Demi mendukung kemajuan dan keberhasilan kegiatan komunikasi penyiar dalam menarik minat pendengar di Radio Dakta Bekasi, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Dakta kini sudah menjadi satu-satunya radio informasi yang menekankan pada unsur religi, tetap pada prinsipnya dengan memberikan siaran-siaran yang bermanfaat dan mendidik dengan dakwah.
2. Terus meningkatkan kualitas siaran agar bisa terus dinikmati oleh pendengarnya, dan peneliti berharap eksistensi Radio Dakta Bekasi terus dijaga. Dan teruslah bekerja dengan keras dan solid untuk membuat program-program ataupun event-event yang jauh lebih bermanfaat dan menarik dari yang sudah-sudah.
3. Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, fokus penelitian sebaiknya diarahkan pada kajian yang lebih mendalam seperti program-program dan proses produksi yang terdapat pada Radio Dakta Bekasi.
97 Buku:
Abidin, Yusuf. Manajemen Komunikasi. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2005.
A.lus Yudo, Triartanto. Broadcasting Radio: Panduan Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Pustaka Book, 2010.
Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Massa: Teori, Suatu Pengantar, Edisi Revisi.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007.
Arifin, Anwar. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung:
Armico, 2004.
_______. Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter dan Scriptwitter. Bandung: Penerbit Nuansa, 2004.
Bakhtiar, Saeful. Cara Gampang Jadi Penyiar. Yogyakarta: Percetakan Galang Pers, 2007, Cet. 2.
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers, 2012, Edisi. 2.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahan. Semarang: Toha Putra, 2000.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Rosdakarya Offset, 2007.
_______. Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta: Grasindo, Rosdakarya, 2002.
_______. Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rodakarya, 2004.
Fachruddin, Irfan. dan Fachruddin HS. Pilihan Sabda Rasulullah. Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 1998.
Hadi, Sutrisna. Metodologi Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 1981.
Jonathan, Sarwono. Metode Penelitian Kuantitafif dan Kualitatif. Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2006.
Kristin G, Esterberg. Qualitative Methodes in Social Research, dalam Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2005.
Margono, Indroyono. Menjadi Broadcaster Radio. Surabaya: CV. Garuda Mas Sejahtera, 2017.
Masduki. Jurnalisme Radio: Menata Profesionalisme Reporter dan Penyiar.
Yogyakarta: LkiS, 2001.
_______. Menjadi Broadcaster Profesional. Bantul: Pustaka Populer LkiS, 2004.
Mufid, Muhammad. Komunikasi & Regulasi, Edisi Pertama. Jakarta:
Kencana, 2010, Cet. 3.
Murdiyatmoko, janu. dan Citra Handayani. Sosiologi. Bandung: PT Grafindo Media Pratama, 2006.
Morissan. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio &
Televisi, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana, 2008.
M. Romli, Asep Syamsul. Dasar-Dasar Siaran Radio. Bandung: Nuansa, 2003.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003.
______. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2008.
Prayudha, Harley. Radio: Suatu Pengantar Untuk Wacana dan Praktik Penyiaran. Malang: Bayu Media Publishing, 2005.
Rachmad, Jalaluddin. Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008.
Robert C., Bogdan, Biklen, Knopp, Sari. Qualitative Research For Education, dalam Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2005.
Siregar, Ashadi. Menyikap Media Penyiaran; Membaca Televisi, Melihat Radio. Yogyakarta: LP3Y, 2001.
Sobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia, 2003.
Suprapto, Tommy. Berkarir di Dunia Broadcasting.
______. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen Dalam Komunikasi. Yogyakarta: Caps, 2011, Cet. 1.
Syaifuddin, Didin. Radio Siaran. Sidoarjo: Selaras Dua Berdikari Entertain, 2005.
Tim Penulis. Petunjuk Teknik Penulisan Proposal dan Skripsi Institut Ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta. LPPI IIQ: Jakarta, 2021.
Wardana, Ega. Sukses Menjadi Penyiar Radio Profesional (Panduan Praktis Untuk Profesi Dunia Radio). Yogyakarta: CV. Andi Offset,2009.
Widjaja, H. A. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Skripsi:
Afifiyah, Ulya. “Strategi Komunikasi Penyiaran Radio Dakwah Islam Semarang Dalam Meningkatkan Jumlah Pendengar”, Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2019. Tidak diterbitkan.
Hardeanto, Ryan. “Gaya Komunikasi Penyiar Acara Musik di Radio Ramaloka FM”, Skripsi. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2017. Tidak diterbitkan.
Majistra Abadi, M. Rizki. “Strategi Komunikasi Radio Dakwah Dalam Memperoleh Pendengar”, Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Tidak diterbitkan.
Nandika Putri, Vadilla. “Strategi Komunikasi Radio Dalam Meningkatkan Loyalitas Pendengar Radio Tidar Magelang 94.3 FM”, Skripsi.
Universitas Muhamadiyyah Surakarta, 2018. Tidak diterbitkan.
Prinaldi, Anggi Aswan. “Strategi Komunikasi Radio Pemerintah Daerah Kuantan Singingi Dalam Menarik Minat Pendengar”, Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif kasim Riau, 2017. Tidak diterbitkan.
Purdiningtyas, Woro. “Strategi Komunikasi Penyiar Dalam Menyampaikan Pesan-Pesan Dakwah Di D!Radio Lampung”, Skripsi. Universitas Raden Intan Lampung, 2018. Tidak diterbitkan.
Riyanto, Guntur Ajibayu. “Strategi Komunikasi Radio Swara Slenk 92.5 FM Dalam Mempertahankan Eksistensi Sebagai Radio Budaya”, Skripsi.
Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2019. Tidak diterbitkan.
Tirsyad, Rhiryn Riflyana. “Strategi Komunikasi Penyiar I-Radio Makassar Dalam Program Sorelam”, Skripsi. Universitas Alauddin Makassar, 2016. Tidak diterbitkan.
Jurnal:
Prasanti, Ditha & Ikhsan Fuady, Strategi Komunikasi Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Longsor Bagi Masyarakat di Bandung Barat, Komunikasi 11/ 2, 2017.
Novlein Theodora, Studi Tentang Ragam Bahasa Gaul di Media Elektronika Radio Pada Penyiar Memora-FM Manado, Jounal Acta Diurna 11/1, 2013.
Wawancara:
Wawancara dengan Sekretaris Redaksi Radio Dakta Bekasi, Ria Novita.
Bekasi, 26 April 2021.
Wawancara dengan Koordinator Divisi Program dan Penyiar Radio Dakta, Syifa Faradila. Bekasi, 10 Februari 2021.
Wawancara dengan Penyiar Radio Dakta, Rudi Zein. Bekasi, 10 Februari 2021.
Wawancara dengan Penyiar Radio Dakta, Ulfiana Larasati. Bekasi, 10 Februari 2021.
Wawancara dengan Pendengar Mar’atus Sholihah, Wiwied Widya Amalia.
Bekasi, 05 Juli 2021.
Wawancara dengan Pendengar Mar’atus Sholihah, Dahlia. Bekasi, 05 Juli 2021.
Wawancara dengan Pendengar Mar’atus Sholihah, Miftah Hussa’adah. Bekasi, 05 Juli 2021.
Website:
Anwar, Rendy. “Peran dan Perkembangan Radio dalam Komunikasi”, diakses dari:http://komunikasi.us/index.php/couse/perkembanganteknologiko munikasi/158 peran dan perkembangan radio dalam komunikasi, pada tanggal 27 April 2020.
www.dakta.com, diakses tanggal 16 Desember 2020.
LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA
Narasumber : Syifa Faradila
Jabatan : Koordinator Divisi Program
Waktu wawancara : Rabu, 10 Februari 2021, pukul 10.00 WIB- selesai.
Tempat wawancara : Via Zoom Meeting
1. Bagaimana menyusun strategi kreatif guna mempertahankan pendengar pada program Mar’atus Sholihah?
2. Bagaimana perkembangan program acara Mar’atus Sholihah dari tahun ke tahun?
3. Bagaimana cara menentukan tingkat keberhasilan kerja dari strategi yang direncanakan?
4. Sebagai radio Islam, ada tidak kriteria pemilihan Ustadz, Ustadzah, pemilihan penyiar, atau pemilihan pegawai?
5. Sebagai media Islam, bagaimana Dakta mempertahankan keindependenannya?
6. Berapa rata-rata usia pendengar Mar’atus Sholihah?
7. Bagaimana latar belakang terbentuknya program Mar’atus Sholihah?
Dan apa tujuannya?
8. Bagaimana perencanaan strategi komunikasi penyiar Radio Dakta dalam menarik minat pendengar?
9. Bagaimana persentase program Mar’atus Sholihah setiap tahunnya?
10. Bagaimana syarat berita yang sesuai untuk ditayangkan? Siapakah sasaran pendengar program Mar’atus Sholihah?
Narasumber : Ulfiana Larasati, Syifa Faradila, dan Rudi Zein Jabatan : Penyiar Radio Dakta
Waktu wawancara : Rabu, 10 Februari 2021, pukul 10.00 WIB- selesai Tempat wawancara : Via Zoom Meeting
1. Apakah penyiar mengetahui strategi komunikasi penyiar?
2. Bagaimana penerapan strategi komunikasi penyiar tersebut?
3. Apa saja materi yang disampaikan dalam program Mar’atus Sholihah?
4. Bagaimana cara menyampaikan materi program yang sesuai dengan kebutuhan pendengar?
5. Bagaimana strategi daya tarik dari program Mar’atus Sholihah sehingga dapat mempertahankan pendengar?
6. Bagaimana upaya penyiar untuk dekat dengan pendengar?
7. Apa yang menjadi ciri dari siaran Mar’atus Sholihah?
8. Apa saja yang menjadi kendala/hambatan penyiar ketika siaran?
Narasumber : Wiwied Widya Amalia, Miftah Hussa’adah, Dahlia Status : Pendengar Mar’atus Sholihah
Waktu wawancara : Selasa, 05 Juli 2021, pukul 10.00 WIB-selesai Tempat wawancara : Via Telepon WhatsApp
1. Apakah anda mengetahui program Mar’atus Sholihah yang ada di Radio Dakta?
2. Apakah anda sering mendengarkan siaran Mar’atus Sholihah?
3. Apakah penyiar Mar’atus Sholihah ramah, dan enak untuk didengar?
4. Apa alasan anda mendengarkan program Mar’atus Sholihah?
5. Apa kekurangan penyiar Radio Dakta menurut anda?
Lembar Observasi Tempat : Radio Dakta 107 FM Bekasi
Waktu dan Tanggal : Rabu, 10 Februari 2021 sampai Rabu, 26 Mei 2021 Kondisi Sekitar : Dikarenakan adanya pandemi covid-19 peneliti melakukan wawancara via Zoom Meeting dan telepon whatsapp ke beberapa narasumber yaitu koordinator divisi program dan penyiar Radio Dakta serta pendengar mar’atus sholihah.
Aspek Pengamatan : Perencanaan dan penerapan strategi komunikasi penyiar yang diterapkan di Radio Dakta dalam menarik minat pendengar, serta hambatan penyiar Radio Dakta dalam menarik minat pendengar.
Hasil Pengamatan : Mengetahui bagaimana perencanan dan penerapan strategi komunikasi penyiar Radio Dakta dalam menarik minat pendengar pada program mar’atu sholihah, dan juga mengetahui apa saja yang menjadi hambatan bagi penyiar Radio Dakta dalam menarik minat pendengar.
Prestasi-prestasi Radio Dakta
Aset Digital
Divisi Radio Dakta
Wawancara Koordinator Divisi Program dan Penyiar I
Wawancara Penyiar I & III
RIWAYAT HIDUP
Indah Nurseptiani lahir di Bekasi, pada tanggal 12 September 1999. Putri keempat dari empat bersaudara yang terlahir dari pasangan Bapak Bakri dan Ibu Rinoh, bertempat tinggal di Kp. Pulo Dadap, Rt/rw. 001/003, Ds. Srimahi, Kec.
Tambun Utara, Kab. Bekasi. Penulis pertama kali menempuh Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Srimahi 02, dan melanjutkan Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tambun Utara, kemudian melanjutkan Pendidikan di Pondok Pesantren Darussalam Kasomalang, Subang pada tahun 2015-2017.
Pada tahun 2017 penulis menjutkan Pendidikan di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Penulis juga pernah di bawah asuhan Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., MA. di Pesantren Takhassus IIQ Jakarta. Saat ini penulis fokus terhadap pendidikannya dan menyelesaikan S1 di IIQ Jakarta.