BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Deskripsi Data Penelitian
4.2.2 Perlakuan Akuntansi Piutang KSP Fauzan
1. Pengakuan Piutang
Piutang Koperasi Simpan Pinjam ”Fauzan” adalah suatu piutang yang diakui karena adanya penjualan kredit melalui aktivitas simpan pinjam. Aktivitas ini terjadi karena koperasi pada umumnya merupakan praktik yang berkaitan dengan sistem penjualan kredit dan simpan pinjam. Untuk mengajukan pinjaman di Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” anggota harus memenuhi syarat-syarat sebagai bentuk pertanggungjawaban anggota selama piutang tersebut belum dilunasi.
Adapun beberapa pengakuan pinjaman anggota piutang Koperasi Simpan Pinjam Fauzan:
Tabel 4.2
Pengakuan Beberapa Pinjaman Anggota Bulan Desember 2019
Anggota No.
Pinjaman
Jumlah Pinjaman
Bayar Pinjaman
Total Bayar Sisa Pinjaman
Bayar Cek
Jasa Pinjaman
Adm.
Pinjaman
1 1102 700.000 350.000 700.000 - 6.000 - 7.000
2 0980 1.000.000 250.000 1.000.000 - - - 10.000
3 1376 1.000.000 300.000 1.000.000 - - - 10.000
4 1845 1.700.000 470.000 1.700.000 - - - 17.000
5 1187 2.000.000 500.000 2.000.000 - 6.000 - 20.000
6 0846 2.500.000 400.000 2.500.000 - - - 25.000
7 1562 2.500.000 600.000 2.500.000 - - - 25.000
8 1732 3.000.000 500.000 3.000.000 - - - 30.000
9 1035 3.500.000 500.000 3.500.000 - - - 35.000
Sumber data: Pembukuan Koperasi Simpan Pinjam Fauzan 2. Pengukuran Piutang
Pengukuran Piutang Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” mencakup kapan diakui serta berapa jumlah piutangnya dan harus dicatat agar jumlah yang harus disajikan menunjukan nilai yang wajar. Pengukuran piutang yang dilakukan terhadap piutang usaha dan piutang wesel, karena kedua piutang ini sering dijumpai dalam suatu perusahaan dan biasanya meliputi jumlah yang cukup besar.
Dengan adanya pengukuran piutang pada koperasi tersebut maka dapat diketahui dengan tepat nilai wajar piutang usaha yang bersangkutan atau biasa disebut piutang usaha para anggota Koperasi Simpan Pinjam “Fauz an”.
Perusahaan Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” mengakui terjadinya piutang usaha pada saat perusahaan telah memberikan pinjaman kepada anggota koperasi tersebut dan anggota koperasi membayar angsuran dalam bentuk angsuran mingguan atau angsuran bulanan pada customer service. Pada saat itu customer service telah menerima pembayaran dari anggota-nya serta mengakui jumlah piutang sesuai dengan nilai yang tertera di bukti angsuran.
Perusahaan menggunakan metode pencatatan accrual basis, yaitu piutang usaha diakui pada saat anggota koperasi tersebut melakukan pinjaman dan membayar iuran kepada customer service, walaupun perusahaan belum menerima imbalan atau keuntungan atas pinjaman tersebut pengakuan piutang usaha pada Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” merupakan bagian dari aktiva lancar.
3. Pencatatan Piutang
Usaha Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” Makassar menggunakan dua metode pencatatan komputerisasi. Dalam sistem komputer tersebut dibentuk 2(dua) macam arsip yaitu: arsip transaksi dan arsip induk. Pencatatan piutang yang dilakukan pada koperasi ini secara harian. Piutang usaha diakui pada saat piutang telah diterima atau dengan kata lain telah dinikmati oleh anggota koperasi tersebut. Pengakuan dan pelaporan Piutang Koperasi Simpan Pinjam”Fauzan”
Makassar merupakan bagian dari aktiva lancar yang menunjukkan bahwa pendapatan belum terealisasi di masa sekarang, namun piutang diakui pada masa mendatang. Adapun jurnal pencatatan piutang yang dibuat oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) “Fauzan” Makassar adalah sebagai berikut:
Jurnal pencatatan piutang usaha:
Piutang Pinjaman xx
Bank xx
Jurnal pencatatan Piutang Pinjaman (Piutang Wesel):
Piutang Pinjaman xx
Bank xx
Pencatatan tersebut merupakan salah satu transaksi di mana terjadinya piutang.
Menurut penulis, pengakuan piutang yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam
“Fauzan” Makassar telah sesuai dengan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” mengakui adanya piutang setelah seluruh proses penciptaan pendapatan telah selesai atau telah direalisasikan dan ketika pinjaman pada suatu produk telah diserahkan kepada karyawan Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan”.
4. Penyajian Piutang 1. Neraca
Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” Makassar menyajikan asset lancar dari asset tidak lancar atau dari harta tidak lancar ke harta lancar. Semua jumlah piutang koperasi anggota Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” yang diperkirakan akan terealisasi menjadi kas dalam setahun dan disajikan pada aktiva lancar di neraca saldo. Aktiva lancar yang dicantumkan berdasarkan atas dasar likuiditasnya. Urutan likuiditas pada koperasi ini mencerminkan seberapa cepat aktiva tersebut dapat dikonversi menjadi kas dalam pembukuan akuntansi KSP
“Fauzan”.
Piutang Koperasi anggota Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” Makassar meyakinkan bahwa semua piutang tersebut dapat tertagih atau dapat direalisasikan, maka koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” tidak melakukan pencatatan terhadap kerugian piutang dan di dalam neraca koperasi ini tidak mencantumkan akun cadangan kerugian piutang. Apabila dalam koperasi tersebut
ada piutang anggota tak tertagih, maka koperasi tersebut tidak mengakui sebagai kerugian piutang.
Menurut penulis, penyajian piutang pada Koperasi Simpan Pinjam
“Fauzan” di neraca belum sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dikarenakan Koperasi Simpan Pinjam anggota tidak mengakui piutang yang tidak tertagih sebagai kerugian piutangnya. Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan”
anggotanya seharusnya mengakui piutang yang mungkin akan tidak tertagih sebagai cadangan kerugian piutang, agar koperasi tersebut bisa menentukan besarnya taksiran kerugian piutang dalam satu periode akuntansi.
KOPERASI SIMPAN PINJAM “FAUZAN”
NERACA
PER 31 DESEMBER 2019
AKTIVA Catatan 2018 2019
Aktiva Rp.xxx Rp.xxx
Aktiva Lancar
Kas Rp.xxx Rp.xxx
Bank Rp.xxx Rp.xxx
Piutang Rp.xxx Rp.xxx
Persediaan Rp.xxx Rp.xxx
Jumlah Aktiva Lancar Rp.xxx Rp.xxx
Aktiva Tetap
Peralatan Rp.xxx Rp.xxx
Peralatan Kantor Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx
Akum.Peny.Aktiva Tetap Rp.xxx Rp.xxx
Jumlah Aktiva Tetap
Aktiva lain-lain
Sistem komputer Rp.xxx Rp.xxx
Ak.Amortisasi Rp.xxx Rp.xxx
Pajak dibayar dimuka Rp.xxx Rp.xxx
Jumlah Aktiva Lain-lain
JUMLAH AKTIVA
KOPERASI SIMPAN PINJAM “FAUZAN”
NERACA
PER 31 DESEMBER 2019 KEWAJIBAN DAN
KEWAJIBAN BERSIH Catatan 2018 2019
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Hutang Usaha Rp.xxx Rp.xxx
Hutang Pajak Rp.xxx Rp.xxx
Biaya YMH Dibayar Rp.xxx Rp.xxx
Simpanan Sukarela Rp.xxx Rp.xxx
SHU anggota Rp.xxx Rp.xxx
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Rp.xxx Rp.xxx
KEKAYAAN BERSIH
Simpanan Pokok Rp.xxx Rp.xxx
Simpanan Wajib Rp.xxx Rp.xxx
Donasi Rp.xxx Rp.xxx
Cadangan Rp.xxx Rp.xxx
SHU yg ditahan tahun lalu Rp.xxx Rp.xxx
SHU tahun berjalan (cadangan) Rp.xxx Rp.xxx
Jumlah Kekayaan Bersih
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2. Analisis umur piutang Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan”
Piutang Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” digolongkan ke dalam piutang lancar atau piutang jangka pendek, dikarenakan piutang pada perusahaan tersebut telah jatuh tempo dalam jangka waktu satu atau kurang dari periode Akuntansi.
Anggota yang mengajukan pinjaman kepada Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan”
harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan yaitu untuk pengajuan pinjaman harus memberikan jaminan BPKP Kendaraan, dengan potongan maksimal 10 kali, sedangkan Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” tidak melakukan sistem jurnal terhadap setiap piutang tak tertagih, karena pengurus KSP “Fauzan”
berpegang teguh bahwa semua jumlah piutang akan dapat ditagih, berikut adalah tabel analisis umur Piutang Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan” sebagai berikut:
Tabel 4.3 Analisis Umur Piutang Koperasi Simpan Pinjam “Fauzan”
Pelanggan Jumlah Piutang Jatuh Tempo
<30 Hari 31-60 Hari 60-90 Hari >90 Hari
Anggota 1 Rp.500.000 Rp.500.000 - - -
Anggota 2 Rp.1.500.000 Rp.500.000 Rp.500.000 Rp.500.000 - Anggota 3 Rp.1.500.000 Rp.500.000 Rp.500.000 Rp.500.000 -
Anggota 4 Rp.2.000.000 Rp.2.000.000 - - -
Anggota 5 Rp.2.700.000 Rp.700.000 Rp.700.000 Rp.700.000 Rp.600.000
Anggota 6 Rp.300.000 Rp.300.000 - - -
Anggota 7 Rp.1.000.0000 Rp.350.000 Rp.350.000 Rp.300.000 -
Anggota 8 Rp.400.000 Rp.200.0000 Rp.200.000 - -
Anggota 9 Rp.1.000.000 Rp.350.000 Rp.350.000 Rp.300.000 - Total Rp.10.900.000 Rp.5.400.000 Rp.2.700.000 Rp.2.300.000 Rp.600.000
Pada tabel 4.3 menjelaskan jumlah anggota piutang KSP Fauzan sebanyak sembilan anggota dengan total jumlah piutang Rp.10.900.000, dan pada usaha koperasi simpan pinjam fauzan makassar menerapkan jadwal pengembalian piutang setiap kurang dari 30 hari, 31-60 hari,60-90 hari dan lebih dari 90 hari dengan urutan total jumlahnya yaitu Rp.5.400.000, Rp. 2.700.000, Rp. 2.300.000, dan Rp. 600.000.