• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pawnshop Companies

Perusahaan Pergadaian

Pawnshop Companies

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia Indonesian Financial Services Autority

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

27

02 Perusahaan Pergadaian

Pawnshop Companies

Pengaturan dan pengawasan terhadap usaha pergadaian diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian untuk menciptakan usaha pergadaian yang sehat, memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha pergadaian, dan perlindungan kepada konsumen.

Kegiatan usaha utama Perusahaan Pergadaian meliputi:

Regulation and supervision of the pawnshop business stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 31/POJK.05/2016 concerning the Pawnshop Business is intended to create a healthy pawnshop business, provide legal certainty for business entities of pawnshops, and protect consumers

The main business activities of the Pawnshop Company include:

Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai/ Lending based on pawn law Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia/ Lending based on fiduciary law Pelayanan jasa titipan barang berharga/ Safekeeping service of valuables

Pelayanan jasa taksiran/ Appraisal services

Kondisi Umum General Condition

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

28

Kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan /

kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK / Other business activities with OJK approval

Other activities that not related to the pawnshop business that provides fee- based income as long as it does not conflict with the laws and regulations in the financial services field

Perusahaan pergadaian dapat menjalankan kegiatan usahanya dalam bentuk konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah, baik merupakan sebuah entitas, maupun dalam bentuk Unit Usaha Syariah (UUS).

Adapun sampai dengan 31 Desember 2020, terdapat 1 perusahaan pergadaian pemerintah, 58 perusahaan pergadaian swasta yang telah berijin, dan 32 perusahaan pergadaian swasta yang telah terdaftar serta 39 pelaku usaha pergadaian swasta baru yang sedang memproses ijin ke OJK (Grafik 1).

Pawnshop companies can carry out activities in both conventional and sharia principles, either as entities, or in the form of Sharia Business Units (SBU).

As of December 31, 2020, there were 1 government pawnshop company, 58 licensed private pawnshop companies, and 32 private pawnshop companies that have been registered and 39 new private pawnshop were processing permits to OJK (Graph 1).

Grafik 20 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2020 Graph 20 Composition of Pawnshop Companies in 2020

Perusahaan Pergadaian Pemerintah Government Pawnshop

Perusahaan Pergadaian Swasta - Terdaftar/

Private Pawnshop - Registered

Perusahaan Pergadaian Swasta - Memiliki Ijin Private Pawnshop - Licensed

1

32

58

Selain melakukan kegiatan usaha utama, Perusahaan Pergadaian dapat melakukan kegiatan usaha lainnya, yaitu:

In addition to conducting main business activities, the Pawnshop Company may conduct other business activities, namely:

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

29

Perusahaan Pergadaian Pemerintah adalah PT Pegadaian (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Staatsblaad tahun 1928 nomor 81 tentang Pandhuis Regleement dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perseroan (Persero).

Selain menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip konvensional, PT Pegadaian (Persero) juga melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah melalui pembentukan UUS.

Jaringan kantor PT Pegadaian (Persero) tersebar luas di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan dan desa. Per 31 Desember 2020, terdapat 1 kantor pusat, 12 kantor wilayah, 61 kantor area, dan 4.087 outlet (642 kantor cabang dan 3.445 Kantor Unit Pelayanan Cabang) yang tersebar di seluruh Indonesia.

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah 2.1 Government Pawnshop Company

Government Pawnshop Company is PT Pegadaian (Persero) as referred to in Staatsblaad 1928 number 81 concerning Pandhuis Regleement and Government Regulation Number 51 Year 2011 concerning Amendment of Legal Entity of Public Company (Perum) Pawnshop to Company (Persero).

In addition to conducting business activities with conventional principles, PT Pegadaian (Persero) also conducts business activities in accordance with sharia principles through the establishment of a SBU.

PT Pegadaian (Persero) office network is widespread throughout Indonesia to the sub-district and village levels. By the end of 2020 there were 1 head office, 12 regional offices, 61 area offices, and 4,087 outlets (642 branch offices and 3.445 branch service unit offices) spread throughout Indonesia.

1 3

4 4 4

5

5

5

2

No. Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero)/ Office Network of PT Pegadaian (Persero) 1. Sumatera

2. Jawa 3. Kalimantan

4. Bali & Nusa Tenggara 5. Sulawesi, Maluku, dan Papua

3 Kantor Wilayah yang terdiri dari 735 Kantor Operasional

1 Kantor Pusat dan 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 1933 Kantor Operasional 1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 335 Kantor Operasional

1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 425 Kantor Operasional 2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 695 Kantor Operasional

Grafik 21 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) Graph 21 Office Network of PT Pegadaian (Persero)

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

30

Industri pergadaian swasta mulai diawasi oleh OJK sejak tahun 2016. Perusahaan Pergadaian Swasta adalah badan hukum yang melakukan usaha pergadaian. Bentuk badan hukum perusahaan pergadaian adalah perseroan terbatas atau koperasi.

Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi dalam rangka pengajuan perizinan sebagai perusahaan pergadaian swasta adalah ketentuan permodalan.

Modal Disetor perusahaan pergadaian ditetapkan berdasarkan lingkup wilayah usaha yaitu sebesar Rp500 juta untuk lingkup wilayah usaha kabupaten/kota atau Rp2,5 milyar untuk lingkup wilayah usaha provinsi.

Data keuangan dari industri pergadaian yang akan diuraikan merupakan data keuangan audited tahun 2020 dari PT Pegadaian (Persero) serta data keuangan unaudited perusahaan pergadaian swasta berijin yang berasal dari laporan Triwulan IV Tahun 2020 dikarenakan tidak diwajibkannya penyampaian laporan keuangan tahunan audited dari perusahaan pergadaian swasta.

Total aset pergadaian pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp72.187 miliar, atau mengalami kenaikan 9,8% dari periode sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas naik sebesar 11,3% dan 7,1% menjadi Rp47.376 miliar dan Rp24.811 miliar (Grafik 22).

Adapun pinjaman yang disalurkan pada periode ini tercatat sebesar Rp55.067 miliar atau mengalami kenaikan 8,9% dari tahun sebelumnya.

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta 2.2 Private Pawnshop Company

The private pawnshop industry has been supervised by OJK since 2016. Private Pawnshop Company is a legal entity that conducts business in a pawnshop.

The form of legal entity of a company is a limited liability company or cooperative.

One of the requirements that should be fulfilled in applying business license as a pawnshop companies is a capital requirement. The paid-up capital of a firm is determined based on the scope of the business area which is Rp500 million for the district/city business area or Rp2.5 billion for the province’s business area.

The financial data of pawnshop industry that will be described comes from 2020 audited financial data from PT Pegadaian (Persero) and unaudited financial data from the IV quarter of 2020 reports of licenced private pawnshop companies due to the non-compulsory submission of audited annual financial report from private pawnshop companies.

Pawnshop’s assets in 2020 were recorded at Rp72,187 billion, or increased by 9.8% from the previous period. Liabilities and equity increased by 11.3% and 7.1% to Rp47,376 billion and Rp24,811 billion (Graph 22).

The loans disbursed in this period were recorded at Rp55,067 billion or increased by 8.9% from the previous year.

Kondisi Keuangan Financial Condition

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

31

PT Pegadaian (Persero), sebagai satu-satunya perusahaan pergadaian pemerintah, mencatatkan asetnya pada Desember 2020 sebesar Rp71.469 miliar, naik sebesar 9,4% dari tahun 2019. Liabilitas dan ekuitas meningkat naik sebesar 10,9% dan 6,7% dari tahun sebelumnya (Grafik 20).

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah 2.1 Government Pawnshop Company

PT Pegadaian (Persero), as the only government pawning company listed its assets in December 2020 of Rp71,469 billion, increased by 9.4% from 2019. Liabilities and equity increased by 10.9% and 6.7% from a year earlier (Graph 20).

Grafik 22 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 22 Financial Position of Pawnshop Years 2016-2020 (billion Rupiah)

Grafik 23 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 23 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2016-2020 (billion Rupiah)

2016

2016

2017

2017

2018

2018

2019

2019

2020

2020

46.874

46.874

Aset/ Assets

Aset/ Assets

Liabilitas/ Liabilities

Liabilitas/ Liabilities

Ekuitas/ Equity

Ekuitas/ Equity 48.906

48.687

53.182

52.791 32.961

32.675 20.225

20.116 65.727

72.187

65.324

71.469

46.865 24.604 42.560

47.376

42.264

23.167 24.811

23.060 30.397

30.397

30.651

30.477 16.477

16.477

18.255

18.210

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

32

Pendapatan operasional PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2020 mengalami kenaikan 24,1% dari tahun 2019 hingga mencapai Rp21.964 miliar.

Pendapatan operasional terbesar berasal dari pendapatan sewa modal, yaitu sebesar Rp14.545 miliar.

Sementara itu, beban operasional juga mengalami peningkatan sebesar 42,2% pada periode yang sama menjadi Rp19.173 miliar.

Seiring dengan naiknya beban, laba yang diperoleh PT Pegadaian (Persero) mengalami penurunan sebesar 34,9% menjadi Rp2.022 miliar.

Rasio BOPO PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2020 sebesar 87,3%, naik 11,1 poin dibanding tahun sebelumnya (Grafik 21).

Persero) in 2020 increased by 38.8% from 2019 to reach Rp21,964 billion. The largest operating income came from the capital lease income of Rp14,545 billion.

Meanwhile, operating expenses also increased by 42.2% in the same period to Rp19,173 billion.

Along with the increase in expenses, profits of PT Pegadaian (Persero) decreased by 34.9% to Rp2,022 billion.

PT Pegadaian (Persero) OEOI ratio in 2020 was 87.3%, increased 11.1 poin from the previous year (Graph 21).

Grafik 24 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 24 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2016-2020 (billion Rupiah)

2016 2017 2018 2019 2020

60%

70%

80%

90%

25.000

50%

20.000 15.000

40%

10.000 5.000

30%

9.708 10.523 12.748

6.708 7.185 9.113

13.485

69,1% 68,3%

71,5% 76,2%

87,3%

2.514 2.775 3.108

19.173

2.022 2.210

17.694

21.964

Pendapatan Operasional/

Operating Income Beban Operasional/

Operating Expenses Laba Bersih/

Net Income Rasio

BOPO

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

33

Pinjaman yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) per Desember 2020 tercatat naik 8,6%

dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp54.697 miliar. Nilai pinjaman yang disalurkan melalui gadai konvensional naik 21,0% menjadi Rp40.178 miliar, gadai syariah naik 25,1% menjadi Rp6.438 miliar, dan melalui kegiatan lainnya, yaitu kredit mikro fidusia dan emas, turun sebesar 32,7%

dibanding dengan tahun sebelumnya menjadi Rp8.080 miliar (Grafik 25).

Nasabah aktif PT Pegadaian (Persero) pada Desember 2020 tercatat sebanyak 16,9 juta orang dengan rekening sebanyak 19,0 juta unit. Jumlah nasabah aktif bertambah 3,1 juta orang atau naik 22,2% sedangkan jumlah rekening bertambah 2,4 juta unit atau naik 14,6% dari tahun sebelumnya (Grafik 26).

Loans by PT Pegadaian (Persero) for December 2020, increased by 8.6% compared with previous year to Rp54,697 billion. Loans through conventional pawn increased by 21.0% to Rp40,178 billion, syariah pawn increased by 25.1% to Rp6,438 billion, and through other activities, namely fiduciary micro credit and gold, decreased by 32.7% compared with the previous year to Rp8,080 billion (Graph 25).

Active customers of PT Pegadaian (Persero) in December 2020 were recorded as 16.9 million people with 19.0 million units of accounts. The number of active customers increased by 3.1 million people or 22.2%, while the number of accounts increased by 2.4 million units or 14.6%

from the previous year (Graph 26).

Grafik 25 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 25 Composition of Loans of PT Pegadaian (Persero) Years 2016-2020 (billion Rupiah)

2016 2017 2018 2019 2020

28.757

Gadai Konvensional/ Conventional Pawn Gadai Syariah/ Sharia Pawn Lainnya/ Others

28.876 29.369

4.489 6.998

33.208

40.178

5.145 8.080

12.013

6.438

4.161 4.794

2.547 3.211

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

34

Grafik 26 Jumlah Nasabah Aktif dan Rekening PT Pegadaian (Persero) Tahun 2016-2020 Graph 26 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2016-2020

Grafik 27 Komposisi Rekening PT Pegadaian (Persero) Tahun 2016 – 2020 (Juta Akun)

Graph 27 Composition of Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2016 – 2020 (Million Number of Account)

2016 2017 2018 2019 2020

8.907

Nasabah aktif (ribu orang)/

Active Customers (thousand people) Rekening (ribu unit)/

Accounts (thousand unit)

9.155 10.645 13.067 13.858 16.616 16.928 19.039

11.976 12.548

5.000 10.000 15.000 20.000

2016 2016 2018 2019 2020

9,87

1,11

9,91

1,16 1,33 0,18

0,12

9,60 9,85

1,38

9,60

1,47

Gadai Konven Gadai Syariah Fidusia Konven Fidusia Syariah Emas

0,100,03 0,12 0,06 0,270,234,89

0,230,13

0,87 1,30 1,84

7,62

2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00

Jumlah rekening gadai konvensional pada periode ini tercatat sebanyak 9,6 juta rekening, atau 50,4% dari total rekening PT Pegadaian (Persero).

Adapun jumlah rekening produk emas merupakan produk dengan peningkatan terbesar, yaitu 55,9%

dari tahun sebelumnya menjadi 7,6 juta rekening (Grafik 27).

The number of conventional pawn accounts in this period was 9.6 million accounts, or 50.4% of the total accounts of PT Pegadaian (Persero). The number of gold product accounts is the product with the largest increase, namely 55.9% from the previous year to 7.6 million accounts (Graph 27).

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

35

100 200 300 400 500 600 700 800

Grafik 28 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2017-2020 (miliar Rupiah)

Graph 28 Financial Position of Private Pawnshop Companies Years 2017-2020 (billion Rupiah) Aset pergadaian swasta per triwulan IV tahun

2020 tercatat sebesar Rp718 miliar, naik 78,3%

dari tahun sebelumnya. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta masing-masing tercatat sebesar Rp511 miliar (naik 72,6%) dan Rp207 miliar (naik 94,3%)(Grafik 28).

Pada periode ini, industri pergadaian swasta melaporkan pendapatan operasional dan beban operasionalnya masing-masing sebesar Rp128 miliar dan Rp116 miliar. Rasio BOPO pada periode yang sama tercatat sebesar 90,5%. Sementara itu, laba bersih pada periode ini sebesar Rp12 miliar.

Adapun pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2020 tercatat sebesar Rp370 miliar. Nominal tersebut terdiri dari Rp329 miliar disalurkan dalam bentuk gadai, Rp40 miliar fidusia, dan Rp1 miliar lainnya (Grafik 29)

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta 2.2 Private Pawnshop Companies

Private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2020, recorded at Rp718 billion, increased 78.3%

from previous year. While the liabilities and equity were recorded at Rp511 billion (increased 72.6%) and Rp207 billion (increased 94.3%), respectively (Graphic 28)

During this period, the private pawnshop industry reported operating income and operating expenses of Rp128 billion and Rp116 billion, respectively.

OEOI ratio in the same period was recorded at 90.5%. Meanwhile, net profit for this period was Rp12 billion.

Loans disbursed by the private pawnshop industry in the fourth quarter of 2020 were recorded at Rp370 billion. The nominal consists of Rp329 billion distributed in the form of pawning, Rp40 billion fiduciary, and other Rp1 billion (Graphic 29)

2017 2018 2019 2020

219

391 403

718

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity 174

287 296

511

45 109 107

207

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

36

Grafik 29 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan Perusahaan Pergadaian Swasta Tahun 2020 Graph 29 Composition of Loans of Private Pawnshop Companies in 2020

Tabel 2 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2020

Table 2 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles Years 2020

Lainnya/ Other Fidusia/ Fiduciary Gadai/ Pawning 88,8%

10,9%

0,3%

Aset pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2020 tercatat sebesar Rp63 miliar, atau 8,7%

dari total aset industri pergadaian swasta. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta syariah masing-masing tercatat sebesar Rp17 miliar dan Rp46 miliar.

Pinjaman yang disalurkan oleh pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2020 tercatat sebesar Rp61 miliar atau 10,9% dari total pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta (Tabel 2).

2.2.1 Perusahaan Pergadaian Swasta Syariah 2.2.1 Sharia Private Pawnshop Companies

Sharia private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2020, recorded at Rp63 billion, or 8.7%

from private pawnshop total assets. While the liabilities and equity were recorded at Rp17 billion and Rp46 billion, respectively.

Loans disbursed by the sharia private pawnshop companies in the fourth quarter of 2020 were recorded at Rp61 billion, or 10.9% from private pawnshop industry’s total loans (Table 2).

Uraian/ Description Konvensional/

Conventional Syariah/ Sharia Total/

Total Porsi Syariah (%)/

Sharia Portion (%)

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equities

655 494 161 502

63 17 46 61

718 511 207 564

8.7%

3.3%

22.1%

10.9%

Pinjaman yang Disalurkan/

Loans

Otoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services AutorityOtoritas Jasa Keuangan Indonesia

39

Indonesian Financial Services Autority

Lembaga

Dokumen terkait