Sebuah perusahaan akan melakukan perencanaan terkait strategi dan perencanaan secara keseluruhan terkait project yang akan dilaksanakan.
Umumnya mereka akan membuat sebuah strategi komunikasi sebagai acuan mereka dalam melakukan suatu project, dimana strategi komunikasi ini digunakan untuk menjadi petunjuk bagi para eksekutor project, sehingga apa yang dikerjakan akan sesuai dengan rencana awal, dan dapat menyesuaikan saat project dilaksanakan, sampai evaluasi dan pelaporan yang didapatkan berguna untuk project kedepannya. Sehingga strategi komunikasi ini termasuk pembahasan awal dan menjadi pokok krusial sebelum pelaksanaan sebuah project.
Dalam rangka menyusun dan melengkapi data, peneliti memberikan beberapa pertanyaan yang diajukan kepada informan untuk mendukung data penelitian dengan judul “Analisis Strategi Komunikasi Farmhill Academy dalam membangun Brand Awareness melalui Webinar Series” sebagai berikut :
Tabel 3. 1 Daftar Pertanyaan
NO PERTANYAAN
1. Apa saja strategi komunikasi yang dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik?
2. Metode apa yang digunakan dalam strategi komunikasi Farmhill Academy?
3. Siapa saja yang menjadi target dalam webinar series Farmhill Academy ? 4. Apakah Farmhill Academy membuat jadwal kegiatan webinar series sejak
awal untuk pertimbangannya?
5. Untuk media sosial, media apa saja yang Farmhill Academy gunakan untuk penyebaran informasi terkait webinar? Lalu apakah terdapat timeline waktu yang konsisten dalam penyebaran informasinya?
6. Apa yang menjadi point menarik dari webinar series Farmhill Academy?
7. Selama webinar series ini dilaksanakan, faktor apa saja yang menjadi penentu banyak atau sedikitnya minat peserta webinar?
8. Harapannya, perubahan sikap peserta webinar yang seperti apa setelah mengikuti webinar series Farmhill Academy?
9. Bagaimana Farmhill Academy melakukan pendekatan dengan para peserta setelah pasca kegiatan?
10. Bagaimana upaya Farmhill Academy dalam membangun Brand Awareness nya? Apakah bisa dibilang sudah tepat?
11. Untuk promosi, promosi seperti apa yang sering dilakukan oleh Farmhill Academy dalam proses webinar series?
12. Adakah hambatan dalam usaha melakukan strategi komunikasi tersebut?
Dan bagaimana cara Farmhill Academy mengatasi hambatan tersebut?
13. Adakah faktor pendukung dari keberlangsungan strategi komunikasi tersebut saat diterapkan?
14. Bagaimana cara Farmhill Academy dalam mengevaluasi webinar tersebut? Dan bagaimana bentuk pelaporan dari kegiatan tersebut?
15. Apa pencapaian akhir yang ingin diraih atau goals yang ingin dicapai dalam rangkaian kegiatan webinar series Farmhill Academy ini?
16. Mengapa Farmhill Academy memilih webinar series ini dapat meningkatkan Brand Awareness masyarakat?
Sumber : Data Penelitian 2023
Berdasarkan pertanyaan-pertanyan diatas yang diajukan oleh penulis, maka jawaban hasil wawancara yang disampaikan oleh informan Dengan ini peneliti menyampaiakan isi jawaban wawancara yang dilakukan dengan informan sebagai berikut :
3.2.1 Apa saja strategi komunikasi yang dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik?
Agar pesan yang disampaikan dapat diterima baik oleh penerimanya, maka seseorang harus mempersiapkan pesan yang akan disampaikannya sebaik dan semaksimal mungkin. Begitu juga dengan Farmhill Academy yang mempersiapkan strategi komunikasi dalam webinar series tersebut. Bersama dengan seluruh karyawan yang ada di Farmhill Academy, semuanya mengatur
strategi bersama berdasarkan tugas yang sudah dibagikan kepada masing- masingnya. Dari yang penulis dapatkan dari informan, strategi komunikasi yang dilakukan Farmhill Academy ini dimulai dengan mengenal khalayak yang akan menjadi sasaran dari acara webinar series tersebut, lalu menyesuaikan dalam pemilihan media yang cocok untuk khalayak yang dituju dalam menyebarkan informasi terkait webinar seriesnya.
Menurut informan pertama Shellawaty mengatakan “…Pastinya langkah awal kita sebelum melaksanakan acara kan harus tahu dulu tuh tujuannya apa dan sasarannya itu untuk siapa. Jadi strategi komunikasi kita yang pertama menentukan sasarannya dulu, kita diskusikan tuh bareng-bareng sama tim acaranya, nah disitu langsung menentukan tujuannya apa sekaligus medianya, apa instagram atau tiktok yang sekarang masih rame kan ya..”.
Sedangkan menurut informan kedua Laudy Laura mengatakan “..Strategi komunikasi yang dilakukan kita itu mengenal khalayaknya dulu istilah bakunya, mengidentifikasi orang yang mau kita sasar buat dijadikan peserta webinarnya, karna kalo kita udah tau bagaimana orang yang mau kita tuju tuh lebih mudah buat strategi lanjutannya, kayak misal nih, sasarannya mau siapa dulu? Oh mau anak milenial, ya kita cari tahu anak milenial ini sukanya menggunakan media apa, kalo udah tau, kita bisa masuk lewat situ buat menyampaikan pesannya..”
Berdasarkan dari dua informan tersebut, kedua sama-sama mengatakan langkah awal yang diambil dalam strategi komunikasi Farmhill Academy ini dengan menentukan khalayak terlebih dahulu untuk dijadikan sasaran atau sebagai penerima pesannya. Dengan mengenal khalayak yang menjadi sasaran, akan memudahkan dalam melanjutkan strategi selanjutnya, pemilihan media misalnya.
Media yang tepat untuk digunakan dalam penyampaian pesan, akan berpengaruh banyak terhadap keberhasilan pesan.
Lalu informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Selain mengenal sasaran dan pemilihan media, kita juga mempertimbangkan dalam pemilihan narasumber untuk webinarnya, sama metode yang digunakan
buat menyampakan pesanya, apakah informatif atau edukatif atau yang lain seperti itu. Dan yang terpenting juga, untuk memaksimalkan strategi yang kita rencanakan, kita juga berkomitmen untuk konsisten dalam pembuatan konten untuk acara webinar ini, kontennya dibuat sesuai trend yang sedang digemari, dan di upload secara konsisten berdasarkan jadwalnya. Pada intinya lebih memanfaatkan media kita, karna itu satu- satunya alat yang bisa menjangkau banyak orang diseluruh penjuru kan,.”
Konsistensi dalam pembuatan konten sesuai dengan trend yang sedang digemari oleh khalayak juga menjadi strategi komunikasi yang dilakukan oleh Farmhill Academy sebagai metode penyampaiannya.
3.2.2 Metode apa yang digunakan dalam strategi komunikasi Farmhill Academy?
Penetapan metode untuk penyampaian informasi adalah hal yang sangat diperlukan, terlebih lagi keadaan sosial yang berbeda mengharuskan metode yang tepat diterapkan agar strategi yang dilakukan dapat tersampaikan dengan baik.
Metode dari Farmhill Academy dalam strategi komunikasi yang dilakukannya ialah metode berulang, informatif, edukatif, dan persuasif, seperti yang dikatakan ketiga informan berikut :
Menurut informan pertama Shellawaty mengatakan “…Metode ya, metode kita itu tentu awalnya edukatif dulu, dibuat menarik atau persuasif biar orang-orang tertarik kan ya, terus dibarengi informatif-informatif lainnya biar semakin penasaran yang baca, nah semua itu dilakukan secara berulang…”
Kemudian informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Mmm untuk metodenya kita pakai edukatif, informatif dan persuasif. Ditambah repetition untuk mengingatkan mereka. Untuk metode ini kita lakukannya ngga hanya lewat sosial media aja, tapi kita juga dengan word of mouth ke mitra-mitra kita, biasanya kita datengin ke sekolah-sekolah buat ngasih tau gitu ke anak-anaknya sekaligus ke gurunya lewat surat undangan, kalo ke siswanya nanti kita kasih materi sedikit, nah disitu kita nyelipin metide edukatif informatif dan persuasif itu, benefit-benefit dari webinar ini apa aja sih gitu…”
Sedangkan informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Dari awal pembuatan strategi ini kita udah jelas ya menggunakan konten yang edukatif tentang pertaniannya, semua itu dibuat dengan persuasif dan informatif kayak tentang fakta-fakta atau hal-hal yang berhubungan dengan tema kita, biar orang-orang yang ngeliat itu langsung kepo dan harapannya bisa mendaftar. Penyebarannya kan konsisten jadi dengan itu bisa dibilang menggunakan metode pengulangan itu juga..”
Ketiga informan ini memberikan jawaban yang pada intinya semua sama untuk penggunaan metode dari strategi komunikasi webinar series yang dilakukan oleh Farmhill Academy.
3.2.3 Siapa saja yang menjadi target dalam webinar series Farmhill Academy ?
Langkah awal saat melakukan strategi komunikasi ialah harus mengetahui terlebih dahulu sasaran pesan yang akan disampaikan, sehingga akan memudahkan pesan agar cepat tersampainya. Dalam hal ini, Farmhill Academy menyebutkan sasaran penerima pesan yang akan mereka sampaikan adalah target.
Berikut jawaban informan mengenai target dari webinar series tersebut :
Menurut informan pertama Shellawaty mengatakan “…Target untuk webinar series itu kita lebih ke umum sih, entah masyarakat luas, orang yang tertarik dibidang pertanian, dibidang pendidikan pertanian, sama mitra-mitra kita biar hubungan dengan mitra juga terjalin dengan baik..”
Informan pertama mengatakan bahwa target dari webinar ini lebih luas atau tertarget untuk masyarakat luas, hingga orang yang tertarik dengan pertanian.
Lalu informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Awalnya nih awalnya tuh kita ya ini aja, orang yang interest sama pertanian atau mitra aja, tapi lama-lama kita ngembangin ke expertise aja, apalagi kan kita expert nya dibidang modern farming ya, kayak gapapa loh webinarnya berbayar, niatnya kearah situ berbayar tapi orangnya sedikit, tapi sampai saat ini belum diadakan lagi webinar yang berbayar itu. Nah kemarin tuh baru
sampe kolaborasi dengan conten creator, jadi sasarannya lebih ke komunitas-komunitas, orang yang interest dari berbagai kalangan gitu…”
Sedangkan informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Sebenernya untuk target atau sasaran dari webinar series ini nggak mutlak gitu tiap episodenya, kadang tergantung narasumber ya, menyesuaikan gitu, kalo narasumbernya dari kalangan yang terkenal ya kita menentukan targetnya luas, tapi kalo narasumbernya hanya dosen atau orang tertentu, ya kita memberikan targetnya secara spesifik. Tapi intinya target kita itu ya orang umum, mahasiswa, pelajar, kemudian ini masyarakat yang tertarik dengan pertanian, umkm juga yang bergerak dibidang pertanian, sama sekolah atau mitra-mitra dari Farmhill Academy kayak SMK-SMK pertanian dan instansi yang berbau industri sama pertanian sih…”
Keempat informan ini menyampaikan bahwa target untuk sasaran webinar series ini ialah orang-orang yang tertarik dengan dunia pertanian, maupun pelajar, mahasiswa, serta instansi yang dibidang industri pertanian.
3.2.4 Apakah Farmhill Academy membuat jadwal kegiatan webinar series sejak awal untuk pertimbangannya?
Sebuah strategi akan lebih mudah dijalankan jika semuanya sudah terstruktur atau dibuat secara rinci sejak awal, sehingga saat pelaksanaan akan lebih memudahkan dalam mengeksekusi dari perencaranaan tersebut. Maka, apakah Farmhill Academy juga melakukan demikian? Berikut jawaban yang penulis dapatkan :
Menurut informan pertama Shellawaty mengatakan “…Iya, kita udah membuat jadwal kegiatan ini dari awal perencanaan strategi waktu pembahasan awal sebelum terlaksana itu. Kita buat di project timeline sampe puncak acara yang kita rencakan buat goals nya itu”
Sedangkan menurut informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Iya Farmhill Academy udah membuat jadwalnya dari awal secara komplit sampe akhir puncak acara atau penta helix…”
Lalu informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Memang sudah membuat jadwal kegiatan dari awal secara garis besar itu baik webinar
satu, dua, tiga dan seterusnya. Kemudian untuk detailnya mungkin akan di detailkan kembali oleh PiC agar dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada…”
Farmhill Academy telah melakukan penjadwalan sejak awal untuk kegiatan dari webinar series ini, sehingga dari tim akan lebih mudah mempersiapkan ketika waktunya sudah mendekati dengan waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.
3.2.5 Untuk media sosial, media apa saja yang Farmhill Academy gunakan untuk penyebaran informasi terkait webinar? Lalu apakah terdapat timeline waktu yang konsisten dalam penyebaran informasinya?
Pemilihan semua media dalam melakukan strategi komunikasi juga perlu diperhatikan, karena memilih media yang tepat akan memudahkan dalam pengiriman pesan kepada target atau sasaran penerima pesannya. Sehingga akan lebih mempersingkat waktu, dengan kerja yang efektif dan efisien. Dalam hal ini Farmhill Academy memilih media berdasarkan reach yang dihasilkan dari report bulanan yang dimiliki dari digital marketingnya. Hal ini disampaikan oleh informan penulis.
Informan pertama Shellawaty mengatakan “…Jadi gini farisa, kita di Farmhill Academy ini kan ada instagram dan sosial media lainnya, dan kita juga ada tim bagian digital marketing kan, nah waktu penentuan media yang bakal dimaksimalin buat webinar series ini tu berdasarkan summery report sosmednya itu, dilihat mana reach yang tinggi. Ternyata dari situ keliatan yang paling tinggi itu instagramnya, kalo penyebarannya konsisten itu iya, kita sering banget mengingatkan atau mengupload rutin setiap kali project webinar series ini…”
Lalu informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Yang paling banyak reach nya itu instagram, terus juga kita pake linkedin tuh disana kita post poster formal, kalo itu konsisten tauk dari awal, kemarin itu hampir tiap hari loh, sering banget apalagi waktu mendekati hari H itu post tiap hari buat reminder…”
Sedangkan informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Nah itu seperti whatsapp, email, instagram. Terus apakah terdapat timeline untuk penyebarannya itu ada, itu udah dibuatkan panitia atau PiC kemudian disebarkan secara konsisten agar rutin diingatkan…”
Selain pemilihan sosial media tersebut, Farmhill Academy juga konsisten dengan penyebaran informasinya melalui media yang sudah ditentukan tersebut.
3.2.6 Apa yang menjadi point menarik dari webinar series Farmhill Academy?
Kemudahan yang diberikan saat kegiatan webinar, membuat banyak perusahaanmaupun organisasi berlomba untuk mengadakan kegiatan webinar tersebut. Oleh karena itu, setiap webinar akan mempunyai daya tarik tersendiri untuk target sasarannya, agar orang-orang tertarik dan berkeinginan untuk mengikuti webinar tersebut. Hal ini juga tentunya menjadi pertimbangan bagi tim Farmhill Academy untuk membuat webinar series yang dilaksanakan oleh Farmhill Academy ini memiliki point menarik tersendiri yang menjadi pembeda dengan kompetitornya. Salah satunya disebutkan oleh informan penulis.
Informan pertama Shellawaty mengatakan “…Sekarang kan banyak yah webinar-webinar gitu dari bidang apapun, nah dari kita itu pengen beda dengan yang lain biar mudah membekas buat orang yang pernah mengikuti webinar kita. Salah satunya ya pembentukan Farmhill Community, kita menyediakan platform itu agar difungsikan sama orang- orang yang pernah mengikuti webinar kita, mereka bisa masuk Farmhill Community, mereka bisa bertanya-tanya mengenai pertanian, modern farming, atau mereka bisa mengikuti pelatihan kita, membeli bahan-bahan di kita juga. Jadi orang-orangnya bisa konsultasi ke kita terkait pertanian…”
Jawaban dari informan pertama ini diperkuat oleh informan kedua.
Informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Menariknya itu karna kita menyediakan wadah komuniti gitu loh, jadi para peseta setelahnya bisa
konsul ke Farmhill Academy melalui komuniti itu, namanya Farmhill Community, karna gak semua webinar itu ada tindak lanjutnya dari webinar yang selama ini aku ikuti. Terus tema dari webinar series ini berkelanjutan, ada PR nya gitu buat dipembahasan episode selanjutnya…”
Pembuatan Farmhill Community ini ditujukan untuk para peserta yang telah mengikuti webinar series. Baik untuk berkonsultasi atau pun untuk informasi terkait webinar-webinar setelahnya. Selain itu juga tema dan narasumber menjadi tambahan dalam point menarik dari webinar series Farmhil Academy Pernyataan ini dijelaskan oleh informan ketiga penulis.
Informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Nah yang menarik dari webinar series Farmhill Academy ini adalah tema yang diangkat meningkatkan eksistensi kembali pertanian Indonesia terutama kaum milenial, itu cukup menarik karna tema ini menjadi perhatian banyak sektor, selain tema juga dari narasumber yang dipilih dari Farmhill Academy, yaitu dari kalangan conten creator, akademisi, pemerintahan, jadi kita memanggil dari berbagai sektor, sehingga bisa menjawab tantangan atau persoalan yang sedang dihadapi dalam dunia pertanian. Nah terus ada point menarik lagi, jadi karna ini webinar series, adanya kelanjutan-kelanjutan ke episode selanjutnya, walaupun nggak spesifik namun tetap berhubungan sesuai tema yang diangkat. Lalu ada lagi point menariknya, yaitu adanya Farmhill Community yang dibangun sehingga menjadi tindak lanjut dari Farmhill Academy untuk mewadai para peserta yang sangat tertarik dibidang pertanian dan kegiatan Farmhill Academy, setelah itu ada lagi benefit bagi mereka yang aktif bertanya saat webinar berlangsung akan mendapat doorprise dari pihak kita…”
Sehingga banyak point menarik yang dibawakan oleh webinar series Farmhill Academy ini untuk menarik para calon peserta webinarnya, point tersebutlah yang menjadi pembeda juga dengan kompetitor lainnya dalam melaksanakan webinar.
3.2.7 Selama webinar series ini dilaksanakan, faktor apa saja yang menjadi penentu banyak atau sedikitnya minat peserta webinar?
Ketertarikan seseorang dalam mengikuti sebuah webinar series memiliki banyak faktor, lalu apa saja faktor penentu dari Farmhill Academy dalam melaksanakan webinar series ini?
Menurut informan pertama Shellawaty mengatakan “…Awalnya kita belum tau ya, kita baru bisa menganalisis itu setelah satu periode tahun lalu, report atau evaluasinya bisa kita dapatkan dan kita terapkan di periode tahun ini. Faktor pastinya dari narasumber ya, kalo narasumber yang kita gandeng juga memiliki pengikut yang banyak, maka akan banyak pula yang ingin mengikuti webinarnya, tapi kalo narasumbernya yang mungkin dari kalangan akademisi yang kurang banyak dikenal ya tidak sebanyak conten creator gitu. Terus tema, kalo temanya menarik dan lagi hits atau yang lagi ramai di masyarkat, itu juga bisa ramai pendaftaran, yang ketiga itu ada media, tapi kadang untung-untungan kalo media ini…”
Pernyataan tersebut selaras dengan pernyataan yang dilontarkan oleh informan kedua dan ketiga penulis.
Informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Narasumber, temanya sih temanya kayak misal kemarin itu temanya kayak sesuai gitu sama orang- orang pengen tahu. Iya kalo instagram atau media itu walaupun konsisten kadang masih untung-untungan aja, jadi harus pinter juga pemilihan waktu penayangannya…”
Sedangkan informan ketiga Shinta Sarumaha mengatakan “…Nah salah satu yang menjadi beberapa faktor itu adalah terkait pemilihan narasumber. Nah narasumber ini ternyata cukup mempengaruhi banyaknya jumlah peserta dari kegiatan webinar ini. Nah kemarin kalau kita bandingkan episode satu episode dua, waktu narasumber episode satunya ini conten creator yang mana secara publikasinya sangat itu oke karna di reach out banyak orang karna dibantu narasumbernya juga, sedangkan episode dua ini dari kalangan praktisi dosen jadi tidak sebanyak saat episode satu. Selain itu juga dari faktor lamanya rentang waktu publikasi webinar, dari segi perencanaan juga lebih proper juga bisa menentukan, kayak persiapannya lebih lama jadi bisa punya waktu banyak buat mempersiapkannya secara detail…”
Beberapa faktor tersebut dijelaskan oleh informan berdasarkan pengalaman atau evaluasi dari kegiatan selanjutnya. Yang nantinya menjadi bahan perbaikan untuk episode-episode yang akan mendatang.
3.2.8 Harapannya, perubahan sikap peserta webinar yang seperti apa setelah mengikuti webinar series Farmhill Academy?
Ketika seseorang menyampaikan pesan dan pesan tersebut telah diterima oleh penerima pesan, maka diharapkan penerima tersebut dapat melakukan tindakan lanjut dari pesan tersebut. Begitu juga ketika seseorang mengikuti sebuah webinar, bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan atau insigh baru bagi para pesertanya. Lalu apa harapan yang diinginkan dari Farmhill Academy dari para peserta yang telah mengikuti webinarnya, berikut jawaban dari informan penulis.
Informan pertama Shellawaty mengatakan “…Perubahannya itu yang pasti atau minimalnya bisa tahu apa itu Farmhill Academy, kalau berharap lebih ya bisa mengerti lebih jauh tentang keunggulan dari Farmhill itu apa aja.
Selain itu harapannya bisa mengubah pemikiran mereka terhadap pertanian, sehingga mereka bisa memulai mencoba di dunia pertanian itu dari hal-hal kecil misalnya. Atau kalo nggak bisa mempesuasif mereka untuk mengikuti pelatihan dari kita, membeli bahan pertanian juga di Farmhill Technology nya…”
Ditambahkan oleh informan kedua Laudy Laura mengatakan
“…Harapannya itu yang awalnya gatau jadi tau, tapi juga lebih kenal Farmhill Academy, mengubah mindset pertanian modern itu mahal, padahal kan pertanian modern itu bisa dilakukan oleh siapa aja dimana aja, tidak harus punya banyak uang, bisa dimulai dari yang kecil dulu. Harapan lainnya juga ada keterulangan untuk ikut webinar-webinar selanjutnya dan belajar di Farmhill Academy melalui Farmhill Community, syukur-syukur menjadi konsumen Farmhill Academy…”
Sedangkan informan ketiga penulis Shinta Sarumaha mengatakan
“…Harapannya setelah mengikuti webinar itu bisa lebih aware terhadap program-program yang diadakan oleh Farmhill Academy termasuk
program yang diadakan, sehingga ketika Farmhill Academy membuat kegiatam, akan memudahkan kita menggandeng banyak mitra dan juga peserta sehingga kegiatannya bisa diketahui banyak orang. Kemudian dari sisi manfaat juga bisa menjangkau banyak orang dan dapat menjadi wadah petani-petani milenial untuk mengembangkan minat dan bakat mereka terhadap dunia pertanian…”
Harapan-harapan tersebut yang diinginkan oleh pihak Farmhill Academy atau tujuan dari webinar ini.
3.2.9 Bagaimana Farmhill Academy melakukan pendekatan dengan para peserta setelah pasca kegiatan?
Webinar series merupakan webinar yang dilakukan secara beberapa kali dalam kurun waktu tertentu, namun pesertanya pun tidak pasti sama disetiap episode webinarnya, sehingga perlu adanya upaya untuk mempertahankan tingkat menariknya dari webinar series sebelumnya ke episode selanjutnya. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat pendekatan dengan para peserta setelah webinar series berlangsung. Farmhill Academy juga melakukan pendekatan dengan para peserta melalui platform yang telah disediakan mereka yaitu menggukan sosial media telegram untuk wadah Farmhill Community. Jawaban ini disampaikan secara satu suara ole ketiga informan penulis.
Informan pertama Shellawaty mengatakan “…Iya itu tindak lanjutnya yang Farmhill Community tadi, disitukan dari pihak kita masih bisa berinteraksi dengan mereka, kita juga selalu menginfokan kalo ada webinar selanjutnya maupun pembukaan pelatihan-pelatihan gitu, jadi dari mereka bisa ikutan kalo berminat…”
Informan kedua Laudy Laura mengatakan “…Iya dong kita melakukan pendekatan setelahnya, karna kan tujuannya kita mengenalkan dulu saat webinar, jadi kalo udah kenal, kita bisa menawarkan produk-produk dari kita, dan itu juga bisa dijaga biar mereka tetap selalu bersama Farmhill Academy. Cara kita buat pendekatan sama mereka waktu setelah acara ya menggunakan Farmhill Community itu, biar mereka juga bisa ikut webinar