• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan saran yang didapatkan untuk pengembangan media komik digital berbasis flipbook sebagai berikut:

1. Media komik digital berbasis flipbook diharapkan dapat menjadi media presentasi yang mudah diterapkan oleh guru sebagai modul digital karena dapat menerapkan unsur musik dan animasi yang dapat meningkatkan motivasi, minat, dan ketertarikan belajar peserta didik.

2. Pada pengembangan media komik digital berbasis flipbook mata pelajaran bahasa Indonesia pokok bahasan teks cerita rakyat kelas V Sekolah Dasar terdapat beberapa hambatan dan kesulitan yang dapat dijadikan bahan perbaikan bagi peneliti lain sehingga dapat mengembangkan media yang layak untuk kegiatan belajar, dengan cara menambah referensi penelitian dan literatur agar penelitian dan pengembangan memiliki hasil yang lebih baik serta memperoleh ilmu pengetahuan yang lebih luas.

3. Bagi peneliti lain, agar dapat menambah jumlah validator dan responden sehingga mendapatkan hasil kelayakan yang lebih akurat.

4. Peneliti lain dapat mengembangkan media komik digital berbasis flipbook ini dengan materi yang berbeda untuk menghasilkan media pembelajaran yang lebih bervariasi.

DAFTAR PUSTAKA

AECT, 2004. Definisi Teknologi Pendidikan atuan Tugas Definisi dan Terminologi AECT :Seri Pustaka teknologi guruan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Alessi, dan Trollip .2001. Multimedia for learning: Methods and development.

Massachusetts: A Pearson Education.

Amirin, M. Tatang. 2010. Skala Likert: Penggunaan dan Analisis Datanya.

http://tatangmanguny.wordpress.com/. Diakses tanggal 20 Mei 2020.

Ardiansyah, dkk. 2017. “Contoh Cerita Rakyat Singkat Sulawesi Selatan: Putri Tandampalik”.https://dongengceritarakyat.com/contoh-cerita-rakyat- singkat-sulawesi-selatan. Diakses pada 4 Januari 2020 Pukul 13.30.

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Asyhari, A., & Silvia, H. (2016). “Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran IPA Terpadu”. Jurnal Ilmiah Keguruan Fisika Al-Biruni, 5(1),1.

Bayharti, Hardeli, dan Novita. 2014. “Komik Berwarna Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Pada Materi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari untuk SMA Kelas X”. UNP Journal Of Chemistry Education, Vol 2, No.1, Hal 101-108.

Danin, Sudarwan. 2013. Metode Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Darmawan, Hikmat. 2012. How to Make Comics Menurut Para Master Komik Dunia. Bintang Pustaka. Jakarta.

Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Gava Media.

Depdiknas.2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003.Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Depdiknas .2006. Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas.

DePorter, B., Reardon, M. & Singer-Nourie, S. (2014). Quantum Teaching:

Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung:

Kaifa.

Dick, and Carey. 1996. The Systematic Design of Instruction. Fourth Edition:

Harper Collins College Publisher.

Fariyatul, Eni Fahyuni, dan Imam Fauzi.2017. “Pengembangan Komik Akidah

Akhlak Untuk Meningkatkan Minat Baca dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar”. Surabaya : Islamic Education Journal Vol.1 No 1 Juni.

Gumelar, M.S. 2011. Comic Making. Jakarta: PT Indeks.

Hardaniwati, Menuk. 2003. Pusat Bahasa: Departemen Pendidikan Nasional.

Jakarta: Pusat Bahasa.

Hu, Lilis. 2019. Seri Dongeng 3D Nusantara: Putri Tandampalik. Jakarta.

Lestari, Suci. Dkk. 2009. Media Grafis : Media Komik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Masdiono, Toni. 2014. 14 Jurus Membuat Komik Ver.02. Creative Media. Jakarta.

McCloud, Scott. 1993. Understanding Comics. USA.

Mediawati, Elis. 2011. “Pembelajaran Akuntansi Keuangan Melalui Media Komik Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa”. Jurnal Penelitian Guruan Vol. 12 No. 1. http://jurnal.upi.edu/file/6-Elis_Mediawati.pdf. (12 Maret 2012).

Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Referensi.

Munir. 2017. Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta.

Nazeri. 2013. “Penggunaan e-Flipbook dalam Topik Elektrik dan Elektronik:

Inovasi dalam Pengajaran Reka Bentuk dan Teknologi PISMP RBT”.

Artikel Ilmiah Tugas akhir: Vol 1 (1). Desember 2019.

National Education Association .1969. Audiovisual Instruction Department, New Media and College Teaching. Washington, D.C. : NEA.

Nurul. Audie. “Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Keguruan FKIP. Vol.2.

No.1.2019.

Rasiman, Noviana Dini Rahmawati. 2014. Pengembangan Media E-Comic Berbasis Flipbook Maker Dengan Pendekatan Scientific Learning Pada Peserta didik Kelas Viii Smp N 15 Semarang. Desember 2019.

Resmini, N., dkk. 2009. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press. Desember 2019.

Rifai, Ahmad, dan Nana Sudjana. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Ryurie. 2013. Cara Membuat e-book, epaper dan majalah digital menggunakan

Flipbook Maker.(http://www.ryuriemedia.com/2013/07/flip-book-maker- di-erayang-serba-it.html). Desember 2019.

Setiawan, Achmad. 2018. Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Setiono, Panut, dna Eka Puspita Sari. “Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Visual untuk Meningkatkan Perhatian Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal Gentala Keguruan Dasar. Vol 1. No 2. 2016.

Hal.218

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

Sulaiman, Amir Hamzah, 1981 Media Audiovisual Untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: PT. Gramedia.

Sumiharsono, Rudy dan Hisbiyatul Hasanah. 2017. “Media Pembelajaran”. Cet 1.

https://books.google.go.id. Diakses pada 12 Januari 2022 Pukul 00.30.

Waluyanto, Heru Dwi. 2005. “Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran”. NIRMANA Vol.7. No.1. Desember 2019.

Wibowo. “Komik Iklan Komik”. Jurnal Dekave. Vol.12. No.2. 2019.

Wijayanto, Agung Ardhi. 2011. Ncesoft Flipbook maker membaca ebook lebih nyata referensi spesifikasi, berita terbaru_new trik tips komputer (online) http://www.tombolesc.com/ diakses. 12 Desember 2019.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta Baru.

LAMPIRAN

LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Hasil Penilaian Ahli Media

Aspek

Penilaian Indikator Responden Skor

Skor Rata- Rata Tiap Indikator

Skor Tiap Aspek

Rata- Rata

Desain Sampul

1 5 5 5

20 20

2 5 5 5

3 5 5 5

4 5 5 5

Jumlah 20

Kesesuaian Isi Media

1 4 4 4

33 33

2 5 5 5

3 5 5 5

4 5 5 5

5 5 5 5

6 4 4 4

7 5 5 5

Jumlah 33

Penyajian

1 5 5 5

20 20

2 5 5 5

3 5 5 5

4 5 5 5

Jumlah 20

Jumlah Keseluruhan 73 73 73 73 73

Jumlah Indikator : 15 butir Skor Tertinggi : 15 x 5 = 75 Skor Terendah : 15 x 1 = 15

(𝑥𝑖) : ½ x (Jumlah skor tertinggi + Jumlah skor terendah) : ½ x (75+15)

: ½ x 90 :45

Sbi : 1/6 x (Jumlah skor tertinggi - Jumlah skor terendah) : 1/6 x (75-15)

: 1/6 x 60 : 10 Rerata (X̅) : 73

Rentang Skor Kategori

73> 45 + 1.8 Sbi Sangat Layak 𝑥𝑖 + 0,6 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 + 1,8 Sbi Layak

𝑥𝑖 - 0,6 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 + 0,6 Sbi Cukup Layak 𝑥𝑖 - 1,8 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 - 0,6 Sbi Kurang layak

𝑋 ≤ 𝑥𝑖 - 1.8 Sbi Sangat Kurang Layak Dari Perhitungan menggunakan tabel pengkategorian di atas, maka didapatkan hasil bahwa skor total (X) termasuk dalam kategori sangat layak.

73 > 45 + (1.8 x 10 ) 73 > 45 + 11,8 73 > 56,8

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 =𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 100%

= 73

75 𝑥 100%

=97,33

Lampiran 2 Data Hasil Penilaian Ahli Materi

Aspek

Penilaian Indikator Responden

Skor Skor Rata-Rata Tiap Indikator

Skor Tiap Aspek

Rata- Rata

Kurikulum

1 5 5 5

15 15

2 5 5 5

3 5 5 5

Jumlah 15

Kesesuaian Isi

1 5 5 5

60 60

2 5 5 5

3 5 5 5

4 5 5 5

5 5 5 5

6 5 5 5

7 5 5 5

8 5 5 5

9 5 5 5

10 5 5 5

11 5 5 5

12 5 5 5

Jumlah 60

Penyajian

1 5 5 5

20 20

2 5 5 5

3 5 5 5

4 5 5 5

Jumlah 20

Jumlah Keseluruhan 95 95 95 95 95

Jumlah Indikator : 19 butir Skor Tertinggi : 19 x 5 = 95 Skor Terendah : 19 x 1 = 19

(𝑥𝑖) : ½ x (Jumlah skor tertinggi + Jumlah skor terendah)

: ½ x (95+19) : ½ x 114 :57

Sbi : 1/6 x (Jumlah skor tertinggi - Jumlah skor terendah) : 1/6 x (95-19)

: 1/6 x 76 : 12,67 Rerata (X̅) : 95

Rentang Skor Kategori

95 > 57 + 1.8 Sbi Sangat Layak 𝑥𝑖 + 0,6 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 + 1,8 Sbi Layak

𝑥𝑖 - 0,6 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 + 0,6 Sbi Cukup Layak 𝑥𝑖 - 1,8 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 - 0,6 Sbi Kurang layak

𝑋 ≤ 𝑥𝑖 - 1.8 Sbi Sangat Kurang Layak

Dari Perhitungan menggunakan tabel pengkategorian di atas, maka didapatkan hasil bahwa skor total (X) termasuk dalam kategori sangat layak.

95 > 57 + (1.8 x 12.67) 95 > 57 + 22,806 95 > 79,806

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 = 95

95 𝑥 100%

= 95

95 𝑥 100%

= 100%

Lampiran 3 Data Hasil Angket Respon Guru

Aspek Penilaian Indikator

Responden

Skor Skor Rata-Rata Tiap Indikator

Skor Tiap Aspek

Rata- Rata I II

Media Pembelajaran

1 5 5 10 5

29 14,5

2 5 5 10 5

3 4 5 9 4,5

Jumlah 14 15

Isi/ Materi

1 4 5 9 4,5

38 19

2 5 5 10 5

3 4 5 9 4,5

4 5 5 10 5

Jumlah 18 20

Kebahasaan

1 5 5 10 5

29 14,5

2 5 5 10 5

3 5 4 9 4,5

Jumlah 15 14

Aspek Penilaian Indikator

Responden

Skor Skor Rata-Rata Tiap Indikator

Skor Tiap Aspek

Rata- Rata I II

Tampilan

1 5 4 9 4,5

28 14

2 5 5 10 5

3 5 4 9 4,5

Jumlah 15 13

Jumlah Keseluruhan 62 62 124 62 124 62

Jumlah Indikator : 14 butir Skor Tertinggi : 14 x 5 = 70 Skor Terendah : 14 x 1 = 14

(𝑥𝑖) : ½ x (Jumlah skor tertinggi + Jumlah skor terendah) : ½ x (70+14)

: ½ x 84 :42

Sbi : 1/6 x (Jumlah skor tertinggi - Jumlah skor terendah) : 1/6 x (70-14)

: 1/6 x 56 : 9,3 Rerata (X̅) : 62

Rentang Skor Kategori

62 > 42 + 1.8 Sbi Sangat Layak 𝑥𝑖 + 0,6 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 + 1,8 Sbi Layak

𝑥𝑖 - 0,6 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 + 0,6 Sbi Cukup Layak 𝑥𝑖 - 1,8 Sbi < 𝑋 ≤ 𝑥𝑖 - 0,6 Sbi Kurang layak

𝑋 ≤ 𝑥𝑖 - 1.8 Sbi Sangat Kurang Layak

Dari Perhitungan menggunakan tabel pengkategorian di atas, maka didapatkan hasil bahwa skor total (X) termasuk dalam kategori sangat layak.

62 > 42 + (1.8 x 9.3) 62 > 42 + 16.74 62 > 58,74

𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛 = 62

70 𝑥 100%

=88,57%

Lampiran 4 Data Hasil Angket Respon Peserta Didik

No. Nama Peserta Didik

Butir Soal

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Annisa Dian Triandary 5 5 4 4 4 5 3 5 4 5 44

2. Alfina Amir 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 47

3. Djihan Nurcahya Hafdar 5 5 3 3 4 4 3 4 4 5 40

4. Gilang Syukrawan S 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 41

5. Humairah Azzahra 5 5 3 3 4 4 3 5 4 4 40

6. Indira Tenri Fadhilla H 5 5 3 3 4 4 3 4 4 5 40 7. Muh. Agus Salim Ramadan 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 46

8. Muh. Andryan Syam 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 45

9. Muh. Athar Athmar Suandi 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 45

10. Muh. Aqilah H 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

11. Muh. Bintang Dwi Putra 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 46

12. Muh. Ibnu Irvandi 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 45

13. Muh. Irham 4 5 4 5 4 5 3 5 5 4 44

14. Muh. Karim 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 45

15. Nadia Zafira Syakib 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 47

16. Syahrul Maulana 5 5 5 3 4 5 5 4 2 3 41

Total 706

Skor Tertinggi Ideal = Butir Pertanyaan x Jumlah Responden x Skor Tertinggi

= 10 x 16 x 5

= 800

𝑃 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑚𝑝𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑡𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑥 100%

Keterangan : P = Persentase (%)

𝑃 =706

800 𝑥 100%

𝑃 =706

800 𝑥 100 100 𝑃 =706

800 𝑥 1 𝑃 =353

400

P = 0,8825 x 100 P = 88,25%

Lampiran 5 Hasil Kesimpulan Wawancara

No. Indikator Hasil wawancara

1. Jenis media yang digunakan Sebagian besar guru hanya menggunakan buku terpadu sebagai bahan ajar dan papan tulis sebagai media pembelajaran, belum menggunakan media yang lain.

2. Respon peserta didik terhadap media yang telah digunakan

Kurangnya Motivasi dan minat untuk belajar dari peserta didik karena cara penyajian pada saat belajar yang belum menggunakan media yang interaktif.

3. Materi yang dianggap membutuhkan media

Materi yang dianggap dapat lebih

meningkatkan semangat membaca. Seperti materi teks cerita rakyat dan paragraf deskriptif.

4. Respon guru terhadap komik yang beredar dipasaran

Banyak orang yang menyukai komik, cerita dan gambar komik dapat menyampaikan informasi lebih mudah.

5. Respon guru terhadap media pembelajaran berupa komik digital berbasis flipbook

Bagus, diharapkan layak menjadi media pembelajaran yang inovatif, mampu menarik perhatian peserta didik, dikemas secara menarik, dan diharapkan dapat menumbuhkan minat peserta didik dalam membaca.

Lampiran 6 Dokumentasi Suasana Kelas Pada Sesi Pertama

Dokumentasi Suasana Kelas Pada Sesi Kedua

Lampiran 7 hasil evaluasi Peserta Didik

Lampiran 8 Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 9 Surat Keterangan Telah Meneliti

Lampiran 10 RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V

RIWAYAT HIDUP

Akramunnisa, lahir di Ujung Pandang pada tanggal 26 Oktober 1997, merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara, buah kasih pasangan dari Ayahanda H. Muh. Alwis Badda dan Ibunda Hj. Munira Yusuf. Penulis pertama kali menempuh pendidikan di sekolah dasar umur 7 tahun di SDN 67/1 Rappokalling pada tahun 2004 dan tamat pada tahun 2010. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan di SMP Neg.4 Makassar dan tamat pada tahun 2013. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi di SMA Neg. 16 Makassar mengambil jurusan IPA dan selesai pada tahun 2016. Setelah lulus sekolah di tahun yang sama penulis juga terdaftar di salah satu perguruan tinggi swasta Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Dokumen terkait