• Tidak ada hasil yang ditemukan

أَو اٗداَدن َ

B. Saran

2. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Peduli Lingkungan Siswa di SMP Negeri 1 Sumberbaru

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam berwawasan lingkungan yang ada di SMPN 1 Sumberbaru meliputi pertama, pembelajaran yang dilakukan terintegrasi dengan pendidikan lingkungan hidup. Kedua, dalam kegiatan pembelajaran mengangkat isu lokal. Ketiga, memberikan tugas kepada siswa di kelas maupun di luar kelas untuk mendaur ulang sampah dan adanya aturan yang mendukung untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

3. Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Peduli Lingkungan Siswa di SMP Negeri 1 Sumberbaru

Proses evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Sumberbaru melalui berbagai teknik evaluasi seperti .unjuk kerja (performance), Penugasan dan Hasil Kerja serta penilain sikap. Aspek kognitif dilakukan dengan cara tes tulis dan tes lisan, aspek afektif dilakukan dengan melakukan observasi terhadap perilaku mereka dan untuk aspek psikomotorik dilakukan pada pendalaman materi PAI yang di praktekkan.

lingkungan yang dihadapi daerah sekolah sehingga siswa dapat mengerti dan menjawab permasalahan lingkungan dengan baik.

Untuk pihak sekolah yang menjalankan program Adiwiyata ini untuk tetap selalu menjaga budaya sekolah peduli lingkungan dan tetap mengupayakan perilaku peduli lingkungan pada semua warga sekolah dan tidak berhenti untuk mengajarkan peduli lingkungan pada peserta didik.

Selanjutnya untuk seluruh guru yang ada di sekolah untuk lebih meningkatkan keteladanan peduli lingkungan yang baik pada diri sendiri, orang lain khususnya pada siswa.

Bagi pemerintah dan masyarakat diharapkan untuk selalu mendukung dalam program Adiwiyata di kawasan daerahnya. Sehingga akan terbentuk masyarakat yang lebih peduli lingkungan dan dapat menghadapi permasalahan- permasalahan lingkungan di masa mendatang.

Abrori, Ahmad dan Nurdin, M. Amin. 2006. Mengerti Sosiologi, Jakarta: UIN Jakarta Press

Ahmad Saebani, Beni. 2012. Pengantar Antropologi, Bandung: CV Pustaka Setia Al-Qurtubi. 2008. Terjemah Tafsir Al-Qurtubi, Jakarta: Pustaka Azzam

Asmanto, Eko. Revitalisasi Spiritualitas Ekologi Perspektif Pendidikan Islam, Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, 2015 Vol. 11, No. 2, 340

Assegaf, Abd. Rahman. 2011. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Rajawali Press Atiqoh, Layli. Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Lingkungan (Studi

Multi Kasus di Sekolah Adiwiyata SMP Negeri 6 dan SMP Negeri 7 Salatiga Tahun 2016). (Tesis IAIN Salatiga), 23. Diakses dari: e- repository.perpus. iainsalatiga.ac.id

Aziz, Erwati. 2013. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Balitbang Kemenag dan Lipi. 2011. Tumbuhan dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains (Tafsir Ilmi), Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an

CNBC Indonesia, Sebegini Tarah Ternyata Masalah Sampah Plastik di Indonesia (www.cnbcindonesia.com diakses pada 11 Maret 2020)

Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan, (Jakarta: Kencana)

Elizabeth Willot dan David Schmidtz. 2012. (Ed). Environmental Ethics: What Really Matters, What Really Works, Oxford: Oxford University Press, Inc., Hamka. 2016. Pandangan Hidup Muslim, (Jakarta: Gema Insani

Harefa, Andria. 2002. Sekolah Saja Tidak Cukup, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Idi, Abdullah. 2014. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktik, Jakarta:

Rajawali Pers

Idi, Abdullah. 2016. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik, Jakarta:

Rajawa;I Press

J Moleong, Lexy. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Jalaluddin. 2011. Psikologi Agama, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Jhon A. Matthews, (Ed). Encyclopedia of Environmental Change. (United Kingdom: Sage Publication Ltd. 2014),349

Kasiram. 2010. Metodologi Penelitian (Malang: UIN Maliki Press

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia Bergerak Bebas Sampah 2020. Dipublikasikan pada 19 Februari 2016. www.menlhk.go.id Khitam, Husnul. “Kontekstualisasi Teologi sebagai Basis Gerakan Ekologi”,

Dinika: Academic Journal of Islamic Studies, 2(Mei-Agustus, 2016)

Lahming dan Darwis. Metode dan Strategi Pembelajaran PKLH, (Makassar:

Alauddin University Press, 2017), 13 www.researchgate.net

Mangunjaya, Fachruddin Majeri. Lingkungan Hidup dan Konservasi alam dalam Perspektif Islam, Jurnal Islamia Peradaban, 2007 Vol. III No. 2, 218

Mufawiq Saleh. Akh. 2012. Membangun Karakter dengan Hati Nurani, Jakarta:

Erlangga

Mulyasa, E. 2015. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, (Bandung: Rosdakarya

Musfah, Jejen. Redesain Pendidikan Guru: Teori, Kebijakan, dan Praktik, (Jakarta: Prenadamedia Group), 33

Quraish Shihab, M. 2002. Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al- Qur’an, Jakarta: Lentera Hati

Sastrawijaya, A. Tresna. 2009. Pencemaran Lingkungan Jakarta: Rineka Cipta Sudarminta, J. 2013. Etika Umum: Kajian tentang Beberapa Masalah Pokok dan

Teori Etika Normatif. Yogyakarta: Kanisius

Sumantri, Arif. 2015. Kesehatan Lingkungan, Jakarta: Kencana Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial, (Yogayakarta: CV Andi Offset

Aziz Gufron dan Maizer Said Nahdi. “Etika Lingkungan dalam Perspektif Yusuf Qardawy”, Jurnal Al-Jamiah, Vol 44 No. 1 2006 M/1427 H. 196.

Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah dan Kemenlh, 2011. Teologi Lingkungan: Etika Pengelolaan Lingkungan dalam Perspektif Islam, (Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah

Johnny Saldana, dan Matthew B. Milles, A. Michael Huberman. 2014.

Qualitative Data Analysis; A Methods Sourcebook (California: SAGE Publications Inc.

Soerjani, Mohammad. 2008. Konsep Dasar Lingkungan Hidup untuk Pengelolaan Ekosistem Bagi Kelangsungan Kehidupan, Jakarta: Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan

Muhaimin dkk. 2012. Studi Islam Dalam Ragam Dimensi Dan Pendekatan, Jakarta: Kencana

Jusuf Mudzakkir dan Muhaimin, Abdul Mujib. 2012. Studi Islam Dalam Ragam Dimensi Dan Pendekatan, Jakarta: Kencana

Daud Ali, Muhammad. 2008. Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Rajawali Press Muhammad Ja’far Anwar dan Muhammad. A. Salam. 2015. Membumikan

Pendidikan Karakter: Implementasi Pendidikan Berbobot Nilai dan Moral, (Jakarta: CV Suri Tatu’uw

Wahid Nur Tualeka, Muhammad. Teologi Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam, Progresiva, 2011 Vol. 5. No. 1

Muhdi. “Pembelajaran PAI Berwawasan Lingkungan Hidup”, Tarbiyah Islamiyah, 1 Januari-Juni, 2015

Muhdi. “Pembelajaran PAI Berwawasan Lingkungan Hidup”, Tarbiyah Islamiyah, 1 Januari-Juni 2015

Abdillah, Mujiyono. 2001. Agama Ramah Lingkungan Perspektif Al-Qur’an Jakarta: Paramadina

Mulyasa. 2011. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mursidin. 2001. Profesionalisme Guru Menurut Al-Qur’an, Hadits, dan Ahli

Pendidikan Islam, Jakarta: IKAPI

Ardy Wiyani, Novan. 2013. Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter, Bandung: Alfabeta

Novia Ahyu Wardhani dan Margi Wahono. Keteladanan Guru sebagai Penguat Proses Pendidikan Karakter, Untirta Civic Educational Journal, 2017 Vol. 2 No. 1, 51. Diakses melalui jurnal.untirta.ac.id.

Masrokan Mutohar, Prim. “Pengembangan Budaya Religius di Madrasah: Strategi Membentuk Karakter Peserta Didik”, Didakta Religia, (2013) jurnalstainkediri.ac.id

Ramayulis. 2015. Dasar-dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Kalam Mulia

K. Yin, Robet. 2011. Qualitative Research: From Start to Finish New York:

Guildford Press

Mahfud, Rois. 2012. Al-Islam: Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Erlangga Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif Bandung: TARSITO Saturi, Sapariah. Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Rendah

(Mongabay.co.id. diakses pada 11 Maret 2020)

Setiano dkk. 2007. Manusia Kesehatan dan Lingkungan: Kualitas Hidup dalam Perspektif Perubahan Lingkungan Global Bandung: PT. Alumni

Sipongi.menhlk.go.id (diakses pada 11 Maret 2020)

Ismail, Sirajuddin. Isu Lingkungan Hidup pada Pembelajaran di Madrasah Aliyah, 2012. Vol. 18 No. 1 Diakses dari jurnalalqalam.or.id

Miranto, Sujiwo. “Integrasi Konsep-konsep Lingkungan Hidup Pembelajaran di Sekolah”, Edusains, 1(2017)

Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar, Bandung: PT Remaja Rosadakarya

Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Ensiklopedia Larangan Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah. Terj. Mausuu’ah al-Manaahisy Syar’iyyah fi Shahihis Sunnah anNabawiyah oleh Abu Ihsan al-Atsari, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Jilid I, 2008

Tumanggor dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Jakarta: Kencana

UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Sanjaya, Wina. 2008. Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana

Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Jakarta: Kencana

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana

Zaitun,. Sosiologi Pendidikan, (Pekanbaru: Kreasi Edukasi, 2015), 24 repository.

uin-suka.ac.id

Zurinial Z. Dan Wahdi Sayuti. 2006. Ilmu Pendidikan: Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press

1 Mata Pelajaran : PAI & BP

Tahun Pelajaran : 2021/2022

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Nilai Karakter Indikator

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Sumber

Belajar Penilain 1.3 Meyakini

bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Waspada, Maha

Mendengar, dan Maha Melihat.

2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri, tekun, teliti, dan kerja keras sebagai implementasi makna al-‟Alim, al-Khabir, as- Sami‟, dan al- Bashir.

3.3 Memahami makna al- Asma„u al- Husna: al-

Lebih Dekat Dengan allah SWT Yang Sangat Indah Nama’Nya

Religius

Mandiri+

Gotong royong

Kejujuran

Kerja keras

Percaya diri

Kerjasama

1.3.1 Mengimani bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Waspada, Maha Mendengar, dan Maha Melihat.

2.1.1 Memiliki prilaku percaya diri tekun, teliti, dan kerja keras sebagai implementasi dari makna al-‟Alim, al- Khabir, as-Sami‟, dan al-Basir.

3.3.1 Menganalisis dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

3.3.2 Menjelaskan pengertian al- Asm±„u al-husna (al-„Alim, al- Khabi³r, as-Sam‟,

 Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan iman kepada Allah Swt.

 Menyimak dan mencermati penjelasan mengenai iman kepada Allah Swt.

 Membaca dalil naqli tentang iman kepada Allah Swt. beserta artinya.

 Mengajukan pertanyaan tentang iman kepada Allah Swt.

 Mengajukan pertanyaan lain yang relevan dan kontekstual tentang keimanan kepada Allah Swt.

 Mencari dalil naqli yang menjelaskan iman kepada Allah Swt.

 Secara berkelompok

9 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Kementerian Pendidikan

Tes Tertulis

Tes Lisan

Proyek, pengamata n,

wawancar a

Portofolio / unjuk kerja

Produk

2 Bashir.

4.3 Menyajikan contoh perilaku yang

mencerminkan orang yang meneladani al- Asma„u al- Husna: al-

‟Alim, al- Khabir, as- Sami‟, dan al- Bashir.

al-husna (al-„Alim, al-Khabir, as- Sami‟, dan al-Ba£ir )

4.3.1 Menganalisis perilaku beriman kepada Allah swt.

4.3.2 Melaksanakan perintah Allah swt atas dasar iman kepada Allah swt.

4.3.3 Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-Asma„u al- husna: al-„Alim, al- Khabir, as-Sami‟, alBasir

al-Husna: al-‟Alim, al- Khabir, as-Sami‟, dan al- Bashir.

 Mendiskusikan makna al- Asma„u al-Husna: al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir.

 Menghubungkan makna dalil naqli tentang iman kepada Allah Swt. dengan konteks kehidupan sehari- hari.

 Menghubungkan makna al- Asma„u al-Husna: al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir dengan contoh perilaku manusia dalam kehidupan sehari- hari.

 Menyajikan paparan tentang makna al-Asma„u al-Husna: al-‟Alim, al- Khabir, as-Sami‟, dan al- Bashir dan penerapannya dalam kehidupan sehari- hari.

 Menanggapi pertanyaan dan memperbaiki paparan tentang al-Asma„u al- Husna: al-‟Alim, al-Khabir,

Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

3 1.5 Meyakini

bahwa jujur, amanah, dan istiqamah adalah perintah agama.

2.5 Menunjukkan perilaku jujur, amanah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.

3.5 Memahami makna

perilaku jujur, amanah, dan istiqamah.

4.5 Menyajikan makna perilaku jujur, amanah, dan istiqamah.

Hidup Tenang Dengan Kejujuran, Amanah dan Istiqomah

Religius

Mandiri+

Gotong royong

Kejujuran

Kerja keras

Percaya diri

Kerjasama

1.5.1 Menyebutkan pengertian jujur, sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:42 dan hadis yangterkait.

2.5.1 Menjelaskan makna jujur sesuai dengan Q.S. al- Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

3.5.1 Menunjukkan contoh jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S.

al-Baqarah/

3.5.2 Menampilkan perilaku jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S.

al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

3.5.3 Menyebutkan pengertian amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

 Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan jujur, amanah, dan istiqamah.

 Menyimak dan membaca penjelasan mengenai jujur, amanah, dan istiqamah.

 Membaca Q.S. al- Baqarah/2:42, Q.S. al- Anfal /8: 27, Q.S. al-Ahqaf /46: 13 dan Hadis terkait dengan artinya.

 Mengajukan pertanyaan tentang cara menumbuhkan jujur, amanah, dan

istiqamah.

 Mengajukan pertanyaan tentang manfaat perilaku jujur, amanah, dan

istiqamah, atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.

 Secara berkelompok mencari contoh-contoh nyata jujur, amanah, dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari melalui

berbagai sumber.

 Mendiskusikan dan

9 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan

Tes Tertulis

Tes Lisan

Proyek, pengamata n,

wawancar a

Portofolio / unjuk kerja

Produk

4

contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27dan hadis yang

terkaitMelaksanaka n perintah Allah swt atas dasar iman kepada Allah swt.

4.5.2 Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27dan hadis yang terkait 4.5.3 Menyebutkan

pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al-Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

4.5.4 Menjelaskan makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S.

al-Ahqaf/46:13 dan

dari sikap jujur, amanah, dan istiqamah.

 Merumuskan makna jujur, amanah, dan istiqamah sesuai dengan Q Q.S. al- Baqarah/2:42, Q.S. al- Anfāl /8: 27, Q.S. al-Ahqāf /46: 13 dan hadis terkait.

 Menghubungkan dalil naqli perilaku jujur, amanah, dan istiqamah dengan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

 Memaparkan makna jujur, amanah, dan istiqamah sesuai dengan Q.S. al- Baqarah/2:42, Q.S. al- Anfāl /8: 27, Q.S. al-Ahqāf /46: 13 dan hadis terkait.

 Memaparkan hubungan dalil naqli perilaku jujur, amanah, dan istiqamah dengan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

 Menyajikan penerapan perilaku jujur, amanah, dan istiqamah melalui

demonstrasi, sosiodrama, atau bentuk lainnya.

 Menanggapi pertanyaan

Pekerti:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

5

istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqahf/46:13 dan hadis yang terkait.

4.5.6 Menampilkan contoh perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait

1.7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih sebagai wujud

ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan

Semuan Bersih hidup Menjadi Nyaman

Religius

Mandiri+

Gotong royong

Kejujuran

Kerja keras

Percaya diri

Kerjasama

1.7.1 Mengimani bahwa Allah Maha Mengetahui, Maha Waspada, Maha Mendengar, dan Maha Melihat.

2.7.1 Memiliki perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari‟at Islam dalam kehidupan sehari- hari.

 Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan kebersihan.

 Menyimak dan membaca penjelasan mengenai ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Membaca dalil naqli mengenai ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Mengajukan pertanyaan mengenai permasalahan yang terkait dengan bersuci

9 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Jakarta:

Kementerian

Tes Tertulis

Tes Lisan

Proyek, pengamata n,

wawancar a

Portofolio / unjuk kerja

Produk

6 ketentuan

bersuci dari hadas besar berdasarkan ketentuan syari‟at Islam.

4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas besar.

hadas besar berdasarkansyariat Islam.

3.7.2 Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

3.7.3 Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

3.7.4 Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

4.7.1 Melaksanakan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkansyariat Islam.

4.7.2 Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dalam kehidupan sehari- hari

yang terkait dengan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Secara berkelompok mencari data dan informasi untuk menjawab

permasalahan yang terkait dengan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Mengembangkan paparan mengenai ketentuan dan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Mendiskusikan manfaat bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Berlatih mempraktikkan/

menerapkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Merumuskan ketentuan dan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Merumuskan manfaat bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

.

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

7

 Menyajikan paparan tentang ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.

 Merumuskan kesimpulan.

1.8 Menunaikan salat wajib berjamaah sebagai implementasi pemahaman rukun Islam.

2.8 Menunjukkan perilaku demokratis sebagai implementasi pelaksanaan salat berjamaah.

3.8 Memahami ketentuan salat berjamaah.

4.8 Mempraktikkan salat berjamaah.

Indahnya Kebersamaan Dengan Berjamaah

Religius

Mandiri+

Gotong royong

Kejujuran

Kerja keras

Percaya diri

Kerjasama

1.8.1 Menunjukkan tata cara sholat wajib berjamaah.

1.8.2 Mendemontrasikan tata cara sholat wajib berjamaah.

2.9.1 Melaksanakan sholatwajib

berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.

3.8.1 Menjelaskan pengertian sholat wajib berjamaah

dan dasar

hukumnya

3.8.2 Menjeaskan syarat

sah sholat

 Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan salat berjamaah.

 Menyimak dan membaca penjelasan mengenai tata cara salat berjamaah.

 Membaca dalil naqli mengenaisalat berjamaah.

 Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan salat berjamaah.

 Mengajukan pertanyaan terkait dengan tata cara pelaksanaan salat berjamaah.

 Secara berkelompok mencari data dan informasi tentang dalil naqli,

9 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Tes Tertulis

Tes Lisan

Proyek, pengamata n,

wawancar a

Portofolio / unjuk kerja

Produk

8 masbuk 3.8.4 Menyebutkan

halangan sholat berjamaah.

3.8.5 Menyebutkan keutamaan sholat berjamaah.

4.9.1 Menunjukkan tata cara sholat berjamaah.

4.9.2 Mempraktikkan salat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.

 Mendiskusikan dalil naqli, ketentuan, tata cara,

manfaat, dan halangan salat berjamaah.

 Berlatih mempraktikkan salat berjamaah.

 Mengolah informasi mengenai dalil naqli, ketentuan, tata cara,

manfaat, dan halangan salat berjamaah menjadi paparan yang menarik.

 Merumuskan prosedur praktik salat berjamaah.

 Menyajikan paparan mengenai dalil naqli, ketentuan, tata cara,

manfaat, dan halangan salat berjamaah.

 Mendemonstrasikan praktik salat berjamaah.

 Menanggapi pertanyaan dalam diskusi.

 Merumuskan kesimpulan.

Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Internet,

 Sumber lain yang relevan

1.11 Menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah dalam

Selamat Datang Nabi

Muhammad SAW Kekasihku

Religius

Mandiri+

Gotong royong

Kejujuran

Kerja keras

1.11.1 Menunjukkan contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad saw.

 Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah.

9 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku

Tes Tertulis

Tes Lisan

Proyek, pengamata n,

9 2.11 Meneladani

perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah.

3.11 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah.

4.11 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Makkah.

meneladani

perjuangan Nabi Muhammad saw.

Periode Mekah.

1.11.3 Menceritakan sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

2.11.1 Menjelaskan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.

3.11.1 Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.

Periode Mekah.

3.11.2 Menjelaskan perjuangan yang dilakukanNabi Muhammad

saw.

Periode Mekah.

Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah saw.

4.11.1 Meneladani perjuangan

Muhammad saw. periode Makkah.

 Mengajukan pertanyaan mengenai keadaan masyarakat Makkah sebelum datangnya nabi Muhammad saw.

 Mengajukan pertanyaan terkait kronologi diangkatnya nabi

Muhammad saw. menjadi rasul atau pertanyaan lain yang relevan.

 Mengumpulkan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa kelahiran Nabi Muhammad saw.

 Mengumpulkan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi rasul.

 Mengumpulkan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh) pada masa Nabi Muhammad Saw. berdakwah di Makkah.

Agama Islam dan Budi Pekerti:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

/ unjuk kerja

Produk

10

 Menghubungkan antara waktu, tempat, peristiwa, dan tokoh, dalam sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Makkah dalam bentuk diagram alur.

 Merumuskan strategi dakwah Nabi Muhammad saw periode Makkah.

 Menyajikan paparan diagram alur sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Makkah.

 Menyajikan paparan strategi dakwah Nabi Muhammad saw. periode Makkah.

 Menanggapi pertanyaan.

 Menyusun kesimpulan.

yang relevan

1.1 Terbiasa membaca al- Qur‟ān dengan meyakini bahwa Allah akan

meninggikan derajat orang

Dengan Ilmu Pengetahuan semua Menjadi Indah

Religius

Mandiri+

Gotong royong

Kejujuran

Kerja keras

Percaya diri

Kerjasama

1.1.1 Menjelaskann arti Q.S. ar-

Rahman/55:33 dan Q.S. al-

Mujadalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

2.1.1 Menjelaskan makna Q.S. ar-

 Menyimak bacaan Q.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S. ar- Rahmān /55: 33.

 Mencermati artiQ.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S. ar- Rahmān /55: 33 serta hadis tentang semangat menuntut ilmu.

Menyimak penjelasan

6 JP  Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan

Tes Tertulis

Tes Lisan

Proyek, pengamata n,

wawancar a

Portofolio

11 perilaku

semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S.

ar-Rahmān /55: 33 dan hadis terkait.

3.1 Memahami Q.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S.

ar-Rahmān /55: 33 serta hadis terkait tentang menuntut ilmu.

4.1.1 Membaca Q.S.

al-Mujādilah /58: 11, Q.S.

ar-Rahmān /55: 33 dengan tartil.

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S.

al-Mujādilah

serta hadis tentang menuntut ilmu.

2.1.2 Mengidentifikasi hukum bacaan mad dalam Q.S. ar- Rahman/55:33 dan Q.S. al-

Mujadalah/58:11.

4.5.1 Menjelaskan hukum bacaan mad dalam Q.S. ar- Rahman/55:33 dan Q.S. al-Mu- jadalah/58:11.

4.1.1.1 Menunjukan bacaan Q.S. ar- Rahman/55:33 dan Q.S. al-

Mujadalah/58:11 dengan tartil.

4.1.2.1 Mendemontrasikan hafalan Q.S. ar- Rahman/55:33 dan Q.S. al-

Mujadalah/58:11 dengan lancar.

4.1.3.1 Menampilkan contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai

 Mengajukan pertanyaan tentang pentingnya belajar al-Qur‟ān, apa manfaat belajar ilmu tajwid, atau pertanyaan lain yang relevan.

 Menanyakan cara membaca dan

menghafalkan Q.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S. ar- Rahmān /55: 33.

 Mengajukan pertanyaan mengenai hukum bacaan

“Al” Syamsiyah dan “Al”

Qamariyah.

 Diskusi menyusun arti kataQ.S. al-Mujādilah /58:

11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33 menjadi terjemah secara utuh.

 Secara berpasangan membaca dan menghafalkanQ.S. al- Mujādilah /58: 11, Q.S. ar- Rahmān /55: 33.

 Secara berkelompok mencari dan

mengumpulkan lafaz yang mengandung hukum bacaan “Al” Syamsiyah

Pekerti:

Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan . 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti:

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan .

 Internet,

 Sumber lain