BAB VI PENUTUP
B. Saran-saran
Peran public relations sebagai pendukung dalam memfasilitasi kegiatan dalam fungsi manajemen perusahaan.
c. Membentuk Corporate Image
Peranan public relations berupaya menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.
Public Relations mempunyai peran sebagaimana fungsinya sebagai penunjang manajemen dan membina hubungan dengan pihak publik, selain itu public relation juga melakukan peran sesuai dengan hak dan kewajibannya. Peran public relations dalam perusahaan tidak hanya sebagai juru bicara perusahaan akan tetapi juga bertindak sebagai fasilitator dan stabilitator keadaan perusahaan.
96
kondusif, hangat pada semua bagian agar kepercayaan dan citra perusahaan tetap baik, dari dalam, maupun luar. Juga perlu mengadakan kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, karena mereka akan lebih mengenal PT Amsafe Indonesia secara dekat.
2. Akademisi
Bagi para akademisi yang akan melakukan penelitian mengenai strategi public relations, agar dapat memahami bahwa setiap permasalahan yang dihadapai public relations perusahaan dalam upaya membangun sebuah citra akan selalu berbeda dan memiliki cara yang berbeda pula dalam penangananya.
97
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Soleh Soemirat & Elvinaro, (2007). Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bahasa, Pusat Pembinaan dan Pengembangan, (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Berry, David, (1995). Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bungin, Burhan, (2008). Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma, dan Discourse Teknologi Komunikasi di Masyarakat). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Center, Scoot M. Cutlip dan Allen H., (2006). Effective Public Relations. Jakarta: Prenadamedia Group.
Effendy, Onong Uchjana, (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Gunawan, Imam, (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Jefkins, Frank, (2003). Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, Rachmat, (2012). Public Relations Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana.
98
Lexy J. Moleong, (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miner, George A. Steiner dan Jhon B., (1997). Kebijakan dan Strategi Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Mulyana, Deddy, (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
PT Rosdakarya.
Mulyana, Deddy, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif:
Paradigma Baru Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nova, Firsan, (2011). Crisis Public Relations. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Oliver, Sandra, (2007). Strategi Public Relations. Jakarta:
Erlangga.
Raihan, (2017). Metodologi Penelitian. Jakarta: Universitas Islam Jakarta.
Ruslan, Rosady, (2005). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Ruslan, Rosady, (2006). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sugiyono, Rosady, (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suwanto, (2018). Pengantar Public Relations Kontemporer.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yulianita, Neni, (2007). Dasar-dasar Public Relations. Bandung:
Pusat Penerbitan Universitas.
LAMPIRAN
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA
Narasumber : Bapak Frans Chandra
Jabatan : Direktur dan Manajer Public Relations Jadwal Penelitian : Kamis, 21 Oktober 2021
Lokasi Penelitian : Kantor PT Amsafe Indonesia
1. Strategi apa yang diterapkan oleh PT Amsafe Indonesia dalam membangun citra perusahaan?
Jawab :
PT Amsafe Indonesia menggunakan tahapan kerja Fact Finding, Planning, Communicating, and Evaluating.
- Fact Fanding : pada tahap ini public relations PT Amsafe Indonesia mencari data terlebih dahulu terkait pemberitaan tentang perusahaan yang sudah tersebar.
- Planning : setelah mengidentifikasi masalah, public relations perusahaan dapat menyusun perencanaan apa yang akan dilakukan terkait pemberitaan yang beredar tersebut.
- Communicating
Lalu kemudian public relations bekerjasama dengan media atau Salesman untuk menerapkan data yang telah dirumuskan dari planning yang sudah direncanakan, hal ini bertujuan sebagai sarana komunikasi secara langsung dari perusahaan kepada masyarakat.
- Evaluating
Evaluating merupakan tahapan akhir dari proses tahapan kerja public relations. Setelah melakukan proses tahapan kerja sebelumnya, maka perusahaan ingin mengetahui dampak atau pengaruh dari tahapan komunikasi tersebut.
Maka dilakukanlah proses evaluasi, dengan tujuan untuk mengetahui apakah kegiatan atau program public relations sudah terlaksana sesuai rencana atau sebaliknya.
2. Media atau sarana apa saja yang digunakan oleh PT Amsafe Indonesia dalam melakukan strategi public relations untuk membangun citra perusahaan?
Jawab :
- Melalui para Salesman yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Melalui media promosi yang dimiliki PT Amsafe Indonesia.
- Melalui kegiatan yang diikuti oleh para Salesman yang tersebar di Indonesia.
3. Bagaimana PT Amsafe Indonesia menjaga hubungan baik dengan media?
Jawab :
Dalam menjaga hubungan baik dengan media atau Salesman, hal yang biasa kita lakukan yaitu mengadakan pertemuan secara intens.
4. Bagaimana peran public relations PT Amsafe Indonesia?
Jawab :
Public Relations PT Amsafe Indonesia melakukan kegiatan tidak hanya kepada publik tetapi juga berhubungan dengan semua divisi yang ada di dalam perusahaan.
5. Bagaimana perumusan strategi public relations PT Amsafe Indonesia?
Jawab :
Perumusan strategi public relations PT Amsafe Indonesia melalui rapat kerja yang diadakan dalam penyusunan rencana bisnis untuk perusahaan. Dalam rapat kerja tersebut didalamnya merumuskan strategi dan biasanya rapat kerja dilakukan pada awal bulan untuk menyusun target market dan untuk mencapai target perusahaan.
6. Bagaimana implementasi strategi public relations PT Amsafe Indonesia?
Jawab :
Implementasinya sampai saat ini, semua program dapat terlaksana dan berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang direncanakan. Maka dari hal tersebut menjadikan acuan untuk menyusun program yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
7. Bagaimana evaluasi strategi public relations PT Amsafe Indonesia?
Jawab :
Proses evaluasi selalu dilaksanakan dan diulas ketika rapat kerja untuk mengetahui langkah apa yang akan diambil ketika suatu program atau kegiatan tidak terlaksana dengan baik.
Maka solusinya adalah evaluasi.
8. Strategi apakah yang diterapkan oleh PT Amsafe Indonesia saat ini yang dirasa sudah cukup efektif dalam membangun citra perusahaan?
Jawab :
Dalam membangun citra perusahaan tentunya seorang public relations ingin membina hubungan yang harmonis, kerjasama dengan stakeholder melalui komunikasi yang terjalin dalam setiap aktivitas. Ketika kita sudah mempunyai brand image yang bagus maka masyarakat pasti menggunakan Produk kita.
9. Siapa yang lebih berperan dalam membangun citra perusahaan PT Amsafe Indonesia secara spesifik?
Jawab :
Pihak internal perusahaan, yaitu divisi yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti customer services dan bagian marketing.
10. Dalam mengembangkan perusahaan, pernakah PT Amsafe Indonesia mengalami krisis ekonomi?
Jawab :
Pernah, ada tahun-tahun dimana PT Amsafe Indonesia mengalami penurunan. Pada saat itu adalah masa-masa tersulit, karena titik permasalahannya biasanya terjadi di lapangan. Sehingga kita langsung melakukan perbaikan strategi dan tata kelola itu juga untuk meningkatkan manajemen keuangan.
11. Seberapa pentingkah pengaruh citra terhadap perkembangan perusahaan?
Jawab :
Sangat penting, karena jika citra perusahaan terbentuk dengan baik maka perkembangan perusahaan pun akan baik. Maka dari itu kita selalu mengusahakan agar citra yang baik harus selalu dijaga.
Pewawancara
Nur Khafifah
Narasumber
Frans Chandra
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Foto bersama Bapak Frans Chandra dan Staff Public Relations
Dokumentasi saat produksi