راﺮﺿ ﻻو رﺮﺿ ﻻو
B. Saran
kesejateraan keluarga serta Menghindarkan kelahiran yang tak diinginkan.
Meskipun faktor yang menyebabkan mereka ikut KB berbeda-beda namun pada dasarnya terjadi perubahan pola pikir Iburumah tangga.
Tingkat pendidikan seseorang juga menjadi salah satu faktor yang membuat pola pikir berubah namun perubahan pola pikir Ibu rumah tangga menyangkut KB adalah perubahan yang positif, peneliti mengatakan demikian karna ikutnya Ibu rumah tangga KB maka Ibu bisa sehat dalam hamil maupun melahirkan, anak akan terawat karna jarak kehamilan bisa dikontol, jumlah anak dapat ditekan sesuai dengan kemampuan ekonomi keluarga.
masalah anak program KB juga ingin membentuk pasangan yang hamonis, mandiri dan cerdas.
3.Pemerintah harus lebih memperbaiki dan meningkatkan pelayanan KB,sehingga
peserta KB makin bertambah.
University Press. Delhi.
Arfah, Muhammad, Dkk. 1997. Fungsi Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Daerah Sulawasi Selatan. Ujung Pandang: Cm. Maju Jaya Ujung Pandang.
Arikunto,2012.Metodelogi Penelitian Kualitatif (Eddisi Revisi),Bandung:
PT..Remaja Risdakarya.
Hariwijaya & Triton. 2007. Pedoman Proposal Dan Skripsi. Yogyakarta :Oriza.
Ismawati,Esti. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar.Psikologi Sosial. Yogyakarta : Penerbit Ombak
Materi Kuliah Akbid Syekh Yusuf,2013,Gowa
Moleong,J.Lexy. 2007. Sosiologi Keluarga. Jakarta : Pt. Bumi Aksara.
Muhammadiyah, Pusat Pimpinan. 2012.Himpunan Pusat Tarjih. Yogyakarta:
Suara Muhammadiyah
Nasir. 1983. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalian Indonesia.
Ollenburger, Jane. Sosiologi Wanita. Jakarta : Pt. Rineke Cipta.
Pinem,Saroha. Kesehatan reproduksi dan kontrasepsi. Jakarta:CV Trans Info Media.
Rakhmat,Jalaluddin. 2010 .Belajar Cerdas (Belajar Berbasis Otak) ,Bandung.
Penerbit Kaifa Pt Mizan Pustaka
Sjafnir. 1988. Kedudukan Dan Peranan Wanita Dalam Kebudayaan Suku Bangsa Minangkabau. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo, Jakarta.
Tiro ,Muhammad Arif. 2004.Bagaiman Aku Berpikir.Makassar.Penerbit Andira Pushliser
Agustus 2014
Mas say loros. (2011). Dalam As-sunnah edisi 01/Tahun V/2001M/1421H]
termuat dalam :http://kanal3.wordpress.com/2011/02/13/bagaimanakah-hukum- keluarga-berencana-kb-dalam-pandangan-islam/ diakses padahari minggu 04 Agustus 2014
Nama : Hardianti S
Nim : 10538 01878 10
Jurusan/ Program Studi : Pend Sosiologi/ S1
Fakultas :Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar
Judul Skripsi :Program Keluarga Berencana(Kb) Terhadap Pola Pikir Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Tamanroya Kecamatan Tamaltea Kabupaten Jeneponto
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan :
a. Tidak tamat SD b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA
e. Tamat Perguruan Tinggi
1) Menurut Anda, Apakah program KB itu penting dalam suatu keluarga?
2) Jika penting, mengapa ?
3) Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, BKKBN menganjurkan untuk keluarga mengikuti program KB termasuk di Kabupaten Jeneponto yang saat
4) Setujukah Anda dengan Filosofi bahwa banyak anak banyak rejeki?
5) Jika tidak, kenapa?
6) Apa alasan Anda mengikuti Program KB, pada hal nenek moyang kita dahulu tidak mengenal yang namanya KB tapi mereka tetap sehat meski pun berkali- kali melakukan persalinan?
7) Sekali pun Anda ikut program KB, Apakah Anda setuju dengan program pemerintah yang menganjurkan untuk memiliki 2 anak?
8) Kalau Ya, mengapa ?
9) Sejak kapan Anda ikut program KB, Apakah Anda ikut program KB karna ada dorongan dari pihak luar atau memang merupakan keputusan Anda sendiri?
10) Semenjak mengikuti program KB, manfaat apa yang Anda dapatkan?
11) Jenis kontrasepsi apa yang Anda gunakan?
12) Sudah berapa lama Anda menggunakannya, pernah Anda mengantinya dengan alat kontrasepsi yang lain?
13) Biasanya terjadi kegagalan pemakaian yang menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, jika demikian masih tetapkah Anda mengikuti program KB?
14) Peserta yang ikut KB saat ini masih jauh dari harapan BKKBN di berbagai daerah karna masih banyak wanita yang terikat oleh budaya yang mengharuskan memiliki anak laki-laki dan perempuan dalam satu keluarga
15) Dengan ikut ber-KB maka pasangan akan mempunyai anak yang relaitif sedikit dibandingkan dengan mereka yang hidup puluhan tahun sebelumnya dimana belum ada KB, Menurut Anda apakah dengan sedikitnya anak maka beban keluarga pun sedikit?
16) Di mana Anda biasanya mendapatkan pelayanan KB, Apakah di Puskesmas atau di rumah Bidan?
17) Apakah menurut Anda dengan mengikuti program KB maka pemikiran masyarakat telah dapat dikatakan maju?
18) Menurut Anda kendala apa yang menyebabkan sehingga masih ada ibu rumah tangga yang belum ikut program KB?
19) Dampak apa yang Anda dapatkan setelah mengikuti program KB?
20) Jika dampak positif, maukah Anda berpartisipasi membantu BKKBN mensosialisasikan program KB pada masyarakat?
No
observassi
Sumber pendidikan keterangan
1
28 September 2014
Ny. RA SMA
Saya sudah lama ikut kb dan alat kontrasepsi yang jenis spiral yang saya pake, saya ikut kb karena umur saya lumayan tua jangan sampai saya mhamil dan membahayakan kesehatan saya.
2
28 September 2014
Ny.SA PT
KB itu program yang bagus dan punya manfaat positif khususnya para ibu yang ingin jarak kelahiran anaknya yang bisa diatur. Hamil atau pun melahirkan tidak menjadi beban Ibu.
3
28 September 2014
Ny.IS SMA
Saya ikut KB karena waktu itu saya saya nikah muda dan hamilnya pun muda, jadi harus butuh bimbingan tentang kesehatan, terpenting juga karena saya jumlah anak bisa sesuaikan dengan keadaan ekonomi. Awalya saya tidak mau ikut KB tapi karena saya daiajak oleh teman.
Jadi saya juga ajak teman teman yang lain untuk ikut KB.
4
28 September 2014
Ny.SB SMA
Yah ikut KB kaerena mau ssuiakan dengan keadaan ekonomi keluarga, melahirkan jauga ukan pekerjaan yaang muda karena nyawa taruhaannya, jadi alangkah baikknya kalau kita konultasikan dengan Bidan.
5 28 September Ny.RA SMA Ingin menunda kehamilan jadi ikut KB, KB harus
2 anak itu cukup kurang tepat yah, masing- masing masyarakat punya pendapat sendiri.tapi paling tidak KB membantu kita dalam segi kesehatan dan Ekonomi.
6 28 September 2014
Ny.YU SMA Saya peserta baru dalam KB tapi aya puas dengan manfaat yang diberikan dan alhamdulilah sampai saat ini saya trehindat dari kehamilan yang tak diinginkan.
7 29 September 2014
Ny.NR SMP Belum lama saya menjadi peserta KB karena nenek saya dulu itu menyuruh saya untuk melahirkan terus, tapi setiap setiap saya hamil saya sakit makanya saya ingin konsul masalah kesehatan, tapi anak aya Cuma 5 itu pu masih disuruh tambah tapi saya umur saya idak mendukung lagi.
8 28 September 2014
Ny.NJ SMA Sebenarnya saya kalau KB berat badan aya selalu naik, mungkin itu pengaruh pilnya, tapi saya tidak mau berhenti saya takut saya hamil sedangkan saya sudah tidak muda lagi dan serinng sakit-sakit.
9 28 September 2014
Ny.HT PT Saya tidak mau ikuti budaya banyak anak banyak rejeki, karena kita lihat kehidupan sekarang semua serba mahal, jadi yah 2 anak cukup lah.
makanya saya ikut KB. Program ini memang seharusnya dikembangkan tapi juga harus dibatasi jangan sampai ada yang menyalah gunakan.
11
12
28 September 2014
28 September 2014
Ny.YS
Ny.AS
SMA
SMP
Ekonomi, saya kan Cuma penjahit jadi kurang cocoklah punya banyak banyak anak, jadi memang seharusnya saya iut KB.
Saya sudah lama jadi peserta KB, dan hasilya saya hanya punya 3 anak dan memang itu harpan saya dan karena kandungan ssaya juga lemah jaddi tidak bisa sering melahirkan.
1. Nama : Hj. Rahmani
Umur : 45 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Jumlah anak : 2
2. Nama : Hj. Syamsiah
Umur : 40 Tahun
Pendidikan terakhir : Tamat Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Guru
Jumlah anak :2
3. Nama : Isa Kasim
Umur : 35 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Jumlah anak :3
4. Nama : Sinta Bella
Umur : 30 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Jumlah anak :3
5. Nama : Rannu
Umur : 35 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pegawai
Jumlah anak :1
6. Nama : Yuliarsi
Umur : 22 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Jumlah anak :2
7. Nama : Hj. Nurhayati
Umur : 40 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Petani
Umur : 48 Tahun Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pegawai
Jumlah anak :4
9. Nama : Hariati
Umur : 28 Tahun
Pendidikan terakhir : perguruan Tinggi
Pekerjaan : Pegawai
Jumlah anak :3
10. Nama : Nurmiati
Umur : 24 Tahun
Pendidikan terakhir : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Guru
Jumlah anak :2
11. Nama : Yurika sifal
Umur : 20 Tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Penjahit
Jumlah anak :1
12. Nama : Asseng
Umur : 50 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Jumlah anak :3