• Tidak ada hasil yang ditemukan

Process Activity Mapping (PAM)

E. Fase 5 Melengkapi VSM dengan Informasi Production Lead Time dan Value Added Time

4.3.6 Process Activity Mapping (PAM)

Process Activity Mapping (PAM) merupakan kegiatan memetakan proses secara detail selangkah demi selangkah. Pemilihan tools PAM ini dilakukan berdasarkan perhitungan bobot pada tools VALSAT. Dalam penggunaannya tools ini digunakan untuk mengetahui proporsi aktivitas-aktivitas yang ada dalam lini produksi pembuatan Knalpot SND Pentagon. PAM ini mampu mengidentifikasi adanya kegiatan yang tidak perlu dalam proses produksi dan digolongkan dalam waste, sehingga mampu mengoptimalkan proses produksi. Pembuatan PAM didasarkan pada VSM current state yang telah dibuat dan Data Pengamatan pada Tabel 4.4 lalu mencari korelasi aktifitas dengan menambahkan simbol O (Operation), I (Inspection), S (Storage), T (Transportation) dan D (Delay). Setelah mencari korelasinya tools PAM akan mengelompokan aktifitas yang masuk kedalam value added, nessecery value added atau no value added. Berikut merupakan rincian aktivitas PAM pada Tabel 4.11 dan rekapitulasi dapat dilihat pada Tabel 4.12.

207,71 96,86

31,71 54,57 66,00 47,14 10,00

GRAFIK VALSAT

Score

70

Tabel 4. 11 Process Activity Mapping (PAM)

No Tahapan Proses

Aliran

C/T (menit)

C/O (menit)

Value Added

Nessecery Non Value Added

Non Value Added O I S T D

1 Persiapan Bahan Baku di Pabrik 2

Pengiriman Bahan Baku

30 0 0 30 0

2 Bahan Baku Dikirim

ke Pabrik 1 30 0 0 0 30

3

Pabrik 1 menunggu kedatangan bahan

baku

30 0 0 0 30

4

Bahan Baku disimpan di Rak

Pabrik 1

15 0 0 15 0

5 Persiapan Pengukuran

Pengukuran

0 0.25 0 0.25 0

6 Pengukuran Pipa 0.6 0 0.6 0 0

7 Pipi di transfer ke

pemotongan Pipa 0.17 0 0 0.17 0

8 Pengukuran Plat 1 0 1 0 0

9 Pergantian produk 0 0.25 0 0.25 0

10 Plat ditransfer ke

pemotongan Plat 0.17 0 0 0.17 0

11 Pengukuran besi

untuk Cincin 3 0 3 0 0

12 Pergantian produk 0 0.25 0 0.25 0

13

Besi Cincin di Transfer ke

Pengefreisan

0.17 0 0 0.17 0

14 Persiapan

Pengefreisan Cincin

Freis

0 1 0 1 0

15 Proses Freis 11 0 11 0 0

16 Pergantian produk 0 1 0 1 0

17 Cincin di transfer ke

Rak 0.17 0 0 0.17 0

18 Pengukuran Besi Manipul

Pengukuran

3 0 3 0 0

19 Pergantian produk 0 0.25 0 0.25 0

20

Besi Manipul di Transfe ke

Pembubutan

0.17 0 0 0.17 0

21 Persiapan Pembubutan

Bubut

0 1 0 1 0

22 Proses Bubut 20 0 20 0 0

23 Pergantian produk 0 1 0 1 0

24 Manipul di transfer

ke Rak 0.17 0 0 0.17 0

25 Persiapan

pemotongan Pipa P1

Pemotongan 0 0.17 0 0.17 0

26 Proses Pemotongan

Pipa P1 0.25 0 0.25 0 0

27 Pergantian produk 0 0.17 0 0.17

28 Pipa P1 di transfer ke Penekukan

Bending

(Penekukan) 0.17 0 0 0.17 0

Lanjutan Tabel 4. 11 Process Activity Mapping (PAM)

No Tahapan Proses

Aliran

C/T (menit)

C/O (menit)

Value Added

Nessecery Non Value Added

Non Value Added O I S T D

29 Pipa P1 di tekuk 5 0 5 0 0

30 Pergantian produk 0 1 0 1 0

31 Pipa P1 di transfer

ke Pengelasan 0.1 0 0 0.1 0

32 Persiapan untuk pengelasan Pipa P1

Pengelasan

0 0.17 0 0.17 0

33 Proses Pengelasan

Pipa P1 15 0 15 0 0

34 Pergantian produk 0 1 0 1 0

35 Pipa P1 di transfer

ke Rak 0.17 0 0 0.17 0

36 Persiapan

pemotongan Pipa P2

Pemotongan

0 0.1 0 0.1 0

37 Proses Pemotongan

Pipa P2 15 0 15 0 0

38 Pergantian produk 0 1 0 1 0

39 Pipa P2 di transfer

ke Penekukan 0.17 0 0 0.17 0

40 Pipa P2 di tekuk

Bending (Penekukan)

15 0 15 0 0

41 Pergantian produk 0 1 0 1 0

42 Pipa P2 di transfer

ke Pengelasan 0.1 0 0 0.1 0

43 Persiapan untuk

pengelasan Pipa P2 Pengelasan

0 2 0 2 0

44 Proses Pengelasan

Pipa P2 15 0 15 0 0

45 Pergantian produk 1 0 1

46 Pipa P2 di transfer

ke Rak 0.1 0 0 0.1 0

47 Proses Pemotongan Plat Saringan

Pemotongan

0.17 0 0.17 0 0

48 Pergantian produk 0.17 0 0.17

49

Plat saringan di transfer ke

Pengelasan

0.1 0 0 0.1 0

50 Persiapan

pengelasan saringan

Pengelasan

0 2 0 2 0

51 Proses Pengelasan

Saringan 15 0 15 0 0

52 Pergantian produk 1 1

53 Saringan di transfer

ke Rak 0.17 0 0 0.17 0

54 Pemotongan Plat Dope Depan

Pemotongan

0.17 0 0.17 0 0

55 Pergantian produk 0.17 0 0.17

56

Plat Dope Depan di transfer ke

Pengelasan

0.1 0 0.1 0 0

72

Lanjutan Tabel 4. 11 Process Activity Mapping (PAM)

No Tahapan Proses

Aliran

C/T (menit)

C/O (menit)

Value Added

Nessecery Non Value Added

Non Value Added O I S T D

57

Persiapan Pengelasan Dope Depan

Pengelasan

0 2 0 2 0

58 Proses Pengelasan

Dope Depan 15 0 15 0 0

59 Pergantian produk 1 0 1

60 Dope Depan di

transfer ke Rak 0.17 0 0 0.17 0

61 Pemotongan Plat Dope Belakang

Pemotongan

0.17 0 0.17 0 0

62 Pergantian produk 0.17 0 0.17

63

Plat Dope Belakang di transfer ke

Pengelasan

0.1 0 0 0.1 0

64

Persiapan Pengelasan Dope

Belakang Pengelasan

0 2 0 2 0

65 Proses Pengelasan

Dope Belakang 15 0 15 0 0

66 Pergantian produk 1 1

67 Dope Belakang di

transfer ke Rak 0.17 0 0.17 0 0

68 Persiapan proses

rakitan Saringan 0 1 0 1 0

69

Dope Belakang &

saringan di transfer

ke Pengelasan

0.1 0 0.1 0 0

70 Proses Pengelasan

Rakitan Saringan 0.17 0 0.17 0 0

71 Pergantian produk 0.1 0 0.1

72 Rakitan Saringan di

transfer ke Rak 0.1 0 0 0.1 0

73

Persiapan Pemotongan Pipa Silencer

Pemotongan

0 0.1 0 0.1 0

74 Proses pemotongan

Pipa Silencer 0.25 0 0.25 0 0

75 Pergantian produk 0.17 0 0.17

76 Pipa Silencer di

transfer ke rak 0.1 0 0.1 0 0

77 Persiapan Proses Penghalusan

Penghalusan

0 2 0 2 0

78 Proses Penghalusan 10 0 10 0 0

79 Pergantian produk 0 0.1 0 0.1 0

80

Pipa P1, P2, Dope Depan, Rakitan Saringan, Silencer di

transfer ke rak

0.1 0 0 0.1 0

81

menunggu kedatangan komponen

0 180 0 0 180

Lanjutan Tabel 4. 11 Process Activity Mapping (PAM)

No Tahapan Proses

Aliran

C/T (menit)

C/O (menit)

Value Added

Nessecery Non Value Added

Non Value Added O I S T D

82 Persiapan Proses Pengeboran

Pengeboran 0 0.17 0 0.17 0

83 Pengeboran Tabung

Silencer 5 0 5 0 0

84 Pergantian produk 0 1 0 1 0

85 Persiapan Assembly Rakitan Silencer

Assembly

0 5 0 5 0

86 Proses Assembly

Rakitan Silencer 40 0 40 0 0

87 Pergantian produk 3 0 3 0

88 Persiapan Assembly

Rakitan Pipa 0 3 0 3 0

89 Proses Assembly

Rakitan Pipa 20 0 20 0 0

90 Pergantian produk 0 3 0 3

91 Persiapan Assembly

Gabungan 0 1 0 1 0

92

Proses Assembly Gabungan Rakitan Pipa dengan Rakitan

Silencer

5 0 5 0 0

93 Pergantian produk 0 1 0 1 0

94

Knalpot di transfer ke Pengecatan di

Pabrik 1

60 0 0 0 60

95 Persiapan

Pengecatan Pengecatan

0 20 0 20 0

96 Proses Pengecatan 20.8 0 20.8 0 0

97 Pergantian produk 0 20 0 20 0

98 Knalpot di transfer

ke Pabrik 2 60 0 0 0 60

99 Proses Pengecekan Knalpot

Pemeriksaan 5 0 5 0 0

100 Knalpot di transfer

ke pengepakan. 5 0 0 5 0

101 Menunggu knalpot

untuk di kemas 5 0 0 0 5

102 Proses Pengepakan

Packing

5 0 5 0 0

103

Knalpot di transfer ke Gudang Barang

Jadi

60 0 0 0 60

Value Added 261.05 Nassecery Non Value Added 135.33

Non Value Added 425

74

Tabel 4. 12 Rekapitulasi Process Activity Mapping (PAM)

Aktifitas Jumlah Waktu (menit)

Presentase (%)

Operation 71 308.34 33.89

Transportation 26 128.04 15.59

Inspection 1 5 0.61

Storage 1 15 5.48

Delay 4 365 44.44

Total 103 821.38 100.00

Value Added 32 261.05 31.78

Nessecery Non Value

Added 64 135.33 16.48

Non Value Added 7 425 51.74

Total 103 821.38 100.00

Berdasarkan Tabel 4.11 terdapat 103 aktivitas dalam melakukan produksi Knalpot SND Pentagon. Berdasarkan Tabel 4.11 dan rekapitulasi Tabel 4.12 terdapat 71 aktivitas operation dengan persentasi 33,89% , 26 transpotation dengan persentase 15,59%, 1 inspection dengan persentase 0,61%, 1 storage dengan persentase 5,48%

dan 4 delay dengan persentase 44,44%. Dari total kegiatan dalam pengelompokannya kegiatan yang dianggap value added terdapat 32 kegiatan dengan waktu 261,05 menit, kegiatan nessecery non value added terdapat 64 kegiatan dengan waktu 135,33 menit, sedangkan pada kegiatan non value added terdapat 7 kegiatan dengan waktu 425 menit. Dari hasil Process Activity Mapping (PAM) menunjukan bahwa kegiatan dianggap dalam non value added activity sangat signifikan, hal ini disebabkan karena terdapatnya aktivitas yang dianggap harus dipangkas seperti adanya operasi ganda dan kegiatan transfer terlalu banyak. Dan pada kegiatan nessecery non value added meningkat dikarenakan terdapat beberapa operasi yang tidak memberikan nilai tambah namun sangat dibutuhkan, contohnya pada kegiatan perpindahan material dan change over

Tahap selanjutnya adalah mencari kegiatan yang dianggap sebagai waste dengan mengelompokan kegiatan. Pengelompokan dibuat berdasarkan pengamatan tahapan proses pembuatan knalpot dan hasil yang didapat adalah kegiatan-kegiatan yang dianggap sebagai waste, lalu mengkaitkannya dengan 7 waste (overproduction, delay, transportation, process, inventory, motion dan defect). Berikut hasil dari pengelompokan kegiatan yang dianggap waste pada Tabel 4.13 Klasifikasi kegiatan waste.

Tabel 4. 13 Klasifikasi Kegiatan Waste

No Tahapan Stasiun

Kategori Waste Overprod-

uction Waiting Transportation Process Inventory Motion Defect 1

Persiapan Bahan Baku di Pabrik 2

Pengiriman Bahan Baku

Menunggu kedatangan bahan baku dari supplier

Jauhnya perpindahan

material

Pekerja mengalami

idle

2

Bahan Baku Dikirim ke Pabrik 1 3

Pabrik 1 menunggu kedatangan bahan baku 4

Bahan Baku disimpan di Rak Pabrik 1 5 Persiapan

Pengukuran

Pengukuran

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu lama

Operator mencari alat bantu

kerja

Bahan baku tidak sesuai standar 6 Pengukuran

Pipa 7

Pipi di transfer ke pemotongan Pipa

8 Pengukuran Plat 9 Pergantian

produk 10

Plat ditransfer ke

pemotongan Plat 11

Pengukuran besi untuk Cincin 12 Pergantian

produk 13

Besi Cincin di Transfer ke Pengefreisan 14

Persiapan Pengefreisan Cincin

Freis

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu lama

Operator mencari alat bantu

kerja

15 Proses Freis

16 Pergantian produk 17

Cincin di transfer ke Rak 18 Pengukuran

Besi Manipul

Pengukuran

Jauhnya perpindahan

material

Operator mencari alat bantu

kerja 19 Pergantian

produk 20

Besi Manipul di Transfe ke Pembubutan 21 Persiapan

Pembubutan

Bubut

Jauhnya perpindahan

material

Performa mesin menurun

22 Proses Bubut

23 Pergantian produk 24

Manipul di transfer ke Rak

76

Lanjutan Tabel 4. 13 Klasifikasi Kegiatan Waste

No Tahapan Stasiun

Kategori Waste Overpro-

duction Waiting Transportation Process Inventory Motion Defect

25

Persiapan pemotongan Pipa P1

Pemotongan

Change over terlalu

lama

26 Proses Pemotongan Pipa P1 27 Pergantian

produk 28

Pipa P1 di transfer ke Penekukan 29 Pipa P1 di

tekuk

Bending (Penekukan)

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

Operator mencari alat batu kerja 30 Pergantian

produk 31

Pipa P1 di transfer ke Pengelasan 32

Persiapan untuk pengelasan Pipa P1

Pengelasan

Pengelasan

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

Operator mencari alat batu kerja

Hasil pengelas

an tidak rapih

33

Proses Pengelasan Pipa P1

34 Pergantian produk 35 Pipa P1 di

transfer ke Rak 36

Persiapan pemotongan Pipa P2

Pemotongan

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama 37

Proses Pemotongan Pipa P2 38 Pergantian

produk 39

Pipa P2 di transfer ke Penekukan

Bending

(Penekukan)

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

40 Pipa P2 di

tekuk 41 Pergantian

produk 42

Pipa P2 di transfer ke Pengelasan 43

Persiapan untuk pengelasan Pipa P2

Pengelasan

Jauhnya perpindahan

material

Performa mesin menurun

Operator mencari alat batu kerja 44

Proses Pengelasan Pipa P2

45 Pergantian produk 46 Pipa P2 di

transfer ke Rak

Lanjutan Tabel 4. 13 Klasifikasi Kegiatan Waste

No Tahapan Stasiun

Kategori Waste Overprodu

ction Waiting Transportation Process Inventory Motion Defect

47

Proses Pemotongan Plat Saringan

Pemotongan

48 Pergantian produk 49

Plat saringan di transfer ke Pengelasan 50

Persiapan pengelasan saringan

Pengelasan

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

Operator mencari alat batu kerja

Hasil pengelas an tidak rapih 51

Proses Pengelasan Saringan 52 Pergantian

produk 53

Saringan di transfer ke Rak 54

Pemotongan Plat Dope Depan

Pemotongan

Jauhnya perpindahan

material

55 Pergantian produk 56

Plat Dope Depan di transfer ke Pengelasan 57

Persiapan Pengelasan Dope Depan

Pengelasan

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

Operator mencari alat batu kerja

Hasil pengelas an tidak rapih 58

Proses Pengelasan Dope Depan 59 Pergantian

produk 60

Dope Depan di transfer ke Rak 61

Pemotongan Plat Dope Belakang

Pemotongan

Jauhnya perpindahan

material

62 Pergantian

produk

63

Plat Dope Belakang di transfer ke Pengelasan 64

Persiapan Pengelasan Dope Belakang

Pengelasan

Jauhnya perpindahan

material

Performa mesin menurun

65

Proses Pengelasan Dope Belakang 66 Pergantian

produk

78

Lanjutan Tabel 4. 13 Klasifikasi Kegiatan Waste

No Tahapan Stasiun

Kategori Waste Overprod-

uction Waiting Transportation Process Inventory Motion Defect

67 Dope Belakang di transfer ke Rak 68

Persiapan proses rakitan Saringan

Pengelasan

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

Operator mencari alat batu kerja

Hasil pengelas an tidak rapih 69

Dope Belakang &

saringan di transfer ke Pengelasan 70

Proses Pengelasan Rakitan Saringan 71 Pergantian

produk 72

Rakitan Saringan di transfer ke Rak 73

Persiapan Pemotongan Pipa Silencer

Pemotongan

Jauhnya perpindahan

material

Tergesa- gesa dalam

bekerja

74

Proses pemotongan Pipa Silencer 75 Pergantian

produk 76

Pipa Silencer di transfer ke rak 77

Persiapan Proses Penghalusan

Penghalusan

Jauhnya perpindahan

material

78 Proses

Penghalusan 79 Pergantian

produk

80

Pipa P1, P2, Dope Depan, Rakitan Saringan, Silencer di transfer ke rak 81

menunggu kedatangan komponen

Pengeboran

Adanya WIP menunggu

part / komponen

82

Persiapan Proses Pengeboran 83

Pengeboran Tabung Silencer 84 Pergantian

produk 85

Persiapan Assembly Rakitan

Silencer Assembly Rakitan Silencer

Menunggu part yang

belum selesai

Performa mesin menurun

Operator mencari alat batu kerja

Hasil pengelas an tidak rapih 86

Proses Assembly Rakitan Silencer

Lanjutan Tabel 4. 13 Klasifikasi Kegiatan Waste

No Tahapan Stasiun

Kategori Waste Overprodu

ction Waiting Transportation Process Inventory Motion Defect 87 Pergantian

produk

Assembly Rakitan

Pipa 88 Persiapan

Assembly Rakitan Pipa 89

Proses Assembly Rakitan Pipa 90 Pergantian

produk 91

Persiapan Assembly Gabungan

Assembly Gabungan 92

Proses Assembly Gabungan Rakitan Pipa dengan Rakitan Silencer 93 Pergantian

produk 94

Knalpot di transfer ke Pengecatan di Pabrik 1 95 Persiapan

Pengecatan

Pengecatan

Delay penyelesaian

produk

Jauhnya perpindahan

material

Change over terlalu

lama

Adanya WIP penumpuka

n produk untuk diproses

Operator mencari alat batu kerja

96 Proses

Pengecatan 97 Pergantian

produk 98

Knalpot di transfer ke Pabrik 2 99

Proses Pengecekan

Knalpot Pemeriksaan

100

Knalpot di transfer ke pengepakan.

101 Menunggu knalpot untuk di kemas

Packing

Menunggu selesainnya inspeksi kualitas

Jauhnya perpindahan

material

Penumpuka n barang

jadi

digudang

102 Proses Pengepakan

Packing 103

Knalpot di transfer ke Gudang Barang Jadi

Kegiatan-kegiatan yang dianggap waste berdasarkan Tabel 4. 13 selanjutnya akan dicari akar penyebab permasalahannya dengan menggunakan diagram Fishbone.

Dokumen terkait