• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN

B. Saran

BAB V

2. Bagi guru, diharapkan seorang guru dapat mengunakan berbagai model pembelajaran yang beragam dan dapat menimbulkan kretifitas pserta didik sehinga tidak cendrung membosankan.

3. Bagi peneliti lain, dengan adanya penelitian yang ini bisa dijadikan bahan refrensi untuk mengadapakan penelitian yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Achdiyat, M., & Lestari, K. D. (2016). Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kepercayaan Diri dan Keaktifan Siswa di Kelas. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1).

Amrullah, A. M., Yayat, Y., & Kuntadi, I. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, 2(2), 173-180.

Aningsih, Irnawati Safitri. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Ipa Materi Benda Dan Sifatnya Di Kelas Iii Sd Negeri Padurenan 04 Bekasi, jurnal Pedagogik Vol. VI, No. 1, Februari 2018.

Bagja Waluya, Sosiologi Menyeami Fenomena Sosial di Masyarakat Untuk Kleas XII Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, PT Setia Purna Inves, Bandung , 2007.

Budiasa, P., & Gading, I. K. (2020). Model pembelajaran Inkuiri terbimbing berbantuan media gambar terhadap keaktifan dan hasil belajar IPA. Mimbar PGSD Undiksha, 8(2), 253-263.

Dewi, N. L., Dantes, N., & Sadia, I. W. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA (Doctoral dissertation, Ganesha University of Education).

Endang Lovisia. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar. SPEJ (Science and Phsics Education Journal). Volume 2, Nomor 1, Desember 2018.

Ending Titik Lestari, Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar, (Yogyakarta: Group Penerbit CV Budi utama, 2020), hlm. 9-11.

Enny Kristiana Sinaga, dkk, Statistika: Teori Dan Aplikasi Pada Pendidikan, (Yayasan Kita Menulis, 2019), hlm. 98.

Halimah, S. N., Rudibyani, R. B., & Efkar, T. (2015).Penerapan Model Inkuiri Terbimbing dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4(3), 997-1010.

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal penelitian pendidikan, 12(1), 90-96.

Hendrawan, R., Jayadinata, A. K., & Hanifah, N. (2017).Penerapan Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Dapat Mempengaruhi Gerak Benda. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 371-380.

Hosnah, W. M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMA.Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(2), 196-20.

Humaedah, Pengaruh Strategi Pembelajaran Inquiri Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri 5 Kabupaten Wajo, (Skripsi, FTK UIN Alauddin Makasar, Makasar, 2018), hlm. 2.

I Ketut Ngurah, A dan I Gede Arya W. Kupas Tuntas Penelitian Tindakan KelasTeori, Praktik, dan Publikasinya, (Bandun: Nilacakra, 2019), hlm 96.

Jamaluddin, dkk, Melatih Berfikir Tingkat Tinggi dengan Model Pembelajaran GO CAR, (Jakarta: CV Jejak, 2020), hlm. 9.

Khotimah, H., Zubaidah, S., & Lestari, U. (2015). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan teknik mind mapping terhadap motivasi danhasil belajar siswa SMP kelas VIII.SKRIPSI Jurusan Biologi-Fakultas MIPA UM, 2015(2015).

Made, A, P, P. dkk. (2016). Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas X di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016.Karmapati. Volume 5, Nomor 2, 4-5.

Mbari, M. A.,Yufrinalis, M., & Nona, T. (2018). Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Siswa. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 6(2), 94-102.

Muchindasari, D. (2016). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas Viii-B Smpn 4 Madiun. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 4(1), 19-25.

Nazwa, dkk, Wawancara, Jerneng, 28 Juli 2020.

Nst, M. D. (2015). Penerapan Strategi Instant Assessment untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa SMP Al Hidayah Medan TP 2013/2014. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(01).

Nugraha, M. D. Y. H., & Ningsih, Y. (2017). PERBEDAAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PADA FAKULTAS TEKNIK DAN DESAIN

DAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Psibernetika, 4(2).

Nuraisyah, N., Samad, A., & Maruf, M. (2016) Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Muhammadiyah Limbung. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2), 209-222.

Nursalam Ferry Efendi, Pendidikan dalam Keperawatan (Salemba Medika), hlm.

27.

Parwono, P. (2017). Pengunaan Metode Inquiry untuk Meningkatkan Motifasi Belajar PKN Siswa Sekolah Dasar. SUARA GURU, 3(2), 299-306.

Pratiwi, K. F., Wijayati, N., Mahatmanti, F. W., & Marsudi, M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Penilaian Autentik Terhadap Hasil Belajar Siswa.Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).

Purwaningsih, M. A. P., Agustini, K., & Sugihartini, N. (2016). Studi Komparatif Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran TIK Siswa Kelas X di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Ajaran 2015/2016. KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika), 5(2), 380-389.

Setyawati, S., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SD. Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan (JIPP), 6(2), 93-99.

Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif di Bidang Manajemen, Teknik, pendidikan, dan Ekperimen, (Yogyakarta:

Grup penerbitan CV Budi Utama,2020), hlm. 63.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung:

Alfabeta, 2017), hlm. 80.

Suseno, W., Yuwono, I., & Muhsetyo, G. (2017). Peningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII pada materi sistem persamaan linear dua variabel dengan pembelajaran kooperatif TGT. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(10), 1298-1307.

Terjemahahan dan Tafsir Untuk Wanita, (Jakarta: Lajmah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2010), hlm. 043.

Theresia Nina Octaviandini, Hasil Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas VIII SMP Pengudi Luhur Kalibawang Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Dalam Materi Relasi Dan Fungsi, (Skripsi, FTK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Yogyakarta 2018), hlm. 56.

Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (PT. Imperial Bhakti Utama, 2007), hlm. 328.

Timotius Duha, Motivasi Untuk Kinerja, (Yogyakarta: Group Penerbit CV Budi Utama, 2020), hlm. 42.

Tri Hidayati, dkk.Statistika Dasar Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa, (Purwokerto Selatan : CV Persada, 2019), hlm. 77.

Trygu, Studi Literature Problem Based Learning Untuk Masalah Motivasi Bagi Siswa Dalam Belajar Matematika, (Guepedia, 2020), hlm. 22.

Wahyuni, R., Hikmawati, H., & Taufik, M. (2017).Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017.Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(4), 164-169.

Zainatul Mufarrikoh, Statistika Pendidikan (Konsep Sampling dan Uji Hipotesis), ( Surabaya: Jakad Media Publishing,2020), hlm. 71.

1. Instrumen ini berisikan sejumlah pernyataan tentang motivasi belajar. Isilah angket ini dengan apa adanya sesuai dengan keadaan anda serta usahakanlah untuk mengisi seluruh pernyataan tanpa ada nomor yang terlewatkan.

2. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti.

3. Berilah tanda chek list (√ ) pada lembar kolom yang telah disediakan.

4. Atas kesediaan dan kerjasamanya dalam mengisi angket ini saya ucapkan terima kasih.

5. Pedoman alternatif jawaban adalah sebagai berikut.

S = Setuju

KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Nama :

Kelas :

No. abs :

No Pernyataan S KS TS STS

1 Saya senang mengikuti pembelajaran IPA dengan materi sistem ekskresi

2 Saya selalu datang tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran

3 Saya senang mempelajari materi ajar baru yang belum pernah diajarkan oleh guru

4 Saya yakin bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru

5 Saya yakin dengan jawaban yang saya berikan benar

6 Saya bertanya kepada guru hal-hal yang belum

8 Semangat yang diberikan oleh orang tua membuat saya giat dalam belajar

9 Dorongan dari teman menambah semanggat saya dalm mengikuti pembelajaran IPA

10 Bimbingan langsung dari guru memotivasi saya dalam belajar

11 Saya berusaha mengerjakan tugas tanpa bantuan teman

12 Saya memperhatikan saat guru menjelaskan materi pembelajaran

13 Saya berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman saat pembelajaran

14 Jika ada pendapat yang kurang dalam penyampaian teman maka saya akan menambahkan

15 Walaupun jawaban saya beda dengan teman yang lain, maka saya akan teguh dengan jawaban sendiri

Nama :

Kelas :

Hari / Tanggal : Pertemuan / Siklus : PETUNJUK PENGISIAN

1. Amati aktivitas siswa di dalam kelas dalam melaksanakan interaksi belajar!

2. Tuliskan tanda checklist (√) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan keadaan yang anda amati!

No Pernyataan Ya Tidak

1 Siswa mencatat poin penting dari penjelasan guru 2 Siswa bertanya pada guru ketika ada kesulitan 3 Siswa serius mengikuti pembelajaran

4 Siswa merespon pertanyaan dan arahan dari guru 5 Siswa berani menyanggah pendapat temanya ketika

presentasi di depan kelas

6 Siswa memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan guru

7 Siswa berani mengangkat tangan untuk menambahkan hal yang belum jelas terhadap penjelasan teman

8 Siswa berani beradu argument untuk mempertahankan pendapat

9 Siswa mampu memecahkan masalah yang diberikan oleh guru

10 Siswa mencari jawaban di buku paket yang telah disediakan guru

11 Siswa membaca informasi terkait dengan sistem

13 Siswa membagi tugas sesuai dengan kesepakatan dalam kelompok

14 Siswa saling bertukar pemikiran dalam menyelesaikan masalah dalam kelompok

15 Siswa bisa memberikan kritik dan saranya saat diskusi dengan teman kelompoknya

Kelas : VIII Kompetensi Inti :

KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Dasar MateriPembelajaran KegiatanPembelajaran 3.1 Menganalisis

gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia,

dan upaya

menjaga

Sistem Gerak pada Manusia

• Struktur dan fungsi rangka

• Struktur dan fungsi sendi

• Mengamati struktur dan fungsi rangka, sendi, dan otot manusia

• Melakukan percobaan untuk mengetahui struktur gerak, jenis dan perbedaan

kesehatan sistem gerak

gangguan pada sistem gerak, upaya mencegah dan cara mengatasinya

• Menyajikan hasil

pengamatan dan

identifikasi tentang sistem gerak manusia dan gangguan serta upaya mengatasinyadalam bentuk tulisan dan mendiskusikannya dengan teman

4.1 Menyajikan karya tentang berbagai

gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga

kesehatan sistem gerak manusia

3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan hukum Newton, dan

penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup

Gerak dan Gaya

• Gerak pada benda

• Hukum Newton tentang gerak

• Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda

• Melakukan percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

• Melakukan percobaan mengukur kecepatan dan percepatan

• Melakukan percobaan hukum Newton dan menganalisis

hubungannya pada gerak makhluk hidup dan benda dalam kehidupan sehari- hari

• Melaporkan/

4.2 Menyajikan hasil

penyelidikan pengaruh gaya

benda dalam bentuk tulisan

• Mengamati dan

mengidentifikasi proses gerak pada tumbuhan dan hewan untuk menjelaskan penerapannya pada benda, seperti pesawat, kapal selam

3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat

sederhana, dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari termasuk kerja

otot pada

struktur rangka manusia

Pesawat Sederhana

•Kerja/Usaha

•Jenis pesawat sederhana

•Keuntungan mekanik

•Prinsip pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia

• Mengamati cara kerja pesawat sederhana secara langsung/video

• Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana seperti katrol, roda berporos, bidang miring

• Melakukan percobaan dan mengidentifikasi

mekanisme kerja pesawat

sederhana serta

hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia

• Melaporkan/ memaparkan hasil penyelidikan tentang

manfaat pesawat

sederhana dalam

4.3 Menyajikan hasil

penyelidikan atau pemecahan masalah tentang manfaat

kehidupan sehari-hari 3.4 Menganalisis

keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi yang terinspirasi oleh struktur

tumbuhan

Struktur dan Fungsi Tumbuhan

• Struktur dan fungsi akar, batang dan daun

• Struktur dan

• fungsi bunga, buah dan biji

• Struktur dan fungsi Jaringan

• Teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan

• Mengamati dan

mengidentifikasi struktur dan fungsi tumbuhan serta teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan

• Menyusun rencana dan melakukan percobaan berdasarkan hasil pengamatan terhadap struktur dan fungsi tumbuhan serta tekno-logi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan

• Melaporkan/ memaparkan hasil kesimpulan berdasarkan pengamatan dan percobaanstruktur jaringan

• Melaporkan hasil pengamatan teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan dan mendiskusikannya dengan teman.

4.4 Menyajikan karya dari hasil penelusuran berbagai sumber informasi

tentang

teknologi yang terinspirasi dari hasil

pengamatan struktur tumbuhan

manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga

kesehatan sistem pencernaan

•Uji bahan makanan

•Organ pencernaan

•Enzim pencernaan

•Penyakit yang berhubungan

dengan sistem pencernaan

kandungan bahan

makanan

• Melakukan percobaan uji bahan makanan yang mengandung karbohidrat, gula, lemak dan protein

• mengidentifikasi organ- organ pada sistem pencernaanserta proses pencernaan di dalam tubuh

• mengumpulkan informasi tentang penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan

• melakukan penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

• Menyimpulkan,

melaporkan/memaparkan hasil percobaan dan mendiskusikannya dengan teman

4.5 Menyajikan hasil

penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

3.6 Menjelaskan berbagai zat

Zat Aditif dan Zat Adiktif

• Mengamati bahan

adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan

minuman

•Jenis zat adikt

•if

•Pengaruh zat aditif dan adiktif terhadap kesehatan

berita penyalahgunaan zat adiktif

• Mengidentifikasi zat-zat aditif yang ditambahkan pada makanan dan jenis- jenis zat adiktif serta penyalah-gunaannya dalam kehidupan

• Menyimpulkan dan melaporkan hasil identifikasi jenis-jenis zat aditif dan adiktif serta penyalahgunaan-nya dalam kehidupan, serta mendiskusikannya dengan teman

4.6 Membuat karya tulis tentang dampak

penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi kesehatan

3.7 Menganalisis sistem

peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem

peredaran darah, serta upaya menjaga

kesehatan

Sistem Peredaran Darah

• Organ peredaran darah

• Jenis peredaran darah

• Penyakit pada sistem peredaran darah

• Mengamati modelsistem peredaran darah.

• Mengidentifikasi

komponen darah, organ- organ pada sistem peredaran darah, jenis peredaran darah pada manusia, serta berbagai penyakit pada sistem peredaran darah

(jenis, intensitas, durasi) dengan frekuensi denyut jantung

hasil percobaan pengaruh

aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung

3.8 Memahami tekanan zat dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari, termasuk

tekanan darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada tumbuhan

Tekanan Zat

•Tekanan zat padat, cair, dan gas

•Tekanan darah

•Osmosis

•Kapilaritas jaringan

angkut pada

tumbuhan

• Mengamati berbagai

fenomena yang

berhubungan dengan tekanan zat padat, cair dan gas serta tekanan pada pembuluh darah manusia dan jaringan angkut pada tumbuhan

• Menghubungkan tekanan zat cair di ruang tertutup dengan tekanan darah manusia, osmosis, dan peristiwa kapilaritas

• Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan zat padat, cair, dan gas serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya

• Menyajikan hasil 4.8 Menyajikan data

hasil percobaan untuk

menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan

tumbuhan mendiskusikannya dengan teman.

3.9 Menganalisis sistem

pernapasan pada manusia dan memahami gangguan pada sistem

pernapasan serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

Sistem Pernapasan

• Organ pernapasan

• Mekanisme pernapasan

• Gangguan pada sistem pernapasan

• Upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan

• Mengamati model sistem pernapasan.

• Mengidentifikasi organ pernapasan, mekanisme pernapasan, serta gangguan dan upaya menjaga kesehatan pada sistem pernapasan

• Menuliskan laporan dan memaparkan hasil identifikasi organ, mekanisme sistem pernapasan dan penyakit serta upaya menjaga kesehatan

• Membuat poster tentang bahaya merokok bagi kesehatan

4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan 3.10 Menganalisis

sistem

ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem

Sistem Ekskresi

• Struktur dan fungsi

sistemekskresi

• Gangguan pada sistem ekskresi

• Mengamati

tayangan/model sistem ekskresi

• Mengidentifikasi struktur dan fungsi, serta gangguan dan upaya

kesehatan sistem ekskresi

tentang menjaga

kesehatan sistem ekskresi dan mendiskusikannya dengan teman

4.10 Membuat karya tentang sistem

ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam

menjaga kesehatan diri 3.11 Menganalisis

konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam

kehidupan sehari-hari termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan

Getaran, Gelombang, dan Bunyi

•Getaran

•Gelombang

•Bunyi

•Sistem pendengaran pada manusia

•Pemanfaatan

gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari

•Sistem sonar pada hewan

• Mengamati fenomena getaran pada bandul ayunan, gelombang pada tali/slinki serta bunyi dari berbagai sumber bunyi

• Mengamati mekanisme mendengar pada manusia dan sistem sonar pada hewan

• Melakukan percobaan untuk mengukur periode dan frekuensi getaran bandul ayunan

• Melakukan percobaan untuk mengukur besaran- 4.11 Menyajikan

getaran, gelombang, dan bunyi

pendengaran untuk mengetahui mekanisme mendengar pada manusia

• Melakukan percobaan frekuensi bunyi dan

resonansi untuk

menjelaskan sistem sonar pada hewan

• Menyajikan hasil percobaan dan identifikasi dalam bentuk laporan

tertulis dan

mendiskusikannya dengan teman

3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan pada bidang datar dan lengkung serta

penerapannya untuk

menjelaskan proses

Cahaya

•Sifat-sifat cahaya

•Pembentukan

bayangan pada cermin dan lensa

•Penglihatan manusia

•Proses pembentukan bayangan pada mata serangga

•Alat optik

• Melakukan pengamatan

fenomena serta

mendiskusikannya terkait dengan pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari- hari, misalnya pelangi, jalan aspal nampak berair, sedotan yang terlihat patah di dalam gelas berisi air

• Mengamati bayangan pada cermin dan lensa.

• Mengamati mata manusia

prinsip kerja alat optik

alat optik seperti lup, kamera, dan mikroskop

• Melakukan percobaan untuk menyelidiki pembentukan bayangan pada cermin dan lensa serta mengidentifikasi bagian-bagian mata dan jenis-jenis alat optik

• Memaparkan hasil percobaan pembentukan bayangan pada cermin dan lensa serta mengidentifikasi bagian- bagian mata dan jenis- jenis alat optik dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikannya dengan teman.

(KELAS EKSPERIMEN)

Sekolah : SLTP

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Materi Pokok : Sistem Ekskresi Manusia Kelas/semester : VIII/ 2 (dua)

Alokasi waktu : 3 x 40 menit (4 kali pertemuan) A. Kopetensi Inti

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menunjukan prilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Dokumen terkait