keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya kesadaraan dan peran orang tua siswa dan masyarakat sekitar alam pendidikan dan keterbatasan dana.

D. Usaha yang dilakukan Komite Sekolah dalam mengatasi kendala untuk menigkatkan mutu pendidikan Islam pada Madrasah STanawiyah Muhammadiyah cambajawaya Desa Sengka Kec.

Bontonompo Selatan Kb. Gowa

Mutu pendidikan Islam harus selalu diupayakan untuk ditingkatkan oleh Karena itu, segala kendala yang merintangi upaya tersebut harus dikikis bahkan dihilangkan. Sehubungan dengan hal tersebut. Dra. Hj .St. Muliyati Wil kepala sekolah Madrasah STanawiyah Muhammadiyah Cammajawaya mengemukakan bahwa:

“Untuk mengatasi kendala peningkatan mutu pendidikan di MTs.

Muhammadiyah Cambajawaya adalah dengan berupaya untuk meningkatkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam kemajuan sekolah.Hal ini dilakukan melalu wadah komite sekolah.dalam hal ini, komite sekolah mensosialisasikan program-program yang ada di Madrasah, dan meminta bantuan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan dan pengawasan. Misalnya sj program keagamaan yang dilakukan dimesjid setiap hari,masyarakatdiminta berpern active dlm mengawasi dan menilai aaktivitas siswa”. ( Wawancara Tanggal 14 Agustus 2014 )

Orang tua sebagai merupakan pendidik utama dan pertma yang sangat besar pengaruhnya dalab pembinaan dan pendidikan siswa.Begitu pela dengan masyarakat, mastarakat sangat besar pengaruhnya dalam member arah terhadap pendidikan anak, terutama pemimpin masyrakat atau penguasa yang ada didalamnya.Oleh karena itu, untuk dapat menigkatkan mutu pendidikan dan menghadapi kendala-kendala yang ada, diperlukannya

67

kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan orang tua siswa dan masyarakat.Dalam hal ini, dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan orang tua siswa tengtang program-program sekolah dan member pengarahan tentang pentingnya peran mereka dalam hal membantu meningkatkan mutu pendidikan.

Sejalan dengan itu, Dra. Hj. St. Musyawarah, mengemukakan bahwa:

“ Kami menyadari bahwa dana adalah salah satu factor yang turut menghambat upaya peningkatan mutu pendidikan islam, apabila guru-guru di Madrasah kami adalah tenag honorer. Sehingga untuk mengatasi hal ini, kami selalu menanamkan prinsip ikhlas beramal kepada guru-guru dan pengawai. Sekolah yang kami bina adalah sekolah Muhammadiyah yang tentunya harus menjalankan prinsip dan semboyang Muhammadiyah untuk mampu menghidupi Muhammadiyah amal usaha muhammadiyah, apabilah Madrasah Stanawiyah Muhammadiyah Cambajawaya adalah Madrasah yang mendidik kader-kader Muhammadiyah agar mampu menjadi muslim yang sejati. Untuk itu semangat Ikhlas yang tertanam dalam diri guru dan pengawai akan menjadi motivasi yang kuat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan Islam di Mts. Muhammadiyah Cambajawaya. (wawancara tanggal 14 Agustus 2014 )

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam mengatasi kendala peningkatan mutu pendidikan islam, dilakukan beberapa hal diantaranya:

1. Meningkatkan partisipasi orang tua dan masyarakat setempat melalui wadah komite sekolah dengan mensosialisasikan program-program yang ada pada sekolah.

2. Menerapkan prinsip ikhlas beramal dikalangan di kalangan pendidik dan tenaga pendidikan di Mts. Muhammadiyah Cambajawaya, sebagai motivasi yang diharapkan lebih kuat daripada sekedar materi.

Dengan menelaah permasalahan yang ada dan upaya yang di lakukan oleh pihak sekolah. Maka menurut penulis, maka sebaiknya pihak sekolah melakukan:

1. Kunjungan silahturahmi kepada pemerintah yang berwenang dan membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana.

2. Mensosialisasikan dan mengajak orang tua siswa dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program sekolah melalui komite sekolah.

3. Mengundang para orang tua siswa untuk membicarakan permasalahan dana yang ada di sekolah dan mencari solusi terbaik untuk mengatasinya.

4. Membuat usulan kepada pemerintah agar dapat mengangkat tenaga honorer yang ada di MTs. Muhammadiyah Cambajawaya utamanya yang telah lama mengabd

Dokumen terkait