BAB V PENUTUP
B. Saran
Adapun saran-saran yang disajikan dalam skripsi ini dimaksudkan sebagai sumbangan pemikiran yang nantinya dapat menjadi input atau bahan pertimbangan bagi semua pihak yang berkepentingan.
1. Hendaknya warga masyarakat mampu memfilter diri dari perubahan zaman yang menguras moril masyarakat, hendaknya warga masyarakat kelurahan mangasa dapat mempertahankan nilai-nilai adat yang selama ini dianut agar generasi mendataang masih memiliki warisan nilai ynag kaffah sebagaimana yang telah diwariskan leluhur suku Makassar.
2. Hendaknya pemerintah lebih aktif lagi dalam melihat perubahan yang terjadi dalam masyarakat kelurahan Mangasa meski kita ketahui bahwa perubahan adalah niscaya.
3. Diharapkan kepada seluruh elemen untuk ikut melestarikan nilai sipassiriki, agar tidak hanya meningkatkan sikap saling abbulo sibatang namun juga senantiasa saling mengingatkan (sipakainga).
63
Abdullah, irwan. Udasmoro, Wening. J Hasse. 2009 hal.25 Dinamika masyarakat kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Herimanto. 2010 hal.6. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.
Jurdi, Syarifuddin. 2013 hal.23. sosiologi nusantara. Jakarta : kencana prenamadamedia group.
Kartono, Kartini. 2007 hal.2. Patalogi Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Limpo, S.Y., Adi S.C., Zainuddin, T. 1995 hal.26. profil sejarah, budaya dan pariwisata Gowa. Gowa: Pemda tingkat II Gowa.
Moleong, Lexy. 2000 hal. 31. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Salman, Asran. 2012 hal.3. Jejak dunia yang retak. Makassar: Carabaca Makassar Suryabrata, Sumadi. 2014 hal.35. metodologi penelitian. Jakarta : Raja Grafindo
Persada,
Tim penyusun FKIP. Panduan penulisan skripsi unismuh. Universitas muhammadiyah Makassar.
Tim Sosiologi. 2007. Sosiologi 1 (Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat). Jakarta:
Yudhistira.
Yusuf, Sulhan. 2013.hal.28 Pikiran–pikiran berserak. Bantaeng: Boetta Ilmu
Andi Ahmad Faisal. Skripsi.2012 hal.5. analisisi factor budaya, sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan pembelian semen greik di semarang.
Universitas dipenogoro Semarang.
Samuel pasaribu. Skripsi. 2005hal..5 Pengaruh factor sosial budaya terhadap dan sosial ekonomi terhadap kehamilan di desa Bandar sakti di kota tinngi.
Universitas Sumatera Utara.
http://www.pengertianahli.com/2013/07/pengertian-norma-menurut-para-ahli.html diakses pada sabtu tanggal 21 juni 2014, hal.6
http://nilaieka.blogspot.com diakses pada sabtu tanggal 21 juni 2014.hal.6
http://fairuzelsaid.wordpress.com. Diakses pada tanggal 19 september 2014hal. 6 www. Banua mandar.com. diakses pada tanggal 19 september 2014. Hal.56 www.radinalaidin.blogspot.com. Diakses pada tanggal 19 september 2014hal. 7
65
PEDOMAN WAWANCARA Identitas Pewawancara
Nama : ASRAH
Nim : 105380180910
Jurusan/ Program Studi : Sosiologi/ S1
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNISMUH Makassar Judul Skripsi : Nilai Sipassiriki Dalam Tatanan Adat Suku
Makassar (Studi Perilaku Suku Makassar) Di Kota Makassar Kecamatan Tammalate Keluarahan Mangasa
Identitas informan
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Pendidikan :
a. Tidak tamat SD b. Tamat SD c. Tamat SMP d. Tamat SMA
e. Tamat Perguruan Tinggi
1) Menurut Anda sebagai warga masyarakat, apakah warga masyarakat memahami tentang nilai sipassiriki ?
2) Menurut Anda, apakah nilai sipassiriki itu penting dalam suku Makassar ? 3) Jika penting, mengapa ?
4) Apakah nilai sipasssiriki itu masih dipertahankan oleh warga masyarakat ?
5) Kalau Ya, bagaimana cara warga masyarakat mempertahankan nilai sipassiriki itu
?
6) Apakah pemerintah berperan atau berpartisipasi dalam mempetahankan nilai sipassiriki ?
7) Jika ia, apa bentuk partisipasi pemerintah ?
8) Apakah ada kendala atau hambatan dalam mempertahankan nilai sipassiriki itu ? 9) Jika iya, apa kendalanya ?
10) Menurut Anda apakah perilaku warga masyarakat masih sesuai dengan nilai sipassiriki itu ?
1. Nama : alwali arumei
Umur : 20 tahun
Pekerjaan : staf lurah
Pendidikan : tamat SMA
2. Nama : Tarji Rahim
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : staf lurah
Pendidikan : tamat SMA
3. Nama : muh. Amin S.pd
Umur : 26 tahun
Pekerjaan : guru
Pendidikan : perguruan tinggi
4. Nama : Tallasa
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : tidak tamat SD
5. Nama : Rostina Dg. Tommi
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : tidak tamat SD
6. Nama : Nurbiah
Umur : 47 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : tamat SD
7. Nama : Jawaria Dg. Baji
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : tidak tamat SD
8. Nama : Intan
Umur : 42 tahun
9. Nama : Ratnasari
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : pegawai
Pendidikan : perguruan tinggi
10. Nama : Hasna
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : tidak tamat SD
11. Nama : Zakariah
Umur : 66 Tahun
Pekerjaan : Pensiunan/Purnawirawan Pendidikan terakhir : Tamat SMA
12. Nama :Zainuddin Sono’
Umur : 59 Tahun
Pekerjaan : pengusaha
Pendidikan terakhir : Tamat SMP
13. Nama : Sampara’
Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan terakhir : Tamat SMP
14. Nama : M. Anwar, S.Pd
Umur : 40 Tahun
Pekerjaan : Pegawai
Pendidikan terakhir : Tamat Perguruan Tinggi
15. Nama : Zainal Abidin
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Pegawai
Pendidikan terakhir : Tamat SMA
16. Nama : Dg. Yasi
Umur : 59 Tahun
17. Nama : Ahmad yani
Umur : 45 tahun
Pekerjaan : pedagang
Pendidikan terakhir : Tamat SMA
71
Wawancara dengan Ny. Jawaria Dg. Baji
Wawancara dengan Tn. Tarji Rahim
RIWAYAT HIDUP
ASRAH, lahir di Bantaeng pada tanggal 21 juni 1993 merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara buah hati dari pasangan Jamaluddin dan Lamming J.
Adapun Riwayat Pendidikan Penulis yaitu :
Memulai pendidikan Sekolah Dasar di SD 47 Batulabbu, mengalami banyak pengalaman menyenangkan dan tamat pada tahun 2004, setelah tamat di bangku sekolah dasar di SD 47 Batulabbu, penulis melanjutkan sekolah ke Mts.N Gantarang, di sekolah itu pula penulis memiliki pengalaman pertama bergabung dengan organisasi-organisasi sosial meski belum resmi bergabung, dan menyelesaikan studi pada tahun 2006, setelah lulus di bangku sekolah menengah pertama, penulis melanjutkan studi di MAN Dampang
Belajar tiga tahun di SMA seperti memiliki separuh waktu hidup, menjalani aktivitas di sekolah sebagai siswa sekaligus sebagai pengurus OSIS dan pada waktu yang bersamaan pula penulis ikut di organisasi PMR di sekolah, masa-masa yang sangat menarik, kelas 1 MAN penulis bergabung dengan 2 organisasi sosial yaitu organisasi putri Muhammadiyah (Nasyiatul Aisyiyah) dan Forum Mahasisswa Butta Toa Bantaeng atau lebih dikenal dengan FMBT Bantaeng, pada tahun berikutnya yaitu tahun kedua di MAN penulis berperan sebagai ketua divisi Kekaderan dan Pendidikan di FMBT Bantaeng, dan di sekolah penulispun aktif di organisasi seperti OSIS dan PMR, di OSIS penulis berposisi sebagai ketua OSIS, dan di PMR penulis berposisi sebagai ketua PMR.