• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Jenis Penelitian

4. Refleksi

Refleksi kegiatan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengemukankan kembali apa yang sudah terjadi. Refleksi dilaksanakan ketika guru sebagai pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti, hal ini dilakukan untuk bersama-sama mendiskusikan pengejawantahan rencana tindakan. Guru dan peneliti melakukan analisis terhadap hasil pengamatan yang telah dilakukan. Dan dari hasil pengamatan tersebut peneliti melakukan refleksi sekiranya terdapat kekurangan atau kelebihan.

60

Kemudian guru dan peneliti mencari solusi terhadap kekurangan yang ada pada siklus 1 untuk perbaikan pada siklus selanjutnya.

Gambar 3.1 Diagram penelitian tindakan model Suharsimi Arikunto E. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian yang digunakan pada penelitian ini yakni : Lembar observasi anak dan guru berupa (checklist) digunakan agar peneliti lebih terarah dalam melakukan observasi sehingga data yang di dapatkan lebih mudah diolah.

Lembar observasi tersebut digunakan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas.

61

Berikut ini kisi-kisi lembar observasi Anak dan Guru (checklist) Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Obervasi Anak (Checklist)

No Aspek Indikator

1 Kelancaran Anak mampu membuat gambar berbeda 2 Fleksibilitas Anak mampu menceritakan hasil gambarnya 3 Orisinalitas Anak mampu menggambar sesuai apa yang

ada dipikirannya

4 Elaborasi Anak mampu menjelaskan/menceritakan gagasan/ide tentang gambar yang dibuatnya

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Guru (Checklist)

No Lengkah-langkah kegiatan

1 Guru Mengajak anak untuk melakukan tanya jawab seputar kabar anak 2 Guru menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan

menggambar bebas

3 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan hari itu

4 Guru memberi kesempatan kepada anak untuk menggambar sesuai dengan ide atau gagasannya sendiri

5 Selama kegiatan berlangsung peneliti, peneliti berkeliling untuk mengamati kerja anak. Sedangakn guru mendampingi dan memberi motivasi kepada anak agar mampu menggambar sesuai dengan idenya sendiri

6 Peneliti dan guru menghargai karya anak dengan memberikan tanda bintang reward sehingga anak akan lebih termotivasi.

62 F. Teknik Penggumpulan Data

Teknik penggumpulan data merupakan langkah yang utama dalam suatu penelitian karena tujuan utama dari dilakukannya penelitian adalah untuk menggumpulkan data. Dalam Penelitian ini teknik penggumpulan data yang di gunakan adalah :

1. Observasi

Metode observasi ini dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan pada saat kegiatan pembelajaran tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung.

2. Dokumentasi.

Dokumentasi merupakan metode penelitian dengan mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. Pada penelitian ini dokumentasi kegiatan menggambar bebas anak dari awal kegiatan hingga menghasilkan karya. Menurut Sugiono ( 2018: 28),

G. Teknik Analisi Data

Data adalah catatan penilaian, baik yang berupa fakta maupun angka angka. Data yang diperoleh dan dikumpulkan dianalisis terlebih dahulu dengan maksud untuk membuktikan ada tidaknya perbaikan yang dihasilkan setelah dilakukan tindakan. Dengan adanya analisis data ini, maka dapat diketahui seberapa besar peningkatan kemampuan kreativitas anak setelah diberikan tindakan melalui penerapan kegiatan pembelajaran menggambar bebas. Dalam

63

pelaksanaan penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat digunakan yaitu :

1. Data Kualitatif

Data Kualitatif yaitu informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang tentang tingkat pemahaman terhadap sesuatu, pandangan, atau sikap anak terhadap metode belajar yang baru yang dapat dianalisis secara kualitatif.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data yang dapat dianalisis secara deskriptif menggunakan analisis statistik deskriptif (menghitung rata-rata perkembangan anak berdasarkan skor yang diperoleh dari lembar observasi). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu mencoba menggambarkan keadaan yang sebenarnya dan dideskripsikan dalam bentuk narasi sesuai hasil pengamatan. Data juga dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dari perlakuan yang diberikan guru. Tujuannya yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas anak setelah diberikan tindakan melalui penerapan kegiatan menggambar bebas. rumus yang digunakan dalam analisis data deskriptif kuantitatif sederhana untuk mencari persentase yaitu :

𝑃 = x 100%

P = Angka Presentase

F = frekuensi yang sedang dicari persentesenya

64

n = jumlah persentase/ banyaknya individu/ indikator.

Peneliti mengelompokkan 4 kriteria hasil presentasi kreativitas anak yang diadaptasikan dari Acep Yoni (2010: 40) :

No Kriteria Persentase

1 Berkembang sangat baik 75%-100%

2 Berkembang Sesuai Harapan 50%-74%

3 Mulai Berkembang 25%-49%

4 Belum Berkembang 0%-24%

3.3 Tabel Persentase kreativitas Anak H. Indikator Keberhasilan

Sesuai dengan kreativitas penelitian tindakan kelas, pada penelitian ini dinyatakan meningkat apabila dalam proses pembelajaran terlihat adanya peningkatan kreativitas dari siklus I ke siklus berikutnya dengan kriteria 75% dari total anak didik. Kreativitas anak didik dikatakan meningkat apabila dalam proses pembelajaran terlihat anak mampu mengguasai 4 aspek kreativitas yaitu, fleksibilitas, kelancaran, elaborasi,dan orisinalitas.

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

Taman Kanak-Kanak Nirna Ibunda berdiri pada tahun 2010 dibawah naugan yayasan pendidikan PKBM Nirna Ibunda, namun yang mengawali kelompok bermain ini resmi beroperasi karena adanya kerja sama dengan PKBM Sandika dan akhirnya resmi berdiri sendiri pada tahun 2010, kelompok bermain Nirna Ibunda memiliki luas lahan 302m2 yang terletak dijalan nuri suguminasa, kelompok bermain Nirna Ibunda pada tanggal 1 november 2013 AKP Purn H Achmad Muda Dg Ngawe berasiat pada anak cucunya agar lokasi atau tanah miliknya dijadikan milik bersama untuk kegiatan social pendidikan PKBM Nirna Ibunda. Beliau adalah ayah dari pengurus yayasan PKBM Nirna Ibnda dalam hal ini mempunyai kegiatan kelompok bermain beliau berpesan agar melaksanakan kewajiban agama dengan tertib, disiplin dan tetap bersatu padu jangan ada pertengkaran antara anak-anaknya.

Pengelola kelompok bermain Nirna Ibunda adalah anak cucu beliau, sekolah ini terletak di lingkungan masyarakat yang padat penduduk dan banyak anak yang berusia dini (berusia PAUD). Sejak beroperasi pada tahun 2010 jumblah murid selalu bertambah dan fasilitas sarana dan prasarana sudah memadai, baik permainan yang berada di dalam maupun di luar ruangan ,serta tenaga pengajar sudah ada yang bergelar S1 PAUD di salah satu universitas yang ada di Makassar. Demikianlah sejarah singkat berdirinya satuan pendidikan TK Nirna Ibunda .

51

66

Kegitan belajar mengajar di TK Nirna Ibunda dilakukan sebanyak 4 (empat) kali tatap muka dalam satu pekan yakni pada hari senin, selasa, rabu, dan kamis, di mana proses pembelajaran di mulai pada pukul 09.00 - 11.00 WITA.

Dimana kegiatan yang dilaksanakan tetap berjalan seperti sebelumnya hanya saja selama pembelajaran tatap muka yang dilakukan sekolah, sekolah tidak mengadakan kegiatan makan untuk siswa hal ini karena masih adanya kekhawatiran orang tua akibat pandemic covid-19.

Pada penelitian pra siklus ini peneliti melakukan penelitian terhadap kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas dengan menggunakan teknik pengumpulan data pada lembar observasi, stimulasi yang diberikan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas menggunakan media kertas HVS pada anak kelompok B sebelum dan sesudahnya dilakukan tindakan.

Untuk mengetahui kondisi awal peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu.

Peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas yang diamati terdiri dari 4 kemampuan yakni, anak mampu membuat gambar berbeda, anak mampu menceritakan hasil gambarnya, anak mampu menggambar sesuai apa yang ada di dalam pikirannya, serta anak mampu menjelaskan atau menceritakan gagasan/ide tentang gambar yang di buatnya.

67 1. Deskripsi Tahap Siklus 1

Tahap pelaksanaan siklus 1 dilakukan pada hari selanjutnya yakni hari kamis dan hari selasa tanggal 28 Oktober dan 2 November 2021.

Dalam pelaksanaan siklus 1 pertemuan pertama peneliti terlebih dahulu berdiskusi dengan guru kelas menggenai beberapa tahap yang akan dilaksanakan pada siklus 1 yaitu ;

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan merupakan tahap yang di lakukan sebelum melaksanakan penelitian. Dimana langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti pada tahap ini yaitu :

1) Membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), sesuai dengan tema pada hari itu di Taman Kanak-Kanak Nirna Ibunda. Dimana tema yang saat itu di terapkan adalah tema binatang dengan sub tema binatang peliharaan dan sub-sub temanya adalah kelinci. Pada tema ini kegiatan intinya memuat tentang aktivitas anak menggambar kelinci dan mewarnai gambar yang telah mereka buat.

2) Menyiapkan kelas yang akan digunakan untuk pembelajaran.dalam hal ini guru merapikan dan membersihkan serta mengatur posisi meja belajar peserta didik.

3) Menyiapkan media pembelajaran yang di butuhkan dalam proses pembelajaran peningkatan kreativitas melalui kegiatan

68

menggambar bebas seperti poster gambar binatang dan gambar kelinci, pensil, krayon, kertas HVS sebagai lembar kerja anak.

4) Menyiapkan instrumen penilaian yaitu lembar observasi berupa ceklis mengenai aktivitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung yang menunjukkan tentang kreativitas yang terdiri dari 4 aspek yaitu kelancaran (anak mampu membuat gambar yang berbeda), flexibility ( anak mampu menceritakan hasil gambarnya), orisinalitas ( anak mampu menggambar sesuai apa yang ada dipikirannya), serta elaborasi ( anak mampu menceritakan tentang ide/gagasan dari gambar yang dibuatnya).

5) Mempersiapkan alat bantu untuk dokumentasi ( Hp) untuk kegiatan dan perkembangan anak berupa foto saat anak melakukan aktivitas menggambar maupun hasil gambar anak.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I 1) Pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari kamis tanggal 28 Oktober 2021 dengan tema pembelajaran binatang sub tema binatang darat sub-sub tema binatang berkaki empat(kelinci).berikut beberapa proses belajar mengajar yang dilakukan pada siklus 1 pertemuan pertama :

a) Kegiatan Awal

Kegiatan awal peserta didik sebelum memasuki ruang kelas yaitu guru mengarahkan seluruh peserta didik untuk berbaris diluar

69

kelas sambil bernyanyi lagu lonceng berbunyi, kemudian peserta didik berhitung secara berurutan dan berdoa bersama doa masuk ruang kelas.

Pada saat peserta didik berada dalam ruang kelas guru mengucapkan salam dan seluruh peserta didik di wajibkan untuk menjawab salam dan guru melakukan kegiatan tanya jawab mengenai kabar peserta didik. Kemudian peserta didik di ajak untuk berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dan salah satu peserta didik di tunjuk olah guru untuk memimpin doa. Setelah berdoa anak-anak membaca surah- surah pendek (alfatiha dan ayat kursi ) serta membaca doa kedua orang tua, benyanyi dan berhitung. Setelah itu guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini yaitu menggambar bebas di kertas HVS.

b) Kegiatan Inti

Selanjutnya pada kegiatan inti guru menjelaskan bahwa pembelajaran yang akan kita lakukan hari ini adalah kegiatan menggambar bebas, dalam kegiatan menggambar bebas anak yang akan menggambar sesuai dengan keinginan dan imajinasinya untuk mengembangkan kemampuan kreativitas anak melalui hasil karyanya sendiri. Barulah setelah itu peserta didik melaksanakan kegiatan menggambar bebas. Peneliti mempersiapkan alat dan bahan yang di perlukan ketika melakukan kegiatan menggabar bebas yaitu, poster gambar hewan dan gambar kelinci, pensil, penghapus, pensil warna, serta kertas HVS.

70

Selanjutnya guru terlebih dahulu menjelaskan tentang tema pembelajaran satelah itu mempersilahkan kepada peserta didik untuk mulai menggambar di kertas HVSnya masing-masing sesuai dengan kreativitas atau imajinasi peserta didik. Setelah peserta didik selesai meggambar kemudian peserta didik di arahkan untuk mewarnai gambarnya.

Setelah kegiatan selesai peserta didik di arahkan untuk merapikan dan mengembalikan peralatan yang telah di gunakan dan menggumpulkan hasil karyanya. Setelah itu peneliti memanggil satu persatu peserta didik untuk menjelaskan tentang hasil karyanya dan guru memberikan pujian dan reward berupa stempel bintang yang di tempel langsung oleh peserta didik di lembar hasil karyanya.

c) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir ini dilakukan setelah peserta didik beristirahat dan bermain bersama di halaman sekolah. Peneliti mengajak peserta didik untuk masuk kedalam ruang kelas dan duduk di tempat duduknya masing- masing, selanjutnya guru melakukan sesi tanya jawab mengenai kegiatan yang telah dilakukan dan menanyakan perasaan perasaan peserta didik selama melaksanakan kegiatan, selanjutnya guru menginformasikan kegiatan besok dan setelah itu, mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu mari pulang dan berdoa keluar rumah, doa naik kendaraan serta tak lupa pula guru memberikan pesan kepada peserta didik untuk berhati-hati ketika pulang, mengucapkan salam ketika masuk rumah dan mengganti

71

pakaian sekolah dengan pakaian rumah, setelah itu seluruh peserta didik duduk dengan tenang sembari menunggu giliran di panggil untuk salam kepada guru, kemudian guru juga mengingatkan agar peserta didik yang belum memiliki penjemput untuk menunggu di sekolah sembari bermain di halam sekolah.

2) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua dilakukan pada hari Selasa tanggal 2 November 2021, dengan tema pembelajaran binatang ternak, berikut beberapa proses belajar mengajar yang dilakukan pada siklus 1 pertemuan kedua :

a). Kegiatan Awal

Kegiatan awal peserta didik sebelum memasuki ruang kelas yaitu guru mengarahkan seluruh peserta didik untuk berbaris diluar kelas sambil bernyanyi lagu lonceng berbunyi, kemudian peserta didik berhitung secara berurutan dan berdoa bersama doa masuk ruang kelas.

Pada saat peserta didik berada dalam ruang kelas guru mengucapkan salam dan seluruh peserta didik di wajibkan untuk menjawab salam dan guru menanyakan kabar peserta didik. Kemudian peserta didik di ajak untuk berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dan salah satu peserta didik di tunjuk olah guru untuk memimpin doa. Setelah berdoa anak-anak membaca surah-surah pendek (alfatiha dan ayat kursi) serta membaca doa kedua orang tua. Setelah itu

72

guru menjelaskan tema,sub tema dan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini yaitu menggambar bebas.

b).Kegiatan Inti

Selanjutnya pada kegiatan inti guru menjelaskan bahwa pembelajaran yang akan kita dilakukan hari ini adalah kegiatan menggambar bebas, dalam kegiatan menggambar bebas anak yang akan menggambar sesuai dengan keinginan dan imajinsinya untuk mengembangkan kemampuan kreativitas anak melalui melalui hasil karyanya sendiri. Barulah setelah itu peserta didik melakanakan kegiatan menggambar bebas. Peneliti mempersiapkan alat dan bahan yang di perlukan ketika melakukan kegiatan menggambar bebas yaitu poster gambar binatang ternak, pensil, penghapus, krayon serta kertas HVS.

Selanjutnya guru terlebih dahulu menjelaskan tentang tema pembelajaran saetelah itu mempersilahkan kepada peserta didik untuk mulai menggambar di kertas HVSnya masing-masing sesuai dengan kreativitas atau imajinasi peserta didik. Setelah peserta didik selesai meggambar kemudian peserta didik di arahkan untuk mewarnai gambarnya.

Setelah kegiatan selesai peserta didik di arahkan untuk merapikan dan mengembalikan peralatan yang telah di gunakan dan menggumpulkan hasil karyanya. Setelah itu peneliti memanggil satu persatu peserta didik untuk menjelaskan tentang hasil karyanya dan guru memberikan pujian

73

serta reward berupa stempel bintang yang di tempel langsung oleh peserta didik di lembar hasil karyanya.

c).Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir ini dilakukan setelah peserta didik beristirahat dan bermain bersama di halaman sekolah. Peneliti mengajak peserta didik untuk masuk kedalam ruang kelas dan duduk di tempat duduknya masing- masing, selanjutnya guru melakukan sesi tanya jawab mengenai kegiatan yang telah dilakukan dan menanyakan perasaan peserta didik selama melaksanakan kegiatan, selanjutnya guru menginformasikan kegiatan besok dan setelah itu, mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu mari pulang dan berdoa keluar rumah, doa naik kendaraan serta tak lupa pula guru memberikan pesan kepada peserta didik untuk berhati-hati ketika pulang, mengucapkan salam ketika masuk rumah dan mengganti pakaian sekolah dengan pakaian rumah, setelah itu seluruh siswa duduk dengan tenang sembari menunggu giliran di panggil untuk salam kepada guru.

c. Observasi 1). Observasi Guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru pada proses pembelajaran meningkatkan kemampuan kreativitas anak peneliti menyiapkan lembar observasi guru berupa langkah-langkah kegiatan berupa penilaian ceklis yang didalamnya terdapat tindakan penilaian berupa Ya/Tidak, di beri tanda cekis Ya jika guru melaksanakan langkah kegiatan dan diberi tanda

74

ceklis Tidak jika guru tidak melaksanakan langkah kegiatan pada lembar observasi tersebut.

Pada hasil observasi guru pada saat penelitian siklus I pertemuan pertama guru mengajak peserta didik untuk melakukan tanya jawab seputar kabar peserta didik, guru menyiapkan bahan ajar yang diperlukan untuk kegiatan menggambar bebas seperti, kertas HVS, krayon, pensil, dan penghapus, kemudian setelah guru membuka pembelajaran guru juga menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini. Pada saat peserta didik melakukan kegiatan menggambar bebas guru membimbing peserta didik dalam proses kegiatan menggambar bebas, kurang memeberikan motivasi pada peserta didik dalam melakukan kegiatan menggambar, kemudian pada saat peserta didik menggumpulkan hasil karyanya guru memberikan reward berupa stiker bintang dengan tujuan agar peserta didik lebih termotivasi.

Sedangkan pada hasil observasi guru siklus I pertemuan II tindakan yang dilakukan guru pada saat pembelajaran yakni, guru melakukan tanya jawab mengenai kabar peserta didik, guru menyiapkan bahan ajar yang diperlukan untuk kegiatan menggambar bebas seperti, kertas HVS, krayon, pensil, dan penghapus, kemudian guru menyampaikan tema,dan sub tema yang akan di pelajari dan kegiatan yang akan dilakukan, pada saat kegiatan menggambar guru membimbing peserta didik dalam melakukan kegiatan menggambar,serta pada saat proses menggambar berlangsung guru berkeliling untuk mengamati kerja peserta didik dan memberikan motivasi

75

agar anak menggambar sesuai dengan idenya sendiri, dan pada saat peserta didik mengumpulkan hasil karyanya guru menghargai karya peserta didik dengan memberikan reward berupa stiker bintang agar peserta didik menjadi lebih termotivasi.

2). Observasi Anak

Observasi anak dilakukan pada siklus 1 sebanyak 2 kali, awalnya peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru, pada saat guru memberikan penjelasan,namun ada beberapa anak yang sibuk dengan kegiatanya sendiri, ada anak yang keluar dari kelas menuju tempat bermain serta ada anak yang masih selalu melihat orang tuanya di belakang. Selanjutnya setelah guru selesai memberikan penjelasan guru membagikan kertas HVS dan alat tulis kepada masing-masing peserta didik yang kemudian peserta didik di arahkan untuk menggambar bebas sesuai dengan imajinasinya. Ada beberapa anak yang mengalami kesulitan di antaranya rehan akbar, Rehan, Faiz, Qolbi, dan Ramadani yang mengeluh tidak mampu untuk menggambar bebas sesuai dengan imajinasinya dan meminta bantuan dari guru.serta ada beberapa siswa yang tidak ingin sama sekali menggambar dan sibuk dengan kegiatannya sendiri di karenakan ia merasa susah untuk menggambar sesuai idenya.

Selanjutnya pada petemuan kedua siklus satu dalam penerapan kegiatan menggambar bebas peserta kemampuan kreativitas peserta didik telah mengalami peningkatan di beberapa indikator penilaian hal ini dapat dilihat pada tablel peningkatan kreativitas anak siklus 1.

76

Setelah kegiatan selesai peserta didik di arahkan untuk merapikan dan mengembalikan peralatan yang telah di gunakan dan menggumpulkan hasil karyanya. Setelah itu peneliti memanggil satu persatu peserta didik untuk menjelaskan tentang hasil karyanya dan guru memberikan pujian dan reward berupa stempel bintang yang di tempel langsung oleh peserta didik di lembar hasil karyanya.

Untuk hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti sudah sesuai dengan RPPH yang telah dibuat dengan bantuan guru kelas. Di akhir pembelajaran peneliti melakukan kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa meningkatnya kemampuan anak dalam menuangkan idenya pada kegiatan menggambar bebas.

Tabel 4.1

Hasil kemampuan kreativitas Anak ( Siklus I )

No Indicator BB MB BSH BSB Jumblah

Anak

1 2 3 4 %

1 Anak mampu membuat gambar berbeda

2 6 5 0 13

15,8% 46,5% 38,6% 0% 100%

2 Anak mampu menceritakan hasil gambarnya

4 5 4 0 13

30,7% 38,6% 30,7% 0% 100%

3 Anak mampu menggambar sesuai apa yang ada dipikirannya

2 5 6 0 13

15,8% 38,6% 46,5% 0% 100%

4 Anak mampu menjelaskan/

menceritakan ide tentang gambar yang dibuatnya.

4 6 3 0 13

30,7% 46,5% 23,8% 0% 100%

77

Berdasarkan deskripsi data siklus 1 tentang peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Nirna Ibunda di ketahui bahwa :

a. Pada indikator pertama Anak mampu membuat gambar berbeda yang belum berkembang ada 2 anak atau 15,8%, mulai berkembang ada 6 anak atau 46,5%, berkembang sesuai harapan ada 5 anak atau 38,6% dan berkembang sangat baik 0 anak atau 0%.

b. Pada indikator ke dua anak mampu menceritakan hasil gambarnya yang belum berkembang ada 4 anak atau 30,7%, mulai berkembang ada 5 anak atau 38,6%, berkembang sesuai harapan ada 4 anak atau 30,7%, dan berkembang sangat baik 0 anak atau 0%.

c. Pada indikator ke tiga Anak mampu menggambar sesuai apa yang ada dipikirannya yang belum berkembang ada 2 anak atau 15,8%, mulai berkembang ada 5 anak atau 38,6%, berkembang sesuai harapan ada 6 anak atau 46,5%, dan berkembang sangat baik 0 anak atau 0%.

d. Pada indikator ke empat Anak mampu menjelaskan/ menceritakan gagasan/ide tentang gambar yang dibuatnya yang belum berkembang ada 4 anak atau 30,7%, mulai berkembang ada 6 anak atau 46,5%, berkembang sesuai harapan ada 3 anak atau 23,8%, dan berkembang sangat baik 0 anak atau 0%.

78

Berdasarkan hasil siklus I tentang peningkatan kreativitas anak usia dini melalui kegiatan menggambar bebas di TK Nirna Ibunda berdasarkan ketuntasan BSB dan BSH adalah :

Tabel 4.2

Kondisi Peningkatan Kemampuan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menggambar Bebas Siklus I

No Indicator BSH BSB Jumblah

3 4 %

1 Anak mampu membuat gambar berbeda

5 0 5

38,6% 0% 38,6%

2 Anak mampu menceritakan hasil gambarnya

4 0 4

30,7% 0% 30,7%

3 Anak mampu menggambar sesuai apa yang ada dipikirannya

6 0 6

46,5% 0% 46,5%

4 Anak mampu menjelaskan/

menceritakan gagasan/ide tentang gambar yang dibuatnya

3 0 3

23,8% 0% 23,8%

Rata-rata 34,9%

Berdasarkan hasil peningkatan kretivitas anak melalui kegiatan menggambar bebas di TK Nirna Ibunda dapat diperoleh rata-rata adalah 34,9%.

Hal ini menunjukkan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar bebas telah terjadi peningkatan. Namun Peneliti masih perlu untuk melanjutkan penelitian tersebut agar dapat mencapai keberhasilan yang diharapkan.

Dalam dokumen meningkatkan kreativitas anak melalui (Halaman 59-80)

Dokumen terkait