• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktik Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Lahan

BAB I PENDAHULUAN

B. Praktik Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Lahan

d. Budaya

Pada bidang budaya ini masyarakat Desa Lekor menjaga dan menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masih berlakunya tatanan budaya serta kearifan lokal pada setiap acara kekeluargaan ataupun dalam kehidupan masyarakat secara keseluruhan dan tidak jauh dari sistem-sistem adat yang berlaku.

e. Ekonomi Masyarakat

Pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Lekor secara umum juga mengalami peningkatan, hal ini dinilai dari bertambahnya jumlah penduduk yang memiliki usaha atau pekerjaan walalupun jenis pendapatan tersebut pada umumnya belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha yang dilakukan bisa juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari pemerintah, seperti dana SPP dan dari program PNPM, instansi lainnya.

B. Praktik Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Lahan Parkir

Lekor bertempat di Dusun Kapit Desa Lekor kabupaten Lombok tengah. Dengan luas arena 90 M2 atau sekitar 9x10 M2 , Lokasi parkir kendaraan bagi para pengunjung ataupun pelaku judi berada dilokasi yang berbeda adapun luwasnya adalah 150 M2 atau sekitar 15x10 M2 . Jarak antara lokasi perjudian dengan tempat parkir sekitar 150 M2 dari lokasi perjudian.

Praktik perjanjian kerja sama pengelolaan lahan parkir yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lekor memiliki beberapa cara atau tahapan antara lain sebagai berikut:

1. Sejarah Terjadinya Pembentukan Arena Perjudian di Desa Lekor

Sebelum peneliti menjelaskan lebih lanjut tentang mekanisme penentuan lokasi perjudian yang dilakukan oleh para penjudi itu, terlebih dahulu peneliti memberikan gambaran tentang sejarah terjadi perjudian di Desa Lekor.

Perjudian sambung ayam di Desa Lekor menurut penemuan peneliti sudah ada sejak dahulu, dan masih dilakukan sampai saat ini. Dalam hal ini akhirnya judi sambung ayam itu menjadi satu kegiatan yang seakan-akan sudah lumrah dilakukan oleh para pemuda dan bapak-bapak di Desa Lekor. Sehingga pada akhirnya kemudian aparat kepolisian mengetahui atas terjadinya perjudian dan mengakibatkan para aparat kepolisian melakukan penggerebekan. Sebsagaimana dikatakan oleh Bapak Jumahir sebagai berikut:

Perjudian sambung ayam di Dusun Kapit dilakukan sejak dulu dan masih dilakukan sampai saat ini, adapun lokasi perjudian ini selalu berpindah-pindah karena adanya penggerbekan dari aparat kepolisiaan54

Pernyataan dari Bapak Jumahir dibenarkan oleh Bapak Syukur mengatakan bahwa:

54Jumahir (Tokoh Agama), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, tanggal 15 Agustus 2021, Pukul 18:20

Memang benar perjudian sambung ayam di Desa Lekor sudah ada sejak orang tua terdahulu dan masih dilakukan sampai saat ini, namun lokasinya sering berpindah-pindah karena adanya penggerebekan”.55

Berdasarkan hasil wawancara juga dengan orang-orang yang mengetahui sejarah terjadinya perjudian di Desa Lekor ternyata di tempat perjudian tersebut telah terjadi penangkapan atau penggerebekan terhadap praktik perjudian itu. Sebagaimana dikatakan oleh salah satu pelaku judi mengatakan bahwa:

Perjudian di Desa Lekor selalu berpindah-pindah hal itu dikarenakan adanya penggerebekan, adapun penggerebekan atau penangkapan itu pernah terjadi pada bulan February 2016, dan bulan September 2017. Sehingga pada saat itu aparat kepolisian dapat mengamankan dari beberapa para pelaku judi”.56

Data motor pengunjung yang disita ketika penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian sebelum disediakan tempat parkir adalah sebagai berikut:

Tabel 4

Data kendaraan yang disita aparat kepolisian sebelum penentuan lokasi parkir

Tanggal Jenis Jumlah

Februari 2016 Sepeda Motor 5 Unit Motor Oktober 2016 Sepeda Motor 3 Unit Motor September 2017 Sepeda Motor 2 Unit Motor Februari 2018 Sepeda Motor 3 Unit Motor Sumber: Data Primer Diolah Tanggal, 07 Agustus 2021

55 M. Syukur (Tokoh Agama), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 15 Agustus 2021, Pukul 17:50

56 Rustam (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok

Tengah, Tanggal 10 Agustus 2021, Pukul 14:15

Berkaitan dengan akibat penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian itu, para pelaku judi berpikir agar kegiata-kegiatan judi yang mereka lakukan tidak diketahui oleh aparat kepolisian.

dikarenakan setiap adanya perjudian pasti penontonya ramai, yang dibuktikan dengan diciri khaskan oleh adanya motor-motor para pengunjung yang terparkir.

Keadaan motor pengunjung yang terparkir, secara tidak langsung dapat membuat aparat kepolisian curiga. Oleh karena itulah, dasar tersebut kemudian dijadikan sebagai suatu kondisi dimana para penjudi itu kemudian beraktivitas agar antara tempat judi dengan parkir motor itu terpisah. Sehingga penentuan lokasi judi dengan penentuan lokasi parkirpun dibedakan. Untuk lokasi tempat parkir ketentuannya itu ditentukan oleh mereka yang sering berjudi dan memang bertempat tinggal di sekitaran tersebut yang mana mererka mencari lahan kosong yang lumayan luas dan betempat di tempat yang terpencil atau tertutup.57

Penentuan untuk lokasi perjudian di Desa Lekor tidak dilakukan secara permanen tetapi dilakukan dengan sistem berpindah-pindah dengan tujuan agar tidak terjadin kebocoran.

Adapun keberadaan lokasi perjudian bermula di Dusun Kapit dan dipindahkan ke Dusun Embung Ile Desa Lekor tidak berselang lama kembali dibubarkan karena kondisi lokasi menurut, para warga sekitaran Embung Ile agak terbuka dan dekat dengan jalan raya.

Maka dari hal ini menurut mereka lokasi perjudian mudah untuk diketahui oleh para aparat kepolisian, sehingga dari hal itulah lokasi perjudian di Embung Ile ini dipindahkan ke Dusun Kapit Desa Lekor, dimana lokasi tersebut tempatnya agak tertutup dan agak jauh dari jalan raya.58 Kegiatan perjudian ini sering dilakukan penggerebekan oleh aparat kepolisian, maka dalam hal ini para

57Amaq Muhani (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok,Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 15:10

58M. Syukur (Tokoh Agama), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 15 Agustus 2021, Pukul 17:50

masyarakat yang suka berjudi sebelum mereka menetapkan lokasi perjudian atau lokasi parkir, maka mereka akan melakukan tahapan- tahapan sebagai berikut:

a. Tahap pencarian lokasi perjudian

Pencarian lokasi judi, para penjudi itu tidak melakukan jauh-jauh hari sebelumnya, akan tetapi sebelum ditetapkan lokasinya, para penjudi mendatangi rumah orang-orang yang sering melakukan perjudian dengan tujuan musyawarah untuk menetapkan lokasi yang ditunjuk untuk dijadikan sebagai tempat arena perjudian.

Pencarian lokasi atau tempat untuk dijadikan sebagai arena perjudian diserahkan kepada satu atau dua orang yang dianggap sebagai pembesar (orang terpercaya) dimana orang tersebut akan mencari lokasi yang benar-benar aman untuk dijadikan sebagai tempat membangun arena perjudian.59

Ciri-ciri lokasi yang mereka cari meruapakan tempat yang jauh dari jalan raya, terpencil, tempat yang tertutup dan aman untuk dijadikan sebagai lokasi perjudian. Setelah menemukan tempat yang sesuai dengan keinginan para penjudi dan pengunjung perjudian, maka mereka akan kembali untuk mendiskusikan lahan tersebut.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Amaq Anik salah satu penjudi mengatakan sebagai berikut:

“lokasi gocik niki tetentuang sik salak sekek pembelek sak terpercaye,Pembelek niki ye boyak lokasi sak jaoq oleq keramaian,jaok oleq jalan kance lumayan jaoq oleq gubuk warga dengan tujuan adekn aman..”60

Pernyataan dari Amaq Anik dibenarkan oleh Bapak Rustam mengatakan bahwa sebagai berikut:

59Bapak Rhan (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 13:52

60Amaq Aniq (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 14:31

Penentuan lokasi arena terlebih dahulu kita lakukan musyawarah untuk menunjuk salah satu dari anggota kita untuk mencari lokasi yang aman untuk dijadikan sebagai lokasi arena perkjudian61

Dikatakan juga dikatakan oleh Amaq Aniq sebagai perwakilan pencarian lokasi perjudian mengatakan sebagai berikut: “Tiang terpercayak boyak lokasi gocik karena tiang niki memang be bale lek kapit, jarin tiang ketaoke mbe taokn sak sepi kance aman demente begocek.62

Lokasi perjudian di Desa Lekor yang terletak di Dusun Kapit merupakan kawasan terpencil, jauh dari keramaian dan juga jauh dari jalan raya. Sehingga dalam hal ini mereka para pelaku judi mengadakan perjudian di lokasi tersebut, karena tempatnya yang menurut meraka sulit untuk diketahui oleh aparat kepolisian dan aman menurut mereka melakukan kegiatan perjudian.

b. Tahap Negosiasi Lahan Judi

Pada tahap pencarian lokasi tentu saja nantinya akan ada tahap negosiasi hal ini dikarenakan pemilik lahan tidak mau memberikan lahannya untuk dijadikan sebagai lokasi perjudian secara cuma-cuma. Perwakilan dari para penjudi akan mendatangi rumah pemilik lahan untuk melakukan negosiasi supaya lahan tersebut bisa dijadikan sebagai arena tempat perjudian.

Dikatakan oleh Bapak Amin pelaku judi mengatakan bahwa sebagai berikut:

Setelelah menemui lokasi yang aman sebagai tempat berjudi, maka dia mendatangi pemilik lahan tersebut, untuk

61Rustam (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 10 Agustus 2021, Pukul 14;15

62 Amaq Aniq (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 14:31

bernegosiasi agar lahan tersebut dapat dijadikan sebagai tempat mendirikan arena perjudian63

Pernyataan Bapak Amin dibenarkan oleh Amaq Anik selaku pencari lokasi dan penjudi menerangkan sebagai berikut:

Memang tetun, demente wah dait lokasi sak aman lansung tiang ending izin joke epen tanak, tujuan adekn sak bau tanak niki tepinak jari taokte begocek.”64

Pernyataan di atas juga dibenarkan oleh salah satu pelaku perjudian mengatakan bahwa sebagai berikut: “Setelah menemui lokasi yang aman maka ia akan mendatangi rumah pemilik lahan dan setelah diizinkan maka kita akan lansung mengadakannya65

Bernegosiasi dilakukan oleh para penjudi dengan pemilik lahan tujuannya supaya mereka itu dibolehkan umtuk membuat arena perjudian pada lokasi tersebut. Apabila mereka diberikan maka para pelaku judi akan menentukan hari-hari untuk berjudi.

2. Alasan Masyarakat Desa Lekor Melakukan Perjudian

Melakukan sesuatu perbuatan tentu saja pasti memilik alasan- alasan tertentu atau sebab-sebab tertentu, sebelum mengerjakan hal tersebut. Begitu juga dengan mereka para pelaku perjudian, sebelum mereka berbuat atau melakukan perjudian pasti memiliki alasan- alasan tersendiri dalam melakukan perjudian tersebut.

Alasan masyarakat Desa Lekor melakukan judi sambung ayam sebagai berikut:

a. Pengangguran

Tingkat pengangguran masyarakat setiap tahunnya semakin bertambah akibat dari rendahnya lapangan perkerjaan. Sehingga dalam hal ini para masyarakat akan kesulitan untuk memenuhi

63Bapak Amin (Pelaku Judi), Wawancar, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 16:12

64 Amaq Aniq (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 14:31

65 Bapak Rhan (Pelaku Jidi), Wawancar, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 13:52

kebutuhan sehari-harinya. Maka dari hal ini, sebagian dari masyarakat yang tidak mempunyai perkerjaan (pengangguran) melakukan perjudian demi untuk medaptkan uang dengan mudah.

Faktor pengangguran merupakan salah satu penyebab para pengunjung melakukan perjudian, karena dengan melakukan perjudian tentu saja para pelaku ataupun pengunjung perjudian akan lebih mudah untuk mendapatkan penghasilan.

Sebagimana yang dikatakan oleh Bapak Kamek selaku penjudi mengatakan sebagai berikut: “Kami melakukan perjudian karena kami tidak mempunyai perkerjaan yang lain, dan dengan melakukan perjudian tentu saja akan lebih mudah mendapatkan penghasilan”66

Dikatakan juga oleh Bapak Fahrul selaku penjudi mengatakan bahwa sebagai berikut:

“Dari pada kita nganggur atau hanya diam dirumah tampa penghasilan, lebih baik aku pergi ke arena, karena di sana aku akan lebih mudah untuk mendapatkan keutungan tampa besusah payah”67

Pengangguran merupakan salah satu alasan mereka melakukan perjudian. Karena para masyarakat di sana sebagian besar memang profesi sebagai petani, namun ketika mereka panen mereka tidak lagi memiliki perkerjaan. dan dalam kesempatan inilah mereka mencoba untuk melakukan perjudian demi mendapatkan keuntungan yang tinggi.

b. Pergaulan dan Minimnya Pendidikan

Pergaulan dan minimnya pendidikan merupakan salah satu penyebab atau alasan mereka melakukan perjudian. Karena dengan pergaulan dan minimnya pendidikan tentu saja mereka akan mudah terbawa dengan suasana pergaulan bebas, putus sekolah (malas untuk sekolah), sulit mendapatkan perkerjaan, dan

66Kameq (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 16:50

67 Fahrul (Pelaku Judi), Wawancar, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 10 Agustus 2021, Pukul 14:21

lain sebagainya. Sehingga dengan pergaulan dan minimnya pendidikan ini mereka menjadikan salah satu alasan untuk melakukan perjudian dan beranggapan tidak mengetahui apa-apa.

Sebagaimana dikatakan oleh Bapak Sukiman mengatakan sebagai berikut:

Saya melakukan perjudian semenjak saya putus sekolah, akibat dari ajakan teman, sehingga menurut saya melakukannya sesuatu yang sudah biasa dalam kehidupan, dengan melakukan tentu kami akan mendapatkan keuntungan dengan lebih mudah.68

Pernyataan Bapak Sukiman dibenarkan oleh Bapak Fahrul mengatakan sebagai berikut:

Pergaulan sangat berpengaruh karena dengan hal tersebut saya mulai mencoba untuk melakukan judi dan melakukan perjudian menurut saya sebagai salah satu selingan hidup saja69

Pergaulan dan minimnya pendidikan merupakan salah satu alasan atau faktor mereka melalukan perjudian. Karena dengan minimnya pengetahuan dan dengan pergaulan ataupun ajakan teman tentu saja mereka mudah untuk terbawa arus untuk melakukan perjudian. sebagaimana dikatakan oleh Bapak Kamek sebagai berikut:

Saya melakukan judi karena bermula dari ajakan teman dan dari ajakan teman ini saya selalu untung sehingga sayapun menjadi suka dengan judi, dengan berjudi itu salah satu usaha kami70

68Sukiman (Pelaku Judi), Wawancar, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 17:05

69Fahrul (Pelaku Judi), Wawancar, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 10 Agustus 2021, Pukul 14:21

70 Kamek (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, , Pukul 16:50

c. Perjudian Sebagai Kebiasaan Orang Tua Terdahulu

Kebiasaan melakukan perjudian tentu akan selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat. Kebisaan melakukan perjudian tentu akan sangat sulit untuk di hilangkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga sebagian dari masyarakat ada yang menganggap perjudian itu sebagai teradisi dan harus mereka lakukan sebagi kebiasaan turun-temurun dari orang tuanya terdahulu.

Kegiatan perjudian yang ada di Desa Lekor merupakan kebiasaan sebagian besar orang tua terdahulu, sehingga sebagian dari masyarakat ada yang menganggap hal tersebut sebagai warisan dari orang tuanya dan ada juga sebaliknya.

Bagi mereka para penjudi yang beranggapan kegiatan perjudian sebagi warisan orang tuanya terdahulu maka mereka akan selalu melakukan perjudian tersebut, karena itu adalah warisan yang harus di ikuti. Sebagaimana dikatakan oleh salah satu perjudi bernama Amaq Aniq mengatakan bahwa perjudin terjadi sebagai berikut: “Sambung ayam merupakan kebiasaan orang tua saya dulu, yang mana perbuatan itu menjadi biasa dalam hidup saya, dan bukan dari paksaan orang lain71

Pernyataan Amaq Aniq dibenarkan oleh Bapak Rhan mengatakan bahwa:

“Memang benar perjudian (sambung ayam) dilakukan karena keinginan kita sendiri dan kebiasaan orang tua terdahulu yang menurut sebagian kecil dari kami itu suatu hal yang biasa kita lakukan.”72

3. Faktor Penyebab Pelaku Judi dan Pengunjung Perjudian Membawa Kendaraan Saat Berjudi

Para pengunjung perjudian membawa kendaraannya karena tempat tinggalnya jauh dari lokasi perjudian sehingga mereka

71 Amaq Aniq (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 14:31

72 Bapak Rhan (Pelaku Jidi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 13:52

menggunakan kendaraannya dengan tujuan untuk mempermudah mereka mencapai lokasi perjudian dan kendaraan itu merupakan alat transportasi yang digunakan oleh pengunjung yang mana kendaraan tersebut mampu menempuh jarak yang jauh maupun jarak yang dekat. Dengan menggunakan kendaraan, para pengunjung perjudian akan menghemat waktu dalam perjalanan yang mana mulanya jarak tersebut apabila mreka jalan kaki biasa menempuh satu jam namun dengan menggunakan atau membawa kendaraan akan menjadi lebih cepat dan mampu menghemat waktu perjalanan.

Sebab-sebab pelaku dan pengunjung perjudian membawa kendaraan saat berjudi adalah sebagai berikut:

a. Lokasi Tempat Tinggal Cukup Jauh

Berbicara tentang kendaraan tentu saja mereka pasti membawanya terkait dengan lokasi tempat tinggal para pelaku judi maupun pengunjung perjudian yang lumayan jauh. dengan kendaraan tentu mereka akan lebih cepat untuk sampai pada tujuan yang mereka inginkan dibandingkan dengan berjalan kaki.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu pengunjung bernama Bapak Aris (alias Repe) mengatakan bahwa sebagai berikut:

Menggunakan kendaraan dengan tujuan untuk memudahkan kita mecapai tujuan baik itu dekat mapun jauh, yang dimana mulanya apabila kita jalan kaki memerlukan waktu satu jama maka dengan menggunakan kendaraan bias berkurang73

Para pengunjung perjudian membawa kendaraan ketika melakukan judi dengan tujuan untuk menghemat perjalannan mereka sampai pada tujuan yang mereka inginkan. Dikatakan juga oleh salah satu pelaku judi bernama Bapak Fahrul bahwa mengatakan sebagai berikut:

Kendaraan itu alat transportasi yang mana biasa mengantar kita dengan cepat ketempat yang jauh maupun

73 Amaq Aris (Pengunjung), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 17:30

dekat, dan dengan kendaraan kita bias menghemat waktu perjalanan74

b. Menghilangkan Jejak Melakukan Perjudian

Menggunakan kendaraan untuk melakukan perjudian tujuannya adalah untuk menghilangkan jejak mereka dalam berpergian ke lokasi perjudian, karena dengan kendaraan tentu saja para pelaku dan pengunjung perjudian akan lebih cepat dan yang mencurigai mereka menuju lokasi perjudian akan sedikit.

Karena dengan kendaraan para pelaku maupun pengunjung perjudian dapat menyembunyikan barang yang mereka jadikan sebagai alat untuk berjudi.

Sebagaimana dikatakan oleh salah satu pelaku perjudian mengatakan sebagai berikut: “Kendaraan dapat memudahkan kami sampai pada tujuan dan menggunakan kendaraan tentu saja bisa menghilangkan jejak kami untu pergi berjud75

Dibenarkan juga oleh salah satu pengunjung mengatakan bahwa sebagai berikut:

“Memang benar mrnggunakan kendaraan ketika pergi berjudi tentu saja bisa menghilangi jejak, karena dengan menggunakan kendaraan kita bisa menyembunyikan bahan untuk berjudi dan yang melihat kitapun akan berkurang76 Menggunakan kendaraan bagi para pelaku judi dan para pengunjung perjudian akan semakin aman, karena apabila ada aparat kepolisian datang mereka akan lebih mudah untuk melarikan diri dengan secepat mungkin. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pelaku perjudian mengatakan bahwa sebagai berikut: “Menggunakan kendaraan dengan tujuan supaya aparat

74 Fahrul, (Penjudi), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah,Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 14:21

75 Sukiman (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 17:05

76Rosihan (Pengunjung), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 12 Agustus 2021, Pukul 13:05

kepolisian yang melakukan penggerebekan dapat melarikan diri dengan cepat77

4. Mekanisme Pembuatan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Lahan Parkir Kendaraan Sebagai Sarana Perjudian

Sebelum terbentuknya penentuan kerja sama pengelolaan lahan parkir maka terlebih dahulu para penjudi memiliki perwakilan yang dijadikan sebagai koordinator untuk mencari lokasi parkir.

Koordinator tersebut kemudian mencari lokasi yang terpencil atau tertutup untuk dijadikan sebagai tempat parkir. yang mana pemilik lahan tempat itu tentunya mau bernegosiasi untuk dijadikan lahannya sebagai tempat parkir kendaraan para pengunjung atau para pelaku perjudian.

Adapun tahap-tahap terjadinya perjanjian kerja sama pengelolaan lahan parkir kendaraan sebagai saranan perjudian adalah sebagai berikut.

a. Tahap Mencari Rumah Penduduk yang Layak untuk Dijadikan Tempat Parkir Kendaraan Pengunjung Perjudian.

Pelaku dan pengunjung perjudian menentukan lokasi tempat memarkirkan kendaraannya. Maka para penjudi terlebih dahulu menunjuk salah satu dari kawanannya (yang suka berjudi) untuk mewakilkan mereka mencari lahan warga yang lumayan luas dan aman untuk dijadikan sebagai tempat mereka memarkirkan kendaraannya ketika mereka hendak pergi atau meninggalkan kendaraan tersebut ke lokasi perjudian.

Penentuan lokasi yang dilakukan oleh koordinator yang mana penentuan lokasi perkir kendaraan pengunjung tentu akan mencari lokasi parkir yang lumayan luas, aman untuk dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan pengunjung, tempat tersebut juga merupakan tempat yang terpencil atau tertutup dengan maksud agar kendaraan mereka tidak terlihat secara mencolok apabila adanya penggerebekan dari aparat kepolisian. Maka

77 Bapak Rhan, (Pelaku Judi), Wawancara, Dusun Pepao Barat Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 13:52

untuk hal itu, para penjudi menyuruh salah satu dari anggotanya (penjudi) untuk melakukan pencarian lokasi lahan masyarakat yang mau menjadikan lahannya sebagai tempat untuk memarkirkan kendaraan para pengunjung perjudian.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Bapak Rhan selaku penjudi mengungkapkan sebagai berikut:

Pada tahap awal sebelum kita menentukan lokasi parkir maka terlebih dahulunya kita akan meminta salah satu dari rekan kita untuk mencari lokasi lahan warga yang lumayan luas, tempatnya terpencil, tertutup dan jauh dari jalan raya untuk dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan para pengunjung dengan tujuan supaya kendaraan kita sebagai pengunjung atau pelaku judi aman dan jauh dari kecurigaan para aparat”.78

Pernyataan dari Bapak Rhan dibenarkan juga oleh bapak Joh selaku salah satu koordinator pencarian lokasi parkir mengatakan bahwa sebagai berikut:

Memang benar terlebih dahulu kami mempunyai perwakilan untuk mencari lokasi parkir dan setelah kami menemui lokasi yang dianggap aman maka kami mendatangi pemilik lahan tersebut kerumahnya untuk mengatakan niat kami tersebut79

Penentuan dalam penempatan lokasi merupakan suatu yang penting sebelum melakukan perjudian. Karena maraknya penggerebekan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, maka para anggota penjudi harus pinter-pinter mencari lokasi yang aman dan jauh dari penggerebekan aparat kepolisian. Oleh sebab itu para anggota perjudian mencari lokasi yang terpencil, tertutup dan jauh dari jalan raya dengan tujuan keamanan mereka dalam melakukan ataupun dalam memarkirkan kendaraannya untuk

78 Bapak Rhan, (Pelaku Judi), Wawancar, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 16 Agustus 2021, Pukul 13:52

79 Bapak Joh (Juru Parkir/Koordinator), Wawancara, Dusun Kapit Desa Lekor Kabupaten Lombok Tengah, Tanggal 07 Agustus 2021, Pukul 13:00

Dokumen terkait