• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Setelah penulis mengungkapkan beberapa kesimpulan tersebut, maka penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu:

1. Sebagai seorang pendidik, guru harus memiliki kreativitas dalam mengajar agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.

2. Seorang guru harus memberikan motivasi belajar kepada siswa agar

peserta didik memiliki motivasi dalam belajar.

3. Guru dan peserta didik harus saling bekerja sama. Hal ini bertujuan agar pembelajaran berjalan dengan baik.

Pemanfaatan Media Pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 35–49.

Annurrahman. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Asmawati, L. (2017). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Terpadu Berbasis Kecerdasan Jamak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 145–164.

Astuti, L. S. (2017). Penguasaan Konsep IPA Ditinjau dari Konsep Diri dan Minat Belajar Siswa. Jurnal Formatif, 7(1), 40–48.

Astuti, R., & Aziz, T. 2019. Integrasi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 294–302.

Darmadi, H. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa. Sleman: Deepublish.

Fakhriyani, D. V. 2016. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains, 4(2), 193–200.

Fuad, Z. A., & Zuraini. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Kelas I SDN 7 Kute Panang. Jurnal Tunas Bangsa, 3(2), 42–54.

Hariyanto, E., & Mustafa, P. S. 2020. Pengajaran Remedial dalam Pendidikan Jasmani. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press.

Hartono, R. 2019. Mendeteksi Guru Bergairah di Era Milenial (Konsep dan Acuan dalam Meningkatkan Gairah Mengajar. Semarang: Pilar Nusantara.

Herzamzam, D. A. 2018. Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Visipena, 9(1), 167–180.

Hudaya, A. 2018. Pengaruh Gadget Terhadap Sikap Disiplin dan Minat Belajar Peserta Didik. Research and Development Journal of Education, 4(2), 86–97.

Monawati, & Fauzi. 2017. Hubungan Kreativitas Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pesona Dasar, 6(2), 33-43.

Munandar, U. 2016. Pengembangan Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nadia, 2020. Sistem Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online pada Era Covid-19. Jurnal Program Studi Pendidikan IPS, FKIP Universitas Lampung Mangkurat. Hal 2.

Nurvita, V. D. 2021. Kreativitas Guru Kelas 5 dalam Meningkakan Minat Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19 pada MI Ma’Arif NU Cilongok Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Purwokerto: IAIN Purwokerto.

Octavia, S. A. 2017. Sikap dan Kinerja Guru Profesional. Sleman: Deepublish.

Oktaria, T. A., Jaenuddin, R., & AR, R. 2017. Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Muara Padang Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Profit, 4(2), 146.

Oktiani, I. 2017. Kreativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216-232.

Pane, A., & Dasopang, M. D. 2017. Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian IlmuIlmu Keislaman, 3(2), 333–352.

Pentury, H. J. 2017. Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Kreatif Pelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(3), 265–272.

Pohan, A. E. 2020. Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah.

Purwodadi-Grobongan: CV Sarnu Untung.

Sihombing, A. A. U. 2021. Problematika Kreativitas Guru dalam Membangun Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 89 Kota Bengkulu pada Masa Pandemi Covid- 19. Bengkulu: UIN Fatmawati Sukarno.

Simatupang, H., Simanjuntak, M. P., Sinaga, L., & Hardinata, A. 2016. Telaah Kurikulum SMP di Indonesia. Surabaya: CV. Pustaka Media Guru.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Supartini, M. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dan Kreativitas Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi di SDN Mangunharjo 3 Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 10(2), 277–293.

Syaparuddin, Meldianus, & Elihami. 2017. Strategi Pembelajaran Aktif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PKn Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 30–65.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2003.

Utami, R. W., Endaryono, B. T., & Djuhartono, T. 2017. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Open-Ended. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 43–48.

Wijayanti. 2021. Kreativitas Guru dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Kelas 1 di SDN 02 Tonatan Ponorogo. Ponorogo:

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo (IAIN).

LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi

BENTUK KREATIVITAS GURU DALAM MENDORONG MINAT BELAJAR SISWA DIMASA PANDEMI COVID-19

PADA KELAS V SD INPRES SERO

Siklus/Pertemuan : Hari/Tanggal : Nama Siswa :

Berilah tanda checklist (V) pada salah satu kolom Ya/Tidak dan berikan keterangan pada kolom keterangan jika diperlukan.

Keterangan:

Jawaban Ya = Jika jawaban sesuai dengan pengamatan

Jawaban Tidak = Jika jawaban tidak sesuai dengan pengamatan

No Jenis Aktivitas Siswa Ya Tidak Keterangan 1. Adanya perasaan senang terhadap

Objek

a. Siswa tidak merasa bosan saat belajar b. Siswa selalu hadir saat belajar

2. Adanya pemusatan perhatian, perasaan dan pikiran dari subjek terhadap objek karena adanya

Ketertarikan

a. Siswa mendengarkan dan memerhatikan penjelasan guru

b. Siswa tidak menunda tugas yang diberikan guru saat belajar

c. Siswa antusias mengikuti pelajaran saat Belajar

3. Adanya kemauan dan kecenderungan pada diri subjek untuk terlibat aktif dalam objek serta untuk mendapatkan hasil yang terbaik

a. Siswa aktif bertanya saat belajar

b. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru saat belajar

c. Siswa aktif berdiskusi saat belajar

Lampiran 2. Pedoman Wawancara Guru

Guru Kelas V SD Inpres Sero

1. Apakah Bapak/Ibu menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

2. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengajar selama pembelajaran online?

3. Apakah semua peserta didik Bapak/Ibu memiliki handphone pribadi?

4. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengatasi siswa yang tidak memiliki handphone pribadi sehingga proses pembelajarannya menjadi terhambat?

5. Apakah Bapak/Ibu menggunakan teknologi pembelajaran (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat menyampaikan pelajaran di masa pandemi covid-19?

6. Apakah Bapak/Ibu memanfaatkan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran?

7. Apakah Bapak/Ibu senantiasa memberikan tugas kepada peserta didik?

8. Bagaimana partisipasi peserta didik Bapak/Ibu selama pembelajaran online?

9. Bagaimana cara Bapak/Ibu mengatasi siswa yang merasa bosan ataupun tidak mengikuti pelajaran selama masa pandemi covid-19?

Lampiran 3. Pedoman Wawancara Siswa

Siswa Kelas V SD Inpres Sero

1. Apakah guru anda menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

2. Bagaimana cara guru anda mengajar selama pembelajaran online?

3. Apakakah kalian memiliki handphone pribadi?

4. Apakah anda menggunakan teknologi pembelajaran seperti (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat pembelajaran?

5. Apakah guru anda menggunakan media pembelajaran inovatif yang menarik perhatian kalian pada saat menyampaikan materi?

6. Apakah guru anda senantiasa memberikan tugas kepada kalian?

7. Apakah kalian senantiasa hadir dalam pembelajaran online?

8. Apa yang guru kalian lakukan ketika kalian merasa bosan ataupun malas mengikuti pembelajaran selama masa pandemi covid-19?

Lampiran 4. Hasil Wawancara Guru

Hari, Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021

Pukul : 10.00

Responden : Rahmawati, S.Pd Mengajar di Kelas V

Peneliti : Apakah Ibu menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

Responden : Selama proses pembelajaran online, tidak ada model pembelajaran yang digunakan, dikarenakan kendala beberapa siswa dan kesiapan teknologi yang kurang memadai sehingga beberapa sintaks dari model pembelajaran tidak terlaksana.

Peneliti : Bagaimana cara Ibu mengajar selama pembelajaran online?

Responden : Selama proses pembelajaran online ini, setiap kelas akan dimulai, siswa diarahkan untuk mengisi daftar hadir melalui google form yang telah dibuat, kemudian diberikan materi dalam bentuk pdf atau hanya mengarahkan siswa untuk membaca buku tema sesuai dengan materi yang dibelajarkan pada hari itu, kemudian diberikan tugas dan dikumpulkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan.

Peneliti : Apakah semua peserta didik Ibu memiliki handphone pribadi?

Responden : Hampir 90% siswa telah memiliki handphone pribadi khususnya dikelas V, untuk sisanya belum memiliki handphone dan masih menggunakan miliki orangtuanya yang digunakan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Peneliti : Bagaimana cara Ibu mengatasi siswa yang tidak memiliki handphone pribadi sehingga proses pembelajarannya menjadi terhambat?

Responden : Untuk beberapa siswa yang tidak memiliki handphone pribadi kami berikan sedikit keringanan dengan memberikan waktu ekstra untuk pengumpulan tugasnya. Terkadang juga jika ada hal yang mendesak kami menghubungi orangtua siswa agar siswa dapat menggunakan handphone milik orangtuanya sehingga siswa tidak tertinggal akan pelajaran contohnya ketika ada jadwal zoom.

Peneliti : Apakah Ibu menggunakan teknologi pembelajaran (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat menyampaikan pelajaran di masa pandemi covid-19?

Responden : Ya, ini menjadi keharusan bagi para guru maupun siswa, mereka harus mendownload zoom dan whatsapp agar proses pembelajaran dapat mereka ikuti, zoom kita gunakan ketika ada sesuatu hal yang penting, sedangkan whatsapp menjadi aplikasi utama yang wajib dimiliki peserta didik agar mereka dapat berinteraksi, dapat melihat materi maupun tugas yang diberikan, serta mereka mengisi daftar hadir melalui grup whatsapp. Jadi untuk jadwal zoom kami sudah tetapkan dan menghimbau kepada peserta didik maupun orangtua siswa sehingga semua peserta didik dapat mengikuti zoom.

Peneliti : Apakah Ibu memanfaatkan media pembelajaran dalam menysmpaikan materi pembelajaran?

Responden : Untuk saat ini proses penyampaian materi pembelajaran hanya diberikan dalam bentuk pdf ataupun mengarahkan siswa membaca buku tema

masing-masing sesuai dengan pembelajaran yang sedang dibelajarkan.

Peneliti : Apakah Ibu senantiasa memberikan tugas kepada peserta didik?

Responden : Pemberian tugas senantiasa kami berikan kepada siswa, jika materi telah tersampaikan, selanjutnya siswa mengerjakan tugas. Jadi setiap pembelajaran telah disiapkan tugas yang harus dikerjakan siswa dan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Peneliti : Bagaimana partisipasi peserta didik Ibu selama pembelajaran online?

Responden : Selama proses pembelajaran online terlaksana banyak kendala yang dialami oleh masing-masing siswa yang membuat mereka tidak mengikuti pembelajaran yang telah dijadwalkan. Terkadang 5-6 orang siswa tidak mengikuti dan mengisi daftar hadir dikarenakan tidak memiliki kuota maupun tidak memiliki handphone. terkadang juga saat zoom semua siswa dapat mengikuti kegiatan tersebut.

Peneliti : Bagaimana cara Ibu mengatasi siswa yang merasa bosan ataupun tidak mengikuti pelajaran selama masa pandemi covid-19?

Responden : Permasalahan ini menjadi permasalahan yang senantiasa dihadapi oleh teman-teman guru di masa pandemi covid-19, beberapa siswa masih belum memiliki handphone (hp) ataupun masih menggunakan hp milik orangtuanya sehingga pada saat pembelajaran tiba, mereka tidak mengikuti proses belajar mengajar, jadi terkadang kami beranggapan anak ini malas, akan tetapi setelah di asesment memang terkendala akan teknologi jadi terkadang kami juga memberikan waktu ekstra unuk siswa atau menghubungi orangtua siswa yang bersangkutan agar

memerhatikan tugas yang diberikan dan memberikan handphonenya kepada anaknya agar mengikuti zoom yang sudah dijadwalkan, untuk siswa yang merasa bosan ataupun merasa jenuh dan tidak fokus akan pelajaran, biasa hanya kami tegur, untuk solusi lain sampai saat ini belum ada mengikat kita dibatasi oleh keadaan covid-19.

Lampiran 5. Hasil Wawancara Siswa

Hari, Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021

Pukul : 11.00

Responden : Nasya Sari Akila

No. Urut 13

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

Responden : Saya kurang mengerti model pembelajaran kak, setiap hari Ibu guru menyampaikan pembelajaran sama seperti hari-hari lainnya, hanya memberikan tugas di whatsapp dan memberikan materi, kemudian tugas dikumpulkan di grup whatsapp, terkadang juga zoom untuk bahas jawaban dari tugas.

Peneliti : Bagaimana cara guru anda mengajar selama pembelajaran online?

Responden : Cara Ibu guru mengajar selama pembelajaran online kita hanya diberikan materi dalam bentuk pdf atau diarahkan membaca buku tema, kemudian selanjutnya mengerjakan tugas dan dikumpulkan, setiap hari begini yang terjadi kak.

Peneliti : Apakah kalian memiliki handphone pribadi?

Responden : Tidak kak, hp kakak saya yang biasa saya gunakan untuk mengikuti pembelajaran.

Peneliti : Apakah anda menggunakan teknologi pembelajaran seperti (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat pembelajaran?

Responden : Iya kak, saya ada aplikasi zoom, classroom, dan whatsapp di hp saya

kak, aplikasi whatsapp sering saya gunakan untuk kerja tugas dan absen dikelas, Zoom juga beberapa kali digunakan ketika ada arahan dari Ibu guru, terkadang juga hp yang saya gunakan dipakai juga oleh kakak saya untuk belajar online.

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan media pembelajaran inovatif yang menarik perhatian kalian pada saat menyampaikan materi?

Responden : Biasa Ibu guru memberikan materi dalam bentuk pdf atau kami hanya diarahkan membaca buku tema masing-masing. untuk media pembelajaran lainnya kami belum pernah coba.

Peneliti : Apakah guru anda senantiasa memberikan tugas kepada kalian?

Responden : Ibu guru senantiasa memberikan tugas setiap pelajaran, jadi terkadang setiap harinya ada 3-4 tugas yang diberikan oleh Ibu guru yang kami harus kumpulkan di hari yang sama.

Peneliti : Apakah kalian senantiasa hadir dalam pembelajaran online?

Responden : setiap hari hadir kak

Peneliti : Apa yang membuat kalian bosan ataupun malas mengikuti pembelajaran selama masa pandemi covid-19?

Responden : Selama pembelajaran online ini, yang membuat kami bosan yaitu beban tugas yang berlebihan, kami diberikan banyak tugas dari masing-masing pelajaran, jadi kami terkadang lelah dan bingung yang mana harus diselesaikan terlebih dahulu.

Hari, Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021

Pukul : 11.05

Responden : Muh. Tri Putra Ananda B

No. Urut 11

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

Responden : Kurang tau kak, sampai saat ini Ibu Guru hanya memberikan materi dalam bentuk pdf atau diarahkan membaca buku tema, setelah kami membaca materi, kami diberikan tugas yang dikumpul di grup whatsapp, sesekali juga kami zoom untuk membahas jawaban dari tugas yang diberikan guru.

Peneliti : Bagaimana cara guru anda mengajar selama pembelajaran online?

Responden : Ibu guru mengarahkan kami mengisi daftar hadir, selepas itu Ibu guru memberikan materi di grup whatsapp, kemudian kami mengerjakan tugas, lalu dikumpulkan dengan cara chat pribadi Ibu guru.

Peneliti : Apakah kalian memiliki handphone pribadi?

Responden : Iya ada kak

Peneliti : Apakah anda menggunakan teknologi pembelajaran seperti (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat pembelajaran?

Responden : Ada kak, aplikasi zoom dan whatsapp, aplikasi ini digunakan di kelas untuk proses belajar bersama Ibu guru, aplikasi whatsapp yang paling sering digunakan dikelas kak karna disitu Ibu guru kirim tugas dan kirim materi.

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan media pembelajaran inovatif yang menarik perhatian kalian pada saat menyampaikan materi?

Responden : Hanya pemberian materi dalam bentuk pdf kak, Ibu guru arahkan kami membaca materi dalam pdf sampai habis kemudian mengerjakan tugas, tetapi kuotaku terkadang habis jadi saya tidak bisa download materi. Jadi saya harus isi kuota lagi kak, terkadang bosan juga kak isinya kurang menarik untuk diperhatikan.

Peneliti : Apakah guru anda senantiasa memberikan tugas kepada kalian?

Responden : Terkadang banyak sekali diberikan tugas oleh Ibu guru, jadi kami biasa kewalahan mengerjakan tugas yang banyak. dalam satu hari kami biasa mengerjakan tugas 3-4 yang dikumpulkan pada hari yang sama, jadi biasa kami bosan dan juga lelah.

Peneliti : Apakah kalian senantiasa hadir dalam pembelajaran online?

Responden : Selalu hadir kak

Peneliti : Apa yang membuat kalian bosan ataupun malas mengikuti pembelajaran selama masa pandemi covid-19?

Responden : Pembelajaran yang terjadi terulang seperti hari-hari sebelumnya, hanya diberikan materi dalam bentuk pdf atau biasanya diarahkan baca buku kemudian mengerjakan tugas yang jumlahnya banyak yang harus dikerjakan dalam satu hari.

Hari, Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021

Pukul : 11.10

Responden : Nur Afni Aulia Kadir

No. Urut 14

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

Responden : Saya kurang tau apakah Ibu guru menggunakan model pembelajaran atau tidak, pembelajaran yang saya rasakan setiap harinya hampir sama, hanya isi daftar hadir di grup whatsapp, melihat materi dan mengerjakan tugas. Terkadang juga zoom sesekali.

Peneliti : Bagaimana cara guru anda mengajar selama pembelajaran online?

Responden : Hampir sama setiap harinya, kami mengisi daftar hadir di google form yang diberikan Ibu guru di grup whatsapp, setelah itu kami diberikan materi dalam bentuk pdf ataupun membaca buku tema masing-masing, kemudian mengerjakan tugas yang diberikan lalu dikumpulkan.

Peneliti : Apakah kalian memiliki handphone pribadi?

Responden : Tidak kak, hp yang saya pakai mengikuti pembelajaran milik bapak saya.

Peneliti : Apakah anda menggunakan teknologi pembelajaran seperti (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat pembelajaran?

Responden : Saya ada kak, ada aplikasi whatsapp dan zoom, Ibu guru yang

meminta kami download karna digunakan unuk belajar dikelas, digunakan untuk ambil materi, membaca materi, isi daftar hadir, dengan kerja tugas kak, tapi saya biasa tidak ikut pembelajaran karena handphonenya Bapakku saya pakai, jadi biasa kerja tugas setelah Bapak pulang kerja.

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan media pembelajaran inovatif yang menarik perhatian kalian pada saat menyampaikan materi?

Responden : Biasa membosankan karena pembelajarannya hanya dibagikan materi dalam bentuk pdf atau diarahkan membaca buku tema masing-masing dimana isi materinya terkadang kurang menarik dan membosankan untuk dibaca.

Peneliti : Apakah guru anda senantiasa memberikan tugas kepada kalian?

Responden : Banyak tugas yang diberikan Ibu guru, setiap pelajaran ada tugas, jadi dalam satu hari kami biasa mengerjakan 4 tugas yang harus dikumpulkan, terkadang juga merasa lelah jadi biasa saya lambat kirim tugas.

Peneliti : Apakah kalian senantiasa hadir dalam pembelajaran online?

Responden : Terkadang lambat hadir kak karna menunggu bapak saya pulang kerja.

Peneliti : Apa yang membuat kalian bosan ataupun malas mengikuti pembelajaran selama masa pandemi covid-19?

Responden : Kurangnya media pembelajaran, tidak ada games ditengah-tengah pelajaran seperti pembelajaran offline, cara Ibu guru mengajar sama seperti hari-hari sebelumnya, dan banyak tugas yang dibebankan kepada kami.

Hari, Tanggal : Senin, 11 Oktober 2021

Pukul : 11.15

Responden : Farhanah Indarabbihi

No. Urut 6

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan model pembelajaran pada saat mengajar di masa pandemi covid-19 ini?

Responden : Sepertinya tidak menggunakan kak, proses pembelajaran yang terjadi dikelas setiap harinya kita diarahkan mengisi absen, kemudian Ibu guru memberikan materi dalam bentuk pdf atau membaca buku tema masing-masing selanjutnya kami diarahkan untuk membaca, setelah itu baru kerja tugas dan tugas dikumpulkan di grup whatsapp.

Peneliti : Bagaimana cara guru anda mengajar selama pembelajaran online?

Responden : Sejauh ini cara Ibu guru mengajar selama proses pembelajaran online tiap harinya hampir sama, kami hanya diberikan tugas, mengisi daftar hadir, lalu mengirimkan tugas. Sesekali zoom itupun hanya sekali dalam seminggu untuk membahas hal-hal penting.

Peneliti : Apakah kalian memiliki handphone pribadi?

Responden : Tidak kak, hp yang saya gunakan milik ayah saya.

Peneliti : Apakah anda menggunakan teknologi pembelajaran seperti (zoom, classroom, whatsapp, google meet) pada saat pembelajaran?

Responden : Ada kak aplikasi zoom dan whatsapp, aplikasinya digunakan untuk

belajar online dikelas, tetapi biasa saya telat ikut pelajaran karena tunggu ayah pulang kerja baru bisa buka grup whatsapp, Ibu guru juga tidak marah, jadi biasa malam baru buka materi dan kerja tugas yang ada di grup whatsapp.

Peneliti : Apakah guru anda menggunakan media pembelajaran inovatif yang menarik perhatian kalian pada saat menyampaikan materi?

Responden : Ada kak, Ibu guru selalu berikan materi dalam bentuk pdf atau membaca buku tema masing-masing yang diberikan melalui grup whatsap, cuman terkadang saya download materi setelah Ayah saya pulang kerja, jadi biasa lambat kirim tugas yang diberikan Ibu guru.

Peneliti : Apakah guru anda senantiasa memberikan tugas kepada kalian?

Responden : Biasanya dalam satu hari biasanya 3 tugas diberikan kak, beda-beda tiap pelajaran, jadi biasa saya lambat kirim tugas karena banyak yang kami kerjakan, biasa juga bosan mengerjakan tugas terus jadi terkadang lambat dikirim.

Peneliti : Apakah kalian senantiasa hadir dalam pembelajaran online?

Responden : Biasa terlambat kak karena tunggu ayah pulang kerja.

Peneliti : Apa yang membuat kalian bosan ataupun malas mengikuti pembelajaran selama masa pandemi covid-19?

Responden : Banyak tugas yang diberikan, cara guru juga mengajar sama seperti hari sebelumnya, kurang juga memanfaatkan media pembelajaran, kemudian tugas yang diberikan sangat banyak jadi terkadang lambat kami kirim.

Lampiran 7. Dokumentasi

Kunjungan ke SD Inpres Sero

Melakukan wawancara bersama walikelas V

Melakukan wawancara bersama siswa

Visi dan Misi Sekolah

Daftar Hadir Siswa Kelas V

RIWAYAT HIDUP

Dhiya Magfirah, lahir di Kolonodale pada tanggal 23 Februari 1999. Merupakan anak pertama dari dua bersaudara, pasangan dari bapak Muharam M.S dan ibu Fatma Diana. Mengikuti pendidikan formal pada tahun 2005 sampai 2011 di SD Negeri 2 Kolonodale, lalu pada tahun 2011 sampai 2014 melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Kolonodale, kemudian pada tahun 2014 sampai 2017 melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Petasia dan pada tahun 2017 penulis terdaftar di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dokumen terkait