BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
B. Problematika kehidupan keluarga pekerja migran dalam
49
14 SUHAINI SANDAT 2018-
2020
ARAB SAUDI
15 EKA PEPAO 2018-
2020
SINGAPURA
16 MARDI LOANG
MAKA
2018- 2020
SINGAPURA
17 JAPARDI REMBIGA 2018-
2020
MALAYSIA
18 SUNARDI JANGO 2018-
2020
MALAYSIA
19 INAK HER JANAPRIA 2018-
2020
ARAB SAUDI
2O SAHIR BERENGA 2018-
2020
MALAIYSIA
21 MINARTI PENDEM 2018-
2020
ARAB SAUDI
22 TINI PRESAKBAT 2018-
2020
SINGAPURA
23 RUSNAN LEKOR 2018-
2020
MALAYSIA
B. PROBLEMATIKA KEHIDUPAN KELUARGA PEKERJA
50
Dengan menikah pasangan suami istri membentuk satu kesatuan sosial yang disebut rumah tangga atau keluarga. Keluarga sangat penting dalam kehidupan manusia oleh karena itu dibutuhkan kondisi kelurga yang harmonis, keharmonisan suatu keluarga terbentuk tidak semudah membolak balikan telapak tangan, perlu kerja keras sama di dalam setiap anggota keluarga walaupun permasalahan yang dihadapi begitu banyak, masalah ekonomi,kesehatan dan pendidikan, keluarga pekerja migran merupakan keluarga yang mempunyai masalah didalam keluarganya oleh karena itu meraka rela mencari uang ke negra orang untuk kebutuhannya sehari hari dan untuk mewujudkan keharmonisan kelaurga.
Pasangan suami istri yang menjadi pekerja migran dengan bekerja diluar negara pada dasarnya dari keluarga yang bermasalah, masalah yang dimaksud adalah, adanya ketidak harmonisan dalam rumah tangga,dan suami sebegai kepala rumah tangga sudah tidak mampun bekerja keras . masalah lainya adalah yang paling utama persoalan ekonomi. Dengan menjadi pekerja migran. istri tersebut berharap masalah yang ada dalam keluarganya bisa terselesaikan.
Dari dua masalah dalam keluarga yang menyebabkan pasangan suami istri menjadi pekerja migran yang banyak terjadi di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok tengah,
a. Problematika dilihat dari segi ekonomi
Untuk masalah ekonomi yang menjadi alasan terbesar dari pasangan suami istri di kecamatan janapria Lombok tengah yang menjadi pekerja migran, itu karena ekonominya yang sanggat rendah dan minim, pekerjaan di daerahnya sendiri tidak mencukupi kebutuhan sehari hati oleh karena itu pasangan suami atau istri rela membantu pasanagnnya untuk menjaga keharmonisan dan kebahgian rumah tangga mereka.
Sebagaimana yang di katakan oleh pegawai stap Kecamatan Janapria Rahman ialah
“Pada dasarnya pasangan suami isrti yang menadi buruh migran tersebut untuk menjaga keharmonisan keluarganya mereka tidak ingin keluarga yang sudah
51
mereka bangun bertahun tahun hancur karena masalah ekonomi oleh karena itu mereka rela pergi bekerja diluar negri untuk keluarganya’’42
Begitupun yang dikatakan oleh salah satu sponsor TKI di Desa Lekor Mamik Udin ialah;
‘’Banyaknya perempuan yang pergi menjadi buruh migran dari tahun 2018-2021 , rasa tidak cukup untuk kebutuhan sehari hari jika terus berada di Lombok, sekolah anak akan terhambat oleh ekonomi yang kurang.
suami yang tidak ingin bekerja,suami tidak bisa bekerja keras dll. mengakibatkan istri harus rela menjadi tulang punggung keluarga harus ihlas demi mempertahankan keluarnya agar tetap harmonis’’43
Kemudian dalam islam mengajukan agar suami memerankan tokoh uatama dan istri memerankan peran lawan yaitu menyeimbangkan karakter suami
Sehingga keluarga harmonis adalah keluaga diamana para anggotanya merasa bahagia, saling mencintai dan saling menghormati serta setiap anggota menjalankan hak dan kewajibannya masing masing,terjalin kasih sayang,saling menegrti,dialog dan kerja sama yang baik antara anggota keluarga, dengan demikian akan merasa harmonis dan merasa tentram lahir batin.
Hal ini sejalan dengan ungkapan salah seorang tokoh agama Kecamatan Janapria yaitu bapak H.Salam, berikut pernyataanya.
‘’Dalam pernikahan tidak luput dari masalah apalagi sebagai sepasang suami istri harus kuat mengahadapi cobaan ntah itu masalah ekonomi masalah perselingkuhan, banyak yang terjadi di kecamatan janapria pernikahan di buat jadi mainan masalah perlingkuhan jika sudah terjadi dari salah satu pasangan
42 Jen Stap, KUA Janapria ,Wawancara , Kecamatan Janapria 22 November 2021
43 Mamik Udin , Seponsor Tki Lekor, Wawancara, Desa Lekor, 24 November 2021
52
tersebut kadang mengakibatkan perceraian, oleh karena itu sering di tegaskan pernikahan bukan mainan, keharmonian rumah tangga ada pada saling menghargai paling utama adalah rasa saling percaya kepada kedua belah pihak jika sudah begitu rasa cinta kasih sayang dan sabar akan berjalan dengan lancer”.44
Adapun yang dikatakan oleh hernawati sebagai berikut:
“saya memaksa suami saya bekerja di malaysia karena karena kebutuhan keluarga sangat banyak apalagi melihat anak anak saya yang masih sekolah saya tidak ining mereka kecewa denagn uang jajan yang saya berikan sedikit “45
Adapun yang dikatakan oleh inak mani sebagai berikut:
'' suami saya bekerja di luar negri dikarenakan ekonomi sangat kurang kebutuhan sehari-hari sajja belum tercukupi oleh karena itu saya rela ditinggal di tinggal bekerja di luar negri agar kebutuhan tercukupi.
Problematika yang muncul dalam keluarga untuk mencegah hal hal yang tidak dinginkan;
Sifat cemburu dalam batas tertentu dapat diterima dan diartikan sebagai tanda adanya cinta seoran suami kepada istri atau sebaliknya. Akan tetapi bila cemburu itu muncul tampa alasan ,jelas akan mengganggu kebahagiaan begitujuga dengan Pergaulan bebas tampa batas
Dalam kehidupan bermayarakat ,pergaulan merupakan suatu kebutuhan. Kita tidak dapat hidup tampa orang lain, namun pergaulan bebas tampa batas lebih-lebih yang menyangkut hubungan pria dan wanita akan menjurus kepada ganguan kebahagian keluarga.
Segala bentu perbuatan yang mengarah ppada zina harus dijauhi, jagalah mata kepada dan mata hati, lisan dan badan dari perbuatan zina. Jauhilah zina dalam segala
44 H Salam, Tokoh Agama, Wawancara , Dusun Pepao Timur Kecamatan Janapria, 27 November 2021
45 Hernawati (Istri) Wawancara, Jembe 26 November 2021
53
bentunya,karena zina merupakan perbuatan tercela lagi terkutuk.dalam hal
Ekonomi Kelancaran rumah tangga sangat dipengaruhi oleh kelancaran dan kesetabilan ekonomi. Segala kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi jika ekonominya lancer, tetapi sebaliknya permasalhan demi masalah rumah tangga sering terjadi yang kadang-kadang diakhiri dengan perceraian. Dalam hal ini disebabkan oleh ekonomi yang kurang stabil.dalam hubunga pastiakan tidk ada yang namanya Selingkuh
Didalam kehidupan berkeluarga,perselingkuhan merupakan sumber kehancuran sebuah keluarga dengan kehadiran orang ketika dalam perkawinan menjadi penyebab paling besar perselingkuhan bukan masalah sederhana, karena dengan dasar kepercayaan yang goyah perselingkuhan merupakan efek permasalahan menjadi luas.
Dalam hal ini pencegah hal hal yang tidak dinginkan dari keluarga itu penting karena jika tidak hal hal tersebut akan menjadi masalah besar dalam berumah tangga,
b. Problematika dari segi kesehatan
Rumah tangga yang dibangun atas dasar kasih sayang dan cinta akan menjadikan rumah tangga tersebut menjadi harmonis dan damai, walaupun masalah yang datang begitu banyak pasangan suami istri lebih memilih saling mengalah demi kebahagiaan keluarga. Dalam hal ini kesehatan suami meneybabkan kebutuhan ekonomi berkurang dan tidak menjamin kelansungan hidup untuk membeli pelatan atau kebutuhan sehari-hari oleh karena itu istri rela menjadi pekerja migran demi membiayai suami dan kebutuhan anak anaknya.
Hasil wawancara yang peneliti peroleh dari salah satu pegawai KUA Kecamatan Janapria,dengan pernyataan sebagai berikut:
‘’Rumah tangga yang harmonis terdapat pada sepasang suami istri yang saling menerima kekurangan saling percaya, walaupun ekonomi kurang mereka akan selalu merasa berkecukupan.penyebab terjadinya istri yang meninggalkan suami pergi menjadi buruh atau tenanga
54
kerja wanita ke berbagai Negara dikarenakan oleh yang pertama kemauan sendiri yang kedua melihat anak anaknya yang semakin tumbuh besar akan melanjutkan sekolah yang trakhir adalah suami malas malasan bekerja tidak mengerti arti dari menafkahi,dan ada juga yang sakit sakitan tidak mampun bekerja telalu berat”.46
Adapuan hasil wawancara yang peneliti peroleh dari salah satu mertua yang ditinggal menjadi buruh migran, yaitu inak her, dengan pernyataan.
‘’Saya memang tidak berhak melarang atau mengatur kehidupan anak saya selebih mereka sudah berkeluarga dan mempunyai anak, yang mengatur keluarganya adalah mereka berdua akan tetapi di setiap orang tua pasti merasakan karena kami sebagai orang tua merasakan bagaimana sulitnya menfkahi atau mencari uang dengan kedaan kami yang serba kekuarangan oleh karena itu kami sebagai orang tua mereka hanya bisa memperingati kebaikan agar keluarganya tetap berjalan dengan lancer walaupun dengan cara berjarak jauh, pantas tidak pantas perempuan menjadi tulang punggung keluarga. Menurut kami tidak apa apa dikarenakan suaminya memang sudah tidak bisa mengerjakan pekerjan berat, apalagi di kalangan kami ini hanya mengandalkan pekerjaan buruh sawit merantau ke negri orang Malaysia dari semenjak covid19 keberangkatan kemalaysia sangat tidak memungkinkan, butuh menunggu bertahun-tahun baru bisa pergi. Seperti yang saya lihat keharmonisan rumah tangga alhamdulilah sangat baik, komunikasi baik,semua yang dilakukan semuanya baik.’’47
Sistem pencaharian atau bisa disebut dengan mata pencaharian merupakan suatu strategi atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat kebutuhna hidup akan terus menerus tumbuh dan semakin meningkat sesuai dengan kemajuan industry dan kemajuan pembangunan. Oleh sebab itu
46 Surnadi , Stap KUA Janapria, Wawancara, Kecamatan Janapria 29 November 2021
47 Inak Sumar Salah seorang Ortua Dari Buruh Migran, Wawancara, Kecamatan Janapria,30 November 2021
55
menuntut masyarakat untuk berlomba lomba dalam menadapatkan pekerjaan guna mencukupi kebutuhan hidup mereka dan untuk menjaga keluarga mereka agar tidak terjadi permasalahan antara suami istri untuk menjaga keharmonisan keluarganya.
Selanjutnya hasil wawancara yang peneliti peroleh dari bapak safarudi dari kepala rumah tangga yang ditinggal oleh istrinya menjadi buruh migran sebagai berikut
‘’Dulu sebelum corona saya bekerja di koprasil PNM penghasilan saya cukup stabil untuk kebutuhan keluarga saya tetapi setelah terjadi kecelakaan saya tidak bisa kerja lagi dikarenakan saya sakit, tidak bisa kerja lagi apalagi dalam pekerjaan keras seperti bekerja di luar negeri, setelah itu istri saya memilih untuk pergi meninggalkan saya dan anak saya untuk bekerja menjadi buruh migran di Arab Saudi untuk kebutuhan hidup sehari hari dan menyekolahkan anak, cara saya menjaga keharmonisan rumah tangga saya dengan cara berkomunikasi walaupun dengan cara nelpon atau video call 3 kali dalam seminggu saya tetap menjaga kesetiaan saya kepada istri saya”.48
Selanjutnya hasil wawancara yang peneliti peroleh dari sahir sebagai berikut :
‘’ Masalah demi masalah yang saya hadapi dengan istri saya ,saya selingkuh itu masalah terbesar dalam rumah tangga saya ketemu di satu rumah bertengakan intinya klok ketemu bertengkar tetapi kesabaran dan kasih sayang istri saya dia rela pergi menjjadi buruh di Negara orang dan saya mengizinkankan, kepercayaan istri saya membuat rumah tangga saya bertahan sampai sekarang, saya belajar untuk membuat dia percaya kepada saya kerna saya tidak akan ulangi kesalhan yang membuat istri saya sakit hati”49
Begitupun yang dikatakan oleh inak her sebagai berikut “ Komunikasi jarak jauh pastinya ada rasa yang tak bisa di ungkapkan sepenuhnya, itu membuat saya bertengkar,
48 Safarudi (Suami ), Wawancara, Kecamatan Janapria, 21 november 2021
49 Sahir (Suami) Wawancara, Jkecamatan Janapria 26 November 2021
56
tetapi dalam rumah tangga masalah pertengkaran sudah biasa yang penting ditak saling meninggalkan,,50
Adapun Aspek – aspek keharmonisan keluarga sebagai berikut
a. Kasih sayang antara keluarga.
Kasih sayang merupakan kebutuhan manusia yang hakiki karena sejak lahir manusia sudah membutuhkan kasih sayang dari sesame. Dalam suatu keluarga yang memamng mempunyai hubungan emosional antara satu dengan yang lain sudah semestinya jika kasih sayang harus ngalir dengan baik dan harmonis
b. Saling pengertian sesama anggota keluarga
Selain kasih sayang pada umimnya para anak-anak sangat mengharapkan pengertian dari orang tuanya dengan adanya saling pengertian maka tidak akan terjadi pertengkaran pertengkaran antara sesame angota keluarga.
c. Dialog atau komunikasi yang terjadi di dalam keluarga Komunikasi adalah cara yang ideal untuk mempererat hubungan antara anggota keluarga. Dengan memamfaatkan waktu secara efektif dan efisien untuk berkomunikasi dapat diketahui keinginan dari masing masing pihak dan setiap permasalhan dapat diselsaikan.
d. Kerjasama antara anggota.
Kerjasama yang baik antara sesame anggota keluarga sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Saling membantu dan gotong royong akan mendorong anak untuk bersifat toleransi jika kelak bersosialisasi dalam masyarakat kurang kerja sama antara keluarga membuat anak menjadi malas untuk belajar karena dianggapnya tidak ada perhatian dari orang tua. Jadi harus membimbing mengarahkan belajar anak51
Berikutnya hasil wawancara yang penelitiproleh dari inak ini , dengan pernyataan sebagai berikut:
50 Inak Her (Istri) Wawancara, Kecamatan Janapria 27 November 2021
51 Agussalim ,Jalan Menuju Sejahtera, ( Diandra Kreatif 2021) hlm 29
57
“Ketika suami saya pergi merantau ke luar negeri untuk mencari nafkah buat diri saya dan keluarga, sejak itu saya mulai berfikir tentang bagaimana saya harus menjaga diri saya untuk tetap bisa bertahan dalam ikatan pernikahan dengan suami saya, hal ini saya lakukan supaya hubungan rumah tangga saya tetap bahagia dan tetap harmonis. Salah satu cara saya menjaga hal tersebut dalah dengan tetap menjaga hati dan tetap berkomunikasi dengan suami saya”.
Berikutnya hasil wawancara yang peneliti peroleh dari amak engki dengan pernyatan sebagai berikut:
“Ketika istri saya pergi menjadi pekerja migran saya merasa malu karena saya tidak pernah menginginkan hal ini, komunikasi jarah jauh menjadi alasan saya kasihan kepada istri saya yang rela banting tulang untuk saya yang tidak ingin bekerja ke luar negeri karena saya tidak mau saya lebih senang bekerja di desa saya sendiri , Alhamdulillah dengan keiklasan hati saya bisa bertahan kan keluarga saya dengan istri saya”
e. Problematika dari segi pendidikan
Dalm rumah tangga pendidikan atau pengatahuan yang luas itu penting karena pada zaman sekarang ini pendidikan didepankan untuk kesejahteraan hidup keluarga mengerti hal hal yang mereka lakukan,pendidikan juga penting dalam setiap pasangan suami istri.
Selanjutnya hasil wawancara peneliti dengan salah satu keluarga pekerja migran yaitu bapak sudarman dengan pernyataan sebgai berikut:
‘’Pernikhan yang saya jalani alahamdulillah baik baik saja dikarenakan istri saya iklas mencari nafkah untuk saya dan anak anak saya walaupun saya hanya berdiam atau tidak menegrjakan apa2 intinya istri saya iklas mencari nafkah’’52
52 Sudarman (Suami ) Wawancara ,Kecamatan Janapria, 22 november 2021
58
Begitupulan yang dikatakan oleh Mardi sebagai berikut
“saya tamak skolah SD ajja nggk ya tidak mungkin saya tidak “ mengizinkan istri saya pergi mencari nafkah buat saya dan anak anak saya dikarenakan keinginan istri saya banyak dan saya tidak bisa membelikan hal itu istri saya dengan suka rela menjadi buruh di negri orang, dan saya mengizinkan hal itu,walaupun dirumah saya hanya menjaga anak.53 Adapun yang dikatakan oleh ibu minarti sebagai berikut
“suami saya pergi kemalaysia dikarenakan ya di desa saya ini apa yang dikerjakan tidak ada jika menghasilan dari sawah tidak mencukupi kebutuhan sekolah anak anak saya, saya mempertahankan kelaurga saya kerana saya sayang dan cinta, jika anak sudah bahagia saya ikut bahagia”54
Begitupun yang dirasakan oleh ibu eka sebagai berikut
“walaupun anak saya masih kls satu SD saya mengizinkan suami saya pergi bekerja keluar negeri karena jika mengandalkan pekerjaan di desa ini tidak mungkin karena tidak cukup, aplgi saya yang tidak bekerja ditambah suami saya bekerja pas pasan , kebutuhan anak saya banyak, itulah saya mengizinkan walupun berhubungan jarak jauh yang penting tetap nelpon dan saling percaya satu sama lain tidak mendengarkan orang orang yang menjelekkan kita itu udah lebih dri cukup senang”55
Dengan adanya hasil wawancara yang menggambarkan tentang bagaimana cara mempertahankan keharmonisan rumah tangga, bahwa setiap pasangan suami istri itu harus menjaga dan mempertahankan keharmonisan
53 Mardi (Suami),Wawancara,Bakan,23 November 2021
54 Minarti (Istri),Wawancara, Pendem 24 November 2021
55 Ibu Eva (Istri) Wawancara, Pepao 25 November 2021
59
rumah tangga mereka, walaupun dalam keadaan apapun.selain mempertahankan rumah tangga dalam pasangan suami istri harus memiliki rasa tanggung jawab kepada anak dan istri atau suami sebagaiamana peran suami terhadap istri dan peran istri terhadap suami selanutnya peran orang tua kepada anak itu harus di jalankan sesuai kebutuhan masing masing-masing dengan adanya hal itu keharmonisan rumah tangga akan terbentuk dengan sendirinya rasa nyaman damai dan bahagia.
60 BAB lll
PROBLEMATIKA KEHIDUPAN KELUARGA PEKERJA MIGRAN DALAM MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK
TENGAH
A. Analisis problematika kehidupan keluarga pekerja migran dalam