1. Bagi Ibu Hamil
a. Diharapkan dapat mempertahankan dan menambah pengetahuannya tentang senam hamil dengan cara bertanya kepada bidan atau perawat, informasi artikel, buku dan majalah.
b. Bagi ibu hamil yang motivasinya masih rendah melakukan senam hamil sebaiknya memperhatikan pentingnya senam hamil bagi kesehatan janin serta ibu sendiri.
2. Bagi Pihak Puskesmas
a. Diharapkan dapat meningkatkan pemberian informasi tentang senam hamil melalui pendidikan kesehatan, penyuluhan maupun pemberian leaflet ataupun video kepada ibu sehingga ibu hamil dapat melakukan senam hamil secara mandiri di rumah ataupun berkelompok.
b. Bagi bidan perlu meningkatkan pendekatan langsung kepada ibu hamil agar mau memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ibu melakukan senam hamil.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan variabel yang lebih banyak lagi seperti status kesehatan ibu hamil, jarak tempat tinggal dengan rumah sakit, dukungan keluarga dan reward perilaku.
b. Diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan desain penelitian eksperimen dan teknik analisa multivaria
ix
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Bastable. (2002). Perawat sebagai pendidik: prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran. Jakarta: EGC
Banyu Media. (2009). Olahraga bagi ibu hamil dan menyusui. Yogyakarta: Tim Redaksi Banyu Media
Dahlan. (2017). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta:
Epidemiologi Indonesia
Depkes. (2007). Pedoman pelayanan antenatal. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik
Dharma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media
Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Gava Media Handoko. (2009). Statistik kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press Hasan. (2008). Pokok-Pokok Materi Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Indiarti. (2008). Senam hamil dan balita. Yogyakarta: Cemerlang Publishing Kemenkes, RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes, RI. (2019). Strategi Penurunan AKI dan Neonatal.
http://kesmas.depkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/021517-di-rakesnas- 2019_-dirjen-kesmas-paparkan-strategi-penurunan-aki-dan-neonatal.
Jakarta: Kemenkes RI
Maulana. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Nilgia, dkk. (2012). Efektivitas pendidikan kesehatan tentang senam hamil terhadap motivasi ibu hamil dalam melakukan senam hamil di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. Skripsi, tidak dipublikasikan. Pekanbaru: Universitas Riau
x
Notoatmodjo. (2007). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta
___________. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nurhudhariani, dkk. (2015). Pengaruh pelatihan senam hamil terhadap
peningkatan ketrampilan senam hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. The 2nd University Research Coloquium 2015.
Semarang: STIKES Karya Husada
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam dan Effendi. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press
Primavera. (2014). Pengaruh media Audio visual (video) terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada konsep elastisita. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah
Profil Puskesmas Bengkuring. (2017). Pedoman Pelaksanaan Senam Hamil Puskesmas Bengkuring. Samarinda: Puskesmas Bengkuring
_________________________. (2019). Program senam hamil. Samarinda:
Puskesmas Bengkuring
Puri. (2008). Hubungan pengetahuan dan motivasi ibu dengan keikutsertaan dalam senam hamil di Rumah Sakit Cinere Depok. Skripsi, tidak dipublikasikan. Jakarta: UPN Veteran
Purnamayanthi. (2014). Hubungan pengetahuan, graviditas, dan dukungan keluarga dengan motivasi melakukan senam hamil di BPS Yosi Trihanna Jogonalan Klaten. Tesis, tidak dipublikasikan. Surakarta: UNS
Riduan. (2010). Belajar mudah penelitian untuk guru, karyawan dan peneliti muda. Bandung: Alfabeta
Setiawati dan Dermawan. (2008). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Trans Info Media
Siregar. (2013). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: Alfabeta
xi
Suliha. (2007). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta: EGC
Supriasa. (2013). Pendidikan dan Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC
Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan. sikap. dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Yulaikhah. (2009). Asuhan kebidanan kehamilan. Jakarta: EGC
LAMPIRAN 1
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Samarinda, Februari 2020 Kepada Yang Terhormat, Ibu Calon Responden Di Tempat.
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
N a m a : SA’DIYAH NIM : P07224319037
adalah mahasiswi Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Samarinda, yang sedang melakukan penelitian dengan judul:
Perbandingan Video Dan Leaflet Tentang Senam Hamil Terhadap Motivasi Melakukan Senam Hamil Di Puskesmas Bengkuring Tahun 2020 Diharapkan dari Ibu adalah menjawab pertanyaan pada kuesioner dan mengikuti pendidikan kesehatan. Pengisian kuesioner ini tidak akan mengakibatkan kerugian apapun karena semua informasi dari Ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya.
Apabila Ibu bersedia menjadi responden, kami mohon untuk menandatangani lembar persetujuan ini.
Atas perhatian dan partisipasi Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Sa’diyah
LAMPIRAN 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Inisial nama : Ny……... (diisi peneliti)
Nomor responden : ……... (diisi peneliti)
Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti maka saya memutuskan bersedia berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang berjudul:
Perbandingan Video Dan Leaflet Tentang Senam Hamil Terhadap Motivasi Melakukan Senam Hamil Di Puskesmas Bengkuring Tahun 2020 Saya mengerti dan memahami bahwa penelitian ini tidak akan merugikan bagi saya, serta segala informasi yang saya berikan akan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.
Saya berharap pada hasil penelitian ini akan menjadi bahan masukan bagi semua kalangan baik keluarga saya, pihak pendidikan, pihak Puskesmas, oleh karena itu jawaban yang akan saya berikan adalah yang sebenar-benarnya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini saya menyatakan secara sukarela “Bersedia Menjadi Responden” dalam penelitian ini.
Samarinda, Februari 2020 Responden,
(____________________)
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENELITIAN Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Ibu A. Karakteristik Responden
1. Inisial nama : Ny……... (diisi peneliti)
2. Nomor responden : ……... (diisi peneliti)
2. Umur : ……... tahun
3. Pendidikan: Tidak Sekolah SD
SMP SMA
Diploma/ S1 / S2
4. Pekerjaan: Pegawai Swasta PNS/ TNI/Polri
Wiraswasta (pedagang) Petani/ Berkebun
Buruh Ibu Rumah Tangga
5. Saat ini kehamilan yang ke berapa: ke-1 ke-2 ke-3 lebih dari 3 6. Berapa umur kehamilan saat ini ? ……… minggu
B. Kuesioner Motivasi Ibu Melakukan Senam Hamil (Pretest) Petunjuk Pengisian
a. Pilihlah jawaban Sangat Setuju (SS); Setuju (S); Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS) dengan memberikan tanda ( ) pada kolom jawaban.
b. Isilah semua pernyataan yang ada.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Saya melakukan senam hamil untuk memperlancar aliran darah tubuh saya.
2. Saya enggan melakukan senam hamil meskipun saya mengetahui bahwa senam hamil banyak manfaatnya.
3. Senam hamil yang saya lakukan dapat membuat saya mengalami nyeri perut.
4. Setelah melakukan senam hamil keluhan pegal-pegal dan cepat lelah saat mengandung dapat berkurang.
5. Saya yakin dengan melakukan senam hamil bengkak pada kaki saya akan berkurang.
6. Walaupun sudah melakukan senam hamil, sakit pinggang saya tetap saja muncul.
7. Saya melakukan senam hamil karena keinginan saya sendiri.
8. Saya melakukan senam hamil karena dianjurkan oleh bidan.
9. Saya dilarang melakukan senam hamil oleh suami saya.
10. Dikarenakan saya sering membaca berita tentang senam hamil maka saya tertarik untuk melakukan senam hamil.
11. Saya melakukan senam hamil karena saya meniru ibu hamil lainnya.
12. Saya melakukan senam hamil karena ingin mendapat pujian dari Bidan.
13. Meskipun saya sering melihat ibu hamil lainnya melakukan senam hamil, tetapi saya sama sekali tidak tertarik untuk melakukannya.
14. Senam hamil yang saya lakukan dapat mempermudah proses persalinan.
15. Saya melakukan senam hamil untuk mencegah persalinan saya nantinya mengalami masalah.
16. Saya melakukan senam hamil agar kesehatan diri saya dan janin yang dikandung mendapatkan perhatian.
17. Saya malas mengikuti senam hamil karena sampai saat ini kehamilan saya sehat-sehat saja.
C. Kuesioner Motivasi Ibu Melakukan Senam Hamil (Posttest) Petunjuk Pengisian
a. Pilihlah jawaban Sangat Setuju (SS); Setuju (S); Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS) dengan memberikan tanda ( ) pada kolom jawaban.
b. Isilah semua pernyataan yang ada.
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Saya melakukan senam hamil untuk memperlancar aliran darah tubuh saya.
2. Saya enggan melakukan senam hamil meskipun saya mengetahui bahwa senam hamil banyak manfaatnya.
3. Senam hamil yang saya lakukan dapat membuat saya mengalami nyeri perut.
4. Setelah melakukan senam hamil keluhan pegal-pegal dan cepat lelah saat mengandung dapat berkurang.
5. Saya yakin dengan melakukan senam hamil bengkak pada kaki saya akan berkurang.
6. Walaupun sudah melakukan senam hamil, sakit pinggang saya tetap saja muncul.
7. Saya melakukan senam hamil karena keinginan saya sendiri.
8. Saya melakukan senam hamil karena dianjurkan oleh bidan.
9. Saya dilarang melakukan senam hamil oleh suami saya.
10. Dikarenakan saya sering membaca berita tentang senam hamil maka saya tertarik untuk melakukan senam hamil.
11. Saya melakukan senam hamil karena saya meniru ibu hamil lainnya.
12. Saya melakukan senam hamil karena ingin mendapat pujian dari Bidan.
13. Meskipun saya sering melihat ibu hamil lainnya melakukan senam hamil, tetapi saya sama sekali tidak tertarik untuk melakukannya.
14. Senam hamil yang saya lakukan dapat mempermudah proses persalinan.
15. Saya melakukan senam hamil untuk mencegah persalinan saya nantinya mengalami masalah.
16. Saya melakukan senam hamil agar kesehatan diri saya dan janin yang dikandung mendapatkan perhatian.
17. Saya malas mengikuti senam hamil karena sampai saat ini kehamilan saya sehat-sehat saja.
LAMPIRAN 4
Data Uji Validitas Dan Reliabilitas
Kuesioner Motivasi Ibu Melakukan Senam Hamil Di Klinik Sinar Sehat Samarinda (n=30)
TABEL r
ANALISIS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS DENGAN SPSS
ITEM-TOTAL STATISTICS
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
MOTIVASI1 44,17 215,592 0,776 . ,979
MOTIVASI2 43,97 213,757 0,932 . ,977
MOTIVASI3 43,87 212,395 0,837 . ,978
MOTIVASI4 44,53 221,568 0,731 . ,979
MOTIVASI5 43,87 213,016 0,896 . ,977
MOTIVASI6 43,93 216,754 0,775 . ,979
MOTIVASI7 44,07 214,340 0,829 . ,978
MOTIVASI8 43,87 212,051 0,900 . ,977
MOTIVASI9 44,13 213,430 0,878 . ,977
MOTIVASI10 43,90 212,507 0,848 . ,978
MOTIVASI11 44,17 218,006 0,720 . ,979
MOTIVASI12 43,67 211,126 0,931 . ,977
MOTIVASI13 44,10 214,852 0,862 . ,977
MOTIVASI14 44,17 217,247 0,800 . ,978
MOTIVASI15 44,00 214,483 0,896 . ,977
MOTIVASI16 43,87 212,051 0,900 . ,977
MOTIVASI17 44,00 214,483 0,896 . ,977
RELIABILITY STATISTICS Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized Items N of Items
0,979 ,979 17
SENAM HAMIL
OLEH:
SA’DIYAH P07224319037
MAHASISWA PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA
PENGERTIAN SENAM HAMIL
Kegiatan olahraga yang dirancang khusus bagi ibu hamil untuk mendapatkan kebugaran fisik dalam mempersiapkan proses persalinan.
TUJUAN SENAM HAMIL
Agar ibu hamil menguasai teknik pernapasan.
Agar ibu hamil terlatih untuk melakukan relaksasi untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit karena proses kehamilan dan persalinan.
Agar ibu hamil terlatih melakukan sikap tubuh yang baik dan benar selama menjalani kehamilan dan persalinan.
MANFAAT SENAM HAMIL
Melancarkan dan memperbaiki sirkulasi darah
Mengurangi pembengkakan
bidan meliputi tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan normal.
Tidak ada kesulitan berjalan serta tidak terjadi gejala mual muntah yang berlebihan.
Senam hamil dapat dilakukan mulai umur kehamilan 16 sampai 38 minggu.
Pelaksanaan senam hamil sedikitnya seminggu sekali dengan lama 30-60 menit setiap latihan.
Pelaksanaan senam hamil dilakukan di fasilitas kesehatan (seperti rumah sakit bersalin, klinik bersalin, puskesmas atau kelas senam hamil).
Pelaksanaan senam dibimbing oleh instruktur terlatih dan bersertifikat.
KONDISI YANG DILARANG MENGIKUTI SENAM HAMIL
Riwayat kebidanan jelek
Janin kembar
Letak bayi sungsang
Riwayat penyakit jantung, hipertensi, anemia dan sesak nafas
Menderita hiperemisis gravidarum, pre eklamsia
TAHAPAN-TAHAPAN SENAM HAMIL LATIHAN I
Duduk rileks dan badan ditopang tangan
Sikap duduk tegak dengan badan disangga oleh tangan di belakang badan.
Kedua tungkai bawah lurus dalam posisi rapat.
Tempatkan tungkai kanan di atas tungkai bawah kiri, silih berganti.
Kembangkan dan kempeskan otot dinding perut bagian bawah.
Kerutkan dan kendorkan otot liang dubur.
Lakukan gerakan ini sedikitnya 8-10 kali.
LATIHAN III
Sikap duduk dengan disangga kedua tangan di belakang, tungkai bawah dirapatkan.
Tidur terlentang kedua kaki merapat.
Pada sikap duduk, angkat tungkai bawah silih berganti ke atas semaksimal mungkin.
Pada sikap tidur, kedua tangan dapat di samping tetapi lebih baik di bawah kepala.
Angkat tungkai bawah silih berganti kanan dan kiri.
Lakukan latihan ini sedikitnya 8-10 kali.
LATIHAN IV
berdekatan satu sama lain.
Badan tegak rileks dan paha lemas.
Kedua tangan di persendian lutut.
Tekankan persendian lutut dengan badan sekitar 20 kali.
Badan diturunkan ke depan semaksimal mungkin.
LATIHAN VI
Tangan di samping badan.
Tungkai bawah ditekuk pada persendian dengan sudut tungkai bawah bagian bawah sekitar 80-90 derajat.
Angkat badan dengan topangan pada ujung telapak kedua kaki dan bahu.
Pertahankan selama mungkin di atas dan selanjutnya turunkan perlahan-lahan.
LATIHAN VII
Sikap tidur terlentang di tempat tidur mendatar.
Badan seluruhnya rileks.
Tangan dan tungkai bawah lurus dengan rileks.
Sikap tubuh tidur terlentang di tempat tidur yang datar.
Kedua tangan di samping badan dan tungkai bawah ditekuk pada lutut.
Satu tangan dilekatkan di atas perut.
Tarik napas perlahan dari hidung serta pertahankan dalam paru beberapa saat.
Bersamaan dengan tarikan napas tersebut, tangan diatas perut ikut serta diangkat mencapai kepala.
Keluarkan napas melalui mulut perlahan.
Tangan yang diangkat ikut serta diturunkan.
Lakukan gerakan latihan ini sekitar 8-10 kali dengan tangan silih berganti.
LATIHAN RELAKSASI KOMBINASI
Bersikap tenang dan rileks.
Badan disangga persendian bahu dan tulang paha.
Badan disangga persendian bahu/ tulang paha.
Lengkungkan dan kendorkan tulang belakang.
Kembangkan dan kempiskan otot dinding perut.
Lakukan latihan ini sebanyak 8-10 kali.
LATIHAN RELAKSASI DENGAN POSISI DUDUK TELUNGKUP
Sikap badan berdiri tegak dan jongkok.
Berdiri dengan berpegangan pada sandaran tempat tidur atau kursi dan jongkok.
Lakukan berdiri dan jongkok, tahan beberapa saat sehingga tekanan pada rahim mencapai maksimal untuk memasukkan kepala janin ke pintu atas panggul.
LATIHAN KOORDINASI PERSALINAN
Dagu diletakkan ke arah dada sampai menyentuhnya.
Tulang punggung dilengkungkan.
Tulang pinggul ditarik ke atas.
Paha ditarik ke arah badan dengan jalan menarik persendian lutut dengan tangan mencapai siku.
Badan melengkung demikian rupa sehingga terjadi hasil akhir kekuatan his untuk mengejan.
LATIHAN ANTI SUNGSANG
OUTPUT DATA PENELITIAN Frequency Table
Umur Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 19 1 6,3 6,3 6,3
23 2 12,5 12,5 18,8
24 2 12,5 12,5 31,3
27 1 6,3 6,3 37,5
29 1 6,3 6,3 43,8
31 4 25,0 25,0 68,8
32 2 12,5 12,5 81,3
33 1 6,3 6,3 87,5
37 1 6,3 6,3 93,8
44 1 6,3 6,3 100,0
Total 16 100,0 100,0
KategoriUmur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Umur 19-25 tahun 5 31,3 31,3 31,3
Umur 26-32 tahun 8 50,0 50,0 81,3
Umur 33-39 tahun 2 12,5 12,5 93,8
Umur 40-45 tahun 1 6,3 6,3 100,0
Total 16 100,0 100,0
Pendidikan Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMP 3 18,8 18,8 18,8
SMA 10 62,5 62,5 81,3
Perguruan Tinggi 3 18,8 18,8 100,0
Total 16 100,0 100,0
Pekerjaan Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ibu Rumah Tangga 12 75,0 75,0 75,0
Pegawai Swasta 4 25,0 25,0 100,0
Total 16 100,0 100,0
Kehamilan Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kehamilan Ke-1 5 31,3 31,3 31,3
Kehamilan Ke-2 7 43,8 43,8 75,0
Kehamilan Ke-3 1 6,3 6,3 81,3
Kehamilan Ke-4 1 6,3 6,3 87,5
Kehamilan Ke-5 2 12,5 12,5 100,0
Total 16 100,0 100,0
Umur Kehamilan Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Trimester 2
(Umur 14-27 bulan) 11 68,8 68,8 68,8
Trimester 3
(Umur 27-41 bulan) 5 31,3 31,3 100,0
Total 16 100,0 100,0
MotivasiPre Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Motivasi Rendah 8 50,0 50,0 50,0
Motivasi Tinggi 8 50,0 50,0 100,0
Total 16 100,0 100,0
MotivasiPost Kelompok Intervensi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Motivasi Rendah 1 6,3 6,3 6,3
Motivasi Tinggi 15 93,8 93,8 100,0
Total 16 100,0 100,0
Frequency Table
Umur Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 20 1 6,3 6,3 6,3
21 1 6,3 6,3 12,5
22 1 6,3 6,3 18,8
23 1 6,3 6,3 25,0
26 2 12,5 12,5 37,5
27 1 6,3 6,3 43,8
28 2 12,5 12,5 56,3
30 3 18,8 18,8 75,0
35 1 6,3 6,3 81,3
38 1 6,3 6,3 87,5
40 1 6,3 6,3 93,8
43 1 6,3 6,3 100,0
Total 16 100,0 100,0
KategoriUmur Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Umur 19-25 tahun 4 25,0 25,0 25,0
Umur 26-32 tahun 8 50,0 50,0 75,0
Umur 33-39 tahun 2 12,5 12,5 87,5
Umur 40-45 tahun 2 12,5 12,5 100,0
Total 16 100,0 100,0
Pendidikan Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SD 1 6,3 6,3 6,3
SMP 5 31,3 31,3 37,5
SMA 9 56,3 56,3 93,8
Perguruan Tinggi 1 6,3 6,3 100,0
Total 16 100,0 100,0
Pekerjaan Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ibu Rumah Tangga 13 81,3 81,3 81,3
Pegawai Swasta 3 18,8 18,8 100,0
Total 16 100,0 100,0
Kehamilan Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Kehamilan Ke-1 1 6,3 6,3 6,3
Kehamilan Ke-2 7 43,8 43,8 50,0
Kehamilan Ke-3 6 37,5 37,5 87,5
Kehamilan Ke-4 2 12,5 12,5 100,0
Total 16 100,0 100,0
UmurKehamilan Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Trimester 2 (Umur 14-27 bulan) 10 62,5 62,5 62,5
Trimester 3 (Umur 27-41 bulan) 6 37,5 37,5 100,0
Total 16 100,0 100,0
MotivasiPre Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Motivasi Rendah 12 75,0 75,0 75,0
Motivasi Tinggi 4 25,0 25,0 100,0
Total 16 100,0 100,0
MotivasiPost Kelompok Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Motivasi Rendah 7 43,8 43,8 43,8
Motivasi Tinggi 9 56,3 56,3 100,0
Total 16 100,0 100,0
MotivasiPre * MotivasiPost Kelompok Intervensi Crosstabulation MotivasiPost Kelompok Intervensi
Total
Rendah Tinggi
Motivasi Pre
Kelompok Intervensi
Rendah Count 0 8 8
% within
MotivasiPre 0,0% 100,0% 100,0%
Tinggi Count 1 7 8
% within
MotivasiPre 12,5% 87,5% 100,0%
Total Count 1 15 16
% within
MotivasiPre 6,3% 93,8% 100,0%
Chi-Square Tests
Value
Exact Sig. (2- sided)
McNemar Test ,039a
N of Valid Cases 16 a. Binomial distribution used.
MotivasiPre * MotivasiPost Kelompok Kontrol Crosstabulation MotivasiPost Kelompok Kontrol
Total Motivasi Rendah Motivasi Tinggi
Motivasi Pre Kelompok Kontrol
Motivasi Rendah
Count 7 5 12
% within
MotivasiPre 58,3% 41,7% 100,0%
Motivasi Tinggi
Count 0 4 4
% within
MotivasiPre 0,0% 100,0% 100,0%
Total Count 7 9 16
% within
MotivasiPre 43,8% 56,3% 100,0%
Chi-Square Tests
Value
Exact Sig. (2- sided)
McNemar Test ,063a
N of Valid Cases 16 a. Binomial distribution used.
Kelompok * Motivasi Crosstabulation Motivasi
Total Motivasi
Rendah
Motivasi Tinggi Kelompok Kelompok
Intervensi
Count 1 15 16
Expected Count 4,0 12,0 16,0
% within
Kelompok 6,3% 93,8% 100,0%
Kelompok Kontrol
Count 7 9 16
Expected Count 4,0 12,0 16,0
% within
Kelompok 43,8% 56,3% 100,0%
Total Count 8 24 32
Expected Count 8,0 24,0 32,0
% within Kelompok 25,0% 75,0% 100,0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymptotic Significance
(2-sided)
Exact Sig.
(2-sided)
Exact Sig.
(1-sided)
Pearson Chi-Square 6,000a 1 ,014
Continuity Correctionb 4,167 1 ,041
Likelihood Ratio 6,578 1 ,010
Fisher's Exact Test ,037 ,019
Linear-by-Linear Association 5,813 1 ,016
N of Valid Cases 32
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,00.
b. Computed only for a 2x2 table