• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

B. Tehnik Analisi Data dan Refleksi

2. Refleksi

4. Skor 1 apabila deskriptor kurang nampak. Skor 1 dikasih apabila 0-24% siswa melakukan descriptor.

Sedangkan skor yang diberikan untuk setiap deskriptor pada lembar observasi aktivitas guru untuk keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) diantaranya .

1) Skor 1 apabila deskriptor nampak.

2) Skor 0 apabila deskriptor nampak.

3 7

37

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Seting Penelitian

1. Propel Madrasah Visi dan Misi dan Tujuan 1. VISI

MENJADIKAN SISWA BERPRESTASI, TERAMPIL, SEHAT, JASMANI DAN ROHANI BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA.

Indikator :

a. Unggul dalam prestasi akademik b. Unggul dalam prestasi non akademik c. Unggul dalam aktivitas keagamaan

d. Berprestasi dalam bidang keterampilan dan seni 2. MISI :

a. Terselenggaranya pembelajaran/bimbingan yang intensif sehingga kemampuan sisw berkembang optimal.

b. Menumbuhkan semangat berprestasi dan berkopetensi antarsiswa.

c. Menerapkan manajemen partisifatif antar warga sekolah.

d. Menjadikan siswa taat dalam menjalankan agama.

e. Meningkatkan profesionalisme guru.

f. Meningkat motifasi dan kreatifitas semua unsursekolah. 44 3. TUJUAN

 Umum

Membentuk manusia-manusia berkualitas yang mempunyai kesadara ntinggi, mampu bertindak cermat, berbudi luhur, cinta tanah air dan agama, berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang serta bertanggung jawab terhadap dirinya, keluarga masyarakat, bangsa dan agama secara lahir dan bathin.

 Khusus

 Menghimpun dan memfungsikan lulusan-lulusan pesantren maupun umum yang kurang mendapat kesempatan untuk mengabdikan dirinya dalam masyarakat secara potensial dan lebih optimal.

Memenuhi kebutuhan pendidikan untuk usia sekolah yang tergolong ekonomi lemah45

44 Dokumentasi tanggal 07 Oktober 2019 Jam 10:00 WITA di MA NW Najhut Taklim

Pengadang

45 Ibid, h 34

PROFIL SEKOLAH A. DATA SEKOLAH

1. Nama Sekolah : MA NW Pengadang

2. Alamat :

Jalan : Praya-Kopang, Km 7 Desa Pengadang

Desa : Pengadang

Kecamatan : Praya Tengah Kabupaten : Lombok Tengah

3. NSM : 131252020021

4. Jenjang Akreditasi : B Tahun 2011 5. Tahun didirikan 1995

6. Tahun beroperasional : 1995 7. Kepemilikan Tanah :

a. Status Tanah : Wakaf b. Luas Tanah : 1750 m2 8. Status Bangunan

a. Status Ijin Bangunan : IMB b. Luas Bangunan : -

9. Data Ruang Kelas/Lab.IPA/Perpustakaan/R.Keterampilan a. Kelas

b. Kelas X XI

: 3 ruang : 3 ruang c. Kelas XII : 3 ruang46 B. KEADAAN SISWA

46 Ibid, h 36

Tabel.4.1

Jumlah Siswa Dalam Tiga Tahun Terahir 1. Jumlah Siswa dalam tiga tahun terakhir

Kelas Jumlah Siswa

2014-2015 2015-2016 2016-2017

X 51 Siswa 91 Siswa 71 Siswa

XI 64 Siswa 46 Siswa 83 Siswa

XII 65 Siswa 53 Siswa 41 Siswa

JUMLAH 180 Siswa 190 Siswa 195 Siswa

2. Kondisi Guru Guru

Tabel.4.2 Kondisi Guru Guru

No Status guru Tingkatan Pendidikan

SLTA D.1 D.2 D.3 S.1 S.2 S.3

1 Guru tetap - - - - 2 1 -

2 Guru Tidak Tetap - - - - 22 - -

3 Guru Bantu - - - -

Jumlah - - - - 24 1 -

C. SARANA

Tabel.4.3

Sarana Kondisi Fisik Sekolah

1. Kondisi Fisik Sekolah

No Status guru Jumlah Kondisi

Rsk Ringan Rsk Sedang Rsk Berat

1 Kelas 9 2 - -

2 Laboratorium 1 - - -

3 Perpustakaan 1 - - -

4 R. Kepala Sekolah 1 - - -

Jumlah 11 3 - -

Tabel.4.4

Kondisi Perlengkapan Kelas 2. Kondisi Perlengkapan Kelas

No Status guru Jumlah Kondisi

Baik Ckp Baik Rusak

1 Kursi Guru 25 4 - 3

2 Meja Guru 25 - 3 -

3 Bangku Siswa 117 100 - 17

4 Meja Siswa 117 95 10 12

5 Papan Tulis 9 8 1

6 Lemari Kelas - - - -

7 Rak Buku 3 - - -

8 Kursi Tamu 8 - - -

Tabel.4.5

Prasarana Keadaan Buku

D. PRASARANA 1. Keadaan Buku

No Nama Buku Jumlah Tahun

Pengadaan

Kondisi Baik Rusak

1 Bhs. Indonesia 60 exp 2016 √

2 Bhs. Inggris 60 exp 2016 √

3 Matematika 60 exp 2016 √

4 Ekonomi 110 exp 2016 √

5 Geografi 30 exp 2016 √

6 Sosiologi 30 exp 2016 √

2. Data Alat Bantu Ajar

Tabel.4.6 Data Alat Bantu Ajar

No Nama Alat Jumlah Tahun

Pengadaan

Kondisi Baik Rusak

1 Bola dunia/Globe 2 Buah 2004 √

2 Peta dunia 2 Buah 2004 √

3 Peta Indonesia 2 Buah 2004 √

4 Kerangka Manusia 1 Buah 2004 √

5 Kit Fisika 4 set 2004 √

6 Kit Matematika 2 set 2004 √

7 LCD 2 bh 2009,

2015

8 Peta Anatomi 1 bh 2004 √

9 Torso Manusia 1 bh 2004 √

10 Alat Olahraga 6 unit 2004 √

11 KTK 3 unit 2004 √

E. PRESTASI

Tabel.4.7

Prestasi Hasil Nem/Un (Tiga Tahun Terakhir)

1. Hasil NEM/UN (tiga tahun terakhir)

Tahun

Bidang Studi Rata2

Matika B.Ind o

B. Ing Sosio Geo Eko

2014/2015 4,59 4,42 4,40 4,87 5,98 4,20 4,47 2015/2016 5,21 7,11 5,50 5,76 6,42 5,23 5,89 2016/2017 7,33 8,40 6,43 7,56 7,21 6,59 7,01

Tabel.4.8

Nilai Rata-Rata Kelas (tahun terakhir semester genap) 2. Nilai Rata-Rata Kelas (tahun terakhir semester genap)47

Tahun

Bidang Studi Rata2

Matika B.Ind o

B. Ing Sosio Geo Eko

2014/2015 5,39 5,52 5,49 5,87 6,68 5,70 5,87 2015/2016 5,91 7,61 6,00 6,76 6,62 6,53 6,79 2016/2017 7,73 7,90 7,43 7,06 7,81 6,89 7,23

Pengadang, 16 Juli 2017 KepalaMA NW Pengadang PASAL ARISTIYA, S.Pd.

NIP :--- B. Tahap Aksi

Pada tahap aksi dilaksankan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajran yang telah detetapkan sebelumnya. Pada siklus I proses pembelajran dilakukan dalam dua kali pertemuan.

Pada kegiatan pertama pembelajaran, Guru meminta siswa untuk berdo,a, mengabsen siswa serta memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa, agar siswa bisa mengetahui batasan- batasan yang harus dipelajari dan dipahami siswa.

47 Dokumentasi tanggal 07 Oktober 2019 Jam 10:00 WITA di MA NW Najhut Taklim

Kegiatan inti guru melakukan apersepsi terhadap materi pelajaran dengan menyambungkan dengan kehidupan sehari-hari.Kemudian guru menerankan materi pokok secara garis besar. Adapun tujuan guru menjelaskan materi pokok secara garis besar agar siswa lebih mudah mengerti metode The Power Of Two. Menjelaskan mekanisme pembelajaran metode The Power Of Two di papan tulis dan langsung di contohkan menggunakan kertas manila, setelah di jelaskan kemudian guru langsung membagi kelompok menjadi lima kelompok di mana setiap kelompok di berikan materi yeng berbeda-beda. Adapun tujuanya untuk mempermudah setiap kelompok agar lebih menguasai materi kelompok mereka dan bisa menyampaikan atau memprsentasikan secara maksimal ke kelompok lain.

1. Sementara itu siswa melihat dan mengikuti pelajaran yang telah dilakukan oleh guru, Pendidik memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentuk-an jawaban..Selanjutnya Pendidik meminta peserta didik untuk merenung dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri. Pendidik meminta perserta didik berpasang-pasangan dan saling bertukar jawaban satu samalain

Pada tahap penutup guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara di depan kelas untuk menyampaikan kesimpulan dari materi.

C. Tahap Observasai

1) Hasil observasi aktivitas guru

Hasil observasi aktivitas guru didapatkan dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada saat guru melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas dengan menerapkan metode yang ditawarkan yaitu metode The Power Of Two, dengan mengisi lembar observasi yang telah dipersiapkan oleh peneliti, ini bertujuan untuk melihat proses belajar mengajar didalam kelas. Hasil observasi aktivitas guru dilakukan dengan meliaht perilaku guru pada saat mengajar dapat dilihat pada tabel dibawah inidapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.9

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus 1 (Pertemuan I-II)

No

AKTIVITAS GURU

Muncul Ket.

Ya Tidak

SKOR 2 1

Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap

disiplin

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Kegiatan inti

5 Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan materi yang relevan.

Mengamati

Lembar kerja materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

Pemberian contoh-contoh materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Mengajukan pertanyaan tentang materi : Berbagai permasalahan sosial di masyarakat

Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

9 Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

.

10 Berdiskusi tentang data dari Materi :

Berbagai permasalahan sosial di masyarakat sosial di masyarakat.

11 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi

12 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

13 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi

Penutup

14 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang baru dilakukan.

15 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang baru diselesaikan.

16 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.

Jumlah skor 20

Jumlah descriptor 32

Presentase 62%

Kategori Baik

Berdasarkan lembar observasi yang diatas, peneliti dapat menyimpulkan deskriptor dari setiap indikator yang sudah ada dan belum terlaksana.

Analisis hasil observasi menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.

=

P = ×100%

p 100%

P = Presentase aktivitas guru

∑A=Jumlah aspek yang teramati

∑N=Jumlah keseluruhan aspek yang teramati Keterangan :

a) Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran karena guru lebih lama menggunakan waktu untuk berdo,a.

b) Guru tidak menjelaskan materi pokok .

c) Guru tidak membimbing siswa membuat The Power Of Two tetapi lebih memilih mainkan hp didepan kelas.

d) Guru tidak memberikan reward kepada kelompok yang paling bagus membuat The Power Of Two.

e) Guru tidak memberikan peserta didik untuk bertanya.

f) Guru tidak mengarahkan siswa membuat rangkuman

2). Hasil observasi Aktivitas siswa

Hasil observasi aktivitas siswa didapatkan dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada saat proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru didalam kelas, dengan mengisi pedoman observasi siswa ini dilakukan untuk mengetahui proses belajar mengajar dilakukan sudah sesuai atau tidak dengan metode The Power Of Two. Untuk mengetahui

lankah belajar mengajar secara langsung. Observasi ini dilakukan dengan memonitoring perilaku siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung apakah sudah sesuai metode The Power Of Two dengan tabel di bawah ini:

Tabel 4.10

Lembar Observasi Siswa Siklus 1 (PertemuanI - II)

No INDIKATOR SKOR KET

1. Kesiapan siswa menerima materi pembelajaran

1 2 3 4

a) Siswa masuk tepat waktu

b) Siswa menyiapkan kertas untuk menjalankan metode The Power Of Two

c) Berdo’a sebelum pelajaran

2. Bertanggung jawab

a. Siswa memperhatikan pelajaran dengan seksama selama proses pembelajaran

b. Menjaga kebersihan selama

mengerjakan tugas

3. Aktivitas siswa dalam menerapkan metode The Power Of Two

a. Pendidik memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentuk-an jawaban

b. Siswa mencatat penjelasan guru c. Pendidik meminta peserta didik untuk

merenung dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri

d. Pendidik meminta perserta didik berpasang-pasangan dan saling bertukar jawaban satu samalain

e. Pendidik meminta pasangan untuk berdiskusi mencari jawaban baru untuk setiap pertanyaan

f. Pendidik meminta peserta untuk

mendiskusikan hasil searingnya

g. Siswa menjawab kuis

4. partisipasi siswa dalam menutup kegiatan pembelajaran

a.Memperbaiki atau menambah kesimpulan dari kelompok masing- masing

b. Mencatat kesimpulan atau rangkuman materi dalam bukunya masing-masing c. Menyimpulkan hasil dengan baik d. Kembali ketempat duduk lalu berdo,a

Jumlah skor 36

Jumlah skor ideal 64

Presentase 56%

Kategori Baik

Untuk menghitung skor aktivitas belajar siswa.

P=×100%

P=Presentase ketuntasan aktivitas siswa

Keterangan : Kekurangan yang dilakukan pada siklus I karena

a. Siswa kurang siap menerima pembelajaran dikarenakan banyak siswa tidak masuk tepat waktu. Sebelum siswa memulai jam pembelajaran mereka melakukan pengajian dan setelah pengajian mereka diberikan waktu makan 15 menit sebelum memasuki kelas jadi siswa banyak berkeliaran kekantin dan telat masuk ke kelas.

b. Siswa kurang bertanggung jawab selama proses belajar dikarenakan siswa kurang memperhatikan pelajaran ini disebabkan karena banyak siswa yang bermain-bermain atau berbicara dengan temanya pada saat guru menjelaskan dan dalam hal menjaga kebersihan selama mengerjakan tugas siswa juga kurang bertanggung jawab

c. Dalam hal aktivitas siswa dalam metode The Power Of Two juga masih belum maksimal dikarenakan siswa masih kurang memperhatikan penjelasan guru, Pendidik meminta perserta didik berpasang-pasangan dan saling bertukar jawaban satu samalain Siswa dalam partisipasi menutup kegiatan pembelajaran.

d. Siswa kurang berpartisipasi dalam memperbaiki atau menambah kesimpulan dari kelompok masing-masing, Siswa juga kurang jelas dalam mencatat kesimpulan atau rangkuman materi dalam bukunya masing-masing, Siswa kurang jelas dalam menyimpulkan hasil dengan baik.

D. Tahap Evaluasai

Setelah guru mata pelajaran Sosiologi menerapkan metode The Power Of Two dalam proses belajar mengajar pada siklus I sebanyak dua kali pertemuan pada akhir pertemuan siklus I guru memberikan evaluasi kepada siswa. Evaluasi ini dikerjakan pada saat akhir pembelajaran berlangsung dalam bentuk tes, dimana tesnya yang berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal . Melalui analisis evaluasi hasil belajar siswa, nilai dari 15 orang siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.11

Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I No Nama Nilai Presentase ketuntasan

Tuntas Tidak tuntas

1. DINA

BUADIARTI

75

2. M.ZAKI ARIADI 75

3. AZRI MAZONA 70

4. M. KHALID HAIKAL

80

5. ALDIAN SAPUTRA

75

6 DINI KARNI 80

7 IDA ROYANI 80

8 RANI

MULYANTI

85

9 SITI MAULINA 70

10 IRA EFRILIA 80

11 HARTINA 75

12 RAHMAWATI 75

13 NAS RULLAH 70

14

SITI ZURRIATI 75

15 M.AHSA IMADI 80

Jumlah

1145 Nilai Rata-rata 70

Tabel 4.12

Hasil evaluasi siklus I semester ganjil tahun ajaran 2019/2020

Jumlah siswa 15 Orang

Jumlah siswa yang mengikuti tes 15 Orang

Nilai tertinggi dari siswa 85

Nilai terendah dari siswa 70

Nilai rata-rata 70

Banyak siswa yang tuntas 12

Banyak siswa yang tidak tuntas 3

Jumlah prsesentase siswa yang tuntas secara klasikal 76%

Kategori Belum tuntas

1). Mencari Nilai rata-rata siswa

Untuk mengetahui hasil belajar siswa,hasil belajar dianalisis secara deskriptif yaitu dengan menentukan skor rata-rata hasil tes analisis untuk mengetahui hasil tes hasil belajar dirumuskan sebagai berikut48

M=

M= = 76

Keterangan:

M =Besarnya nilai rata-rata yang dicari

∑× =Jumlah nilai

N=Jumlah siswa yang mengikuti tes

Hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila peningkatan nilai rata-rata sebelumnya. Penilaian hasil akhir yang diperoleh siswa dapat dilihat dari 2 bagian yaitu:

a). Tuntas secara individual jika setiap siswa mendapatkan nilai ≥ 75

48Thoha, M.Chabib, Teknik evaluasai Pendidikan (Jakarta:Raja Raja Grapindo Persada, 2003),,h. 94

b). Tuntas secara klasikal jika jumlah siswa mendapatkan nilai ≥76%

Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dianalisis dengan rumus sebagai berikut49

KK=×100%

KK=×100%

KK=76%

Keterangan

KK =Ketuntasan klasikal

× =Banyaknya siswa yang memperoleh nilai ≥70 Z

=Banyaknya siswa yang ikut test

Suatu kelas disebut telah tuntas belajar bila dikelas tersebut telah terdapat 76% yang telah mencapai daya serap 25 %.

E .Tahap Refleksi

Dari hasil evaluasi yang didapatkan atau diperoleh dari siklus I di atas dapat kita ketahui bahwa nilai tertinggi adalah 85, dan nilai terendah 70 dengan nilai rata-rata 70 dari 15 orang siswa. Dari 15 orang siswa 12 siswa dikatakan tuntas dan 3 orang siswa masih dikatakan belum tuntas, dengan presentase ketuntasan klasikal 25%. Ini berarti ketuntasan belajar siswa dikategorikan masih belum tuntas karena target yang ingin dicapai ketuntasan belajar masih kurang dari 76%. Hal ini yang membuat peneliti mengambil kesimpulan bahwa pada

49 Moch, User Usman , Menjadai Guru profisional, (BandunG:Remaja Rosdakarya,2011),, h. 64

pelaksanaanya siklus I masih belum mencapai ketuntasan secara klasikal.Jadi perlu dilakukan perbaikan pada siklus II.

Refleksi diadakan pada akhir siklus, ini bertujuan untuk mengkaji apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki pada saat proses belajar mengajar pada siklus yang akan dilanjutkan kesiklus II. Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada siklus I, perlu dilakukan perbaikan- perbaikan terhadap kekurangan yang terjadi pada saat proses belajar mengajar pada siklus I. Adapun hal-hal yang perlu diperbaiki atau perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan yaitu:

1 Pendidik memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentuk-an jawaban.

2. Pendidik meminta peserta didik untuk merenung dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri

3. . Pendidik meminta perserta didik berpasang-pasangan dan saling bertukar jawaban satu samalain

4. Pendidik meminta pasangan untuk berdiskusi mencari jawaban baru untuk setiap pertanyaan

5. Pendidik meminta peserta untuk mendiskusikan hasil searingnya Selanjutnya pada akhir pertemuan siklus I yang dimana siklus I kerjakan sebanyak dua kali pertemuan evaluasi ini dikerjakan tepat setelah akhir pertemuan siklus I pertama selesai. Langkah ini bertujuan sebagai evaluasi tingkat akhir untuk mengetahui hasil blajar siswa yang didapatkan setelah penerapan metode The Power Of Two pada siklus I.

F. Tahap Observasai Siklus II 1. Tahap Akasi

Pada tahap aksi dilakukan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah ditetapkan dan di perbaiki untuk menutup kekurangan pada siklus I. Proses belajar mengajar dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.

Pada kegiatan terdahulu Guru meminta siswa untuk berdo,a, guru mengabsen siswa,memotivasi siwa dan menyampaikan tujuan pembelajaran ini bertujuan agar siswa bisa mengetahui batasan-batasan yang harus dipelajari dan dipahami siswa.Kegiatan inti guru memberikan apersepsi kepada siswa, menjelaskan materi pokok secara umum dan secara garis besar, Pendidik memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentuk-an jawaban.Pendidik meminta peserta didik untuk merenung dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri.Pendidik meminta perserta didik berpasang- pasangan dan saling bertukar jawaban satu samalain.

Sementara siswa memperhatikan dan mengikuti pelajaran yang telah dilakukan oleh guru dengan berkumpul dengan kelompok masing- masing membuat metode The Power Of Two, dan mempersiapkan media metode The Power Of Two.

Selanjutnya dalam hal menutup pelajaran Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman dari kelompoknya masing-masing, melibatkan

siswa berbicara di depan kelas dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menanggapi pendapat peserta didik.

2. Hasil Obserfasi aktivitas guru.

Hasil observasi aktivitas guru diperoleh dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti tentang proses pembelajaran menggunakan metode The Power Of Two pada mata pelajaran Sosiologi diMA NW Najuhut Taklim Pengadang.Dengan mengisi lembar observasi yang telah dibuat atau dipersiapkan oleh peneliti, dengan tujuan untuk melihat mekanisme proses belajar mengajar didalam kelas sesuai dengan RPP atau skenario yang telah dibuat atau tidak. Hasil obsevasi aktivitas guru dengan mengamati perilaku guru pada saat mengajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.13

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II (Pertemuan III-IV)

No

AKTIVITAS GURU

Muncul Ket.

Ya Tidak

SKOR 2 1

Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai

sikap disiplin

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Kegiatan inti

5. Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan materi yang relevan.

6. Mengamati

Lembar kerja materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

Pemberian contoh-contoh materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

7. Mengajukan pertanyaan tentang materi : Berbagai permasalahan sosial di masyarakat

8. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

9. Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

.

10 Berdiskusi tentang data dari Materi :

Berbagai permasalahan sosial di masyarakat sosial di masyarakat.

11 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif

serta deduktif dalam membuktikan tentang materi

12 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

13 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi

Penutup

14 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang baru dilakukan.

15 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang baru diselesaikan.

16 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.

Jumlah skor 30

Jumlah descriptor 32

Presentase 93%

Untuk Menghitung skor aktivitas guru dapat dilihat dibawah ini.

P = 100%

P =93%

P = persentase aktivitas guru

Keterangan :

a. Guru tiadak memberiakan reward atau mengaharapkan karena guru lebih suka suka untuk membahas mengenai kesimpulan dan menangapai pertanyaan yang diajuakan peserta didik 3. Hasil Observasai Siswa

Hasil observasi aktivitas siswa didapatkan dari hasil pengamatan yang dikerjakan oleh peneliti atau observer kepada perilaku guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung dengan mengisi lembar observasi aktivitas siswa untuk mengetahui proses belajar mengajar yang telah dilakaukan dengan tujuan untuk merekam skenario proses belajar mengajar secara langsung. Observasi dilaksanakan dengan mengamati

Sangat baik Kategori

Dokumen terkait