Piutang Plasma (lanjutan) Plasma Receivables (continued) Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank di
atas dijamin dengan piutang para petani plasma yang timbul dari penjualan produk, perkebunan plasma terkait dan jaminan perusahaan dari masing-masing Perusahaan Inti sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebagai berikut:
The loan facilities from the banks are secured by the receivables of the plasma farmers arising from sales of its product, the related plasma plantations, and corporate guarantees from the respective Nucleus Companies in accordance with the utilized amounts of the facilities as at December 31, 2022 are as follows:
i) jaminan dari RAP sampai dengan Rp31.273 (2021: Rp37.773);
ii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp41.681 (2021: Rp58.236);
iii) jaminan dari MSA sampai dengan Rp3.223 (2021: Rp11.276);
iv) jaminan dari MPI sampai dengan Rp22.590 (2021: Rp49.903);
v) jaminan dari SBN sampai dengan Rp96.881 (2021: Rp44.257);
vi) jaminan dari PIP sampai dengan Rp6.790 (2021: Rp9.130);
vii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp8.105 (2021: Rp10.898);
viii) jaminan dari HPIP sampai dengan Rp72.098 (2021: Rp79.546).
ix) jaminan dari IP sampai dengan Rp6.612 (2021: nihil).
i) guarantees from RAP up to Rp31,273 (2021:
Rp37,773);
ii) guarantees from LSIP up to Rp41,681 (2021:
Rp58,236);
iii) guarantees from MSA up to Rp3,223 (2021:
Rp11,276);
iv) guarantees from MPI up to Rp22,590 (2021:
Rp49,903);
v) guarantees from SBN up to Rp96,881 (2021:
Rp44,257);
vi) guarantees from PIP up to Rp6,790 (2021:
Rp9,130);
vii) guarantees from IBP up to Rp8,105 (2021:
Rp10,898);
viii) guarantees from HPIP up to Rp72,098 (2021:
Rp79,546).
ix) guarantees from IP up to Rp6,612 (2021: nil).
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets
2022 2021
Hak atas tanah dalam proses 631.549 667.757 Land rights in process
Beban tangguhan (Catatan 2l) 43.327 27.529 Deferred charges (Note 2l)
Aset keuangan tidak lancar lainnya 25.026 21.987 Other non-current financial assets Aset non-keuangan tidak lancar lainnya 383.091 394.410 Other non-current non-financial assets
Total 1.082.993 1.111.683 Total
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans
Jumlah Batas Pinjaman Maksimum/
Total Maximum Credit Limit
Batas Jangka Waktu Fasilitas/
End of Availability Period
Jumlah/
Amount
Kreditor 2022 2021 Creditors
Rupiah Rupiah
Perusahaan Company
PT Bank Central Asia Tbk
1.249.000 Juni 2023/
June 2023
1.193.000 1.242.000 PT Bank Central
Asia Tbk PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
2.250.000 Juni 2023/
June 2023
1.650.000 2.068.800 PT Bank Mandiri
(Persero)Tbk PT Bank DBS
Indonesia
600.000 September 2023/
September 2023
220.000 - PT Bank DBS
Indonesia PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk
1.435.000 November 2023/
November 2023
1.050.000 1.006.000 PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bank Central Asia Tbk
553.000 Juni dan September 2023/June and September 2023
551.000 551.000 PT Bank Central
Asia Tbk PT Bank DBS
Indonesia
700.000 September 2023/
September 2023
506.000 451.000 PT Bank DBS
Indonesia PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk
700.000 November 2023/
November 2023
700.000 700.000 PT Bank Tabungan
Pensiunan Nasional Tbk
Total 5.870.000 6.018.800 Total
Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah untuk modal kerja Grup.
The purpose of the above loans are for working capitals of the Group.
Suku Bunga Interest Rate
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar antara 4,65% sampai dengan 8,00% (2021: antara 4,70% sampai dengan 8,25%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
The loans denominated in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 4.65% to 8.00%
(2021: from 4.70% to 8.25%) for the year ended December 31, 2022.
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh entitas-entitas anak dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar proporsi kepemilikannya pada masing- masing entitas anak tersebut.
As of December 31, 2022 and 2021, all credit facilities obtained by the Company are unsecured, while those obtained by the subsidiaries are secured with corporate guarantees from the Company in accordance with its proportion of equity ownership in each of the subsidiaries.
15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
Utang Bank Jangka Pendek (lanjutan) Short-term Bank Loans (continued) Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Unused Credit Facility
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2022, fasilitas pinjaman Perusahaan yang diperoleh dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, dengan batas kredit maksimum sebesar US$20.000.000 belum digunakan namun masih tersedia. Fasilitas pinjaman ini adalah tanpa jaminan dan akan berakhir pada bulan November 2023.
Up to December 31, 2022, credit facility of the Company which was obtained from Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, with a maximum credit limit of US$20,000,000, has not been utilized but is still available. This credit facility is unsecured and will expire in November 2023.
Pembatasan-pembatasan Covenants
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Grup diharuskan untuk memeroleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memberi pinjaman kecuali kepada anak perusahaan; mengikatkan diri sebagai penjamin kecuali kepada anak perusahaan atau mengagunkan harta kekayaan kepada pihak lain kecuali dalam kaitannya dengan transaksiletter of credit, sewa, bank garansi, penjaminan dalam rangka program plasma, serta untuk kegiatan operasional sehari-hari; melakukan penggabungan usaha kecuali Grup akan menjadi pemegang kendali dan menjual aset yang melebihi batasan tertentu.
Under the terms of the related loan agreements, the Group is required to obtain prior written consent from the bank in respect of, among others, providing loans except to subsidiaries; engaging as guarantor except to subsidiaries or pledging their assets to other parties except in relation to letter of credit transactions, leases, bank guarantees, guarantees relating to plasma programs, as well as for daily operational activities; carry out a business merger unless the Group will become the controlling holder and sell assets that exceed certain threshold.
Selain itu, Perusahaan dan entitas anak tertentu juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu pada setiap akhir tahun.
In addition, the Company and certain entities are also required to maintain certain financial ratios at each end of year.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Grup
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman- pinjaman jangka pendek tersebut di atas seperti disebutkan dalam perjanjian kredit terkait atau memeroleh surat pernyataan pelepasan tuntutan pelunasan(waiver)sesuai ketentuan perjanjian kredit terkait.
As of December 31, 2022 and 2021, the Group has complied with all of the covenants of the above-mentioned short-term loans as stipulated in the respective loan agreements or obtained necessary waivers as required by respective loan agreement.
Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans
Kreditor/
Creditors
Jumlah Batas Pinjaman Maksimum/
Maximum Credit Limit
Jadwal Pelunasan/
Schedule of Repayments
Pembayaran Tahun Berjalan/
Repayments for the Current Year
Jumlah/
Amount
2022 2021
Rupiah/Rupiah
Perusahaan/ Company
PT Bank Permata Tbk 750.000 September 2023/
September 2023
1.050.000 280.000 750.000
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
450.000 Maret 2024/
March 2024
450.000 450.000 -
Entitas Anak/ Subsidiaries
PT Bank Central Asia Tbk 1.940.648
(2021: 2.940.738)
Setiap kuartal hingga Agustus 2028/Quarterly until August 2028
1.000.090 1.940.648 2.940.738
Sub-total/Sub-total 2.670.648 3.690.738
Suku Bunga Interest Rate
Fasilitas pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 4,95% sampai dengan 8,00%
(2021: antara 5,75% sampai dengan 8,25%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
The credit facilities denominated in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 4.95% to 8.00% (2021: from 5.75% to 8.25%) for the year ended December 31, 2022.
Jaminan Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh entitas-entitas anak dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar proporsi kepemilikan pada masing-masing entitas anak tersebut.
As of December 31, 2022 and 2021, all credit facilities obtained by the Company are unsecured, while those obtained by the subsidiaries are secured with corporate guarantee from the Company in accordance with its proportion of equity ownership in each of the subsidiaries.
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan Unused Credit Facilities Pada bulan Maret dan Desember 2022,
Perusahaan memeroleh fasilitas pinjaman masing- masing dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan batas kredit maksimum masing-masing sebesar Rp250.000 dan Rp1.000.000, yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 masih belum digunakan oleh Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini adalah tanpa jaminan dan masing-masing akan berakhir pada bulan Maret dan Desember 2024.
In March and December 2022, the Company obtained credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with maximum credit limits of Rp250,000 and Rp1,000,000, respectively, which up to December 31, 2022 have not been utilized by the Company.
These credit facilities are unsecured and will expire in March and December 2024, respectively.
Dikurangi beban tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans 8.883 16.819
Neto/Net 2.661.765 3.673.919
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion 824.240 586.220
Bagian Jangka Panjang/Long-term Portion 1.837.525 3.087.699
15. UTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
Utang Bank Jangka Panjang (lanjutan) Long-term Bank Loans (continued)
Pembatasan-pembatasan Covenants
Perjanjian pinjaman yang diperoleh Grup di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Grup, antara lain, mengikatkan diri sebagai penjamin kecuali untuk pengajuan kredit anak usaha atau mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak lain kecuali untuk penerbitanletter of credit, bank garansi, sewa maupun menjadi penjamin dari pinjaman yang diperoleh anak perusahaan;
mengubah aktivitas usaha Grup saat ini dan pemegang saham kecuali perubahan pemegang saham publik; memberi pinjaman kepada pihak lain kecuali kepada afiliasi dalam rangka menunjang kegiatan usaha sehari-hari; serta menjual aset jika melebihi batasan tertentu.
The above-mentioned credit agreements obtained by the Group provides for several negative covenants for the Group, such as, engaging as guarantor except for applying for subsidiary loans or pledging their assets to other parties except for issuing letters of credit, bank guarantees, leasing or engaging as guarantor for subsidiary loans;
change the current business activities of the Group and shareholders structure except change of the public shareholders; provide loans to other parties except to affiliates in order to support daily business activities; and sell assets that exceed certain threshold.
Selain itu, Perusahaan dan LPI juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu pada setiap akhir tahun.
In addition, the Company and LPI is also required to maintain certain financial ratios at each end of year.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman Compliance with Loan Covenants Pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021, Grup
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman- pinjaman jangka pendek tersebut di atas seperti disebutkan dalam perjanjian kredit terkait atau memeroleh surat pernyataan pelepasan tuntutan pelunasan (waiver) sesuai ketentuan perjanjian kredit terkait.
As of December 31, 2022 and 2021, the Group has complied with all of the covenants of the above-mentioned short-term loans as stipulated in the respective loan agreements or obtained necessary waivers as required by respective loan agreement.
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku, bahan pendukung dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi Grup, dengan rincian sebagai berikut:
Trade payables primarily arise from purchases of raw materials, supplies and other materials as well as purchases of services required for the Group’s operations, with the following details:
2022 2021
Pihak ketiga Third parties
Dalam Rupiah 992.521 680.280 In Rupiah
Dalam Dolar AS 2.907 1.379 In US Dollar
Dalam Euro 451 310 In Euro
Dalam Singapore Dollar 32 9 In Singapore Dollar
Lain-lain 71 20 Others
Sub-total 995.982 681.998 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
Dalam Rupiah 85.568 72.622 In Rupiah
Total 1.081.550 754.620 Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
2022 2021
Lancar 684.334 519.931 Current
Telah jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 148.368 108.491 1 - 30 days
31 - 60 hari 76.466 21.627 31 - 60 days
61 - 90 hari 43.657 15.491 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 128.725 89.080 More than 90 days
Total 1.081.550 754.620 Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 1 hari sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 1 to 60 days terms of payment.