Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
51
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
53
04 PT SMF (Persero)
PT SMF (Persero)
Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan dibentuk dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan. Melalui Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau disingkat PT SMF (Persero).
PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang didirikan di Indonesia.
PT SMF (Persero) didirikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas pembiayaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Secondary Housing Financing Company (SHFC) was formed to support the Government’s program to increase development activities in the housing sector. Through Presidential Regulation No.
19/2005 concerning Secondary Housing Financing, the Government established PT Sarana Multigriya Financial (Persero) or abbreviated as PT SMF (Persero).
PT SMF (Persero) is the only secondary housing finance company established in Indonesia.
PT SMF (Persero) was established with the aim of providing financing facilities in order to increase the capacity and sustainability of affordable housing finance for the community.
Kondisi Umum General Condition
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
54
PT SMF (persero) menyediakan layanan untuk lembaga penyalur KPR dalam bentuk program sekuritisasi yaitu mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset. Selain itu, PT SMF (Persero) juga menyedikan program penyaluran pinjaman kepada lembaga penyalur KPR yang meliputi penyaluran pinjaman refinancing KPR Komersil dan KPR program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) (Grafik 39).
PT SMF (Persero) juga memiliki unit usaha syariah (UUS) dalam rangka mendukung layanan dan pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip syariah.
Dalam menjalankan tugasnya, PT SMF (Persero) hanya memiliki satu kantor pusat di Jakarta.
PT SMF (Persero) per 31 Desember 2020 mencatatkan nilai aset sebesar Rp32.507 miliar, naik 21,8% dari tahun sebelumnya. Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing- masing sebesar 21,5% dan 22,2% dibanding tahun 2019 (Grafik 40).
PT SMF (Persero) provides services to KPR channeling institutions in the form of securitization programs, namely transforming illiquid assets into liquid assets by purchasing Financial Assets from the Originator and issuing Asset Backed Securities.
In addition, PT SMF (Persero) also provides a loan distribution program to KPR channeling institutions which includes the distribution of commercial mortgage refinancing loans and housing Finance Liquidity Facility Programs (FLPP) {Graph 39}.
PT SMF (Persero) also had a sharia business unit (SBU) in order to support services and product development in accordance with sharia principles.
In carrying out its duties, PT SMF (Persero) only has one head office in Jakarta.
PT SMF (Persero) as of December 31, 2020 recorded an asset value of Rp32,507 billion, up 21.8% from the previous year. The value of liabilities and equity also increased respectively by 21.5% and 22.2%
compared to 2019 (Graph 40).
Grafik 39 Kegiatan Usaha PT SMF (Persero) Graph 39 Business Activities of PT SMF (Persero)
PT SMF (PERSERO)
Sekuritisas
Penyaluran Pinjaman kepada
Lembaga Penyalur KPR Peningkatan Pembangunan di Bidang Perumahan
Kondisi Keuangan Financial Condition
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
55
Laporan keuangan PT SMF (Persero) tahun 2020 mencatat kenaikan pendapatan operasional maupun beban operasional masing-masing meningkat 26,1% dan 38,9% dibandingkan tahun 2019. Laba bersih mengalami penurunan sebesar -0,7% menjadi Rp470 miliar pada periode yang sama. Sementara itu, rasio BOPO naik 7,0 poin dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 74,7% pada tahun 2020 (Grafik 41).
The financial statements of PT SMF (Persero) in 2020 recorded an increased in operating income and operating expenses by 26.1% and 38.9%
respectively compared to 2019. Net income decreased -0.7% to Rp470 billion in the same period.
Meanwhile, the ratio of OEOI up 7.0 points from the previous year to 74.7% in 2020 (Graph 41).
Grafik 40 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 40 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2016-2020 (billion Rupiah)
Grafik 41 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2016-2020 Graph 41 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2016-2020
2016 2017 2018 2019 2020
13.122
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity 15.663
19.492
11.306 8.186
26.698
32.507
17.349
21.078
9.349 11.429
6.598 7.289
6.524
7.873
2016 2017 2018 2019 2020
60%
70%
80%
50%
2.500
40%
2.000
30%
1.500
20%
1.000
10%
0,0%
500
980 1.179 1.345
616 726 852
1.261
1.752 74,7%
62,8% 61,6% 63,3% 67,7%
397 437 473 470
317
1.863
2.349
Pendapatan Operasional/
Operating Income Beban Operasional/
Operating Expenses Laba Bersih/
Net Income Rasio
BOPO
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
56
Grafik 42 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2016-2020 Graph 42 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2016-2020 PT SMF (Persero) memfasilitasi transaksi
sekuritisasi pada tahun 2020 mengalami penurunan -68,5% menjadi sebesar Rp631 miliar dibandingkan tahun 2019. Sedangkan, pendapatan sekuritisasi mengalami kenaikan sebesar 18,0%
dari tahun sebelumnya menjadi Rp5 miliar (Grafik 42).
Selain program sekuritisasi, PT SMF (Persero) juga menyalurkan pinjaman dana kepada lembaga keuangan (bank dan perusahaan pembiayaan) penyalur KPR. Nilai outstanding penyaluran pinjaman per Desember 2020 meningkat 12,2%
dari tahun 2019 menjadi Rp25.023 miliar.
Seiring dengan meningkatnya penyaluran pinjaman, pendapatan bunga dari pinjaman pun meningkat 30,80% dibanding tahun sebelumnya.
Tercatat per Desember 2020, PT SMF (Persero) memperoleh pendapatan bunga dari penyaluran pinjaman sebesar Rp1.946 miliar (Grafik 43).
PT SMF (Persero) facilitates securitization transactions in 2020 decreased by -68,5% to Rp631 billion compared to 2019. Meanwhile, securitization revenues increased by 18.0% from the previous year to Rp5 billion (Graph 42).
In addition to the securitization program, PT SMF (Persero) also disburses lending funds to mortgage dealers. The outstanding value of loan disbursements as of December 2020 increased by 12.2% from 2019 to Rp25,023 billion.
Along with the increase in loan disbursement, interest income from loan also increased 30.80%
compared to the previous year. As of December 2020, PT SMF (Persero) obtained interest income from loans of Rp1,946 billion (Graph 43).
2016 2017 2018 2019 2020
6 5 2.500
4 2.000
1.500 3 1.000 2 500 1
- 0
1.500
1.000
2.000
2.000
631 5 5
3
5
4
Transaksi Sekuritisasil/ Securitization Transaction Pendapatan Sekuritisasi/ Securitization Income
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
56
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
57
Grafik 44 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2020
Graph 44 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2020
PT SMF (Persero) menyalurkan dana tersebut kepada lembaga keuangan konvensional dan syariah, baik bank maupun perusahaan pembiayaan. Pinjaman dana yang diberikan kepada bank konvensional pada tahun 2020 sebesar Rp21.979 miliar sedangkan kepada bank syariah maupun unit usaha syariah bank sebesar Rp3.008 miliar. Adapun pinjaman yang disalurkan kepada perusahaan pembiayaan pada tahun 2020 sebesar Rp36 miliar (Grafik 44).
PT SMF (Persero) channeled funds to conventional and sharia financial institutions, both banks and finance companies. Loans to conventional banks in 2020 amounted to Rp21,979 billion while to sharia banks as well as sharia business unit of bank amounted to Rp3,008 billion. The loans distributed to finance companies in 2020 amounted to Rp36 billion (Graph 44).
Grafik 43 Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 43 Loans of PT SMF (Persero) Years 2016-2020 (billion Rupiah)
2016 2017 2018 2019 2020
25.000 30.000
20.000
2.000
15.000
1.500
10.000
1.000
5.000 -
500
- 8.321
11.103 15.375
22.312
25.023
746 870 996
1.488
1.946
Penyaluran Pinjaman/ Loans Pendapatan Bunga/ Interest Income
Bank Syariah/
Sharia Bank
Perusahaan Pembiayaan/
Finance Company Bank Konvensional/
Conventional Bank 0,14%
12,02%
87,84%
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
57
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
58
Grafik 45 Surat Utang PT SMF (Persero) Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 45 Bonds of PT SMF (Persero) Years 2016-2020 (billion Rupiah)
Obligasi/
Bond
Surat utang jangka menengah/
Medium Term Notes
Sukuk Mudharabah/
Islamic Bond 90.9%
6,6%
2,5%
6.527 7.206
10.230
14.801
18.152
Penerbit Surat Utang/ Securities
2016 2017 2018 2019 2020
10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 20.000
8.000 6.000 4.000 2000 -
Selain ekuitas, sumber dana PT SMF (Persero) berasal dari penerbitan surat utang. Pada tahun 2020, surat utang yang diterbitkan mencapai Rp18.152 miliar, naik 22,6% dari tahun 2019.
Penerbitan surat utang terdiri dari obligasi sebesar Rp16.496 miliar, surat utang jangka menengah sebesar Rp1.200 miliar, dan sukuk mudharabah sebesar Rp456 miliar(Grafik 45).
Beside from equity, source of funds from PT SMF (Persero) comes from the issuance of debt securities. In 2020, debt securities issued reached Rp18,152 billion, up 22.6% from 2019.The issuance of debt securities namely bonds amounting to Rp16,496 billion, medium-term notes amounting to Rp1,200 billion, and islamic bond amounting to Rp456 billion (Graph 45).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
59
Grafik 46 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2020 Graph 46 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2020
Program Sekuritisasi/
Securitization Program
Program Refinancing/
Refinansing Program 22,4%
77,6%
Pada periode 2020, tercatat PT SMF (Persero) telah memberikan fasilitas pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp25.023 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 839.464 debitur. Nilai tersebut terbagi atas pinjaman refinancing komersil sebesar Rp23.518 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 794.065 debitur. Sementara sisanya, sebesar Rp1.505 miliar disalurkan melalui Program FLPP dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 45.399 debitur.
Sementara itu, jumlah debitur yang menjadi underlying penerbitan EBA untuk kegiatan sekuritisasi pada tahun 2020 tercatat sebanyak 242.599 debitur (Gambar 46).
In 2020, it was recorded that PT SMF (Persero) had provided loan facilities to KPR distributors in the amount of Rp25,023 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 839,464 debtors.
This value was divided into commercial refinancing loans amounting to Rp23,518 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 794,065 debtors. While the rest, amounting to Rp1.505 billion, was channeled through the FLPP Program with a nominative list of mortgages used as collateral as many as 45,399 debtors.
Meanwhile, the number of debtors who became the underlying issuance of EBA for securitization activities in 2020 was recorded as 242,599 debtors (Graph 46).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services AutorityOtoritas Jasa Keuangan Indonesia
61
Indonesian Financial Services Autority