• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakta 107 FM

Strategi komunikasi merupakan suatu rencana yang memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan rangkaian rencana yang sesuai dan terarah. Jika diterapkan dalam strategi komunikasi penyiar Radio Dakta dalam menarik minat pendengar, maka tujuan utama dari penyiar adalah membuat pendengar merasa nyaman dengan siaran yang disediakan dan tidak membosankan. Radio Dakta juga meng-update setiap hari tentang isu-isu yang ada, terutama tentang isu yang ada di daerah Bekasi baik itu Kota maupun Kabupaten.

Strategi yang digunakan Radio Dakta bisa dikatakann efektif dalam mempertahankan identitas radio sebagai radio dakwah. Radio Dakta mengubah metode dakwahnya menjadi Dakwah Cerdas yaitu dakwah yang bisa menyampaikan pesannya kesemua sasaran, pembawaannya ringan tapi mudah untuk dipahami.

Hal tersebut berkaitan bagaimana gambaran yang harus dibangun di Radio Dakta Bekasi, yaitu bagaimana prinsip dakwah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah tentang mengajarkan dan belajar ilmu Agama yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat An-nahl:125.

َِّنِاِ ُُۗنَسْحَاَِيِهِِْتيَّلِباِْمُْلِِداَجَوِِةَنَسَْلحاِِةَِظِعْوَمْلاَوِِةَمْكِْلحِباَِكِ بَرِِلْيِبَسِ ىلىِاُِعْدُا

َِنْيِدَتْهُمْلِباُِِِمَلْعَاَِِِوُهَوِِِِهِلْيِبَسِْنَعَِّلَضِْنَِبمُِمَلْعَاَِوُهَِكَّبَر

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk”.1

Berkaitan dengan strategi komunikasi dalam menarik minat pendengar, maka temuan dan hasil wawancara dengan informan mengenai strategi komunikasi penyiar Radio Dakta 107 FM Bekasi dalam menarik minat pendengar di antaranya:2

1. Who (Siapa)

Unsur who ini berperan sebagai sumber dari komunikan. Dengan begitu, kedudukan unsur ini ditempati oleh penyiar. Pada unsur ini mempunyai kepentingan untuk menyampaikan suatu pesan dalam komunikasi. Penyiar juga yang akan membawa arah pembicaraan.

Selain itu juga penyiar harus memperhatikan bagaimana karakteristik atau pembawaan.

“Strategi komunikasi yang digunakan oleh penyiar Radio Dakta yaitu setiap penyiar harus aktif, harus komunikasi dengan narasumber agar ada kedekatan antara penyiar dengan narasumber.

Tentunya dengan adanya strategi komunikasi kita bisa mencapai apa yang menjadi tujuan kita, bagaimana kita bisa mendapat jawaban dari seorang narasumber atau yang memang kita inginkan yaitu melalui suatu proses strategi dan tentunya ada kode etik

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Semarang: Toha Putra, 2000).

2 Syifa Faradila, Koordinator Divisi Program dan Penyiar Radio Dakta, wawancara oleh penulis via zoom meeting, 10 Februari 2021.

dalam komunikasi. Jadi strategi komunikasi itu sangat penting selain pemahaman dari tema yang kita bawakan”.3

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penyiar Radio Dakta harus aktif berkomunikasi agar strategi yang digunakakn oleh penyiar Radio Dakta tercapai dan berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

2. Says What (Pesan Apa)

Seorang komunikator dikatakan berkomunikasi jika menyampaikan atau mengungkapkan sesuatu kepada komunikan.

Strategi komunikasi yang diterapkan pada unsur komunikasi oleh penyiar Radio Dakta adalah cara agar pesan yang disampaikan bisa dimengerti dan dipahami oleh pendengar. Selain itu, untuk menarik perhatian pendengar agar mendengarkan Radio Dakta, penyiar Radio Dakta juga menggunakan bahasa yang santai tapi sopan, agar pendengar merasa lebih dekat dengan penyiar.

“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, apa kabar Muslimah sekalian, mudah-mudahan sehat selalu ya sayang, hari ini ada kabar apa nih?. Kembali lagi bersama saya Ulfiana dengan tema persiapan diri sebelum menikah. Nah teman-teman ingin tahu gak apa sih yang harus kita persiapkan sebelum menikah, salah satunya yang pasti ada calonnya dong yakan, dan kita harus mempersiapkan diri kita agar mendapatkan calon yang baik lagi”.4 Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa isi pesan Radio Dakta itu sendiri seluruh siarannya adalah dakwah. Jadi secara langsung semua pesan yang disampaikan oleh penyiar adalah dakwah.

3 Syifa Faradila, Koordinator Divisi Program dan Penyiar Radio Dakta, wawancara oleh penulis via zoom meeting, 10 Februari 2021.

4 Ulfiana Larasati, Penyiar Radio Dakta, wawancara oleh penulis via zoom meeting, 10 Februari 2021.

Dakwah pada hakikatnya mengajak atau menyampaikan kebaikan amar ma’ruf nahi munkar kepada orang lain.

3. In Which Channel (Media Apa yang Digunakan)

“Unsur channel atau media menjadi penting bahkan harus ada dalam komunikasi penyiar. Sebagaimana yang kami ketahui bahwa di dalam ruangan siaran ada seperangkat alat yang digunakan penyiar agar siaran bisa sampai pada pendengar”.5 Selain diartikan sebagai alat, media juga bisa diartikan saluran.

Radio Dakta selain menggunakan media siaran tradisional kini juga sudah menggunakan media elektronik dengan bantuan internet untuk mempublikasikan. Sekarang siaran Radio Dakta tidak hanya disiarkan di radio saja, akan tetapi bisa juga disiarkan menggunakan media sosial.

Gambar 4. 1

Komentar Netizen Dikolom Komentar Youtube

Sumber: Youtube Radio Dakta 4. To Whom (Pada Siapa atau Komunikan)

5 Ulfiana Larasati, Penyiar Radio Dakta, wawancara oleh penulis via zoom meeting, 10 Februari 2021.

Siaran Radio juga bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak atau sebagai penyalur aspirasi masyarakat. Sasaran komunikasi atau komunikan merupakan salah satu unsur komunikasi.

Pendengar merupakan aset berharga yang menentukan suksesnya sebuah acara. Seorang penyiar harus tahu dan mampu mengetahui sasarannya sesuai dengan program siaran yang dibawakan.6

Sasaran dari Radio Dakta itu sendiri mengincar semua kalangan dari anak milenial sampai orang dewasa. Radio Dakta menyediakan berita yang hangat diperbincangkan terutama di daerah Bekasi baik Kota maupun Kabupaten dari sudut pandang politik, ekonomi, sosial, budaya, sampai kajian-kajian mengenai Islam kontemporer. Hal ini beraitan dengan strategi penyiaran yang digunakan pada saat penyusunan format.

5. With What Effect (Efek apa yang Diharapkan?)

Efek yang diharapkan dalam penerapan strategi komunikasi ini merupakan tujuan dari strategi komunikasi penyiar, yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan serta membuat pendengar lebih akrab dengan penyiar dan tidak membosankan dengan begitu bisa menarik minat pendengar. Ketika efek yang diterima sesuai dengan yang diharapkan, berarti siaran yang dilakukan oleh penyiar berhasil dan diterima oleh masyarakat.

“Alhamdulillah setelah saya mendengarkan siaran dakwah di Radio Dakta saya jadi lebih tahu banyak hal, mulai dari sunnah yang diajarkan Rasulullah sampai yang wajib sudah hampir saya pahami semua dengan mendengarkan kajian-kajian yang ada di Radio Dakta salah satunya Mar’atus Sholihah”.7

6 Ega Wardana, Sukses Menjadi Penyiar Radio Profesional (Panduan Praktis Untuk Profesi Dunia Radio), (Yogyakarta: CV. Andi Offset,2009), h. 121.

7 Wiwied Widya Amalia, Pendengar Mar’atus Sholihah, wawancara oleh penulis via telepon whatsapp, 05 Juli 2021.

Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa efek yang diharapkan dari penyiar Radio Dakta bisa diterima sesuai dengan yang diharapkan, dan berarti penyiar tersebut berhasil dan diterima oleh masyarakat dengan baik.

Kemudian strategi komunikasi dalam menarik minat pendengar yang dilakukan oleh penyiar yaitu dengan meningkatkan promosi.

Promosi adalah sebuah kegiatan yang merupakan program pemasaran yang terdiri dari iklan dan hubungan dengan masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan sebuah produk. Dengan tujuan menginformasikan dan mengingatkan masyarakat terkait promosi yang dilakukan oleh penyiar yaitu menggunakan media sosial dan Kerjasama antar media partner. Adapun media sosial yang digunakan oleh Radio Dakta yaitu Instagram, Twitter, Facebook, dan Website Radio Dakta.

B. Implementasi Strategi Komunikasi Penyiar Radio Dakta 107 FM

Dokumen terkait