• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOI",OGI PENELITIAN

B. Tempat dan Wrktu Penelitian

2. Sampel

1'l)Sllll'N-M4e

nduv'ui 'l'uhun ,4.jurun 20(I\/ 2 (r)9

Menurut Subagyo, obyek penelitian sebagai sasaran

untuk

mendapatkan

dan

mengumpulkan data disebut populasi. Sedangkan bagian

dari populasi tersebut disebut sampel vang diiurggap dapat

nrewakili populasinya.l I

Aclapun

tuknik

pe,ganrtrilan sarnpcr

tralar. pcncritia. ini

aclaralr rckrrik randonr (acak). 'l

cknik

random yang cripakai adirrarr

rcknik r.,d.r,

(acirk)

sederhana.

leknik

acak sederhirna

(simple

randonr sanrpling) adalah tcknik

yang paling mudah dilaliuk:rn'2. Cara

pengambilan sarnpcl

tcknik

ari:rlah

terlebih

dcihulu

populasi yang terdiri

atas kelas-kelas rersebut

diacak

dan

kelas yang terpilih nantinya

akan

dijadikan

sebagai

sampcl. Namun

pada penarik^n sampel

ini,

tidak ada kelas yzurg diistirnewakan atau kclas

man.pu.

yang terpilih

rnaka kelas

itulah yang

akan

menjadi vunpcl. l)ari

populasi yang dirunbil satu kelas

urtuk

sampel

yailu

sebagai kelas penclitian dan 1,irng

terpilih

adalah kelas

VIIla.

.

"Subagyo, Joko P. "Metode penelirian

(Dolun.kori

tlan prqkrck) ,,. 1,.1. Rineka Cipta

Jakarta: 2004, hal :

2l

1

l

No t_k l)r

I

li

l9

''?^1r^a;e,Vg, Barnbang, J,,trab.', lfutode penelitidn Kuanritotil',. pT. Ilaja Gralindo pcrsr,la, Jakarta: 2005, hal : 123

t)

[).

I'rosed u

r l,cnelitian 'lahap

I

Pada tahap

ini

menentukan kelas sampel dari semua kelas populasi

yaitu

dcngan jalan acak.

'l ahap 2

Pada tahap

ini,

saru kelas yang

diambil

unruk sampel penelitian terlebih dahuru

diberikan

pre

tes, yakni

tes kemampuan

awal konsep.'l'etapi

sebelum prr. tes

dilaksanakan,

dilakukan uji coba

instrumen

untuk

mempcroleh

validitas.

taral' kesukaran. daya beda dan realibilitas. Karena hanya ada tlt:a kclas ptrpulasi, rnak.

tes

uji coba

instumen

dilakukan cti

sckolah

yang

bcrbcria,

),ailu (li

Sil,,l,lrN_2 Katingan Kuala. Kampung Baru. Keras yang dibcrikan

s..r .ii c.b.

irtrururr kcrus

Vlllrr

St.1-PN-2 Karingan Kuala, Kampung Baru.

Sctelah soal

di uji

coba, dan tclah dianalisis ke:rrudian didapatkan soal yang akarr

dipakai sebagai instrument penelitian, nraka selanjutnya

merrcntukan kclas sampel. Adapun kelas yang

terpilih

untuk menjadi samper penelitian adar:rh kcras

vlll^ sLTPN-l Mendawai. selanjutnya keras ini alian diberikan

rnodel pembclajaran

Kooperatif tipe srAD (Studenl Te.ms Achievernent Di'isirn) yang

rnengacu kepada

belajar kelompok

siswa, dengan

menyalikan

inltrrnrar;i aliadernik baru kepada siswa setiap minggu menggunakan presentasc vcrbar atau

teks. Siswa pada kelas tertentu dibagi menjacli

beberapa

kelompok

dengan anggota

4 - 5 orang. Anggota tim ini

menggunakan

Iembar kegiatan

atau perangkat pembelajaran yang

lain untuk

menuntaskan

materi

pelajariurnya dan kemudian

saling

membantu satu sama

rain untuk

menrarrzuni bahan pelaiaran

mclalui tutorial, kuis

atau melakukan

diskusi

bersama. Secara

individual

scriap

rninggu atau

setiap

dua minggu siswa diberi kuis. Kuis itu Ci skor dan

riop

individu dibcri

skor perkembangan. Skor berdasarkan pada seberapa.jauh skor irtr melampaui rata-rata

skor siswa yang lalu.

Setiap

minggu

pada

suatu

lcrnhur

penilaian singkat atau dengan cara lain, diumumkan tim-tim

clengun skor

tertinggi, siswa yang

mencapai

skor

perkembangan tertir

ggi

atau

siswa

yang mencapai

skor

sempuma pada

kuis-kuis itu.

Kadang-kadang seluruh

tim

yrrrrg mencapai

kriteria

tertentu

dicantumkan dalam lembar itu.

Pcrlukuan

ini

tcrus menerus diberikan hingga konsep yang

diteliti

selesai.

l.ahap 3

Tahap ini adalah tahap pengukurarr'presrasi belajar sisrva.

perrgukuran ini nrelakukan clcngan memberikan

kuis

pada setiap nringgunya

turtuk

mcngctahrri perkembangan peningkatan hasil belajar serta dengan menggunakun p(rst tcs ittitu tes

akhir

secara keseluruhan.

Dat{

yang diperoleh kentudian dianali:,;is tlcrrgun teknik imalisis data dalam penelitian ini.

I

.

Analisis Data

Setelah data terkurnpul. maka peneliti melakukan langkah-langkah scbagui berikut:

-

Menganalisis data

aktivitas

guru dan sisrva dalam pcnrbclaisran tlenltiur model Kooperatif tipe

S'fAD

- Menganalisis data

pengelolaan

dengan model Kc,operatif tipe

S1'AD dalarn kelas

l.l

-

Menganr

isis

data keterampilan

Kooperatif

siswa pembelajaran tlongan model Kooperatif tipe

STAD

-

Menganalisis data respon guru dan siswa terhadap pembelaiaran dengon model Kooperatif tipe

STAD

- Menghitung tingkat ketercapaian hasil belajar I;isika siswa

scrclah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe

STAI)

pada konscp ga,r.a.

2.

Kesimpulan

Pada tahap

ini

peneliti mengambil kesimpulan dari hasil analisis dala trgar gambar hasil penelitian

dapatersaji

dengan singkat dan jelas.

3.

Inslrumen Penelitian

Instrumen yang diperlukan dalam penelitian

ini

terdiri dari:

a lnstrumen tes hasil belajar ('fHB) berupa tes lrl,lis dalarn

bcntult optional

(pilihan

ganda) yang disusun oleh peneliti clengan nrcngacu patla

GBPP SLl'P. Instrunren ini digunakan untuk nrcngetahui

tingkar ketercapaian

(tingkat

penguasaan)

hasil

belajar siswa setclah pcncr,pun pcmbelajaran Kooperatil tipe

Sl AD

pada konsep gaya.

b.

I-embar pengamatan pengelolaan pembe ,.rjaran Fisika dcngan modcl tipe

S'fAl). Instmmen ini digunakan untuk

mengeterhui kcteranrJrilan

Kooperatif tipc S'I'AD di

kelas. lnstrurncn

ini

<li

isi

seorang pcnrar:ral

yang duduk didcpan kelas

selama nrentrlikuti

scluruh KllM tlari

arvrrl

hingga berakhirnya pembelajaran.

c. I-cmbar

pengamatan

aktivitas Kooperatif siswa tlalarn

pcnrherujariur

dengan rnodel Kooperatif STAD. lnstrunren ini digunakan

se larna

penerapan model pembelajaran

Kooperatil tipc STAI)

cli kelas. Irrstrurncn

ini diisi

oleh seorang pengamat yang duduk dekat kelonrpok yang diunrari dan yang mengikuti

KBM

dari awal hingga berakhirnya penr bc 1i1jn1111.

d.

l,enrbar pengamatan aktivitas guru dan siswa dalanr pL.mbclajaran d!.n!iul model Kooperatif tipe

STAD.

Instrumen

ini

digunakan untuk

mcngcri

rrri

aktivitas guru

clan

siswa dalam

pembelajaran

Kooperatil. tipc

S

l,AIr.

Instrume'n

ini diisi oleh

seorang pengamat

yang duduk di

tcnrpat vanLl

memungkinkan dia dapal mengamati dan mengikuti seluruh pcrnbclitjaran dari awal hingga berakhimya pembelajaran.

e. Angket respon siswa terhadap

pembelajaran

Kooperatif tipe

S,l.At).

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui respon siswa

terhatlap penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe S1-AD, cliberikan tlan

tliisi

oleh siswa setelah l)ertemuan terakhir.

l'. Angket respon guru terhadap

pembelajaran

Kooperatil' ripc

S.l.AI).

lnstrurrcn ini digunnkan untuk

mengcterhui

rcspon gur.u

terhadap pembelajaran Kooperatif tipe STAD.

'l

Duyt

Ii.Yayae. -'Penerupun Motlel Penbelajur.tut Kooperatif Tipc,gTAD prtlu Kt,n.ttp Eucrgi tlLtl

l,^/rll

' FKIP UNPAR ( tidak direrbirkan ).

l6

Kisi-Kisi

Soal Instrumen I'PK

Mcnycbutkan satuan gaya

2.

Menyebutkan pengcrtian gaya

3.

Menyebutkan alat pengukur gaya

4.

Menycbutkan contoh-contoh gaya

-5.

Penjunrlahan dua gaya atau lebih

6.

Menjelaskan pengaruh gaya

7.

Menyebutkan pengcrtian keseimbangan gaya

8,

Menjelaskan resultan gaya pada satu ritik yang bergaris

9.

Menggunakan persamaan penjumlahan gaya untuk menyelesaikan soal-soal

I0.

Menyebutkan ntacam gaya gesek I

l.

Menyebutkan keuntungan gaya gcsek 12. Menjelaskan pengaruh gaya gesek pada bendu

lJ,

Menghitung besar bera( suatu benda 14. Menghitung be:iar nlassa suatu bcnda

15. lVlenghitung besar gaya suatu benda 16. menyebutkan bunyi hukum Newton

K lrs illlias i No soal Caya sentuh

dan gaya tak scntuh

Menggarnbar gaya / Gaya gesek

C ravitasi

C;

cr

cl

cr

Cr C1

2.lr

l8 .1.5.6.1 I

9

10,II l.t.

I .5.14

i .11 12. t4. I 6.

t9.3 t.il9

21.|,29..r(),

)1 :(). l7

it

i _t .-t ( )..i s .r5.10.1 i,.t(l

1.1

-16

cl

C"

c]

.il

(,

(l

(', (r (',

('l

I

l

4. Uji

Coba lnstrumen

Karena hanya dua kelas, maka

uji

coba instrumen rlilakukan cli sckolah yang berbeda.

[Jji

coba instrumen pada Tes

Hasil Bei'jar (r'HI])

trilakukorr lerhadap

siswa

kelas

VIIIB SLTPN-2 Katingan Kuali,.

Kampung

llarLr

t J.ji

coba

ini dilakukan untuk

mengelahui

validilas, reliabilitas. tlava

hcdu rlan tingkat kesukaran item tes.

Sub Bahasan

l

I

I I

l

t7

Validitas

I'rol. I)jemari

Mardapi, Irh.D dkk mcngar.tikiu] haitrla rltli,.lilirs rrilirlrri:

konrpetr.'nsi

alat ukur

-vang nrenrcnuhi

lirngsinya

scbagui

ul:rt

trkLrr. allrl ukur

itu

nranlpu mengukur apa yang dia

rrkur.ll

Untuk mcnguii validitas tcs dalam penclitiirn digunakan r.rrurLrs:

,

.

,\lp

- ,ltt

IP

\

"

DDt = --'

,s7 vq

l- Keterangan:

y

phi ..

Koe lcsicn korclasi biseral

Mp - Ilerata skor dari subjck

vang

nlcniawab bcrul blgi

ire

lrr

r rr,rr-, dicari vrliditasnya.

Mt

= Ilcrata skor total

51 :

Standar cleviasi (lari skor total

P

= Proporsi siswa yang menjawab bcnar

D Banyaknya siu'a yang benar Jumlah seluruh siswa

Proporsi siswa yang menjawab salah (q

= I -

P)rs

Harga

validitas butir

soal yang digrutakan sebagai instnrmcn penclitian adalah

butir-butir

soal yang mempunyai harga

validitas minimunr 0,j00

dipandang sebagai

butir soal yang baik. Untuk butir-butir soal

.r,ang

luMarclapi.

Djemari. 'Pedon<ot Kltruus l,engt:tr;hattgan Silultus lun I'ertiluicttt llutrt l,cl.

Flsi*a ". Depdiknas, Jakarta: 2003, hal : 33 iI

hal :79

JArikunto. Suharsinri. Daser-Dasar Evaluasi Pendiclikan " . l,T. Ilurni Aksura. Jill(ar(il: ?0()1.

b

I8

menrpunyai harga dibawah 0,300 tidak digunakan

sebagui insrr.unrcn pcnclitian.

Reliabilitas

I{ealibilitas

menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrunron

cukup dapat

dipercaya

untuk

digunakan sebagai

alat

pengumpul rlala karena instrumen tersebut sudah baik.

Unluk menentukan reliabilitas

digunakan runrus

K - [{

2 I

,

scblgui

berikut:

f

rt

=

| * )lt-uu-ut) L*-r.ll kh l

Keterangan:

r|

= reliabilitas instrumen

k :

banyaknya butir soal

M

= rerata skor seluruh butir (pertanyaan)

Vt

= varians total

Untuk rumus varians totall('

_\zx')

LA

(

Kriteria

reliabilitas:

Menurut Supranata, yang

dikutip dari

pendapatnya Nunnirly dan Kaplan, batas reahilitas yang baik adalah 0,7 sampui derrgan 0,817.

'uArikurrto, Sulta.simi. 'lvlanojenen pe

alitirn".l)'[,

BLrmi Aksara. Jrkitrta: ll)97. hill l:l7

l')

c.

Tingkat Kesukaran

Tingkat

kesukaran

(TK)

soal,

yaitu

peluang

untuk

rnenjawab b,;nar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu.ls

Untuk mencari tingkat kesukaran butir soal dihitung

rlcngarr menggunakan rumus:

t)

I(ctcrangarr: P -

lndck kosukaran

Ii :

llanyaknyu siswa yang nrcnjawrrh solrl itu dcngan bcnar

.l -

Junrlah sclurtrh sisrva pcserta tes.l')

Kritcria

tingkat kesukaran adalah:

TK

antara 0,00 s/d 0,29

'l'K

antara 0,30 s/d 0,69

TK

antara 0,70 s/d 1,00

==

Soal sukar

:

Soal sedang

:

Soal mutlah2o

r7 Surapranuta, "Analisis, l/aliditas, Reabilitas,

/a,

Interpretasi Hasil

l.cs

lmplcmcntasi Kurikulum 2004, I,T Rcmaja Rosdakary4 Jakarta 2004, hal : I l4

lEScderajat,

ljari

dan

TIM.

"Evoluosi Pembelujoran siswa Berbttsis Kertturnpu<ttt

Lhu.r',

Depag RI, Dirjcn Kelcmbagaan Agama Islanr, Jakatu:2002, hal : 34 IeArikunto,

Suharsimi. "Manajcmen penelitian,'. y.f - llumi Aksara, Jakana: 1997, hal :

2il -

r{'sedcrajat,

tlari dan TIM. "Ewtluasi penrberujorun sistvo lJerbu,tis Kcnunlpuun

Dt*dt

.

I)cpag Itl, l)irjen Kclcnbagarn Agama Islanr, Jlkarta:2002, hal : 14

?(r

Daya Pembeda

Daya

pembeda

adalah

kemampuan

tes dalam

memisahkan antanr subjek yang pandai dengan subjek yang kurang pandai.

Untuk

menghitung

daya

pembeda

soal dihitung

dengan monggunakan rumus set'agai berikut:

^ Bn

BB

J,t

JB

Dalam dokumen SKRIPSI - Digilib IAIN Palangkaraya (Halaman 34-44)

Dokumen terkait