• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka dapat disarankan untuk petani dan masyarakat, aplikasi herbisida dengan bahan aktif mesotrion dan atrazin dosis 0,25 l b.a/ha pada tanaman jagung manis dapat mengendalikan gulma dengan baik sehingga hasil yang didapatkan adalah hasil yang terbaik.

DAFTAR PUSTAKA

Dinata, A., Sudiarso., dan T. S. Husni. 2017. Pengaruh Waktu dan Metode Pngendalian Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 5(2): 191-197.

Direktorat Jenderal Hortikultura. 2020. Volume dan Nilai Impor-Ekspor Benih Sayuran Tahun 2020. Online: http//hortikultura.deptan.go.id Diakses Pada Tanggal 27 Juli 2022.

Ellezandi, D.F., D.R.J Sembodo., dan H. Herawati. 2016. Efikasi Herbisida Campuran Atrazin Dan Mesotrion Untuk Mengendalikan Gulma Pada Budidaya Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, Vol. 16(1): 22-29.

Fadhly, A.F., dan F. Tabri. 2019. Pengandalian Gulma pada Pertanaman Jagung.

http://balit.litbang.co.id.bukujagung.pdf. 28 Mei 2022

Fitria., E. Purba., dan T. Sabrina. 2017. Pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays. L) pada berbagai pengelolaan gulma di Kabupaten Deli Serdang.

Jurnal Pertanian Tropik, Vol. 4(3): 190-195.

Fuadi, R.T., dan K.P. Wicaksono. 2018. Aplikasi herbisida berbahan aktif atrazin dan mesotrion terhadap pengendalian gulma dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata) varietas Bonanza. Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 6(5): 767-774.

Hasanudin. 2013. Aplikasi Beberapa Dosis Herbisida Campuran Atrazin dan Mesotrion pada Tanaman Jagung: Karakteristik Gulma. Jurnal Agrista, Vol .17(1).

Inanosa, C.M., dan A. Ali. 2019. Pengaruh Waktu Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L.

saccharata). Jurnal Median, Vol. 11 (2)

Kartika, T. 2019. Potensi Hasil Jagung Manis (Zea mays sacharata Sturt.) Hibrida Varietas Bonanza F1 Pada Jarak Tanam Berbeda. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Vol. 16: 55-66.

Kastanja, A.Y. 2012. Identifikasi Jenis dan Dominansi Gulma Pada Pertanaman Padi Gogo. (Studi Kasus di Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara). Balai Penyuluhan Pertanian. Halmahera Utara.

Kusumawati, D.E. 2018. Pengaruh Kompetisi Intraspesifik dan Interspesifik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays) dan Kacang Hijau (Vigna radiata). Jurnal Agroradix. Vol. 1(2): ISSN 2621-0665 28.

Maintang., dan N. Razak. 2013. Efektivitas Beberapa Herbisida yang Diaplikasikan pada 7, 10, 12, dan 15 Hari Setelah Sebar pada Budidaya Padi Sistem Tabela. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Makassar.

Mas’ud., dan Hidayati. 2009. Komposisi dan efisiensi pengendalian gulma pada pertanaman kedelai dengan penggunaan bokashi. Jurnal Agroland 16(2):

118-123.

Maulana, A.I. 2017. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Dan Dosis Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Meilin, A., dan Yardha. 2010. Efektifitas Aplikasi Beberapa Herbisida Sistemik terhadap Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agroekotek. 2(1):

1-6.

Pangaribuan, D.H., K.P. Hendarto, S.R. Elzhivago., and A. Yulistiani. 2018. The effect of organic fertilizer and urea fertilizer on growth, yield and quality of sweet corn and soil health. Asian J Agri & Biol, Vol. 6(3): 335-344.

Pertina, Y. 2016. Pengaruh Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Skripsi. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta.

Simarmata, M., R.H. Bona., dan S. Yenny. 2016. Aplikasi pra dan purna tumbuh herbisida berbahan aktif campuran atrazin dan mesotrione untuk pengendalian gulma pada tanaman jagung manis. Pembangunan Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Modern Mendukung Pertanian Berkelanjutan, 392–399. Bengkulu: Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.

Sukman, Y., dan Yakup. 2005. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Syukur, M., dan A. Rifianto. 2016. Jagung Manis. Jakarta: Penebar Swadaya.

Talahatu, D.R., dan P.M Papilaya. 2015. Pemanfaatan ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) sebagai herbisida alami terhadap pertumbuhan gulma rumput teki (Cyperus rotundus L.). Jurnal Biopendix, Vol. 1(2):

149.

Umiyati, U. 2019. Pengaruh Campuran Herbisida Atrazin 500 g/l dan Mesotrion 50 g/l Terhadap Pertumbuhan Beberapa Jenis Gulma Serta Hasil Jagung (Zea mays L.). J. Agrosintesa, Vol. 2(1): 9-18.

Zami, Z., S. Herry, K.F Hidayat., dan H. Pujisiswanto. 2021. Efikasi Herbisida Atrazin Terhadap Gulma Dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Agrotropika, Vol. 20(1): 9-16.

Zulkarnain. 2016. Budidaya Sayuran Tropis. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

LAMPIRAN

Lampiran 1.Deskripsi Jagung Manis Hibrida Varietas Sweet Boy

Nomor : 649/ Kpts / SR. 120/ 10/ 2006

Jenis : Hibrida silang tunggal F 2139 x M 2139 Umur mulai berbunga :+45 hari setelah tanam

Umur panen : 68 – 75 hari setelah tanam

Tinggi tanaman :184 cm

Tinggi tongkol : 89 cm

Kerebahan : Tahan

Batang : Hijau kokoh

Warna daun : Hijau

Bentuk daun : Lebar

Bentuk malai (tessel) : Agak terkulai Warna sekam (glume) : Hijau pucat Warna malai (anther) : Kuning pucat

Warna rambut : Kuning

Ukuran tongkol : Panjang = +18,3 cm dan diameter = + 4,8 cm

Jumlah tongkol per tanaman : 2

Warna biji : Kuning cerah

Baris biji : Lurus terisi penuh Jumlah baris biji :16 -18 baris Kadar gula : +13,4 % (Brix) Berat 1000 biji : +124,5 gram

Hasil : +16,8 ton /ha

Keterangan : Beradaptasi baik di dataran rendah sampai tinggi

Pengusuk / peneliti : PT. Bisi International Tbk Sumber : Lampiran Keputusan Menteri Pertanian

Lampiran 2. Tata Letak Percobaan

Blok I Blok II Blok II Blok IV 75 cm

H7

H5 H3

H1

H6

H4 H3

H4

H2

H1 H6

H2

H7

H5

H1

H3

H5

H2

H7 H6 H4

50 cm

H7 H4 H1 H5 H2

H3 H6

Lampiran 3.Tata Letak Tanaman dan Ring Analisis Vegetasi dalam Petak

Keterangan :

Panjang petak : 3 m

Lebar petak : 1,5 m

Jarak antar tanaman : 75 x 25 cm

Jumlah petak : 28

Jarak antar petak : 50 cm

Jumlah tanaman dalam petak : 24 Jumlah tanaman sampel : 3

Jumlah tanaman keseluruhan : 672 tanaman

Ring 50 x 50 : Analisis Vegetasi 4 Minggu Setelah Tanam

Ring 50 x 50 : Analisis Vegetasi 6 Minggu Setelah Tanam

X X X X

X X X X

X X X X

X X X X

X X X X

X X X X

3 m

1,5 m

1,5 m

X

X

X

75 cm

25 cm

12,5 cm 37,5 cm

X

Lampiran 4.Perhitungan Kebutuhan Pupuk Kandang Dosis yang digunakan untuk pupuk kandang adalah 2,5 ton/ha Luas petak : 3 m x 1,5 m

Luas lahan per Ha : 10.000 m2

Dosis yang digunakan untuk pupuk kandang adalah 2,5 ton/ha = 2.500 kg/ha Dosis pupuk per petak = π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘˜

β„Žπ‘’π‘˜π‘‘π‘Žπ‘Ÿ x kebutuhan pupuk per hektar

3 x 1,5 m2

10.000 m2 x 2.500 kg = 1,125 kg per petak

Lampiran 5.Perhitungan Kebutuhan Pupuk Susulan NPK Luas petak : 3 m x 1,5 m

Luas lahan per Ha : 10.000 m2

Dosis yang digunakan untuk pupuk NPK 16 : 16 : 16 adalah 125 kg/ha Dosis pupuk per petak = π‘™π‘’π‘Žπ‘  π‘π‘’π‘‘π‘Žπ‘˜

β„Žπ‘’π‘˜π‘‘π‘Žπ‘Ÿ x kebutuhan pupuk per hektar

3 x 1,5 m2

10.000 m2 x 125 kg = 0,05625 kg/petak = 56,25 gr/petak Per tanaman = 56,25

24 tan = 2,34375 g/tan

Lampiran 6.Perhitungan Dosis Bahan Aktif Herbisida Per petak Percobaan

1. Dosis 0,25 l b.a/ha

Bahan aktif atrazin dan mesotrion 550 g/l Luas petak : 3 m x 1,5 m = 4,5 m2

lt atrazin dan mesotrion/ha = 0,25

55 x 100 = 0,4545 lt untuk 1 ha.

lt atrazin dan mesotrion/4,5 m2 = 454,5 π‘šπ‘™

1000 m2 x 4,5 m2

= 2,045 ml b.a 2. Dosis 0,5 l b.a/ha

Bahan aktif atrazin dan mesotrion 550 g/l Luas petak : 3 m x 1,5 m = 4,5 m2

lt atrazin dan mesotrion/ha = 0,5

55 x 100 = 0,9090 lt untuk 1 ha.

lt atrazin dan mesotrion/4,5 m2 = 909 π‘šπ‘™

1000 m2 x 4,5 m2

= 4,0905 ml b.a 3. Dosis 0,75 l b.a/ha

Bahan aktif atrazin dan mesotrion 550 g/l Luas petak : 3 m x 1,5 m = 4,5 m2

lt atrazin dan mesotrion/ha = 0,75

55 x 100 = 1,363 lt untuk 1 ha.

lt atrazin dan mesotrion/4,5 m2 = 1363 π‘šπ‘™

1000 m2 x 4,5 m2

= 6,1335 ml b.a 4. Dosis 1 l b.a/ha

Bahan aktif atrazin dan mesotrion 550 g/l

Luas petak : 3 m x 1,5 m = 4,5 m2 lt atrazin dan mesotrion/ha = 1

55 x 100 = 1,818 lt untuk 1 ha.

lt atrazin dan mesotrion/4,5 m2 = 1818 π‘šπ‘™

1000 m2 x 4,5 m2

= 8,181 ml b.a 5. Dosis 1,5 l b.a/ha

Bahan aktif atrazin dan mesotrion 550 g/l Luas petak : 3 m x 1,5 m = 4,5 m2

lt atrazin dan mesotrion/ha = 1,5

55 x 100 = 2,727 lt untuk 1 ha.

lt atrazin dan mesotrion/4,5 m2 = 2727 π‘šπ‘™

1000 m2 x 4,5 m2

= 12,27 ml b.a

Lampiran 7.Contoh Perhitungan Tinggi Tanaman Jagung Manis 2 MST

Perlakuan Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV Total Rerata

H1 23,03 19,77 27,10 36,07 105,97 26,49

H2 32,10 20,10 27,47 19,07 98,73 24,68

H3 24,87 24,20 27,07 20,50 96,63 24,16

H4 24,50 24,07 26,20 27,83 102,60 25,65

H5 18,67 18,77 25,00 21,17 83,60 20,90

H6 34,70 28,70 30,80 33,73 127,93 31,98

H7 23,13 30,57 34,33 28,23 116,27 29,07

Total 181,00 166,17 197,97 186,60 731,73 182,93

FK (Faktor Koreksi) = π‘Œ..

2 π‘‘π‘Ÿ

= 731,7

2 7π‘₯4

= 535433,7

28

= 19122,6 JK Total = βˆ‘ π‘Œπ‘–π‘—π‘–.𝑗 2 – FK

= 23,02 + 32,12 + …..28,22 - 19122,6 = 717,0

JKK atau JK Ulangan = βˆ‘ π‘Œπ‘—2

𝑗 𝑑 – FK

= 181,0

2+ 166,22 + 198,02+ 186,62

7 - 19122,6

= 74,9 JK Perlakuan = βˆ‘ π‘Œπ‘–2

𝑖 π‘Ÿ – FK

= 106,0

2+ 98,72 + 96,62+ …. 116,32

4 - 19122,6

= 306,3 JK Galat = JKT – JKK – JKP

= 717,0 – 74,9 – 306,3 = 335,82

Derajat Bebas (dB) Ulangan = 4 – 1 = 3

Derajat Bebas (dB) Perlakuan = 7 – 1 = 6 Derajat Bebas (DB) Galat = (4 -1) (7-1) = 18 Kuadrat Tengah Ulangan (KTU) = 𝐽𝐾 π‘ˆπ‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘›

𝑑𝐡 π‘ˆπ‘™π‘Žπ‘›π‘”π‘Žπ‘› = 74,90

3 = 24,97 Kuadrat Tengah Perlakuan (KTP) = 𝐽𝐾 π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘˜π‘’π‘Žπ‘›

𝑑𝐡 π‘ƒπ‘’π‘Ÿπ‘™π‘Žπ‘˜π‘’π‘Žπ‘› = 306,32

6 = 51,05

Kuadrat Tengah Galat (KTG) = 𝐽𝐾 πΊπ‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘

𝑑𝐡 πΊπ‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘ = 335,82

18 = 18,66 F-hitung Ulangan = πΎπ‘‡π‘ˆ

𝐾𝑇𝐺 = 24,97

18,66 = 1,34 F hitung Perlakuan = 𝐾𝑇𝑃

𝐾𝑇𝐺 = 51,05

18,66 = 2,74 TABEL ANOVA

Uji Lanjut BNT 1. Data Rerata

H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7

26,49 24,68 24,16 25,65 20,90 31,98 29,07

2. Mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar

H5 H3 H2 H4 H1 H7 H6

20,9 24,2 24,7 25,7 26,5 29,1 32

3. Menghitung Nilai BNT BNT = √2βˆ—πΎπ‘‡ πΊπ‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘

π‘Ÿ = 3,05 4. Menghitung BNT

t tabel galat = 2,10

BNT = t Ξ± (db Galat ) x√2βˆ—πΎπ‘‡ πΊπ‘Žπ‘™π‘Žπ‘‘

π‘Ÿ = 2,10 x 3,05 = 6,417

Ulangan 3,00 74,90 24,97 1,34 3,16 tn

Perlakuan 6,00 306,32 51,05 2,74 2,66 n

Galat 18,00 335,82 18,66

Total 27,00 717,04 26,56

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

Pemberian notasi

LSD 6,416614

H5 H3 H2 H4 H1 H7 H6

20,90 24,20 24,70 25,70 26,50 29,10 32,00

H6 32,00 11,1 7,8 7,3 6,3 5,5 2,9 0 a

H7 29,10 8,2 4,9 4,4 3,4 2,6 0 ab

H1 26,50 5,6 2,3 1,8 0,8 0 abc

H4 25,70 4,8 1,5 1 0 abc

H2 24,70 3,8 0,5 0 bc

H3 24,20 3,3 0 bc

H5 20,90 0 c

Lampiran 8.Sidik Ragam Parameter Jumlah Gulma 3 MSA

Lampiran 9.Sidik Ragam Parameter Jumlah Gulma 5 MSA

Lampiran 10.Sidik Ragam Parameter Bobot Kering Gulma 3 MSA

Lampiran 11.Sidik Ragam Parameter Bobot Kering Gulma 5 MSA

Lampiran 12.Sidik Ragam Parameter Fitotoksisitas 1 MSA

ANOVA

Ulangan 3 871.3 290.4 1.12 3.16 tn

Perlakuan 6 10089.4 1681.6 6.50 2.66 n

Galat 18 4655.5 258.6

Total 27 15616.1 578.4

Sumber Ragam Derajat Bebas

Kuadrat

Tengah F Hitung Jumlah

Kuadrat

F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 388.9 129.6 1.0 3.16 tn

Perlakuan 6 966.9 161.1 1.2 2.66 tn

Galat 18 2429.1 135.0

Total 27 3784.9 140.2

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 48.9 16.3 3.06 3.16 tn

Perlakuan 6 1699.8 283.3 53.13 2.66 n

Galat 18 96.0 5.3

Total 27 1844.7 68.3

F tabel

5% Keterangan Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung Sumber Ragam

ANOVA

Ulangan 3 426.10 142.03 3.88 3.16 n

Perlakuan 6 1035.11 172.52 4.71 2.66 n

Galat 18 659.51 36.64

Total 27 2120.72 78.55

Sumber Ragam Derajat Keterangan

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel 5%

Ulangan 3 0,708 0,236 0,25 3,16 tn

Perlakuan 6 26,042 4,340 4,62 2,66 n

Galat 18 16,908 0,939

Total 27 43,658 1,617

Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel 5%

Lampiran 13.Sidik Ragam Parameter Fitotoksisitas 2 MSA

Lampiran 14.Sidik Ragam Parameter Tinggi Tanaman 2 MST

Lampiran 15.Sidik Ragam Parameter Tinggi Tanaman 4 MST

Lampiran 16.Sidik Ragam Parameter Tinggi Tanaman 6 MST

Lampiran 17.Sidik Ragam Parameter Tinggi Tanaman 8 MST

Ulangan 3 0,711 0,237 1,72 3,16 tn

Perlakuan 6 90,519 15,086 109,59 2,66 n

Galat 18 2,478 0,138

Total 27 93,708 3,471

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

Ulangan 3,00 74,90 24,97 1,34 3,16 tn

Perlakuan 6,00 306,32 51,05 2,74 2,66 n

Galat 18,00 335,82 18,66

Total 27,00 717,04 26,56

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 459.975 153.325 1.31 3.16 tn

Perlakuan 6 4053.023 675.504 5.79 2.66 n

Galat 18 2101.476 116.749

Total 27 6614.474 244.981

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 2133.442 711.147 1.53 3.16 tn

Perlakuan 6 4699.136 783.189 1.69 2.66 tn

Galat 18 8361.005 464.500

Total 27 15193.583 562.725

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 12162.402 4054.134 9.18 3.16 n

Perlakuan 6 3742.326 623.721 1.41 2.66 tn

Galat 18 7951.347 441.741

Total 27 23856.075 883.558

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

Lampiran 18.Sidik Ragam Parameter Jumlah Daun 2 MST

Lampiran 19.Sidik Ragam Parameter Jumlah Daun 4 MST

Lampiran 20.Sidik Ragam Parameter Jumlah Daun 6 MST

Lampiran 21.Sidik Ragam Parameter Jumlah Daun 8 MST

Lampiran 22.Sidik Ragam Parameter Diameter Batang 2 MST

ANOVA

Ulangan 3 0.30 0.10 0.49 3.16 tn

Perlakuan 6 7.87 1.31 6.53 2.66 n

Galat 18 3.62 0.20

Total 27 11.79 0.44

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 1.790 0.597 0.87 3.16 tn

Perlakuan 6 8.929 1.488 2.16 2.66 tn

Galat 18 12.405 0.689

Total 27 23.123 0.856

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 1.416 0.472 0.95 3.16 tn

Perlakuan 6 3.054 0.509 1.02 2.66 tn

Galat 18 8.938 0.497

Total 27 13.408 0.497

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 0.794 0.265 0.55 3.16 tn

Perlakuan 6 3.579 0.597 1.23 2.66 tn

Galat 18 8.706 0.484

Total 27 13.079 0.484

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 3.0 1.0 1.32 3.16 tn

Perlakuan 6 14.5 2.4 3.19 2.66 n

Galat 18 13.6 0.8

Total 27 31.1 1.2

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

Lampiran 23. Sidik Ragam Parameter Diameter Batang 4 MST

Lampiran 24.Sidik Ragam Parameter Diameter Batang 6 MST

Lampiran 25.Sidik Ragam Parameter Diameter Batang 8 MST

Lampiran 26.Sidik Ragam Parameter Berangkasan Tanaman

Lampiran 27.Sidik Ragam Panjang Tongkol Berkelobot ANOVA

Ulangan 3 11.410 3.803 0.56 3.16 tn

Perlakuan 6 174.962 29.160 4.30 2.66 n

Galat 18 122.140 6.786

Total 27 308.511 11.426

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 65.890 21.963 1.41 3.16 tn

Perlakuan 6 67.972 11.329 0.73 2.66 tn

Galat 18 281.145 15.619

Total 27 415.007 15.371

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 48.187 16.062 1.47 3.16 tn

Perlakuan 6 79.895 13.316 1.22 2.66 tn

Galat 18 197.270 10.959

Total 27 325.352 12.050

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 2332.077 777.359 8.10 3.16 tn

Perlakuan 6 806.404 134.401 1.40 2.66 tn

Galat 18 1728.444 96.025

Total 27 4866.925 180.256

F tabel

5% Keterangan Sumber Ragam Derajat

Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung

ANOVA

Ulangan 3 67.470 22.490 9.26 3.16 n

Perlakuan 6 76.644 12.774 5.26 2.66 n

Galat 18 43.727 2.429

Total 27 187.841 6.957

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

Lampiran 28.Sidik Ragam Panjang Tongkol Tanpa Kelobot

Lampiran 29.Sidik Ragam Bobot Tongkol Berkelobot

Lampiran 30.Sidik Ragam Bobot Tongkol Tanpa Kelobot

Lampiran 31.Sidik Ragam Bobot Tongkol Berkelobot Per Petak

Lampiran 32. Sidik Ragam Bobot Tongkol Berkelobot Per Hektar ANOVA

Ulangan 3 58.174 19.391 7.57 3.16 n

Perlakuan 6 108.118 18.020 7.03 2.66 n

Galat 18 46.117 2.562

Total 27 212.410 7.867

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 2079.096 693.032 1.48 3.16 tn

Perlakuan 6 67404.096 11234.016 23.94 2.66 n

Galat 18 8445.592 469.200

Total 27 77928.784 2886.251

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 1281.069 427.023 0.60 3.16 tn

Perlakuan 6 47788.154 7964.692 11.12 2.66 n

Galat 18 12896.543 716.475

Total 27 61965.767 2295.028

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah

Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

ANOVA

Ulangan 3 17.643 5.881 2.93 3.16 tn

Perlakuan 6 72.074 12.012 5.98 2.66 n

Galat 18 36.172 2.010

Total 27 125.889 4.663

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

Ulangan 3 5,793 1,931 1,48 3,16 tn

Perlakuan 6 187,824 31,304 23,94 2,66 n

Galat 18 23,534 1,307

Total 27 217,152 8,043

Sumber Ragam Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

Lampiran 33.Sidik Ragam Tingkat Kemanisan (Brix)

ANOVA

Ulangan 3 2.503 0.834 8.03 3.16 n

Perlakuan 6 0.531 0.088 0.85 2.66 tn

Galat 18 1.870 0.104

Total 27 4.904 0.182

Sumber Ragam Derajat Bebas

Jumlah Kuadrat

Kuadrat

Tengah F Hitung F tabel

5% Keterangan

Lampiran 34. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian

Gambar 1. Lahan Penelitian Gambar 2.Tanaman Jagung Manis 14 HST

Gambar 3.Tanaman Jagung Manis 69 HST

Gambar 4.Identifikasi Gulma

Gambar 5. Proses Pengovenan Gulma Gambar 6. Pengamatan Bobot Kering Gulma

Dokumen terkait