Meningkatkan akses bagi dunia usaha Improve access to the business world
03 Lembaga Penjamin
Guarantee Institutions
Kondisi Umum General Condition
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
42
Mendorong tumbuhnya pembiayaan dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi strategis
Encourage the growth of financing and a condusive environment for the improvement of strategic economic sectors
Meningkatkan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan yang memiliki keunggulan untuk ekspor
Improve the ability of the national production that highly competitive and has advantages for export
Mendukung tumbuhnya perekonomian nasional Support the growth of national economy
Meningkatkan tingkat inklusivitas keuangan nasional Improve the level of national financial inclusiveness
Lembaga Penjamin terdiri atas perusahaan penjaminan dan perusahaan penjaminan ulang yang dapat menjalankan kegiatan usahanya baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah. Perusahaan penjaminan yang menjalankan kegiatan usahanya dengan prinsip Syariah dapat berbentuk entitas Syariah maupun UUS.
Per 31 Desember 2020, jumlah lembaga penjamin tercatat sebanyak 22 perusahaan penjaminan dan belum terdapat perusahaan penjaminan ulang.
Lembaga penjamin terdiri dari 20 perusahaan penjaminan konvensional (terdapat 4 perusahaan yang memiliki UUS), dan 2 perusahaan penjaminan syariah (Tabel 3).
Guarantee Institutions consists of guarantee company and re-guarantee company that run business activities in either conventional principles or sharia principles. Guarantee company that run business activities in sharia principles can be either in the form of sharia (full fledge) entities or UUS.
As of December 2020, the number of guarantee institutions was 22 companies with no re-guarantee company yet. Guarantee companies consisting of 20 conventional guarantee companies (there are 4 companies that have SBU), and 2 sharia guarantee companies (Table 3).
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
43
Jenis Perusahaan/ Type of Company Nama Perusahaan/ Name of Company a. Perusahaan BUMN/
Public Company 1. PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo) 1. PT Penjaminan Kredit Daerah Jatim 2. PT Penjaminan Kredit Daerah Bali Mandara 3. PT Penjaminan Kredit Daerah Riau
4. PT Penjaminan Kredit Daerah NTB Bersaing 5. PT Penjaminan Kredit Daerah Jabar 6. PT Penjaminan Kredit Daerah Sumbar 7. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalsel 8. PT Penjaminan Kredit Daerah Sumsel 9. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalteng 10. PT Penjaminan Kredit Daerah Babel 11. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten
12. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur 13. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur 14. PT Jaminan Kredit Daerah Papua
15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah 16. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta
17. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat 18. PT Penjaminan Kredit Daerah Sulsel
Perusahaan Penjamin Full Fledge Syariah : 1. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah 2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
Perusahaan Penjaminan yang memiliki UUS:
1. PT Jamkrindo
2. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten 3. PT Jamkrida Jabar
4. PT Jamkrida Sumbar
5. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta 1. PT Sinarmas Penjaminan Kredit Tabel 3 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2020
Table 3 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2020
b. Perusahaan Daerah/
Regional Company
c. Perusahaan Penjaminan Swasta/
Private Guarantee Company d. Perusahaan Penjaminan Syariah/
Sharia Guarantee Company
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
44
Grafik 30 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2016-2020 Graph 30 Number of Guarantee Institutions Years 2016-2020
2016 2017 2018 2019 2020
2
2 2 2 2
21
21 20 20 20
Lembaga Penjamin Konvensional/
Conventional Guarantee Institusions Lembaga Penjamin Syariah/
Sharia Guarantee Institusions Tercatat per 31 Desember 2020 aset lembaga
penjamin sebesar Rp27.314 miliar, meningkat 27,8% dari tahun sebelumnya. Nilai liabilitas juga mengalami kenaikan sebesar 103,5% dibandingkan tahun sebelumnya sedangkan ekuitas turun 6,2%
dibanding tahun 2019 (Grafik 31)
As of December 31, 2020 the assets of the guarantee institutions amounted to Rp27,314 billion, up 27.8%
from the previous year. The value of liabilities also increased by 103.5% while equities decreased 6.2%
compared to 2019 (Graph 31).
Grafik 31 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah) Graph 31 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2016-2020 (billion Rupiah)
2016 2017 2018 2019 2020
16.002
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity 17.330
19.243
5.559 13.684
21.368 27.314
6.635
13.501
14.733 13.813
3.489 4.023
12.514 13.307
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
45
Grafik 32 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2016-2020 Graph 32 Investment of Guarantee Institutions Years 2016-2020
2016 2017 2018 2019 2020
10.599 10.950 12.348
12.996
14.552
Investasi/ Investments Investasi pada tahun 2020 mencapai nilai Rp14.552
miliar atau mengalami peningkatan sebesar 12,0%
dari tahun sebelumnya (Grafik 32).
Komposisi investasi lembaga penjamin didominasi oleh deposito, yaitu sebesar Rp8.637 miliar atau 59,3% dari total investasi. Peningkatan terbesar terjadi pada komponen surat berharga negara, yaitu naik sebesar 36,3% dari periode sebelumnya (Grafik 33).
In 2020, investments reached Rp14,552 billion, increased by 12.0% from previous year (Graph 32).
Investment composition of guarantee institution was dominated by deposits, which amounted to Rp8,637 billion or 59.3% of the total investment.
The biggest increase occurred in government bonds, increased 36,3% from previous year (Graph 33).
Grafik 33 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2020 (miliar Rupiah) Graph 33 Composition of Investment of Guarantee Institutions Years 2020
Deposito
Surat berharga negara (SBN) Reksadana
Obligasi
Penyertaan Langsung Saham
Efek beragun aset (EBA) Properti
59,3%
18,2%
11,6%
5,2%
3,7%
1,6%
0,3%
0,0%
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
46
Pada tahun 2020, pendapatan operasional dan beban operasional lembaga penjamin tercatat sebesar Rp13.655 miliar dan Rp12.459 miliar.
Sedangkan laba bersih lembaga penjamin pada tahun 2020 sebesar Rp511 miliar.
Rasio BOPO pada tahun 2020 tercatat sebesar 91,2% atau meningkat 9,4 poin dari tahun sebelumnya (Grafik 34).
Nilai outstanding penjaminan per 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp286.960 miliar. Nilai tersebut meningkat 20,6% dari tahun 2019.
Peningkatan pada penjaminan usaha produktif, yaitu sebesar 27,5% sedangkan pada usaha non produktif sebesar 11,9% dibanding tahun sebelumnya (Grafik 35).
In 2020, operating income and operating expenses of guarantee institutions was recorded at Rp13,655 billion and Rp12,459 billion. While the guarantee institution’s profit in 2020 at Rp511 billion.
The OEOI ratio in 2020 was recorded at 91.2%, up 9.4 points from the previous year (Graph 34).
The outstanding guarantees as at December 31, 2020 was recorded at Rp286,960 billion, increased by 20.6% from 2019. The increase occurred in productive business guarantees amounted to 27.5%
while in non-productive businesses amounted to 11.9% compared to the previous year (Graph 35).
2016 2017 2018 2019 2020
100%
90%
10.000 12.000 14.000 16.000
80%
8.000
70%
60%
6.000 40%
50%
4.000
20%
10%
30%
2.000
0%
2.917 3.233 3.538
1.912 2.167 2.979 3.888
12.459
65,5% 67,0%
84,2%
81,8%
91,2%
901 432 757 511
621
4.756
13.665
Pendapatan Operasional/
Operating Income Beban Operasional/
Operating Expenses Laba Bersih/
Net Income Rasio
BOPO Grafik 34 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah)
Graph 34 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2016-2020 (billion Rupiah)
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
47
Data keuangan perusahaan penjaminan syariah berikut bersumber dari laporan keuangan audited perusahaan penjaminan syariah, yaitu PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
Aset perusahaan penjaminan syariah per Desember 2020 tercatat sebesar Rp2.493 miliar, mengalami kenaikan 48,2% dari tahun 2019. Aset perusahaan penjaminan syariah tersebut merupakan 9,1% dari total aset lembaga penjamin.
Investasi perusahaan penjaminan syariah mengalami kenaikan 77,4% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp1.225 miliar, atau 8,4% dari total investasi lembaga penjamin (Grafik 36).
The financial data of sharia guarantee companies are sourced from the audited financial report of the sharia guarantee companies, namely PT Penjaminan Jamkrindo Syariah and PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
Sharia guarantee companies’s assets as of December 2020 were recorded at Rp2,493 billion, increased 48.2% from 2019. The sharia guarantee assets constituted 9.1% of total assets of the guarantee institution.
Investment in sharia guarantee companies increased 77.4% from the previous year, which amounted to Rp1,225 billion, or 8.4% of total investment of the guarantee institution (Graph 31).
Grafik 35 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2016-2020 (miliar Rupiah)
Graph 35 Outstanding of Guarantee by Productive and Non Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2016-2020 (billion Rupiah)
2016 2017 2018 2019 2020
65.942
79.938
104.076 105.109 117.576
77.945 114.779 128.563 132.890 169.384
Outstanding Penjaminan Usaha Produktif/
Outstanding Guarantee on Productive Sector Outstanding Penjaminan Usaha Non Produktif/
Outstanding Guarantee on Non-Productive Sector
3.1 Perusahaan Penjaminan Syariah 3.1 Sharia Guarantee Companies
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
48
Grafik 37 Perbandingan Laba Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Perusahaan Penjaminan Konvensional Tahun 2020 (miliar Rupiah)
Graph 37 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Conventional Guarantee Companies in 2020 (billion Rupiah)
16,0%
Syariah/
Sharia 84,0%
Konvensional/
Conventional
Laba/Income
Pendapatan operasional perusahaan penjaminan syariah pada periode ini mengalami kenaikan 35,8%
dari periode sebelumnya menjadi Rp855 miliar. Di sisi lain, beban operasional pun meningkat 41,2%
menjadi Rp749 miliar.
Pada sisi laba, perusahaan penjaminan syariah juga mengalami peningkatan 3,5% dari periode sebelumnya menjadi Rp82 miliar. Laba perusahaan penjaminan syariah tersebut memiliki porsi sebesar 16,0% dari total laba lembaga penjamin (Grafik 37).
In this period, the sharia guarantee companies’s operating income increased by 35.8% from the previous period to Rp855 billion. On the other hand, operating expenses also increased by 41.2% to Rp749 billion.
On the profit side, sharia guarantee companies also increased by 3.5% from the previous period to Rp82 billion. The profit of the sharia guarantee companies has a portion of 16% of the total profit of the guarantee institution (Graph 37).
Grafik 36 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Perusahaan Penjaminan Konvensional Tahun 2020 (miliar Rupiah)
Graph 36 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Conventional Guarantee Companies in 2020 (billion Rupiah)
9,1%
Syariah/
Sharia
8,4%
Syariah/
Sharia 90,9%
Konvensional/
Conventional
91,6%
Konvensional/
Conventional
Aset/Assets Investasi/Investment
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
49
Grafik 38 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Perusahaan Penjaminan Konvensional Tahun 2020 (miliar Rupiah)
Graph 38 Guarantee Outstanding of Sharia Guarantee Companies with Conventional Guarantee Companies in 2020 (billion Rupiah)
9,2%Syariah/
Sharia
14,2%
Syariah/
Sharia 90,8%
Konvensional/
Conventional
85,8%
Konvensional/
Conventional
Outstanding Penjaminan Produktif/
Outstanding of Productive Guarantee Outstanding Penjaminan Non Produktif/
Outstanding of Non Productive Guarantee Perusahaan penjaminan syariah, per Desember
2020, tercatat memiliki outstanding penjaminan sebesar Rp32.286 miliar, atau 11,3% dari total outstanding penjaminan industri lembaga penjamin. Nilai tersebut mengalami kenaikan 50,8% dari periode sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan outstanding produktif sebesar 29,4% dan non produktif sebesar 78,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tercatat pada periode ini, outstanding produktif dari perusahaan penjaminan syariah sebesar Rp15.584 miliar atau 9,2% dari total outstanding produktif industri lembaga penjamin (Grafik 38).
Sedangkan outstanding sektor non produktif sebesar Rp16.702 miliar, atau 14,2% dari total outstanding non produktif dari industri lembaga penjamin.
The sharia guarantee companies, as of December 2020, recorded an outstanding guarantee of Rp32,286 billion, or 11.3% of the total industrial outstanding guarantee. This value increased 50.8%
from the previous period. The increase 29.4% from productive sector and non-productive sector of 78.2% compared to the previous year.
Recorded in this period, the outstanding guarantee in productive sector of the sharia guarantee companies amounted to Rp15,584 billion or 9.2%
of the total productive outstanding of guarantee industry (Graph 38). While the non-productive sector amounted to Rp16,702 billion, or 14.2%
of the total non-productive outstanding from the guarantee industry.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority