• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Konsumsi Makanan Halal Masyarakat Minoritas Muslim Di

BAB III PAPARAN DATA

B. Pola Konsumsi Makanan Halal Masyarakat Minoritas Muslim Di

agama bukan menjadi penghalang untuk menjalani kerukunan antar sesama. Mereka sangat menghargai satu dengan yang lainnya sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antar makhluk hidup.

c) Keadaan Sosial Ekonomi

Rata-rata penduduk yang tinggal di daerah Karangasem memiliki mata pencarian sebagai petani. Sebab pada daerah Karangasem sebagian wiliayahnya merupakan area pesawahan.

B. Pola Konsumsi Makanan Halal Masyarakat Minoritas Muslim

dikonsumsi, misal tidak mengandung babi, alkohol dan lainnya.

Yang mana telah tertara penjelasan dalam Q.S Al- Baqarah 2:168.10 Dalam penelitian ini pencarian data dilakukan dengan metode wawancara bersama dengan beberapa masyarakat dan pedagang yang ada di Daerah Karangasem Bali. Berikut hasil wawancara yang telah dirangkum ke dalam beberapa rincian jawaban untuk dapat mengetahui terkait bagaimana pola konsumsi makanan halal masyarakat karangasem bali. Mulai dari pengetahuan dasar tentang konsumsi halal, jenis makanan, bahan makanan hingga cara menjaga kehalalan dari produk makanan.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan masyarakat karangasem bali beberapa penjual pola konsumsi makanan halal, menurut Ibu Siti adalah sebagai berikut :11

Menurut saya, pola konsumsi halal itu apapun yang dikonsumsi setiap harinya adalah berbahan dasar halal sesuai ajaran agama Islam. Dalam keluarga saya sangat memperhatikan pola makanan sehari – hari agar aman dan halal gitu mbak. Terkait jenis makanan ya yang pasti yang halal soalnya kan disini banyak yang nonmuslim. Kalau soal kandungan yang terdapat di makanan saya slalu memperhatikan, was – was saja mbak, kalau misal asal makanan itu.

10 Q.S Al-Baqarah 2:168.

11 Siti Fatimah, Wawancara, 7 Maret 2023

Selain itu pendapat yang diutarakan oleh saudara Abdullah terkait pola konsumsi halal sebagai berikut :12

Kalau soal pola yang saya tau bentuk, kalau konsumsi ya makanan dan minuman yang dimakan setiap hari, sedangkan halal adalah yang sesuai dengan ajaran islam. Jadi misal digabung pola konsumsi halal, segala bentuk makanan dan minuman yang halal untuk dikonsumsi. Soal memperhatikan pola konsumsi halal sudah sangat jelas saya memperhatikan hal tersebut. Soal jenis produk atau bahan makanan keluarga saya lebih memilih mengkonsumsi makanan yang halal.

Kemudian lebih lanjut pendapat lain oleh shanty tentang makna pola konsumsi halal, prioritas konsumsi dikeluarga hingga kandungan makanan yang ada dalam makanan, adalah sebagai berikut :13

Apa ya mbak, kayaknya ya segala aktifitas konsumsi makanan halal. Persoalan memperhatikan atau tidak saya tetap memperhatikan ya mbak, ya terlebih sudah ada penjelasan apa saja yang halal dan haram itu, sebagai hamba Allah ya berusaha menjaga itu. Kalau memperhatikan kandungan makanan sudah tentu pasti tak perhatikan, terlebih daerah sini kan juarang sekali ada pedagang muslim, sesuailah dengan agama mayoritas yang ada disini, jadi yang muslim hanya satu atau dua ja kadang.

Terdapat salah satu pendapat dari saudari Dina, terkait hal yang sama tentang pola konsumsi halal, jenis hingga bahan makanan pokok, sebagai berikut :14

Pokoknya yang sesuai aturan islam. Saya mengonsumsi makanan halal karena saya islam. Kalau non islam tidak

12 Abdullah, Wawancara, 7 Maret 2023

13 Shanty Dwi, Wawancara, 7 Maret 2023

14 Dina Raisa, Wawancara, 7 Maret 2023

mengapa makan haram, manfaat makanan halal ya sehat itulah. Jenis makanan saya lebih sering makan sayur mbak, kalau kaya daging – daging jarang, karena ya keluarga saya jarang yang suka daging atau ikan laut gitu.

Pendapat lainnya disampaikan oleh faisal warga masyarakat karangasem bali, terkait pola konsumsi halal, prioritas makanan keluarga hingga kandungan yang terdapat dalam makanan. Berikut jawaban dari Faisal :15

Saya pribadi mengartikan konsumsi halal itu ya jenis makanan yang dikonsumsi sehari hari itu halal dan sah dalam islam. Pesoalan prioritas dalam keluarga, sudah pasti makanan atau produk yang halal, ya memilih yang aman dalam agama maupun tubuh aja lah mbak. Bicara tentang kandungan dalam makanan, nah ini kadang tidak saya perhatikan soalnya pas beli tidak tanya pada penjual walaupun saya kadang beli ya di nonmuslim, tapi ya gimana terpaksa cari disitu soalnya sesuai dengan daerah yang saya tempati kan yang paling banyak hindu.

Terdapat beberapa wawancara terhadap pada pelaku usaha terkait pola konsumsi halal, sebab dirasa pembuatan atau proses menyembelih, campuran bahan, hingga proses pembuatan makanan yang penting untuk diperhatikan, agar makanan tetap terjaga kehalalan serta kebersihannyaBerikut hasil wawancara yang peneliti lakukan pada ibu Endang (pemilik toko klontong) sebaga berikut :16

Makanan halal yang ibu paham itu makanan yang dibolehkan dikonsumsi dalam islam. Kalau untuk cara menjaga ibu lebih ke bahan makanan tentu memilih ibu pilih yang halal, karena kalau mau memasok barang baru ibu

15 Faisal Budi, Wawancara, 7 Maret 2023

16 Endang Murtatik, Wawancara, 7 Maret 2023

melihat dulu, produk ini halal atau tidak, kan ada to yang tulisannya itu pakai bahasa inggis dan ibu tidak paham. Tapi pemasok toko ibu itu orang islam jadi ibu juga yakin kalau bahan yang dijual itu halal semua.

Terdapat pernyataan lain yang diutarakan oleh ibu arofah seorang penjual sate ayam di daerah karangasem terkait cara menjaga makanan atau produk olahannya halal, yakni sebagai berikut :17

Dalam memilin bahan ya, sudah tentu saya pakai ayam sebagai bahan dasar utama makanan yang saya jual. Dan pasti waktu membeli ayam itu saya beli di penjual muslim, ya biar aman aja. Tapi kalau penjual muslim itu tutup, ya terpaksa beli di tempat lain.

Dilanjut dengan penjelasan ibu Arofah terkait kandungan makanan yang dijual, berikut penjelasannya :

Ya pastinya saya pilih bahan-bahan yang aman buat dikonsumsi mbak. Terlebih saya ini juga muslim jadi sudah pasti tak jaga kehalalan makanan yang saya jual. Kalau soal pembeli yah rata-rata tau lah bahan atau kandungan dari makanan yang saya sajikan, jadi aman saja.

Berlanjut pada masyarakat berikutnya, berikut hasil wawancara bersama penjual ayam di Karangasem Bali terkait halal cara menjaga kehalalan dari dagangan yang dijual, disampaikan oleh Bapak Rendra yaitu :18

Kalau soal menjaga misal saya kasih makan ayam dikandang, ya yang saya pakai makanan ayam biasa aja mbak, kaya por ayam itu, kadang juga kangkung, jadi gitu cara menjaga biar ayam saya itu halal, semisal ada yang beli ayam dalam bentuk sudah disembelih, ya saya ucapkan basmalah biar halal, kan di islam juga diajarkan.

17 Arofah, Wawancara, 7 Maret 2023

18 Muhammad Rendra, Wawancara, 7 Maret 2023

Selanjutnya bapak rendra juga menjelaskan terkait pentingnya menjaga agar produk halal dalam syariat islam, berikut jawaban dari bapak Rendra :19

Penting itu kita sebagai seorang muslim yang taat dengan ajaran yang dibawa oleh nabi kita, biar kita terhindar juga dari dosa. Maka saya jaga itu biar ayam saya ini tetap halal, ya sama kaya yang saya katakan tadi dijaga mulai dari makanan yang diberikan untuk ayam hingga cara menyembelih ayamnya.

Dalam hal makanan halal, penjual lainnya juga ikut mengutarakan pendapatnya terkait makanan atau produk halal, berikut salah satu pedagang bakso yang jualan di daerah karangasem bali, Ibu Ni Ayu mengatakan :20

Ditanya soal pola konsumsi halal ya ini mbak, makanan dan minuman yang halal dan sesuai dengan ajaran agama islam. Dan pasti soal halal dari bakso saya ini pasti halal soalnya saya sendiri beserta suami yang buat baksonya, bahannya sudah pasti saya perhatikan.

Selain itu Ni Ayu juga mengatakan kandungan apa saja yang ada dalam adonan bakso serta kuahnya, berikut penjelasannya :21

Saya pakai ayam, biasanya saya beli di pasar pagi, selain itu bahan seperti tepung, penyedap rasa, bawang putih, dan lainnya saya beli juga dipasar, dan pasti halal soalnya kan ada juga itu tulisan halalnya, kalau garam biasanya kan tidak ada tapi saya yakin saja kan dari air laut bahan utamanya, jadi wis pasti halal.

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan beberapa narasumber diatas bahwa pola konsumsi makanan halal masyarakat minoritas muslim di karangasem mengetahui apa saja makanan halal

19 Muhammad Rendra, Wawancara, 7 Maret 2023

20 Ni Ayu Ningtias, Wawancara, 7 Maret 2023

21 Ni Ayu Ningtias, Wawancara, 7 Maret 2023

serta bagaimana cara menjaga produk makanan agar terjaga kehalalanya, yakni sebagai berikut:

a) Kehalalan berdasarkan cara memprosesnya telah dijamin halal oleh para pedagang dengan memperhatikan bahan serta cara pengolahnnya.

b) Masyarakat karangasem Bali memperhatikan segi keamanan makanan dengan memilih produk halal.

c) Beberapa masyarakat memperhatikan unsur kandungan yang terdapat dalam makanan serta minuman, akan tetapi ada yang tidak memperhatikan hal tersebut.

d) Produk yang dijual oleh masyarakat terjamin halalnya karena yang menjual beragama Islam dan para pedagang tersebut sedikit tau terkait makanan halal.

C. Ketersediaan Produk Halal Yang Ada Di Kecamatan